-->

Selasa, 26 Mei 2020

Demi Upah Rp.25 juta, Wanita Ini Nekad Bawa Sabu Dari Malaysia

Denpasar,BaliKini.Net - Demi uapah 25 juta rupiah, wanita bernama Bunga Erita Septya Putri (27) nekad selundupka  sabu berat 291,71 gram dari Malaysia ke Bali.

Dalam dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) pada sidang virtual via telekonferensi, disebutkan terdakwa ditangkap di terminal kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai pada 9 Februari 2020, siang.

Saat melewati pemeriksaan, wanita asal  Desa Klatak, Kalipuro ini terlihat gelagat mencurigakan. Petugaspun melakukan pemeriksaan mengkhusus. Hasilnya, ditemukan dua buah plastik klip berisi kristal bening diduga sabu-sabu.

"Terdakwa ditangkap saat mendarat dengan pesawat Malindo Air OD 306 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Denpasar. Dia dicurigai saat melewati pemeriksaan dengan menguanakan X-ray," sebut IGAP Mirah Awantara,SH.

Masih dalam dakwaannya, dihadapan majelis hakim yang diketuai I Putu Gde Novyartha,SH.MH dijelaskan bahwa terdakwa menyembunyikan narkotikan dalan lepitan pakaian dalam di tas yang di bawa oleh terdakwa.

Selain itu, petugas juga menemukan enam buah bong atau alat isap sabu-sabu dari dalam koper tersebut. "Sebanyak dua klip sabu disembunyikan di dalam bra yang ia kenakan. Sedangkan alat hisap sabu ditemukan dalam koper milik terdakwa," baca jaksa.

Setelah ditimbang, hasilnya masing-masing seberat 48,73 gram netto (kode A1) dan 48,35 gram netto (kode A2). Saat kembali akan dilajukan pemeriksaan tubuh, terdakwa terlihat ketakutan dan mengeluarkan sendiri 3 plastik klip dari celana dalam yang dipakainya. 

"Dari celana dalam yang dipakai terdakwa, 3 plastik klip masing-masing berisi sabu-sabu seberat 97,35 gram netto (kode B1); 48,66 gram netto (kode B2); dan 48, 62 gram netto (kode B3)," beber Jaksa.

Sehingga berat total yang berhasil diamankan dari terdakwa adalah 291,71 gram netto. Terdakwa mengakui barang terlarang itu milik terdawka Didik Sucipto (terdakwa berkas terpisah) yang dibawa dari Malaysia ke Bali. 

"Terdakwa mengakui apabila berhasil membawa sabu-sabu tersebut dari Malaysia ke Bali maka terdakwa akan diberikan imbalan oleh Didik Sucipto sebesar Rp 25 juta," kata Jaksa Mirah. 

Jaksa Penuntut Umum (JPU)  mendakwa wanita ini dengan Pasal 113 ayat (2), dan Pasal 112 ayat (2) UU RI No.35/2009 tentang Narkotika. (Ar/R5)

Senin, 25 Mei 2020

Ny Putri Koster Dukung Warung Kaget KPRK di Bangli

Bangli,BaliKini.Net - Pada kegiatan Warung Kaget Ramah Keluarga yang digelar Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Provinsi Bali, di mana Ny Putri Koster turun langsung ke lapangan dan ikut terlibat dalam kegiatan ini di Bangli.

Pada kesempatan itu, Ny Putri Koster memberikan bantuan beras dan sayuran kangkung, yang dipetiknya dari kebun.  Pemberian bantuan dilakukan di depan WW Bakery milik salah satu anggota KPRK, Banjar Pande, Minggu (24/5) Bangli.

"Ini sebuah ide yang cerdas dan kreatif, swadaya anggota KPRK turun ke masyarakat dengan Warung Kaget di tengah masa sulit seperti sekarang," ungkap wakita yang akrab disapa Bunda.

Menurutnya, bantuan yang di salurkan oleh pemerintah sudah berdasar aturan dan data, di luar itu akan sangat terbantu dengan kegiatan-kegiatan sosial serupa. 

"Sungguh ide yang sangat luar biasa, ini cara yang sedikit berbeda tapi menarik banget dan asyik banget untuk dilakukan kepada masyarakat kita yang membutuhkan. Kalau warung biasanya kan harus bayar, nah ini ada kagetnya karena gratis untuk setiap barang yang diambil warga," aku Bunda.

Menurutnya kegiatan ini sangat menyentuh, karena menyasar warga yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan yang paling primer, yaitu kebutuhan pangan. 

Diharapkan kegiatan ini bisa menginspirasi dan juga akan menular kepada kelompok-kelompok masyarakat lain untuk peduli dengan cara-cara yang kreatif.  Hal yang terpenting pada setiap kegiatan sosial  pembagian sembako, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pokok bergizi seimbang bagi masyarakat.

"Saat ini masyarakat memerlukan kebutuhan pokok yang menyehatkan untuk menjaga imunitas tubuh, bukan makanan yang serba instan. Kalau seperti  saat ini ada sayur-mayur yang masih segar, tentu akan sangat bagus dan memenuhi unsur gizi," ujar istri Gubernur Bali.

Sementara itu, Ketua KPRK Dr AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda SH MM MH mengaku senang kegiatan asosiasi yang dipimpinnya mendapat dukungan dari Ny Putri Koster. 

"lnilah bentuk sinergi  yang ingin kami bangun dalam mendukung upaya pemerintah menangani dampak penyebaran Virus Corona, yang tentu saja pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu butuh kerja sama kita bersama agar pandemi ini segera berakhir," ucapnya. (Ar/R5)

Masa Karantina Tuntas, 12 PMI Karantina Di Hotel Hapel dipulangkan

Denpasar,BaliKini.Net - Sebanyak 12 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Hotel Hapel dinyatakan sehat. Mereka akhirnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing, Senin (25/5) pagi, setelah tuntas menjalani karantina selama 14 hari .

Belasan PMI ini sebelumnya , sudah menjalani mengikuti  test, baik rapid test dan swab. Hasilnya semuanya dipastikan negatif Covid-19. Kepulangan PMI itu dilepas langsung oleh Wabup Jembrana yang juga Wakil Ketua I gugus Tugas Covid-19 Jembrana I Made Kembang Hartawan, senin (25/5).

Disampaikan Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana I Nyoman Sunika,   12 PMI yang dipulangkan hari ini  sudah menjalani karantina selama 14 hari dan dinyatakan sehat pada swab tets kedua dengan hasil negatif. “PMI yang dikarantina ini pertama kali datang pada tanggal 12 mei dan menjalani swab test pada tanggal 19 mei, kemudian masa karantina berakhir pada hari ini dan kondisi seluruh PMI ini sehat,” kata Sunika. 

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang juga selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19 Jembrana, usai pelepasan memberikan apresiasinya karena hingga saat ini PMI mampu melaksanakan prosedur karantina dengan baik dan disiplin. Kembang Hartawan juga berharap, kembali di masyarakat nanti para PMI bisa menjadi role model, ikut membantu pemerintah daerah membagikan hal positif yang diterima selama menjalani karantina. “Setelah ini kalian akan berada di lingkup yang lebih besar. Bantu pemerintah daerah , mulai dari  lingkup terkecil, dari keluarga lingkungan hingga masyrakat yang lebih luas. Sosialisasikan langkah pencegahan untuk memutus rantai penyebaran corona di Jembrana,” katanya. 

Meski sudah dilepas dan selesai dikarantina, Wabup Kembang berharap para PMI tetap menjalankan himbauan pemerintah. Diantaranya menerapkan physical distancing, memakai masker serta menjaga kebersihan tubuh secara higienis. Selain itu  kepada PMI yang sudah selesai karantina itu , Kembang mengajak mereka turut serta membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat penanganan covid-19.

“Jika diibaratkan perang, mari isi peperangan ini dengan ikut berperan aktif dalam mencegah virus covid-19, baik dari media sosial untuk menyebarkan informasi-informasi positif dan tentunya dimasyarakat secara langsung untuk menyebarkan informasi positif,” jelasnya.

Terhadap masih adanya stigma negative  PMI  dimasyarkat, Wabup Kembang mengajak seluruh PMI untuk memaklumi. Pemerintah sebutnya sudah berusaha dengan maksimal untuk merubah stigma tersebut. Diantaranya  dengan memberikan edukasi tentang penyebaran virus covid-19 ini kepada masyarakat. “Tetap semangat, tetap produktif, dan nantinya setelah situasi ini normal kembali, jangan sampai trauma untuk berkerja kembali,”tegasnya

Salah satu PMI yang selesai karantina mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya setelah selesai menjalani seluruh tahapan karantina dengan lancar.Ungkapan kebahagian itu disampaikan salah seorang PMI, I Komang Agus Erawadinata yang berasal dari Br Segah Desa Asah Duren

“Setelah menjalani masa karantina dan menjalani rapid test, semuanya hasilnya negatif. Kami merasa senang karena bisa berkumpul bersama keluarga lagi. Dan saya juga berterima kasih kepada pemerintah atas berbagai fasilitas dan dukungan yang diberikan hingga kami dinyatakan sehat dan bisa berkumpul ditrngah tengah keluarga, ” kata Agus. (Adi/R1)

Update, 1 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 di Kota Denpasar

Denpasar,BaliKini.Net - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar cendrung fluktuatif  setelah kemarin sempat nihil penambahan kasus positif Covid-19, kembali Kota Denpasar mencatatkan penambahan 1 kasus positif Covid-19 baru pada Senin (25/5). 

Diketahui pasien berjenis kelamin perempuan usia 61 tahun yang berdomisili di Kelurahan Pamecutan ini merupakan kasus transmisi lokal. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi membenarkan informasi adanya informasi tentang penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar. 

“Setelah sehari tidak ada pemambahan, hari ini ada penambahan sebanyak 1 orang yang berdomisili di Kelurahan Pamecutan, kasus ODP juga bertambah 4 orang, dan PDP bertambah 3 orang," jelasnya

Melihat perkembangan kasus  ini Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka yang tren fluktuatif. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus  OTG, ODP dan PDP  masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.

"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak," kata Dewa Rai mewanti wanti. 

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus  kumulatif covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 78 kasus positif. Rincianya adalah 57 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 19 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 444 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 320 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 307 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 66 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 61 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 40 yang berstatus PDP.  (Hms/R4)

Evaluasi Sepekan Pelaksanaan PKM

Desa Dinas dan Desa Adat Dukung Penguatan Pelaksanaan PKM
Denpasar,BaliKini.Net - Setelah sepekan pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) oleh Pemerintah Kota Denpasar untuk mencegah penyebaran Covid-19 mendapat respon untuk segera bisa diterapkan di tingkat Desa, Kelurahan dan Desa Adat  dari berbagai pihak. Hal tersebut diungkapkan pada saat rapat evaluasi PKM yang dilaksanakan di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Senin (25/5).

Dalam pelaksanaan rapat evaluasi dihadiri langsung Walikota Denpasar, IB. Rai Dharamwijaya Mantra, Wakil Walikota, IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Bendesa, Perbekel/Lurah serta OPD terkait.

Adapun perwakilan desa adat dan dinas yang mendukung untuk memperketat pelaksanaan PKM di Kota Denpasar. Pelaksanaan PKM diperketat guna segera mungkin memotong penyebaran Covid 19. Hal ini juga dilatarbelakangi dengan akan  adanya arus balik pasca hari raya  dengan kedatangan masyarakat dari luar Bali yang diprediksi akan membludak.  

“Hal ini harus diperketat pengawasannya, mengingat telah adanya 2 orang dari luar Bali yang terinfeksi virus tersebut. Apalagi dengan adanya arus balik pasca hari raya diprediksi akan terjadi lonjakan kedatangan penduduk dari luar Bali,” ujar Bendesa Adat Pagan, Wayan Subawa sembari menambahkan bahwa PKM harus tetap berjalan.

Selain itu dengan adanya PKM, pengawasan kedatangan penduduk pendatang dapat didata sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa segera diselesaikan.

“Dengan PKM kita lebih cepat mendata penduduk pendatang yang datang ke Denpasar, karena sebagaian besar pendatang tujuannya pasti ke pusat kota,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Bendesa Intaran, I Gusti Alit Kencana serta Bendesa Adat Denpasar, AAN. Rai Sudarma mengaku mendukung memperketat PKM tersebut. Dengan adanya PKM tentunya ada pengawasan dan mengetahui tujuan yang jelas penduduk yang hendak datang ke Denpasar.

“Dalam hal ini kami dukung perketat PKM guna memberi rasa nyaman dan aman kepada masyarakat. Selain itu, dengan adanya PKM masyarakat yang datang dari berbagai daerah dapat terdata dan pergerakannya dapat diawasi sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan dapat cepat diselesaikan,” ujarnya.

Sementara Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan hingga saat ini vaksinasi terhadap Virus Covid-19 belum ditemukan. Namun demikian, Pemerintah harus memastikan bahwa sektor ekonomi harus terus bergerak. Dengan melihat alasan inilah Pemkot Denpasar memilih untuk mengeluarkan kebijakan baru dengan menerapkan PKM.

Rai Mantra menjelaskan bahwa Perwali Nomor 32 Tahun 2020 tentang PKM ini difokuskan pada perlindungan atau dasar hukum bagi satgas untuk melaksanakan pengawasan serta pencegahan penyebaran Covid-19.

‘’Jadi dengan PKM ini pencegahan covid 19 tetap berjalan mulai dari tindakan promotive, preventive dan kurative serta  pergerakan perekonomian masyarakat harus tetap berjalan dengan menitikberatkan pada penerapan protokol kesehatan  dan memang pergerakan masyarakat sangat terbatas, tapi PKM ini memberikan instrumen bagi masyarakat untuk tetap beraktifitas, sehingga roda perekonomian tetap bergerak,” ujarnya.

Rai Mantra menambahkan bahwa PKM merupakan jalan tengah kebijakan saat ini. Dimana, dengan tetap mengutamakan kesehatan masyarakat, perekonomian harus terus bergerak. Selain itu, pelaksanaan PKM juga memberikan pemahaman bagi masyarakat berkenaan dengan persiapan untuk memasuki kehidupan new normal life atau kehidupan normal baru.

“Jadi mau tidak mau pada saatnya nanti hingga ditemukan vaksin, kita harus siap hidup ditengah pandemi  Covid-19, sehingga sejak dini harus dibiasakan untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, selalu menggunakan masker, memperhatikan protokol kesehatan, physical distancing serta menjaga imunitas tubuh dengan baik,” pungkasnya. (Hms/R4)

Ketua K3S Denpasar Ny. IA. Selly Mantra Beri Vitamin Kepada Petugas di Pos Pintu Masuk Denpasar.

Denpasar,BaliKini.Net - Pos pantau perbatasan di delapan lokasi pintu masuk Kota Denpasar mendadak dikunjungi Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. IA. Selly Mantra.  Kedatangan Ny. Selly Mantra ini diikuti oleh para donatur dan relawan yang tergabung komunitas sahabat peduli covid-19 Denpasar. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan semangat kepada para petugas yang bertugas di Pos Pantau pintuk masuk Kota Denpasar serta memberikan bantuan atau donasi yang berhasil di kumpulkan bersama K3S Denpasar meliputi makanan ringan, nasi, susu beruang, vitamin E dan C, minuman segar, hingga masker dan Face Shield. Gerakan ini juga mendapat dukungan sahabat peduli dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Denpasar.

Donasi diserahkan langsung ketua K3S Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra secara serentak di delapan pos pantau perbatasan yang ada, Sabtu (23/5). “Gerakan bersama sahabat peduli covid-19 terdiri dari para UMKM Denpasar ini kita rangkul melakukan donasi bersama membantu para petugas di pos perbatasan,” ujar Ny. Selly Mantra disela-sela menyerahkan donasi. Lebih lanjut menurut Ny. Selly Mantra tentu pencegahan covid-19 sebagai sinergi kita bersama antara pemerintah, satgas, masyarakat, relawan, donatur sangat dibutuhkan dalam kebersamaan kita menangani  covid-19.  Antusias para sahabat donasi dari UMKM sangat tinggi untuk bergerak bersama. Terbukti dalam sehari gerakan kita sudah dapat mengumpulkan beberapa donasi berupa makanan ringan, nasi, hingga pelindung wajah dan masker untuk para petugas. Disamping itu juga menurut Ny. Selly Mantra pihaknya telah menyebarkan masker dari inisiasi gerakan 10 ribu masker yang mampu mengumpulkan 22 ribu  masker  dari bantuan pelaku UKM, pengusaha, hingga gerakan Koperasi di Kota Denpasar. Tidak hanya mengajak para UMKM dalam gerakan bersama ini, namun juga memberikan edukasi menumbuhkan kepedulian bersama kepada lingkungan dalam mencegah bersama virus corona. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pelaku UMKM yang telah mendukung gerakan bersama memberikan perhatian kepada petugas jaga di pos perbatasan,” ujar Ny. Selly Mantra. Salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ibu Walikota yang sekaligus memberikan bantuan kepada petugas yang sedang berjaga. (Hms/R4)

Minggu, 24 Mei 2020

Jumlah Penambahan Pasien Positif Dan Sembuh Berimbang Di Bali

Denpasar,BaliKini.Net - Dewa Made Indra selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, menyampaikan bahwa jumlah kasus pasien positif dan sembuh berimbang. 

Dikatakannya, Minggu (24/5) jumlah pasien positif corona bertambah enam orang. Hal yang sama pula untuk pasien yang sembuh juga bertambah enam orang.

"Untuk pasien positif total seluruhnya di Bali ada 394 orang. Ada bertambah 6 orang lagi. Seluruhnya WNI, terdiri dari 2 orang PMI dan 4 orang Transmisi Lokal," kata Dewa Indra yang juga sekda Prov.Bali.

Jumlah pasien yang telah sembuh, dikatakannya juga bertambah enam orang. Jadi total seluruhnya untuk pasien sembuh dalam penangan telah mencapai 293 orang.

"Dari jumlah 6 orang pasien yang sembuh, terdiri dari 2 orang PMI, 3 orang Imported Case dan 1 orang Transmisi Lokal," imbuhnya. 

Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 97 orang yang berada di 3 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering 

Jumlah angka positif di Bali, menurut tim gugus sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal komulatif sejumlah 166 Orang. 

"Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, kami minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yg pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19 sehingga kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi COVID-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain," pesannya menegaskan. (Ar/R5)

Update, 2 Orang Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh di Kota Denpasar Dan Kasus Positif Nihil

Denpasar,BaliKini.Net - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar cendrung fluktuatif  setelah sebelumnya selama lima hari beruntun terjadi penambahan, kali ini Kota Denpasar tidak ada penambahan kasus positif covid 19 baru, justru kabar baik berhembus yakni  2 orang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh,  Minggu (24/5). 

Diketahui kedua pasien yang dinyatakan sembuh ini berdomisili di wilayah Kelurahan Pedungan dan Desa Kesiman Kertalangu. Namun demikian, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami peningkatan sebanyak 2 orang. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi membenarkan informasi adanya informasi tentang sembuhnya 2 pasien Covid-19 di Kota Denpasar. 

“Asungkara kabar baik kembali berhembus, 2 pasien dinyatakan sembuh dan tidak ada penambahan kasus Positif Covid-19 baru," jelasnya

Melihat perkembangan kasus  ini Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka yang tren fluktuatif. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Dengan masih adanya orang yang berstatus  OTG, ODP dan PDP  masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan. "Dengan diterapkan Perwali PKM  ini, mudah mudahan dapat menekan peningkatan covid 19 di Denpasar," kata Dewa Rai.

"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak," kata Dewa Rai mewanti wanti. 

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus  kumulatif covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 77 kasus positif. Rincianya adalah 57 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 18 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 444 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 320 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 62 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 58 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 37 yang berstatus PDP. (Hms/R4)

Bupati Suwirta Pimpin Patroli Gabungan Terkait Perayaan Malam Takbiran

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Suwirta pimpin Patroli Perayaan Malam Takbiran Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pimpin Kegiatan Patroli didampingi Kapolres Klungkung, AKBP Bima Aria Viyasa, dan Komandan Kodim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E, M.Tr, (Han) dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung Putu Suarta melakukan patroli gabungan di beberapa kampung dan masjid di Kecamatan Klungkung pada Sabtu, (23/05/2020) malam.

Kegiatan Patroli Gabungan ini diadakan dalam menindaklanjuti pelaksanaan Himbauan MUI Provinsi Bali mengenai Perayaan Idul Fitri di tengah pandemic COVID-19. Adapun kampung yang dikunjungi antara lain Kampung Lebah, Kampung Gelgel, dan Kampung Jawa. Dalam rute patroli juga melewati Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Desa Lepang dan Desa Takmung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta seusai kegiatan menyampaikan bahwa dalam Patroli gabungan ini, dirinya mengapresiasi koordinasi yang dilakukan oleh masyarakat muslim dan para tokoh agama di masing-masing kampung maupun di masing-masing masjid yang sudah menjalankan himbauan dari pemerintah terkait Pemutusan penyebaran COVID-19 maupun dari MUI Provinsi terkait Perayaan Idul Fitri di tengah pandemic COVID-19.

“Terimakasih kepada Masyarakat Klungkung yang beragama muslim karena sudah menjalankan himbauan pemerintah dan himbauan dari MUI Provinsi Bali,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga berpesan agar masyarakat Klungkung tertib dalam melaksanakan protokol Kesehatan pandemi COVID-19 (Social distancing dan phisycal Distancing) dan mentaati himbauan dalam menggunakan masker serta himbauan lainnya dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten.

Di sepanjang perjalanan ketika mengunjungi masjid dan kampung, Bupati Suwirta dan rombongan menyempatkan melakukan dialog dengan para masyarakat muslim. Serta mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Bathin. (Cok/R7).

SMSI Resmi Masuk Dewan Pers

JAKARTA,BaliKini.Net - Setelah menempuh perjalanan panjang berliku mengukuti seluruh rangkaian verifikasi administrasi dan factual, akhirnya Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) resmi masuk menjadi salah satu konstituen Dewan Pers. Sahnya SMSI masuk menjadi salah satu konstituen Dewan Pers diputuskan dalam rapat Pleno Dewan Pers pada Sabtu (23/5). 

Sontak keputusan ini disambut gembira ratusan Pengurus SMSI Provinsi yang tersebar di seluruh Indonesai. Setelah mendengar kabar tersebut, WA Group Pengurus SMSI seluruh Indonesia, sejak Sabtu hingga Minggu 24 Mei, riuh penuh ucapan syukur. Umumnya para pengurus SMSI melalui WA Group SMSI se-Indonesia menyebut lolosnya SMSI menjadi kontituen Dewan Pers ini adalah hadiah Idul Fitri terbesar bagi SMSI tahun 2020. 

Betapa tidak, organisasi Media Online yang dibidani lahirnya oleh para tokoh Wartawan, yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tiga tahun silam ini, kini bisa bernafas lega. Perjuangan panjang selama tiga tahun untuk menjadikan SMSI sebagai salah satu organisasi konstituen Dewan Pers kini terwujud sudah. "Betul, melalui Pleno Dewan Pers sudah memutuskan SMSI menjadi konstituen Dewan Pers sejak 23 Mei 2020. SMSI telah melewati rangkaian verifikasi baik administrasi maupun vaktual selama ini, dan hasilnya ya hari ini diputuskan melalui rapat Pleno Dewan Pers bahwa SMSI lolos verifikasi dan kini resmi menjadi salah satu konstituen Dewan Pers, tegas Wakil Ketua Dewan Pers Hendri Ch. Bangun yang dihubungi Sabtu 23 Mei. 

Sementara itu, Ketua Umum SMSI Firdaus juga membenarkan kabar tersebut. Ia pun turut menyatakan bahagia dan rasa syukur atas sukses yang diraih SMSI menjadi salah satu konstitueen Dewan Pers. Lelaki berkacamata yang juga salah seorang Pengurus Pusat PWI ini lantas mengajak seluruh Pengurus SMSI se-Indonesia untuk mensyukuri sukses tersebut dengan cara masing-masing, minimal bersujud syukur. "Benar Dewan Pers melalui rapat Pleno yang langsung dipimpin ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh, di gedung Dewan Pers Jakarta, sudah mengetok palu dan menyatakan SMSI lolos sebagai salah satu konstituen Dewan Pers dengan suara bulat,” ujar Firdaus saat dikonfirmasi Sabtu malam. 

Selain SMSI, pada rapat Pleno Dewan Pers tersebut juga memutuskan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) lolos verifikasi dan bersama SMSI menjadi konstituen baru Dewan Pers. Dengan demikian, SMSI dan AMSI akan bersama-sama delapan organisasi lainnya yang telah terlebih dahulu menjadi konstituen Dewan Pers, yakni, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Serikat Perusahaan Pers (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) serta Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI). 

‘Kita secara bersama, seluruh Pengurus Pusat dan Daerah serta seluruh anggota SMSI seluruh Indonesia, siap mengemban amanah Dewan Pers. Mungkin saja salah satu tugas yang segera akan kita lakukan adalah verifikasi seluruh media online yang bernaung dibawah bendera SMSI,’ pungkas Firdaus. (Ar/R5)

Sabtu, 23 Mei 2020

Garam Beryodium Kusamba Siap Dilaunching Ditengah Covid-19

Klungkung,BaliKini.Net - Komitmen Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk mewujudkan garam tradisional Kusamba mampu bersaing di pasaran tidak pernah surut. Garam beryodium dengan label "Uyah Kusamba Gema Santi" yang diproduksi dan dipasarkan melalui Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana akan dilaunching dalam waktu dekat meski ditengah pandemi Covid-19.

Dalam kunjungannya ke Koperasi Mina Segara Dana, Sabtu (23/5/2020), Bupati Suwirta melihat semua ijin untuk produksi garam sudah komplit.

Bupati berpesan kepada pegawai koperasi untuk segera mendata petani garam yang ada di Kusamba dan Pesinggahan termasuk harga jual dan keperluan garam beryodium dipasaran.

“Apabila semua data tersebut sudah ada dan didukung dengan komitmen dari petani garam, koperasi dan pemerintah daerah maka Garam Beryodium Kusamba akan siap bersaing di pasar tradisional maupun modern,” ujar Bupati Suwirta, seraya berharap dengan dipasarkannya garam beryodium mampu menghidupkan kembali sekaligus melestarikan petani garam tradisional yang ada di Kabupaten Klungkung.

Didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Wayan Ardiasa, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung, I Gede Kusumajaya, Manajer Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana, I Gusti Nyoman Sadi Ari Putra, Bupati Suwirta juga sempat berdialog dengan salah satu petani garam Wayan Suriasih. Bupati menyampaikan maksud kedatangananya terkait produksi garam beryodium yang memanfaatkan bahan dasar garam hasil petani garam di Kusamba dan Pesinggahan.

Langkah tersebut disambut baik petani garam, Wayan Suriasih. Pihaknya menyatakan kesiapannya dalam menyediakan garam sebagai bahan dasar garam beryodium. (Cok/R7)

Pramuka Jembrana Kembali Salurkan Sembako Kepada Warga Terdampak

Jembrana,BaliKini.Net - Wujud kepedulian, ditengaha pandemi covid-19 , Pramuka Kwartir Cabang ( Kwarcab) Jembrana kembali melakukan aksi bagi - bagi paket sembako kepada masyarakat Jembrana yang terdampak langsung . Aksi yang dipimpin langsung Ketua Kwartir Jembrana I Made Kembang Hartawan yang juga Wakil Bupati Jembrana kali ini menyasar Ojek Pangkalan (konvensional). Sabtu (23/5), sebanyak 100 paket sembako diserahkan secara marathon di empat titik lokasi berbeda, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Ketua Kwarcab  Jembrana I Made Kembang Hartawan menjelaskan, ditengah pandemi saat ini banyak masyarakat yang terdampak langsung covid-19. Termasuk dari kalangan ojek pangkalan. Pramuka Jembrana kembali secara swadaya melakukan aksi bagi - bagi sembako kepada ojek pangkalan sebagai bentuk kepedulian. Dengan berbagai pembatasan, penghasilan mereka pasti menurun karena minimnya penumpang. "Melalui aksi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh seluruh lapisan masyarakat untuk saling membantu mencegah penyebaran covid-19. Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat, tetap ikuti protokol kesehatan dan mari sama - sama berdoa agar pandemi ini segera berlalu,"ucap Kembang.

Sementara, Sekretaris Kwarcab Jembrana, Ida Bagus Surya Putra mengatakan aksi ini digelar secara marathon di 4 lokasi berbeda tiap kecamatan di Jembrana. Aksi ini merupakan hasil swadaya tim pramuka Jembrana yang secara gotong royong menggalang dana dan bekerjasama melakukan aksi ini. "Kita salurkan sebanyak 100 paket sembako kepada seluruh ojek konvensional di Jembrana yang sudah didata sebelumnya. Pembagian sembako ini berupa beras, telur, minyak dan gula serta masker secara gratis,"kata Bagus Surya.

I Wayan Wate salah satu ojek pangkalan asal Desa Nusasari mengaku senang dan berterima kasih atas kepedulian Pramuka Jembrana. "Terimakasih saya ucapkan kepada pramuka jembrana atas bantuan sembako ini, bantuan ini sangat berarti bagi kami ditengah pandemi saat ini dan semoga pandemi ini cepat berlalu supaya kami bisa bekerja normal kembali," ungkapnya. 

Hal senada juga diungkapkan ojek pangkalan lainnya, Nyoman Sudarma. Ia mengungkapkan ditengah pandemi dan pembatasan keluar rumah membuat pendapatannya menurun drastis. "Saya sangat bersyukur atas bantuan sembako dari pramuka ini. Terimakasih atas kepeduliannya kepada kami (ojek konvensional). Bantuan ini sangat bermanfaat buat kami,"ucap Sudarma. (Yogi/R1)

Update, 2 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 di Kota Denpasar

1 Orang Pasien Juga Dinyatakan Sembuh 

Denpasar,BaliKini.Net - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus bergerak naik, 2 orang kembali  dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar per Sabtu (23/5). Bahkan, selama empat hari belakangan ini proses penularannya didominasi oleh transmisi lokal. Diketahui kedua pasien ini adalah laki laki usia 39 asal Banyuwangi dan yang lagi satunya adalah laki laki usia 41 asal Pasuruan Jawa Timur. Keduanya saat ini sudah diisolasi di RS Wangaya.

Dimana, keduanya merupakan pekerja serabutan yang berdomisili di Desa Pemecutan Kaja dan Desa Padangsambian Klod. Namun demikian, 1 orang pasien Covid-19 yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kangin juga dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi membenarkan informasi adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2 orang dan kasus ini dilihat dari penularannya merupakan kasus transmisi lokal.  

“Baru saja kami mendapatkan laporan dari tim surveilence bahwa ada penambahan kasus positif Covid-19 warga yang bukan asli Denpasar, namun berdomisili di Desa Pamecutan Kaja dan Desa Padangsambian Klod,  jumlah OTG ikut bertambah 3 orang, dan PDP meningkat 1 orang per hari ini,” terangnya. Dilihat dari riwayat perjalanannya ke 2 pasien ini 3 minggu sebelumnya baru datang dari luar Bali, yakni dari Banyuwangi dan Pasuruan Jawa Timur.

Melihat perkembangan kasus  ini Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan trend meningkat selama empat hari terakhir. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Dengan masih adanya orang yang berstatus  OTG, ODP dan PDP  masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan. "Dengan diterapkan Perwali PKM  ini, mudah mudahan dapat menekan peningkatan covid 19 di Denpasar," kata Dewa Rai.

"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak," kata Dewa Rai mewanti wanti. 

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus  kumulatif covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 77 kasus positif. Rincianya adalah 55 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 444 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 320 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 62 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 56 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 35 staus PDP.  (Hms/R4)

Pemkot Denpasar Distribusikan Paket Sembako Sasar ODP dan OTG di Kelurahan Kesiman

Denpasar,BaliKini.Net - Merebaknya wabah pandemi Covid-19 di Kota Denpasar berdampak di berbagai sektor, tak terkecuali ekonomi. Guna menjamin ketersediaan pangan masyarakat terdampak, terutama yang menjalani isolasi mandiri di rumah, Pemkot Denpasar turut menyerahkan bantuan paket sembako kepada keluarga Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Wilayah Kelurahan Kesiman, Sabtu (23/5).

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar dalam rangka menjamin pemenuhan pangan masyarakat terdampak Covid-19. Dimana, pemberian ini diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu, masyarakat terdampak secara ekonomi, serta utamanya masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri lantaran berstatus Orang Dalam pemantauan (ODP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG). Sebelumnya dua orang warga Kesiman ibu dan anaknya dinyatakan positif covid 19, dan setelah di lakukan tracing ditetapkan 35 oang pernah kontak erat dengan pasien tersebut sehingga harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan akan dilakukan rapid test serta tes swab. 

“Sebeleumnya berbagai bantuan juga sudah digelontorkan, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan alokasi Dana Desa berupa BLT, dan saat ini kita menyasar masyarakat yang sedang isolasi mandiri karena berstatus OPD dan OTG,” jelasnya.

Adapun bantuan yang diserahkan sebanyak 35 paket sembako yang terdiri atas Beras, Mie Instan, Minyak Goreng, Sarden, Susu Bubuk, Gula Pasir, Sabun Mandi, Sabun Cuci dan Tas Kain.

“Tentunya kami berharap agar bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat selama menjalani isolasi mandiri untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, dan semoga pandemi Covid-19 ini segera dapat diatasi sehingga kehidupan dapat normal kembali,” ujarnya.

Sementara, Lurah Kesiman, I Gusti Ayu Made Suryani mengucapkan terimakasih kepda Pemkot Denpasar, utamanya kepada bapak Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang telah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di Kelurahan Kesiman.

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Denpasar, terutama Bapak Walikota dan Wakil Walikota beserta jajaran yang sudah memberikan bantuan sembako kepada warga kami yang  terdampak covid-19 di wilayah Kelurahan Kesiman,” ucapnya. (Ags/R4)

Rai Mantra Serahkan Bantuan Pupuk NPK dan Benih Padi Kepada Petani Denpasar

Jaga Ketahanan Pangan Saat Pandemi Covid 19
Denpasar,BaliKini.Net - Guna membantu dan meringankan para petani di Denpasar dalam memproduksi padi dimasa pandemi Covid-19 ini, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian Kota Denpasar menyerahkan bantuan berupa Pupuk NPK dan benih (bibit) padi secara gratis kepada para petani di Denpasar. Dimana penyerahan bantuan bibit padi ini diserahkan langsung Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra secara simbolis kepada perwakilan petani disetiap kecamatan di Denpasar, Sabtu (23/5) di Subak Kedua, Desa Peguyangan Kangin.

Dalam menghadapi pandemi covid 19 ini sangat diperlukan penguatan ketahan pangan, dimana pemerintah kota Denpasar berupaya membantu meringankan beban para petani untuk tetap bisa memproduksi padi dalam situasi seperti ini, dengan memberikan bantuan berupa Pupuk NPK dan Bibit Padi, demikan disampaikan Walikota Rai Mantra usai penyerahan bantuan.

“Kami sadar pemerintah Denpasar belum bisa memenuih semua kebutuhan pangan masyarakat, setidaknya ini bisa mengurangi beban petani dalam masa pandemi ini dalam produktivitas bertani. Yang mana sebenarnya petani ini yang paling aman dalam bekerja karena lahan yang luas dan cuma satu sampai tiga orang saja dibutuhkan saat menanam padi. Akan tetapi tetap harus menjaga diri dengan protokol kesehatan, dikarenakan kebanyakan para petani sudah berumur lanjut. Ya tetap harus menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat beraktivitas baik disaat disawah maupun dirumah,” ujar Rai Mantra.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini Pangan Pertanian merupakan usaha yang sangat baik dikarenakan pangan itu memang terus dibutuhkan dan tidak bisa untuk berhenti. Untuk itu diharapkan para petani bisa mengolah lahan sawahnya dengan  baik untuk bercocok tanam. Dan selalu jaga diri, jaga keluarga, jaga kelompok-kelompok tani serta jaga lahan sawah agar bisa selalu berproduksi menghasilkan pangan untuk kebutuhan masyarakat.

Sementara Kadis Pertanian Kota Denpasar, Ir. Gede Ambara Putra mengatakan bantuan pupuk NPK dan bibit padi ini menyasar ke subak/kelompok tani sebanyak 33 subak yang ada di Denpasar untuk masa tanam mulai bulan Juni sampai September 2020, dengan areal seluas 1.535 ha (Hektar).

“Pemberian bantuan pupuk ini dimaksudkan untuk pengamanan produksi Padi di Denpasar, dikarenakan dari subsidi nasional Pemerintah Pusat kebutuhan pupuk NPK yang dialokasikan untuk Kota Denpasar sangat jauh dari kebutuhan yang ideal yakni sebesar 200kg/per hektar, yaitu hanya mampu tersedia 75kg/per hektar. Dengan adanya refocusing anggaran pemkot Denpasar, petani mendapatkan tambahan lagi 100kg/per hektar pupuk NPK Phonska Plus Non Subsidi dan 20kg/per hektar benih Varietas Ciherang,” ungkapnya.

Dengan demikian diharapkan dengan bantuan sarana pertanian ini, pengamanan produksi padi di Denpasar dapat tercapai dan produktivitas padi dapat di capai sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu 67,07kg/per hektar.

Pekaseh Subak Umalayu, I Made Suarta yang ikut menerima bantuan mengungkapkan rasa terimaksihnya yang sebesar-besarnya kepada Pemkot Denpasar dan Bapak Walikota atas perhatiannya kepada para petani di saat musim pandemi covid 19 ini.

“Untuk pengamanan produksi padi, kami petani Denpasar siap berusaha untuk memenuhi pangan yang ada di Kota Denpasar dan siap melaksanakan protokol Kesehatan saat Bertani maupun dilingkungan masyarakat,” tegasnya. (Ays/R4)

Seluruh Kader PKK dan Pengrajin Se-Bali Dapat Bantuan Beras

Denpasar,BaliKini.Net - Sebanyak 410,9 ton beras dan 90.000 pcs masker kain diberikan kepada lapisan masyarakat terdampak pandemi Covid-19.  

Bantuan tersebut diberikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Sabtu (23/5). 

Bantuan sebanyak itu menyasar 10.000 kader PKK dan 6.436 perajin yang tersebar pada seluruh kabupaten/kota di Bali. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Ny Putri Koster kepada para Ketua TP PKK/Dekranasda kabupaten/kota se-Bali, di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha Denpasar.

Pada kesempatan itu, Ny Putri Koster menyampaikan bahwa wabah Covid-19 yang mulai merebak sejak awal Maret lalu telah menimbulkan berbagai dampak, tidak hanya pada kesehatan masyarakat namun juga turut mempengaruhi sisi perekonomian.

Dikatakannya, sejumlah warga masyarakat mengeluhkan kekurangan penghasilan, bahkan ada yang terpaksa kehilangan pekerjaan. Dalam posisi seperti ini, masyarakat kecil yang mengandalkan pendapatan harian mengalami dampak yang paling parah.

Ny Putri Koster menyebutkan, dari besaran anggaran TP PKK Provinsi Bali yang dialokasikan sebesar Rp 10 miliar di tahun 2020, Rp 4,5 miliar di antaranya diperuntukkan bagi BKK.

Sisanya lagi Rp 5,5 miliar, dikatakannya untuk pelaksanaan program/kegiatan PKK. Dari Rp 5,5 miliar anggaran kegiatan PKK tersebut, dilakukan penyisiran dan refocusing anggaran sebesar Rp 3 miliar dan ditambah Rp 2,5 miliar dari refocusing  anggaran Dekranasda Provinsi Bali, digunakan fokus dalam penanggulangan dampak pandemi Covid-19 di Provinsi Bali.

Dengan bantuan beras ini, dirinya berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumsi yang paling mendasar bagi masyarakat, utamanya bagi kader PKK di desa/kelurahan dan perajin di desa-desa di masa pandemi Covid-19 ini.

Sedangkan bantuan masker dimaksudkan guna mendukung instruksi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang mewajibkan semua warga masyarakat untuk menggunakan masker sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kedepannya, Ny Putri Koster meminta para ketua TP PKK kabupaten/kota mampu mendorong para kader PKK untuk terus bersemangat melaksanakan tugas dan fungsinya melakukan sosialisasi 10 Program Pokok PKK di masa pendemi Covid-19 ini.

"Mengingat jumlah bantuan yang cukup besar dengan menyasar sebanyak 716 desa/kelurahan di Bali, maka pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap," ungkapnya.

Dijabarkannya untuk bantuan beras Kabupaten Jembrana mendapatkan alokasi sebanyak 32,85 ton yang terdiri dari bantuan TP PKK Provinsi Bali sebanyak 17,85 ton dan Dekranasda Provinsi Bali sebanyak 15 ton. 

Kabupaten Tabanan mendapatkan alokasi sebanyak 59,05 ton yang terdiri dari bantuan TP PKK Provinsi Bali 46,55 ton dan Dekranasda Provinsi Bali 12,5 ton. Kabupaten Badung mendapatkan alokasi sebanyak 37,2 ton yang terdiri dari bantuan TP PKK Provinsi Bali sebanyak 21,3 ton dan Dekranasda Provinsi Bali sebanyak 15,9 ton. 

Kabupaten Gianyar mendapatkan alokasi sebanyak 54,35 ton yang terdiri dari bantuan TP PKK Provinsi Bali 24,35 ton dan Dekrasnasda Provinsi Bali 30 ton. 

Kabupaten Klungkung mendapatkan alokasi sebanyak 28,15 ton yang terdiri dari bantuan TP PKK Provinsi Bali 20,65 ton dan Dekranasda Provinsi Bali 7,5 ton. Kabupaten Bangli mendapatkan alokasi sebanyak 50,2 ton yang terdiri dari bantuan TP PKK Provinsi Bali 25,2 ton dan Dekranasda Provinsi Bali 25 ton. 

Kabupaten Karangasem mendapatkan alokasi sebanyak 34,75 ton yang terdiri dari bantuan TP PKK Provinsi Bali 27,25 ton dan Dekranasda Provinsi Bali 7,5 ton. Kabupaten Buleleng mendapatkan alokasi sebanyak 81,8 ton yang terdiri dari bantuan TP PKK Provinsi Bali 51,8 ton dan Dekranasda Provinsi Bali 30 ton. 

Kota Denpasar mendapatkan alokasi sebanyak 32,55 ton yang terdiri dari bantuan TP PKK Provinsi Bali 15,05 ton dan Dekranasda Provinsi Bali sebanyak 17,5 ton.

Bantuan masker berjumlah 90.000 pcs, di mana masing-masing kabupaten/kota mendapat bantuan 10.000 pcs masker dari Dekranasda Provinsi Bali. (Ar/R5)

Jumat, 22 Mei 2020

Jelang Lebaran Pasien Covid-19 Dalam Perawatan di Bali Tersisa 92 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Kerja keras tim medis yang merawat pasien corona di Bali patut mendapat acungan jempol. Hingga jelang perayaan idul fitri, jumlah pasien dalam perawatan berangsur menurun.

Jika sebelumnya pasien dalam perawatan yang menyebar disejumlah rumah sakit di Bali mencapai ratusan, kini jelang Lebaran ini menyisakan 92 orang.

Dikabarkan Dewa Made Indra selaku ketua Gugus, bahwa terhitung hingga Jumat (22/5) jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 92 orang yang berada di sejumlah rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.

Sementara itu, lanjutnya jumlah kumulatif pasien positif kini mencapai 380 orang. "Hari ini bertambah lagi 6 orang yang mana seluruhnya WNI, terdiri dari 2 Imported Case dan 4 orang Transmisi Lokal," sebut Dewa Indra dalam laporan yang disampaikan secara virtual, Jumat (22/5).

Jumlah pasien yang telah sembuh, disampaikannua saat ini total sejumlah 284 orang. "Ada tambahan lagi empat orang pasien yang sembuh. Seluruhnya merupakan WNI," imbunya.

Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case (186 orang), terinveksi di daerah lain (31 orang) dan untuk transmisi lokal (155 Orang) dan WNA (8 orang). (Ar/R5)

Bupati Suwirta Bersama Kapolres Klungkung Bubarkan Balapan Liar

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, S.I.K., M.H. membubarkan ratusan remaja yang terlibat aksi balapan liar di Jln Baypas Ida Bagus Mantra Wilayah Klotok, Kabupaten Klungkung, Jumat (22/5/2020) Sore. Dari kegiatan tersebut berhasil diamankan tiga orang pelaku balap liar dan empat unit sepeda motor sebagai barang bukti. Aksi balap liat ini juga memakan korban luka akibat terjatuh saat balapan. 

Dalam pantauanya, Bupati Suwirta menuturkan bahwa kejadian tersebut bermula ketika dirinya melihat dari kejauhan ada segerombolan anak-anak muda yang melakukan aksi balapan liar/trek-trekan, kemudian  mengakibatkan dua orang terjatuh. Selain itu, Bupati juga sebelumnya sudah mendapatkan laporan dari para petani disana bahwa anak-anak muda sering mengadakan balapan. “Dari pantauan kami aksi balapan liar ini terjadi sekitar pukul 18.00 wita yang mengakibatkan ada dua orang terjatuh. Melihat kejadian itu saya langsung menghubungi Ambulance Kriss untuk menolong, namun dua orang yang pingsan keburu dibawa oleh teman mereka dengan bonceng dua,” terang Bupati Suwirta.

Tidak hanya sampai dilokasi kejadian, Bupati bersama Kapolres pun juga menyempatkan diri untuk menjenguk kedua anak muda tersebut ke RSUD Klungkung. Pihaknya mengaku sangat perihatin melihat situasi anak-anak muda yang melakukan aksi balapan liar tersebut, sehingga mengakibatkan mereka seperti ini. “Tentu kedepannya saya sangat berharap khususnya kepada orang tua di masa covid-19 ini , maka belajar dirumah maupun bekerja dirumah tolong diawasi dengan sebaik-baiknya mereka agar kejadian seperti ini nantinya tidak pernah terulang kembali,” harap Bupati Suwirta dihadapan orang tuanya. 

Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa dari aksi balapan liar tersebut anggotanya berhasil mengamankan tiga orang pelaku dan empat unit sepeda motor sebagai barang bukti. Aksi balap liat ini juga memakan korban luka akibat terjatuh saat balapan. Korban tersebut seorang perempuan bernama F. H dan pelaku seorang lelaki bernama  K. C. “Keduanya saat ini masih dirawat di UGD RSUD Klungkung, salah satu korban perempuan hingga saat ini masih tidak sadarkan diri,” ungkap Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, S.I.K., M.H.

Lebih lanjut, untuk kedepan pihaknya akan melakukan upaya paksa dengan cara penegakan hukum, jika ada anak-anak muda yang didapati melakukan aksi balapan liar tersebut. “Dari kejadian ini kami juga memohon terutama kepada orangtua agar benar-benar mengawasi anak-anaknya dengan baik, sehingga kejadian seperti tidak terulang lagi,” harapnya. (Puspa/R7)

Posting "Bom Saja Bali" Di Medsos, Jumadi Diamankan Polda Bali

Denpasar,BaliKini.Net - Membuat komentar pada postingan seseorang di Pemilik akun di media sosial Facebook dengan nama “JUN BINTANG” langsung 'mewek' di Mapolda Bali. Itu setelah dirinya menuliskan kalimat ujaran yang meresahkan masyarakat Bali.

Kalimat yang ditulisnya “Pasti bisa ke Bali lagi tenang saja, klok dilarang masuk Bali iya boom saja kyk dulu biyar mampus wkwkw”. Begitu ditangkap pemuda sok berlaga Amrozi CS ini akhirnya menangis mohon ampun.

Tersangka yang punya nama asli Jumadi (25) kini ditahan jajaran Ditreskrimsus Polda Bali. Hal itu dibenarkan Kaur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Bali, Kompol I Made Swanjaya melalui pesan singkat di Denpasar, Jumat (21/5).

Tersangka asal Jember ini, kata Swanjaya telah diamankan jajaran kepolisian akibat  mengunggah postingan dimedia sosial dengan kata pengancaman dan ujaran kebencian.

"Dari hasil pemeriksaan bahwa pelaku mengakui telah memposting postingan tersebut diatas dengan alasan yang bersangkutan benci terhadap Polri karena dilarang mudik lebaran," ucapnya.

Tersangka yang bekerja sebagai karyawan swasta ini disanggong petugas dikediamannnya Jalan By Pass Ngurah Rai, Kedonganan, Badung, pada Rabu, 20 Mei 2020 oleh anggota Subdit V (Siber) Ditreskrimsus Polda Bali.

Kepada petugas pelaku mengaku, setelah memposting kata ujaran kebencian itu lantas merubah nama akunnya untuk menghilangkan jejaknya. 

"Ya tersangka telah merubah nama akunnya dan memberikan komentar pada postingan Facebook seseorang yang berisi muatan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA," tuturnya.

Untuk barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 unit HP Merk SONY warna putih dan 6 lembar Screen Capture Postingan Akun Facebook “Jun Bintang”.

Tersangka diduga melakukan tindak pidana pengancaman dan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 Ayat 2 jo Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

"Saat ini pelaku telah dilakukan penahanan di Rutan Mapolda Bali, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp1 miliar," katanya. (Ar/R5)

Kuasai 22,57 gram netto, Pria Asal Perancis Ini Dituntut 12 Tahun

Denpasar,BaliKini.Net - Olivier Jove, terdakwa asal Perancis, dituntut 12 tahun pidana penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang virtual terkait kepemilikan 22,57 gram netto Narkotika jenis kokain.

Pria 47 tahun yang bekerja sebagai kru kapal ini oleh Jaksa Cokorda Intan Merlany Dewie,SH dinilai terbukti bersalah melanggar Pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 12 tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dan pidana denda sebesar Rp 1 Miliar subsidair  3 bulan penjara," tegas Jaksa Cok dihadapan Majelis Hakim yang diketuai I Wayan Gede Rumega,SH.MH.

Dalam dakwaan disebutkan ditangkapnya terdakwa berawal dari informasi yang diperoleh Petugas Bea dan Cukai di Kantor Pos Renon, ada paket kiriman diduga berisi narkotika pada Selasa 15 Oktober 2019.

Paket yang dikirim dari Perancis ditujukan ke alamat Mr Wayan Surya yang beralamat di Jalan Pura Wates, Babakan, Canggu, Badung. Kesokan harinya, sekitar pukul 10.00 Wita petugas kepolisian melakukan control delivery terhadap paket itu, ternyata alamat yang tertera, tidak ada nama orang bernama Mr Wayan Surya. 

"Sesuai SOP pegawai kantor pos kemudian menelpon nomor handphone yang tertera di amplop paket itu, dan terhubung dengan seorang laki-laki menggunakan bahasa Indonesia tapi berdialek orang asing, yang tak lain adalah terdakwa," papar Jaksa Cok Intan.

Dari hasil pembicaraan, petugas mengarahkan terdakwa agar mengambil paketnya ke Kantor Pos Batu Bolong, Canggu. Begitu terdakwa tiba langsung disergap.

Hasil penggeledahan ditemukan 1 paket kokain di dalam amplop yang diakui milik tersakwa pemilik Paspor 16AY52101 . "Dari timbang petugas terhasap barang bukti berupa kokain, diperoleh berat bersih 22,57 gram," beber Jaksa Cok Intan. 

Terhadap tuntan jaksa, terdakwa melaui penasehat hukumnya Erwin Siregar.,dkk akan mengajukan pembelaan pada sidang lanjutan pekan mendatang dengan agenda mendengar pledoi penasehat hukum dan terdakwa sendiri. (Ar/R5)

PKM Persiapkan Masyarakat Masuki New Normal Life, Kedepankan Tindakan Promotive, Preventive dan Kurative

Denpasar,BaliKini.Net - Beragam kebijakan terus dimaksimalkan Pemkot Denpasar guna mendukung percepatan penanganan covid-19. Dimana, selain fokus pada penanganan Covid-19 secara medis, pemulihan ekonomi juga harus dilaksanakan dengan cepat. Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) menjadi jawaban untuk mempersiapkan masyarakat memasuki New Normal Life, dimana seluruh masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dengan situasi di tengah Covid-19, hal ini lantaran pandemi Covid-19 belum sepenuhnya dapat dihilangkan dan vaksinasi belum juga ditemukan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai Jumat (22/5) menjelaskan bahwa hingga saat ini vaksinasi terhadap Virus Covid-19 belum ditemukan. Namun demikian, Pemerintah harus memastikan bahwa sektor ekonomi harus terus bergerak. Dengan melihat alasan inilah Pemkot Denpasar memilih untuk mengeluarkan kebijakan baru dengan menerapkan PKM.

Dewa Rai menjelaskan bahwa Perwali Nomor 32 Tahun 2020 tentang PKM ini difokuskan pada perlindungan atau dasar hukum bagi satgas untuk melaksanakan pengawasan serta pencegahan penyebaran Covid-19. 

"Jadi dengan PKM ini pencegahan covid 19 tetap berjalan mulai dari tindakan promotive, preventive dan kurative serta  pergerakan perekonomian masyarakat harus tetap berjalan dengan menitikberatkan pada penerapan protokol kesehatan  dan memang pergerakan masyarakat sangat terbatas, tapi PKM ini memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk tetap beraktifitas, sehingga roda perekonomian tetap bergerak, kalau masalah bantuan kan sudah dilaksanakan sejak  Denpasar ditetapkan status Daerah  Tanggap Darurat Bencana Covid 19,” ujar Dewa Rai.

Dewa Rai menambahkan bahwa PKM merupakan jalan tengah kebijakan saat ini. Dimana, dengan tetap mengutamakan kesehatan masyarakat, perekonomian harus terus bergerak. Selain itu, pelaksanaan PKM juga memberikan pemahaman bagi masyarakat berkenaan dengan persiapan untuk memasuki kehidupan new normal life atau kehidupan normal baru

“Jadi mau tidak mau pada saatnya nanti hingga ditemukan vaksin, kita harus siap hidup ditengah pandemi  Covid-19, sehingga sejak dini harus dibiasakan untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, selalu menggunakan masker, memperhatikan protokol kesehatan, physical distancing serta menjaga imunitas tubuh dengan baik,” pungkasnya. (Hms/R4)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved