-->

Jumat, 20 November 2020

Jumat Berbagi, Bupati Artha Bantu Warga Banjar Tengah Yang Rumahnya Roboh

Jembrana , BaliKini.Net - Seperti hari jumat sebelumnya , Bupati Jembrana I Putu Artha kembali berkeliling menyantuni warganya yang kurang beruntung . Kali ini , jumat ( 20/11/2020) , Artha menyambangi tiga warga yang beralamat di Kelurahan Banjar Tengah Kecamatan Negara. Artha hadir Sebagai bersama Sekda I Made Sudiada serta beberapa  pimpinan OPD teknis.

Pada kunjungan pertama , Artha menyambangi kediaman Gusti Ngurah Putu Wijaya, warga Lingkungan Tinyeb Banjar Tengah . Dihadapan  Bupati Artha mengaku, dampak  hujan lebat disertai angin cukup kencang, rumahnya hancur berantakan,” Ini semuanya(rumahnya) disebabkan hujan lebat disertai angin cukup kencang yang terjadi pada Rabu(18/11). Jelang petang rumah saya tiba-tiba roboh . Memang kondisi rumah ini sudah tua.Namun syukurnya  saat musibah terjadi tidak ada  yang orang didalamnya. Sehingga korban jiwa bisa terhindarkan , “ paparnya .

Ia mengatakan rumah yang sekaligus menjadi dapur itu sehari hari ditempati ibunya, Ni Komang Kari ( 66 ) tahun.

Untuk itu, Ia berharap mendapat uluran bantuan dari pemerintah daerah . “ Mudah-mudahan bisa dibantu karena selama ini kondisi rumah kami memang tidak layak . Agar saat hujan tidak bocor lagi ,”harapnya.


Usai memantau kondisi bangunan rumah yang ambruk, Bupati Artha meminta Kadis PUPRKP secepatnya melakukan verifikasi  , untuk bisa diusulkan mendapat bantuan. Artha menyatakan kondisi rumah itu memang sudah tidak layak untuk huni , sehingga dikhawatirkan membahayakan keselamatan penghuninya. “ Silakan didata agar cepat bisa diusulkan . Seperti didaftarkan untuk mendapat bantuan subsidi perumahan swadaya , “ bebernya.


Ia menambahkan  , musibah memang  tidak bisa diprediksi. Karena itu semua warga hendaknya berhati-hati apalagi saat ini iklim tidak menentu terutama saat musim hujan ini.

Di lokasi  , Artha juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako serta peralatan dapur, yang diterima langsung oleh orang tua pemilik rumah .

Dilokasi berikutnya , Artha juga menjenguk warganya yang tengah sakit . Diantaranya ,  , I Nyoman Semadi(55) dan Ni Komang Susilawati(31). Keduanya mengalami kelumpuhan sehingga tidak dapat beraktifitas dengan normal.

Suami  Ni Komang Susilawati yakni, Kade Suanjaya menuturkan, sejak melahirkan anak keduanya, istrinya mengalami sakit lumpuh hingga sekarang,”setelah beberapa bulan sejak melahirkan anak kedua, istri saya mengalami gangguan fisik. Pengobatan telah dilakukan diberbagai rumah sakit di Bali, namun istri saya ini kondisinya masih seperti sekarang.   Hal itu kami alami sejak tahun 2016 hingga sekarang dimana istri saya ini hanya bisa duduk di kursi roda saja, ”ujarnya.

Khusus kepada 2(dua) warga yang sedang sakit, Bupati Artha minta kepada pihak kesehatan agar selalu melakukan pengecekan kehehatannya serta memfasilitasi jika sewaktu-waktu diperlukan,”saya minta para petugas kesehatan baik Dinas Kesehatan dan pihak Puskesmas agar memperhatikan kondisi warga secara rutin. Fasilitasi mereka jika diperlukan seqwaktu-waktu ke RSU yang dikehendaki. Kita harapkan kondisinya akan segera pulih kembali,”tegas Bupati Artha


Kepada warga kurang beruntung itu Artha juga memberikan bantuan sembako serta uang tunai untuk membantu mencukupi  kebutuhan hidup sehari – hari . (eka).

SERAHKAN SEMBAKO DID DI KECAMATAN MENDOYO DAN JEMBRANA , BUPATI ARTHA KEMBALI AJAK PATUHI PATUHI PROKES 3M

Jembrana, BaliKini.Net - Bupati Jembrana I Putu  Artha kembali menyalurkan bantuan sembako dari anggaran DID Reward pemerintah pusat. Kali ini , selaku ketua Satgas Covid-19 Jembrana , Artha  menyerahkan bantuan  kepada perwakilan warga masyarakat di kecamatan Mendoyo dan Jembrana , ( 18-19 Nopember 2020) .  

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Perwakilan Dandim 1617/Jembrana, Perwakilan Polres Jembrana, Sekda I Made Sudiada, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Negara,seluruh jajaran Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana, serta seluruh Perbekel se-kecamatan Mendoyo dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Disela – sela penyerahan bantuan ,  Bupati  Artha mengatakan  bantuan sosial berupa paket sembako sejumlah 55.667 paket itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah Jembrana kepada seluruh warga masyarakat jembrana. Terlebih ditengah kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Jembrana yang masih berlangsung. Bantuan ini juga  tegasnya merupakan reward dari pemerintah pusat , tidak lepas dari perilaku kedisiplinan warga masyarakat Jembrana dalam menghadapi Covid-19. Diantaranya  dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah dan tetap mengedepankan Protokol kesehatan, sehingga beberapa waktu lalu diganjar hadiah sebagai salah satu daerah dengan kinerja penanganan covid-19 terbaik di Indonesia oleh pemerintah pusat . 

“Semoga bantuan sosial ini bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari dan semoga pandemi ini bisa segara berakhir.  Masyarakat juga  bisa beraktivitas seperti biasanya lagi,”ucapnya

Tidak ketinggalan dalam kesempatannya turun ditengah-tengah warga , Bupati Artha juga mengajak semua pihak untuk tetap mewaspadai penyebaran Covid-19.  Tidak hanya kepatuhan dari diri sendiri, tapi juga mengajak lingkungan terdekat , keluarga hingga kerabat lainnya .

Ia juga berhpesan  kepada masyarakat yang hadir supaya tetap disiplin dan tidak berkerumunan dalam menjalani masa pandemi saat ini. Cara ini disebutnya salah satu langkah yang bisa dilakukan guna memutus  rantai penyebaran virus Covid-19.

“ Kita semua ingin kondisi pandemi  ini bisa segera berakhir. Karena itu, sampai vaksin nanti disalurkan , tetap terapkan   protokol 3M dengan disiplin , “ kata Artha menegaskan .

Sementara Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana menyampaikan, dengan adanya apresiasi dari pemerintah pusat atas hasil kerja keras Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana bersama seluruh stakeholder bersinergi dengan masyarakat maka Kabupaten Jembrana mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 14,9 miliar. Dari dana itu sejumlah  Rp 8,3 miliar diperuntukan untuk penyediaan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat dengan rincian total  55.667 paket.

Untuk kecamatan Mendoyo disalurkan jumlah 9532 paket. Rinciannya  Desa Yeh Sumbul sebanyak 984, Desa Yehembang Kangin sebanyak 846, Desa Yehembang Kauh sebanyak 640, Desa Yehembang sebanyak 1343, Desa Penyaringan sebanyak 1727, Desa Tegal Cangkring sebanyak 1101, Desa Pergung sebanyak 864, Desa Delod Berawah sebanyak 115, Desa Pohsanten Sebanyak 696, Desa Mendoyo Dangin Tukad sebanyak 226, Dan Desa Mendoyo Dauh Tukad sebanyak 990.

Sedangkan , Untuk kecamatan Jembrana jumlah totalnya disalurkan 7057 paket. Rinciannya  Desa Batuagung sejumlah 665, Desa Dangitukadaya 900  Sangkaragung 530, Yeh Kuning 486, Air Kuning 963, Perancak 890,Dauhwaru 821, Pendem 628, Loloan Timur 960, dan Desa Budeng 214.

“ Itu untuk tahap pertama . Kita akan salurkan kembali begitu data penerima usulan desa sudah siap dan diverifikasi. Begitu juga dengan kecamatan lainnya yang belum,“ tandasnya .*


TP PKK Kabupaten Tabanan Gelar Pelatihan

Tabanan ,BaliKini.Net – Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas 10 program pokok PKK, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Gelar Pelatihan atau Sosialisasi dengan tema “Pelatihan atau sosialisasi kegiatan Pokja 1, Pokja 2, Pokja III, Pokja IV, SIM PKK dan Administrasi PKK”, Kamis (19/11).


Pelatihan atau Sosialisasi yang diselenggarakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan tersebut dihadiri oleh Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh staf ahli Bupati bidang Pembanguna I Ketut Subrata Suyasa, Kepala DPMD Kabupaten Tabanan, Ny. Santi Susila, serta para peserta Pelatihan.


Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya yang dibaca oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan I ketut Subrata Suyasa, mengatakan agar para peserta mengawali kegiatan ini dengan optimisme dan percaya diri untuk berkarya lebih baik lagi dalam mewujudkan Tabanan yang sehat, aman dan berprestasi.


“Khususnya para Kader PKK, haruslah senantiasa meningkatkan kemampuan agar dapat mengatasi isu-isu strategis permasalahan keluarga, yakni : pola asuh anak dan remaja, pemahaman perkoperasian, pekarangan, posyandu, dan lainnya.


Disamping itu, Ia juga berkeyakinan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme kader PKK dalam menghadapi masa pandemi yang dialami hampir diseluruh dunia saat ini, yang sangat besar pengaruhnya terutama pada sektor kesehatan dan ekonomi.


“Sekali lagi saya sampaikan untuk pelaksanaan Pelatihan/Sosialisasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Serta pelatihan ini benar-benar meningkatkan professionalism serta kualitas khususnya para kader PKK Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.


Sementara, Ny. Santi Susila pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa tujuan dari Pelatihan atau Sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan cakupan dan kualitas 10 program PKK yang dituangkan dalam 40 bidang pokja atau bidang tertib administrasi tim PKK dan sistematika pembuatan laporan.


“Pelaksanaan dilaksanakan mulai hari ini sampai 3 desember 2020 yang tersebar di sepuluh kecamatan. Peserta diambil dari masing-masing tim Penggerak PKK dari masing masing angkatan diseluruh kecamatan sebanyak 100 orang,” ucapnya.


Lebih lanjut Ia menjelaskan, Narasumber kegiatan berasal dari beberapa Dinas baik Provinsi maupun Kabupaten, diantaranya, DPMD Provinsi Bali, TP PKK Provinsi Bali, DPMD Kabupaten Tabanan, serta Dinas Kesehatan, Dinas kependudukan dan KB, PUPR, Bapelitbang Kabupaten Tabanan.


“Adapun pun hasil yang ingin dicapai dalam pelatihan atau sosialisasi ini antara lain, dapat terlaksananya hasil rakernas VIII Tahun 2015 di Bidang kelembagaan rencana kerja 5 tahun Tim PKK dan Tertib Administrasi serta peran PKK dalam Pemberdayaan masyarakat dan Kemampuan tim penggerak PKK Desa dalam menyusun program pengajuan anggaran atau dana kegiatan,” imbuhnya. [rls/r1]

Kamis, 19 November 2020

Widya Sabha Kota Denpasar Gelar Lomba Utsawa Dharma Gita

[ Ket foto : Ketua Widya ]
Denpasar, Balikini.Net - Sebagai upaya untuk memberikan ruang ekspresi bagi kaum muda yang memiliki hoby dharma gita, Widya Sabha Kota Denpasar turut menggelar Lomba Utsawa Dharma Gita. Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020 ini berlangsung mulai 20 November  dan akan berakhir pada 22 November mendatang.


Ketua Widya Sabha Kota Denpasar, Made Suarta Wijaya saat diwawancarai Kamis (19/11) menjelaskan bahwa pelaksanaan Lomba Utsawa Dharma Gita ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan ruang bagi generasi muda yang memiliki hoby dharma gita, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini. Hal ini juga menjadi ajang pencarian bibit-bibit pelestari seni dharma gita.


Pun demikian lanjut Suarta Wijaya bahwa tujuan yang paling utama dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendukung pelestarian budaya, khususnya sastra Bali berupa Sekar Alit (Macepat), Sekar Madya (Kidung) dan Sekar Agung (Wirama). Adapun yang menjadi fokus pelaksanaan Lomba Utsawa Dharma Gita kali ini yakni Mecepat Remaja, Sloka Remaja, Kekawin Dewasa dan Palawakya Dewasa.

“Pelaksanaan kegiatan tersebut diatas sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kota Denpasar yang berwawasan budaya, juga bertujuan dalam suasana Covid-19 saat ini dengan mengumandangkan isi pustaka suci diharapkan dapat mengembalikan atau Nyomya Covid-19 tersebut,” jelasnya

Melalui kesempatan ini Suarta Wijaya  berpesan kepada seluruh masyarakat utamanya Umat Hindu untuk senantiasa melestarikan seni, budaya serta kearifan lokal masyarakat Bali, termausk dharma gita.

“Kami berharap seluruh Umat Hindu dimanapun berada dapat melaksanakan pelestarian Seni Sastra Bali yang adi luhung ini untuk mendukung tercapainya tujuan hidup manusia yakni Moksartam Jagadhita Ya Ca Itti Dharma,” harapnya.


Adapun hingga saat ini sedikitnya sebanyak .... peserta sudagh terdaftar pada kategori Mecepat Remaja, ..... peserta pada Sloka Remaja, ..... peserta pada Sloka Remaja kekawin Dewasa dan ..... peserta pada Sloka Remaja Palawakya Dewasa. (Ags).

TP-PKK Kota Makassar Apresiasi Berbagai Prestasi TP-PKK Kota Denpasar

Denpasar , Balikini.Net  – PKK Kota Makassar dipimpin Ketua TP-PKK Kota Makassar, Br. Hj. Rossy Timur Wahyuningsih  mengunjungi Kota Denpasar pada Kamis (19/11) disambut hangat Ketua TP-PKK Kota Denpasar, I.A Selly Mantra didampingi sekretaris PKK- Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.


Ketua TP-PKK Kota Denpasar, I.A Selly Mantra mengucapkan terima kasih atas kepercayaan TP-PKK Kota Makassar mengunjungi Kota Denpasar. ”Pada kesempatan ini kami akan berbagi tentang penerapan 10 program pokok PKK Kota Denpasar yang dititik beratkan pada pemberdayaan masayarakat melalui penguatan keluarga.


Penguatan kualitas keluarga kami lakukan melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan kelompok Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK. Sementara Penguatan keluarga melalui peningkatan ketahanan pangan keluarga telah kami lakukan melalui program HATINYA (Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) PKK dengan membentuk lokus di masing- masing desa/kelurahan yang disinergikan dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Rumah Pangan Keluarga. Peningkatan taraf Kesehatan masyarakat kami lakukan melalui berbagai bentuk sosialisasi dan penerapan perilaku hidup bersih sehat Keluarga, pelaksanaan Posyandu terpadu, serta memantapkan keluarga sadar gizi (KADARZI) sebagai upaya menurunkan balita gizi buruk dan menurunkan angka stunting.


Pelaksanaan IVA Test sebagai bentuk perencanaan Sehat juga kami lakukan secara berjenjang dan berkelanjutan melalui sinergi Pokja IV PKK Kota Denpasar. Di masa Pandemi Covid-19 tetap melaksanakan berbagai bentuk pemberdayaan masyarakat secara virtual dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol Kesehatan.

Berbagai bentuk inovasi terus kami upayakan dalam menerapkan 10 program pokok PKK. Dalam menjalankan tertib administrasi, kami telah melakukan penyeragaman administrasi melalui program “TP-PKK Cerdas dan Tanggap Teknologi” dengan membentuk sistem administrasi “SI Cantik” (Sistem Informasi Catatan Keluarga), kami telah menyediakan layanan edukasi dan sosialisasi terpdau melalui “SIMELING CERIA”(Sistem Mobil Konseling Cerita dan Curhat Kita).


Di masa Pndemi Covid-19 ini TP PKK Kota Denpasar juga membentuk ketahanan pangan melalui kegiatan berbagi aneka tanaman pangan dan hortikultura untuk masyarakat serta inovasi “Cek Tetangga Sebelah” dimana masyarakat dapat berperan aktif mnenyelesaikan masalah di kelompok dasawisma.


Berbagai lomba terkait bidang PKK telah diikuti TP-PKK kota Denpasar hasilnya kami telah banyak memperoleh penghargaan hingga tingkat nasional. Kami menyambut baik kunjungan kerja dari TP-PKK Kota Makassar sebagai ajang tukar pikiran untuk saling mengenal baik penyelasaian masalah, potensi serta kiat- kiat masing- masing kota dalam memantapkan pelaksanaan 10 program pokok PKK” Ujar Selly Mantra.


Sementara Ketua TP-PKK Kota Makassar, Br. Hj. Rossy Timur Wahyuningsih mengapresiasi capaian yang telah didapat TP-PKK Kota Denpasar dimana merupakan Kerjasama erat dan terpadu seluruh pihak  dari tingkat desa dan kelurahan. “Tentunya kunjungan ke Kota Denpasar kali ini akan  kami manfaatkan sebagai ajang belajar serta bertukar pikiran dengan tim TP-PKK Kota Denpasar sebagai bekal kami dalam memantapkan pelaksanaan 10 program pokok PKK” tegasnya.(hms/r3)

Antisipasi Lonjakan Kasus, GTPP Covid-19 Kota Denpasar Rancang Langkah Taktis

Himbau Setiap Kegiatan Agar Disiplin Terapkan Prokes, 3 T dan 3 M Jadi Fokus Utama


Denpasar , Bali Kini - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi bersama jajaran internal pada Rabu (18/11). Rapat yang dilaksanakan sebagai upaya mengantisipasi adanya lonjakan kasus ini dipimpin Walikota Denpasar sekaligus Ketua GTPP Covid-19 Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Pj. Sekda Kota Denpasar yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Made Toya di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar.


Pelaksanaan rapat evaluasi diawali dengan pemaparan kondisi terkini penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Dilanjutkan dengan arahan Ketua GTPP Covid-19 Kota Denpasar sebagai upaya mendukung pencegahan penularan, menekan angka kematian serta meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19. Dimana, guna memaksimalkan upaya tersebut, GTPP Covid-19 Kota Denpasar tengah merancang langkah taktis.


“Memang saat ini perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar cenderung bergerak fluktuatif, sehingga kita tidak boleh lengah, saat ini GTPP bersama seluruh jajaran hingga lapisan terbawah merancang langkah taktis sebagai upaya untuk fokus menekan angka penularan, menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan pasien,” ujar Rai Mantra


Lebih lanjut dijelaskan, menyikapi kondisi ini ada beberapa langkah yang sudah dan akan ditempuh. Yakni menggencarkan serta memaksimalkan penerapan 3 T (Test, Tracing dan Treatment). Penerapan ini juga sejalan dengan arahan Satgas Covid-19 Nasional sebagai upaya percepatan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19. Selain itu penegakan dengan menggelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan akan semakin digencarkan di daerah dengan tingkat penyebaran kasus yang tidak terkendali. Sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


“Tentunya juga kami berharap kepada tokoh-tokoh masyarakat agar ikut andil menjadi panutan dalam penerapan 3 M atau disiplin penerapan protokol kesehatan di masyarakat,” terangnya


Selain itu, Pj. Sekda Kota Denpasar yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Made Toya menambahkan bahwa GTPP juga mewanti-wanti masyarakat yang hendak melaksanakan upacara adat dan keagamaan. Dimana, GTPP pada prinsipnya tidak melarang pelaksanaan upacara adat dan keagamaan, namun demikian pelaksanaan wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan. Sehingga pelaksanaan upacara adat dan keagamaan tidak menjadi kluster baru penyebaran covid-19.


“Lakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), Hindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruang sempit), jadi ini merupakan upaya untuk menekan penularan yang bermuara pada menurunya kasus secara komulatif,” ujarnya


Selanjutnya untuk upaya menekan angka kematian, GTPP Covid-19 Kota Denpasar juga turut memberikan perhatian serius Klaster Rumah Tangga. Hal ini lantaran dengan adanya pola penyebaran yang tidak terkendali di dalam keluarga dapat memberikan dampak serius bagi usia rentan. Karenanya, GTPP memutuskan untuk memberikan ruang karantina di rumah singgah bagi pasien positif Covid-19 yang tanpa gejala.


Sedangkan untuk mendukung meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19, GTPP Covid-19 Kota Denpasar turut memaksimalkan peran serta rumah sakit rujukan serta memastikan ketersediaan ruang isolasi. Selain itu, penanganan dengan melaksanakan program kerja juga difokuskan bagi daerah yang penyebaranya beresiko tinggi.


“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kasus dan penularan, menakan angka kematian dan meningkatkan kesembuhan pasien, tentu kami juga berharap partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan berkelanjutan,” ujarnya


Pun demikian, seluruh upaya yang dirancang dan dilaksanakan memerlukan kesadaran semua pihak untuk mendukung langkah-langkah strategis GTPP. Sehingga dalam pelaksanaan dapat terintegrasi dan terpadu.


“Jadi diperlukan kesadaran bersama untuk meendukung langkah strategis GTPP, sehingga percepatan penanganan dapat dimaksimalkan dan Covid-19 dapat segera teratasi, selain juga penegakan aturan bagi pelanggar disiplin prokes sesuai dengan Pergub dan Perwali juga akan terus ditegakkan,” pungkasnya. (Ags).

Kasus Aktif Dalam Penanganan atau Perawatan Meningkat

Denpasar ,Balikini.Net - Data yang disampaikan, Kamis (19/11) kasus Covid-19 di Provinsi Bali, mencatat masih terus terjadi peningkatan kasus positif. Bahkan dilaporkan kembali terjadi penambahan jumlah pasien dalam perawatan.


Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 88 orang melalui transmisi lokal. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 66 orang dan Nihil untuk pasien meninggal dunia.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 13.005 orang (12.974 WNI & 31 WNA). Untuk pasien sembuh ada 11.904 orang (11.877 WNI & 27 WNA), dan yang meninggal masih 408 orang (3,16%). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 693 Orang (WNI 692 & WNA 1).


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 


"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.


Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 


"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[arr5]

Postingan JRX Dikupas Hakim, Putusannya Dihukum 14 bulan

Denpasar , BaliKini.Net  - Pengadilan Negeri Denpasar, melalui majelis hakim yang dipimpin Ida Ayu Adnyana Dewi,SH.MH., dalam persidangan terkait dugaan ujaran kebencian terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx SID, diputuskan bersalah dengan hukuman pidana penjara selama 14 bulan.


Keputusan yang diketok palu oleh Hakim Adnyana Dewi, dibacakan dimuka sidang Utama, Kamis (19/11). Keputusan yang dijatuhkan terhadap penggebuk drum dari grub band Superman Is Dead (SID), berdasarkan pertimbangan dan penilaian bahwa terdakwa menyadari perbuatannya membuat keresahan bagi tenaga kesehatan di indonesia.


Serta terdakwa telah meminta maaf kepada IDI dan bersedia untuk membantu dalam penanganan Covid-19 dan berjanji tidak mengulangi perbuatan, menjadi pertimbangan yang meringankan.


"Karenanya majelis hakim menilai bahwa tuntutan yang diajukan pihak jaksa penuntut umum tidak sesuai dan hukuman yang terlalu berat untuk terdakwa," sebut Hakim. 


Pun demikian, sebelum memutuskan hukuman, majelis hakim juga memiliki pertimbangan untuk demi memenuhi rasa keadilan. Dimana hal yang memberatkan terdakwa, selain membuat postingan yang dinilai meresahkan dan menebarkan informasi yang menimbulkan ujaran kebencian. Juga sikap walkout dalam persidang menunjukkan sikap telah meremehkan jalannya proses peradilan dalam sidang.


"Untuk itu, majelis hakim memutuskan terdakwa Gede Aryastina alias Jerinx dinyatakan terbukti bersalah dan menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 1 tahun 2 bulan, serta dikenakan denda sebesar Rp.10 juta yang dapat digantikan dengan penjara selama 1 bulan," ketok Palu hakim Adnyana Dewi.


Menanggapi putusan majelis hakim di persidangan, setelah bernegoisasi dengan Wayan 'Gendo' Suardana,dkk., selaku kuasa hukumnya, dengan wajah lesu dan suara yang terbata bata, jering memilih untuk pikir-pikir. "Maaf yang mulia, saya minta waktu untuk berpikir," jawab Jerinx.


Hal senada juga disampaikan pihak Jaksa Penuntut Umun (JPU) diwakili Otong Hendra Rahayu,SH.MH juga menyampaikan untuk rembuk tim  jaksa guna menyampaikan sikap terhadap putusan hakim yang jauh lebih ringan dari tuntutan. 


Untuk diketahui, sebelum ketok palu hakim. Terlebih dahulu, majelis hakim mengupas habis seluruh postingan dari terdakwa yang disebarkan di akun facebook miliknya. 


Majelis hakim menilai perbuatan terdakwa telah terbukti bersalah sebagaimana tertuang dalam Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke satu.[AR/R5]

Pangdam IX/Udayana Terima Audiensi Tim Sahli Kasad Bidang Wassus dan LH

Denpasar, BaliKini.Net  - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara menerima audiensi dari Tim Sahli Tk. II Kasad Bidang Wassus dan Lingkungan Hidup (LH) yang dipimpin oleh Brigjen TNI Diding A.K, S.Sos., selaku Ketua Tim, pada Rabu (18/11) bertempat di Ruang Tamu Pangdam IX/Udayana, Denpasar.


Kedatangan Tim Sahli Tk. II Kasad Bidang Wassus dan Lingkungan Hidup tersebut dalam rangka melaksanakan Pengumpulan Data (Puldata) tentang lingkungan hidup, kesehatan dan juga terkait data tentang Covid-19 di wilayah Provinsi Bali.


Saat berada di Ruang Tamu Pangdam, Brigjen TNI Diding A.K, S.Sos., selaku Ketua Tim menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana beserta staf atas penyambutan dan sudah berkenan menerima kedatangannya bersama tim di tengah kesibukan Kodam IX/Udayana dalam melaksanakan tugas.


Kemudian Ketua Tim memperkenalkan diri bersama tim yang mendampinginya dan menyampaikan maksud kedatangannya adalah selain untuk bersilaturahmi juga dalam rangka melaksanakan tugas pengumpulan data terkait masalah lingkungan hidup, kesehatan dan data tentang Covid-19 khususnya di wilayah Provinsi Bali.


Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Tim Sahli Tk. II Kasad Bidang Wassus dan Lingkungan Hidup di Kodam IX/Udayana. Selanjutnya memperkenalkan para Pejabat yang mendampinginya diantaranya Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Asops Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Sahli Pangdam IX/Udy Bidang Ilpengtek dan Lingkungan Hidup dan Kazidam IX/Udy.


Pangdam juga menyampaikan, bahwa pihak Kodam IX/Udayana dengan sangat senang hati akan membantu tugas-tugas yang hendak dilaksanakan oleh Tim Sahli Tk. II Kasad Bidang Wassus dan Lingkungan Hidup di Provinsi Bali sesuai dengan kafasitas dan kewenangan tugas-tugas Kodam IX/Udayana. “Semoga tugas pengumpulan data yang dilaksanakan tersebut dapat selesai dengan tepat waktu, aman dan lancar”, tutup Pangdam.


Acara yang berlangsung dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan tersebut diakhiri dengan foto bersama. (Pen/r3)

Dipimpin Panglima TNI, Pangdam IX/Udayana Ikuti Rapat Intern TNI Membahas Agenda Penting

Papua, BaliKini.Net - Panglima TNI menggelar rapat intern dengan para Kepala Staf Angkatan, para Pangkotama dan Balakpus TNI melalui Video Conference (Vidcon) tentang Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Pilkada Serentak 2020 dan perkembangan situasi wilayah Papua dan Papua Barat, pada Senin (16/11/2020).


Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara yang didampingi Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy dan Karumkit Tk. II Udayana mengikuti acara tersebut di Ruang Yudha  Puskodalopsdam IX/Udayana, Denpasar.


Rapat yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tersebut pada intinya menyampaikan bahwa pertemuan kali ini akan membahas tiga agenda penting yaitu operasi pendisiplinan protokol kesehatan yang sudah hampir 9 bulan dilaksanakan, antisipasi Pilkada Serentak Tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang dan yang ketiga adalah perkembangan situasi di wilayah Papua dan Papua Barat.


Terkait dengan pendisiplinan protokol kesehatan pandemi Covid-19, Panglima TNI mengingatkan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Kuncinya adalah ketegasan TNI dalam mendisiplinkan masyarakat dan konsistensi kita melaksanakan 3M dan 3T.


Tugas pemerintah adalah melakukan tindakan hukum yang didukung oleh seluruh komponen, kalau kita lihat hasil upaya kita selama ini sudah sangat baik. Oleh karena itu pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) khususnya peningkatan disiplin di berbagai wilayah harus tetap dilaksanakan seperti yang sudah dilaksanakan selama ini.


Terkait Pilkada Serentak, saat ini telah memasuki tahap rangkaian Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 yang belum reda, dan beberapa minggu lagi kita akan melaksanakan pemungutan suara secara serentak di 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota di seluruh Indonesia.


Pilkada Serentak ini diharapkan tidak menjadi kluster baru yang lebih besar penyebaran Covid-19 yang hampir dilaksanakan diseluruh wilayah. Oleh karena itu, pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 nanti harus menerapkan disiplin Prokes yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya kluster yang baru.


Sosialisasi kepada masyarakat perlu kita lakukan secara terus-menerus untuk menghindari dan mendapatkan hasil yang optimal sampai dengan kehadiran vaksin Covid-19.


Berikutnya, terkait dengan situasi wilayah Papua dan Papua Barat saat ini tentunya kita harus mendorong agar pendekatan keamanan dan kesejahteraan dapat berjalan beriringan. Mungkin selama ini kita sudah melaksanakan kedua-duanya, baik pendekatan keamanan maupun pendekatan kesejahteraan. 


Bagi TNI bahwa operasi di Papua bersifat multi dimensi dan bukan hanya operasi tempur saja. Kolaborasi antara operasi tempur, operasi intelijen, operasi informasi dan teritorial dalam satu kesatuan komando yang saling mendukung, memperkuat dan bisa saling bekerjasama. Untuk itu perlu adanya suatu evaluasi terhadap operasi yang telah dilaksanakan, tutup Panglima TNI. (Pen)

Rabu, 18 November 2020

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa mengadakan webinar Sosialisasi Program Kreativitas

Denpasar , BaliKini .Net - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa melalui program bidang kemahasiswaan mengadakan webinar Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa Pendanaan Tahun 2021 melalui aplikasi Zoom Meeting Pada Hari Rabu, 11 Nopember 2020 pukul 13.00-16.00 wita. 

Dalam kegiatan ini diikuti oleh 172 mahasiswa Fisip Unwar baik dari Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Program Studi Ilmu Administrasi Negara.

Kegiatan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Drs. I Wayan Mirta,M.Si yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PKM ini bertujuan mewadahi dan memfasilitasi mahasiswa dalam proses pembuatan proposal PKM. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa kebijakan di Fisip Unwar akan membebastugaskan mahsiswanya dari penyusunan skripsi apabila ada mahasiswa yang mampu berhasil lolos ke PIMNAS.

Kemudian sebagai Keynote Speaker dalam kegiatan ini adalah Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr.Drs.A.A.Gede Oka Wisnumurti, M.Si yang memberikan motivasi kepada mahsiswa Fisip Unwar agar mereka berani mencoba untuk mencari pengalaman dalam menyusun proposal PKM karena sbagai mahsiswa tentunya wajib mengaplikasikan ilmunya dimasyarakat, selain itu beliau juga akan mendukung penuh kebijakan dari Fakultas untuk membebas tugaskan mahasiswanya yg lolos ke PIMNAS dari tugas akhir skripsi.


Kegiatan Webinar Sosialisasi PKM 2021 ini merupakan awal dri program bidang kemahasiswaan Fisip Unwar karena setelah kegiatan ini sudah disusun Timeline Pembentukan Kelompok PKM, Penentuan Judul PKM serta Pendampingan pembuatan Proposal PKM oleh 7 orang dosen pembimbing Fakultas, yang nantinya sbelum proposal PKM diserahkan ke Tingkat Universitas, 7 orang reviewer PKM dari dosen Fisip akan mereview proposal PKM dari mahasiswa. 

Adapun pemateri dalam kegiatan ini antara lain  I Made Wimas Candranegara,S.Sos.M.AP selaku Wakil Dekan III Fisip Unwar yang membawakan materi Arah dan Kebijakan Fakultas dalam Pembinaan Penyusunan Proposal PKM . I Putu Adi Permana Putra, S.AP yang merupakan alumni serta mahasiswa berprestasi Unwar memberikan materi tentang Cara Menggali Ide dan Proposal PKM . I Kadek Irwan Setiawan, S.Ked yang merupakan penerima hibah PKM tahun 2017-2018 membawakan materi tentang kiat Jitu Lolos Proposal PKM dan. I Gede Eko Putra Sri Sentanu,PhD Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang sekaligus Reviewer PKM Nasional dan UB yang membawakan materi tentang Strategi Pembuatan PKM.

Dalam mendatangkan pembicara dari FIA UB ini juga merupakan pengaplikasian dari kerjasama yang telah terjalin antara Fisip Unwar dan FIA UB sehingga perjanjian kerjasama yang telah terjalin sebelumnya melalui KSO, kegiatan seperti ini dapat dijadikan action kegiatan. Melalui Wakil Dekan III Fisip Unwar menyampaikan dalam acara ini output yang dpat dicapai ke depannya adalah dari Fisip Unwar minimal mengupload 10 proposal untuk kegiatan PKM ini untuk pendanaan tahun 2021.[un/r4]

Warmadewa menyelenggarakan Webinar dengan Tema "Administrasi Publik, menghadapi Krisis

Denpasar,BaliKini.Net - Prodi Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Warmadewa menyelenggarakan Webinar dengan Tema "Administrasi Publik, menghadapi Krisis : Dampak Covid 19" pada hari Sabtu, 14 November 2020 yang diikuti oleh Dekan FISIP Unwar, Kaprodi dan Sekprodi MAP PPs Unwar, Dosen FISIP Unwar, Dosen Prodi MAP Unwar, dan mahasiswa Semester 1 dan 3 Prodi MAP PPs Unwar serta mahasiswa S1 FISIP Unwar.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Johanes Basuki, M.Psi., dengan judul materi "Adminustrasi Publik menghadapi krisis" dengan moderator Sekretaris Prodi MAP PPs Unwar, Dr. Dra. A.A.A Dewi Larantika, SE., M.Si.

Kaprodi MAP PPs Unwar, Dr. Drs. A. A. Gede Raka, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas waktu yang diberikan oleh narasumber dalam acara ini walaupun secara daring. Tema dari kegiatan menyikapi keadaan dunia akibat dari Pandemi covid 19 yang telah berpengaruh pada seluruh sektor hingga prosea administrasi publik. Kami dari Prodi MAP PPs Unwar ikut berpartisipasi dalam penanggulangan kondisi pandemi dalam khusunya bidang admniatrasi publik, sehingga kuliah umum ini sangatlah penting diselenggarakan untuk mengetahui kiat-kiat atau cara kita menghadapi kondisi pandemi ini khususnya dalam ilmu adminiatrasi publik. Harapan dari kegiatan ini adalah segala sesuatu yang disampaiakan oleh narasumber dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya untuk mahasiswa MAP dan FISIP Unwar. Ini juga menjadi salah satu rangkaian proses awal bagi mahasiswa baru Prodi MAP Semester 1 PPs Unwar. [un/r4]


KSR-PMI Unit Unwar Gelar Donor darah

Penuhi Kebutuhan Darah di Tengah Pandemi

Denpasar, Balikini.Net - Memenuhi kebutuhan darah di tengah pandemi Covid-19, Korps Suka Relawan Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit Universitas Warmadewa, Minggu (15/11) menggelar donor darah di markas PMI Kota Denpasar. Wakil Rektor III Unwar, Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T., IPM., mengatakan kebutuhan darah saat pandemi Covid-19 sangat tinggi, namun persediaan darah sangat terbatas sehingga membutuhkan kepedulian dari semua pihak. 


Wakil Rektor bidang kemahasiswaan, Wayan Parwata menuturkan kegiatan donor darah memang rutin dilaksanakan KSR- PMI Unit  Unwar sebagai kegiatan sosial. Ditengah pandemi Covid-19 ini, saat sebagian besar orang merasa ketakutan untuk mendonorkan darahnya sehingga stok darah tidak mencukupi, maka peran perguruan tinggi untuk menyadarkan masyarakat sangat penting. 


"Masyarakat tidak perlu takut untuk mendonorkan darah. Kalau takut pergi ke rumah sakit untuk mendonorkan darah, maka kegiatan donor darah di tempat terbuka seperti ini bisa menjadi pilihan masyarakat," ucap Parwata usai mendonorkan darahnya. 


Dikatakan, selain kegiatan kecendikiawan KSR-PMI Unit  Unwar, juga terus didorong untuk ambil bagian dalam kompetisi. "Seperti menggelar kegiatan pelatnas yang melibatkan KSR- PMI dari berbagai perguruan tinggi untuk berkompetisi. Jadi saat mereka melaksanakan kegiatan sosial, mereka juga dinilai kompetensinya," tukasnya.


Kepala Markas PMI Kota Denpasar, I Nyoman Lantra, sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilaksanakan secara rutin oleh KSR- PMI Unit Unwar. Ditengah kebutuhan darah yang cukup tinggi di Kota Denpasar, solidaritas untuk mendonorkan darah memang sangat dibutuhkan. 


Dikatakan, rata - rata kebutuhan darah di Kota Denpasar 350 ampul per bulan. Kebutuhan darah di tengah pandemi Covid-19 ini diakui cukup tinggi, sementara masyarakat banyak yang khawatir mendonorkan darahnya. 


KSR- PMI Unit Unwar menurut Wakil Ketua Umum KSR- PMI Unit  Unwar, Wayan Vina, rutin melaksanakan donor darah 3 kali setahun yaitu setiap 4 bulan sekali. "Normalnya orang boleh mendonorkan darahnya setelah 3 bulan mendonorkan bdarah.  Makanya kami laksanakan setiap 4 bulan sekali," ucap Vina. 


Vina berharap dengan kegiatan donor darah yang disosialisasikan melalui media sosial ini, dapat menggugah masyarakat untuk mendonorkan darahnya. " Tidak perlu takut mendonorkan darah di tengah pandemi Covid-19. Donor darah sangat aman," pungkas Vina, sambil mengatakan menargetkan mendapatkan 30 ampul dalam donor darah kali ini.[unwar/r3]



© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved