-->

Selasa, 08 Februari 2022

Inovasi Baru, Pemerintah Kembangkan Tanaman Kapas Sebagai Bahan Baku Lokal Pengrajin Tenun Karangasem

Inovasi Baru, Pemerintah Kembangkan Tanaman Kapas Sebagai Bahan Baku Lokal Pengrajin Tenun Karangasem

  

Foto: Tanaman kapas sudah mulai berbunga, diperikirakan akan siap panen di Bulan Maret-April 2022 Mendatang

KARANGASEM, Bali Kini - Dalam upayanya mensejahterakan masyarakat dibidang pertanian, Pemerintah Kabupaten Karangasem kembangkan tanaman kapas sebagai bahan baku benang. Hal ini juga tak lepas dari sulitnya pengrajin tenun songket di Karangasem mencari bahan baku (lokal) untuk produksi. Dan selalu mendatangkan bahan baku dari luar daerah. 

Bupati Karangasem I Gede Dana berharap dengan dikembangkannya pertanian kapas di Kabupaten Karangasem akan dapat memenuhi bahan baku pembuatan kain tenun. 

"Jika terus ketergantungan seperti ini bahan selalu didatangkan dari luar kan lama kelamaan pasti kesulitan. Maka dengan adanya penanaman kapas ini semoga nantinya bisa membantu para pengrajin memenuhi bahan bakunya agar bisa menghasilkan produksi benang lokal sehingga pengrajin tidak lagi ketergantungan bahan dari luar,"ungkap Gede Dana. Pihaknya bahkan mengatakan akan mempersiapkan mesin pemintal benang. 

Dijelaskan ada beberapa kelompok tani di kawasan Tegalanglangan Desa Datah yang akan mengelola tanaman kapas. Sementara, waktu panen tanaman kapas dinilai cepat yakni hanya sekitar 3-4 bulan sekali. 

Sementara, I Ketut Suartama selaku Kepala Dusun Tegalanglangan, Desa Datah, Kecamatan Abang Karangasem, Selasa (8/2/2022) mengatakan mengenai kondisi tanaman kapas yang digalangkan oleh pemerintah daerah beberapa bulan lalu dikawasan Tegalanglangan hingga saat ini kondisi tanamannya bagus bahkan sudah mulai muncul seperti bunga. 

"Menurut informasi karena saya tidak tau pasti mengenai perawatan dan mekanisme pengelolaannya sejak tanam beberapa bulan lalu tanaman kapas ini akan dipanen sekitaran bulan Maret-April tahun 2022 ini. Yang mengelola itu ada kelompok tani yang merawat tanaman tersebut"kata Suartama. (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved