Jembrana,BaliKini.Net - Serangkaian HUT Kota Negara ke -124 di meriahkan dengan Pawai Dokar Hias. Pawai ini yang Pusatkan di depan kantor Bupati Jembrana. Tepatnya di jln.Surapati No 1 Negara
Pawai Dokar ini di ikuti oleh 13 dokar
Dengan menempuh rute di jantung kota negara. Mulai start depan kantor Bupati menuju arah timur perempatan jembrana di teruskan ke kanan jalan ngurah rai, mendopo balik ke timur dan finish di depan Bung Karno.
Pada Acara Pawai ini dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha di dampingi istri Ny Ari Sugianti Artha, Wabup I Made Kembang Hartawan dan istri Ny Any Setiawarini.
Dokar bupati artha mengambil start terdepan disusul dokar dokar yang ditumpangi pejabat lainnya. Menariknya, pawai dokar kali ini juga diikuti artis nasional Jrock sebagai pengisi acara malam puncak HUT Kota.
Selama perjalanan yang menyisir kota Negara, Warga masyarakat antusias menyaksikan Pawai Dokar yang notabane yang era zaman saat ini tergerus oleh zamannya. Dan Yang tergilas oleh jaman yang Modern seperti sekarang ini.
Meski demikian para kusir. Penuh semangat menghantarkan dedengkot daerah. Untuk Berkeliling Kota Negara, Sambil menyambut warga masyarakat Jembrana di pinggir-pinggir jalan, di iringi dengan lambaikan tangan masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati pun ikut membalas dengan senyum serta lambaian tangan bentuk komunikasi antara Pimpinan daerah dengan warga Masyarakat Jembrana.
Pawai dokar mengambil rute awal depan kantor bupati ketimur menuju perempatan jembrana, jalan ngurah rai, gedung mendopo kesari dan finish balik kegedung kesenian bung karno.
Kadis Pariwisata Budaya Jembrana Nengah Alit mengatakan pawai dokar hias selain bagian Jembrana Festival rangkaian HUT Kota Negara 124 , juga bentuk pelestarian budaya. Dokar telah lama menjadi bagian denyut nadi masyrakat Jembrana sebagai transportasi yang dulu populer digunakan.
" Sesuai amanat undang- undang pemajuan kebudayaan, ada kewajiban kita melesatarikan semua produk budaya, salah satunya dokar yg merupakan transportasi tradisional yg msh hidup atau dimanfaatkan oleh masyarakat sampai saat ini," Ujar Nengah Alit.
Dari salah satu Kusir Ngurah Arnyana mengatakan bahwa Dokar tetap beroperasi dan kalau di hitung dari hasil dan keuntungan kami tak menentu pasti, intinya kami tetep rutin keluar kerja. ia juga berkata kalau di daerah Jembrana cuman ada 13 dokar yang tersisa sampai saat ini dengan demikian karena faktor usia yg mempengaruhi kusir, selain itu generasi sekarang jarang ada yang mau menjadi kusir dikarenakan kebanyakan gengsi. *
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram