-->

Selasa, 17 Mei 2022

Tim Yustisi Hari Ini Jaring 29 Orang Pelanggar


BALIKINI.NET, DENPASAR Giat Penertiban dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan dimasa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) rutin dilaksanakan Tim Yustisi Kota Denpasar  Kali ini,  Senin (17/5) kegiatan dilaksanakan di Simpang Depan Warung Mina Desa Peguyangan Kangin  Kecamatan Denpasar Utara.   

Kasatpol PP Kota Denpasar AAN  Bawa Nendra mengatakan, dalam penertiban ini sebanyak 29 orang yang terjaring karena salah ,menggunakan masker. “Sebagai efek jera kami memberikan sanksi kepada warga yang ditemui salah menggunakan masker,  seperti menghafalkan Pancasila, dan push,” kata Bawa Nendra.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam penertiban itu pihaknya sambil membagikan masker kesehatan gratis untuk masyarakat, serta tim mengkampanyekan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) dengan pengeras suara sambil mengedukasi masyarakat.

Menurutnya pelanggar sampai saat ini masih ditemukan sesuai dengan peraturan Gubernur maka pihaknya akan terus melakukan penertiban di seluruh objek wisata di Kota Denpasar.

Dengan langkah tersebut diharapkan masyarakat semakin sadar  mentaati protokol kesehatan sehingga penularan covid-19 bisa ditekan. (ayu)

Urai Kepadatan Lalin di Jalan Gajah Mada, Tim Penertiban Dishub Denpasar Lakukan Sidak Parkir Jalan dan Trotoar


BALIKINI.NET, DENPASARRuas Jalan Gajah Mada, Denpasar Selasa (17/5) ini menjadi titik fokus penyisiran Tim Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terkait dengan keberadaan parkir liar kendaraan bermotor. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan Ketika dikonfirmasi mengatakan selain  untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, sidak ini juga ditujukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan memberikan kepastian penggunaan ruang kota sesuai dengan peruntukannya. 

“Kami juga menghimbau agar masyakrakat menggunakan fasilitas kantong parkir yang sudah disediakan, seperti basement Pasar Badung,” ujar Ketut Sriawan. 

Dimulai sejak pagi hari, kegiatan penertiban ini sendiri melibatkan jajaran Dishub Kota Denpasar yang dipimpin Kabid Pengendalian dan Operasional, Made Sukerata, unsur TNI – POLRI, anggota Satpol PP Kota Denpasar.Tim penertiban ini menyasar kendaraan bermotor yang parkir baik di jalanan maupun trotoar sepanjang Jalan Gajah Mada. 

Ketut Sriawan menambahkan siapapun berkewajiban menjaga ketertiban dan keselamatan dirinya dan para pengguna jalan lainnya. “Dengan menjaga ketertiban berlalu lintas kita dapat saling menjaga sesama, sehingga keselamatan bagi sesama pengguna jalan mutlak dan tidak boleh ditawar,” tegas Ketut Sriawan 

Dalam kegiatan penertiban ini ditemukan sebanyak 20 kendaraan bermotor yang melanggar parkir. Ketut Sriawan lalu memerinci, dari jumlah tersebut R2 (roda dua) sebanyak 18 unit kendaraan dan R4 (roda empat) sebanyak 2 unit kendaraan. 

“Setelah kami data, kami lakukan pembinaan melalui himbauan agar tidak melakukan pelanggaran parkir seperti ini lagi. Kami berharap wajah kota Denpasar akan menjadi bersih dan indah dengan tertibnya parkir,” imbuhnya (win)

DPPP Siaga, Cegah PMK Masuk ke Kabupaten Karangasem


BALIKINI.NET, KARANGASEM Akhir-akhir ini virus PMK (Penyakit Mulut Kuku) yang menyerang ternak, marak terjadi di beberapa titik wilayah. Syukurnya, Karangasem sampai saat ini, masih nihil penemuan penyakit yang menyerang ternak seperti sapi, kambing ataupun babi ini. 

Hal ini dikatakan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP), Selasa (17/5/2022). 

"Meski belum ditemukan di Kabupaten Karangasem, kami jalankan sejumlah langkah antisipasi, " Kata Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana, Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Karangasem, I Putu Gede Suwata Berata. 

Pengumpulan data telah dilakukan baik informasi dari peternak, pengepul, kelompok hingga terjun datangi pasar hewan telah dilakukan Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana DPPP Karangasem. Selain itu, pengawasan juga akan dilakukan dengan cara memperketat proses keluar masuk hewan ternak,  khususnya sapi di wilayah - wilayah yang memiliki populasi sapi terbanyak seperti di Kecamatan Rendang dan Bebandem. 

"Dari pantauan masih nihil virus PMK Di Kabupaten Karangasem, Mudah-mudahan tidak ada, " Ujarnya. (Ami)

Bupati Suwirta Terima Bantuan Produktivitas Kearifan Lokal Dari Kementerian Sosial RI


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Bupati Suwirta menerima kunjungan Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Kementerian Sosial RI, Juena Sitepu beserta rombongan di Ruang Rapat Bupati Kabupaten Klungkung Selasa (17/5).

Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka penyerahan bantuan produktivitas kearifan lokal berupa cek sebesar 190 juta rupiah dari Kementerian Sosial RI, yang diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Bantuan tersebut rencananya akan digunakan untuk pemberdayaan produksi Garam Kusamba. Dalam kunjungannya, Juena Sitepu juga menyampaikan mengenai rencana pemberian bantuan selanjutnya berupa Garam Tunnel untuk membantu proses pembuatan Garam Kusamba sehingga mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. 

“Pembuatan Garam Kusamba ini memiliki potensi yang besar, namun dengan prosesnya masih tradisional hasil yang didapat tidak sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan, oleh karena itu kami dan tim merencanakan untuk memberikan bantuan berupa Garam Tunnel agar dapat mempercepat dan meningkatkan jumlah produksi Garam Kusamba ini”ujar Juena Sitepu

Garam Tunnel ini merupakan sistem teknologi baru yang dapat membantu petani untuk tetap berproduksi tanpa dipengaruhi cuaca panas ataupun hujan, teknologi ini menggunakan bantuan geoisolator dan penutup yang dirangkai seperti lorong atau tunnel. 

Bupati Suwirta sangat mendukung dan berterima kasih dengan bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Klungkung, bantuan ini sangat mendukung program Kabupaten Klungkung dalam menjadikan Garam Kusamba menjadi produk garam unggulan.

“Kami berharap dengan bantuan ini dapat meningkatkan produksi lebih besar, namun tetap dengan cita rasa yang sama, dan sistem pembuatan garam tradisional juga agar tetap ada. Sehingga nanti teknologi dapat masuk dan mengembangkan lebih banyak lagi.”ujar Bupati Suwirta.

Pemkab Karangasem Berhasil Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut


BALIKINI.NET, KARANGASEM Reformasi birokrasi dan pembenahan tata kelola keuangan daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem, dibawah kepemimpinan Dana-Dipa, sukses mengantarkan Pemkab Karangasem meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ketujuh kalinya secara berturut-turut dari BPK-RI.

Penyerahan WTP ini dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Wahyu Priyono di Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (17/5/2022), dan diterima langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana didampingi Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika. Penyeraham WTP ini juga diikuti oleh Ketua DPRD dan Bupati/Walikota se- Bali, dan disaksikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.

Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Wahyu Priyono mengapresiasi kerja keras Pemkab Karangasem bersama DPRD Kabupaten Karangasem. Sehingga menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel.

Pihaknya berpesan agar Pemkab Karangasem terus menyempurnakan perbaikan terhadap beberapa catatan yang ditemukan, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali serta Kabupaten /kota se Bali yang telah menyerahkan LKPD tepat waktu, sehingga hasil pemeriksaannya dapat kami serahkan kembali dengan cepat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gede Dana, usai menerima penghargaan WTP tersebut menyampaikan terimakasih kepada BPK-RI atas penghargaan tersebut. Gede Dana juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh OPD dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Karangasem yang telah bekerja keras dan teguh menjalankan prinsip Clean Governance, transparansi, dan tata kelola keuangan daerah yang baik, cermat dan akuntable.

“Terimakasih kami sampaikan atas apresiasi yang telah diberikan kepada Pemda Karangasem terkait opini WTP yang kami raih selama tujuh kali berturut-turut. Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel, sesuai dengan visi dan misi kami,” ujar Gede Dana.

Opini WTP dari BPK RI ini merupakan harapan bersama dan tanggung jawab kepada masyarakat Karangasem sebagai sebuah kewajiban dalam menjalankan tata kelola keuangan daerah yang bersih. Tentunya, pencapaian tersebut juga telah melalui perjalanan panjang dalam membangun tata kelola keuangan yang benar sesuai ketentuan.

Kedepan ini prinsip-prinsip bersih dan akuntable serta kecermatan dalam mengelola keuangan dan aset daerah ini diharapkannya bisa terus dipertahankan oleh masing-masing Kepala OPD. 

"Tentu kedepannya saya mengharapkan agar seluruh Kepala OPD juga diminta agar terus melakukan inovasi dan melakukan penyempurnaan atas sistem pengendalian internal Pemda serta menindak lanjuti apa yang menjadi  temuan BPK," tandasnya.

LHP BPK ini berisikan informasi yang begitu sarat dan kaya akan informasi mengenai tata kelola dan penatausahaan sumber daya yang ada. Oleh karenanya, informasi yang kaya ini akan dimanfaatkannya untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah di masa yang akan datang. Begitu pula terhadap temuan-temuan yang masih terjadi dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem Anggaran 2021. 

“Hal ini menjadi komitmen saya dan jajaran untuk menindaklanjutinya dalam waktu segera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, Bupati Gede Dana menegaskan agar seluruh aparat di Pemerintah Kabupaten Karangasem senantiasa meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya kesesuaian antara pelaksanaan dengan pertanggungjawaban laporan keuangan. “Saya juga mengharapkan peran lebih dan kerja keras dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam mengawal pelaksanaan program pemerintah untuk mewujudkan Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Shanti dan Nadhi,” tuntasnya.(rls) 

Senin, 16 Mei 2022

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 3 Orang, Kasus Positif Nihil


BALIKINI.NET, DENPASAR Kasus sembuh secara konsisten terus bertambah di Kota Denpasar. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (16/5) diketahui kasus meninggal dunia  dan kasus positif Covid-19 nihil. Sementara, kasus sembuh bertambah sebanyak 3 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.725 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.588 orang  (97,81 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 33 orang (0,06 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
   
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).


Bupati Tamba Gelorakan Semangat Gotong Royong


BALIKINI.NET, JEMBRANA —  Upaya meningkatkan kembali kebiasaan gotong royong di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Jembrana mengawali kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) XIX yang dipusatkan di Kantor Desa Batuagung,  Senin (16/5).  Acara pencanangan BBGRM tersebut dipadukan dengan kegiatan penanaman pohon pinang Batara di sepanjang telajakan (jalan) Jalan Patih jelantik, Banjar Sawe, Desa Batuagung. 

Pencanangan BBGRM dibuka langsung oleh Bupati Jembrana ditandai dengan pemukulan kulkul (kentungan) didampingi Wabup Patriana Krisna (Ipat) serta Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa. 

Bupati Tamba turut menyerahkan hadiah secara simbolis pemenang lomba tingkat desa dan kelurahan, bantuan santunan jaminan kematian, bantuan simpanan pelajar serta pemberian bantuan kursi roda.  

Dalam sambutannya, Bupati Tamba mengatakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) hendaknya tidak sebatas ceremonial saja, namun harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata. 

“Jadikan momentum BBGRM ini sebagai aksi dan gerakan daerah untuk kebersamaan dan singergitas program lintas sektor, lintas OPD dalam pelaksanaan pembangunan di Jembrana. Ada 2 kata kunci yaitu kerja keras dan gotong royong,” kata Bupati Tamba. 

Bupati Tamba mengintruksikan kepada seluruh Perbekel/Lurah untuk lebih mengoptimalkan perannya dalam menggelorakan semangat gotong royong masyarakat dalam pembangunan melalui pencanangan dan pelaksanaan BBGRM di Desa/Kelurahan masing-masing. 

“Setiap Tahun dibulan Mei selama sebulan penuh dan mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan dalam APBDes, Fungsikan LPM, BPD dan Lembaga kemasyarakatan lainnya yang ada di desa maupun kelurahan,” harapnya. 

Terkait pelaksanaan penanaman pohon pinang Batara, Bupati Tamba katakan bahwa itu merupakan program penghijauan di sepanjang telajakan (jalan) desa.

“Selain untuk program penghijauan, istimewanya Buahnya ini juga kita bisa manfaatkan dari sisi bernilai ekonomi tinggi,  ini juga sudah kita notarial kelompok masyarakat kelompok desa sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT. Pinang Batara.  Seluruh hasil Buah pinang ini nantinya akan di ambil/dibeli oleh PT Pinang Batara, dan ini juga untuk memupuk rasa tanggung jawab bersama karena ini kita serahkan pengelolaan kepada pekraman desa masing-masing dan ini menjadi bagian kerjasama gotong royong bersama sama dalam menjaga dan melestarikan daripada pinang Batara ini,” tuturnya

Selain itu, Bupati Tamba juga berharap pelaksanaan Gotong Royong Masyarakat tidak terbatas dalam bidang kebersihannya saja, namun ditumbuh kembangkan pada bidang-bidang lainnya juga.  

“Khusus kegiatan  gotong royong masyarakat dibidang kebersihan lingkungan yang dilaksanakan setiap minggu pertama tiap bukan agar terus dilanjutkan pelaksanaannya dan dijadikan sebagai program rutin yang dilaksanakan oleh LPM bersama jajaran pemerintah desa dan kelurahan,” ujarnya (adi/h)

Terapkan Pengolahan Sampah Berbasis Sumber, Kelurahan Peguyangan Laksanakan Giat Bank Sampah


BALIKINI.NET, DENPASARDalam penerapan program  terkait pengolahan serta pemilahan sampah berbasis sumber, kini Kelurahan Peguyangan melaksanakan giat bank sampah yang bertempat di Banjar Tengah, Lingkungan Kepuh, pada Senin (16/5).

Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana saat dikonfirmasi menjelaskan giat bank sampah yang bertempat di Banjar Tengah, lingkungan Kepuh, Kelurahan Peguyangan ini bernama Bank Sampah Mawar. Yang mana bank sampah ini dikelola oleh Kader PKK banjar setempat.

“Dari 13 banjar yang ada di Kelurahan Peguyangan, sudah ada beberapa yang menerapkan bank sampah dan saat ini sudah mulai aktif dalam pemilahan dan penimbangan sampah plastik dan non organik lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, selain menerima sampah plastik atau sampah an organik, Bank Sampah Mawar ini juga merima minyak jelantah yang nantinya dapat ditukar langsung dengan minyak murni atau minyak yang baru

“Kami berharap untuk kedepannya dengan dibangkitkannya kembali bank sampah ini dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pembuangan sampah  ke TPA Suwung. Selain itu dari bank sampah ini juga diharapkan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan," katanya.

Selebihnya dikatakan Gede Arcana semua bank sampah yg ada di kelurahan Peguyangan ini bekerja sama dengan Bank Sampah Bali Wastu Lestari dan Bank Sampah Abu Kasa sebagai pembeli hasil dari pemilahan sampah yg di kumpulkan oleh warga di Kelurahan Peguyangan. "Jadi dengan adanya bank sampah ini dapat memberikan nilai tambah terhadap sampah yang dihasilkan," imbuhnya.

Bupati Jembrana Hadiri Peringatan Hari Suci Waisak


BALIKINI.NET, JEMBRANA Bupati Jembrana, I Nengah Tamba beserta Ibu Candrawati Tamba  dan Waka Polres Jembrana Kompol Losa Lusiano Araujo, S.I.K. hadir dalam acara Silahturahmi dalam rangka Perayaan Hari Raya Waisak bertempat di Vihara Maitreya, Jln. Arjuna Banjar Tengah pada Minggu malam (15/5).

Kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Maitreya Center yang ke-22 dirangkaikan pula dengan perayaan Hari Suci Waisak yang ke-2566 .

Bupati memberikan  penghormatan dalam doa berupa persembahan bunga, persembahan buah, dan persembahan dupa kepada Tuhan dan Budha Maitreya bersama Ibu Candrawati Tamba didampingi oleh Romo Pendeta  Hami Citra Parawirawan.

Pada kesempatan ini, Bupati menandatangani  prasasti, pemotongan tumpeng dalam rangka HUT Maitreya Center yang ke-22, serta memberikan sambutan. 

Bupati juga mengucapkan Terima kasih kepada Romo Pendeta Maitreya Center yang tiada henti menggali potensi anak-anak muda Jembrana, " seperti penabuh dan penari dalam acara ini telah dilatih dan dibina di Maitreya Center ini, "ungkap I Nengah Tamba.

Bupati juga mendapatkan kesempatan mengambil undian, dan kebetulan Saya (Bupati) mendapatkan nomor 13. Sudah dag dig dug, ternyata artinya baik, "Yang harus Anda Tingkatkan: Antusias Bekerja, bekerja adalah bagian dari hidup kita, Hidup tidak terlepas dari bekerja dan tujuan bekerja adalah menguntungkan orang lain, artinya melalui kerja kita bisa membawakan manfaat bagi orang lain, dan inilah sumber kebahagiaan hidup, orang yang antusias bekerja, selalu bergembira, betapa indah hidup demikian, terang I Nengah Tamba. 

Bupati juga diberikan sepasang jam yang disebut jam bahagia oleh-oleh dari tanah suci Budha Maitreya oleh Pendeta Hami Citra dan Pendeta Adi. Kok pas sekali begitu Jembrana dengan salam bahagia, ini ada jam bahagia, Astungkara semoga tiap waktu, saya (Bupati) bekerja, bekerja, dan bekerja untuk Bahagia, ungkapan I Nengah Tamba. 
Pada momen bahagia juga dilakukan penyerahan bantuan sembako kepada *50 anak-anak kurang mampu yang di didik dan dibina seni tari dan gong* pada Maitreya Center.

Diakhir acara Bupati menyerahkan voucher sebesar Rp. 5 Juta Rupiah kepada Pendeta Hami Citra selaku Pendeta Vihara Maitreya yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan proposal Vihara Maitreya kepada Bupati. Pendeta juga penyerahan kenang-kenangan lukisan 7 kuda yang artinya semangat perjuangan maupun semangat menjalani dan membimbing masyarakat kabupaten Jembrana dan *Kepala Buddha yang melambangkan kebahagiaan, wajah kasih dan senyum kasih yang universal* kepada Bupati Jembrana. 
Acara dihadiri juga Pendeta Hami Citra Parawirawan, Pendeta Adi Sunyata, Ida Pandite Empu Siwa Dharma Geni Nanda, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana I Made Darmawijaya, SE, M.Pd.H, Direktur Perumda, dan Lurah Banjar Tengah. ( Nengah)


Bupati Suwirta Berharap Dihari Suci Waisak Umat Jaga Kedamaian Dengan Sprit Gema Santi

 

BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Perayaan Upacara Hari Raya Suci Waisak Ke-2566 di Vihara Dharma Ratna, Kabupaten Klungkung, Senin (16/5). 

Dalam kesempatan itu, Bupati bersama umat melepasliarkan ratusan ekor burung jenis perkutut dan kutilang. "Jadi dipagi hari yang berbahagia ini saya mengucapkan selamat Hari Suci Waisak Ke-2566 semoga kerukunan dan kedamaian umat selalu terjaga dengan sebaik-baiknya," ujar Bupati Suwirta.

Dihadapan umat yang sedang merayakan Hari Suci Waisak, Bupati Suwirta juga mengucapkan terimakasih atas pertisipasi doa dan segala upaya selama ini dalam memberikan andil yang besar terhadap pembangunan di Kabupaten Klungkung khususnya membangun kedamaian. 

"Mudah-mudahan di Hari Suci Waisak ini kita semua diberikan jalan untuk menyingkirkan kedengkian, kebencian sehingga kita semua bisa berperan dalam menciptakan kebahagiaan dan kedamaian itu sendiri sesuai dengan spirit Kabupaten Klungkung yaitu (Gema Santi) gerakan masyarakat yang santun dan inovatif," harap Bupati Suwirta.

Sementara Ketua Panitia Yunita Dewi mengatakan bahwa Perayaan Upacara Hari Raya Suci Waisak tahun 2022 ini mengusung sebuah tema yakni "Moderasi Beragama Untuk Membawa Kebahagiaan Kepada Kita Semua". Adapun makna pelepasan burung ini yaitu sebagai lambang bahwa kita selalu ingin bebas hidup dan tidak terkurung. 

"Semoga burung-burung yang kita lepas ini sebagai lambang hidupnya lebih panjang dan bisa menikmati kehidupan yang bebas sehingga popularitasnya tetap terjaga dengan baik," ujarnya.(hklk/puspa)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved