-->

Selasa, 26 Maret 2019

Ratusan Ibu - Ibu Ikuti Sosialisasi Cegah KDRT

Ratusan Ibu - Ibu Ikuti Sosialisasi Cegah KDRT

Jembrana,Balikini.Net - Ratusan ibu-ibu terdiri dari Gabungan Organisasi Wanita(GOW), TP. Penggerak PKK Kabupaten dan kecamatan se Kabupaten Jembrana mengikuti sosialisasi terkait kekerasan dalam rumah tangga(KDRT) bertempat di lantai 2 Gedung Kesenian Bung Karno, Senin(25/3).

Sosialisasi yang dibuka oleh Asisten II Setda Kabupaten Jembrana, IGN. Sumber Wijaya, selain dihadiri wakil ketua TP Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Setya Warini Kembang Hartawan juga dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Dra. Imiarti J. MH serta Komisi VIII DRP RI Dra. IG. Agung Putri Astrid K, M.A.

Kepala Dinas PPPA-PPKB dalam laporannya yang disampaikan Sekretaris Dinas, Ni Luh Ketut Suwitri mengatakan, sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada anggota GOW dan PKK atas perlindungan hak perempuan dari kekerasan dalam rumah tangga, serta untuk meminimalisir terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. “ Beragam  kasus yang menimpa perempuan dan anak termasuk kasus – kasus perceraian yang terjadi akibat dari kurangnya pemahaman masyarakat, padahal disisi lain perempuan memegang peran penting dalam roda pembangunan serta mampu berkiprah nyata, “ujarnya.

Kata Suwitri, Sosialisasi diikuti sebanyak 200 peserta denga menghadirkan 2 orang Narasumber, “ sosialisasi ini akan berlangsung sehari dengan 200 peserta yang berasal dari Gabungan Organisasi Wanita(GOW), TP. Penggerak PKK Kabupaten dan TP. PKK Kecamatan se Kabupaten Jembrana dengan narasumber yakni, DRA. Imiarti J. MH dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI serta Komisi VIII DPR RI, Dra. IG. Agung Putri Astrid K. M.A, “jelasnya.

Sementara Bupati I Putu Artha dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Seta Kabupaten Jembrana, IGN. Sumberwijaya minta agar kaum perempuan  selalu kritis melihat isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat serta memberikan kontribusi aktif dalam penyelesaian secara antisipatif, “Organisasi Wanita(GOW) perlu melangkah untuk menanggulangi masalah secara nasional yangmutlak harus diselesaikan, “ujarnya.

Terkait KDRT, kata Bupati Artha, salah satu penyebabnya adalah masalah ekonomi, “ kekerasan pada perempuan dan anak termasuk kasus-kasus seksual terhadap anak dibawah umur, penyalah gunaan narkoba dikalangan anak-anak, remaja serta nikah dini, salah satunya adalah masalah ekonomi. Untuk itu tidak ada alasan mulai saat ini untuk kita bersama-sama memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia serta kesenjangan akses ekonomi pada perempuan, “pungkasnya(eka/r4).


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved