Pelaksanaan Program PKK di Desa

Klungkung,Balikini.Net - “Perlu adanya komitmen dari Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, dan Pemerintah Desa dalam mengadakan pembinaan dan pelaksanaan program PKK di Desa agar dapat dilakukan dengan baik, ujar Ny Ayu Suwirta, ketika menyambut Kedatangan rombongan Studi Banding dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara yang dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe Utara Ny Hj. Nur Ponirah Ruksamin, S. Sos di ruang rapat Praja Mandala kantor Bupati Klungkung pada selasa (31/7).

Dalam Ucapan Selamat datang yang disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta menyampaikan bahwa Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung terdiri dari 35 orang, yang anggota diambil dari masing-masing dinas yang ada diKabupaten Klungkung. Para Anggota PKK Kabupaten Klungkung merupakan orang-orang yang membidangi dalam Program PKK. Kabupaten Klungkung mempunyai Program Gema Santi.

Dalam Sambutan Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Konawe Utara Hj. Nur Ponirah Ruksamin, S. Sos menyatakan maksud dari studi banding ini, untuk mempelajari berbegai keberhasilan dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, juga dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pembinaan dan pelaksanaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, karena di Kabupaten Konawe Utara untuk pembinaan dan pelaksanaan UP2K PKK belum berjalan dengan maksimal. Tujuan dipilihnya Kabupaten Klungkung sebagai tempat studi banding dikarenakan Kabupaten Kungkung memperoleh banyak penghargaan dalam pembinaan PKK, baik Ditingkat Daerah maupun ditingkat nasional, diantaranya Desa Banjarangkan untuk berhasil menjadi Juara III (Tiga) Tingkat Nasional, untuk pelaksanaan terbaik UP2K PKK tahun 2017 yang lalu.

Studi banding ini juga mempunyai tujuan sebagai media silahturahmi, belajar mengenai hal-hal yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung bertukar ilmu dan pengalaman dalam mengembangkan PKK. Anggota Studi banding ini berjumlah 100 orang, dari 5 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Klungkung Konawe Utara. Ny Hj. Nur Ponirah Ruksamin mengharapkan agar maksud dan tujuan utama dari study banding yang dilakukan ini dapat tercapai dan bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Konawe Utara. Ny Hj. Nur Ponirah Ruksamin juga menyampaikan sangat terkesan akan penataan objek Wisata di Kabupaten Klungkung, dan diharapkan dapat sebagai bahan pembanding antara Objek Wisata di Kabupaten Klungkung dengan Objek Wisata yang terdapat di Konawe Utara, hal tersebut disampaikan setelah mengikuti Kegiatan tambahan yang disajikan oleh Pemkab Klungkung.

Dalam pemaparan tentang UP2K PKK Desa Banjarangkan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Banjarangkan Lily Eviantari menjelaskan tentang Produk unggulan yang menghantarkan UP2K PKK Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Desa Banjarangkan maju ke tingkat Nasional mewakili Provinsi Bali dan berhasil meraih Pakarti utama III Nasional tahun 2017 dengan usaha kerajinan Batok Kelapa. Pemilik produk kerajinan batoik kelapa bernama yande Batok. Ada beberapa alasan Kerajinan yande Batok ini dapat meraih juara III, yakni bahan baku mudah didapat, semua bahan baku bisa digunakan sampai tidak menghasilkan limbah, hasil produksi berupa kerajinan yang ramah lingkungan dan inovatif. Serta hasil produk dari batok kepala tersebut dapat dijadikan berbagai bentuk, seperti tas, celengan, teko, dan lain-lain.

Dalam kegiatan Study banding tersebut, Pemkab Klungkung menambahkan kegiatan dengan mengajak rombongan Studi Banding dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara mengunjungi beberapa objek wisata Kabupaten Klungkung, kegiatan juga diisi dengan pameran hasil kerajinan tangan masyarakat Klungkung, serta mengunjungi tempat UP2K PKK Desa Banjarangkan Yande Batok. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Konawe Utara, Sulkarnain Sinapoy, Ibu Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Ny. Mariati Winastra, dan anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung dan undangan terkait lainnya. (Cok/r4)