-->

Senin, 17 Agustus 2020

Kelurahan Tonja Rutin Adakan Penertiban Administrasi Penduduk

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, Satgas Gotong Royong Kelurahan Tonja bersama Satgas Lingkungan/Banjar melaksanakan kegiatan pengendalian mobilitas dan penertiban administrasi penduduk non permanen secara berkala dan berkelanjutan yang kali ini  dilaksanakan di Lingkungan Banjar Tatasan Klod, pada Sabtu (15/8).

Lurah Tonja, Ade Indahsari Putri mengatakan bahwa pihaknya yang terdiri dari Pemerintah Kelurahan, Polmas dan Babinsa, bersinergi dengan Satgas Lingkungan yang terdiri dari Kaling, Kelihan Adat dan Pecalang menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen. Adapun yang menjadi sasaran yakni wilayah lingkungan seputar Banjar Tatasan Klod dan secara bertahap menyasar daerah seputaran wilayah tersebut.

“Tentu saja dalam kegiatan ini kami melibatkan seluruh stake holder desa adat dan dinas ke lapangan terkait sosialisasi dan kegiatan pendataan penduduk non permanen sekaligus sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha disekitar wilayah kelurahan tentang bagaimana menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19. Bagaimana agar para pedagang memakai masker, menyiapkan hand sanitizer, penyemprotkan disinfektan serta menerapkan social dan psychal distancing,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil pendataan penduduk non permanen, terdata sebanyak 96 orang. “Dimana dalam pendataan semua itu sudah melaksanakan tertib administrasi, namun kami tetap menghimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, “ujarnya.

Selain itu pihaknya mengaku terus melalukan sosialisasi dan pengawasan ini secara rutin. “ini bukanlah sebuah paksaan, melainkan merupakan kesadaran diri sehingga dengan menerapkan protokol Kesehatan tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga dapat melindungi keluarga serta orang lain yang berada di lingkungan sekitar” tambahnya.

“Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, selain sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen, kami juga telah rutin menggelar sidak masker dan penyemprotan disinfektan,” tutupnya. (Ar/R4)

Update Covid 19 Di Denpasar, 8 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 7 Orang

Prosentase Kesembuhan Tembus 93 Persen Lebih.
Denpasar,BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar merilis perkembangan harian Covid-19 per  hari Minggu (16/8). Dimana, jumlah pasien sembuh diketahui bertambah sebanyak 8 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 7 orang yang tersebar di 5 desa/kelurahan. 

“Hari ini sebanyak 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus Covid-19, total penambahan kasus positif harian tercatat 7 orang, dan jumlah pasien sembuh bertambah 8 orang, prosentase kesembuhan pasien mencapai 93 persen lebih, dan sebanyak 38 desa/kelurahan nihil penambahan kasus positif harian,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota  Minggu (16/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke 5 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Kelurahan Padangsambian dan Kelurahan Pedungan mencatatkan penambahan masing-masinh 2 kasus positif, sedangkan Desa Dauh Puri Kangin, Desa Dauh Puri Kauh dan Kelurahan Panjer mencatatkan  penambahan masing-masing 1 orang pasien positif. Sementara 38 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.   Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional. 

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.360 atau (93,02 persen), 14 atau  (0,95 persen) orang meninggal dunia, dan  88 atau (6,02 persen) orang masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.462 kasus. (Hms/R4)

Minggu, 16 Agustus 2020

Pura Goa Raja Besakih Diyakini Sebagai Sebagai Mohon Kemakmuran

Karamgasem , BaliKini.Net - Di areal Pura Besakih banyak terdapat berbagai tempat pemujaan yang menjadi pusat sad dangkhayangan. Salah satunya Pura Goa Raja . 

Lokasi pura Goa Raja berada sebelah selatan Pura Ulun Kulkul. Dari pura Ulun Kulkul harus menyeberang jalan raya dan menuruni sebuah tebing dengan beberapa anak tangga.Pura Goa Raja merupakan stana dari Ida Batara Rambut Sedana. 

Di pura ini terdapat sebuah sungai dan pada tebingnya ada sebuah gua besar, tetapi sekarang gua tersebut sudah tertimbun runtuhan tanah longsor pada saat Gunung Agung meletus.

Dalam ceritera tentang perjalanan Dang Hyang Sidimantra ke Besakih, diceriterakan bahwa di gua inilah beliau setiap hari-hari tertentu mempersembahkan haturan kepada Hyang Naga Basuki berupa empahan (susu), madu dan telur. 

Pada tempat inilah konon kisah Dang Hyang Manik Angkeran memotong ekor Naga Basuki, sehingga Dang Hyang Manik Angkeran dibakar oleh Naga Basuki sampai meninggal, tetapi kemudian dihidupkan lagi setelah Dang Hyang Sidimantra (Ayah Dang Hyang Manik Angkeran) dapat memasang kembali ekor Naga Basuki yang terpotong itu.

Menurut ceritera rakyat, dahulu kala gua itu tembus sampai ke Gua Lawah Klungkung, sehingga pernah terjadi pada waktu ada sabungan ayam di Gua Lawah, salah seekor ayam sabungan itu lari masuk ke Gua Lawah kemudian dikejar terus oleh pemiliknya dan akhirnya ia keluar di Pura Goa Raja Besakih.

Kini Goa Raja  sudah diperbaiki sehingga memungkinkan orang duduk untuk sembahyang atau semadi  dan Piodalan di pura Goa Raja pada hari Buda Wage Kelawuatau Buda Cemeng Kelawu. 

Bagi sebagian umat, akan terasa lengkap jika bersembahyang ke pura Besakih juga tangkil ke Pura ini. Menurut  salah satu pemedek saat di temui ditengah-tengah persembahyanganya di pura goa raja mengaku kerinduannya terhadap bali yang mereka tingalkan setelah bertugas diluar daerah bertahun tahun terasa terobati .

Kompol Ni Putu Utariani, SH yang merupakan orang no 2 di Kepolisian Resor Badung sebelum tangkil ke pura Goa raja  Beliau melaksanakan persembahyangan di Pura Besakih. "Kehadirannya di Pura Besakih dan sejumlah pura di kawasan besakih itu selain untuk mengwujudkan rasa bakti kepada Ida Sanghyang Widhi, juga berbagi kebahgiaan kali kasih kepada beberapa Pinandita atau Pemangku,"ujarnya . 

Adapun pura yang dijadikan tempat persembahyangan mulai dari Pura Pedharman Bendesa Manik Mas dilanjut dengan pemberian tali kasih kepada Gusti Mangku Jana, di Pura Penataran Agung Besakih dilanjut dengan penyerahan tali kasih kepada Jero Mangku Wisnu, di Pura Ulun Kulkul, Besakih dan di Pura Sri Rambut Sedana dilanjut dengan penyerahan tali kasih kepada Gusti Mangku Putri.

Wakapolres Utari  mengatakan tujuan persembahyangan ini, untuk mengucapkan rasa syukur kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, atas limpahan karunianya serta berbagi kebahagiaan dengan senang hati dan penuh kasih kepada Rohaniwan hindu di Pura Besakih.

Bagi anda yang suka tirta yatra tidak ada salahnya untuk tangkil ke pura ini nis caya kebahagian kedamian serta muruah rejeki pasti akan selalu akan dilimpahkan .[ar/r5]

Perangkat Desa Diminta Proaktif Mendata Warga Penerima BLT Agar Tepat Sasaran

Klungkung,BaliKini.Net - Perangkat Desa diminta harus terus proaktif mendata calon warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), upaya ini dilakukan untuk mencegah agar bantuan tersebut tepat pada sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih dikalangan masyarakat. Hal demikian menjadi pesan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kembali menyerahkan (BLT) APBD Klungkung Tahap I di Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Minggu (16/8/2020) Pagi. Sebelumnya, Pemkab Klungkung sudah mulai menyalurkan dana bantuan ini sejak hari Rabu (12/8) lalu yang menyesar desa maupun kelurahan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Dihadapkan para penerima BLT, Bupati Suwirta berharap agar bantuan ini bisa digunakan dengan baik dan bisa memberikan manfaat untuk meringankan beban di dalam keluarga. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Klungkung terhadap warga yang kurang mampu ditengah situasi menghadapi pendemi Covid-19. "Pergunakan bantuan ini dengan baik, jangan sampai digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat," harap Bupati Suwirta kepada para penerima BLT.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta mengingatkan agar perangkat desa bisa mengawal dan mengawasi bantuan ini dengan maksimal. Jangan sampai ada warga yang memisahkan KK hanya ingin mendapatkan bantuan. Selain itu, Bupati juga tetap mewanti-wanti perangkat desa untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pendataan dan menentukan calon penerima bantuan agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. “Bantuan BLT dari APBD Klungkung ini harus benar-benar tepat sasaran, jangan sampai yang berhak untuk mendapatkan malah tidak dapat,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati juga menjelaskan, penyaluran Bantuan Jaring Pengaman Sosial penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) berdasarkan SK Bupati Klungkung Nomor : 293/05/HK/2020 tentang pemberian bantuan sosial kepada keluarga terdampak Covid-19. Sasarannya adalah keluarga yang kepala keluarga dari / atau anggota keluarganya kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan penghasilan secara drastis akibat Covid-19. Sehingga keluarga tersebut rentan miskin atau mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun. Syaratnya harus memiliki Kartu Keluarga dan KTP Klungkung dan tinggal di wilayah Kabupaten Klungkung selama pandemi Covid-19.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, I Wayan Sumarta mengatakan penyaluran dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan kedepan dengan nilai Rp 600.000. BLT yang disalurkan kali ini masing-masing Desa di Kecamatan Banjarangkan antar lain yakni Kantor Perbekel Desa Banjarangkan sebanyak 185 penerima, Kantor Perbekel Desa Bakas sebanyak 23 penerima, Kantor Perbekel Desa Nyalian sebanyak 347 penerima dan Kantor Perbekel Desa Bungbungan sebanyak 95 penerima. Total keseluruhan penerima sebanyak 650 dengan jumlah dana sebesar Rp. 390.000.000,00.

Turut hadir Plt. Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta, Camat Banjarangkan I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya serta Perangkat Desa setempat.*

MA Nyatakan Bos Hotel Paradiso Kembali Masuk Sel

Denpasar ,Balikini.Net - Tim Jaksa dari Kejati Bali, Ketut Sujaya,SH.,dkk pengajuan Kasasi ke tingkat MA (Mahkamah Agung) membuahkan hasil. Itu menyusul turunnya hasil keutusan dari pengajuan kasasi terhadap Harijanto Karjadi, bos hotel Paradiso Kuta.

Sebelumnya, pria sudah 66 tahun itu di tingkat Pengadilan Tinggi Denpasar, memutuskan bebas  (onslaght). Artinya dalam putusan  tersebut, Harijanto yang dijerat kasus dugaan penipuan dan penggelepan terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan dalam dakwaan jaksa, akan tetapi perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak pidana.

Dengan adanya putusan dari PT Denpasar, pihak JPU mengajukan upaya kasasi ketingkat MA. Dan hasilnya telah dikeluarkan pada Rabu, 12 Agustus 2020 yang intinya menguatkan isi dakwaan JPU dan putusan PN Denpasar.

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Denpasar I Wayan Eka Widanta membenarkan jika telah turun hasil dari kasasi tersebut. Dirinya menegaskan bahwa terdakwa dinyatakan tetap bersalah sebagaimana diputus oleh PN Denpasar, pidana penjara selama dua tahun.

"Iya benar sudah turun hasil kasasi yang diajukan JPU. Kita tinggal lakukan eksekusi untuk penahanan kembali. Hasilnya tetap pada putusan 2 tahun penjara sebagaimana diputuskan oleh hakim di Pengadilan Negeri Denpasar," tegas Eka Widanta, via telepon.

Kata dia, saat ini sertifikat dari putusan hasl kasasi oleh Mahkamah Agung tinggal ditindaklanjuti oleh PN Denpasar dengan disampaikannya atau dinformasikan ke pihak Harijanto Karjadi. "Begitu hasil putusan ini diterima, kita tinggal koordinasi dengan PN untuk segera lakukan eksekusi," imbuhnya.

Untuk diketahui majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada bos Kuta Paradiso, Harijanto Karyadi. 

Hakim Soebadi yang memimpin jalannya persidangan penyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 ayat (2) Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

“Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menggunakan atau memakai akta yang isinya dipalsukan yang seolah olah isinya benar adanya. Oleh karena itu menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 2 tahun,” putus hakim saat itu.

Vonis ini lebih ringan 1 tahun dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ketut Sujaya dkk., yang sebelumnya menuntut agar terdakwa dihukum dengan pidana penjara selama 3 tahun.

Sebagaimana tertuang dalam dakwaan, kasus yang menjerat bos Paradiso Grup ini terjadi pada 14 November 2011 bertempat di Notaris I Gusti Ayu Nilawati yang beralamat di Jalan Raya Kuta,No.87, Kuta Badung.

Berawal dari akta perjanjian pemberian kredit No 8 tanggal 28 November 1995 yang dibuat di notaries Hendra Karyadi yang ditandatangani PT Geria Wijaya Prestige (GWP) yang diwakili terdakwa Harijanto Karjadi selaku Direktur Utama dan Hermanto Karjadi sebagai Direktur.

Dalam perjanjian tersebut PT GWP mendapat pinjaman dari Bank Sindikasi (gabungan 7 bank) sebesar USD 17.000.000. Pinjaman kredit tersebut PT GWP untuk membangun Hotel Sol Paradiso yang kini telah berganti nama menjadi Hotel Kuta Paradiso di Jalan Kartika Plasa Kuta, Badung.

Selanjutnya korban Tommy Winata membeli piutang PT GWP. Harga piutang yang dialihkan CCB Indonesia kepada pembeli adalah Rp2 miliar. “Dengan adanya akta tersebut, Tomy Winata merupakan orang yang berhak menagih utang kepada PT GWP,” tegas JPU.

Namun saat dicek oleh Dezrizal yang merupakan kuasa hukum Tomy Winata, ada beberapa kejanggalan dalam kredit PT GWP. Salah satunya adalah jual beli saham antara Hartono Karjadi dengan Sri Karjadi yang merupakan adiknya.

“Bahwa terdakwa Harijanto Karjadi yang memberikan persetujuan pergantian pemegang saham PT GWP. Padahal dia mengetahui bahwa Hartono bersama-sama terdakwa Harojanto telah menjaminkan sahamnya kepada Bank Sindikasi sesuai akta gadai saham No 28 tanggal 28 November 2005,” jelas JPU.

Akibat perbuatan terdakwa Harijanto Karjadi dan Hartono Karijadi (DPO) mengakibatkan korban Tomy Winata mengalami kerugian USD 20.389.661 atau sekitar Rp285 miliar.[ar/r5]

46 orang Positif Covid-19 Sembuh dan Kasus Meninggal Bertambah Satu

Denpasar ,BaliKini.Net - Kesadaran dan partisipasi masyarakat saat ini sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19. 

Hal ini terus diterapkan mengingat perkembangan Pandemi Covid 19 di Provinsi Bali  mencatat setiap harinya terus terjadi pertambahan kasus. Data yang masuk per Minggu (16/8) terjadi penambahan jumlah pasien positif sebanyak 41 orang melalui Transmisi Lokal.

Sementara itu, kabar baiknya juga kasus sembuh juga terjadi penambahan sebanyak 46 orang. Serta ada 1 orang dinyatakan Meninggal Dunia.

"Secara kumulatif kasus Terkonfirmasi Positif menjadi 4.065 orang, Sembuh 3.578 orang (88,02%), dan Meninggal Dunia 50 orang (1,23%)," demikian Dewa Made Indra, Ketua Tim Covid-19 Provinsi Bali.

Berdasarkan data tersebut, maka tercatat 437 Kasus Aktif (10,75%), tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, maupun yang dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan, perlu diketahui bahwa sebanyak  90,02% dari kasus WNI Terkonfirmasi adalah melalui Transmisi Lokal. 

Karenanya diperlukan semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.

"Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," pesan Dewa Indra.[ar/r5]

Wagub Cok Ace Apresiasi Konser Musik 'Drive In' Pertama di Bali

Gianyar ,Balikini.Net - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyambut baik pagelaran musik bertajuk Bali Revival 2020 yang diselenggarakan di Rooftop Monkey Forest Ubud dari tanggal 15 hingga 17 Agustus 2020. 

Konser musik pelepas dahaga para penikmat konser ini dilaksanakan dengan konsep cukup unik yaitu penonton menyaksikan pertunjukan dari dalam kendaraan (drive in). Hal ini sejalan dengan penerapan protokol kesehatan jaga jarak. 

Apresiasi terhadap pagelaran musik ini diutarakan Wagub Cok Ace saat menyaksikan konser hari ke-2 Bali Revival 2020, Minggu (16/8/2020). Kata dia, konser musik secara langsung yang digelar untuk kali pertama setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19 ini merupakan hal baru dan unik. 

Dikatakannya dari awal mengarahkan agar pihak panitia melengkapi perizinan, berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan berkomunikasi dengan pihak desa yang mewilayahi lokasi pelaksanaan konser. 

Menurut Guru Besar ISI Denpasar ini, komunikasi sangat dibutuhkan agar niat baik dapat diterima dengan baik. Selain berkoordinasi dengan pihak desa dan melengkapi perizinan, Cok Ace juga mewanti-wanti mengingatkan penerapan protokol kesehatan selama penyelenggaraan konser. 

"Saya amati, protokol kesehatan sudah diterapkan seperti pengecekan suhu tubuh dan jaga jarak," ucapnya. 

Ia mengingatkan, satu saja kesalahan dalam penyenggaraan akan menjadi bumerang bagi pemulihan pariwisata yang saat ini tengah diupayakan. Di sisi lain, ia menilai event ini bisa dijadikan contoh bagi tempat lain untuk menggelar ajang kreatif yang berkaitan dengan upaya pemulihan pariwisata Bali. 

Menurutnya kegiatan ini dapat menjadi media promosi bagi Bali yang saat ini tengah fokus menggarap wisatawan domestik. Kata dia, potensi wisdom yang saat ini tengah diupayakan berwisata ke Bali adalah mereka yang datang melalui jalur darat. 

"Kalau lewat jalur udara, selain kapasitas terbatas, sebagian juga masih ragu. Makanya saat ini kita banyak berharap pada wisatawan yang lewat darat, salah satunya komunitas otomotif," cetusnya.

Pada bagian lain, pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Bali ini berharap konser musik Bali Revival 2020 menjadi angin segar bagi musisi yang lama vakum. "Seperti yang kita ketahui, musisi Bali sudah lama tak bisa menyalurkan kreativitas melalui konser," tambahnya. 

Ia menyebut, ini merupakan salah satu solusi bagi musisi agar bisa terus berkarya dan menyalurkan kreativitas di tengah pandemi.

Dalam konser musik ini, banyak mobil tua yang hadir sehingga menambah semarak serta membedakan acara ini dengan konser musik sebelumnya. Selain menikmati konser musik band lokal, para penonton juga bisa bergaya dan berfoto dengan mobil-mobil kuno.

Bali Revival 2020 menampilkan musisi dan band lokal Bali dari berbagai aliran atau jenis musik, diantaranya Lolot, Navicula, Di Ubud, Balawan, The Hydrant, Dialog Dini Hari, Jun Bintang, Dek Ulik, dan Manja Grup.[ar/r5]

Bupati Artha Resmikan Pemanfaatan Anjungan Betutu Gilimanuk

Jembrana,BaliKini.Net - Bertepatan dengan HUT Kota Negara yang ke-125  Bupati Jembrana I Putu Artha meresmikan pemanfaatan Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG),  Sabtu (15/8) bertempat di  Kelurahan Gilimanuk Kecamatan Melaya.

Turut hadir dalam peresmian Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Sekda Kabupaten Jembrana I Made Sudiada, Forkopimda Kabupaten Jembrana, Para Asisten serta Pimpinan OPD di Lingkup pemerintah Kabupaten Jembrana

Anjungan Betutu Gilimanuk merupakan sentra terpadu kuliner khas Jembrana ayam betutu.
Selama ini betutu gilimanuk sudah menjadi menu wajib bagi para wisatawan yang datang ke bali melalui pelabuhan gilimanuk.
Ide itu kemudian ditangkap Pemkab Jembrana dengan menyediakan lahan seluas 8.556 m2 , memiliki lokasi strategis sebagai pusat kuliner Betutu di Bali.

Di Anjungan Betutu Gilimanuk ini ada 6 usaha UMKM yang ikut berkontribusi baik itu Betutu Men Tempeh, Betutu Fery, Betutu Tempeh Ratu, Betutu Reni, Betutu Lina serta Betutu Adi.

Launching / soft Opening Anjungan Betutu Gilimanuk ini di tandai dengan pelepasan Balon ke udara oleh Bupati Artha bersama Wabup Kembang Hartawan dan tamu undangan lainnya

Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, dimasa pandemi ini banyak kendala yang dihadapi pelaku usaha dalam menumbuhkan dan mengembangkan usahanya sehingga sangat berdampak pada sektor ekonomi. Namun pemerintah kabupaten Jembrana bertekad untuk terus berusaha dalam hal peningkatan ekonomi kerakyatan melalui akses pasar, pengembangan teknologi informasi, pengembangan SDM dan jaringan usaha sehingga berpengaruh pada peningkatan produktivitas dan daya saing. 
Salah satunya dengan mengambil langkah membangun fasilitas penunjang yang nantinya bisa dikelola dalam satu wadah yaitu Anjungan Betutu Gilimanuk.  Ditambahkan Artha ,  sebelum Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG) ini di bentuk dahulunya adalah eks terminal Gilimanuk. 
" Anjungan betutu Ini adalah ide / masukan dari  wakil bupati  Wabup Kembang Hartawan. Kita tata kembali  terminal lama  ini , ditambah fasilitas penunjang dan disulap sedemikian rupa guna menjadi sentral wisata kuliner Betutu seperti sama sama kita launching saat ini,  " kata Bupati Artha

Artha menambahkan, ABG ini diharapkan dapat dijadikan ajang untuk promosi, komunikasi dan kerjasama antara pelaku usaha di Kabupaten Jembrana khususnya Kuliner. Partisipasi aktif masyarakat sebut Artha  salah satu kunci setiap penyelenggaraan program pemerintah. 

Dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai smdiharapkan  usahanya berkembang menjadi lebih baik. Disamping itu juga untuk menggencarkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) diharapkan pembayaran di ABG ini selalu menggunakan QRIS.  “Sudah saatnya kita harus seperti ini, semua betutu yang ada di gilimanuk ini kita jadikan satu supaya mereka tidak saling tarik dan kita fasilitasi mulai dari parkir,toilet serta tempat untuk mereka makan kita fasilitasi,”ujarnya.

Sementara  Wabup Kembang Hartawan mengatakan ide penataan sentra kuliner di ABG ini berkaca dari potensi Gilimanuk yang cukup besar sebagai daerah kunjungan wisata .
Dulunya sebut Kembang sebelum ditata, tempat ini tergolong kumuh, dan tidak memiliki fasilitas memadai serta kurang tertata. Terlebih betutu merupakan kuliner andalan dari Jembrana.

" Gilimanuk ini potensinya luar biasa. Sehingga kita harus betul-betul tata dengan baik. Sekarang kita bisa lihat ada fasilitas parkir, ada toilet yang nyaman, begitu juga tempat makan yang bagus,"  ujar Kembang .

Penataan kali ini imbuhnya  baru tahap pertama.
Namun karena situasi pandemi  covid  19 beberapa anggaran harus disisir dialokasikan untuk penanganan covid.
" Kita akan siapkan penataan berikutnya pada tahap kedua. Harapannya tempat ini bisa lebih cantik dan setiap orang yang lewat Gilimanuk mampir mencicipi kuliner betutu. Jadi kalau belum makan betutu Gilimanuk itu belum namanya masuk Bali,” tegasnya (Ad/r4)

Tingkatkan Kreatifitas Generasi Muda, Dekranasda Denpasar Bersama Juna Colection Gelar Lomba Masker

Ny. Selly Mantra Didaulat Jadi Juri
Denpasar,BaliKini.Net - Dalam rangka membangkitkan kreatifitas generasi muda, Dekranasda Kota Denpasar bersinergi dengan pengerajin endek Denpasar yakni Juna Colection mengadakan lomba membuat masker dengan tema Kemerdekaan. Lomba ini diikuti 30 peserta dan di nilai langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra, bersama juri lainya yakni, Duta Endek Kota Denpasar 2019, Lady Athalia, Bagus Bali 2019, Gede Made Cahya Trisna Pratama, dan Pemilik Butik Rea Cempaka Wayan Mariani, Minggu (16/8) di Dharma Negara Alaya.

Dalam kesempatan ini Ny. Selly Mantra sangat mengapresiasi para pengrajin yang selalu berusaha produktif dimasa pandemi covid ini. Untuk itu Dekranasda Kota Denpasar bersinergi bersama salah satu pengrajin endek yakni Juna Colection dalam menyambut Hut RI  mengadakan lomba masker dengan tema Kemerdekaan RI. "Walaupun dimasa pandemi covid ini kreatifitas tidak boleh berhenti dan harus di kembangkan terus oleh generasi muda dan saat ini sudah banyak generasi muda yang menujukan kreasi mereka yang sangat baik dengan penuh inofasi yang kreatif, jadi itu yang harus kita suport terus.

Semua masker yang dinilai dalam lomba ini sangat luar biasa, dilihat dari segi kreatifitas, kenyamanan dan nuansa Kemerdekaan sesuai dengan tema. Serta saya berharap kreatifitas ini harus terus dikembangkan terutama generasi muda, karena dengan kreatifitas generasi bangsa pasti akan maju”, ungkap Selly Mantra.

Sementara Ketua Penyelengara dari Juna Collection, Kadek Merta Guna mengatakan, kegiatan ini dalam rangka kemerdekaan, karena situasi saat ini sedang dilanda pandemi Covid 19 maka kami mengadakan lomba  masker kreatif Bali yang  bertemakan kemerdekaan. Peserta masker ini diikuti oleh 30 pengerajin dari seluruh bali.

Lebih lanjut dikatakannya, tidak hanya dari Bali, peserta lomba ini ada juga yang dari luar bali. “Kami berharap untuk selanjutnya anak-anak muda bali khususnya yang berada di kota Denpasar, dalam situasi pandemi ini agar tidak mematahkan semangat untuk tetap menggali ilmu serta berkreatifitas”, ungkapnya. (Ays/R4)

Warga Desa Sidakarya Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan Lengkap Dengan Ari Ari

Denpasar,BaliKini.Net - Warga di Jalan Pendidikan Desa Sidakarya, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang masih hidup lengkap dengan ari-ari di depan Yayasan Panti Asuhan K.H M Mansyur (YAPPA), Sidakarya, Denpasar Selatan Minggu (16/8). Penemuan bayi perempuan berwajah cantik, berkulit putih dan di lengkapi selebar kertas putih berisi nama Shakira Agustin Alfa Rizqi pertama kali ditemukan oleh Ibu Sarah pedagang jajan pukul 03.30 wita. “Setelah itu  bayi tersebut dibawa masuk ke dalam panti asuhan,” ujar Perbekel Desa Sidakarya I Wayan Rena saat dihubungi, Minggu (16/8)

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah mendapat laporan tentang penemuan bayi perempuan yang masih hidup, pihaknya langsung menghubungi Pusdalops BPBD Kota Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Sesuai mekanisme dan prosedur bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah menggunakan ambulance Damakesmas.

Untuk mengetahui siapa yang meletakan bayi tersebut pihak polisi masih melakukan penyelidikan dan melihat rekaman CCTV yang ada di depan panti.  Menurutnya orang tua yang meletakan bayi depan panti tersebut sangat tidak memiliki rasa bertanggung jawab.  “Meskipun sudah mendapat perawatan di rumah sakit pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Denpasar dan berharap agar pihak kepolisian bisa segera menemukan pelaku pembuangan bayi itu,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan tentang penemuan bayi perempuan masih lengkap dengan ari-arinya.  Setelah itu pihaknya berkoordinasi dan mengerahkan ambulance Damakesmas Pos Densel 4 ke lokasi penemuan bayi. Lebih lanjut Joni mengaku bayi itu selanjutnya dievakuasi oleh petugas Damakesmas ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Kota Denpasar untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut. (Ayu/R4)

Desa Dangin Puri Kelod Rutin Laksanakan Pendataan Penduduk

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, Satgas Gotong Royong Desa Dangin Puri Kelod bersama Linmas melaksanakan kegiatan pengendalian mobilitas dan penertiban administrasi penduduk non permanen secara berkala dan berkelanjutan di wilayahnya.  

Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, Made Sada yang dikonfirmasi Minggu (16/8) mengatakan bahwa pihaknya yang terdiri dari Polmas dan Babinsa, bersinergi dengan Linmas Desa menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen. 

"Kegiatan  pendataan penduduk non permanen sekaligus sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha disekitar wilayah kami tentang bagaimana menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19. Bagaimana agar para pedagang  memakai masker, menyiapkan hand sanitizer, penyemprotkan disinfektan dan menerapkan psychal distancing (menjaga jarak) serta mengikuti aturan yang ada," ungkapnya.

Selain itu pihaknya mengaku terus melalukan sosialisasi dan pengawasan secara berkelanjutan demi menjaga kenyamanan masyarakat serta mempercepat memutus rantai penyebaran Covid 19.

"Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, selain sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen,  pihak kami juga telah rutin menggelar sidak masker dan penyemprotan disinfektan," tutupnya. (Hms/R4)

Bupati Suwirta Terima Rombongan FPA Bali, Sosialisasikan Pencegahan Penyebaran HIV/Aids

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima rombongan Forum Peduli AIDS (FPA) Provinsi Bali di Monumen Puputan Klungkung, Sabtu (15/8). Kegiatan ini digelar dalam rangka mensosialisasikan pencegahan penyebaran HIV dan AIDS dan sosialisasi mengenai penanggulangan COVID-19.

Bupati Suwirta dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan berbagai cara dalam mencegah penyebaran HIV dan AIDS di Kabupaten Klungkung. Diantaranya dengan menutup tempat-tempat yang digunakan sebagai tempat prostitusi yang beroperasi di Kabupaten Klungkung. Hal tersebut merupakan keputusan yang saya ambil dalam mengantisipasi dan melakukan pencegahan penyebaran HIV dan AIDS di Kabupaten Klungkung. "Mari kita semua bersama-sama bergerak dalam melakukan pencegahan Penyebaran HIV dan AIDS di Provinsi Bali," ajak Bupati Suwirta seraya berharap semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pencegahan penyebaran HIV dan AIDS di Provinsi Bali. 

Ketua Forum Peduli AIDS (FPA) Provinsi Bali, dr. Oka Negara mengatakan roadshow ini Merupakan Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan sepeda motor dan tetap menerapkan protokol Kesehatan Pandemi COVID-19. "Terimakasih Bapak Bupati Klungkung, karena sudah menyambut kedatangan rombongan FPA Provinsi Bali," ujar Oka Negara. 

Pihaknya menyatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan pencegahan penyebaran terhadap HIV dan AIDS dan sosialisasi mengenai penanggulangan COVID-19. Dengan harapan, melalui kegiatan ini FPA dapat mengajak masyarakat Bali untuk bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran HIV dan AIDS dan dapat membantu Masyarakat Bali dalam melakukan penanggulangan terhadap Pandemi COVID-19. (Cok/R7)

Digelar sederhana, Kota Negara Genap berusia ke -125

Jembrana,BaliKini.Net - Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Negara tahun 2020 secara umum dilaksanakan secara sederhana, bahkan berbagai kegiatan sebagian besar dilakukan secara virtual sehingga masyarakat dapat mengikutinya dari rumah sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Namun dibalik kesederhanaan HUT Kota Negara  ke 125 yang berthemakan “Cakra Yadnya” itu,  Bupati I Putu Artha yang didampingi Wabup I Made Kembang Hartawan, Sekda I Made Sudiada serta para Asisten melakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan langsung kepada ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutarmi, bertempat di areal Kebun Raya Jagat Natha, Sabtu(15/8).

Selain tumpengan, Bupati yang masih menyisakan masa kepemimpinan 6(enam) bulan kedepan pada periode ke II ini, juga menyerahkan berbagai piagam dan tanda penghargaan khususnya, baik penghargaan bagi  para OPD yang berhasil keluar sebagai juara kebersihan di lingkungan kerjanya masing-masing termasuk tanda penghargaan dan piagam kepada para tenaga kesehatan teladan baik dokter maupun bidan tingkat Kabupaten Jembrana tahun 2020 termasuk pemenang lomba untuk  katagori Puskesmas berprestasi.

Selain itu agenda peringatan juga diisi dengan kunjungan Bupati Jembrana kerumah salah satu warga di kelurahan Pendem yang terkena musibah kebakaran. Berikutnya mengunjungi RSU Negara untuk menyerahkan bingkisan bagi pasien kelas III yang menjalani perawatan. Artha juga melepas lima  pasien sembuh dari covid-19  usai menjalani perawatan di ruang isolasi.

Agenda ditutup dengan launching pemanfaaatan anjungan betutu gilimanuk sore harinya.

Disela-sela peringatan HUT Kota Negara, Bupati I Putu Artha mengatakan, peringatan HUT ke-125 Kota Negara merupakan momen terakhir kalinya sebagai Kepala Daerah, pasalnya sejak 17 Pebruari 2021 pihaknya sudah memasuki purna tugas.”HUT ke 125 kota Negara merupakan momen terakhir kalinya bagi kami sebagai Kepala Daerah. Pada kesempatan yang baik ini kami minta ketulusan dan keikhlasan hati saudara sekalian untuk membuka pintu maaf atas semua kesalahan dan kekhilafan yang tiada pernah kami sengaja,”ujarnya.

Terkait dengan peringatan HUT ke 125 Kota Negara, Bupati Artha berharap, dapat dijadikan momentum untuk merepleksi dan mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan program pembangunan yang telah dilaksanakan serta mensyukuri keberhasilan yang telah diraih oleh Kabupaten Jembrana,”melalui peringatan ini  kita harapkan dapat menumbuhkan ikatan emosional sertamemperdalam jiwa gotong royong sebagai masyarakat Jembrana. Dengan demikian, akan terbangun rasa kebersamaan dalam ke Bhinekaan atas segenap komponen masyarakat kabupaten Jembrana,”pungkasnya. (Eka/R1)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved