-->

Kamis, 18 Desember 2025

Bupati Satria Tinjau Perbaikan Sanderan dan Pelebaran Jalan Menuju Pantai Crystal Bay



Laporan Reporter : Tim Lpt 
Nisa Penida , Bali Kini - Ditengah-tengah melaksanakan kegiatan monev pembangunan daerah, Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Kadis PUPR Kabupaten Klungkung, I Made Jati Laksana meninjau pembangunan sanderan jalan yang sempat mengalami jebol menuju Pantai Crystal Bay Nusa Penida, Kamis (18/12). 

“Astungkara perbaikan sanderannya saat ini sudah seratus persen selesai dan pelebarannya pun lagi 2 (dua) meter juga sudah selesai dikerjakan. Selanjutnya akan kita aspal di tahun 2026 mendatang, semoga upaya perbaikan ini nantinya berjalan lancar guna menunjang kenyamanan wisatawan berkunjung ke Nusa Penida,” harap Bupati Satria.


Pemkot Denpasar Siagakan Posko Terpadu Angkutan Nataru,

Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin Apel Siaga Gelar Pasukan sekaligus membuka Pelayanan Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di kawasan Terminal Ubung, Denpasar Utara, Kamis (18/12)

Laporan Reporter : Arya 
Denpasar , Bali Kini - Wawali Arya Wibawa: Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat. 

Denpasar,
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memimpin Apel Siaga Gelar Pasukan sekaligus membuka Pelayanan Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di kawasan Terminal Ubung, Denpasar Utara, Kamis (18/12). Kegiatan ini merupakan serangkaian upaya memastikan keamanan, kenyamanan, kelancaran serta keselamatan selama pelaksanaan ibadah natal serta arus wisatawan pada liburan Natal dan Tahun Baru. 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen diantaranya TNI, Polri, Basarnas, Sat Pol PP, BPBD, Dishub, Organda, Jasa Raharja, Pecalang dan lain-lain. Usai pelaksanaan apel, Arya Wibawa meninjau kesiapan angkutan, Posko Terpadu, hingga pos pelayanan kesehatan.

Saat membacakan sambutan Walikota Denpasar, Arya Wibawa mengatakan bahwa apel siaga dan posko terpadu merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran dan keselamatan pada saat perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru. Selain memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, posko ini berperan penting dalam memonitor pergerakan wisatawan yang datang ke Kota Denpasar. Hal ini utamanya seperti objek wisata hingga pusat perbelanjaan, serta pengaturan lalu lintas di simpang ruas jalan, keberangkatan atau kedatangan kapal di pelabuhan lokal sanur dan serangan hingga melakukan pengawasan angkutan umum liar.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan sinergitas semua pihak yang terlibat, kami harapkan agar Penyelenggaraan Natal dan arus wisatawan saat Nataru di Kota Denpasar dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar, tertib, selamat,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan ditemui usai acara mengatakan. pihaknya telah mengantisipasi terjadinya kemacetan yakni dengan menempatkan personil di kawasan yang menjadi objek wisata serta pusat perbelanjaan, pihaknya juga telah menyediakan kantong parkir, diantaranya terminal ubung sebagai antisipasi kemacetan yang digunakan untuk parkir bus wisatawan. 

Perkuat Sinergi Pendidikan, Dewan Pendidikan Bangli Gelar Evaluasi Tahun 2025

Laporan : Tim Lpt 
BANGLI , BALI KINI – Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di "Bumi Bhukti Mukti Bhakti, Dewan Pendidikan Kabupaten Bangli menggelar acara Laporan dan Evaluasi Kegiatan Dewan Pendidikan Kabupaten Bangli Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Bhukti Mukti Bhakti, Kantor Bupati Bangli ini Rabu, (17/12/25). Dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, mewakili Bupati Bangli.

Acara ini dipimpin oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bangli, Prof. Dr. I Made Arya Utama, dan dihadiri oleh jajaran pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Kepala Disdikpora Kabupaten Bangli, Asisten II Setda Bangli, Anggota Dewan Pendidikan, hingga para pengawas dari Disdikpora dan Kantor Kemenag Bangli.

Turut hadir pula Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD dan MKKS SMP se-Kabupaten Bangli, seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Bangli, pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Bangli, serta tim peneliti LPPM UHN I Gusti Bagus Sugriwa dan tokoh pendidikan setempat.

Dalam laporannya, Ketua Dewan Pendidikan Kab Bangli masa bhakti 2022-2027 yg juga guru besar Ilmu Hukum Universitas Udayana yaitu Prof. Dr. I Made Arya Utama menekankan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan di Kab Bangli harus melibatkan kolaborasi semua stakeholder pendidikan, dan Dewan Pendidikan hadir sbg salah satu mitra pemerintah daerah serta sbg representasi keterlibatan masyarakat dlm melahirkan kebijakan-kebijakan strategis dalam program pemajuan pendidikan di Kab Bangli.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang dijalankan memberikan dampak nyata bagi siswa dan tenaga pendidik. Melalui evaluasi ini, kita bisa melihat sejauh mana sinergi antara kebijakan pemerintah dengan implementasi di sekolah-sekolah, terutama dalam menghadapi era digitalisasi pendidikan," ujar Prof Arya. 

Sekda Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, dalam sambutannya menekankan bahwa sektor pendidikan merupakan prioritas utama dalam pembangunan daerah. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada Dewan Pendidikan atas dedikasinya dalam mengawal kualitas belajar-mengajar.

Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah Daerah dan sekolah, tapi kolaborasi kolektif. Kehadiran seluruh kepala sekolah, pengawas, hingga tokoh pendidikan di sini membuktikan komitmen kita bersama. Saya berharap hasil evaluasi ini melahirkan rekomendasi strategis untuk mengatasi masalah disparitas kualitas pendidikan antarwilayah di Bangli, ucap Sekda Bangli. 

Ditambahkannya bahwa Pendidikan bukanlah sekedar program pembangunan, melainkan investasi strategis terbesar kita untuk masa depan daerah. Sinergi antara pemerintah, Dewan Pendidikan, dan seluruh stakeholder adalah kunci utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di Bangli. 

Kita berkomitmen membangun Generasi Emas Bangli, pemuda yang cerdas secara intelektual, adaptif teknologi, namun tetap berakar pada kearifan lokal Bali. Setiap kebijakan pendidikan harus berfokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) demi memperkuat daya saing dan kesejahteraan masyarakat Bangli jelas Riana Putra. 

Acara ditutup dengan sesi diskusi dan pemaparan hasil temuan lapangan dari Dewan Pendidikan yang diharapkan menjadi acuan penyusunan program kerja Disdikpora Bangli pada tahun mendatang.

FPST Unwar Diminta Lakukan Edukasi Berkelanjutan Guna Mengembangkan Pertanian di Desa Sangeh

Laporan Reporter : Raditya 
Sangeh ,  Bali Kini - Dalam sesi penutupan acara Gema Ilmiah Sosial (GIS) yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi (FPST) Universitas Warmadewa, Sekretaris Desa Sangeh, Ketut Suarjaya, menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan untuk pengembangan pertanian di desa. Pernyataan ini mencerminkan kebutuhan mendasar akan kolaborasi antara institusi pendidikan dengan komunitas lokal dalam menciptakan solusi yang praktis dan relevan.

Edukasi mengenai pendekatan adaptasi terhadap perubahan iklim dan manajemen sumber daya air menjadi sangat relevan. Ia menyadari bahwa proses edukasi tidak dapat selesai dalam waktu singkat, melainkan merupakan suatu perjalanan panjang yang memerlukan dukungan dan komitmen dari semua pihak.

Suarjaya mengajak FPST untuk tetap memberikan petunjuk dan bimbingan di masa mendatang. “Kami mohon kerja sama yang lebih intensif untuk kemajuan tahun-tahun berikutnya,” tegasnya. Permohonan ini mencerminkan keinginan pemerintah desa untuk membangun sinergi yang lebih kokoh dengan dunia akademis, khususnya dalam pengembangan inovasi pertanian yang tepat guna bagi masyarakat setempat.

Lebih lanjut, Suarjaya mengutip semangat dari salah satu lagu legendaris, “Hari ini bukan hari terakhir bagi kita bertemu,” yang menggambarkan harapannya akan pertemuan dan kolaborasi berkelanjutan antara mahasiswa dengan masyarakat desa. Program edukasi dari FPST diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang teknik budidaya yang lebih baik, sehingga meningkatkan hasil pertanian dan menjamin keberlanjutan sumber daya alam.

Wakil Dekan III FPST, Ir. I Wayan Sudiarta, MP, menambahkan bahwa GIS merupakan bagian integral dari kegiatan mahasiswa dalam mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan di kampus. “Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung permasalahan yang ada di lapangan, sehingga mereka dapat menerapkan teori yang telah dipelajari dalam konteks yang nyata,” ujarnya. 

Pernyataan ini menegaskan pentingnya pengalaman lapangan bagi mahasiswa, yang tidak hanya memperkaya wawasan tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan nyata untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

Dituntut 9 Tahun, Hakim Naikkan Jadi 12 Tahun Untuk 1,8 Kg Kokain

Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Warga negara Australia, Lamark Aron Archhe (43) yang menerima paket narkoba jenis Kokain seberat 1.816 gram netto dihukum selama 12 tahun penjara. Hukuman ini naik tiga tahun dari tuntutan Jaksa yang mengajukan 9 tahun.
Terdakwa dijerat Pasal 114 ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, pria Aussie ini terbukti mengimpor atau menyalurkan narkotika golongan I jenis Kokain. 
Dalam dakwaan JPU Made Dipa Umbra dari Kejaksaan Tinggi Bali, menyebutkan secara singkat bahwa saat hari Sabtu 12 April 2025, Pria kelahiran 1982 itu menerima kirimian dua paket pos dari Inggris, yaitu paket satu dengan tujuan apartment 3 Gang Manggis Tibubeneng, Kuta Utara. 
Sedangkan paket dua tujuan Jalan Raya Tumbakbayuh Tiying Tutul Mengwi. Kedua paket tersebut tiba di Denpasar hari Selasa 20 Mei 2025 dan pukul 17.30 Wita tiba Bea Cukai Ngurah Rai Bali melakukan analisa citra X-Ray dan dicurigai kedua paket tersebut diduga berisi narkotika. 
Selanjutnya petugas Bea Cukai berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Bali untuk penyelidikan lebih lanjut dengan tehnik controlled delivery (penyerahan barang/narkotika yang diawasi). 
Kemudian pada Rabu, 21 Mei pukul 13.30 Wita pelaku menghubungi saksi YE seorang driver grab untuk mengambil paket di Kantor Pos Regional. "Namun karena berhalangan sedang menghendel tamu, saksi YE menyanggupi untuk mengambil paket tersebut keesokan harinya," tertulis.
Keesokan harinya, Kamis 22 Mei pukul 10.30 wita setelah paket pos diambil oleh saksi YE, kemudian terdakwa memerintahkan YE untuk menyerahkan paket satu ke saksi IMS seorang driver gojek yang sudah dipesan olehnya di sebuah warung di Renon Denpasar. 
Selanjutnya Gojek itu mengantar paket Kokain tersebut ke alamat yang telah dipesan oleh terdakwa di Gang Manggis Desa Tibubeneng Kuta Utara. Kemudian saksi YE diperintahkan kembali untuk mengambil paket dua ke Kantor Pos Pusat Renon dan dikirimkan langsung ke alamat yang sama oleh saksi YE. 
Berdasarkan hasil lidik tersebut selanjutnya Personil Ditresnarkoba Polda Bali dibagi menjadi 2 tim untuk melakukan surveilance terhadap pengiriman kedua paket oleh driver gojek dan driver grab tersebut menuju alamat yang dipesan oleh terdakwa sesuai aplikasi (gojek dan grab).
Kemudian di hari Kamis, 22 Mei 2025 pukul 11.30 Wita tim berhasil menangkap terdakwa yang menerima kedua paket tersebut dengan TKP di Gang Manggis Desa Tibubeneng Kuta Utara. 
Dari hasil pengungkapan tersebut, Ditresnarkoba Polda Bali berhasil mengamankan barang bukti narkotika golongan I jenis kokain yang ditemukan pada kedua paket tersebut sebanyak 206 paket dengan total berat 1.816,92 gram brutto atau 1.713,92 gram netto. 
Selain barang bukti Narkotika jenis Kokain tersebut, ditemukan juga bukti pendukung lainnya di dalam kamar tempat tinggal terdakwa, berupa satu buah timbangan digital dan satu bundel plastic, serta handphone. 
"Terdakwa mengaku tidak mengenal secara langsung pemilik narkotika dalam paket tersebut. Bahwa terdakwa mengaku hanya menerima perintah dari seseorang yang dipanggil “Bos” untuk mengambil paket narkotika dan akan menyalurkannya dengan dijanjikan imbalan uang sebesar lima puluh juta rupiah," tulisnya dalam dakwaan.
Untuk diketahui dengan barang bukti kokain sebanyak itu, saat rilis di Polda Bali disebutkan berkisar harganya mencapai Rp12 miliar dan dapat merusak sebanyak 2.666 jiwa dari ancaman bahaya Narkoba.

Untuk 594 Ekstasi, WNA Asal Jerman Bebas Tapi Rekannya Kena 6,5 tahun

Laporan Reporter : Jero Ari 
Denpasar , Bali Kini - Ada yang menarik dari putusan kasus 594 pil ekstasi di Pengadilan Negeri Denpasar. Untuk terdakwa asal Belanda bernama Lima Tome Rodriguez Pedro (42), divonis 6,5 tahun penjara, sedangkan rekannya vonis bebas.
Rekannya, WNA asal Jerman Daniel Domalski alias Zbysek Ciompa (41) yang sebelumnya dituntut 8 tahun dinyatakan secara sah tidak terbukti bersalah dan diputus bebas oleh hakim. 
Terhadap terdakwa Lima Tome, Ketua Majelis Hakim, Ida Bagus Bamadewa Patiputra, dalam amar putusan juga menjerat Lima Tome membayar denda Rp1 milar, subsider 3 bulan kurungan penjara dalam sidang itu.
"Menjatuhi hukuman 6 tahun dan 6 bulan penjara, ditambah membayar denda Rp1 milar, subsider 3 bulan kurungan kepada terdakwa," ketuk palu hakim, Kamis (18/12).
Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
Vonis hakim itu, lebih ringan dari tuntut Jaksa Penuntut Umum Dipa Umbara, dalam sidang sebelumnya yang menuntut hukuman selama 8 tahun dan denda Rp1 milar, subsider 6 bulan kurungan. 
Pertimbangan hakim memberikan hukuman cukup berat, karena perbuatan terdakwa bertentangan dengan program Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya memberantas peredaran gelap narkotika.
Sebelumnya, Kasus ini bermula pada 21 April 2025 sekitar pukul 04.45 Wita. Polisi dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melakukan penangkapan terhadap Lima Tome Rodrigues Pedro, di depan Villa Kayu Suar, Jalan Mertasari No. 151, Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. 
Dari lokasi itu disita satu paket jasa pengiriman UPS dengan nomor pelacakan 1Z112TJ20491800038. Paket tersebut dikirim oleh Valuva Costel dari alamat Neversstraße 56068 Koblenz, Germany, dan ditujukan kepada Bikzada Bazumhmmd di alamat Villas No. 5, Jalan Mertasari, Denpasar.
Setelah diperiksa, paket yang dikirim dari luar negeri itu berisi 12 kaleng permen bertuliskan merek Smint warna biru. Namun isinya bukan permen, melainkan tablet putih berbentuk perisai dengan garis tengah yang diduga ekstasi.
Rinciannya, masing-masing kaleng berisi 51 butir dengan berat 33,66 gram, 50 butir seberat 33 gram (enam kaleng), 48 butir dengan berat 31,68 gram (dua kaleng), serta 47 butir dengan berat 31,02 gram. Total seluruhnya berjumlah 594 butir dengan berat keseluruhan 392,04 gram netto. 
Selain tablet, dalam paket itu juga terdapat enam botol pewarna kuku, satu cokelat batang berbungkus biru, satu mainan plastik, dan sebuah boneka warna pink.
Penyidikan mengungkap bahwa sebelum pengiriman dilakukan, para terdakwa sempat bertemu di villa milik Kay di Sanur pada Maret 2025. Saat itu, Daniel diperkenalkan kepada Rodrigues Pedro dan juga kepada Dennis melalui sambungan video. 
Daniel menawarkan bisnis penjualan ekstasi di Bali kepada mereka dengan harga pasaran Rp 750 ribu per butir. Dari setiap butir, Rp 350 ribu disetorkan ke pemasok di Eropa, sementara sisanya dibagi dua antara Daniel dan Pedro. 
“Daniel dijanjikan upah Rp100 ribu per butir apabila paket berhasil diterima Pedro dan ekstasi tersebut terjual. Harga jual di pasaran Bali bisa mencapai Rp 750 ribu per butir, bahkan lebih tinggi jika dijual kepada wisatawan asing,” tutur JPU.
Alamat yang digunakan adalah Villa Kayu Suar, yang diperoleh dari karyawan Rodrigues Pedro bernama Ishak Bili Bulu. Alamat itu kemudian dikirimkan Daniel kepada Dennis melalui aplikasi Signal dengan akun bernama Mr Smith, sedangkan Dennis menggunakan akun bernama Hasolomeet. Untuk memantau jalannya pengiriman, Dennis mengirimkan pula alamat surel nguyenvandinh19971@yahoo.com melalui aplikasi Signal.
Setelah Rodrigues Pedro tertangkap, polisi memburu Daniel. Dua hari kemudian, tepatnya pada 24 April 2025 sekitar pukul 23.00 Wita, aparat Subdit I Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menangkapnya di Walk Inn Resto and Bar, Jalan Batur Sari No. 44B, Sanur, Denpasar Selatan.

PT Jasamarga Bali Tol Siagakan Operasi Terpadu Untuk Nataru

Laporan Reporter : Jero Ari 
Denpasar , Bali Kini – PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) menggelar Apel Terpadu Siaga Operasional Nataru 2025/2026, sebagai bentuk kesiapan perusahaan dalam memberikan layanan sepenuh hati kepada pengguna Jalan Tol Bali Mandara.
"Pelaksanaan Apel Terpadu ini menjadi momentum penting dalam memastikan kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta sistem operasional guna menghadapi potensi peningkatan mobilitas masyarakat dan wisatawan selama periode Natal dan Tahun Baru," kata Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, Kamis (18/12).
Dalam Apel terpadu tersebut dilakukan penyematan tanda kesiapsiagaan kepada perwakilan Tim Satuan Tugas (Satgas) oleh Direktur Utama PT JBT, serta pemeriksaan kesiapan armada operasional sebagai simbol komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik.
Adipura juga menyampaikan bahwa berdasarkan proyeksi lalu lintas serta evaluasi periode sebelumnya, puncak arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2025 pada periode libur Natal dan 30 Desember 2025 pada periode libur Tahun Baru. 
Volume kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal meningkat 8,13% atau sekitar 67 ribu kendaraan pada puncak arus Natal, serta meningkat 9,48% atau sekitar 68 ribu kendaraan pada puncak arus Tahun Baru.
“Jalan Tol Bali Mandara merupakan akses strategis yang menghubungkan kawasan pariwisata utama di Bali. Oleh karena itu, kami menyiapkan langkah-langkah antisipatif secara menyeluruh melalui pemantauan lalu lintas intensif, pengendalian operasional yang optimal, serta koordinasi lintas pihak agar perjalanan masyarakat tetap aman, lancar, dan nyaman,” ujar Adipura.
Sebagai bagian dari upaya pengamanan dan kelancaran lalu lintas, PT JBT memperkuat koordinasi dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan, serta pemangku kepentingan terkait lainnya. 
Berbagai skenario rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi kepadatan, khususnya di titik-titik rawan dan kawasan dengan aktivitas pariwisata tinggi. Penempatan personel tambahan juga dilakukan guna memastikan respons cepat terhadap dinamika lalu lintas di lapangan.
Tim Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga Operasional Nataru 2025/2026 akan melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. 
Untuk mendukung kelancaran operasional selama 24 jam, PT JBT menyiagakan armada operasional yang terdiri dari kendaraan derek, ambulans, Mobile Customer Service (MCS), unit rescue, di sepanjang ruas Tol Bali Mandara. 
Selain itu, mobile reader disiagakan pada masing-masing gerbang tol sebagai langkah antisipatif untuk mempercepat transaksi dan mengurai antrean kendaraan, khususnya pada jam-jam puncak arus lalu lintas.
Di sisi infrastruktur, PT JBT memastikan keandalan jalan tol melalui pemeriksaan rutin terhadap kondisi perkerasan, sistem drainase, penerangan jalan, serta kelengkapan rambu dan marka. 
Pembatasan kegiatan konstruksi juga diterapkan selama periode Nataru guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan seluruh aspek pelayanan memenuhi standar yang ditetapkan.
PT JBT berupaya mewujudkan semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan, Kuatkan Harapan.” Serta perjalanan libur akhir tahun yang lancar bagi masyarakat dan wisatawan di Pulau Bali.

Viral Dugaan Pelayanan Lambat, RSUD Karangasem Buka Kronologi Lengkap Penanganan Pasien Cedera Otak

Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pasien dengan cedera kepala/otak di RSUD Karangasem yang dinilai keluarga pasien tidak mendapatkan pelayanan sesuai. Video yang beredar sejak Selasa (16/12/2025) itu menuai beragam komentar dari warganet.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Karangasem, dr. I Putu Angga Wirayogi, memberikan klarifikasi kepada media Bali Kini, Rabu (17/12/2025), saat ditemui di ruang kerjanya.

Dr. Angga menjelaskan bahwa RSUD Karangasem saat ini belum memiliki alat CT Scan, sehingga untuk kasus cedera kepala yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan harus dirujuk ke rumah sakit lain, salah satunya RSUD Klungkung.

“CT Scan belum tersedia di RSUD Karangasem. Untuk pasien dengan indikasi tertentu, kami harus merujuk ke RSUD Klungkung. Proses rujukan membutuhkan persetujuan karena di wilayah Bali Timur hanya ada satu dokter bedah saraf yang menangani Gianyar, Bangli, Karangasem, dan Klungkung,” jelasnya.

Ia memaparkan kronologi penanganan pasien sejak awal. Pasien mengalami kecelakaan dengan benturan kepala dan dirujuk dari Puskesmas Selat ke RSUD Karangasem pada dini hari. Setibanya di rumah sakit, pasien langsung ditangani oleh dokter bedah umum dan mendapatkan perawatan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

“Pasien didiagnosis mengalami cedera otak ringan hingga sedang, sehingga diputuskan untuk dirawat di ruang perawatan. Namun sekitar pukul 12.00–13.00 WITA terjadi penurunan kondisi,” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, dokter bedah umum segera memutuskan untuk merujuk pasien guna dilakukan pemeriksaan CT Scan. Pihak RSUD Karangasem kemudian melakukan komunikasi dengan RSUD Klungkung sejak pukul 13.00 WITA.

Namun, proses rujukan memerlukan waktu karena RSUD Klungkung harus memastikan ketersediaan ruang operasi (OK), ICU, serta perangkat dan tim bedah saraf.

“Secara etika antar rumah sakit, kami tidak bisa mengirim pasien sebelum rumah sakit tujuan menyatakan siap menerima. Transfer tanpa kesiapan pihak penerima justru menyalahi etika dan berisiko bagi pasien,” tegasnya.

RSUD Karangasem menyatakan telah menyiapkan ambulans dan kru medis, namun masih menunggu konfirmasi kesiapan dari RSUD Klungkung. Persetujuan rujukan baru diperoleh sekitar pukul 19.00 WITA, itupun setelah dilakukan koordinasi intensif hingga melibatkan pimpinan rumah sakit karena kondisi pasien yang bersifat urgent.

Saat persiapan pengiriman dilakukan, pihak rumah sakit menyebut pasien dan keluarga menolak dirujuk menggunakan ambulans dan memilih berangkat menggunakan kendaraan pribadi. Beruntung, pasien tiba dengan selamat di RSUD Klungkung.

“Karena komunikasi medis sudah dilakukan sebelumnya, pasien langsung mendapatkan penanganan dengan cepat setibanya di RSUD Klungkung,” kata dr. Angga.

Sebagai tambahan, pihak RSUD Karangasem menyampaikan bahwa pengadaan alat CT Scan direncanakan pada tahun depan, guna meningkatkan layanan penanganan kasus gawat darurat, khususnya cedera kepala.

“Kami memahami kekhawatiran keluarga pasien. Namun kami tegaskan seluruh tindakan sudah dilakukan sesuai SOP dan etika pelayanan medis,” pungkasnya. (Ami)

Rabu, 17 Desember 2025

Bersama Kapolda Bali, Bupati Sanjaya Resmikan Mess Bintara, Posko Zona Integritas, dan Pos Polisi Dakdakan Polres Tabanan



Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M menghadiri acara Peresmian Mess Bintara, Posko Zona Integritas (ZI), dan Pos Polisi Dakdakan Polres Tabanan yang berlangsung, Jumat (12/12). Peresmian ini menjadi bagian dari upaya penguatan sarana prasarana kepolisian dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Tabanan.

Peresmian tersebut turut dihadiri langsung oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si, beserta jajaran, Kapolres Tabanan dan jajaran, Sekda Tabanan, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Tabanan dan Camat Kediri, serta undangan terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Tabanan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolda Bali sekaligus ungkapan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang selama ini diberikan kepada Kabupaten Tabanan. Bupati sekaligus menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Selain itu, Sanjaya juga memaparkan berbagai bentuk dukungan Kapolda Bali, salah satunya peningkatan pengamanan pada titik-titik rawan, terutama di kawasan pariwisata. Pihaknya mengapresiasi pengembangan program hidroponik yang dinilai sangat inspiratif dan sejalan dengan Asta Cita yang diarahkan Presiden, khususnya bagi Tabanan sebagai lumbung pangan Bali yang memiliki potensi alam besar serta menghadapi tantangan cuaca ekstrem.

Lebih lanjut disampaikan, pembangunan dan renovasi fasilitas kepolisian ini merupakan wujud nyata komitmen Polri, khususnya Polres Tabanan, dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Mess Bintara diharapkan dapat menunjang kesejahteraan anggota, Posko Zona Integritas menjadi simbol komitmen transparansi dan akuntabilitas, sementara Pos Polisi Dakdakan hadir untuk mendekatkan pelayanan kepolisian hingga ke tingkat desa.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk terus bersinergi dengan kepolisian dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Pembangunan Pos Polisi di Banjar Dakdakan Desa Abiantuwung ini sangat penting mengingat semakin tingginya kepadatan lalu lintas di Banjar Dakdakan yang juga sebagai pintu masuk Kabupaten Tabanan,” tegas Sanjaya.

Ia juga menambahkan, Pos Polisi Dakdakan dirancang dengan desain yang indah dan menyatu dengan tapal batas Kabupaten Tabanan. Ke depan, penataan kawasan perbatasan di titik lainnya akan terus dibenahi sehingga tidak hanya berfungsi dari sisi keamanan, tetapi juga mempercantik wajah Tabanan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Tabanan untuk terus mendukung program Polri dalam menjaga persatuan demi mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Menurutnya, sinergi dan koordinasi antara Pemkab Tabanan dan jajaran kepolisian selama ini telah berjalan sangat baik. Dalam berbagai situasi, termasuk saat terjadi bencana alam, koordinasi lintas sektor dinilai solid dan membanggakan, mencakup 133 desa dan 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan.

Sementara itu, Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H dalam laporannya menyampaikan, bahwa pembangunan fisik tersebut merupakan wujud perhatian dan komitmen Polri dalam meningkatkan kesejahteraan personel. “Fasilitas tempat tinggal yang layak bukan hanya memberikan kenyamanan tapi juga mendukung semangat dan profesionalitas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan loyalitas prajurit Bhayangkara untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Pembangunan keseluruhan fasilitas berlangsung hampir delapan bulan,” jelasnya.


Ia juga memaparkan, bahwa Mess Bintara dibangun pada 30 April hingga 26 Oktober 2025 untuk menunjang kebutuhan hunian, khususnya bagi bintara remaja. Posko Zona Integritas dibangun pada 27 November hingga 17 Desember 2025 sebagai upaya pencegahan korupsi dan peningkatan kepercayaan publik, sedangkan Pos Polisi Dakdakan dibangun dari 17 April hingga 12 November 2025 untuk mempercepat pelayanan, pengawasan keamanan, serta respons keadaan darurat di wilayah Desa Abiantuwung dan sekitarnya.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Kukuhkan Bank Sampah Krama Istri


 “Gangga Ayu”, Dorong Perempuan Desa Adat Yeh Gangga Jadi Garda Terdepan Pengelolaan Sampah


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini – Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Pelemahan Kedas (PSBS PADAS) Kabupaten Tabanan menghadiri sekaligus meresmikan launching dan pengukuhan Bank Sampah Krama Istri “Gangga Ayu”, Desa Adat Yeh Gangga, Sudimara, Tabanan. Kegiatan tersebut berlangsung di Wantilan Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Jumat (12/12). Peresmian turut dihadiri Bupati Tabanan yang diwakili Asisten III Setda Tabanan, Ny. Budiasih Dirga, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, serta Ketua TP PKK Kecamatan Tabanan, Bendesa Adat Yeh Gangga, serta para tokoh masyarakat setempat.


Dalam arahannya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menyampaikan kegiatan launching dan pengukuhan Bank Sampah Krama Istri Desa Adat Yeh Gangga ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kebersihan di wilayah setempat, juga dalam rangka peringatan Hari Ibu Tahun 2025. Momentum tersebut dinilainya sangat tepat untuk menguatkan peran perempuan dalam pengelolaan sampah berbasis sumber di tingkat rumah tangga dan desa adat. 


 


“Saya selaku Duta Pelemahan Kedas sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan setinggi-tingginya terhadap berdirinya Bank Sampah Krama Istri Desa Adat Yeh Gangga. Bank sampah ini sangat kita perlukan sebagai salah satu sektor penting dalam upaya kita bersama menanggulangi permasalahan sampah,” ungkap Bunda Rai. Sekaligus menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi timbulan sampah, serta mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih bernilai melalui sistem pengelolaan yang terstruktur dan berkelanjutan.


 


Bunda Rai juga menegaskan, acara peresmian ini menjadi momen istimewa, bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata komitmen masyarakat dan Desa Adat Yeh Gangga dalam meningkatkan peran perempuan, menjaga lingkungan, serta membangun desa berbasis pemberdayaan dan kemandirian. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada krama istri Desa Adat Yeh Gangga yang telah menginisiasi berdirinya Bank Sampah “Gangga Ayu” serta pihak terkait lainnya. Menurutnya, gerakan ini bukan hanya soal memungut dan memilah sampah, tetapi membangun budaya baru, yakni budaya tanggung jawab, budaya bersih, serta budaya menjaga warisan alam bagi generasi mendata

Lebih lanjut Ia menyampaikan, pengelolaan sampah berbasis sumber memiliki kunci utama, salah satunya pada peran ibu-ibu di rumah tangga. “Mari kita mulai dari rumah tangga. Sampah organik cukup dikelola dengan cara sederhana, seperti membuat lubang biopori untuk sampah yang bisa membusuk. Sementara sampah anorganik dipilah dan dibawa ke bank sampah. Ini membutuhkan konsistensi, niat, dan perubahan mindset,” jelas Bunda Rai. 

Sekaligus, Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi, karena persoalan sampah tidak dapat ditangani secara parsial. Melalui keberadaan Bank Sampah “Gangga Ayu”, istri Bupati Tabanan tersebut berharap tercapainya beberapa tujuan penting, antara lain meningkatnya pemberdayaan ekonomi perempuan desa adat melalui aktivitas jual beli sampah, tumbuhnya gerakan lingkungan sebagai budaya desa, serta menjadikan Desa Adat Yeh Gangga sebagai role model pengelolaan sampah berbasis sumber.

Selain itu, Bunda Rai juga berharap agar semakin banyak generasi muda, ibu-ibu, hingga para pedagang di kawasan Pantai Yeh Gangga yang terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Melalui keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, ia meyakini upaya pengurangan sampah dan penguatan budaya peduli lingkungan dapat berjalan lebih optimal serta memberikan dampak nyata bagi kualitas hidup dan keindahan kawasan pesisir.

Pada kesempatan tersebut, pengukuhan beberapa kelompok setempat, yakni Serati Banten Desa Adat Yeh Gangga, Sekaa Pengujur Kanti Sraya Gangga, Bala Wista Pantai Yeh Gangga, serta Kelompok Pedagang Lumpia Pantai Yeh Gangga, turut mendapat apresiasi dari Bunda Rai dan jajaran. “Jika perempuan bergerak, desa akan ikut berubah. Jika perempuan mengelola sampah dengan benar, maka sebagian besar persoalan lingkungan dapat diselesaikan dari rumah,” ujarnya, seraya berharap gerakan ini dapat berkontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Bendesa Adat Yeh Gangga, I Ketut Dolia, menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya penting dalam memperkuat sinergi penanggulangan sampah di tingkat desa adat. Menurutnya, penanganan sampah tidak akan berhasil tanpa kerja sama antara pemerintah daerah, desa adat, organisasi wanita, lembaga sosial, serta partisipasi aktif masyarakat. “Kami ingin membangun budaya baru dalam pengelolaan sampah, mulai dari memilah sampah dari rumah, mengolahnya dengan benar, hingga menjaga lingkungan dengan penuh kesadaran,” jelasnya. 


Ia juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Duta PSBS PADAS Kabupaten Tabanan yang selama ini aktif menjadi motor penggerak edukasi lingkungan dan pemberdayaan perempuan. Ia juga berharap Bank Sampah “Gangga Ayu” dapat berkembang menjadi pusat edukasi, ruang kolaborasi, sekaligus simbol komitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Desa Adat Yeh Gangga, sehingga memberikan manfaat berkelanjutan bagi desa adat dan masyarakatnya

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved