-->

Minggu, 07 Februari 2021

Ida Bagus Surya Prabhawa Santai Menanggapi Statement Agung Mehendra Owner IndoTrader Academy

Bali Kini, Denpasar -Kuasa hukum Nobel Luan, Ida Bagus Surya Prabhawa menanggapi santai statement Agung Mehendra Owner IndoTrader Academy, selaku terlapor dalam kasus dugaan penipuan. 

Dalam penjelasan Ida Bagus Surya, kliennya memiliki sejumlah bukti salah satunya terkait dugaan pencatutan nama salah satu doktor dari Universitas Indonesia (UI). 


Diungkapkanya, terlapor ini awalnya menjanjikan kepada klien akan  mendatangkan dosen UI bergelar Doktor untuk mengajari Nobel tapi sampai saat ini tidak pernah ada. 

"Jadi, belakangan baru diketahui ternyata doktor UI yang disebut terlapor bukan merupakan team dari pengajar IndoTrader, yang dikelola terlapor," jelas IB Surya Prabhawa kepada wartawan.

Selain itu, terlapor juga meyakinkan Nobel dan orang tuanya dengan memberikan proposal yang ada foto dan nama dari dosen UI bergelar doktor. Belakangan kasus ini terungkap setelah Nobel dan orangtuanya bertemu langsung doktor yang dicatut terlapor. 


"Dari pengakuan doktor UI bahwa tidak pernah membuat kesepakatan apapun dengan Agung Mahendra - IndoTrader Academy dalam hal sebagai team dari IndoTrader," tegasnya. 


Ia pun menduga terlapor sengaja memasang foto dan nama dosen UI tersebut hanya untuk meyakinkan orang lain bahwa IndoTrader benar-benar sebuah institusi yang hebat. 


"Dia (Agung Mahendra) telah memakai nama dan fotonya yang dimuat dalam promosi IndoTrader Academy tanpa persetujuan dan sepengetahuan dari doktor dari UI. Hal ini jelas merupakan pembohongan publik dan penipuan kepada masyarakat," tandasnya.


Sebelumnya, Nobel melaporkan Agung Mahendra ke Polresta Denpasar dengan tuduhan melakukan penipuan yang merugikan Nobel puluhan juta.


Bermula Mahendra menjanjikan kepada Nobel kursus trading selama 90 hari atau 3 bulan dengan biaya puluhan juta. Namun, dalam perjalanan tidak ditepati seperti perjanjian awal. 


Kasus ini juga berlanjut ke sidang Praperadilan yang dilayangkan Mahendra sebagai pemohon. Termohon dalam hal ini Polresta Denpasar karena diduga melakukan pelanggaran prosedur penangkapan, penggeledahan dan penyitaan barang bukti dilakukan Polresta Denpasar di Villa Kayumas, Kuta Utara, Badung pada Desember 2020, lalu. 


Namun gugatan praperadilan tersebut ditolak oleh Hakim karena dinilai Polresta Denpasar telah melakukan tindakan terhadap Agung Mahendra sesuai prosedur. 


Sementara itu Owner IndoTrader Academy, Agung Mahendra belum bisa dihubungi terkait laporan korban ke Polresta Denpasar. Sama halnya, Kasubag Humas Polresta Denpasar yang dihubungi belum memberikan keterangan resmi soal laporan korban. "Saya belum monitor kasusnya. Saya belum dapat datanya," ungkap Iptu Sukadi Sabtu (6/2/2021). [her/r2]

Sabtu, 06 Februari 2021

Ny Putri Koster Ajak Florist Bali Gunakan Bunga Hasil Pertiwi Bali

Balikini ,Bangli -  Ny Putri Suastini Koster menyatakan kekaguman akan keberanian orang Bali dalam berkreasi di lini bisnis. Salah satunya, dengan mengelola tanahnya untuk menjadi kebun bunga yang cantik dan penuh warna. 


"Jangan sampai hasil produk lokal kita terabaikan dan tidak ada yang memanfaatkan. Mari para florist mulai menggunakan bunga hasil panen dari petani Bali," ajak Ny Putri Suastini Koster saat mengunjungi Kebunku Bali Woso Upadesa, Desa Tradisional Pengotan, Bangli, Sabtu (6/2).



Di tanah seluas 1 hektare ini, ditanami beberapa jenis bunga seperti bunga mawar grade merah, bunga baby brad, bunga astro enam warna, bunga mawar termini di dunia, bunga baby rose dan bunga gerbera. 


Sementara itu, pemilik Kebunku Bali Woso Upadesa I Wayan Nyarka mengatakan bahwa untuk menghasilkan bunga yang cantik dan berkualitas, pihaknya 90% menggunakan pupuk organik. "Bunga-bunga ini kami kirim ke tiga florist di wilayah Ubud, Gianyar dan Denpasar setiap tiga kali seminggu," ungkap Wayan Nyarka.


Ke depan, Ny Putri Suastini Koster mengajak kepada seluruh florist yang ada di seluruh Bali untuk menggunakan bunga cantik yang tumbuh di tanah Bali. "Mari kita bangga menggunakan hasil pertiwi Tanah Dewata," tegas Ny Putri Koster.


Untuk memperkenalkan keberadaan dan hasil bunga yang dipanen oleh Kebunku, Ny Putri Koster berniat akan melaksanakan lomba merangkai bunga lokal, dengan paduan warna warni indahnya. "Sekarang para florist tidak perlu jauh-jauh mencari bunga untuk dirangkai, cukup memanfaatkan bunga hasil petani di Kebunku. Jika kita sudah memiliki hasil bunga yang berkualitas ekspor mengapa harus impor," ujar Ny Putri Suastini Koster menekankan.[r1]

Satgas Covid-19 Di Denpasar Rutin Laksanakan Pemantauan Prokes

“Nihil Pelanggaran, Warga Diingatkan Displin Prokes”


BaliKini,Denpasar – Dalam upaya menekan jumlah penyebaran dan penularan  virus covid-19 di Kota Denpasar, Satgas covid-19 Kelurahan Sanur kembali menggiatkan patroli pemantauan protokol kesehatan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dilaksanakan di seluruh wilayah Kelurahan Sanur, pada Sabtu (6/2).



Lurah Sanur, Ida Bagus Raka Jisnu saat dikonfirmasi mengatakan, selain untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penularan virus yang semakin meluas, kegiatan pemantauan ini juga untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menerapkan prokes dan menjaga kesehatan.


Lebih lanjut dikatakannya, pelaksanaan pemantauan protokol ini melibatkan seluruh satgas covid-19 di masing-masing banjar di wilayah kelurahan Sanur dan dibagi menjadi 2 shift yaitu pagi dan sore. "Selama pemantauan kami  menyasar masyarakat yang melintasi wilayah Sanur ketaatan terhadap Prokes semakin meningkat.  Kami juga turut menghimbau dan mengedukasi masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer," kata Jisnu.


“Sama seperti kegiatan yang dilaksanakan beberapa hari lalu, pemantauan kali ini hasilnya nihil pelanggaran. Semua sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Kami berharap dengan rutin dilaksanakan kegiatan ini masyarakat semakin sadar dan dapat meningkatkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan sehingga dapat menekan angka penyebaran virus covid-19 di Kota Denpasar dan khususnya di Kelurahan Sanur,” kata Raka Jisnu.[r1]

Bupati Suwirta Terus Lakukan Pemantapan Konsep dan Motivasi Karyawan TOOS Center

Balikini, Klungkung - Demi keberhasilan agar proses pengolahan sampah di Kabupaten Klungkung benar-benar berjalan maksimal, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tidak henti-hentinya kembali mengunjungi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (6/2). Kunjungan Bupati asal Nusa Ceningan kali ini yakni untuk melakukan pemantapan konsep dan memotivasi semangat kerja karyawan. Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana.



Dalam arahannya tersebut, beberapa penugasan langsung diberikan Bupati Suwirta kepada Kadis DLHP bersama jajarannya diantaranya agar ikut bersama-sama mematangkan konsep perencanaan pengembangan TOSS Center dengan melakukan penataan tempat dan alur kerja serta pengoptimalan tenaga kerja yang terlibat dalam pengolahan sampah. "Terkait perencanaan pengembangan bagaimana upaya TOSS Center ini nantinya dapat menjadi tempat percontohan dan pembelajaran dalam pengolahan sampah, sehingga perlu digali potensi kerjasama dengan berbagai pihak dan perencanaan penganggaran yg baik," harap Bupati Suwirta.


Bupati Suwirta juga menambahkan penataan tempat dilakukan agar bagaimana TOSS Center ini terlihat rapi, bersih, tertatur dan mempunyai alur kerja yg baik, walaupun tempat ini sejatinya mengolah sampah. Semangat dan motivasi juga tetap diberikan kepasa seluruh karyawan sehingga muncul ketulusan dan disiplin kerja. Mengenai perhatian terhadap safety akan diupayakan segera pelindung tangan dan seragam yang memadai. Demikian pula mengenak mengenai kesejahtaraan, semoga ada jalan keluar melalui keberadaan koperasi. “Koperasi tidak akan mencari keuntungan, namun sebagai bagian upaya menuntaskan masalah sampah, ” ujar Bupati Suwirta.


Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung I Ketut Suadnyana mengucapkan terimakasih kepada Bupati Suwirta yang tiada henti melakukan kunjungan untuk memberikan motivasi kinerja. Pihaknya mengaku akan mendukung secara penuh penugasan yang telah diberikan Bupati, sehingga nantinya TOSS Center ini benar-benar bisa berjalan maksimal. Selain itu, tentunya Klungkung bisa menjadi Kota yang bersih dan sehat.(puspa)

Gara -Gara Tagih Hutang 500 Ribu Malah Kasi Tamparan, Wanita ini Tewas Dikemplong Tabung Gas


BaliKini,Denpasar
- Pelaku dari kasus pembunuhan terhadap wanita pedagang kripik pisang yang diduga dikemplong kepalanya dengan tabung gas akhirnya berhasil diamankan.


Pelaku ditangkap di Jawa Timur, dini hari Sabtu (6/2) sekira Pukul 00.30 Wita, bertempat di Daerah Kawah Ijen Sumber Weringin Kec. Sukarejo Bondowoso Jatim.


 Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan, pelaku ditangkap di daerah Bondowoso, Jawa Timur. Diketahui identitas dari pelaku bernama Basori Arifin (24).


"Setelang menghabisi korban, pelaku langsung kabur ke Bondowoso," kata Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Sabtu (6/2) di Denpasar.


Dari hasil penyidikan, pengakuan korban karena kesal istrinya ditampar ketika akan menagih hutang kepada korban bernama Sri  Widayu yang berjualan kripik di Warung Jawa Barokah Jalan Bay Pas Ngurah Rai Nomor 438, Sanur.


"Motif pelaku membunuh korban, karena kesal saat istri pelaku datang ke TKP menagih utang sebesar Rp515 ribu. Namun saat ditagih, korban malah menempeleng istri pelaku, sehingga membuat pelaku kesal saat melihatnya langsung," kata Kapolresta.


Pelakuan pelaku menganiaya korban dengan menggunakan tabung Gas ukuran 3 Kg yang ada di warung (lokasi).


Perbuatan pelaku dijerat melanggar Pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian maka diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tuhun.[ar/r5]

Napak Periwi di Kembali Makan Korban, Penari Rangda Tewas Tertusuk Keris

BaliKini,Denpasar - Upacara sakral Napak Pertiwi yang umumnya digelar oleh desa adat, kini digelar di Sanggar Pekandelan Puri Agung Jro Kuta. Ironisnya, sang penari yang mengenakan tapel rangda akhirnya jadi korban, Kamis 4 Februari pagi.


Peristiwa itu terjadi saat gelaran Napak Pertiwi di Jalan Sutomo No. 44 Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara. Seorang pelajar diduga tewas akibat tertusuk senjata tajam berupa keris saat menarikan Rangda.



Pelajar beridentitas Gede Nanda Eka Prasetya laki-laki berusia 16 tahun yang beralamat di Jalan Raya Tuka, No.65 Dalung, Kuta Utara, Badung. 


Kronologi menyebut, saat itu tengah berlangsung upacara Napak Pertiwi dimana korban sedang menggunakan pakaian rangda dan menari rangda kemudian para pepatih yang berjumlah kurang lebih 7 orang menusuk korban secara bergantian.


Tiba-tiba korban roboh seperti kesurupan, setelah pakaianya dibuka pada dada sebelah kiri terdapat luka tusukan, kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Wangaya namun korban meninggal dunia dengan tanda dua lubang tusukan.


Dilaporkan peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polresta Denpasar dengan nomor laporan LP-A/ 98/II/2021/Bali/ Resta Dps. Dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Dewa Anom hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.[ar/r5] 

Jumat, 05 Februari 2021

400 Orang Nakes Ikuti Vaksinasi Masal Hari Kedua di GSD

BaliKini ,Denpasar -Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masal di Kota Denpasar kembali dilaksanakan di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar pada Jumat (5/2). Pada pelaksanaan hari kedua tersebut, sebanyak 400 Tenaga Kesehatan (Nakes) turut mengikuti vaksinasi.



Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen dalam mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat. Karenanya, mengingat Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali dengan jumlah Nakes yang cukup banyak mencapai 13 ribu lebih ini diperlukan langkah taktis. Sehingga, dipandang perlu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara masal.


"Vaksinasi massal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk Nakes, sehingga dengan selesainya program vaksin untuk Nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan  masyarakat umum dapat dipercepat," jelasnya


Adapun dalam pelaksanaan vaksinasi masal hari kedua di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, sebanyak 400 Nakes turut mengikuti vaksinasi. Angka ini juga sesuai dengan jumlah dosis vaksin Covid-19 yang disiagakan yakni 400 dosis.


Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk di GSD pelaksanaan vaksin dibagi ke dalam 5 tim yakni tim RS Dharma Yadnya, Surya Husada Ubung, RS Manuaba, RS Puri Bunda, dan RS Bhakti Rahayu. Dengan total keseluruhan berkerjasama dengan 13 rumah sakit (Persi) yang ada di Denpasar baik rumah sakit swasta maupun pemerintah.


Sri Armini mengatakan bahwa target vaksinasi nakes yang sebelumnya direncanakan selesai Maret 2021, kini diharapkan bisa selesai minggu ketiga Februari 2021.


“Kami menyisir yang belum divaksin sama sekali. Yang sudah dapat tahap pertama nanti tinggal  melanjutkan vaksin yang kedua.


"Vaksinasi masal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk Nakes, sehingga dengan selesainya program vaksin untuk Nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan  masyarakat umum dapat dipercepat," katanya. (Ags /r2).

Peran Robot UV dan Interaksi Langsung Guru-Murid saat Pandemi




Vaksinasi COVID-19 mulai dilakukan terhadap kalangan pengajar di berbagai negara bagian AS, di saat kegiatan belajar berlanjut di kelas fisik. Pada saat yang sama, sejumlah sekolah mencoba metode mengurangi risiko perebakan COVID lewat berbagai cara, termasuk sanitasi sinar ultraviolet oleh robot.



ARTHA- KEMBANG PAMIT DAN MINTA MAAF

JELANG AKHIR MASA JABATAN


Balikini, Jembrana - Usai melaksanakan Olah Raga di Kebun Raya Jagatnatha, Jum'at (5/2) pagi. Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan  memberikan pesan-pesan kepada seluruh kepala OPD jelang berakhirnya masa jabatan.


Jelang akhir masa jabatannya nanti pada 16 Pebruari 2021, Bupati dan Wakil Bupati Jembrana 2 priode ini dengan masa periode  2011–2016 dan 2016–2021, I Putu Artha,SE.,MM bersama I Made Kembang Hartawan, SE.,MM pamit dengan kepala OPD di Lingkup Pemkab Jembrana



Menurut Wabup Kembang, semua perjalanan memiliki batas akhir, setiap pertemuan ada perpisahan. Kebahagiaan dan kesedihan akan selalu datang silih berganti. Jika hari ini kita berpisah, maka jadikan perpisahan ini sebagai senja yang memberikan harapan kepada umat manusia akan datangnya hari esok yang cerah.


“Kami selaku Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, mewakili Pemerintah Daerah, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana yang telah mempercayakan nakhoda kepemimpinan kepada kami selama 10 tahun terakhir. Perjalanan panjang kami akan segera tuntas dalam beberapa pekan ke depan,” katanya.

Menurut Kembang, begitu banyak program kerja yang disampaikan dan disusun di awal pemerintahan, dan akhirnya segalanya ditentukan Tuhan Yang Maha Esa.


“Dialah yang berhak menentukan sejauh mana kami bisa memenuhi program-program tersebut, seberapa besar harapan masyarakat di pundak kami bisa terpenuhi, dan sebanyak apa amanah rakyat bisa kami tuntaskan,” ucap Wabup.


Sebagai manusia biasa sebut Kembang,  tentu masih banyak pekerjaan rumah yang belum kami selesaikan. Meski demikian, kami yakin dan percaya, jika tugas kami dianggap baik, maka pemerintahan yang akan datang bisa melanjutkan pekerjaan itu hingga paripurna.


“Untuk setiap kekurangan dari kami, baik disengaja maupun tidak, baik dalam bentuk kebijakan, ucapan dan tingkah laku, kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Kekeliruan dari kami, adalah tanda bahwa kami telah berbuat, karena hanya orang yang tidak berbuat apa-apa yang tidak pernah membuat kesalahan,” ujarnya.


Kepada jajaran OPD, Wabup juga menyampaikan terimakasih atas kerja samanya selama ini. Pada saat masa pemerintahan baru nanti ia berharap jajaran pejabat dan OPD bisa mendukung program - program baik di pemerintahannya Bupati dan Wakil Bupati terpilih. “Kita telah membangun sinergi dengan sangat harmonis, kita melangkah bersama dalam pembangunan, bersatu padu, bahu-membahu memberikan pelayanan kepada masyarakat Jembrana. Untuk itu kepada para pejabat dan OPD agar bisa mendukung apa yang menjadi program - program baik dari pemerintahannya” pungkasnya. (adi)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved