-->

Selasa, 20 Mei 2025

Peringatan Harkitnas di Jembrana, ajak refleksikan kembali semangat Budi Utomo

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini -  Pemerintah Kabupaten Jembrana, menggelar upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di Stadion Pecangakan Negara, Senin, (20/5)


Harkitnas kali ini mengusung tema, “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan”, peringatan Harkitnas tahun ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk merefleksikan kembali semangat Budi Utomo yang lahir 117 tahun silam.


Tampil sebagai inspektur upacara,  Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang dengan penuh semangat membacakan sambutan tertulis dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Meutya Hafid.


Dalam sambutannya, Bupati Kembang Hartawan menggarisbawahi signifikansi kelahiran organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang menjadi embrio bagi cita-cita kemerdekaan Indonesia. Hal ini menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang dirayakan saat ini.


" Ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini,  zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita," ujar Bupati Kembang Hartawan, mengutip sambutan Menkominfo




Selanjutnya disampaikan , bahwa Prinsip politik luar negeri bebas aktif, yang telah menjadi pedoman sejak awal kemerdekaan, senantiasa menuntun langkah bangsa ditengah polarisasi dunia.  Indonesia mengambil posisi sebagai trusted partner, bebas dalam kepentingan nasional, dan aktif membangun dialog yang produktif dengan berbagai pihak.


"Kehadiran kita di pentas global bukan sekedar untuk menyuarakan kepentingan nasional, tetapi juga untuk membawa gagasan dan solusi yang memberi manfaat bersama," ucapnya


Terakhir , Bupati Kembang mengajak menjaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan.


"Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama," pungkasnya 


Senin, 19 Mei 2025

Semarak Lomba Penjor Tingkat SD


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Kegiatan Bulan bakti gotong Royong Lembaga Pemberdayaan Masyarakat tahun 2025 Desa Sumerta Klod, Sabtu (17/5) lalu.  Dengan tema, melalui bulan bakti gotong royong masyarakat kita bersinergi menuju Denpasar bersih dan maju serta menumbuhkan budaya membaca dan melestarikan budaya Bali sejak usia dini.

Kegiatan yang dimulai sejak hari Kamis (15/5)  hingga Minggu (18/5) melaksanakan berbagai lomba salah satunya, lomba Gender Wayang se Bali tingkat SMP,  lomba membuat Canang Sari tingkat SD, lomba buat Penjor tingkat SD, lomba membuat Kwangen dan Mengulat Tipat tingkat SD dan lainnya.  

Dari sekian lomba yang menarik perhatian adalah membuat Penjor tingkat SD dimana sangat jarang dilaksanakan. Anak SD dibina membuat Penjor sejak dini oleh guru pembinanya di sekolah masing masing dengan  tujuan memperkenalkan dan menjaga budaya Bali sejak usia dini baik di lingkungan sekolah dan masyarakat. Semua kegiatan ini mengambil lokasi  di areal  Banjar Kedaton.  

Setiap sekolah  yang terdiri dari lima peserta membuat Penjor dengan bahan yang sudah disiapkan panitia dan sudah sesuai aturan membuat Penjor Yadnya. Peserta di persilahkan berkreasi seuai bahan yang ada, untuk durasi waktu dua jam.

Juri I Wayan Sulandra mengatakan bahwa kegiatan lomba dalam rangka bulan bakti gotong royong  melaksanakan lomba Penjor tingkat SD. Dimana para juri sangat menyayangkan perkembangan kemajuan jaman sekarang, anak usia SD ini kebanyakan main HP saja. 

Tujuan diadakan lomba Penjor ini guna melatih dan memperkenalkan budaya kita diusia dini. Apalagi setiap emam bulan sekali umat Hindu Bali saat Galungan pasti membuat Penjor.  

"Bagaimana melatih mereka untuk memperhatikan tata cara serta penataan Penjor Yadnya dengan keindahan kerapian yang tak menyalahi aturan," tegas I Wayan Sumatra.

Program Makan Bergizi Gratis Sasar 1.302 Siswa Di Kabupaten Bangli


Laporan Reporter : Dear / Tim Lpt Bangli 

Bali Kini - Program strategis Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaunching secara resmi di Kabupaten Bangli pada Senin (19/5/25). Kegiatan MBG yang dihadiri oleh oleh Dandim 1626/Bangli, Kapolres Bangli, Ketua DPRD Bangli, Pimpinan Perangkat Daerah Terkait, jajaran Kecamatan Tembuku dan berbagai instansi terkait lainnya dipusatkan di SMPN 1 Tembuku. Untuk tahap awal baru bisa terlaksana untuk 1.302 anak-anak sekolah mulai tingkat PAUD,  TK,  SD dan SMP di Kecamatan Tembuku. 


Tampak para siswa begitu  antusias mendapat program MBG. "Menu makannya lumayan enak. Jadi bisa lebih hemat bekal," celetuk salah satu siswa. 

 

Saat itu Ketua DPRD Bangli,  I Ketut Suastika menyampaikan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan MBG yang merupakan Program Strategis Nasional dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo. 

"Program MBG ini dimaksudkan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi generasi muda yang berimbas pada terciptanya generasi muda yang berkualitas", ungkapnya. 


Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh pihak mampu bekerjasama sehingga pelaksanan MBG dari hulu ke hilir sesuai dengan harapan.  Ia pun mengungkapkan bahwa untuk pelaksanaan MBG di Kecamatan yang lain, masih menunggu kesiapan masing masing dapur umum dan arahan pusat.

"Kami harapkan program MBG ini bisa segera terlaksana di seluruh Bangli", kata suastika. 


Sementara Humas Dapur umum SPPG Penida,  I Dewa Ketut Adnyana memastikan dalam memproduksi menu sudah sesuai SOP dan prosedur yang jelas. Sehingga menu yang distribusikan baik dari kandungan gizi kesehatan sudah di jamin. 

"Untuk menu MBG kami melibatkan ahli gizi dan relawan yang berkompeten di bidangnya. Sehingga takaran dan gizi yang terkandung didalamnya betul-betul diawasi oleh pihak yang berkompeten",  jelasnya. 


Untuk kelanjutannya,  pihaknya tetap berharap kerjasama seluruh pihak agar program MBG di Kabupaten Bangli secara keseluruhan bisa berjalan lancar. 

"Melalui pelaksanaan MBG ini,  kita semua tentu berharap program Nasional untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas dan berkualitas bisa segera terwujud untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045", pungkasnya.

Gandeng TNI dan Petani, Distan Denpasar Gelar pelatihan UPJA.


 Ket foto : Pelaksanaan Pelatihan Usaha Jasa Pelayanan Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) di Gedung Santi Graha Denpasar pada Senin (19/5).

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar ,Bali Kini -  Dinas Pertanian Kota Denpasar berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara serta Petani di Kota Denpasar menggelar Pelatihan Usaha Jasa Pelayanan Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) di Gedung Santi Graha Denpasar pada Senin (19/5). Kegiatan yang digelar selama dua hari hingga 20 Mei ini dikemas dengan dua segmen, yakni Pemaparan dan Praktik Lapangan. 


Kepala Dinas Petanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta  dalam sambutannya  mengatakan bahwa Kota Denpasar hingga saat ini memiliki jumlah lahan pertanian produktif yang cukup banyak. Meski demikian, kondisi yang terjadi di lapangan adalah jumlah operator Alsintan yang minim sehingga masih ketergantungan dengan operator jasa Alsintan dari wilayah luar Bali. 


“Minimnya jumlah operator Alsintan ini tentu berdampak kepada tertundanya waktu tanam sampai panen sehingga berdampak pada pencapaian luas tambah tanam yang ditargetkan,” ujarnya. 


Dikatakannya, selain mendukung optimalisasi pelayanan alat dan mesin pertanian, pelatihan ini menjawab peluang yang cukup tinggi dari bisnis operator Alsintan yang masih belum banyak melirik. Sehingga upaya dari dinas selain mengadakan pelatihan dengan anggota UPJA juga mengajak para Babinsa untuk serta berperan dalam mendukung asta cita yang telah ditetapkan pemerintah dalam mendukung swasembada pangan. 


Gung Bayu menjelaskan, potensi jasa Alsintan khusus untuk panen di Kota Denpasar mencapai Rp. 3,1 Miliar. Hal tersebut belum termasuk jasa pada saat pengolahan lahan. Dimana, pelatihan UPJA ini melibatkan 37 peserta pelatihan yang teridri  dari 24 unsur TNI  dan  13 orang petani. Dimana, seluruh peserta dibekali materi dan  praktek menjalankan combine harverster, tractor,  drone pertanian   dan pembentukan  brigade alsintan. 


“Semoga dengan pelaksanaan pelatihan IPJA ini dapat mendukung optimalisasi sektor pertanian di Kota Denpasar, serta dapat mendukung peningkatan panen para petani,” ujarnya. 


Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna ke-9 Bahas RPJMD Semesta Berencana 2025–2029


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang membahas Penandatanganan Bersama Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025–2029. Sidang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Senin (19/5).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda, para Anggota Dewan, Sekretaris Daerah beserta para asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, dan para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 merupakan tahap pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tabanan 2025–2045. Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola, disertai dengan penguatan keamanan daerah, demokrasi substansial, dan stabilitas ekonomi makro daerah.

Selain itu, juga ditekankan pentingnya ketahanan sosial, budaya, dan ekologi demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan. Dimana semua ini pada dasarnya didukung sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta mewujudkan kesinambungan pembangunan. “Rapat paripurna kali ini bertujuan untuk menyepakati rancangan awal RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 yang telah melalui tahapan pembahasan internal tim penyusun, forum konsultasi publik, rapat koordinasi dengan seluruh perangkat daerah, serta rapat kerja dengan Pansus I DPRD Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.


 


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD, khususnya Pansus I DPRD Kabupaten Tabanan, atas saran, masukan, tanggapan, dan rekomendasi yang telah diberikan terhadap rancangan awal RPJMD tersebut hingga tercapai kesepakatan bersama. “Melalui forum yang terhormat ini, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi, menyatukan langkah, dan memastikan pembangunan ke depan benar-benar mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat," imbuh Sanjaya.

Dalam wawancara singkat seusai rapat, Sanjaya juga menekankan Pola Pembangunan Semesta Berencana mencakup lima bidang utama, salah satunya adalah ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Presiden dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Mengingat Tabanan berbasis pertanian, Bupati menegaskan pentingnya hilirisasi produk pertanian melalui kerja sama dengan Bulog dan para petani. Selain itu, ia juga menyoroti upaya menghadapi isu-isu strategis lingkungan dan ekologi, termasuk tekad menjadikan Bali sebagai pulau yang bersih dan berdaulat dalam pengelolaan lingkungannya.

Minggu, 18 Mei 2025

Bupati Kembang Hartawan Kick Off Desa Penyaringan Sebagai “Desa Cantik”


Laporan Reporter : Timm Lpt Jembrana

Bali Kini  -  Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan melaksanakan kick off Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, sebagai lokus Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2025 sekaligus menjadi perwakilan Provinsi Bali untuk lomba di tingkat nasional.

Acara yang digelar di Gedung Aula Desa Penyaringan, Rabu (14/05/2025), ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jembrana serta Provinsi Bali untuk memperkuat tata kelola data berbasis desa.

Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPD RI Perwakilan Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, Anggota DPRD Bali Dapil Jembrana, I Kade Darma Susila, Forkopimda Jembrana, Anggota DPRD Jembrana serta Camat, Prebekel dan seluruh masyarakat Desa Penyaringan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kembang menegaskan peran strategis desa dalam pembangunan daerah. “Desa bukan sekadar objek, tapi harus menjadi subjek dan garda terdepan pembangunan,” tegasnya.

Ia menekankan, akurasi data menjadi kunci perencanaan yang tepat sasaran. “Tanpa data akurat, pembangunan hanya akan berjalan di tempat. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, semuanya harus berbasis data valid,” ujar Kembang.

Melalui program ini, Pemkab Jembrana berharap Desa Penyaringan dapat menjadi percontohan tata kelola data desa yang terstandarisasi, sehingga proses perencanaan hingga monitoring pembangunan lebih efektif.

“Semoga nantinya mampu membuahkan hasil yang bagus, Desa Penyaringan  mampu memperoleh juara ditingkat Nasional yang juga akan membawa nama baik Kabupaten Jembrana di kancah nasional,”ungkap Bupati Kembang.

Sementara itu, Kepala BPS Jembrana, Rocky Gunung Hasudungan mengatakan bahwa kualitas data di tingkat desa masih perlu ditingkatkan. “Selama ini, banyak data desa yang belum maksimal. Melalui Desa Cantik, kami akan intensifkan pendampingan agar data benar-benar akurat dan bermanfaat,” jelas Rocky.

Program ini, lanjutnya, tidak hanya mendukung perencanaan pembangunan, tetapi juga pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan. “Kami harap ke depan semakin banyak desa di Jembrana yang menyandang predikat Desa Cantik,” tambahnya.

Kick Off Desa Penyaringan sebagai Desa Cantik menjadi langkah awal dalam membangun sistem data terpadu di tingkat desa. Dengan pendekatan ini, diharapkan pembangunan di Kabupaten Jembrana dapat lebih terukur, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

“Ini momentum penting untuk mewujudkan Jembrana yang maju berbasis data,” pungkas Rocky. 

Bimtek Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dorong Perpustakaan Jadi Pintu Kesejahteraan Masyarakat


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana

Bali Kini  - Memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat, serta mendorong minat baca dan literasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, Biro Organisasi Setda Provinsi Bali bersama Bagian Organisasi dan Perpustakaan Setda Kabupaten Jembrana, menggelar Bimbingan Teknis Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Bimbingan teknis ini, diikuti oleh 14 orang pengelola perpustakaan desa di kabupaten Jembrana yang dibuka oleh Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Kabupaten Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa di Ruang Rapat Lantai III, Kantor Bupati Jembrana, Jumat (16/5).

Pentingnya kegiatan ini, untuk meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan desa dalam menyelenggarakan layanan perpustakaan yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat.

Perpustakaan saat ini bukan hanya tempat membaca, tapi juga menjadi ruang aman untuk belajar keterampilan baru, membangun jejaring, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Asisten III, Dwi Maharimbawa menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Pengembangan literasi menjadi salah satu program prioritas yang tertuang dalam visi misi Pemerintah Kabupaten Jembrana yaitu mewujudkan masyarakat Jembrana yang berdaya saing dan mandiri.

"Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Biro Organisasi Setda Provinsi Bali beserta seluruh panitia yang telah merancang pelaksanaan kegiatan ini di Jembrana," ucapnya.

Melalui bimbingan teknis ini, peserta dibekali dengan materi tentang strategi implementasi layanan berbasis inklusi sosial. Diharapkan, peserta mampu merancang dan melaksanakan program perpustakaan yang menjawab kebutuhan riil masyarakat, seperti literasi digital, dan pengembangan usaha mikro.

Menurutnya, pelaksanaan bimbingan teknis Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini sangat berguna untuk mengembangkan literasi masyarakat yang berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Oleh karena itu, saya harap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sampai akhir, dan seluruh ilmu yang diperoleh agar segera diterapkan di desa/kelurahan masing-masing," tutupnya.

Ny. Antari Jaya Negara Buka Lomba Kreativitas Serangkaian Gebyar PAUD Kota Denpasar 2025

 


Laporan Reporter : Win 

Denpasar, Bali Kini - Rangkaian Lomba Kreativitas Siswa dan Pendidik PAUD dalam rangka Gebyar PAUD Kota Denpasar 2025 dibuka secara resmi Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, di kawasan Lapangan Gusti Made Agung, Rabu (14/5). 

Beragam lomba ini ditujukan guna meningkatkan bakat dan minat anak terhadap kegiatan-kegiatan olahraga dan seni.

Didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua PP PAUD Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara juga berkesempatan meninjau beberapa stand lomba yang diramaikan oleh ratusan peserta.

"Aneka lomba ini diharapkan menjadi sarana sosialisasi berbagai program PAUD berkualitas kepada masyarakat. Hal ini juga dapat kita lakukan untuk memperluas akses pendidikan anak usia dini sebagai investasi cerdas yang dapat kita laksanakan bersama-sama," ungkap Antari Jaya Negara.

Selebihnya, Ny. Antari Jaya Negara juga mengungkapkan,  jika PAUD berkualitas tersedia bagi setiap anak, artinya penyediaan tempat yang aman bagi setiap anak untuk tumbuh dan belajar, juga akan menjadi titik awal yang dibutuhkan untuk berhasil di sekolah.

"Melalui  kegiatan ini mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menyatukan gerak dan langkah dalam pendidikan anak usia dini yang berkualitas untuk semua, meningkatkan pengembangan seluruh potensi anak, dan mencapai pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk pekerjaan bermutu, dalam membangun manusia berkualitas untuk masa depan yang lebih baik," lanjut Ny. Antari Jaya Negara.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga Kota Denpasar, Ketut Dirga dalam laporannya menjelaskan, kegiatan lomba ini melibatkan anak didik PAUD dan Pendidik PAUD sebagai peserta lomba dengan jumlah sebanyak 664 orang. 

Adapun jenis kegiatan yang dilombakan sebanyak 18 jenis lomba yaitu,  Lomba Menyusun Menara Donat Usia 3-4 tahun, Lomba Puzzle Usia 3-4 tahun,  Lomba Memasukkan Bola kedalam Keranjang usia 3-4 tahun,  Lomba Meronce usia 4-5 tahun dan juga Lomba Lari Sepit Bola usia 4-5 tahun. Selain itu, ada juga 

Lomba Dekopasi Kaleng (Parenting) usia 4-5 tahun, Lomba Menggambar usia 5-6 tahun, Lomba Busana Adat Ke Pura Berpasangan (Laki dan Perempuan) usia 5-6 tahun, Lomba Simulasi Berlian (Parenting) usia 5-6 tahun, Lomba Membentuk dengan plastisin usia 5-6 tahun, Lomba Mendongeng, dan Lomba Cerdas Cermat.

"Kami juga menyelenggarakan Lomba Senam Anak Indonesia Hebat

Lomba Guru Inovatif, 

Lomba Komunitas Belajar Inspiratif,

Lomba Peragaan Busana Kerja, dan juga

Lomba Kepala Sekolah Inovatif. Dan pada puncaknya Gebyar PAUD akan dilangsungkan pada hari Jumat (16/5) dengan menampilkan berbagai penampilan kesenian anak anak PAUD," jelasnya. (HumasDps/Win)

Pemkot Denpasar Siap Tata Kawasan Jalan Karya Makmur.

 


Ket foto : Proses Mediasi antara Pengembang, pemilik lahan tembusan Jalan Karya Makmur, BPN dan Dinas Perkimta Kota Denpasar beberapa waktu lalu.
 

Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar

Bali Kini - Pemkot Denpasar menargetkan proses penyerahan Jalan Karya Makmur, Desa Ubung Kaja dapat dilaksanakan pada Tahun 2025 ini. Hal ini dimaksudkan agar penataan kawasan tersebut, mulai dari jalan hingga permukiman kumuh dapat dilaksanakan secara optimal. Mengingat, sebelum dilaksanakan penyerahan aset, Pemkot Denpasar tidak berwenang melaksanakan penataan lantaran lahan terdebut bersifat milik pribadi. 


Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja saat dikonfirmasi Sabtu, (17/5), mengatakan bahwa penyerahan jalan PT Karya Makmur yang menghubungkan Citra Land Jalan Cargo menuju Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara tersebut sedang berproses. Sebab, selama ini komunikasi antara pihaknya dengan PT Karya Makmur berjalan dengan baik. Terlebih, kontrak hak guna bangunan (HGB) mereka berakhir dan tidak diperpanjang oleh BPN. 


“Sedang berproses dan kami terus melakukan pendekatan,” ucap Cipta Sudewa. 


Kata Cipta Sudewa, penyerahan lahan masih terkendala tanah yang ada di ujung jalan paling barat. Dimana, terdapat lahan milik pribadi seluas sekitar 2 are. Sehingga, agar tidak menjadi permasalahan ke depannya, Pemkot meminta agar PT Karya Makmur menyelesaikan permasalahan tembusan jalan terlebih dahulu. Dengan diserahkannya lahan tersebut, maka perbaikan jalan dan kawasan kumuh bisa dioptimalkan. 


“Nantinya kawasan itu bisa bersih lagi. Jalan langsung diaspal dan kawasan kumuh bisa ditata. Itu misi pimpinan kami dari dulu. Jadi, kami berharap targetnya proses dengan PT Karya Makmur bisa selesai segara, dan tahapannya masih di BPN, jika sudah diserahkan, maka Pemkot Denpasar siap melaksanakan penataan," ujarnya. 

Pemkot Denpasar Gelar Pembinaan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan

 


Ket. Foto :Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri pembinaan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan yang dilaksanakan di Banjar Begawan Pedungan, Sabtu (17/5) malam.

Laporan Reporter : Eka 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Pembina mengadakan pembinaan kepada Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan yang dilaksanakan di Banjar Begawan Pedungan, Sabtu (17/5) malam.

Hal ini guna memantapkan penampilan duta Kota Denpasar pada pegelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-XLVII Tahun 2025

Turut hadir sekaligus memnyerahkan dana pembinaan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, Nyoman Darsa, Anggota DPRD Kota Denpasar, AAN Gede Wirawan, Tim Pembina Kota Denpasar, serta pihak terkait lainnya.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, penampilan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan pada acara pembinaan malam ini sudah maksimal. Namun apa yang menjadi catatan dari Tim Pembina agar dapat diperhatikan dan dikoreksi, sehingga lebih memantapkan penampilan pada pementasan di PKB nanti.

“Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, termasuk sekaa joged bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan agar terus berlatih maksimal dan menjaga penjiwaan, emosi, serta konsistensi penampilan, sehingga saat pentas nanti dapat memberikan hasil yang maksimal untuk Kota Denpasar,” kata Sekda Alit Wiradana.

Sementara koordinator Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan, I Made Suparka mengatakan, bahwa persiapan penampilan ini sudah dilaksanakan jauh hari sebelumnya, dan juga semaksimal mungkin.

"Tentu apapun hasilnya pada pembinaan ini kedepannya akan kami koreksi sehingga dapat menampilkan karya seni yang terbaik untuk Kota Denpasar pada gelaran PKB XLVII Tahun 2025 nanti," pungkas Suparka. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved