-->

Minggu, 15 Maret 2020

Wabup Sanjaya Hadiri Lokasabha X MGPSSR

Tabanan ,BaliKini.Net – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, menghadiri sekaligus mengapresiasi kegiatan Lokasabha X Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR), yang dilaksanakan di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Minggu (15/3).

Lokasabha yang dihadiri lebih dari 1.500 orang ini secara rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali, sebagai ajang evaluasi program serta konsolidasi internal dalam memperkuat ikatan kekerabatan sebagai sujud bhakti kepada leluhur, terang Ketua MGPSSR Wisnu Bawa Temaja saat itu.

Disamping itu, kegiatan ini juga dikatakannya sebagai ajang untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban Pengurus selama 5 tahun dan untuk memilih menetapkan personalia kepengurusan MGPSSR Provinsi Bali yang baru periode 2020-2025.

Untuk itu, Wabup Sanjaya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster ini. Wabup Sanjaya berharap, kegiatan ini mampu menggugah niat dan keinginan generasi muda untuk lebih berinovasi lagi dalam menjaga seni, tradisi, adat, dan budaya warisan leluhur.

Gubernur Bali Wayan Koster juga sangat mengapresiasi  atas terselenggaranya Lokasabha  MGPSSR X. Sebagai wadah organisasi kekeluargaan terbesar di Indonesia yang berlandaskan ajaran Agama Hindu, Gubernur Koster berharap ikatan yang ada didalamnya dapat memperkuat pembangunan di Bali dengan ikut menyukseskan  program-program Pemerintah melalui visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali guna mewujudkan masyarakat Bali yang sejahtera dan harmonis secara sekala-niskala.

Masyarakat Bali secara keseluruhan menurut Gubernur Koster sangat toleran dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan UUD 1945. Gubernur Koster menyebutkan, dalam visi misi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” tidak hanya mengandung nilai Pancasila, namun juga kearifan lokal serta mempertimbangkan aspek sekala dan niskala.

Untuk itu, Gubernur Koster mengajak generasi muda untuk ikut menjaga warisan leluhur, dan generasi muda harus mampu membangun hal-hal baru demi generasi mendatang. Dia berharap Lokasabha X ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses dan dapat memilih pemimpin yang memiliki kecerdasan, spiritual dan emosional serta mempunyai kesungguhan untuk ngayah.

Hadir pula pada kesempatan itu, Ketua MGPSSR Pusat (I Wayan Wita), Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang juga Ketua MGPSSR Badung, Pengurus MGPSSR Pusat, Provinsi Bali,  Kabupaten/kota se-Bali dan semeton pasek lainnya. *

Antisipasi Penyebaran Corona , Wabup Kembang Intruksikan Sekolah Diliburkan

Jembrana,BaliKini.Net - Mengantisipasi merebaknya virus korona atau Covid-19, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah strategis. Diantaranya meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan mengimbau warga untuk tidak bepergian keluar kota dan mengurangi beraktivitas di pusat keramaian.
Instruksi dan imbauan tersebut bukan berarti kepanikan, melainkan antisipasi mencegah penularan virus yang sudah menyebar ke belakan dunia, termasuk Indonesia.

 Sedikitnya ada enam poin instruksi sekaligus imbauan yang disampaikan politisi gaek tersebut. “Dalam mengantisipasi masuknya virus korona di Jembrana perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat,” tegasnya, minggu (15/3).

Wabup menyampaikan, sudah memerintahkan Sekretaris Daerah Jembrana untuk penyebaran virus Covid-19. Diantaranya, meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah bagi siswa mulai dari tingkat TK, SD dan SMP tk, sd, smp hingga selama dua pekan kedepan. Siswa belajar di rumah dengan panduan dan bimbingan guru melalui sistem online, kecuali bagi siswa yang sedang melakukan ujian. Akan tetapi tetap waspada dengan penularan virus.

Selain itu, masih terkait dengan dunia pendidikan, bagi siswa yang sedang magang di tempat-tempat yang bersentuhan langsung oleh tamu manca negara agar dilakukan penarikan.

 “Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran,” ujarnya.
Disamping itu, Kembang mengimbau agar jajarannya dan masyarakat untuk tidak menggelar acara yang melibatkan banyak orang, kecuali hal mendesak. Akan tetapi tetap harus menjaga diri dan waspada. “Tidak bepergian keluar kota atau luar provinsi menggunakan pesawat, kecuali mendesak,” terangnya.

Kembang juga mengimbau agar mengurangi aktivitas di pusat-pusat keramaian jika tidak terlalu penting. “Kami mengimbau masyarakat menjaga pola hidup bersih dam sehat, baik dari sisi jasmani maupun lingkungan sekitar tempat tinggal,” tegasnya.

Sebelumnya, Kembang juga memimpin rapat koordinasi cepat dengan OPD terkait mengantisipasi penyebaran virus korona di Jembrana. 

 Turut hadir  Dinas Kesehatan, RSU Negara, Dinas Pendidikan Pemuda dan  Olahraga , Dinas Kominfo, serta camat se-Jembrana . 
Setelah sebelumnya melakukan pengecekan ruang isolasi serta kesiapan RSU, secara khusus, Kembang menginstruksikan kepada jajarannya untuk tanggap dan turun ke bawah melaksanakan langkah antisipasi. Kembang meminta aksi nyata pencegahan secepatnya dilaksanakan. 

Masyarakat Jembrana, juga meminta agar tidak cemas dan panik dalam menyikapi penyebaran virus korona. Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sudah mengantisipasi penyebaran virus tersebut. “Kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara hidup bersih, menjaga imunitas tubuh tetap fit, dengan memberikan asupan gizi yang baik dan istirahat yang cukup, " ujar Kembang.*

Cegah Penyebaran Covid- 19, Pemkab Jembrana Desinfektan Pantai Medewi

Jembrana,BaliKini.Net - Dinas kesehatan Jembrana melakukan penyemprotan/ desinfektan dipantai Medewi, minggu pagi (15/3). Penyemprotan bagian dari upaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan berkunjung ke Gumi Mekepung ditengah merebaknya penyebaran virus convid - 19 ( corona). Kegiatan yang digelar serentak seBali ditempat tempat wisata,  turut dihadiri Asisten Pemerintahan I Nengah Ledang, dandim 1617 Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok ,Plt Kadis Kesehatan dr I Putu Suekantara .

Selain lantai dan fadilitas hotel, penyemprotan juga dilakukan pada  fasilitas publik. Diantaranya bangunan , fedung termasuk meja,  bangku taman , gazeebo yang merupakan  fasilitas umum  pengunjung di areal pantai.

Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan 
Penyemprotan /desinfektan langkah antisipasi serentak di Bali. Disenfektan  dilakukan ditempat tempat umum bagian dari antisipasi merebaknya corona yang sudah menyebar diseluruh dunia.

Disenfektan juga agar virus tidak berkembang.
Ditambahkan Arisanta , masyarakat juga bisa berperan aktif melakukan disinfektan sendiri dilingkungannya  menggunakan alkohol 70 persen. Bisa juga dengan  clorin dicampur  air .
" Tidak hanya tempat wisata , desinfektan juga akan kita lakukan ditempat tempat umum lainnya. Fasilitas publik yang sering disentuh masyrakat. Ini bentuk antisipasi menghentikan penyebaran  virus, " ujar Arisantha.

Sementara asisten Pemerintahan I Nengah Ledang , langkah antisipasi penyebaran corona tidak hanya berhenti pada pelaksanaa spraying ditempat  wisata saja. Dikatakan Ledang, akan ada langkah langkah lanjutan penanganan virus corona. " Selain Medewi , tempat tempat publik dan wisata lainnya juga akan kita disenfektan . Gilimanuk misalnya juga fasilitas publik lainnya," terang Ledang.

Mewakili jajaran Pemkab Jembrana , Ia kembali menegaskan keseriusan pemerintah daerah menangani penyebaran Corona.

" Pemerintah serius menangani corona ini dan selalu hadir ditengah tengah masyarakat. Tidak ada yang ditutup tutupi , kita sampaikan apa adanya ,memberikan informasi kemasyarakat," kata Ledang.

Ledang juga berharap dukungan serta peran aktif masyarakat untuk bersama bersama melawan penyebaran corona. " Corona ini jenis penyakit baru, yang baru pertama kali kita hadapi. Saya minta peran warga turut  berpartisipasi. Dukungan itu sangat penting, minimal tidak menyebarkan informasi hoaks, yang menambah panik, " pungkas Ledang.(abhi/r1)

Sekda I Gede Susila Pimpin Gerakan Spryring Desinfektan Serentak Di Kawasan DTW Tanah Lot

Tabanan ,BaliKini.Net – Sebagai salah satu upaya tindakan antisipasi dan menindaklanjuti himbauan Pemprov Bali tentang gerakan spryring desinfektan serentak untuk membunuh kuman dan virus agar tidak terjadi penularan, Pemkab Tabanan melakukan penyemprotan disenfektan dengan menerjunkan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila di Kawasan DTW Tanah Lot, Minggu (15/3). Turut hadir saat itu dari unsur Kepolisian Resor Tabanan, Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan, Camat, Perbekel serta pengurus DTW setempat.

Disela-sela kegiatan I Gede Susila mengatakan, spryring disenfektan ini dilakukan serentak di tempat-tempat umum seperti terminal, dan semua DTW yang ada di Tabanan. I Gede Susila juga memerintahkan untuk melakukan spryring disenfektan di sekolah-sekolah untuk mencegah mewabahnya virus covid-19 ini, khususnya di Kabupaten Tabanan

Dengan dilakukan spryring disenfektan ini diharapkan bisa mengantisipasi sejak dini penyebaran wabah covid-19, utamanya pada tempat-tempat yang sering berinteraksi dgn orang-orang/turis, seperti pada tempat pemeriksaan masuk dan pembelian tiket msuk dDTW, serta tempat lainnya yang berpotensi menjadi  sumber penularan kuman-kuman dan virus.

Spryring disenfektan ini juga diharapkannya akan terus dilakukan berlanjut secara berkala. “Kegiatan ini diharapkan akan terus berlanjut tidak hanya cukup sekali ini saja, karena indikasi penyebaran kuman akan terus ada. Makanya kegiatan ini akan trus dilakukan setiap hari agar setidaknya dapat mencegah penularan berbagai macam kuman dan virus,” terangnya.

Sementara dari pihak Dinas kesehatan juga mengatakan, kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Bali untuk mencegah mewabahnya virus covid-19 dengan spryring disenfektan targetnya adalah obyek wisata,  sekolah,  tempat tranfortasi umum seperti terminal atau pintu masuk kedatangan yang pada hari ini dilaksanankan di obyek wisata Tanah Lot.

Penyemprotan ini juga dilakukan di DTW Jatiluwih, DTW Ulundanu, di puskesmas-puskesmas dan ini akan dilakukan secara rutin karena efektif membunuh kuman-kuman.  “Sebenarnya di Tanah Lot sudah dilaksanakan secara berkala cuma sekarang serentak dilaksanakan di seluruh Bali,” ungkapnya. *

Pemkab Klungkung Lakukan Penyemprotan Desinfektan, Antisipasi Penyebaran Wabah Covid-19

Klungkung,BaliKini.Net - Menindaklanjuti himbauan Pemprov Bali tentang penyemprotan desinfektan serentak, Pemkab Klungkung melakukan penyemprotan dengan menerjunkan tim dari Dinas Kesehatan Klungkung, Minggu (15/3/2020). Dengan membagi tugas, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin penyemprotan di pelabuhan Tribuana dan pelabuhan Sampalan, Nusa Penida. Sementara penyemprotan di pelabuhan Banjar Bias Kusamba dipimpin Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta. Selain pelabuhan, tim dari Dinas Kesehatan juga melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat umum lainnya.

Menurut Bupati Suwirta, sebelum himbauan itu turun pihaknya juga telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penyemprotan dan menyiapkan cairan anti septik dipintu-pintu masuk perkantoran maupun tempat umum lainnya. Dengan ini diharapkan bisa mengantisipasi sejak dini penyebaran wabah covid-19. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan oleh semua OPD Pemkab Klungkung dan partisipasi aktif para pengusaha. "Kita hari ini melakukan penyemprotan dengan mendatangi tempat-tempat umum di Klungkung daratan maupun kepulauan," ujar Bupati Suwirta.

Menyikapi penyebaran wabah covid-19 ini, Bupati Suwirta mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Menurut Bupati, selain melakukan penyemprotan desinfektan, pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Selain menjaga kesehatan diri, kebersihan lingkungan juga perlu diperhatikan.

Sementara itu, disinggung mengenai perlu tidaknya meliburkan siswa seperti daerah lain, Bupati Suwirta mengaku akan merapatkan terlebih dahulu karena tidak bisa serta merta meliburkan begitu saja. Terkait hal ini pula, pihaknya mengaku masih menunggu keputusan ataupun instruksi Gubernur Bali.[r/klk]

Ogoh-Ongoh Di Bumi Makepung Diseleksi

Jembrana ,BaliKini.Net - Menjelang perayaan hari Nyepi Tahun Icaka 1942 atau Tahun 2020 Masehi, masyarakat di Bali mulai membuat Ogoh-Ogoh untuk diarak saat hari Pangerupukan atau sehari menjelang Nyepi.

Berbagai inovasi motif Ogoh-Ogoh mulai lahir sesuai perkembangan peradaban. Untuk itu, perlu pemantauan agar tidak menyimpang dari ketetapan sesuai apa yang tersirat dalam Budaya Bali dan tersurat dalam sastra-sastra Agama Hindu.

Sebagai satu upaya pemantauan dan memberikan apresiasi atas kreatifitas para pemuda dalam membuat Ogoh-Ogoh, Pemkab Jembrana beserta Jajarannya membuat Penilaian dalam Lomba Kreasi dan Invovasi Ogoh-Ogoh di Kabupaten Jembrana atau yang dikenal dengan Bumi Makepung.

Penilaian dalam Lomba Kreasi dan Invovasi Ogoh-Ogoh juga dilakukan di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali pada Sabtu (14/3).

Kegiatan penilaian Ogoh-Ogoh di Kelurahan Tegalcangkring ini dikoordinir oleh Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Jembrana I Nengah Alit Spd M.Si, didampingi Kabid Kebudayaan I Putu Sutardi, SSn beserta Tim Penilai diamankan oleh Babinsa Tegalcangkring Koptu Suwardi dari Koramil 1617-02/Mendoyo bersama Bhabinkamtibmas Aiptu I Ketut Winata dari Polsek Mendoyo.

"Tujuan dari penilaian ini juga melakukan seleksi untuk mencari Ogoh-ogoh yang terbaik dan layak diantara Ogoh-Ogoh tersebut. Ada kreteria dalam penilaian dan Ogoh-ogoh yang terpilih nantinya akan mewakili lomba di tingkat Kabupaten Jembrana saat hari Pangerupukan atau sehari menjelang perayaan hari Nyepi", jelas Kadis Pariwisata. (Suar/r1)

Bali Belum Waktunya Lockdown, Cukup Dengan Spraying

Denpasar ,BaliKini.Net - Pemerintah Provinsi Bali negaskan bahwa belum saatnya mengambil lanhkah untuk Lockdown, seperti yang dilakukan sejumlah daerah di Indonesia.

Kendati sudah dinyatakan satu orang meninggal di Bali dan positif corona. Namun, untuk menangkal virus yang sudah meresahkan berbagai negara di dunia, ini untuk di Bali sementara ini masih melakukan upaya dengan Spraying di beberapa titik.

Bahkan sejumlah hotel yang selama ini kerap dijadikan tempat menginap turis rombongan asal Cina, rutin melakukan Spraying. 

"Saya harapkan masyarakat tidak panik menghadapi masalah ini. Terpenting masyarakat selalu menjaga kesehatan badan serta melakukan pola hidup bersih dan sehat," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Minggu (15/3).

Saat ini, kata Cok Ace pemerintah telah melakukan berbagai upaya menangkal masuknya virus Corona ke Bali. Salah satunya, dengan melaksanakan spraying disinfektan. 

Sementara ini, kata dia baru di dua titik fasilitas umum yaitu di Dermaga Penyebrangan Nusa Penida, Pantai Mertasari serta areal sekitar Hotel Griya Santrian Sanur.

"Dengan spraying disinfektan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19," aku Cok Ace didampingi oleh Sekda Dewa Made Indra.

Ia berharap spraying disinfektan tidak hanya dilakukan pemerintah semata, namun juga terbangun kesadaran masyarakat untuk melakukan hal serupa secara rutin di tempat kerja atau wilayahnya masing masing, dengan demikian penyebaran Virus Corona bisa kita cegah bersama .

Terkait langkah isolasi (lockdown)  seperti yang telah dilakukan beberapa wilayah di Indonesia, dirinya menegaskan hingga saat ini belum ada keputusan dari Pemprov Bali untuk melakukan langkah isolasi atau lockdown. 

Perkembangan situasi terkait Virus Corona terus dipantau dan kebijakan serta langkah langkah pencegahan terus dilakukan dengan prioritas tentunya pada keselamatan dan kesehatan  masyarakat Bali. 

Dirinya juga menyamampaikan beberapa even atau kegiatan yang besar di Bali yang rencananya dilakukan pada bulan Maret dan April akan ditunda penyelenggaraannya. 

"Bagi kami saat ini yang manjadi prioritas adalah keselamatan dan keamanaan masyarakat Bali," pungkasnya.

Sekda Dewa Indra selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, mengajak seluruh masyarakat untuk memulai gerakan ini bersama sama dan terus menerus baik itu di lingkungan rumah tangga, lingkungan kerja dan sekitarnya, disamping menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 

Sekda Dewa Indra juga telah mengirimkan surat kepada Bupati / walikota se Bali untuk menunda sementara perjalanan dinas luar daerah khususnya ke kota kota yang terinfeksi Virus Corona.*
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved