-->

Kamis, 24 Juli 2025

Mitigasi Sistem Kelistrikan Bali, Gubernur Koster Minta Sejalan dengan Bali Mandiri Energi


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Denpasar, Bali Kini – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama dengan jajaran PLN UIP JBTB melaksanakan rapat terkait pembangunan Sutet 500 kV Gilimanuk-Antosari di Kabupaten Jembrana dan Tabanan di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha Denpasar, Rabu (23/7).

“Pembangunan Sutet 500kV Gilimanuk-Antosari merupakan langkah PT. PLN dalam mengantisipasi pertumbuhan beban listrik untuk wilayah Bali,” jelas Executive Vice President Kontruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Ratnasari Sjamsudin.

Ratnasari menyampaikan pembangunan SUTET 500kV Gilimanuk-Antosari merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan RUPTL Tahun 2025-2034 yang bertujuan untuk menjaga keandalan dan perkuatan sistem kelistrikan di Provinsi Bali dalam mengantisipasi pertumbuhan kelistrikan yang cukup tinggi. 

Diketahui konsumsi listrik di Bali terjadi di Februari 2025 dengan beban puncak mencapai 1189 MW sedangkan daya mampu pembangkit, Daya Mampu Netto (DMN) 1519 MW dan Daya Mampu Pembangkit (DMP) 1388 MW sehingga cadangan energi hanya sebesar 199 MW sementara estimasi pertumbuhan kelistrikan di Provinsi Bali mencapai 6% atau bertambah sekitar 60MW per tahun. Dengan pasokan bauran energi Bali terdiri dari batubara 38,8%, LNG 16,8%,MFO 2%, HSD 12,5% dan SKLT Jawa-Bali 29,9%.

Terkait keterbatasan cadangan energi di Provinsi Bali, PT. PLN (Persero) telah menetapkan langkah mitigasi antara lain untuk mitigasi jangka pendek dengan pengoperasian EBT PLTP Ijen (34 MW) dan dan penyelesaian pembangkit EBT/PLTS 50 MWp, PLTD 220 MW serta PLTGU 200 MW, Mitigasi jangka menengah dengan menyelesaikan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 450 MW dan mitigasi jangka Panjang dengan penyelesaian Jawa Bali 500 kV Project.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi rencana PT. PLN (Persero) dalam memperkuat sistem kelistrikan di Provinsi Bali tersebut. Ia menjelaskan sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia bahkan Dunia, Bali memerlukan kepastian ketersediaan energi khususnya listrik.

“Jadi kita butuh kepastian listrik secara berkelanjutan. Jangan sampai terjadi blackout seperti kemarin lagi,” ungkapnya.

Ia menginginkan upaya PLN untuk memperkuat sistem kelistrikan di Bali sejalan dengan program Bali Mandiri Energi yang ramah lingkungan. Dengan mengembangkan energi yang ramah lingkungan, menurutnya kepariwisataan Bali menjadi naik kelas.(*)

Aniaya Penjual Roti Hingga Tewas, Buruh Proyek ini Dibui 15 Tahun


Laporan Reporter : Jero Ari 

DENPASAR , BALI KINI - Pemuda asal Pasuruan sebagai buruh proyek di Jimbaran, tanpa belas kasih menganiaya ibu dan anak saat merampok sebuah perumahan Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan. Bahkan aksinya itu hingga membuat seorang ibu paruh baya meregang nyawa.

Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Denpasar, memberikan hukuman pidana penjara selama 15 tahun atas tindak kekerasan yang dilakukan terdakwa Moch Rafli Barizi (20).

Perbuatan terdakwa dinilai terbukti bersalah secara hukum sebagaimana tertuang dan diatur dalam Pasal 365 ayat 3 KUHP. "Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana selama 15 tahun penjara," putus Majelis Hakim Gede Putra Astawa.

Pemuda yang melakukan perampokan sadis ini, tanpa menunjukkan rasa penyesalan hanya mengatakan bahwa aksinya dilakukan dengan sangat terpaksa lantaran ingin membantu orang tuanya yang terlilit hutang.

Pun menanggapi putusan hakim, pemuda Pasuruan Jatim ini menyatakan menerima. Senada dengan itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Denpasar Ni Putu Widyaningsih yang menuntut sesuai putusan, juga menyatakan menerima.

Sebagaimana tertuang dalam dakwaan, Moch Rafli Barizi (20) melakukan aksinya setelah menerima telepon dari orang tuanya yang sedang terlilit hutang. Kebetulan dirinya melihat celah sebuah rumah disebelah proyek tempatnya meburuh, dihuni seorang ibu paruh baya bersama putrinya.

Munculah niat untuk merampok rumah tersebut yang beralamat di Jalan Nuansa Barat III, Lingkungan Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Sabtu (22/2/2025)sekitar pukul 03.30 WITA.

Saat melakukan aksinya, diketahui oleh Kartini (50) pemilik rumah. Saat itu terdakwa sedang bersembunyi di dapur dan kebetulan melihat pisau. Sontak saja, ibu penjual roti iti berteriak. "Terdakwa menusuk korban dibagian punggung dan leher menggunakan pisau," bunyi dalam dakwaan.

Bak membabi-buta, terdakwa seeprti kalap menghujam tubuh wanita paruh baya itu berulang kali pada bagian dada hingga korban tewas bersimbah darah. Keributan pagi buta itu membuat putri korban terbangun dari tidurnya.

Putri korban, Dika Putri Kartikasari (21) juga tak luput dari kebrutalan terdakwa yang kalap seperti kesetanan. Gadis ini langsung dibenturkan kepalanya ke tembok dan langsung dibanting sambil dicekik. 

Saat iti korban sempat melakukan perlawanan, namun tak berdaya saat korban menghujamkan pisau ke arah punggung korban dambil mulutnya dibekap hingga pingsan. Saat itu terdakwa berpikir anak korban juga sudah tewas dan segera melakukan aksi mengambil sejumlah barang berharga yang kemudian kabur.

Terdakwa berhasil diamankan petugas di desanya tanpa perlawanan. Saat itu, terdakwa merasa aksinya itu dilakukan karena berusaha untuk membantu orang tuanya yang terlilit hutang. Sedikitpun tidak menunjukkan adanya rasa menyesal telah melakukan tindakan penganiayaan berat yang mengakibatkan seseorang kehilangan nyawa.

Rabu, 23 Juli 2025

Wawali Arya Wibawa Hadiri Karya Atma Wedana Memukur, Nyatur Rebah Utama, Mepenawaratna dan Metatah Kinambulan Desa Sidakarya

 


Ket. foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri upacara Metatah Kinambulan serangkaian karya Atma Wedana Memukur, Nyatur Rebah Utama, Mepenawaratna dan Metatah Kinambulan yang diselenggarakan Desa Sidakarya untuk pertama kalinya, bertempat di Wantilan Pura Dalem Sudha, Desa Sidakarya, Rabu (23/7).

Laporan Reporter : Ayu ,s / Tim Lpt 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara Metatah Kinambulan serangkaian karya Atma Wedana Memukur, Nyatur Rebah Utama, Mepenawaratna dan Metatah Kinambulan yang diselenggarakan Desa Sidakarya untuk pertama kalinya, bertempat di Wantilan Pura Dalem Sudha, Desa Sidakarya, Rabu (23/7).

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Anggota DPRD Provinsi Bali, AA. Gede Agung Suyoga, Anggota DPRD Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ida Bagus Made Purwanasara, dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar serta tokoh agama setempat.

Disela-sela kegiatan berlangsung, Wawali Arya Wibawa mengapresiasi pihak Desa Sidakarya yang telah menyelenggarakan upacara atma wedana dan metatah kinambulan untuk pertama kalinya ini. Upacara ini merupakan penyucian roh leluhur yang telah tiada agar dapat menyatu dengan Tuhan.

Dikatakannya, selain penyucian roh leluhur, secara tidak langsung pelaksanaan ini juga dapat meningkatkan rasa kekeluargaan serta mampu mengurangi biaya dan tenaga dalam pelaksanaan upacara yang digelar secara massal. Hal ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbhakam yang bermakna kita semua bersaudara.

Selain itu untuk upacara mepandes atau metatah ini merupakan salah satu pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh umat Hindu khususnya pada anak yang baru beranjak dewasa.

Selebihnya, Wawali Arya Wibawa juga mengatakan, selain merupakan kewajiban dalam Hindu, Arya Wibawa menyebut ritual ini juga merupakan salah satu upaya dalam menetralisir 6 sifat buruk manusia atau yang dikenal dengan sebutan Sad Ripu (enam musuh yang terdapat dalam diri manusia) meliputi Kama, Lobha, Krodha, Mada, Matsarya, dan Moha.

“Dengan dilaksanakan upacara ini tentu kami berharap kedepannya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan tentunya sangat mendukung upacara seperti ini. Selain kewajiban dalam menjalankan yadnya juga dapat membantu masyarakat untuk mengurangi biaya upakara yadnya serta mempererat tali persaudaraan antar umat khususnya di Desa Sidakarya,” ucap Arya Wibawa.

Sementara Pamucuk Karya I Ketut Subitayasa menyampaikan, upacara Karya Atma Wedana Memukur, Nyatur Rebah Utama, Mepenawaratna dan Metatah Kinambulan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh Desa Sidakarya. 

Adapun peserta kali ini sebanyak 75 pemilet atma wedana, dan 167 orang mengikuti metatah. Adapun Puncak Upacara pada 25 Juli 2025 yang diisi dengan upacara Manah Toya Ning, Mapurwa Daksina, dan Utppeti Puja, dan akan berakhir pada tanggal 28 Juli 2025 yang diisi dengan acara Nyegara Gunung dan Matur Piuning ring Pura Dalem Sudha Sidakarya.

“Pelaksanaan ini merupakan sebuah wujud implementasi jiwa gotong royong Desa Sidakarya sebagai kebersamaan budaya yang sejak lama tertanam dalam masyarakat di Bali yang dikenal sebagai spirit Vasudhaiva Kutumbhakam, dengan harapan dapat membantu masyarakat dengan mengurangi biaya dalam upacara yadnya serta diharapkan dapat mempererat tali silahturahmi antar warga di Kota Denpasar dan khususnya di Desa Sidakarya,” pungkas Ketut Subitayasa. 

Bupati Satria Menerima Kunjungan Kerja Pangdam IX/Udayana


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Usai melakanakan Kunjungan Kerja di Kabupaten Karangasem, Pangdam IX/Udayana beserta rombongan melanjutkan agenda kunjungan kerja ke Kantor Bupati Klungkung dan disambut langsung oleh Bupati Klungkung I Made Satria bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa (22/7). 

Turut Hadir pada Kunjungan Kerja tersebut, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, Forkopimda Kabupaten Klungkung, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung I Dewa Ketut Sueta Negara dan Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra serta undangan terkait lainnya. 

Dalam Kunjungan Kerja Tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan bahwa tujuan kunjungan adalah untuk bersilaturahmi dan sekaligus mengapresiasi atas kerjasama yang sudah terjalin dengan baik antara Kodim 1610/Klungkung dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung. 

"Kodam IX/Udayana, Korem 163/Wira Satya, dan Kodim 1610/Klungkung siap mendampingi Program-program Pemerintah Daerah dan siap membantu mensukseskan program Koperasi Merah Putih di Kabupaten Klungkung," ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Klungkung I Made Satria memperkenalkan diri sebagai Bupati Klungkung Masa jabatan 2025 - 2030 sekaligus memperkenalkan salam Mahottama. 

"Selamat Datang dan Terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin dengan baik serta kontribusi TNI dalam mendukung program-program pembangunan di Kabupaten Klungkung," ujar Bupati Satria. 

Bupati Satria mengharapkan semoga kedepannya kerjasama yang baik ini dapat tetap terjalin dengan baik, sehingga visi misi Pemkab Klungkung dapat terlaksana dengan baik. 

Wabup Tjok Surya Evaluasi Realisasi Pendapatan Pajak Daerah


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Klungkung terus menunjukkan komitmennya dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Hari ini Selasa (22/7) Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra mengunjungi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), guna mengevaluasi realisasi pendapatan pajak daerah sampai dengan bulan Juli 2025. 

Kehadiran Wabup yang akrab disapa Tjok Surya ini disambut Kepala BPKPD Dewa Putu Griawan,  Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengembangan Dan Penetapan Pendapatan Daerah Komang Agus Sedana dan Kabid Pengelolaan, Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah I Nyoman Winastra.

Sejumlah hal menjadi bahasan dalam kunjungan ini. Mulai dari jenis jenis pendapatan dari pajak daerah yang telah terealisasi, hal hal yang menjadi kendala sehingga realisasi pajak belum sesuai target. Selain itu upaya upaya yang sudah dan akan dilakukan sehingga target pendapatan pajak daerah bisa sesuai target.

Dalam arahannya Wabup Tjok Surya meminta agar semua tim di pendapatan supaya bekerja secara optimal, profesional, dan penuh integritas dalam melaksanakan tugasnya. Tetap semangat dan sungguh sungguh dalam berupaya mencapai target karena pajak daerah merupakan sumber pendanaan pembangunan kabupaten klungkung, 

"Seluruh jajaran di BPKPD saya harapkan benar-benar serius, fokus, dan total dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Ini adalah kerja bersama demi kemandirian fiskal daerah. Kita butuh SDM yang tangguh, responsif, dan berdedikasi,” ujar WabupTjok Surya.

Selain mengevaluasi realisasi pendapatan pajak daerah, Wabup Tjok Surya juga menyempatkan meninjau seluruh ruangan masing masing bidang di BPKPD serta memberikan dorongan semangat kepada para pegawai.

Rakor Staf Ahli Se Bali Digelar Di Bangli "Soroti Implementasi Pergub No. 47 Tahun 2019".


Laporan Reporter : Dearna / tim Lpt 

Bangli, Bali Kini -  Dalam rangka mewujudkan Bali bersih dan bebas sampah, Pemerintah Provinsi Bali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Staf Ahli Gubernur dan Staf Ahli Bupati/Wali Kota se-Provinsi Bali. Rakor ini membahas implementasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Kabupaten Bangli.

Kabupaten Bangli telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mengimplementasikan Pergub No. 47 Tahun 2019 melalui program "Gema Bangli Bisa" (Gerakan Bersama Mewujudkan Bangli Indah, Sehat, dan Asri). Program ini menitikberatkan pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari sumbernya, mendirikan bank sampah, serta mendorong inovasi dalam pengolahan sampah organik dan anorganik di tingkat desa/kelurahan.

Mewakili Bupati Bangli, Asisten I Bidang Pemerintahan I Made Ari Pulasari menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif. "Pergub No. 47 Tahun 2019 adalah landasan hukum yang kuat bagi kita semua untuk bergerak," ujarnya.

Rakor ini di lakasnakan rebo 23/7/25 diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang akan menjadi pedoman bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Bali dalam mengakselerasi implementasi Pergub No. 47 Tahun 2019. Dengan sinergi yang kuat dan komitmen bersama, cita-cita Bali bersih dan bebas sampah dapat segera terwujud.

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemukiman dan Saran, Prasarana Wilayah Tjok Bagus Pemayun, mengapresiasi langkah-langkah Kabupaten Bangli dalam penanganan sampah melalui Gema Bangli Bisa. 

"Kami berharap dapat belajar dari keberhasilan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Bangli, dan selanjutnya kami bisa mengadaptasikan sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing", ucap Tjok Bagus Pemayun.

Dengan adanya rakor ini, diharapkan Bali dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah secara efektif dan efisien. Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan Bali bersih dan bebas sampah!

Plt. Kadis Kominfosan Bangli hadiri Pelantikan Pengurus PWI Bali periode 2025-2030,


Laporan Reporter : Dear / Tim Lpt 

Denpasar, Bali Kini – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informatika Dan Persandian Kabupaten Bangli I Nyoman Murditha menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Bali periode 2025-2030. 

Kehadiran Kadis Kominfosan dalam acara ini menunjukkan komitmen  Pemkab Bangli untuk terus menjalin sinergi dengan insan pers di Bali. Dengan harapan hubungan dengan  insan pers di Bali dapat terus terjalin dengan baik dan produktif.

Pelantikan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, Anggota DPD RI, Forkopimda Prov. Bali, Perwakilan Bupati/ Walikota se-Bali serta Kadis Kominfo se-Bali tersebut dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa, (22/7/25).

Dalam sambutannya Giri Prasta menyoroti pentingnya kompetensi dan integritas wartawan, serta meminta tidak ada lagi keberadaan wartawan abal-abal di Bali. Ia menegaskan bahwa seluruh jurnalis wajib taat terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan dilengkapi sertifikat kompetensi sesuai regulasi Dewan Pers.

“Wartawan di Bali, khususnya anggota PWI, sudah memenuhi kebijakan pusat, mereka taat KEJ dan memiliki sertifikasi. Jadi tidak boleh ada lagi wartawan yang tak jelas pendidikannya maupun medianya,” ungkap Giri Prasta.

Wartawan itu salah satu fungsinya sangat penting, yaitu untuk mengedukasi masyarakat dan menjadi bagian dari pemulihan saat terjadi peristiwa, imbuhnya. 

Lebih lanjut, Giri Prasta secara tegas menolak adanya intervensi terhadap kerja media.“Tidak boleh meminta wartawan membuat berita sesuai keinginan kita, Itu intervensi, dan saya pastikan tidak berlaku di Bali", tegas mantan Bupati Badung dua periode tersebut.

Resmi I Wayan Dira Arsana dilantik sebagai Ketua PWI Bali periode 2025-2030.

Pelantikan ini menandai babak baru bagi PWI Bali dalam mengemban misi profesionalisme dan etika jurnalistik. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan PWI Bali dapat terus berkontribusi positif bagi kemajuan pers di Tanah Air, khususnya di Pulau Dewata.

Wagub Bali Hadiri Paripurna DPRD, Fraksi Sampaikan Pandangan soal Perubahan APBD 2025


Laporan Reporter : Jero /Tim Lpt 

DENPASAR , BALI KINI – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri Rapat Paripurna Ke-25 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025–2026 yang digelar di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (21/7). Rapat ini membahas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bali, I Wayan Disel Astawa. Dalam rapat tersebut, masing-masing fraksi menyampaikan pandangan strategis dan catatan kritis terhadap usulan perubahan anggaran yang sebelumnya telah dijelaskan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, pada 9 Juli 2025.

Dalam penjelasan gubernur, perubahan APBD tahun 2025 mencakup rencana pendapatan sebesar Rp6,50 triliun—naik 7,85% dari anggaran induk Rp6,02 triliun. Sementara belanja daerah dirancang sebesar Rp7,07 triliun, meningkat 3,56% dari sebelumnya Rp6,82 triliun. Defisit dirancang sebesar Rp569,42 miliar, turun signifikan 71,21% dari angka awal Rp799,66 miliar. Defisit tersebut akan ditutup melalui penerimaan pembiayaan dan pinjaman jangka pendek, termasuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp401,46 miliar.

Fraksi-fraksi menegaskan bahwa perubahan APBD bukan sekadar penyesuaian teknis, melainkan cerminan dari dinamika kebijakan fiskal yang harus mengedepankan keadilan sosial, keseimbangan ekologis, dan keberlanjutan pembangunan, sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Selain itu, fraksi DPRD menekankan pentingnya pelaksanaan APBD dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan terhadap rakyat. Mereka juga mengingatkan agar setiap perubahan anggaran tetap menjamin efektivitas program prioritas, pemenuhan hak dasar warga, dan kesinambungan agenda pembangunan daerah.

Dalam fungsi pengawasan, fraksi-fraksi turut memberikan catatan dan masukan terhadap substansi Raperda, dengan harapan agar setiap kebijakan yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat Bali.

Tercatat Sudah 14 Anjing Positif Rabies di Denpasar


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Kasus positif rabies pada anjing di Denpasar terus meningkat. Hingga 14 Juli 2025, jumlah kasus positif rabies sebanyak 14 ekor sejak Januari 2025. Untuk menekan penyebaran tersebut, Dinas Pertanian Kota Denpasar pun terus mengejat cakupan vaksin rabies pada hewan penular rabies atau HPR khususnya anjing. 

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh. Ni Made Suparmi, bahwa pihaknya telah memvaksin 54.351 ekor anjing di Denpasar. "Capaian vaksinasi rabies sampai 14 Juli kemarin sudah 54.351 ekor atau setara dengan 65,84 persen dari populasi," paparnya. 

Adapun populasi anjing yang terdata tahun 2025 ini sebanyak 82.545 ekor. Kami targetkan hingga akhir tahun 2025, vaksinasi rabies menjangkau 91,2 persen dari jumpah populasi," imbuhnya. 

Dengan begitu kasus positif rabies bisa ditekan dan Denpasar bisa kembali zero rabies. Selain vaksin secara door to door Dinas Pertanian Kota Denpasar juga melibatkan desa dan kelurahan dengan membentuk Tim Siaga Rabies (Tisara). Lewat tim ini dilakukan pendataan populasi anjing dan HPR lainya.

Tak hanya itu, masyarakat banjar sebagai garda terdepan juga akan turut dilibatkan untuk memberikan informasi terkait adanya HPR dan kasus gigitan anjing. Sehingga secara berkelanjutan dapat dilaksanakan pemantauan secara intensif. 

"Dari pendataan ini akan memperoleh data populasi dari kepemilikan masyarakat hingga keberadaan anjing liar, sehingga penyebaran rabies dapat ditekan," kata Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta.

Gung Bayu juga mengharapkan masyarakat juga dapat memperhatikan cara merawat anjing yang benar. Hal ini lantaran penanganan rabies akan lebih optimal dengan melibatkan peran serta dan sinergi bersama masyarakat, termasuk banjar-banjar dan lingkungan yang ada di Kota Denpasar.

Sampah Warga Berserakan Dampak TPA Tutup Rabu


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Sejak diberlakukannya sistem tutup setiap hari Rabu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Denpasar, berlaku mulai 16 Juli 2025.  Berimbas ke sejumlah warga yang memiliki kebiasaan membuang sampah pada lahan kosong.

Kadis DLHK Denpasar, IB Putra Wirabawa mengatakan penutupan ini sesuai dengan surat dari DKLH Provinsi Bali. "Dari hasil rapat dengan DKLH Provinsi dan juga surat yang kami terima setiap Rabu alan dilakukan penataan TPA agar lebih bagus," kata Gustra.

Untuk antisipasi penumpukan sampah, pihaknya memaksimalkan pengangkutan di hari Selasa, sementara untuk Rabu pengangkutan diliburkan. "Sekarang kondisinya masih kondusif. Karena Selasa kemarin kami all out angkut ke TPA dan Rabu libur," paparnya.

Meski hari pertama kondusif, pihaknya akan terus melakukan evaluasi, terkait antisipasi, pihaknya juga telah menggelar rapat dengan desa dan kelurahan untuk melakukan pemilahan sampah agar mengurangi beban ke TPA. "TPS yang ada juga kami kondisikan agar jangan sampai ada penumpukan sampah," imbuhnya.

Sementara itu, dari pantauan di beberapa sudut Kota Denpasar pada Rabu pagi, tak ditemukan adanya tumpukan sampah. Walau pun ada tak terlalu banyak seperti di jalan Maruti terjadi pembuangan sampah dipinggir jalan walau telah ada himbauan larangan. 

Diberitakan sebelumnya, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, akhir tahun 2025 ini diharapkan oleh KLHK sudah tak ada pembuangan sampah ke TPA Suwung. Sehingga pihaknya akan memaksimalkan lahan yang ada. 

"Selain itu, juga memaksimalkan TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura dan juga Pusat Daur Ulang (PDU) di Padangsambian Kaja. Saat ini dalam satu hari di PDU mampu mengelola 50 ton dan dijadikan produk termasuk paving," paparnya.

Masalah sampah plastik  menjadi perhatian kami. Maka kami berencana membangun pabrik plastik kecil di Padangsambian, yang akan melibatkan sekitar 65 tenaga kerja. 

"Disini kami ingin melibatkan  teman-teman disabilitas dan masyarakat miskin. Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa penyandang disabilitas juga mampu menjadi bagian solusi," ungkap Arya Wibawa.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perlindungan Lanjut Usia serta Perda Nomor 11 Tahun 2022 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved