Denpasar,BaliKini.Net - Hasil rapid tes terhadap 1.300 napi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan, memicu keresahan sejumlah penghuni lainnya. Itu menyusul laporan hasil akhir dari tes kesehatan ini, mencatat ada 125 napi dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya, has tes yang dilakukan di lingkup Lapas tercatat ada 633 napi yang dinyatakan reaktif. Selanjutnya dilakukan tes swab yang hasilnya positif corona sebanyak 125 orang.
Kepala Sub-Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkum Ham Bali I Putu Surya Dharma, dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dijelaskannya, bahwa dari laporan terakhir sebanyak 125 napi yang positif sudah menjalani isolasi diri.
"Infromasi terakhir, 91 napi pria dan 34 Napi Perempuan. Mereka tetap berada di dalam Lapas, " Ujarnya seraya menyebut bahwa dari jumlah tersebut 7 diantaranya WNA.
Secara terpisah, dipertegas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk bahwa sejumlah blok di lapas telah diatur. Sehingga napi yang terpapat dari virus ini terpisah bloknya.
"Pastinya mereka tidak bisa diisolasi di luar, yang disediakan Pemda. Karena masih menjalani masa hukuman. Kita telah sediakan blok khusus untuk mereka," kata Jamaruli.
Para napi ini, kata dia dapat dikatakan masih dalam kondisi sehat. "Artinya, mereka dapat dikatagorikan sebagai OTG (orang tanpa gejala). Karena mereka terus terpantau dan masih sehat, tidak batuk atau flue," terangnya.
Hingga saat ini, setidaknya sudah sepekan menjalani isolasi di blok yang disiapkan. Dalam meningkatkan imun, tidak hanya yang terpapar virus ini saja yang diberikan pendamping vitamin dan ditekankan untuk berolahraga. Namun yang kondisi sehat juga diperlakukan sama, baik itu WNI ataupun WNA.
Terkait ini, pihak Lapas Kerobokab terpaksa melakukan Lockdown sementara. Dampaknya, sejumlah tahanan titipan yang masih menjalani proses hukum terpaksa harus menunda jalan persidangan walaupun secara online.
Kalapas Kelas lI A Kerobokan Yulius Sahruzah belum bisa dihubungi terkait hal ini. Sampai berita ini ditulis, Kalapas yang diberikan pertanyaan melalui pesan singkat di WA tidak menjawab. (Ar/R5)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram