-->

Minggu, 02 Oktober 2022

Tim penyelesaian kasus HAM berat masa lalu tuai kritik

 



Presiden Joko Widodo meneken Keputusan Presiden tentang Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat di Masa Lalu pada pertengahan September 2022. Tercatat 13 kasus hasil rekomendasi Komnas HAM yang masuk dalam kategori berat dan dirujuk untuk diselesaikan secara non-yudisial, termasuk Peristiwa 1965-1966 dan Semanggi 1. Namun, keputusan pemerintah ini mendapat penolakan luas dari korban, keluarga, serta aktivis yang ingin kasus tersebut juga diselesaikan secara yudisial, karena jika tidak, ini berpotensi melanggengkan impunitas dan tidak berpihak pada korban.



Wawali Arya Wibawa Buka Ekowisata Mangrove Hasil Kerjasama KUB Segara Guna Batu Lumbang dengan PT. Indonesia Power.


 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa disambut GM PT. Indonesian Power, Flavianus Erwin Putranto sesaat sebelum membuka Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada minggu (2/10) pagi. 


Denpasar , Bali Kini - Pengembangan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang di Desa Pemogan, Denpasar oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang berkerjasama dengan PT. Indonesia Power yang dimulai sejak tahun 2020 lalu telah selesai dikerjakan. 


Pada minggu (2/10) , bertepatan dengan HUT PT. Indonesia Power ke-27, Ekowisata baru ditengah hutan mangrove di pesisir selatan Kota Denpasar ini resmi dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa bersama General Manager PT. Indonesian Power, Flavianus Erwin Putranto. Turut hadir pula Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, I.B Mayun Suryawangsa, Camat Densel, Made Sumarsana serta sejumlah undangan lainnya. 


Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi kerjasama KUB Segara Guna Batu Lumbang dengan PT. Indonesia Power yang telah berjalan baik hingga tercipta pengembangan ekowisata baru yang dapat menjadi pilihan tempat wisata edukasi bagi masyarakat. "Kedepannya diharapkan pola pembangunan kolaboratif seperti ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan," ucap Arya Wibawa.


Ditambahkannya, KUB Segara Guna Batu Lumbang bisa dikatakan pionir dalam mempertahankan hutan bakau atau mangrove melalui pengembangan yang inovatif. "Dilain sisi, kami harapkan PT. Indonesia Power atau stakeholder lainnya dapat terus menjadi mitra kelompok - kelompok nelayan di wilayah pesisir dalam menjaga kelestarian hutan bakau yang sangat penting keberadaannya bagi keseimbangan alam dan menjadi paru paru Kota Denpasar," katanya.


Sementara itu, General Manager PT. Indonesian Power, Flavianus Erwin Putranto mengatakan selain pembukaan secara resmi Ekowisata Mangrove Batu Lumbang, hari ini juga dilakukan penanaman 2700 bibit mangrove. "Dalam pengembangan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang ini  kami menggerakkan KUB Segara Guna Batu Lumbang dan masyarakat sekitar terkait edukasi kawasan mangrove, giat bersih - bersih kawasan mangrove, konservasi mangrove serta pengolahan mangrove menjadi produk non kayu menjadi aneka olahan pangan  seperti sirup, kopi,  teh  dan stick magrove. "Kami harap kawasan ekowisata ini nanti dapat menjadi pilihan tempat wisata bagi masyarakat Kota Denpasar sekaligus belajar mengenai hutan mangrove dan ekosistem pendukungnya," jelas Putranto. (Esa)

Bupati Tabanan Dukung Giat Pembangunan Di Sektor Olahraga dan Seni Budaya

Tabanan , Bali Kini  – Sebagai wujud dukungan yang persisten dari Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pembangunan di masyarakat baik dalam sektor olahraga, seni budaya serta ragam aktifitas kebersamaan yang positif, ditunjukkan dalam kehadiran Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M pada acara Lomba Mancing STT Bhakti Banjar Jagatamu dan Acara Pangkung Karung Kite Festival I, Minggu (2/10). 



Kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari tersebut dihadiri secara berurutan. Mulanya, Bupati Sanjaya membuka Lomba Mancing di Saluran Irigasi Banjar Jagatamu, Meliling, Kecamatan kerambitan dan dilanjutkan membuka lomba layang-layang di Subak Seronggo, Desa Pangkung Karung Kecamatan Kerambitan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD, I Made Dirga yang kala itu hadir pada acara kedua, bersama dengan para anggota DPRD, perwakilan Anggota DPR RI, Sekda beserta Asisten 2 dan disusul oleh asisten 3, Para OPD terkait, Kapolsek dan Camat Kerambitan, Bendesa Adat serta Perbekel Desa setempat. 


Pelaksanaan kegiatan lomba mancing oleh STT Bhakti Banjar Jagatamu, bertujuan sebagai upaya penggalian dana bagi sarana dan prasarana penunjang olahraga, serta pengembangan seni budaya yang telah tumbuh dan berkembang di lingkungan sekaa teruna, salah satunya yakni pembangunan lapangan voli. Selain itu, kegiatan lomba memancing juga diyakini dapat meningkatkan gizi masyarakat dengan rajin mengonsumsi ikan. 


Bupati Sanjaya dalam hal ini sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan terhadap aktifitas yang positif ini, terlebih, tujuan pelaksanaan tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakat dalam menyukseskan program Pemkab Tabanan dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) melalui program kali/sungai bersih. Sanjaya menegaskan akan terus memberikan support terhadap kegiatan-kegiatan penggalian dana yang positif dan supportif terhadap pembinaan olah raga voli di tingkat daerah. Selebihnya Sanjaya juga berpesan untuk terus berkontribusi dalam menjaga kebersihan sungai di Tabanan. Pembukaan kegiatan ditandai dengan pelepasan bibit ikan oleh Bupati Tabanan secara simbolis. 


Lebih lanjut, suasana yang riang gembira menjadi motivasi dalam penyelenggaraan acara-acara yang bersifat membangun tapi masih dalam nuansa yang bersemangat dan menyenangkan. Seperti lomba layang-layang pertama yang digelar di Desa Pangkung Karung ini. “Kegiatan ini memang sudah dirancang dan sudah melalui forum yang telah mendapat legitimasi dari pekaseh subak, kegiatan ini sudah sangat baik sekali, apalagi habis panen, jadi tadi saya perhatikan hamparan sawah yang luar biasa” sambut Sanjaya. Pihaknya meyakini hamparan sawah pasca-panen ini menjadi tempat yang sangat strategis untuk penyelenggaraan event-event serupa. 


Melihat potensi pertanian yang sangat baik, tak lupa di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga menghimbau warga Desa Pangkung Karung untuk bersama-sama menamam cabai, apalagi setelah mendapat bantuan dari PKK beberapa waktu lalu. Hal tersebut, ditegaskannya bermanfaat sebagai daya dukung sektor ketahanan pangan sekaligus membantu pemerintah dalam menekan kenaikan inflasi daerah di Bali. 


“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini, sebagai salah satu bagian dari pelestarian budaya kita, khususnya lomba layang-layang. Karena kabupaten Tabanan memang memegang teguh tradisi membuat layang-layang” Ujar Sanjaya. Pihaknya meyakini, dengan ragam penyelenggaraan kegiatan akan membuka kesempatan peningkatan proses ekonomi di sektor lainnya, misalnya para pedagang dan transportasi. 


Sanjaya menekankan, Pemkab Tabanan akan selalu hadir di tengah masyarakat, bagaimana bersama-sama saling bergotong-royong, berinteraksi mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).  “Mudah-mudahan Kite Festival yang pertama bisa berjalan dengan baik, dan di sinilah kita juga bisa mewujudkan konsep sebagai orang Tabanan dengan gotong-royong dan menyama beraya, banggalah jadi orang Tabanan, Jele Melah Gumi Gelah, Jele Melah Nyama Gelah. Tetap jaga rasa kebersamaan dan persatuan ini, kita wujudkan konsep meliang-liang dengan suasana riang gembira” imbuhnya. 


Tentunya rangkaian kegiatan di kedua tempat pada hari ini dapat berjalan lancar dengan adanya semangat kebersamaan dan gotong-royong di masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Putu Aryadi selaku ketua panitia Kite Festival, “Konsep di sini adalah kebersamaan dan gotong-royong dan kita kaitkan dengan Sat Kerthi Loka Bali” Ujarnya. Tak luput pihaknya juga sampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Pemerintah Kabupaten Tabanan, serta berharap mendapat usulan dari Bupati Tabanan terhadap hal-hal yang mampu membangun Desa Pangkung Karung. Pembukaan acara Kite Festival yang diikuti oleh 390 peserta lomba ini ditandai dengan pelepasan balon dan iringan baleganjur.[*]


Jembrana ,Bali Kini  - Bupati Jembrana I Nengah Tamba didaulat menjadi pembina umat hindu Jawa Timur serta pengempon di pura Jala Siddhi Amertha yang terletak di kompleks Brigif Angkatan Laut, Juanda Sidoarjo. Permintaan itu disampaikan langsung Ketua PHDI  Kabupaten Sidoarjo  I Gede Diun  Arthana , dan jajaran rumah tangga pura Jala Siddhi Amertha,usai orang nomer satu di Bumi Makepung  menghadiri piodalan dipura tersebut Pada Sabtu, (1/10/2022) yang bertepatan dengan puncak pujawali pada rahina Tumpek Wayang.

Persembahyangan bersama juga diikuti Wakil Bupati Jembrana ,  perbekel/lurah seKabupaten Jembrana  serta tokoh umat hindu  Jawa Timur.

" Ini luar biasa, belum pernah terjadi, seluruh kepala desa satu kabupaten nangkil bersama-sama sangat luar biasa doanya mewakili seluruh masyarakat, oleh karena Jembrana ini sangat dekat dengan Sidoarjo, tidak ada salahnya kami memohon kepada bapak bupati ikut menjadi pengempon Pura Jala Sidhi Amertha sekaligus pembina kami umat hindu di Jawa Timur, ” kata Arthana

 Ia berharap dengan kehadiran Bupati Tamba dengan perbekel/lurah se Jembrana dapat ikut serta menjadi pengempon Pura Jala Sidhi Amertha.

“Dengan kahadiran kepala desa seluruh jembrana ini mewakili juga mewakili seluruh masyarakat jembrana ikut menyusung menjadi pengempon pura ini.  Kami mohon berkenan bapak bupati sebagai pembina kami disini ,” harapnya.

Pihaknya juga merasa berbahagia  atas kehadiran Bupati Jembrana dengan seluruh kepala desa melaksanakan persembahyangan dalam rangka piodalan di Pura Jala Siddhi Amertha.Ini mencerminkan perwakilan seluruh masyarakat Jembrana, bisa hadir dipura tersebut .

“Saya merasa terharu, kami tersanjung, dengan kehadiran Bupati dan para kepala desa dari jembrana, dalam rangka persembahyangan piodalan pura Jala Siddhi Amertha, yang datang ditengah kami adalah Bupati Jembrana I Nengah Tamba, nengah itu di tengah dan tamba itu tombo atau obat, ini menjadi sebuah motivasi bagi kami, umat hindu di sidoarjo merasa terobati dengan kehadiran beliau,” ujarnya

Lanjutnya,  kabupaten Jembrana dan Sidoarjo juga memiliki hubungan yang sangat harmonis.  Sehingga bisa dikatakan  Jembrana ini sangat dekat dengan sidoarjo.

"  Tidak ada salahnya kami memohon kepada bapak bupati ikut menjadi pengempon Pura Jala Sidhi Amertha,” imbuhnya

Menanggapi hal tersebut, Bupati Tamba langsung  menyangupi permintaan  umat  sedarma di Sidoarjo,  untuk  menjadi pembina umat sedarma  dipura  yang diempon sekitar 700 KK. 

" Ya demi kepentingan  keumat hindhu , saya terima keinginan PHDI,  dan atas permintaan   umat hindu di pura ini ," ucap Bupati Tamba .

 Kesangupannya menjadi pembina disebutnya  sebagai bentuk ngayah  dan bakti pada Ida betara  sesuhunan   yang berstana dipura Jala Sidi Amerta. 

 " Saya sanggupi permintaan umat ngayah sekala niskala merasa bahagia dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya sebagai pembina (pengempon) untuk Semeton (masyarakat) hindu di Sidoarjo. Jika kedepannya nanti ada yang kurang karena saya juga belajar tetapi keputusan dari tokoh-tokoh dan semeton hindu yang ada di Sidoarjo ini mengajak saya sebagai pembina ini merupakan kesempatan yang luar biasa  , kapan lagi kita dapatkan ,” ujar Bupati Tamba. 

Bupati asal Desa Kaliakah ini menyampaikan,keinginan untuk mengabdi kepada teman-teman umat se-dharma, tidak hanya di jawa timur namun juga diseluruh Indonesia.

“Tentunya saya juga ingin mengabdi untuk semeton umat se-dharma,” katanya. 

Menurutnya Penglingsir/Pengempon pura Jala Siddhi Amertha sangat luar biasa, dari menjaga kebersihannya hingga aturan-aturan dipura tersebut.

“Saya hadir disini atas restu Ida Hyang Widhi Wasa untuk memenuhi janji, lantaran sebelumnya sempat tangkil kesini, saat tangkil pertama kali kesini tityang sangat kagum kepada penglingsir serta pengempon pura disini sangat luar biasa, menjaga kebersihan pura dan tata-titi ring pura tyang lihat sampun jangkep,” tandasnya. 

Pada piodalan tersebut selain mengajak seluruh  perbekel lurah mengikuti persembahyangan ,Bupati Tamba juga ngaturan punia 10 juta untuk penyelenggaraan pujawali.(Adi)

Hadiri Muswil Wanita Islam, Ny. Cok Ace Dorong Sinergitas Organisasi Wanita


Denpasar , Bali Kini -
Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati (Ny.Cok Ace) mendorong sinergitas organisasi kewanitaan agar program kerja dapat dilaksanakan lebih optimal. Hal itu disampaikannya dalam sambutan saat menghadiri Musyawarah Wilayah Wanita Islam Provinsi Bali di Aula ITB Stikom Bali, Minggu (2/10/2022).

Lebih jauh ia mengungkap, sinergitas antar organisasi kewanitaan sangat dibutuhkan agar mereka bisa mengambil peran aktif dalam mendukung program pembangunan yang tengah diselenggarakan pemerintah. Selain itu, melalui kerjasama yang baik, organisasi kewanitaan yang tergabung dalam wadah BKOW Bali juga diharapkan mampu melaksanakan program yang bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Masih dalam sambutannya, Ny. Cok Ace menyampaikan selamat atas penyelenggaraan Muswil Wanita Islam Provinsi Bali. Menurutnya, kegiatan ini merupakan amanat AD/ART yang harus dilaksanakan oleh setiap organisasi. Ia berharap, musyawarah wilayah berjalan lancar serta mampu menghasilkan rumusan yang bermanfaat bagi kemajuan organisasi. 

Ditambahkan olehnya, keberadaan Wanita Islam yang terbentuk di Bali sejak 33 tahun lalu adalah salah satu organisasi wanita yang telah menorehkan sejarah panjang. Ia yakin, pada usia yang cukup matang ini, Wanita Islam mampu berkarya untuk kemajuan negeri. 

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Wilayah Wanita Islam Provinsi Bali Hj. Sri Widiastuti menyampaikan terima kasih atas kesediaan Ketua Umum BKOW Bali hadir pada pelaksanaan musyawarah wilayah. Menurutnya, Muswil merupakan amanat organisasi yang wajib diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Pada kesempatan itu, Sri Widiastuti juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung suksesnya  program pembangunan Daerah Bali [*]

Personel Satgas Yonif Mekanis 203/AK Beri Nama Untuk Anak Yang Baru Lahir di Desa Towenak

(Lanny Jaya) Bali Kini -  Personel Satgas Yonif Mekanis 203/AK melaksanakan kegiatan rutin anjangsana kepada masyarakat yang berada di sekitar pos salah satunya di Desa Towewak, Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (01/10/2022).



Momen unik terjadi saat melaksanakan anjasana tersebut, diungkapkan Danpos Tima Satgas Yonif Mekanis 203/AK Lettu Inf Rio Justin bahwa apa yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menjaga persaudaraan dengan masyarakat. Selain itu pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk kemanfaatan masyarakat dan lingkungan, serta selalu siap dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat.


“Hal ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Selain menjalankan tugas keamanan wilayah Pegunungan Tengah Papua, Satgas 203 juga berkewajiban membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di sekitar Pos kami,” imbuh Lettu Inf Rio Justin.


Kejadian yang terjadi secara tiba-tiba, pada saat personel Pos Tima melaksanakan anjangsana dan mengetahui bahwa ada salah satu warga yang baru saja melahirkan dengan cara tradisional, sehingga kami melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas Satuan Organik Yonif Mekanis 203/AK Mayor Inf Achmad Zaki, S.Sos., M.M.


Kemudian atas perintah Komandan Satgas Satuan Organik Yonif Mekanis 203/AK maka Tim Kes Pos Tima Prada Rahmat serta ditemani beberapa personel lainnya berangkat menuju lokasi dengan berjalan kaki untuk memeriksa kondisi ibu dan anak yang baru lahir.


Dengan segala upaya yang dilakukan dalam menolong Ibu Nusi Wenda pasca melahirkan secara tradisional tersebut, Tim Kes Pos Tima memeriksa ibu dan anaknya, sehingga kesehatan ibundanya anak tersebut kami pastikan sehat-sehat.


Dansatgas  bersyukur berkat kegigihan anggota Pos Tima Satgas 203 telah memberikan pertolongan, sehingga sang anak dan ibu kini dalam keadaan sehat walafiat.


Kemudian ibu tersebut bertanya kepada Danpos Tima untuk memberi nama untuk anaknya yang baru lahir. Lalu Lettu Inf Rio Justin memberikan nama untuk anak tersebut “KAMUNING TABUNI” yang dimana Kamuning diambilkan dari nama Satuan Satgas Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning.


“Saya sangat bahagia sekali dengan kelahiran anak saya dan saya ucapkan terima kasih kepada bapak TNI yang sudah mau memberikan nama anak saya yang diambilkan dari nama satuan,” ucap Ibu Nusi Wenda bahagia. (Pen Satgas Yonif Mekanis 203/AK)

Musker PAS82 di Malino, Dianggap Ilegal

MALINO , Bali Kini - Sekitar 100-an alumni SMA Negeri 1 (SMANSa) Makassar Angkatan Tahun 1982 mengikuti kegiatan Musyawarah Kerja (Musker) Tahun 2022 yang diselenggarakan pengurus Persatuan Alumni SMANSa 1982 (PAS82) Periode 2022-2026, Sabtu (01/10/2022) malam di Kota Malino, Kabupaten Gowa.



Kegiatan Musker PAS82 Makassar yang dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Kehormatan PAS82, Asriawan Umar ini diawali dengan laporan Ketua Panitia Musker, Syarifuddin Kulawu dan disusul laporan Plt Ketua Umum PAS82, Rahman Djamil, kemudian dilanjutkan pengarahan Ketua Dewan Pembina PAS82, Azhary Sirajuddin.


Ketua Panitia Musker PAS82, Syarifuddin Kulawu dalam laporan singkatnya pada kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan Musker ini mengusung tema "Bersinergi Dalam Mengokohkan Solidaritas yang Harmonis serta Amanah Dalam Mewujudkan Misi Organisasi".


Sementara Plt Ketua Umum PAS82, Rahman Djamil selain menguraikan maksud dan tujuan pelaksanaan Musker yang akan menyusun program kerja dari sejumlah bidang kepengurusannya, dia juga melaporkan pertanggungjawaban keikutsertaan PAS82 dalam event Temu Nasional (Tenas) III Tahun 2022 di Bali beberapa waktu lalu.


Ketua Dewan Pembina PAS82, Azhary Sirajuddin ketika memberikan pengarahan di depan peserta Musker, meminta para pengurus membuat program kerja yang benar-benar bisa dilaksanakan. "Mari kita sama-sama bekerja dan berusaha untuk merealisasikan program-program yang dirumuskan nanti. Semua program kalo kita kerjakan sama-sama, pasti bisa kita selesaikan dengan baik," ajaknya.


Menurut mantan Ketua Umum IKA SMANSa 82 periode 2015-2017 ini, organisasi yang paling baik di dunia adalah, organisasi yang kita bentuk sama-sama dan kita jalankan sama-sama. "Selain itu, organisasi yang paling baik di dunia, juga adalah organisasi yang cocok untuk kita semua. Karenanya partisipasi kita semua sangat dibutuhkan agar roda organisasi yang kita bentuk bersama ini dapat berjalan sesuai harapan kita semua," tegasnya.


Menanggapi keluhan-keluhan, sorotan hingga kecaman-kecaman yang dilontarkan sejumlah peserta Musker PAS82 terkait kepengurusan IKA SMANSa periode sekarang ini yang dinilai tidak mampu mengakomodir seluruh alumni SMANSa maupun menyelesaikan pertikaian-pertikaian internal yang terjadi di beberapa angkatan alumni, Azhary pun angkat bicara memberikan pandangannya.


"Selama ini Ketua Umum IKA SMANSa dan antek-anteknya sepertinya tidak merasa jika sesungguhnya kita semua ini adalah bagian dari IKA SMANSa. Kita selalu dianggap ilegal, padahal kita kan sama-sama punya ijazah kelulusan SMA Negeri 1 Makassar ataupun pernah mengenyam pendidikan di sekolah kebanggaan ini. Jadi aneh dan sungguh picik jika ada pihak yang selalu memandang atau mengatakan kita ilegal," lantang Azhary yang spontan disambut gemuruh tepuk tangan peserta Musker.


Pandangan obyektif yang dikemukakan Azhary inipun memunculkan pula sederet ide cemerlang yang dilontarkan beberapa peserta Musker PAS82. Salah satu ide menarik yang mengundang perhatian untuk ditindaklanjuti adalah rencana mengembangkan wadah PAS ini menjadi organisasi yang mengakomodir seluruh angkatan alumni SMANSa.


"Jika IKA SMANSa tidak mampu mengakomodir seluruh alumni SMANSa dan juga menyelesaikan permasalahan internal yang terjadi di beberapa angkatan, mari kita kembangkan dan besarkan wadah PAS ini menjadi sebuah organisasi yang berskala nasional dan mampu menghimpun serta mengakomodir seluruh angkatan alumni SMANSa Makassar," ujar seorang peserta Musker.


Peserta lainnya menambahkan lagi, ide mengembangkan PAS ke tingkat lintas angkatan dan berskala nasional dipastikan mampu dilakukan serta direalisasikan pengurus PAS82 yang nantinya akan bertindak selaku inisiator. "Saya pikir teman-teman di PAS82 ini mampu mengembangkan PAS untuk menjadi organisasi berskala nasional dan lintas angkatan. Coba kita tengok kebelakang, bagaimana sejarah terbentuknya IKA SMANSa, tak bisa dipungkiri jika penginisiator pembentukan IKA SMANSa adalah beberapa pentolan alumni SMANSa 82 yang ada di PAS82," bebernya.


Pelaksanaan Musker PAS82 yang berlangsung hingga larut malam dan telah merumuskan sejumlah program kerja dan juga secara aklamasi mendaulat Rahman Djamil tidak lagi sebagai Plt tetapi resmi menjabat Ketua Umum PAS82 Makassar periode 2022-2026, akhirnya ditutup dengan penyerahan berkas hasil rumusan program kerja kepengurusan PAS82 yang diserahkan Ketua Panitia Musker, Syarifuddin Kulawu kepada Ketua Umum PAS82, Rahman Djamil dengan disaksikan Ketua Dewan Pembina, Azhary Sirajuddin dan Ketua Dewan Kehormatan, Asriawan Umar serta seluruh pengurus peserta Musker. ( * )

Polres Selayar Selamatkan Kerugian Negara Rp 1,3 Miliar Dana BOS Tahun 2020/2021

KEPULAUAN SELAYAR , Bali Kini -  Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Selayar yang dinakhodai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH, SIK, MM, MIK berhasil melakukan pengembalian kerugian keuangan negara senilai Rp 1,3 milyar yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2020/2021 pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. 



Dana yang melibatkan ratusan kepala sekolah ini dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Lembaga Fasilitasi Management Pemerintahan Daerah (LFMPD) Sulsel. 


Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolres Kepulauan Selayar melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Iptu Acang Suryana, SH via WhatsApp-nya, Kamis (29/09/2022).


"Kegiatan Bimtek yang berlangsung selama tiga hari dari 26 hingga 28 April 2021 di Makassar ini melibatkan sejumlah Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), sebanyak 130 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan 50 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di 11 wilayah kecamatan yang difasilitasi oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)," ungkapnya.


Acang juga menjelaskan, pengembalian kerugian keuangan negara yang nilainya Rp 1.320.987.900,- ini diharapkan dapat menjadi proses pembelajaran bagi semua pejabat dan kepala desa khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. 


"Juga perlu dipertegas bahwa penetapan pengembalian kerugian negara dilakukan setelah pelaksanaan gelar perkara atau ekspose di Bagian Pengawasan Penyidikan pada Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel," bebernya lagi.


Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kepulauan Selayar, Drs Mustakim KR, M.M.Pd ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya beberapa bulan lalu, tidak menampik adanya pelaksanaan Bimtek di Makassar. "Awalnya kami merasa sanksi dan khawatir jika kegiatan ini tidak terselenggara. Olehnya itu, kami mengikuti ke Makassar. Ternyata memang benar adanya. Dan kegiatan dilaksanakan. Malahan pesertanya menginap di Grand Asia Hotel Makassar dengan kontribusi perpeserta Rp 4,5 juta dan uang saku Rp 2,5 juta," akuinya.


Mustakim juga menyadari, awalnya kegiatan ini mendapatkan sorotan dari kalangan guru dan kepala sekolah sendiri. Sebab menurut mereka kegiatan ini tidak tertuang dalam Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2020/2021 yang penganggaranya dibebankan pada Bantuan Operasional Sekolah (BOS). (M. Daeng Siudjung Nyulle)

Sabtu, 01 Oktober 2022

Pemkab Jembrana Peringati Rahina Tumpek Wayang Sekala dan Niskala

Jembrana , Bali Kini - Setelah diawali dengan kegiatan mereresik (bersih - bersih) sampah plastik disejumlah pantai , Pemkab Jembrana melaksanakan peringatan Rahina  Tumpek Wayang dengan melaksanakan Upacara Jagat Kerthi/Atma Kerthi peringatan secara niskala itu,  dipusatkan di Pura Niti Praja Pemkab Jembrana, sabtu (1/10).



Peringatan secara niskala meliputi upacara Ruwatan Sapuh Leger dan Persembahyangan Bersama yang dihadiri Sekda I Made Budiasa, Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gede Juliana, perwakilan Forkopimda, Majelis Madya serta OPD di lingkup Pemkab Jembrana, Saniscara Kliwon Wuku Wayang Sabtu (1/10).


Usai persembahyangan bersama, Sekda I Made Budiasa menjelaskan perayaan tumpek wayang di kabupaten Jembrana dilakukan dengan upacara Jagat Kerthi/ Atma Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali. "Perayaan Tumpek Wayang ini merupakan makna dari menjaga keharmonisan alam berserta isinya. Kita harus maknai dengan memahami serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kedepan kita semua senantiasa diberikan kerahayuan dan kerahajengan,"ujarnya.


Tumpek Wayang memiliki beberapa kekhususan. Hari suci ini merupakan tumpek (pertemuan Saptawara dan Pancawara) terakhir dalam siklus Pawukon yang seringkali dipandang sebagai wuku yang penuh nuansa mistis. Sehingga mereka yang lahir pada Wuku Wayang hendaknya melakukan ruwatan kelahiran untuk menghindari hal-hal negatif. "Tadi kita sudah laksanakan penyucian oleh Ida Pedanda Istri termasuk juga dari wayang sapuh leger yang sudah menyucikan kita semua termasuk hadir ASN dan masyarakat  terutama yang lahir pada tumpek wayang dengan harapan hal baik selalu menyertai kita semua,"imbuhnya. (yogi)

Intensifikasi 5 sektor usaha bumdes, perlu komitmen stakeholders di desa

Jembrana , Bali Kini - Efektifitas peningkatan pengelolaan Bumdes Desa Ketapanrame, Kec Terawas, Kab. Mojokerto pada sektor air minum, kebersihan, pengelolaan lahan kios, simpan pinjam dan kemitraan serta pariwisata, tidak terlepas dari kunjungan perbekel/lurah se kabupaten jembrana, sabtu (1/10). 



Wisata Taman Ghanjaran dan Wisata Sawah Sumber Gempong adalah destinasi objek wisata yang di kelola oleh bumdes Mutiara Welirang desa Ketapanrame Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

 Dengan ketinggian 700-1200 m dari permukaan air laut, Desa Ketapanrame berada di lereng Gunung Welirang, "dengan anugerah potensi sumber daya alam yang indah ini, menggugah seluruh stakeholders desa dalam pengelolaan pariwisata untuk peningakatan PAD" tegas Zainul Arifin, Kepala Desa Ketapanrame . 

Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Ketapanrame, Kepala Desa menerapkan sistem role model investasi bagi masyarakat dengan  pola kemitraaan pada sektor bidang usaha wisata. Dalam penyelenggaraannya, masyarakat yang berinvestasi di bidang wisata diatur dengan hak dan kewajiban yang telah disepakati bersama dan payungi dengan badan hukum. 

"Sertifikat atau legalitas badan hukum untuk bumdes, haruslah menjadi poin utama dan penting di dalam menjaga kridibilitas didalam pengelolaan kerjasama", ungkap kadis PMD Kab. Mojokerto ,Yuda Akbar Prabowi.

Para perbekel/lurah didampingi kadis PMD dan Para Camat Se kabupaten Jembrana kedepan akan Menyelaraskan dan memodifikasi program serta stakeholders terkait, berkaca dari Ketapanrame.

" Banyak hal menarik yang bisa kita tangkap dari Desa Ketapanrame untuk kita aplikasikan di Jembrana," pungkas Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD)  Jembrana I Made Yasa.[rls]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved