-->

Sabtu, 05 Maret 2022

Pemkot Denpasar Gelar Upacara Jagat Kerthi Peringati Hari Tumpek Wayang


Denpasar, Pemkot Denpasar menggelar Upacara Jagat Kerthi dalam rangka memperingati Pitenget Tumpek Wayang di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Sabtu (5/3). Upacara yang merupakan tindaklanjut SE Gubernur Bali serta sebagai wujud sradha bhakti umat ini dihadiri langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede.

Hadir pula Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, Perwakilan Kejari Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Rangkaian upacara diawali dengan sesolahan Wayang Lemah, diiringi suara kekidungan, upacara berlangsung khidmat yang dipuput Ida Pedanda Gede Ngurah Telaga, Griya Tegal Denpasar. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan Bantuan Sembako kepada Pemangku se-Kota Denpasar. Sebelumnya, pada pagi hari juga telah dilaksanakan aksi kebersihan di Kawasan Lapangan Made Pica, Sanur. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, peringatan Hari Tumpek Wayang kali ini dilaksanakan dengan Upacara Jagat Kerthi. Hal ini sebagai tindaklanjut SE Gubernur Bali Nomor : 4 Tahun 2022. Dimana, upacara ini sebagai pelaksanaan Tata-titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-Nilai  Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru serta wujud sradha dan bhakti umat kepada Sang Hyang Widi Wasa. 

Lebih lanjut dijelaskan, Tumpek Wayang merupakan hari suci pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagau Dewa Iswara yang berfungsi untuk menerangi kegelapan, memberikan pencerahan ke hidupan di dunia serta mampu membangkitkan daya seni dan keindahan. Tumpek Wayang juga merupakan cerminan dimana dunia yang diliputi dengan kegelapan, manusia oleh kebodohan, keangkuhan, keangkara murkaan. 

Tumpek Wayang kata Jaya Negara juga bermakna sebagai "Hari Kesenian".  Karenanya, secara ritual diupacarai (kelahiran) berbagai jenis kesenian seperti wayang, barong, rangda, topeng, dan segala jenis gamelan. 

"Aktivitas ritual tersebut sebagai bentuk rasa syukur terhadap Sang Hyang Taksu sering disimboliskan dengan upacara kesenian wayang kulit, karena mengandung berbagai unsur seni atau teater total. Dalam kesenian ini, semua eksistensi dan esensi kesenian sudah tercakup," ujarnya

Pihaknya menambahkan, melalui peringatan Hari Tumpek Wayang dengan Upacara Jagat Kerthi diharapkan mampu menyeimbangkan alam semesta beserta isinya. Serta mampu memberikan kakuatan agar manusia senantiasa mulatsarira dan intrsospeksi diri. 

"Nilai-nilai adiluhung Sat Kerthi seperti keharmonisan antara alam, manusia, dan kebudayaan Bali yang meliputi tradisi, seni, budaya, hingga kearifan lokal secara sekala dan niskala, diharapkan dapat dipahami dan diterapkan disiplin dan penuh rasa tanggung jawab, oleh seluruh masyarakat Bali," ujar Jaya Negara. (Ags/HDps).

Pasca Hari Suci Nyepi, Volume Sampah di Denpasar Meningkat 20 Persen


Denpasar, Pasca rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1944 yang didahului dengan Upacara Melasti dan Pangerupukan memberikan dampak terhadap meningkatnya volume sampah rumah tangga di Kota Denpasar. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar peningkatan volume sampah pasca rangkaian Hari Suci Nyepi tercatat meningkat 20 persen menjadi 950 Ton dibandingkan hari biasa yang berkisar di angka 800 Ton. Namun demikian, sampah ogoh-mengalami penurunan 30-40 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. 

"Pasca rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1944 volume sampah di Kota Denpasar bertambah 20 persen dari hari biasa, dan sampah ogoh-ogoh menurun 30-40 persen dari sebelum pandemi," ujar Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfirmasi Sabtu (5/3). 

Lebih lanjut dijelaskan,  bahwa secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan.

 “Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” kata IB. Putra Wirabawa

Lebih lanjut dikatakan, antisipasi terhadap penanganan lonjakan sampah ini dilaksanakan dengan mengintensifkan seluruh personel termasuk armada truck dan moci. 

“Kami tetap bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah hari besar keagamaan yakni rangkaian Hari Suci Nyepi ini,” jelas Gustra sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan tersebut Gustra juga menekankan bahwa lonjakan sampah tersebut didominiasi bahan organik yang sebagian besar disebabkan oleh sampah sisa upacara dari rangkaian janur. Pihaknya mengatakan bahwa peningkatan volume sampah ini telah ditangani hingga Kota Denpasar kembali bersih.

Gustra juga turut menghimbau kepada masyarakat untuk turut andil meminimalisir jumlah sampah saat hari raya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang. Hal ini guna memberikan kemudahan dalam penanganan lanjutan. 

“Kami turut mengajak masyarakat untuk andil dalam menjaga kebersihan dengan memilah sampah dan membuang sampah sesuai dengan jam yang ditentukan oleh swakelola sampah, sehingga sampah tidak menumpuk di pinggir jalan, dan kerjasama ini sangat penting menuju Kota Denpasar yang bersih dan asri,” terangnya.

Gustra juga menghimbau pada masyarakat kedepannya untuk menjaga kebersihan Kota Denpasar. Terlebih lagi telah ada Perwali tentang tata cara pengelolaan sampah yaitu Peraturan Walikota No 11 tahun 2016 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Pembuangan Sampah di Kota Denpasar yang Berbasis Lingkungan. 

Dikatakan dalam Perwali itu masyarakat Kota Denpasar dilarang menaruh sampah di depan rumah, telajakan, pinggir jalan dan di atas trotoar. (Ags/Hps)

Tumpek Wayang, Gelar Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik


Rahina Tumpek wayang di Jembrana ,  diperingati dengan Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik dilaksanakan di Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno, sabtu pagi (5/3). Secara serentak Kegiatan  juga dilaksanakan di Lapangan umum dauhwaru, Lapangan umum Negara, Taman Pecangakan dan Jalan Seputaran kantor Bupati/Civic Center.Hadir Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna ,Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna , beserta ASN Pemkab Jembrana dan Polres Jembrana.

Kegiatan yang digagas Gubernur Bali Wayan Koster di gelar serentak seluruh Bali . Perayaan rahina tumpek wayang dengan upacara jagat Kerthi sebagai pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru .

 Selain melaksanakan kegiatan resik sampah plastik, Bupati Tamba bersama Wabup Patriana Krisna dan Anggota Forkopimda yang hadir, juga meninjau langsung stand  hasil produk pertanian organik di halaman Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno. 

 Bupati Tamba mengatakan  untuk melaksanakan dan menjaga nilai-nilai diperlukan tata-titi kehidupan dimasyarakat sehingga keseimbangan dan keharmonisan bisa terjaga.
 Nilai nilai itu meliputi  alam Bali , manusia/Krama Bali dan kebudayaan Bali  yang meliputi adat istiadat ,tradisi, seni dan budaya serta Kearifan Lokal secara niskala dan sekala dan niskala .

“Kegiatan skala jagat Kerthi dalam rangka rahina tumpek wayang ini, dilaksanakan secara serentak oleh seluruh komponen masyarakat di seluruh Bali termasuk di Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini juga selaras dengan visi misi Kabupaten Jembrana yaitu "Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana"  dengan misi  "Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana" ,”ujarnya. 

Bupati Tamba menghimbau kepada seluruh masyarakat dan apratur sipil negara (ASN) bahwa kegiatan resik sampah plastik ini bukanlah gerakan yang dilakukan secara formalitas semata, tetapi lebih daripada itu agar menjadi suatu Budaya, Budaya yang peduli lingkungan, budaya memilah sampah di rumah tangga dan budaya peduli terhadap lingkungan sekitar. 

“Kepada seluruh komponen masyarakat, utamanya desa adat sebagai lembaga yang memiliki kekuatan adat, diharapkan mulai saat ini bergerak bersama-sama untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan bersama menjaga lingkungan serta mendorong Kramanya melalui edukasi pemilahan sampah di sumber sesuai dengan Pergub Bali No 47 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber dan pemaknaan Tri Hita Karana,” harapnya. 

Sementara itu, Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa menyampaikan sesuai intruksi Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2022 tentang perayaan rahina tumpek wayang dengan upacara jagat Kerthi sebagai pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Bali Era Baru. 

“Kegiatan resik sampah plastik bermaksud untuk mewujudkan partisipasi dan kepedulian semua elemen masyarakat secara gotong royong melaksanakan perayaan Tumpek wayang berdasarkan nilai-nilai adiluhung jagat kerthi sesuai tata-titi kehidupan masyarakat Bali dengan tujuan sosialisasi Pergub 97 tahun 2018 terhadap pengurangan penggunaan sampah plastik sekali pakai dan pergub 47 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber,” katanya.

Selain itu, Budiasa juga berharap bahwa kegiatan resik sampah plastik tidaklah berhenti sampai disini, namun diharapkannya terus  dilaksanakan sampai semua menyadari dan mau untuk berhenti menggunakan sampah plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.

“Maka dari itu melalui kegiatan ini kami harapkan tidak hanya di Tumpek wayang ini tetapi terus dilakukan bersama-sama dengan masyarakat,” harapnya. 

Disisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Dewa Gede Ary Candra mengatakan untuk total keseluruhan Kabupaten Jembrana dalam rangka kegiatan resik sampah plastik berhasil mengumpulkan 96 Kg sampah plastik  dari 5 (Lima) lokasi. “ Nantinya sampah tersebut akan diangkut menuju TPA Peh Kaliakah untuk nantinya di press untuk mengurangi volumenya” pungkasnya. (Adi/h)

Peringati Rahina Tumpek Wayang, Pemkot Denpasar Lakukan Bersih Bersih Lapangan Made Pica Sanur


Denpasar -Pemkot Denpasar melakukan kegiatan bersih-bersih di lapangan Made Pica Sanur serangakaian  merayakan Rahina Tumpek Wayang pada Sabtu, (5/03).

Pelaksanaan kegiatan bersih lapangan diikuti langsung oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat sekitar. 

Pada saat kegiatan, Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas publik. 

“Saya mendorong semua pihak bersinergi secara gotong royong melaksanakan nilai-nilai baik sesuai Tata-Titi (tatanan) kehidupan masyarakat Bali,” ujarnya

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari raya suci Agama Hindu di Bali yakni Tumpek Wayang. Bahkan  Gubernur Provinsi Bali telah mengeluarkan SE Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Wayang dengan Upacara Jagat Kerthi.

Selain melakukan bersih-bersih lapangan Pica, Pemkot Denpasar juga melakukan penanaman pohon untuk memperindah lapangan Made Pica, dan persembahyangan bersama di Pura Agung Jagatnatha.

Bupati Suwirta Berharap Makna Dari Peringatan Hari Tumpek Wayang Bisa Diikuti Dengan Baik Oleh Seluruh Masyarakat


Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin kegiatan bersih-bersih sampah plastik dan penanaman pohon di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Lapangan Puputan Klungkung, Sabtu (5/3). Kegiatan ini dilaksanakan sesuai intruksi dari Gubernur Bali Nomor 4 tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Wayang dengan Upacara Jagat Kerthi yaitu sebagai pelaksanaan tatanan kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sat Kerthi. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, Ketua TP. PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, OPD terkait serta para siswa.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengaku sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya makna dari perayaan Tumpek Wayang ini merupakan makna dari menjaga keharmonisan alam berserta isinya. Kita tidak mulai kegiatan ini disini saja, tetapi juga dilaksanakan di masing-masing desa dan kedepannya berkesinambungan. "Kita di Kabupaten Klungkung sudah melakukan kegiatan ini dengan baik, seperti memelihara pepohonan dan tanaman lainnya," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan agar kegiatan ini bisa diikuti dengan sebaik-baiknya. Selain itu, di Kabupaten Klungkung juga sudah melakukan Gerakan Sampah Plastik sejak tahun 2018 lalu. Resik sampah bersama juga dilaksanakan setiap hari Jumat. Upaya ini dilakukan agar kebersihan lingkungan tetap terjaga dengan baik. "Mari bersama-sama maknai peringatan kegiatan Tumpek Wayang ini untuk menjaga keharmonisan alam dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra mengatakan kegiatan ini diawali dengan melakukan penanaman pohon dan bersih-bersih sampah plastik. Nilai-nilai adiluhung Sat Kerthi seperti keharmonisan antara alam, manusia dan Kebudayaan Bali yang meliputi tradisi, seni, budaya hingga kearifan lokal secara niskala dan niskala diharapkan bisa dipahami dan diterapkan dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Yang dimana tujuannya untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali era baru.

Diakhir kegiatan ini, Bupati Suwirta juga melakukan penataan tanaman jenis pohon Bugenvil di Monumen Ida Dewa Agung Jambe.(hklk/puspa).

Tiga Maskapai Rute Penerbangan Internasional Mendarat di Bali


BADUNG, Bali Kini - Tiga maskapai rute penerbangan internasional Jetstar Asia, Garuda Indonesia dan Scoot sukses melakukan pendaratan perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.  

Diawali dari maskapai Jetstar Asia nomor penerbangan 3K243 rute Singapura - Denpasar sukses melakukan pendaratan pada pukul 09.55 WITA menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dan mengangkut sebanyak 8 penumpang. 

Pesawat yang sama dengan nomor penerbangan 3K244 terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 10.45 WITA dengan mengangkut 6 penumpang menuju Singapura Sedangkan maskapai Garuda Indonesia  dengan nomor penerbangan GA715 dengan rute Sydney - Denpasar mendarat pada pukul 14.45 WITA menggunakan jenis pesawat Airbus A330 dan mengangkut sebanyak 61 penumpang. 

Adapun maskapai Scoot  nomor penerbangan TR288 dengan rute Singapura - Denpasar mendarat pukul 18.05 WITA menggunakan  pesawat Airbus A320 dan mengangkut sebanyak 42 penumpang dan berangkat kembali ke Singapura dengan nomor penerbangan TR289 pukul 18.45 WITA dengan mengangkut 11 penumpang.

“Suksesnya pendaratan perdana 3 maskapai rute internasional hari ini menambah  optimisme akan kebangkitan industri aviasi dan pariwisata yang sangat terdampak oleh pandemi COVID-19 dan diharapkan dapat membawa multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Bali. Ini juga menambah daftar maskapai internasional yang telah kembali beroperasi di Bali setelah sebelumnya Garuda Indonesia rute Narita - Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura - Denpasar,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi.

Maskapai Jetstar Asia mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan dalam sepekan yaitu pada Selasa, Jumat & Minggu, Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 1 penerbangan dalam sepekan pada hari Jumat dan Scoot mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan selama sepekan pada hari Senin, Jumat & Minggu. 

Ditegaskannya untuk tetap memastikan seluruh penumpang rute internasional yang datang ke Bali menjalani setiap proses pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 
Selain itu, implementasi protokol kesehatan COVID-19 dilakukan secara ketat untuk menjaga aspek keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan seluruh penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“Proses pembersihan terhadap area pada fasilitas-fasilitas publik seperti konter check in, trolley, self check-in machine, security checkpoint (tray & x-ray), toilet, boarding pass scanner, hand rail, arm chair, dilakukan secara intens dan berkala menggunakan desinfektan. Kami juga mendorong mitra usaha/tenant di untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dan menjalankan penerapan protokol kesehatan dengan ketat,” jelas Faik Fahmi.

Selain itu petugas Angkasa Pura I diwajibkan untuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti kacamata pelindung (goggles) atau pelindung wajah (face shield), masker, sarung tangan serta menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di area-area terminal. 

Pengaturan jarak atau physical distancing, dilakukan pada area-area seperti ruang tunggu pemeriksaan dokumen kesehatan, area pemeriksaan RT - PCR, imigrasi, check-in counter, security checkpoint, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik.

Sebagai informasi, sejak kembali beroperasinya penerbangan internasional oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1-28 Februari 2022) trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 2.933 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 64 pergerakan pesawat. 

Pada masa sebelum pandemi COVID-19 tahun 2019, trafik penumpang penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 13,8 juta penumpang dengan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat.

Jumat, 04 Maret 2022

Dampak Sanksi Global pada Rusia, WNI di Rusia Ikut Terdampak?


Sejak AS dan negara Barat lainnya memblokir Bank Sentral Rusia dari sistem perbankan internasional SWIFT, mata uang Rusia Rubel yang biasanya sekitar 200 rupiah per rubel turun manjadi mendekati kisaran 130 rupiah, dan membawa efek berantai ke perekonomian Rusia. Meski demikian, sejauh mana sanksi ini mengubah kalkulasi Rusia di Ukraina?



ASEAN Pecah Suara dalam Voting PBB Terkait Konflik di Ukraina

 


Negara-negara anggota ASEAN pecah suara dalam Sidang Khusus Majelis Umum PBB untuk memvoting resolusi terkait konflik di Ukraina. Indonesia sebagai presidensi bergillir G-20 dinilai punya peran penting dalam meredam konflik. Selengkapnya ikuti liputan VOA.



Selama Sepekan Kasus Sembuh Terus Bertambah, Hari ini Melejit di Angka 296 Orang


Denpasar, Perkembangan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir terus menunjukkan tren penurunan dan kasus sembuh terus meningkat.  Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (3/3) kasus meninggal dunia dan kasus sembuh nihil penambahan. Namun, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 50 orang. Sedangkan pada Kamis (4/3) diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dan kasus sembuh bertambah 296 orang. Sementara itu, kasus postif Covif-19 bertambah 27 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 50.782 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 48.629 orang  (95,76 persen), meninggal dunia sebanyak 1.072 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.081 orang (2,13 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar walaupun mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19
 
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).

Walikota Jaya Negara Buka Sesetan Heritage Omed-omedan Festival 2022


Denpasar- Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara membuka Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOF) Tahun 2022 yang dilaksanakan secara sederhana dan terbatas serta menerapkan protokol kesehatan  di Banjar Kaja Sesetan, Jumat (4/3).

Tradisi Omed-omedan tahun ini mengambil tema “Suka Duka Sama Kertha"  yang berarti keseimbangan dalam berkehidupan dengan tradisi omed-omedan ini kita pertahankan budaya menyama braya. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Anggota DPRD Kota Denpasar, Made Setiadi, Bendesa Adat Sesetan Made Widra, serta Tokoh masyarakat setempat.

Sebelum puncak prosesi Omed-omedan diadakan beberapa perlombaan seperti lomba tari condong, lomba tari topeng Arsa Wijaya, serta peringatan HUT ST Satya Dharma Kerti dan pelantikan pengurus baru. Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba.

Walikota Jaya Negara mengatakan pelestarian seni budaya yang ada di Kota Denpasar harus di dukung, terutama bagi generasi-generasi penerusnya. Menurutnya kebudayaan yang berkelanjutan memang harus dimulai sejak dini dan tetap menekankan protokol kesehatan.

"Meskipun di situasi pandemi kebudayaan dan tradisi harus tetap berjalan tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga dapat berkesinambungan," ujarnya.

Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa juga berkesempatan menyaksikan prosesi Omed-omedan. Pihaknya mengapresiasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di dalam prosesi dimana sebelum pelaksanaan semua peserta sudah dilaksanakan tes swab  antigen

"Kita sangat apresiasi dengan penerapan kesehatan dalam prosesi Omed-omedan. Hal ini harus terus dilaksanakan karena kesinambungan prosesi adat budaya dengan kesahatan menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi seperti sekarang," ujarnya.

Ketua Panitia I Ketut Angga Wijaya Kusuma mengatakan, Omed-omedan merupakan tradisi unik yang telah diwariskan secara turun temurun dan keberadaannya telah dikenal luas baik di dalam negeri maupun manca negara.

“Kami telah menyakini omed-omedan ini juga memiliki nilai sakral dan ada kaitannya dengan sesuhunan kami di banjar sehingga kami bertekad untuk terus melestarikannya dan menjadikannya sebagai alat pemersatu,’’ ungkapnya.

Tidak hanya itu Angga Wijaya mengatakan kegiatan ini juga untuk menumbuhkan kembangkan jiwa kewirausahaan menuju ekonomi kreatif serta meningkatkan kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ke Kota Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya.

Ia menambakan acara Sesetan Heritage Omed-omedan Festival 2022 di kelompokkan menjadi 4 yaitu Lomba virtual Tari Topeng Arsa Wijaya, pertunjukan seni dan beberapa band, pelantikan kepengurusan baru periode 2022-2024 sekaligus Hut ST Satya Dharma Kerti ke 33 dan Tradisi Omed-omedan.

"Kita tetap laksanakan Omed-omedan Festival namun dengan skala yang lebih kecil dan tidak menimbulkan keramaian. Disamping itu pula pelaksanaan prosesi dengan penerapan protokol yang sangat ketat," ujarnya. (Dps)

Rangkaian Nyepi di Denpasar Berjalan Lancar, Jaya Negara Sampaikan Terimakasih Kepada Semua Pihak


Denpasar, Rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1944 Tahun 2022 di Kota Denpasar telah berjalan lancar. Seluruh tahapan mulai dari Melasti/Mekiyis, Panyejeran, Pangerupukan, Nyomia Bhuta Kala dengan Media Ogoh-Ogoh, pelaksanaan Catur Bratha Penyepian dan Ngembak Geni telah berlangsung dengan baik, aman dan lancar meski dengan menerapkan protokol kesehatan lantaran masih di masa pandemi Covid-19.  

Atas kelancaran pelaksanaan rangkaian tersebut, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat mensukseskan seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1944 ini, Jumat (4/3) di Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, sebagaimana diketahui bersama, rangkaian Hari Suci Nyepi tahun ini masih berada pada masa pandemi Covid-19. Sehingga, meski telah diberikan kelonggaran-kelonggaran, pelaksanaanya masih tetap pada acuan disiplin protokol kesehatan dengan tidak mengurangi makna dan esensi serta nilai dalam pelaksanaan upacara.

“Dalam kesempatan yang baik ini, ijinkan kami Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak, sehingga rangkaian Hari Suci Nyepi di masa pandemi ini berjalan lancar sesuai harapan bersama,” ujar Jaya Negara 

Hal ini utamanya kepada Forkopimda Kota Denpasar, Bendesa Madya MDA Kota Denpasar, Ketua Sabha Upadesa, FKUB, PHDI, Jro Bendesa Adat se-Kota Denpasar, Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar, Panglingsir lan Jro Mangku atas kerjasama dan komitmen dalam menjaga tradisi, serta melaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga adat budaya berjalan, kesehatan masyarakat tetap terjaga.

Yang kedua, kepada aparat keamanan, TNI, POLRI, Pecalang, Linmas dan Jagabaya yang tidak pernah lelah menjaga keamanan dan ketertiban serangkaian hari suci nyepi. Selanjutnya yang ketiga, kepada Pasikian Yowana MDA Kota Denpasar dan STT se-Kota Denpasar yang telah memberikan ruang ekspresi sekaligus apresiasi untuk STT se-Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan melalui beragam lomba-lomba berkaitan dengan ogoh-ogoh, serta telah mengawal pelaksanaan Nyomia Bhuta Kala dengan media Ogoh-Ogoh dengan baik dan lancar. 

Dan yang kelima kepada seluruh Masyarakat Kota Denpasar, atas ketekunan dan kesabaran mengikuti serta mentaati arahan serta aturan dalam rangkaian Nyepi Caka Warsa 1944 ini.

“Harapan kami tentu agar keseimbangan antara tradisi, ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat ini dapat berjalan bersama-sama, kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Denpasar,” jelasnya

Pun demikian, pihaknya berharap Nyepi Caka 1944 yang masih berlangsung ditengah pandemi Covid-19 ini menjadi ajang introspeksi diri atau mulatsarira. Sehingga apa yang tertuang dalam Tri Hita Karana sebagai sumber kebahagian umat Hindu dapat tercipta. 

"Pelaksanaan Nyepi ini merupakan ajang introspeksi bagi umat Se-Dharma sebagai implementasi Tri Hita Karana yang harus tetap terjaga sebagai cikal bakal kebahagian umat, Terimakasih, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Sinergitas ini harus terus kita pupuk sebagai implementasi spirit Vashudhaiva Khutumbakam, berlandaskan menyama braya menuju Denpasar Maju," pungkasnya. (Ags/HDps)


Batik Air Pesawat Pertama Mendarat di Ngurah Rai Usai Nyepi


Badung, Bali Kini - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali membuka operasional penerbangan tepat pukul 06.00 Wita, Jumat (04/03) setelah Bali melaksanakan hari suci Nyepi.

Pembukaan tersebut diawali dengan kedatangan penerbangan dari Jakarta menggunakan maskapai Batik Air ID 6500 pukul 07.12 WITA dan keberangkatan pertama pukul 08.30 WITA dengan maskapai Lion Air JT 039 tujuan Jakarta.

"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali hari ini telah membuka kembali penerbangan domestik maupun internasional sesuai batas NOTAM Airnav Nomor A0031/22NOTAMN dan seluruh personil telah melaksanakan tugas seperti biasanya," kata Herry A.Y Sikado General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali.

Kata dia, selama Nyepi berlangsung tanggal 3 Maret 2022 Pukul 06.00 WITA hingga tanggal 4 Maret 2022 Pukul 06.00 Wita, dipastikan semua berjalan dengan baik serta tidak ada Medical Evacuation maupun Emergency Flight.

"Terkait penerbangan pertama yang tiba setelah dilakukan penutupan operasional dalam memperingati Nyepi yakni mendarat perdana Batik Air dari Jakarta kemudian lepas landas perdana maskapai Lion Air tujuan Jakarta," ujarnya.

Lanjut Herry, penerbangan perdana khusus internasional setelah Nyepi yaitu maskapai Jetstar pukul 09.55 WITA dari Singapura dan berangkat kembali pukul 10.45 Wita.

"Ini suatu harapan lagi bagi penerbangan internasional yang dimana Jetstar mengisi slot penerbangan Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali pertama kalinya juga sejak pandemi Covid-19," akunya.

Lebih lanjut Herry memprediksi setelah Nyepi, trafik penerbangan meningkat khusus yang datang, karena terdapat libur Hari Sabtu dan Minggu dalam artian banyak masyarakat memilih berlibur pada waktu tersebut.(**)

Temukan Mayat Tergantung Di Pura Tepat Hari Raya Nyepi


Karangasem, Bali Kini - Warga Banjar Dinas Bedugul, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem menemukan mayat, yang diduga korban bunuh diri tergantung di pelang bangunan Pura Sekepat Sari Paibon (milik keluarga korban) tepat di hari raya Nyepi, Kamis (3/3/2022). 

Penemuan ini lantas dilaporkan ke pihak berwajib. 

Kepolisian Resor Karangasem melalui jajaran Polsek Bebandem yang dipimpin perwira pengawas Ipda Cok A. Yuda Kusuma bersama Bhabinkamtibmas Desa Bhuana Giri Aiptu I Gede Sujana dan Personil Polsek Bebandem bersama tim medis Puskesmas Bebandem langsung mendatangi TKP. 

"Setelah kami mendapat informasi dari salah satu warga bahwa ada penemuan mayat gantung diri dan langsung berangkat menuju TKP bersama anggota piket dan Bhabinkamtibmas Desa Bhuana Giri untuk mengidentifikasi mayat tersebut, anggota Polsek Bebandem juga bersama dengan tim medis segera mendatangi TKP”, ungkap Ipda Cok A. Yuda Kusuma, Jumat (4/3/2022). 

Sampai di TKP mayat masih tergantung di pelang bangunan pura tersebut. Kemudian mayat ditangani oleh tim medis Puskesmas Bebandem yang dipimpin dr. Gandi Kariadi. 

“Selanjutnya korban diantar petugas ke rumah Korban. Kemungkinan korban meninggal dunia karena gantung diri. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga dan pihak keluarga korban menolak untuk di otopsi,” tandas Ipda Cok A. Yuda Kusuma. (Ami)

Kamis, 03 Maret 2022

Kasus Sembuh Harian Covid-19 di Kota Denpasar Tembus 314 Orang


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasat kembali mengalami penambahan signifikan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (2/3), kasus meninggal dunia bertambah 2 orang dan kasus sembuh bertambah 314 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 86 orang.
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 50.703 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 48.333 orang  (95,33 persen), meninggal dunia sebanyak 1.071 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.299 orang (2,56 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar walaupun mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.(HuDps).

Rabu, 02 Maret 2022

Pemkab Klungkung Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga


Klungkung, Sehari menjelang pelaksanaan Tapa Brata Penyepian, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944, Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar Upacara Tawur Agung Kesanga yang dipusatkan di Catus Pata Klungkung, Rabu (2/3). 

Upacara ini dihadiri oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta didampingi Ny. Sri Kasta, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, dan para Camat, Ketua Majelis Desa Adat Kabupaten Klungkung, Dewa Made Tirta dan tokoh masyarakat lain serta undangan terkait lainnya.

Panitia Upacara Tawur Agung Kesanga, Dewa Ketut Soma mengatakan, meskipun upacara dilaksanakan ditengah pandemi covid-19, namun upacara ini telah terlaksana sesuai dengan Yadnya yang sudah biasa berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Tembau saking Gria Gede Aan sareng Ida Pedanda Gede Wayan Darma saking Gria Wanasari Sidemen Karangasem. 

Dewa Soma menjelaskan, Dalam pembagian Tirta Tawur dan Nasi Tawur, masing-masing desa adat telah mengirimkan utusan ke lokasi upacara untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat dimasing-masing Desa. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan dan resiko penularan Covid-19.

Dewa Soma menambahkan, upacara Tawur Agung Kesanga ini prosesi tidak hanya di Catus Pata saja. Tetapi juga di lokasi empat lawa lainnya, antara lain di Lawa Kangin bertempat di Catus Pata Banjar Pande, Lawa Kelod bertempat di Catus Pata Banjar Mergan, Lawa Kauh bertempat di Pertigaan Banjar Pekandelan. Lawa Kaja bertempat di Catus Pata Banjar Bendul. 

Dalam upacara ini juga dtampilkan tarian atau sesolahan, yakni Topeng Keras, Topeng Tua, Rejang Dewa, Rejang Renteng dan Baris Gede. (Huklk/Cok)

Tawur Kesanga, Bupati Tamba Ajak Jaga Toleransi


Jembrana - Sehari jelang Nyepi tahun caka 1944, Rabu (2/3) seluruh umat Hindu menggelar  upacara ritual pecaruan. Uapcara dimaksudkan untuk membersihkan buana agung dan buana alit serta menetralisir unsur-unsur negatif (bhuta) menjadi unsur-unsur positif (dewa).

Di kabupaten Jembrana, upacara Tawur Kesanga di Kabupaten Jembrana dipusatkan di Catus Pata Kantor Bupati Jembrana, Simpang Empat Jalan Jend. Sudirman Negara, rabu ( 2/3).

 Dipuput oleh lima sulinggih, yakni Ida Pandita Mpu Nabe Rastra Guna Wibawa dari Griya Amerta Kusuma, Banjar Ceking, Ida Bujangga Rsi Dharma Santika dari Griya Gumbrih, Ida Sri Begawan Dharma Yoga dari Griya Dharma Sunya, Ida Sri Mpu Gede Karuna Putra dari Griya Budeng dan Ida Pedanda Manu Bawa Manuaba dari Griya Megati.

Turut hadir Bupati Tamba beserta istri, Wabup Patriana beserta ibu, Ketua DPRD Jembrana, Kapolres Jembrana, serta unsur PHDI dan jajaran lainnya.

Usai melaksanakan persembahyangan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, setiap hari raya Nyepi, Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu melakukan pecaruan. Mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan banjar. "Makna daripada pecaruan ini adalah agar kita mulat sarira (instrospeksi diri), dari segala makna catur brata penyepian setelah satu tahun melakukan pekerjaan ini kita mulat sarira, kita renungkan apa yang sudah kita lakukan baik untuk Jembrana, keluarga dan untuk siapa saja. Selain itu, melihat hari raya Nyepi ini juga dapat memutus rantai covid-19 karena kita dilarang bepergian keluar rumah (amati lelungaan). Jadi laksanakan catur brata penyepian ini dengan baik,"kata Tamba.

Disamping itu, Bupati Tamba juga minta agar seluruh semeton umat hindu sedarma dan umat lainnya, untuk lebih meningkatkan toleransi dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. "Mari kita sama - sama jaga toleransi antar umat yang sudah berjalan baik selama ini di Jembrana untuk kesempurnaan daripada pelaksanaan catur brata penyepian. Harapan kita didalam pelaksanaannya jangan sampai ada masalah, Astungkara semuanya bisa berjalan dengan baik,"ujarnya.

Sementara Ketua PHDI Jembrana I Komang Arsana mengatakan, jenis upacara yang digunakan dalam Tawur Kesanga memasuki Tahun Caka 1944 ini adalah Bebangkit Caru Panca Klud Tawur Agung Maulam Kebo. "Adapun tujuannya adalah untuk mengharmonisasi hubungan manusia dengan alam, sekaligus sebagai momen instropeksi diri, mengendalikan diri dari hal-hal negatif menuju kebahagian hidup dimasa akan datang,"pungkasnya. ( Yogi/h)

Selasa, 01 Maret 2022

Bupati Suwirta Ikuti Prosesi Upacara Mapepada Tawur Agung Kesanga di Catus Pata Klungkung

Klungkung, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta muspayang sekaligus mengikuti prosesi Mapepada Tawur Agung Kesanga Tahun Caka 1943 di Catus Pata Klungkung, Selasa (1/3). 
 
Rangkaian prosesi upacara ini diawali dengan malaksanan persembahyangan bersama yang berlajan hikmat dipuput Ida Pedanda Gede Made Rai dari Griya Pidada, Semarapura Kangin. Turut hadir Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gde Agung, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra.

Bupati Suwirta berharap kegiatan tawur agung kesanga khususnya yang digelar dimasing-masing desa nantinya bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. 
 
"Semoga rangkaian kegiatan Tawur Agung Kesanga dan Nyepi Tahun Caka 1943 bisa berjalan dengan baik, damai dan lancar di Kabupaten Klungkung," harap Bupati Suwirta.

Sementara Panita Upacara, Dewa Ketut Soma mengatakan bahwa upacara ini digelar rutin setiap setahun sekali. Saat ini pengempon upacara ini dilaksanakan oleh Desa Adat Anjingan, Kecamatan Banjarangkan. Adapun tujuan dari ucapara tawur agung kesanga ini yakni untuk menyucikan semua wewalungan atau binatang korban yang digunakan dalam prosesi upacara ini.(hklk/puspa).

Bupati Suwirta Apresiasi Prestasi Ni Kadek Sinta Peraih Juara I Lomba Nyurat Aksara Bali

Klungkung, Selamat dan terus semangat agar nantinya prestasi ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk mewakili Kabupaten Klungkung kedepannya. Ucapan apresiasi tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kepada Ni Kadek Sinta Nara Kasih di ruang kerjanya, Selasa (1/3). Ni Kadek Sinta Nara Kasih siswa SD kelas 6 asal Desa Klumpu, Nusa Penida ini merupakan siswa peraih juara I dalam Lomba Nyurat Aksara Bali serangkaian kegiatan Bulan Bahasa Bali IV Tahun 2022 yang digelar oleh Pemprov Bali.

Bupati Suwirta berharap nantinya siswa yang lainnya bisa termotivasi dan dijadikan contoh atas prestasi yang sudah diraih oleh Kadek Sinta. “Prestasi ini sungguh luar biasa, sebab nyurat aksara bali merupakan pondasi terpenting yang harus kita pelajari bersama sebagai tujuan untuk melestarikan budaya bali,” ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap kedepan Kadek Sinta jangan berpuas diri sampai disini, tetapi semangat agar terus selalu ditingkatkan untuk mencapai presatasi yang lebih tinggi. “Tetap selalu tingkatkan semangat yang tinggi agar nantinya bisa kembali memberikan yang terbaik untuk Klungkung,” harap Bupati Suwirta kepada Kadek Sinta.

Sementara, I Komang Suwitra yang merupakan ayahnya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Klungkung beserta jajaran terkait atas semangat dan dukungan yang telah diberikan kepada putrinya. Ia yang setiap hari bekerja sebagai buruh serabutan juga mengaku akan terus mendidik dan mendukung anaknya agar apa yang dicita-citakan bisa diraih.

Diakhir acara ini, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung Ida Bagus Jumpung Oka Wedhana memperlihatkan empat sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kementrian Kebudayaan RI. Keempat WBTB tersebut diantaranya Tenun Cepuk dari Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Ritual Dewa Masraman dari Banjar Timrah, Desa Paksebali Kecamatan Dawan, Barong Nong – Nong Kling dari Dusun Suwelagiri, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan dan Mecaru Mejaga–Jaga dari Desa Adat Besang Kawah Tohjiwa, Kecamatan Klungkung. Selanjutnya sertifikat ini akan diserahkan kepada masing-masing desa tersebut.(klk/puspa).

Satgas Covid-19, Damakesmas dan TRC Siaga 24 Jam Saat Nyepi

Denpasar, Dalam rangka memberikan jaminan penanganan dan penanggulangan kejadian gawat darurat saat pelaksanaan Hari Suci Nyepi Caka 1944 tahun 2022, Pemkot Denpasar melalui sinergitas dua OPD yakni Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar memberikan layanan kegawat daruratan 24 jam penuh.

Adapun layanan yang terdiri atas Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat (Damakesmas), Denpasar Mantap Penanggulangan Bencana (Damapancana) atau Tim Respon Cepat (TRC) dan Tim Covid-19 RS. Wangaya Kota Denpasar ini siap melayani masyarakat Kota Denpasar saat pelaksanaan Catur Bratha Penyepian. Mengingat saat ini kita berada pada kondisi waspada penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa saat dikonfirmasi Selasa (1/3) menjelaskan bahwa kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja, tidak terkecuali saat pelaksanaan Nyepi. Ditambah lagi saat ini kita sedang menghadapi wabah pandemi Virus Corona. Sehingga diperlukan kesiapsiagaan guna meminimalisir terjadinya kondisi kegawatdaruratan tersebut.

"Semoga saja pelaksanaan Nyepi tahun ini (2022) dapat berjalan  dengan lancar dan khidmat, namun kita harus tetap siap dan siaga dengan berbagai kemungkinan yang ada," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam pelaksanaan Nyepi Caka 1944 ini, BPBD Kota Denpasar  menyiagakan empat pos yang tersebar di empat kecamatan. Adapun keempat posko tersebut yakni Pos Juanda Denpasar Timur, Pos Induk Jalan Imam Bonjol, Denpasar Selatan, Pos Mahendradata, Denpasar Barat, dan Pos Cokroaminoto Terminal Ubung, Denpasar Utara. Keempat pos ini menyiagakan delapan orang petugas. Selain itu, dalam menunjang kelancaran penanganan juga disiagakan dua Ambulan dengan empat orang petugas.

"Kami tetap melayani masyarakat seperti biasa, sehingga kejadian-kejadian yang bersifat mendadak dan darurat dapat segera ditanggulangi dengan baik, jadi masyarakat dapat menghubungi layanan kegawatdaruratan BPBD dan Dinas Ksehatan Kota Denpasar di layanan call center 112 atau 223333," katanya.

Ditempat terpisah, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni luh Putu Sri Armini mengatakan bahwa dalam upaya menjamin kesehatan masyarakat saat palaksanaan Nyepi, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah Virus Covid-19, layanan Damakesmas serta Tim Covid-19 RS. Wangaya yang bersinergi dengan Damapancana siaga 24 jam untuk memberikan layanan kesehatan.

"Masyarakat Kota Denpasar tidak perlu khawatir, jika ada kejadian gawat darurat dapat menghubungi call center yang sama dengan BPBD Kota Denpasar yakni 112 atau 223333," tandasnya. (Ags/Dps)

Hari Ini Sebanyak 381 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar

Denpasar, Penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali  melampaui penambahan kasus positif Covid-19. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (1/3), kasus meninggal dunia bertambah 5 orang dan kasus sembuh bertambah 381 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 80 orang.
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 50.616 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 48.019 orang  (94,87 persen), meninggal dunia sebanyak 1.069 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.528 orang (3,02 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar walaupun mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved