-->

Minggu, 23 Agustus 2020

Bertambah 72 Orang Lagi Sembuh Dari Covid-19


Denpasar,balikini.net  - Perkembangan Pandemi Covid 19 di Provinsi Bali per Minggu (23/8) mencatat penambahan jumlah pasien yang sembuh lagi 72 orang. Secara keseluruhan di Bali tercatat sudah mencapai 3.953 orang yang sembuh atau (87,59%).

Sementara jumlah kasus pasien positif bertambah sebanyak 67 orang yang terpapar melalui transmisi lokal. "Secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif menjadi 4.513 orang dan yang meninggal runia mencapai 52 orang (1,15%)," jelas Dewa Made Indra, Ketua 

Berdasarkan data tersebut, maka tercatat 508 Kasus Aktif (11,26%), tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, maupun yang dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan, perlu diketahui bahwa sebanyak  91,07% dari kasus WNI Terkonfirmasi adalah melalui Transmisi Lokal. 

Sehingga, kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.

Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19. 

"Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," pinta Dewa Indra.[ar/r5]

Hadiri Petik Laut Di Pekutatan, Wabup Kembang Ajak Nelayan Pakai Aplikasi Nelayan Pintar

Jembrana,BaliKini.Net - Ditengah menjalani masa Pandemi saat ini, Kelompok nelayan Sumber Sari Karya desa Pekutatan dan Sinar Baru desa Pulukan menggelar Upacara Petik Laut di TPI Desa Pekutatan, Minggu (23/8).  

Kegiatan Petik Laut ini dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Anggota DPRD Jembrana I Nyoman Sudiasa,  Kepala Dinas Perhubungan Kelautan Dan Perikanan I Made Dwi Maharimbawa, Camat Pakutatan I Wayan Yudana, serta seluruh kelompok nelayan. Tidak lupa didalam acara itu juga tetap mengedepankan protokol kesehatan dan physical distancing.

Wabup Kembang Hartawan dalam sambutannya mengatakan, ditengah pandemi global saat ini, nelayan tetap merasakan hasil yang berlimpah. melainkan seperti yang bekerja di pariwisata sangat merasakan dampaknya Covid-19.  ia juga mengapresiasi acara Petik Laut yang dilangsukan oleh kelompok nelayan dalam upaya melestarikan tradisi masyarakat pesisir dan sudah tetap dilaksanakan turun temurun dari nenek moyang. Petik Laut sebagai wujud syukur atas limpah rahmad serta nikmat yang diberikan nelayan oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Petik laut ini merupakan tradisi masyarakat pesisir yang sudah turun-temurun dari nenek moyang, kita patut meneruskannya jangan meninggalkan tradisi guna wujud syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan wujud syukur ini perlu di lestarikan, yang terpenting semangat kebersamaan,”ujar Kembang.

Kembang juga menambahkan, saat ini sudah terdapat aplikasi Nelayan Pintar untuk mendukung nelayan dalam menangkapkan ikan. “Dengan adanya aplikasi ini saya harapkan dalam aktivitas penangkapan ikan sehingga menjadi lebih efektif. Nelayan dapat langsung menuju ke titik penangkapan ikan tanpa harus berputar – putar sehingga menghemat bahan bakar. Dengan cara modern ini tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan, "tambahnya.

Rudi Kismandani selaku ketua penyelenggara Petik Laut mengatakan, acara petik laut yang dilakukan oleh dua kelompok nelayan Sumber Sari Karya desa Pekutatan dan Sinar Baru desa Pulukan ini Guna sebagai wujud syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa  yang sudah diberikan khususnya sebagai kita nelayan. Ditengah pandemi ini juga kami tetap mendapatkan hasil yang begitu melimpah, maka dari itu kami patut melaksanakan sujud syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kegiatan ini juga kami rutin lakukan setiap tahunnya. “Kegiatan petik laut ini akan terus dilaksanakan sebagai bentuk wujud syukur kami kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkah tangkapan ikan di tengah pandemi saat ini hasilnya begitu berlimpah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Wabup Kembang memberikan bantuan kepada kelompok Nelayan dan diterima langsung oleh ketua kelompok Nelayan setempat. (Adi/R1)

Wabup Sanjaya Upayakan Pemulihan Ekonomi Rakyat di Era New Normal

Tabanan,BaliKini.Net – Wakil Bupati Tabanan, DR. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menyoroti pentingnya pemulihan ekonomi kerakyatan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Tabanan setelah hampir selama lima bulan lamanya diterjang oleh pandemic Covid-19 pada tahun 2020 ini.

Tentu kondisi tersebut membuat semua sektor terdampak, tak hanya sektor kesehatan. Otomotis sektor perekonomian masyarakat ikut terimbas akibat dampak dari pandemic tersebut dengan dibatasinya aktivitas masyarakat.

Seperti halnya di Tabanan yang masyarakatnya sebagian besar bergerak di sektor pertanian, pariwisata dan UKM, tentu kondisi ini sangat tidak berpihak. Terlebih dengan ditutupnya sektor Pariwisata membuat hasil pertanian dan UKM masyarakat tidak terserap.

Untuk itu, Wabup Sanjaya mengunjungi Daya Tarik Wisata di Kabupaten Tabanan, dengan tujuan pemulihan sektor pariwisata pada masa new normal saat ini. Kunjungannya tersebut dimulai dari DTW Alas Kedaton, Desa Kukuh, Marga, Tabanan, bersama rombongan, Minggu (23/8).

Pada kesempatan itu, Wabup Sanjaya bersama rombongan menyempatkan diri melakukan berbagai kegiatan, mulai dari melakukan tracking di sekitar kawasan Alas Kedaton, mencoba wahana yang ada disana dan memberi makan monyet atau kera.

Bahkan usai melakukan berbagai kegiatan, Wabup Sanjaya beserta rombongan mencoba mencicipi kuliner lokal khas DTW Alas Kedaton, yakni, nasi bubuh Men War. “Dengan pulihnya sektor pariwisata, maka otomatis sektor pertanian dan UKM khususnya, pasti kembali bergairah,” ungkapnya di sela-sel kegiatan.

Lebih lanjut, Wabup Sanjaya mengungkapkan, bahwa semua DTW yang ada di Kabupaten Tabanan sangat layak dikunjungi masyarakat pecinta alam dan penghobi olahraga dan kuliner untuk menghabiskan waktu di akhir pekan, khususnya di Alas Kedaton.

Ia menyebutkan, DTW Alas Kedaton sudah memenuhi persyaratan standar protocol kesehatan Covid-19. Terlebih Alas Kedaton, selain memiliki alam yang Indah dan Asri dengan hewan ciri khas monyet/kera, juga terdapat Wahana Flying Fox, Sepeda Udara, Ayunan Besar Tradisional, Kalong dan Pura Cagar Budaya.

“Kita juga bisa memberi makan kera, tracking, selpi, dan lainnya. Sehabis itu kita coba wisata kuliner khas disini, yaitu nasi bubuh (nasi bubur ayam). Dan kebetulan Saya berlangganan karena nasi bubuh disini sangat enak”, ujarnya.

Melalui kunjungan ini, Wabup Sanjaya berharap DTW di Tabanan, khususnya Alas Kedaton kembali bergairah. “Pemerintah akan selalu siap dan peduli untuk selalu membantu kekurangan-kekurangan yang ada di DTW Alas Kedaton dalam penataannya kembali, sehingga menjadi obyek wisata yang representative, yang bisa kita nikmati bersama”, imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Perbekel Kukuh I Made Sugianto atas nama masyarakat Desa Kukuh, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wabup Sanjaya beserta rombongan. “Karena begitu beliau datang, Saya langsung ajak masuk ke tengah hutan untuk melihat situasi hutan kami”, ucapnya.

Sugianto saat itu, juga memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Desa Kukuh. “Kami kenalkan kepada beliau kami punya kearifan, ketika ada pohon tumbang, masyarakat kami tidak ada yang mengambil untuk kayu bakar. Kayu itu kita biarkan sampai lapuk di tengah hutan. Itu menandakan bahwa komitmen kami terhadap pelestarian hutan sangat kuat”, imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan, dengan menggunakan Dana Desa, pihaknya membangun ayuna besar tradisional, wahana flying fox dan sepeda udara. “Bapak Wakil Bupati sudah mencobanya dan beliau merekomendasikan agar masyarakat, ayo berkunjung ke Alas Kedaton tidak hanya melihat kera tapi juga ada wahana baru”, himbaunya. (Hms/R3)

Update Covid 19 Di Denpasar, 11 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 9 Orang.

Denpasar,BaliKini.Net - Penambahan kasus sembuh Covid-19 tetap konsisten terjadi di Kota Denpasar. Namun demikian jumlah pasien sembuh dan kasus positif masih terpaut tipis. Pada hari Minggu (23/8) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 11 orang. Sementara itu, kasus positif baru masih ditemukan. Di hari yang sama tercatat penambahan kasus positif sebanyak 9 orang yang tersebar di 6 wilayah desa/kelurahan. 

“Update perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini, sembuh bertambah 11 orang dan kasus positif baru bertambah 9 orang yang tersebar di 6 desa/kelurahan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota  Minggu (23/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke 6 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Padangsambian Kelod mencatatkan penambahan sebanyak 3 orang, disusul Desa Tegal Kertha yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang, sedangkan 4 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang pasien positif. Sementara 37 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.   Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional. 

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.527 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.430 atau (93,64 persen), 15 atau  (0,98 persen) orang meninggal dunia, dan  82 atau (5,38 persen) orang masih dalam perawatan. (Hms/R4)

Tekan Penyebaran Covid 19, Desa Dangin Puri Kelod Rutin Laksanakan Patroli Keliling

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, Satgas Gotong Royong Desa Dangin Puri Kelod bersama Linmas dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)  melaksanakan kegiatan pengendalian mobilitas penduduk dan patroli secara berkala dan berkelanjutan di wilayahnya.  

Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, Made Sada yang dikonfirmasi Minggu (23/8) mengatakan bahwa pihaknya yang terdiri dari Polmas dan Babinsa, bersinergi dengan Linmas Desa serta PSM menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pengecekan aturan jam operasional usaha.

"Kegiatan  pendataan penduduk non permanen sekaligus sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha disekitar wilayah kami tentang bagaimana menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19. Bagaimana agar para pedagang dan pembeli wajib memakai masker, menyiapkan hand sanitizer, melakukan sterilisasi berkala dengan penyemprotkan disinfektan dan menerapkan psychal distancing (menjaga jarak) serta mengikuti aturan yang ada," ungkapnya.

Selain itu pihaknya mengaku terus melalukan sosialisasi dan pengawasan secara berkelanjutan demi menjaga kenyamanan masyarakat serta mempercepat memutus rantai penyebaran Covid 19.Dalam hal itu juga dilaksanakan pembagian masker dan memberi efek jera kepada pelanggar tanpa masker dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kerja sosial lainnya seperti membersihkan tempat publik.

"Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, selain sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen,  kami juga telah rutin menggelar sidak masker dan penyemprotan disinfektan. Kami mengajak warga untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan ," tutupnya. (Hms/R4)

Satpol PP Denpasar Tertibkan Baliho dan Spanduk di Ruas Jalan Protokol di Kota Denpasar

Denpasar,BaliKini.Net - Satpol PP Kota Denpasar kembali melaksanakan  penertiban baliho dan spanduk di seluruh ruas  jalan protokol yang ada di Kota Denpasar Minggu (22/8). Kegiatan kali ini dipimpin langsung  Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga.

Dalam kesempatan tersebut  Sayoga mengatakan,  kegiatan penertiban tersebut merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Satpol PP Kota Denpasar. Dalam penertiban pihaknya telah menurunkan puluhan, spanduk dan banner yang terpasang melanggar aturan.

Bahkan dalam penertiban ini ada beberapa banner yang sengaja dipasang  pemilik toko di atas trotoar. "Karena benner itu mengganggu pejalan kaki pihaknya juga langsung memberikan teguran kepada pemilik toko," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan penertiban ini dilaksanakan secara rutin untuk menjaga keindahan, kebersihan Kota Denpasar. Maka dari itu dalam penertiban ini, kata Anom Sayoga, mengaku pihaknya juga menertibkan baliho dan spanduk yang sudah rusak, namun tidak dicabut oleh pemiliknya.

Adapun kegiatan yang dilakukan menyasar di areal Lapangan  Puputan Badung, Jl Sudirman, Jl Diponegoro, Jl Mahendradata dan  ruas jalan lainnya.

Dewa Sayoga menambahkan, penurunan baliho tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar Kota Denpasar kelihatan  bersih dan asri, tidak kumuh dengan baliho dan spanduk. "Kami akan melanjutkan penurunan baliho sampai bersih menyasar ruas jalan lainnya di Kota Denpasar hingga wajah perkotaan terlihat bersih dan asri," kata Sayoga.

Dihari yang sama Sayoga mengaku pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga melakukan rapid test kepada orang dengan gangguan jiwa  (ODGJ) sebelum dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.

ODGJ yang berasal dari daerah  Padangsambian Kaja terpaksa diamankan atas permintaan keluarga karena sering keluar rumah dan sering membuat keresahan. Sebelum dikirim di RS Jiwa Bangli harus dilakukan rapid test. "Agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan saat menghadapi pandemi Covid 19 ini, sesuai permintaan keluarga kami melakukan rapid test dan mengirim ke Rumah Sakit Jiwa," kata Sayoga. (Ayu/R4)

Sabtu, 22 Agustus 2020

Jadikan Pandemi Covid-19 Pelajaran Dalam Menjalani Kehidupan Kedepan

Klungkung,BaliKini.net - Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor, tidak terkecuali ekonomi masyarakat. Situasi seperti ini hendaknya bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kedepan untuk bangkit setelah pandemi ini berakhir. Demikian disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta disela menyerahkan kembali Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Klungkung tahun 2020 kepada masyarakat di Desa Getakan, Desa Timuhun dan Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (22/8/2020) Pagi. Turut hadir Camat Banjarangkan I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya serta masing-masing Perangkat Desa setempat

Sejumlah pesan disampaikan Bupati Suwirta kepada masyarakat yang hadir saat itu yang paling terpenting diberikan semangat bersama-sama untuk menghadapi situasi ditengah masa pendemi covid-19 ini. Dirinya mengajak masyarakat agar jangan hanya mengandalkan sektor pariwisata saja, namun menggungah semangat warga untuk kembali aktif bertani, berkebun maupun memanfaatkan pekarangan rumah. "Jadikan pendemi covid-19 ini pelajaran bagi kita semua untuk bangkit kedepan, yang mempunyai lahan pertanian maupun perkebunan untuk kembali aktif," pinta Bupati Suwirta sembari membangkitkan semangat warga.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga menambahkan agar Desa mendata warga yang berprofesi sebagai tukang bangunan untuk dibuatkan kelompok dan diberikan pelatihan, sehingga untuk kedepannya bisa dipekerjakan dalam proyek-proyek pemerintah. Hal ini dilakukan nantinya agar bisa memberdayakan tenaga lokal. "Data warga yang berprofesi sebagai tukang bagunan agar dibuatkan kelompok dan diberikan pelatihan, sehingga kedepan proyek-proyek infrastruktur pemerintah bisa kita perdayakan tenaga lokal," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga tidak henti-hentinya mengingatkan agar seluruh perangkat desa bisa mengawal dan mengawasi bantuan ini dengan baik. Jangan sampai ada warga yang memisahkan KK hanya ingin mendapatkan bantuan. Selain itu, Bupati juga tetap mewanti-wanti perangkat desa untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pendataan dan menentukan calon penerima bantuan agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. Protokol Kesehatan (Prokes) juga diharapkan bisa selalu dituruti oleh warga dengan baik dan bantuan ini juga harus digunakan dengan maksimal untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Penyaluran BLT ini dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan kedepan dengan nilai Rp 600.000 yang disalurkan kali ini masing-masing Desa di Kecamatan Banjarangkan antara lain yakni Desa Getakan sebanyak 161 penerima, Desa Timuhun sebanyak 127 penerima dan Desa Tohpati sebanyak 7 penerima. Jadi total keseluruhan sebanyak 295 penerima dengan jumlah dana sebesar Rp. 177.000.000,00.(puspa)/r3

Tim Terpadu dan GTPP Covid 19, Sosialisasi dan Pembinaan Protokol Kesehatan

Denpasar.BaliKini.Net - Tim Terpadu dan GTPP  Covid 19 Kota Denpasar yang terdiri dari Satpol PP Kota Denpasar bersama TNI dan Polri melakukan pembinaan protokol kesehatan di seluruh fasilitas umum, fasilitas sosial, objek wisata, mall  dan pusat keramaian yang ada di Kota Denpasar Jumat (21/8).

Kegiatan ini dilakukan karena  memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran salah satunya tidak menggunakan masker. Hal ini disampaikan Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga saat ditemui di Sabtu (22/8).

Lebih lanjut ia mengatakan,  meskipun telah memasuki new normal masyarakat  harus tetap mentaati protokol kesehatan sehingga penularan covid 19 yang banyak terjadi pada transmisi lokal bisa dikendalikan. Untuk pencegahan penularan covid 19, maka dari itu pihaknya bersama tim terpadu  melakukan sosialisasi dan pembinaan  tentang protokol kesehatan secara berkelanjutan di seluruh fasilitas umum, sosial , mall, objek wisata yang ada di Kota Denpasar. 

Menurutnya dalam pembinaan yang dilakukan bersama tim terpadu masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran salah satu tidak menggunakan masker. "Meskipun pelanggaran yang dilakukan tidak menggunakan masker  kami tetap memberikan pembinaan agar hal tersebut tidak dilanggar lagi," tegas Sayoga.

Dalam upaya pencegahan penularan covid 19 Satpol PP Kota Denpasar  juga telah sering melakukan sosialisasi dan memberikan pembinaan kepada masyarakat di tempat-tempat umum, bahkan jika ada yang melanggar pihaknya tidak segan-segan memberikan efek jera dengan memberi hukuman push up maupun kerja sosial dengan membersihkan  jalan atau fasilitas umum.   Dengan cara seperti itu maka diharapkan bisa menekan penularan covid -19. Dengan terkendalinya kasus covid 19 diyakini  perekonomian masyarakat bisa normal seperti semula namun dengan tetap disiplin protokol kesehatan. (Ayu/r4)

Jaya Negara Hadiri Pemelaspasan dan Pecaruan Rsi Gana Banjar Jaba Jati Desa Adat Kepaon

Denpasar,BaliKini.net - Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menghadiri karya Pemelaspas dan Pencaruan Rsi Gana Palinggih Ratu Gede Penyarikan di Banjar Jaba Jati, Desa Adat Kepaon, Kecamatan Denpasar Selatan yang bertepatan dengan Saniscara Kliwon Wariga, Sabtu (22/8).

Pemelaspasan ini dilaksanakan setelah pembangunan Palinggih Ratu Gede Penyarikan rampung. Kegiatan yang juga di hadiri tokoh masyarakat setempat, OPD terkait , Bendesa Adat Kepaon, Perbekel Pemogan, serta masyarakat setempat berjalan sangat khusuk diiringi dengan tarian, tetabuhan serta kekidungan.

Disela-sela pelaksanaan upacara, Wawali Jaya Negara  didampingi Kabag Kesra Made Raka Purwantara dan Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha, mengatakan sebagai kota berwawasan budaya, Kota Denpasar merupakan denyut nadi kehidupan masyarakatnya tak pernah lepas dari aktivitas keagamaan, adat, seni dan kebudayaan yang kuat.

“Pemelaspasan dan Pecaruan Rsi Gana ini diharapkan mampu membawa krama Banjar Jaba Jati kedalam kesejahteraan dan kebaikan jasmani maupun rohani  dan nantinya bisa berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar,” kata Jaya Negara. Lebih lanjut Jaya Negara mengajak masyarakat agar senantiasa meningkatkan rasa persatuan di kalangan Krama sehingga dalam melaksanakan upacara Yadnya dapat berjalan dengan lancar

Manggala Karya, Made Gede Wirawan mengungkapkan, rangkaian upacara melaspas dan Pecaruan Rsi Gana diawali dengan mecaru dilanjutkan dengan mendem pedagingan serta persembahyangan bersama. Dalam kesempatan tersebut Wawali Jaya Negara bersama penglingsir desa setempat juga melaksanakan mulang dasar serta mendem pedagingan.

“Kami sangat bersyukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena rangkaian upacara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Wirawan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pihaknya bersama warga masyarakat juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkot Denpasar yang turut serta dalam mendukung pelaksanaan upacara ini. Semoga apa yang menjadi harapan masyarakat, prawartaka karya serta warga banjar Jaba Jati ini dapat tercapai sesuai tujuan dari pelaksanaan upacara ini,”pungkasnya(ayk/r4)

Rai Iswara Hadiri Penyaluran KUR oleh Menko Perkonomian RI Airlangga Hartanto di Desa Budaya Kertalangu.

Denpasar ,BaliKini.Net - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI mengadakan Penyaluran KUR untuk membangkitkan UMKM di Provinsi Bali digelar di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar pada Sabtu (22/8). Selain hadir  beberapa Menteri dibawah koordinator Menko Perekonomian kegiatan ini juga dihadiri Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra. 

Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartanto mengatakan  saat ini Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk memulihkan UMKM pada masa pandemi Covid 19, yakni melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan alokasi anggaran senilai Rp. 123 triliun lebih dari total penanganan Covid 19 sebesar Rp. 695 triliun lebih. Untuk di Bali selain sektor pariwisata, sektor UMKM mesti dibangkitkan untuk menopang perekonomian masyarakat "Kita harus bersiap mesin penggerak di Bali tidak hanya sektor pariwisata tapi juga dapat juga berupa sektor UMKM ditambah dengan Kementerian Pertanian sektor Hortikultura bisa didorong di Bali sehingga dapat menyokong keberlangsungan ekonomi Bali," katanya. 

Untuk Propinsi Bali sebanyak 138 UMKM memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp. 18,13 miliar yang diberikan melalui 11 lembaga penyalur. "Kedepan pemerintah terus berupaya menyokong industri UMKM di Bali. Karena dalam situasi pandemi covid-19 ini sektor UMKM yang terdampak dan berpengaruh pada lapangan kerja yang ada. Pemerintah mengoptimalkan penyaluran KUR ini untuk membangkitkan UMKM lokal.

Sementara Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara yang membacakan sambutan Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan dalam masa pandemi covid 19 upaya agar pelaku usaha dapat bertahan dan produktif  hal tersebut dapat dilihat berupa pemberian stimulus bagi pelaku usaha baik bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi Bali dan APBN. Ini semua untuk mempertahankan geliat ekonomi daerah dan nasional. Menurut Rai Iswara penyaluran KUR ini bertujuan untuk mendorong kebangkitan UMKM lokal dan merupakan langkah yang tepat dalam mempercepat pemulihan ekonomi. Pelaku UMKM diharapkan dapat bangkit, sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional.  "Sampai saat ini jumlah UMKM di kota denpasar sebanyak 32.026 sebagian besar adalah usaha mikro dimana telah dilaksanakan berbagai program peningkatan kualitas UMKM, dengan adanya stimulus ekonomi ini nantinya diharapkan dapat berperan  optimal bagi kemajuan dan perputaran perekonomian di Kota Denpasar," kata Rai Iswara. (esa/r4)


Delapan Warga Diamankan Satgas Covid-19 Desa Peguyangan Kangin

Denpasar ,BaliKini.Net – Relawan Desa dan Satgas Covid-19 Desa adat Peraupan, Desa Peguyangan Kangin Kota Denpasar menindak tegas warga yang melanggar imbauan pemerintah. Salah satunya, mengamankan orang yang sedang melakukan pesta minuman keras serta tidak menerapkan protokol kesehatan. Saat  Satgas Covid-19 Desa Adat Peraupan dan Relawan Desa melakukan patroli rutin menemukan 8 orang  yang didapati sedang melaksanakan pesta miras di daerah lingkungan Banjar Bantas, Desa Peguyangan Kangin langsung diamankan pada Jumat  (22/8).

Perbekel Peguyangan Kangin I Wayan Susila mengatakan, sekitar pukul 23.30 kami Relawan Desa bersama  Kadus Br. Bantas, Pecalang, Linmas, serta Satgas Covid-19 Desa adat Peraupan, Desa Peguyangan Kangin mengamankan  warga yang kedapatan sedang pesta miras. Pesta ini dilakukan oleh delapan warga yang berasal dari luar Bali di sebuah kos-kosan di daerah lingkungan Br. Bantas, Peguyangan Kangin.

"Mereka yang berkumpul tersebut telah melanggar aturan atau himbauan pemerintah terkait social dan physical distancing dan tidak menggunakan masker," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk memberikan efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya yang bersangkutan langsung dibubarkan  dan diberi pembinaan serta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali. Kegiatan patroli dan pemantauan ini akan terus kami laksanakan bersama Satgas Covid-19 Desa Peguyangan Kangin serta seluruh desa adat yang berada di wilayah Desa Peguyangan Kangin, untuk mengawasi ketertiban penduduk di Desa Peguyangan Kangin dalam situasi pandemic Covid-19," kata Susila.

Lebih lanjut dia mengatakan memastikan seluruh penduduk yang ada ada diwilayahnya tertib dalam menerapkan protokol kesehatan, pihaknya akan terus menggelar patroli rutin dan akan dipantau secara maksimal. "Khusus mereka yang baru datang dari luar Bali, kami juga akan melakukan pendataan terkait dengan identitas untuk menciptakan tertib administrasi," pungkas  I Wayan Susila.[

Bupati Artha Ngaturang Bhakti pada Puncak Piodalan Pura Manik Mas Besakih

Karangasem.BaliKini.Net - Piodalan di Pura Manik Mas Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. 

Piodalan yang jatuh pada saniscara wuku wariga, Sabtu (22/8) dilaksanakan pujawali ida dengan tingkatan upakara bebangkit tersebut di puput oleh Ida Pedanda Gede Rai Pidada dari Griya Gede Pidada Kabupaten Klungkung.

Sebelum dilaksanakan persembahyangan, rangkaian pujawali diawali pecaruan, terdapat juga pementasan topeng sidakarya di Madya Mandala termasuk wayang kulit juga dipertunjukkan dalam rangkaian puncak piodalan di pura Manik Mas Besakih.

Hadir dalam puncak piodalan tersebut Bupati Jembrana I Putu Artha yang didampingin Ny. Ari Sugianti Artha, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutarmi, Sekda I Made Sudiada, Para Asisten Setda serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana. Mengingat pura Manik Mas Besakih adalah amongan (tanggung jawab) dari Pemkab Jemrbana. Dalam pelaksanaan persembahyangan tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Ketua Panitia Piodalan Pura Manik Mas I Gusti Mangku Jana menyampaikan rangkaian piodalan di pura Manik Mas Besakih berlangsung dari tanggal 21 sampai 23 Agustus,  hari ini, Sabtu(22/8) adalah puncak piodalan, serta besok dilaksanakan penyineban Ida Bhatara Pura manik Mas. "Terkait tingkatan upakara yang digunakan bebangkit serta piodal tersebut di puput oleh Ida Pedanda Gede Rai Pidada dari Griya Gede Pidada, Klungkung," ujarnya.

Usai Persembahyangan Bupati Jembrana I Putu Artha menyampaikan, Pura Manik Mas sebagai salah satu dari 2 pura di Besakih yang menjadi  Amongan (tanggungjawab) Pemkab Jembrana. Sebagai Pengemong sudah pasti saat pujawali yang jatuh pada setip  6 bula  sekali umat di Jembrana Khususnya Pemkab Jembrana wajib ngaturang bhakti. “Persembahyangan yang kita laksanakan ini, guna  memohon  kepada Ida Betara yang bersetana di Pura Manik Mas Besakih, khususnya umat di Kabupaten Jembrana dan Bali agar  diberikan Kerahayuan dan Keselamatan, terlebih kondisi seperti sekaranga  ini,  pandemi covid-19 tersebut segera berlalu, sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala, serta perekonomian dapat pulih kembali," ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebut pula Pemkab Jembrana juga menyerahkan punia kepada pantia karya yang diserahkan oleh  Sekda I Made Sudiada kepada  ketua panitia piodalan I Gusti Mangku Jana.

Selain di Pura Manik Mas Besakih, Bupati Artha juga menyempatkan diri bersama Sekda I Made Sudiada untuk tangkil dan melakukan persembahyangan di Pura Pedarman dan Penataran Agung Besakih. (Ari/r3)

Ignite Indonesia, Peringatan HUT Kemerdekaan RI oleh Permias

Mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat atau Permias Nasional, merayakan kemerdekaan RI dengan forum "Ignite Indonesia" melalui media virtual. Acara ini menghadirkan para tokoh, teknokrat, budayawan, musisi hingga selebritas dan media influencer.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved