BALIKINI.NET | KARANGASEM — Setelah masuk ke Bali, virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) kini telah ditemukan pada ternak di kawasan Kabupaten Karangasem. Kepala UPTD Puskeswan Kabupaten Karangasem, Drh. Pande Gede Arya Saputra saat dikonfirmasi, Minggu (3/7/2022) mengatakan, jika virus ini telah menulari 7 ekor sapi. Dengan gejala seperti hilang nafsu makan hingga mulut keluar buih atau busa serta melepuh pada bagian kuku kakinya.
"Atas seijin PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Suastika, memang benar ada PMK masuk ke Karangasem. Kemarin malam hasil lab sudah keluar, ada 7 sample Sapi yang dinyatakan positif PMK," Terangnya.
Masing-masing yakni 4 ekor di Rendang milik pengepul sapi sedangkan 3 ekornya di wilayah Segara Katon, Subagan.
Sementara, diketahui track record 4 ekor sapi yang tertular PMK di wilayah kecamatan Rendang ialah sapi yang dibeli oleh pengepul di Pasar Bebandem.
Sementara 3 ekor lainnya yang di wilayah Subagan, berawal dari adanya laporan sapi yang sakit sebanyak 15 ekor. Setelah di cek ternyata gejalanya mengarah ke PMK. Ketika sample diambil, 3 diantaranya dinyatakan positif PMK.
Terkait tindakan atas virus ini, pihaknya langsung melakukan karantina dan penyemprotan dikandang sapi yang sakit, serta terus melakukan pemantauan secara intensif.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram