-->

Minggu, 08 November 2020

Jumlah Pasien covis -19 di Denpasar Yang Sembuh Ketimbang Positif Jauh Lebih Rendah

Denpasar, BaliKini.Net - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus bergerak. Kasus positif dan kasus sembuh masih ditemukan. Pada Minggu (8/11) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 5 orang dan kasus positif diketahui bertambah 14 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, Desa Tegal Kertha mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan 3 kasus baru. Disusul Desa Peguyangan Kaja dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 2 orang. Sementara itu, sebanyak 7 Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan 33 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus baru.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (8/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali. Seperti halnya hari ini di Desa Tegal Kertha yang mengalami penambahan kasus sebanyak 3 orang.

"Hari ini Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat  kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 5 orang sembuh dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 14 orang, untuk Desa Pemecutan Kelod GTPP telah berkordinasi untuk memaksimalkan pencegahan penularan, sehingga penyebaran kasus dapat dikendalikan," ujarnya

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.

Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.363 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.130 orang  (93,07 persen), meninggal dunia sebanyak 78 orang (2,32 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  155 orang (4,61 persen)  

 Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


 Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Hms)

Jumat, 06 November 2020

Polarisasi Warga AS pada Pemilu 2020

 Polarisasi Warga AS pada Pemilu 2020

Pengamat menilai warga Amerika Serikat terlihat terbelah selama 4 tahun terakhir, dan Pilpres 2020 semakin menunjukkan polarisasi tersebut. Apa yang membuat warga Amerika yang berseberangan pandangan politik semakin sengit satu sama lain?



Klungkung Pelopori Jadi Learning Center Metode Pengolahan Sampah

Klungkung ,BaliKini.Net - Program inovasi Pemerintah Kabupaten Klungkung di bidang penanganan sampah terintegrasi yang digagas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, terus menarik perhatian banyak pihak. Kali ini dikunjungi Pemerintah Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Rombongan yang di pimpin langsung Plt. Bupati Kabupaten Barru, Nasruddin Abdul Muttalib disambut Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana bertempat di TOSS Center Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Jumat (6/11/2020).


Sambutan Bupati Klungkung yang dibacakan Sekda Winastra mengatakan ini merupakan bentuk komitmennya dalam menjaga pelestarian lingkungan. Salah satu produk unggulan dari TOSS adalah produksi sampah menjadi pellet dan briket sebagai sumber energy terbarukan yang dibuat dari fermentasi cacahan sampah organik dan anorganik. Pemkab Klungkung bekerja sama dengan Indonesia Power dan STT PLN untuk program waste to energy yaitu briket sebagai sumber energi bio massa karena sampah organik paling dominan tiap hari  "Dimana program ini berhasil masuk dalam TOP 99 dan TOP 40 inovasi pelayanan publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tahun 2018. Mudah-mudahan kedepan mampu menjadi tempat percontohan pengolahan sampah dan bisa di ATM Oleh Kabupaten lainnya," ujar Sekda Winastra


Lebih lanjut program TOSS akan diimplementasikan keseluruh desa di Kabupaten Klungkung dan berharap bisa diduplikasi keseluruh wilayah di Indonesia. “Dengan ini slogan dari Klungkung untuk Indonesia akan bisa diwujudkan,” pungkasnya.


Plt. Bupati Kabupaten Barru, Nasruddin Abdul Muttalib menjelaskan wilayahnya yang subur, menjadikan Kabupaten Barru memiliki potensi serta kekayaan alam yang melimpah, diantaranya adalah sektor Industri, pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, kerajinan yang banyak mengahsilkan  sampah organik yang ingin diolah menjadi sumber energi bio massa. Dirinya mengaku sangat tertarik dengan program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dan ingin dikembangan di Kabupaten Barru. “Kunjungan kali ini saya bersama OPD terkait ingin melihat secara  proses pengolahan sampah menjadi pellet dan briket sebagai sumber energi bio massa dan energy terbarukan. Hasil pembelajaran hari ini kita akan kembangkan dan dikolaborasikan di Kabupaten Barru,” Ujar Nasruddin


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Agung Kirana mengatakan TOSS Center sudah beroperasi sejak akhir Januari 2020. TOSS Center ini akan menjadi Learning Center semua tehknik pengolahan sampah. Mulai dari pemilahan sampah organik dan plastik, pencacahan sampah plastik, pengolahan sampah plastik menjadi paving blok dan aspal serta mengolah sampah plastik menjadi minyak plastik. Selain diolah, sampah plastik juga ada yang akan dijual. Sementara itu sampah organik akan diolah menjadi pupuk osaki, diolah dengan proses penyeumisasi serta diolah menjadi pelet sebagai bakan bakar pembangkit listrik. (yande/r2)

Masih 607 Pasien Aktif Dalam Perawatan di Bali

Denpasar ,BaliKini.Net - Kasus Covid-19 di Provinsi Bali, Jumat (06/11) mencatat masih adanya peningkatan kasus Covid-19 di Bali. Bahkan data yang diterima, untuk kasus pasien Covid-19 meninggal terus terjadi setiap harinya hingga awal bulan ini.


Data yang disampaikan, ada penambahan kasus positif sebanyak 71 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 81 orang dan hari ini bertambah 3 orang meninggal. 


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 12.113 orang. Untuk pasien sembuh ada 11.107 orang (91,69%), dan yang meninggal ada 399 orang (3,29%). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 607 orang (5,01%).


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas.


"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.


Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.


Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita.[ar/r5]

Gubernur Koster Luncurkan Uji Coba Angkutan Shuttle Bus Listrik

Denpasar ,BaliKini.Net - Gubernur Bali Wayan Koster meluncurkan ujicoba layanan angkutan pada Kawasan Strategis Pariwisata  Nasional (KSPN) dan ujicoba angkutan shuttle bus listrik untuk awasan Kota Denpasar, Jumat (6/11) di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar. 

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan apresiasi atas peluncuran penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada kendaraan bermotor yang untuk pertama kalinya diujicobakan terhadap angkutan shuttle bus. 


“Penggunaan energi listrik pada kendaraan bus yang diujicobakan mulai hari ini sangat bagus . Ke depannya, tidak hanya mobil, kita juga akan terapkan untuk motor, peralatan rumah tangga dan meluas tidak hanya dalam bidang transportasi. Tetapi juga restauran, hotel, kita harapkan mulai menggunakan energi  bersih terbarukan, “ungkapnya Gubernur Koster.


Kedepannya untuk mewujudkan Bali mandiri energi bersih, maka pembangkit listrik yang akan dikembangkan di Pulau Dewata, semuanya akan bersumber dari energi baru terbarukan. Seperti angin, tenaga surya, gelombang serta sumber energi ramah lingkungan lainnya, tidak lagi bersumber dari minyak bumi maupun batubara.  


“Kalau penggunaan bahan bakar ramah lingkungan ini bisa kita terapkan secara menyeluruh, maka udara Bali akan bersih. Masyarakat menghirup udara yang segar dan sehat, sehingga kualitas kesehatan masyarakat juga meningkat,“ tuturnya. 


Selama masa uji coba bus KSPN berlangsung, akan melayani 5 trayek pariwisata. Di antaranya adalah  Trayek 1: Bandara I Gusti Ngurah Rai-Central Park Kuta-Ubung-Menguwi-Bedugul-Singaraja. Trayek 2: Bandara I Gusti Ngurah Rai-Sanur-Ubud-Kintamani-Singaraja. 


Trayek 3: Singaraja-Menjangan-Taman Nasional Bali Barat. Trayek 4: Bandara I Gusti Ngurah Rai-Goa Lawah-Padangbai-Manggis-Amuk-Amed. 


Sedangkan Trayek 5: Bandara I Gusti Ngurah Rai-Sanur-Klungkung-Besakih. 

Tidak seperti bus atau angkutan umum lainnya, bus ini hanya berhenti pada titik-titik tertentu dan tidak menaik-turunkan penumpang selain di tempat yang telah disediakan. 


Dalam acara yang turut dihadiri Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Bupati/ Walikota se-Bali, jajaran Kementrian Perhubungan serta OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali  ini, diisi pula dengan penandatangan MoU  yang menandai  uji coba pengoperasian bus listrik yang rencananya akan beroperasi sementara waktu di wilayah Kota Denpasar.[ar/r5]

Ikutan Bagi Sabu dan Ekstasi, Wanita asal Banyuwangi ini Dituntut 15 Tahun

Denpasar ,BaliKini.Net - Gara-gara temannya menitipkan tas berisi Sabu dan Ekstasi, wanita 30 tahun bernama Sariani harus menerima ganjarannya dituntut hukuman selama 15 tahun penjara.


Pada dakwaan yang dibacakan Jaksa Rindayani,SH dihadapan majelis hakim yang dipimpin Kony Hartanto,SH.MH., menyebutkan jika wanita itu diamankan pada Senin, 1 Juni 2020. 


Penangkapan wanita asal Banyuwangi ini, berawal dari ditangkapnya Ni Komang Susilawati dan saksi Amelia alias Jessica (terdakwa dalam berkas terpisah). Keduanya adalah teman karib dari terdakwa. Bahkan terdakwa mengetahui jika kedua temannya itu adalah kurir. 


Kedua temannya itu diamankan petugas saat sedang melakukan tempelan di wilayah Padangsambian, tidak jauh dari tempat kos dari terdakwa. Saat ditangkap, kedua temannya itu mengaku jika menyimpan barang di rumah terdakwa.


Penggledahan pun dilakukan di tempat kos terdakwa Jalan Buana, Gang Buana Putra 3B, Padangsambian, Denpasar Barat.  Malam itu terdakwa yang sedang asik mainan HP di atas kasur, dikejutkan dengan kedatangan kedua temannya disertai petugas kepolisian dari Polda Bali.


Pengeledahan di kamar terdakwa, petugas menemukan 1 buah tas selempang milik Susilawati (berkas terpisah) yang didalamnya terdapat 1 buah plastik klip berisi sabu seberat 44,15 gram netto, dan 13 plastik klip masing-masing berisi ekstasi dengan total berat 21,09 gram netto. 


Selain itu, di lantai kamar terdakwa juga ditemukan 1 buah plastik klip berisi ekstasi seberat 0,93 gram netto, dan  20 buah plastik klip masing-masing berisi sabu dengan total berat 9,84 gram netto. 


"Sehingga total keseluruhan  Narkotika yang ditemukan di kamar terdakwa adalah sabu seberat 53,99 gram netto, dan esktasi seberat 22,83 gram netto," baca Jaksa dalam dakwaan. 


Terdakwa saat itu hanya bisa melongo melihat temannya diitograsi Polisi di dalam kamar. Dijelaskan bahwa barang tersebut milik dari seseorang yang dikenal dengan nama Ajik Bolot (DPO).


Dimana selama ini, Susilawati sering mendapat perintah dari Ajik Bolot untuk mengambil dan melakukan tempelan. Dibenarkan Susilawati bahwa barang tersebut diantarkan oleh orang bernama Caplin (berkas terpisah) yang merupakan orang suruhan dari Ajik Bolot. 


"Di dalam kamar itu, Susilawati bersama terdakwa memecah sabu menjadi paket kecil. Selanjutnya tinggal menunggu perintah melakukan tempelan sesuai pesanan pembeli," tutur Jaksa Rindayani.


Sariani, oleh Jaksa dinilai bersalah telah melakukan pemufakatan jahat sebagaimana tertuang dalam hukum pidana Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 


"Memohon agar terdakwa dihukum pidana selama 15 tahun dan denda sebesar Rp.1 miliar subsider enam bulan penjara," bunyi tuntutan yang dibacakan secara virtual oleh Jaksa Rindayani,SH.


Terdakwa yang didampingi secara virtual oleh Posbakum Peradi Denpasar, hanya berserah untuk mengajukan pembelaan secara tertulis pada sidang selanjutnya. [ar/r5]

Tiga Besar Hasil Lelang Jabatan Eselon II B Kota Denpasar Diumumkan

Denpasar ,BaliKini.Net - Tahapan akhir pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau Lelang Terbuka Jabatan Eselon II B di lingkungan Pemkot Denpasar tuntas. Dimana, dari Pengumuman Resmi Nomor : NOMOR : 800 / 016 - PANSEL / 2020 menetapkan 3 besar hasil lelang lima Organisasi Prangkat Daerah (OPD) di Pemkot Denpasar. 


Kepala BKPSDM Wayan Sudiana Jumat (6/11) menjelaskan bahwa setelah melalui tahapan seleksi administrasi, seleksi kompetensi manajerial dan seleksi kompetensi bidang, maka hasil lelang Jabatan Eselon II B Pemkot Denpasar menetapkan 3 besar. Hasil akhir ini selanjutnya akan dilaporkan kepad pejabat pembina kepegawaian yang dalam hal ini adalah Walikota Denpasar. 


Lebih lanjut dikatakan, adapun 3 besar dari kelima OPD yang dilaksanakan Lelang Jabatan Eselon II B kali ini yakni pada posisi  Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kota Denpasar ditetapkan peringkat pertama yakni AA Gede Risnawan dengan nilai 74,375, disusul I Made Saryawan dengan nilai 74,275 dan di posisi ketiga I Komang Adi Wirawan 73,925. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar ditetapkan peringkat pertama yakni  IB Putra Wirabawa dengan nilai 76,25, diposisi kedua I Gede Made Bhaju Pravita dengan nilai 74,2, dan diposisi ketiga Komang Audi Brawijaya dengan nilai 73,15. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar ditetapkan peringkat pertama yakni AA Ngurah Bagus Biantara dengan nilai 75,00 di posisi kedua AA Ngurah Oka Wiranata dengan nilai 73,375, dan di posisi ketiga I Wayan Herman dengan nilai 73,35. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar ditetapkan  I Gusti Agung Sri Wetrawati dengan nilai 75,025, di posisi kedua Komang Lestari Kusuma Dewi dengan nilai 74,25 dan diposisi ketiga yakni Tresna Yasa dengan nilai 73,125. Serta Direktur Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar ditetapkan Ida Bagus Eka Putra dengan nilai 73,15, diposisi kedua AA Made Widiasa dengan nilai 72,45 dan diposisi ketiga I Made Suma Wirawan dengan nilai 72,375. (Hms/r4)

Kesembuhan Pasian Covid-19 di Denpasar Terus membaik

 [ I Dewa Gede Rai ]


Denpasar, BaliKini.Net - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih fluktuatif. Penambahan kasus positif dan kasus sembuh masih terjadi setiap harinya. Pada Jumat (6/11) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 18 orang dan kasus positif diketahui bertambah 15 orang yang tersebar di 9 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, Kelurahan Peguyangan dan Kelurahan Pedungan mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan 3 kasus baru. Disusul Kelurahan Kesiman dan Desa Dangin Puri Kangin yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 2 orang. Sementara itu, sebanyak 5 Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan 34 desa/kelurahan tercatat nihil peambahan kasus baru.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Jumat (6/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali. Seperti halnya hari ini di Kelurahan Peguyangan dan Kelurahan Pedungan yang mengalami penambahan kasus sebanyak 3 orang.

"Hari ini Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat  kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 18 orang sembuh dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 15 orang, untuk Kelurahan Peguyangan dan Kelurahan Pedungan GTPP telah berkordinasi untuk memaksimalkan pencegahan penularan, sehingga penyebaran kasus dapat dikendalikan," ujarnya

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.

Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.334 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.112 orang  (93,34 persen), meninggal dunia sebanyak 78 orang (2,34 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  144 orang (4,32 persen)  

 Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

 Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Hms/r4) 

Warga Denpasar Berharap Pandemi Covid -19 Cepat Berlalu

Denpasar , BaliKini.Net – Dalam upaya pencegahan pengendalian virus covid-19 serta penerapan dari Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Dissease 2019 (Covid-19) Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru, kini Desa Dauh Puri Kangin laksanakan patroli dialogis dan edukasi protokol kesehatan yang dilaksanakan pada Kamis (6/11) malam.

Perbekel Desa Dauh Puri Kangin, Ni Ketut Angreni Wati saat dikonfirmasi mengatakan pelaksanaan patroli dialogis dan sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 48 Tahun 2020. "kegiatan ini menyasar para pelaku usaha di Jl. Ternate, Jl. Sumatra, dan Jl. Kalimantan. Selain itu kami juga menyasar rumah kost, pengangkut buah, dan pelaksana acara perkawinan di wilayah Desa Dauh Puri Kangin," ujarnya.  

Lebih lanjut dikatakannya kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jumat dan sabtu malam bersama Babinsa, Babinkamtibnas, Linmas, perbekel, dan pelaksana kewilayahan menyisir seluruh wilyah Desa Dauh Puri Kangin. "Berharap dengan dilaksanakan patroli ini agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan upaya-upaya pencegahan covid-19 seperti pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat, pemyemprotan desinfektan, dan lainnya akan tetap dilaksanakan sehingga dapat meminimalisir penyebaran covid-19 di Kota Denpasar dan khususnya di Desa Dauh Puri Kangin," pungkas Ketut Angreni. [hms/r4]

Masa Pandemi Covid 19 Desa di Denpasar Rutin Laksanakan Jumat Bersih

Denpasar ,BaliKini.Net - Kebersihan harus tetap dijaga saat menghadapi pandemi covid 19 seperti saat ini. Seperti Desa Dauh Puri Kelod rutin melaksanakan Jumat Bersih setiap minggunya. Seperti hari ini kegiatan ini dilaksanakan di Jl Pulau Bacan Dusun Bumi Banten Jumat (6/11). Hal ini disampaikan Perbekel Desa Dauh Puri Kelod Nengah Suarta saat dihubungi.

Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun masih dalam kondisi menghadapi pandemi covid 19, pihaknya  bersama perangkat dan staf desa rutin melaksanakan Jumat bersih, yang dikoordinir oleh petugas wilayah di masing- masing  dusun. Meskipun demikian pihaknya dalam kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan dan membatasi jumlah orang yang ikut kegiatan tersebut.

Untuk lebih mengefektifkan kegiatan itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk menata telajakan depan rumahnya masing-masing. Serta  menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan karena masing-masing dusun sudah ada swakelola sampah. 

Tidak hanya itu dalam kegiatan tersebut ia  juga memanfaatkan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap mentaati protoko kesehatan sehingga pandemi cepat berlalu, masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa dan perekonomian bisa kembali normal.(ayu/r4)

Walikota Rai Mantra Buka Konferensi Kota PGRI Denpasar

Denpasar ,BaliKini.Net - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar menyelenggarakan Konferensi  Kota PGRI Denpasar Masa Bhakti XXII Tahun 2020-2024 pasda Jumat (6/11) di SMK PGRI 3 Denpasar. Kegiatan rutin empat tahunan ini dibuka langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, I Wayan Gunawan. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Provinsi Bali, Komang Artha Saputra, Ketua PGRI Kota Denpasar, I Nyoman Winata serta seluruh tamu undangan lainnya.


Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, pemerintah sangat mendukung segala kegiatan yang dilaksanakan oleh PGRI khususnya Kota Denpasar. “Saya sangat mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan PGRI, karena PGRI merupakan organisasi bagi guru-guru yang mempunyai peranan sangat penting dalam memajukan Pendidikan khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya


Lebih lanjut dikatakan, dalam konferensi PGRI Kota Denpasar ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk menentukan visi misi PGRI Kota Denpasar tahun 2020-2024 “Saya berharap melalui Konferensi PGRI Kota Denpasar ini bisa menghasilkan gagasan dan pemikiran-pemikiran yang berguna bagi kepentingan organisasi PGRI dan Pendidikan kedepannya, apalagi yang kita hadapi saat ini adalah kondisi yang baru, sehingga kita harus dapat beradaptasi sekaligus tetap menjalankan kewajiban sesuai dengan profesi.” kata Rai Mantra


Sementara Ketua PGRI Kota Denpasar, I Nyoman Winata mengatakan Konferensi PGRI Kota Denpasar 2020, wajib dilaksanakan sebagai konsekuensi dari pelaksanaan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PGRI yang telah melaksanakan tugas selama satu periode yakni empat tahun yang berakhir tahun 2020.


“Dalam konferensi kali ini, ada beberapa hal yang akan dibahas mulai dari Laporan pertanggungjawaban pengurus masa bhakti XXI Tahun 2016-2020, Penetapan program kerja pengurus masa bhakti XXII Tahun 2020-2024 serta Pemilihan pengurus PGRI Kota Denpasar masa bhakti XXII Tahun 2020-2024,” ucapnya


Lebih lanjut dikatakan, harapan konferensi ini dapat meningkatkan sinegritas dan keselarasan dalam melaksanakan program kerja PGRI “saya berharap melalui Konferensi Kota PGRI Denpasar Masa Bhakti XXII Tahun 2020-2024 ini akan dapat menghasilkan sinegritas dan keselarasan program kerja PGRI dengan arah kebijakan pembangunan Pendidikan Pemerintah Kota Denpasar sebagai acuan dan evaluasi organisasi, serta dapat menghasilkan berbagai keputusan yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja PGRI khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kota Denpasar.” pungkasnya [hms/r4]

Kamis, 05 November 2020

Bupati Suwirta menandatangani Mou dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Klungkung, BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menandatangani Mou dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertempat di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Kamis (5/11/2020).

Penandatangan MoU yang dilaksanakan ini terkait tentang, Pendayagunaan Dokter Spesialis, sub spesialis dan Dokter Gigi spesialis di Kabupaten Klungkung. Acara Dilaksanakan dengan, tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, sesuai himbauan Pemerintah Pusat.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni  dalam laporannya menyampaikan mengenai geografis Kabupaten Klungkung. Dari segi Pelayanan kesehatan Klungkung memiliki 9 puskesmas, 3 Puskesmas berada di Kepulauan Nusa Penida dan 6 Puskesmas berada di Klungkung. Klungkung juga memiliki 2 rumah sakit yakni Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung dan Rumah Sakit Umum Gema Santi Nusa Penida. 


Untuk Rumah Sakit Gema Santi sedang berproses menjadi Rumah Sakit Tipe C , dan pada per maret 2020 Rumah Sakit Gema Santi sudah ditetapkan menjadi Rumah Sakit tipe D, dan pada tahun Ini melalui Dinas Kesehatan, Pemkab Klungkung mendorong Rumah Sakit Gema Santi agar dapat melakukan pengelolaan baik secara administrasi maupun pengelolaan keuangan secara BLUD.


Kendala yang dimiliki di Rumah Sakit Gema Santi adalah terdapat pada kurangnya dokter spesialis, saat ini Dinas Kesehatan memiliki 4 dokter spesialis diantaranya  spesialis penyakit dalam, bedah dan anak, satu orang spesialis neurologi. Dan yang sangat dibutuhkan adalah Dokter Spesialis kandungan, agar Ibu-ibu hamil yang berada di Nusa Penida tidak perlu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung.  


Ni Made Adi Swapatni  menambahkan bahwa Selama Ini dalam melakukan pelayanan Kesehatan, Pemkab  Klungkung melakukan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.


Dalam sambutan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg. Oscar Primadi, MPH yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pengembangan Kualifikasi SDMK Berkelanjutan dr. Ita Dahlia , M.H menyampaikan bahwa dalam mewujudkan Program Indonesia Sehat dengan tiga pilar penopang, yakni pertama, Paradigma Sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan kesehatan, penguatan promotif, preventif dan pemberdayaan masyarakat.


Kedua, Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan  strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan pendekatan continuum of care, intervensi berbasis risiko kesehatan. Dan yang ketiga adalah, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Kartu  Indonesia Sehat, dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit, serta kendali mutu dan kendali biaya


Kementerian Kesehatan bersama semua perhimpunan terkait melakukan pemenuhan Dokter Spesialis, sub spesialis dan Dokter Gigi spesialis di rumah sakit yang berlokasi di daerah terpencil, perbatasan, Kepulauan dan di Rumah Sakit Rujukan Regional, rumah sakit Pemerintah Provinsi  serta daerah di Seluruh Indonesia sesuai dengan perencanaan yang dibutuhkan.


Oscar Primadi menyatakan sejak tahun 2008 sampai Tahun 2020 Pemerintah Pusat melalui kementerian Kesehatan, telah memberikan biaya pendidikan kepada Dokter Spesialis, sub spesialis dan Dokter Gigi spesialis dan untuk kabupaten Klungkung berjumlah 14 orang, dan yang telah lulus pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi spesialis sebanyak 10 orang dan 10 orang tersebut  telah bekerja di Rumah Sakit Daerah Klungkung.


Dengan adanya kerja sama ini diharapkan pemenuhan dan pemerataan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis di seluruh RS milik pemerintah pusat maupun daerah termasuk dalam peningkatan kualitas SDM kesehatan dan penyebarannya.  


Kepala Bidang Pengembangan Kualifikasi SDMK Berkelanjutan dr. Ita Dahlia , M.H. menambahkan bahwa Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten Kedua yang menandatangani Mou ini, dan mengapresiasi respon cepat yang ditunjukan terkait komitmen yang diperlihatkan pemkab Klungkung dalam hal pelayanan kesehatan.  


 


Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan mudah-mudahan dengan terselenggaranya acara ini dapat menjawab keraguan, ketidakpercayaan masyarakat terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Klungkung. Kita Tidak Bisa apriori dengan kritik tetapi kita jawab dengan melakukan aksi di lapangan.


“Dari pertama saya jadi Bupati, tidak terhitung berapa banyak saya mengeluarkan rekomendasi dokter spesialis, tetapi saya baru tahu sekarang bahwa hanya 10 orang yang kembali bertugas di Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Klungkung”, Ujar Bupati Suwirta.


Bupati Suwirta menugaskan Setda Kabupaten Klungkung dan Dinas Kesehatan pemkab Klungkung untuk kedepan agar mencatat data diri dokter ayang mendapatkan rekomendasi dari Bupati Klungkung.


“Komitmen saya dalam memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat Klungkung sangat tinggi, terkadang saya terjun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada” imbuhnya.


Bupati Suwirta meminta support  kepada Kementerian Kesehatan RI dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Klungkung dan memohon bantuan berupa ambulan laut untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan terutama pelayanan kesehatan apabila ada masyarakat Nusa Penida yang harus dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Klungkung daratan.  


Dalam Acara tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menandatangani MoU dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Oscar Primadi, MPH yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Kualifikasi SDMK Berkelanjutan dr. Ita Dahlia , M.H. yang disaksikan oleh instansi terkait.  


Turut hadir Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Klungkung Ida Bagus Ketut Mas Ananda, dan instansi terkait lainnya.  (Cok).


Desa - Desa di Denpasar Terus Giatkan Pemantauan Protokol Kesehatan

Denpasar, , BaliKini.Net - Untuk menekan penyebaran Covid-19, Desa Dangin Puri Kangin bersama Tim yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Pecalang, Limas, Kadus, Kelihan Banjar, BPD dan satgas covid 19 Desa Dangin Puri Kangin secara rutin Melaksanakan penertiban bersama penggunaan masker dan sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 48 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19) dalam Tatanan Kehidupan Era Baru, Rabu (4/11) malam.


Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra saat dikomfirmasi Pada kamis (5/11) mengatakan, patroli dialogis dan edukasi protokol kesehatan untuk memutus penyebaran covid 19 dilaksnakan pada hari Rabu tanggal 4 November 2020 dimulai dari jam 20. 00 wita sampai jm 22,00 wita di lingkungan Banjar Kreneng Kaja, wilayah Desa Dangin Puri Kangin.


“Adapun dalam pelaksanaan ini kami melibatkan babinsa, babinkamtibmas, pecalang, linmas, kelian banjar, kadus,BPD dan satgas covid 19 Desa Dangin Puri Kangin, patroli ini kita laksanakan di 7 banjar yg ada di wilayah Desa Dangin Puri Kangin secara bergantian sasaran adalah pemantauan keamanan wilayah tetap terjaga dengan baik dan kondusif dan sekaligus edukasi prokes covid 19 dimana yang di sasar adalah warung, supermarket, toko  dan pengunjung sudah mengikuti prokes covid 19,” ungkapnya. (ays’/r4)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved