-->

Senin, 06 November 2017

Lari Dari Tanggungjawab KasusLakalantas ,Arsana Nekad Gantung Diri

Lari Dari Tanggungjawab KasusLakalantas ,Arsana Nekad Gantung Diri

Bangli,Balikini.Net-- Kasus gantung diri kembali terjadi dihukum Polsek Kintamani.Diduga depresi  dan panik  karena korban memiliki masalah kecelakaan yang mengakibatkan pihak yang terlibat laka dengan korban mengalami luka berat.

 seorang  remaja I Kadek Arsana Yasa(19) tahun,  asal Banjar /Desa Ulian Kecamatan Kintamani, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon dadem  di kebun/tegalan milik I Made Surawan di kawasan tegalan ancut Bukian Desa Ulian Kintamani Kabupaten  Bangli dengan menggunakan ikat pinggang kain nilon untuk gantung diri

Kanit Reskrim AKP Dewa Gede Oka  seijin Kapolsek Kintamani Kompol. Putu Gunawan saat  dikonfirmasi membenarkan adanya kasus bunuh diri tersebut“ Mendapat laporan petugas langsung turun ke TKP , selain mengamankan zasad korban petugas juga memintai keterangan  beberapa saksi “ ujarnya

 Lebih lanjut Dewa Oka menyampaikan, kronologis  kejadian berawal pada hari Kamis( 02/11/2017) korban terlibat laka lantas di Jalan Raya Gelagallinggah - Kintamani. Setelah terlibat laka lantas tersebut korban menghilang (diduga melarikan  diri dari tanggung jawab karena pihak  yang terlibat laka dengan korban meminta pertanggungjawaban dari korban).
Sejak korban menghilang tanpa kabar tersebut pihak keluarga melakukan pencarian  di sekitar Desa Ulian. Senin(06/11/2017) sekira pukul 12.30 Wita saksi an I Ketut Suwitra yang ikut mencari korban menemukan  korban sudah dalam keadaan meninggal dan membusuk di TKP sehingga saksi memanggil warga yang sama - sama melakukan  pencarian selanjutnya melaporkan  peristiwa tersebut pertelphone ke Polsek Kintamani. Pada pukul 13.00 wita personil Polsek Kintamani dipimpin Kanit Reskrim  tiba di TKP selanjutnya melakukan olah TKP dan menurunkan jenazah korban.

Lebih lanjut Dewa Oka menyampaikan, berdasarkan  hasil olah TKP,  pemeriksaan medis oleh Bidan Desa Ulian dan hasil interogasi para saksi disimpulkan bahwa diduga kuat korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri dengan cara gantung diri . Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan  latar belakang masalah korban terlibat kecelakaan yang mengakibatkan pihak yang terlibat lalai dengan korban mengalami luka berat (patah tulang) dan pihak tersebut  meminta pertanggungjawaban korban"pungkasnya. [ag/r6]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved