-->

Rabu, 11 Mei 2022

Wabup Ipat Lepas Santri Jembrana Ke Pondok Pesantren


Jembrana - Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna didampingi Ketua IKSAS (Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Safi'iyah) Alumni Jembrana melepas rombongan jama'ah santri pada acara Balik Jama'ah Santri kembali Pondok Pesantren di Terminal Negara, Rabu (11/5) bertempat di Terminal Kaliakah.

Sebanyak 93 Santri dan 162 Santriwati yang sebelumnya pada tanggal 24 Maret 2022 sebelum bulan Ramadhan melakukan Puja Santri (Pulang Jama'ah) yang mana para santri mendapat liburan dari Pompes (Pondok Pesantren) selama 50 hari diijinkan berkumpul dengan keluarga melaksanakan ibadah puasa di rumah masing-masing.

Jama'ah santri bertolak dari Kabupaten Jembrana menuju Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sumberejo, Kecamatan Banyuputih,  Kabupaten Situbondo setelah menyelesaikan liburan mereka, diantar dengan bus yang difasilitasi oleh IKSAS Alumni Jembrana.

Wabup Ipat saat melepas jama'ah santri sebagai perwakilan dari pemerintah daerah menyampaikan kepada para santri yang akan kembali ke pondok pesantren agar belajar dengan baik dan serius agar mendapatkan ilmu yang baik dan barokah agar bisa membuat orang tua bangga. 

Ia berharap para santri selalu diberi keselamatan "Mudah-mudahan hari ini dari keberangkatan dari terminal Kaliakah hingga sampai pada tempat tujuan di Situbondo bisa selamat sampai tujuan, ingat selalu jaga protokol kesehatan karena kita belum benar terbebas dari covid-19 supaya tetap selamat dan sehat sampai di pondok pesantren", kata Ipat.

Sementara, Ketua IKSAS H. Muhammad Yunus yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Jembrana setelah melepas mengingatkan jama'ah santri agar para belajar dengan baik di pondok pesantren tentunya implementasi ketika kembali ke masyarakat bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan untuk keluarga dan masyarakat. 

"Belajar dengan baik serta senantiasa menjaga kerukunan, hidup yang penuh kedamaian, toleran dan moderat, hubungan dengan orang tua dan guru dijaga dengan baik, agar menjadi generasi kedepan yang lebih baik",pungkasnya.(gusti/hms)

Pak Lurah Ajak Satpol-PP Datangi Kos-kosan di Karangasem, Ada Apa?


BALIKINI.NET | KARANGASEM - Sejumlah Satpol PP bersama Polsek Karangasem juga menggandeng Pak Lurah terlihat mendatangi kos-kosan yang berada di belakang Polres Karangasem untuk melaksanakan sidak. Rupa-rupanya, sidak tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan Karangasem.

Pendataan ini menyasar pada penduduk pendatang, tujuannya untuk tertib administrasi kependudukan sekaligus menertibkan penduduk pendatang tanpa identitas, termasuk pendataan jumlah penduduk pendatang yang ber-KTP luar Bali. 

Hal tersebut dikatakan Lurah karangasem, Made Ardana Putra ketika ditanyai pada Rabu (11/5/2022). "Kami dibantu Linmas Pol PP Karangasem dan Polsek Karangasem untuk mendata kiranya ada warga dari luar daerah yang masuk ke kelurahan Karangasem, hendaknya kita imbau untuk terus melapor kepada kaling atau kelurahan," Ujar Pak Lurah. 

Pihaknya pagi ini turun menyusuri tiga titik lokasi, diantaranya ialah Lingkungan Bangras dan Lingkungan Karang Langko. Diakuinya, sidak kali ini, masih minim didapati warga penduduk pendatang. "Mungkin karena baru seminggu lewat hari raya mungkin warga yang mudik ada yang belum balik," Katanya. Untuk itu, pendataan akan kembali dijadwalkan ulang agar dapat menjaring warga pendatang ber-KTP Luar Bali. 

Sementara, sidak seperti ini akan dilaksanakan juga di wilayah kelurahan lainnya.(Ami)

Kasus DBD Melonjak, Dinas Kesehatan Laksanakan Fogging

 

Wilayah Ini Paling Banyak Terdampak

BALIKINI.NET | KARANGASEM - Kasus Demam Berdarah Dengue marak melanda warga masyarakat di Kabupaten Karangasem akhir-akhir ini. Dimana banyak pasien penderita DBD yang sampai diharuskan opname di sejumlah rumah sakit. Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem lakukan upaya pencegahan dengan memberantas nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit ini. Salah satu cara yakni dengan melaksanakan pengasapan bahan pestisida atau lebih dikenal dengan fogging ke berbagai titik wilayah. 

"Untuk hari ini kita laksanakan fogging di wilayah Bungaya, kecamatan Bebandem," Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, Rabu (11/5/2022).

Sementara, terkait jumlah warga Karangasem yang terserang penyakit DBD, dibeberkan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Karangasem, I Wayan Gede Suweca jika ada lebih dari 300 warga di seluruh Kabupaten Karangasem yang tercatat terinfeksi DBD di tahun 2022 ini. "Paling banyak itu di wilayah Kecamatan Karangasem. Warga yang terinfeksi DBD melonjak di bulan April ini,"terangnya. 

Selanjutnya, upaya terus dilaksanakan guna mencegah makin meluasnya DBD di Kabupaten Karangasem. Masyarakat juga diimbau agar melaksanakan pencegahan dengan 3M yakni Menutup, Menguras, Mendaur ulang barang utamanya yang berpotensi berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti. (Ami)

Selasa, 10 Mei 2022

Walikota Jaya Negara: Semangat Denpasar, Berikan Yang Terbaik


Denpasar, Tiga Duta Gong Kebyar yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada Utsawa (Parade) Gong Kebyar Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV Tahun 2022 mendapatkan pembinaan dari Tim Kesenian Provinsi Bali di Wantilan Sewaka Prema, Desa Adat Renon, Selasa (10/5). Dimana, tiga barungan Gong Kebyar yakni Sekeha Gong Kebyar Dewasa Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh, Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Buana Swara Murti, Banjar Ambengan, Desa Peguyangan Kangin dan Sekehe Gong Wanita Gita Widya Swari, LPM Kelurahan Renon akan berkolaborasi untuk tampil bersama. 

Pembinaan Tiga Duta Gong Kebyar Duta Kota Denpasar ini dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara serta undangan lainya. Dalan kesempatan tersebut juga dilaksanakan Doa bersama atas berpulangnya seniman Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Supartama. 
 
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Tiga Sekeha Gong Kebyar Duta Kota Denpasar.  

“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal, tentu kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, khususnya Tiga Sekeha Gong Kebyar ini dapat menjaga penjiwaan, emosi serta konsistensi penampilan, sehingga saat pentas nanti dapat memberikan hasil yang maksimal,” jelasnya 

Jaya Negara juga  menekankan bahwa catatan penting dalam pembinaan agar ditindaklanjuti sebaik mungkin. Sehingga dalam penampilan nanti dapat sesuai dengan pakem, uger-uger serta pembawaan seni itu sendiri.

“Jadi masukan-masukan yang diberikan oleh Tim Pembina Provinsi agar ditindaklanjuti untuk maksimalnya penampilan nanti, Semangat Denpasar,  berikan hasil yang terbaik dan maksimal, serta tetap jaga kesehatan,” ujarnya

Sementara, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara mengatakan, sajian Gong Kebyar Kota Denpasar tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana, ketiga duta gong kebyar, yakni Sekeha Gong Kebyar Dewasa Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh, Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Buana Swara Murti, Banjar Ambengan dan Sekeha Gong Wanita Gita Widya Swari, LPM Kelurahan Renon akan berkolaborasi untuk tampil bersama dalam satu panggung. 

Dikatakanya, adapun materi yang akan dibawakan yakni Sekeha Gong Kebyar Dewasa Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh akan membawakan Tabuh Pat Pepanggulan Wari Drawa dan Tari Tenggek. Selanjutnya Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Buana Swara Murti, Banjar Ambengan, Desa Peguyangan Kangin akan membawakan Tabuh Kreasi Muni Dwara Murti Candra dan Tari Kreasi Katak Ngongkek. Sementara Sekeha Gong Wanita Gita Widya Swari, LPM Kelurahan Renon akan mebawakan Tabuh Kreasi Sekar Kemuda dan Tari Puja Prasamya. Sedangkan Fragmentari Amertaning Wimala Bhuana akan dibawakan bersama-sama  secara kolaborasi oleh ketiga gong kebyar Duta Kota Denpasar. 

"Ini yang pertama kalinya, tiga barungan gong kebyar tampil dalam satu panggung, dimana akan ditampilkan Fragmentari Amertaning Wimala Bhuana sebagai penampilan puncak, semangat berikan yang terbaik," jelasnya. (Ags/Hu)

Sebanyak 3 Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar


Denpasar, Penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali  melampaui penambahan kasus positif  Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (10/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 3 orang. Sementara, kasus positif  sebanyak 2 orang. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.703 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.582 orang  (97,84 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 17 orang (0,03 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HuDps).

Bupati Tamba Buka Bimtek Pengembangan Desa Wisata dan Digital


Jembrana - Dalam rangka pengembangan Potensi Desa melalui pengembangan Desa Digital dan Desa Wisata di Kabupaten Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka secara resmi bimtek pengembangan desa wisata dan desa digital. Diikuti peserta kegiatan itu adalah para Kelian Dinas se-Kabupaten Jembrana di Aula Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Selasa (10/5).

Turut hadir Wakil Bupati Jembrana IGD Ngurah Patriana Krisna, Kepala Dinas PMD I Made Yasa, serta para Camat se-Jembrana.

Bupati I Nengah Tamba dalam arahannya menyampaikan pembangunan daerah yang berkelanjutan adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri dan bahagia. 

Menurutnya, pembangunan sebagai suatu proses berkelanjutan harus secara konkrit dapat meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan serta memperkuat kemandirian.

“Yang diperlukan saat ini ialah kemampuan daerah dalam mengembangkan, memanfaatkan peluang dan menerapkan pengetahuan termasuk didalamnya penerapan sistem informasi teknologi yang salah satunya akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa,” ujarnya. 

Dihadapan para kelian Dinas, Tamba menyampaikan dalam penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Jembrana diperlukan adanya sinergitas antara visi, misi dan program Kepala Daerah dengan Pemerintah Pusat, Provinsi Bali dan perangkat Daerah. 

“Dengan RPJMD Semesta Berencana ini diharapkan menghasilkan perkembangan pembangunan yang bermanfaat dan dapat membuat masyarakat Kabupaten Jembrana lebih bahagia dan menuju Jembrana Emas Tahun 2026,” ungkapnya.

Selain itu Bupati Tamba mengatakan saat ini di desa sudah mengelola keuangan sangat besar, pemanfaatkan dana-dana yang terdapat di desa tersebut harus dikelola mulai dari perencanaan pelaksanaan dan pengawasan harus melibatkan semua komponen masyarakat di desa. 

“Tingkatkan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ada di desa dengan mencermati potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kabupaten Jembrana I Made Yasa mengatakan, sebagai perangkat Desa pelaksana kewilayahan di tingkat Banjar, Kelian Dinas mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri dalam menghadapi tantangan kemajuan pembangunan yang semakin meningkat. 

“Kedepan Kelian Dinas bisa berperan lebih besar dalam mengawal tercapainya tujuan pembangunan yang telah ditetapkan, baik ditingkat kabupaten sampai tingkat desa yaitu mewujudkan masyarakat yang bahagia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Made Yasa menyampaikan penyelenggaraan bimbingan teknis ini  melibatkan seluruh Kelian Dinas se-Kabupaten Jembrana sebanyak 217 orang dengan mengambil tema Pengembangan Desa Digital dan Desa Wisata di kabupaten Jembrana.

“Pelaksaan Bimbingan teknis kepada kelian dinas dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 10 mei sampai dengan 11 mei 2022, Dimana peserta akan dibagi kedalam 4 kelompok/klas agar efektivitas penyelenggaraan bisa tercapai,”tandasnya.(hum)

Bupati Suwirta Monitoring Evaluasi Uyah Kusamba di Tempat Produksi dan Supermarket


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Sueata Negara, memantau pergerakan dan perkembangan produksi Uyah Kusamba di Koperasi Leep. Mina Segara, Selasa (10/5).

Melihat perkembagan pemasaran uyah kusamba di supermaket, ternyata selama ini belum mampu berjalan maksimal. Swalayan dan holding yang di tugaskan selama untuk menjadi distributur sudah satu tahun tidak ada pengambilan uyah kusamba, hanya beberapa koperasi dan supermarket yang mengambil langsung.

Mengevaluasi hal tersebut, terutama pasarnya Bupati Suwirta langsung tugaskan Koperasi Leep. Mina Segara menjadi distributor dan harganya disamakan semua sehingga dimana-mana beli uyah kusamba harganya sama. 

"Saya berharap sekali Uyah Kusamba ini menjadi tuan dirumahnya sendiri, walaupaun ada ekspor itu sebagai ekspansi pelayanan ditengah-tengah kebutuhan lokal kita terpenuhi. Ini memerlukan kerjasama yang keras dan konsisten bagi kita, tidak hanya pegawai negari saja yang memanfaatkan garam lokal kusamba ini. Tapi semua supermarket harus menjual Uyah Kusamba ini," ujar Bupati Suwirta

Pihaknya juga mengajak komitmen dari pada pengusaha untuk bersama-sama menangani produk lokal, agar mereka merasa bahwa UMKM kita harus kita majukan, kalau bukan kita, siap lagi yang memajukannya. Dari ulu sampai hilir, Bupati Suwirta juga memantau tempat pemasarannya di beberapa supermarket. 

Dari hasil  pantuannya ternyata ada beberapa minimarket yang tidak komitmen menjual produk lokal, ada yang sebagian yang mempunyai komitmen bahkan kuat. "Kedepanya saya akan pertegas dinas terkait untuk memantau produk lokal kita yang dijual di minimarket agar semua minimarket lebih serius," tegasnya.

Kepada minimarket Bupati Suwirta berpesan tidak hanya sekedar menjual produk lokal sebagai simbul mengikuti arahan pemerintah, tetapi harus mempunyai komitmen yang kuat agar produk lokal ini menjadi tuan dirumahnya sendiri dan tentunya perputaran volume usaha UMKM kita ini mengalami peningktan.(KLK/YANDE)

Ciptakan Tertib Administrasi Kependudukan, Desa Dangin Puri Kangin Gelar Sidak Duktang


Denpasar - Untuk menciptakan tertib administrasi  Kependudukan Desa Dangin Puri Kangin melakukan pendataan penduduk non permanen pasca arus balik hari raya serta sosialisasi protokol kesehatan di wilayah Desa Dangin Puri Kangin. Kali ini pendataan penduduk non permanen dilakukan di wilayah Br. Kreneng Kaja, Senin  (9/5)  kemarin malam. 

Perbekel Desa Dangin Puri Kangin I Wayan Sulatra mengatakan, dalam pendataan penduduk non permanen ini pihaknya  melibatkan Kepala Dusun, Kelihan Banjar, Staf Desa, Babinsa, Babinkantibmas, Linmas dan Pecalang. Dari hasil sidak  terdata sebanyak 12 orang penduduk non permanen yang terdiri dari 7 orang dari luar pulau Bali dan 5 orang berasal dari luar Kota Denpasar. Dari pendataan itu semua penduduk tersebut telah dilengkapi dengan identintas diri secara lengkap.

Meskipun demikian, untuk kelengkapan administrasi kependudukan apabila ada penduduk non permanen yang tinggal di wilayah Desa Dangin Puri Kangin diharapkan untuk melapor diri ke Kadus atau Kantor Desa untuk bisa di buatkan STLD ( surat tanda lapor diri ).

Selain untuk kelengkapan atau tertib administrasi menurut Sulatra pendataan penduduk non permanen juga sebagai verifikasi dan validasi data penduduk. Sehingga tersedianya data dan informasi penduduk non permanen yang akurat, lengkap, mutakhir dan mudah diakses. "Jika ada penduduk non permanen yang ada di wilayahnya agar melaporkan diri ke Kadus atau Kantor Desa," ungkap Sulatra.

Tidak hanya pendataan penduduk non permanen dalam kesempatan itu pihaknya juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada semua masyarakat. Supaya semua masyarakat yang ada diwilayahnya dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru tetap taat pada protokol kesehatan yakni menggunakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Dengan demikian, maka tidak ada  masyarakat yang tertular covid 19. (Hu)

Sekaa Gong Kebyar Lansia Werdha Santhi Desa Adat Pedungan Siap Beradu Keterampilan Di PKB XLIV


Denpasar, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar terus melaksanakan latihan persiapan dalam rangka Pesta Kesenian Bali (PKB)  ke-44 (XLIV) Tahun 2022, dimana kali ini Duta Kota Denpasar yakni Sekaa Gong Kebyar Lansia Werdha Santhi Desa Adat Pedungan dibina, Senin malam (9/5) di Bale Banjar Pande, Desa Adat Pedungan.

Dimana pembinaan dihadiri langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Anggota DPRD Propinsi Bali Dapil Denpasar Gusti Putu Budiarta, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Selatan  Made Sumarsana serta tim pembina kesenian Kota Denpasar. Tampak Duta Kota Denpasar akan mementaskan berbagai jenis tarian dan tabuh seperti Tabuh Telu Gesuri, Tari Gabor dan Sendra Tari bertajuk Rajapala.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa memberikan dana pembinaan secara simbolis dan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekaa Gong Kebyar Lansia Werdha Santhi Desa Adat Pedungan, Duta Kota Denpasar.

“Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, khususnya Sekaa Gong Kebyar Lansia Werdha Santhi Desa Adat Pedungan ini dapat menjaga penjiwaan dan emosi, segala usaha dan proses pasti memberikan hasil maksimal,” jelasnya

Arya Wibawa menekankan bahwa catatan penting dalam pembinaan agar ditindaklanjuti sebaik mungkin. Sehingga dalam penampilan nanti dapat sesuai dengan pakem, uger-uger serta pembawaan seni itu sendiri.

“Jadi masukan-masukan yang diberikan oleh Tim Pembina dan Konsultan agar ditindaklanjuti untuk maksimalnya penampilan nanti, seluruh seniman harus tetap semangat berikan hasil maksimal, dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya.

Sementara Koordinator pementasan sendra Tari Rajapala Sekaa Gong Kebyar Lansia Werdha Santhi I Made Sumitha, mengatakan Sajian pementasan dikemas apik dengan mengangkat cerita sendra tari Rajapala.

Dimana diceritakan Rajapala memiliki rupa yang sangat tampan dan pekerjaannya adalah berburu. Ketika berada dalam perburuannya di tengah hutan, ia merasa kepayahan dan
sangat kehausan. la pun berkeinginan untuk mencari mata air. Dalam perjalanan rnencari mata air, ia berteduh di bawah pohon Tigaron sambil menikmati keheningan. Tapa disadari, Rajapala melihat 7 bidadari / widyadari yang sangat cantik tengah asik mandi di tengah kolam. Rajapala berusaha mengintip dari celah - celah pohon pudak dan berkeinginan untuk mengambil selendang, dari salah satu bidadari tersebut. Rajapala pun berhasil.

Akhirya, salah satu dari 7 bidadari, yang bernama Ken Sulasih itu, tidak dapat terbang, kembali ke kahyangan. Ketika sudah diketahui yang mengambil selendangnya adalah Rajapala, merekapun melakukan diskusi dan akhirnya Ken Sulasih bersedia menikah.

Diceritakan, lahirlah seorang anak laki - laki yang diberi nama I Durma. Kelahirannya bagaikan penjelmaan Dewa Asmara.
Dikisahkan, Durma telah berumur 7 oton, maka, Ken Sulasih pun memohon Untuk pamit ke Kahyangan kepada Rajapala, sesuai dengan perjanjiannya. Rajapalapun sedih dengan kepergian Ken Sulasih, begitupun dengan Durma. (ays/hu

Bikin Semrawut, Satpol PP Denpasar Tertibkan Spanduk Baliho Kadaluarsa


Denpasar - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban spanduk, baliho, banner yang telah kadaluarsa dan terpasang tidak pada tempatnya, Senin (10/5).

Kepala Satpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra mengatakan penertiban yang dilakukan menyasar  beberapa ruas jalan seperti Jalan Imam Bonjol, Dewi Sartika,  Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kapten Agung, Jalan PB. Sudirman, Simpang Renon, Jalan Hangtuah, dan Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur. Dalam penertiban itu  sebanyak 3 baliho, 19 spanduk dan 10 banner yang diturunkan.

Lebih lanjut dikatakan,  penertiban ini juga merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Satpol PP Kota Denpasar bekerjasama dengan tim Kecamatan. "Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota sehingga tidak kelihatan semrawut dan kumuh," katanya.

Ia mengatakan, puluhan baliho yang ditertibkan adalah baliho yang sudah lewat masa izin pemasangannya. Tidak hanya itu pihaknya juga menertibkan banner, spanduk, dan banner yang di pasang  melanggar aturan dan  tidak pada tempatnya .

Sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama-sama elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan banner/ spanduk. Meskipun demikian, masih ada baliho yang sudah kadaluarsa tidak mau diturunkan pemiliknya.

Selain itu, pemasangan spanduk dan sarana promosi  lainnya masih dilakukan dengan menempel dan memasang paku pada pohon.
 
Kondisi pemasangan spanduk  yang tidak sesuai peraturan inilah menyebabkan wajah perkotaan menjadi semrawut, kumuh dan  merusak pemandangan kota. 

Ia menambahkan, penurunan spanduk  tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan spanduk dan sejenisnya.(ayu/hs)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved