-->

Kamis, 27 April 2023

Komisi I DPRD Bali Tuntaskan Sengketa Tanah HGB GWK dengan Yayasan Kepustakaan Bung Karno

Komisi I DPRD Bali Tuntaskan  Sengketa Tanah HGB GWK dengan Yayasan Kepustakaan Bung Karno


Denpasar , Bali Kini  -
Renon, Komisi I DPRD Provinsi Bali, Rabu 26 April 2023 gelar  rapat kerja dengan BPN Badung, Kanwil BPN, BKAD Provinsi Bali, pihak GWK dan pihak Yayasan Kepustakaan Bung Karno membahas mengenai sengketa lahan dan batas lahan GWK dan Yayasan Kepustakaan  Bung Karno. 

Dari pembahasan tersebut ketua belah pihak yang bersengketa akhirnya sepakat atas data yang dipaparkan oleh pihak Kanwil BPN pusat.

Ketua Komisi I DPRD Bali, I Nyoman Budi Utama  memgatakan, munculnya pesoalan ini karena adanya salah data yang diberikan oleh pihak BPN terkait pengukuran lahan dan akhirnya kini sudah selesai. 

Ada beberapa hal yang perlu disarankan kepada pihak BPN terkait data tanah jangn sampai kelur duluan sehingga terjadi somasi akibat data yang belum akurat. 

“Ini lah akibat dari informasi data yang kurang jelas. Untuk BPKAD, mohon dikoordinasikan jika ada surat hibah sewa menyewa aset. Kita harapkan  bisa secara rutin melakukan koordinasi  dengan Komisi I,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, dari keterangan  pihak Kanwil BPN dan sesuai dari pemaparan patok, pihak Yayasan Kepustakaan Bung Karno tidak melakukan penyerobotan lahan hak guna bangun yang di miliki pihak GWK. 

“Jadi kedepan pihak GWK harus berhati-hati dalam menyikapi persoalan ini, jagan main somasi saja,”ujarnya.

Sementara Kadek Suwandari mengatakan, persoalan ini muncul karena pihaknya menerima berita acara dari BPN Badung. “Saat pengukuran kedua terdapat overlap. Petugas ukur yang memberikan data resmi dari BPN. Dan dari penjelasan di rapat ini kami menerima itu adanya perbedaan persepsi data ini,”terangnya. 

Pengurus Yayasan Kepusakaan Bung Karno, Gus Marhaen memgatakan dengan adanya kegaduhan ini, pihaknya merasa nama baik yayasan  tercemar. 

“Lebih ekatrim lagi kami dikatakan menyerobot  20 are. Kami ingin minta keadilan terkait pencemaran nama baik. Pihak GWK wajib hukumnya menyampakan maaf kepada pemerinta dan kami atas kegaduhan ini. Dalam kesempatan ini saya bersyukur dan berdoa agar masalah ini cepat selesai. Tapi, nama baik kami sangat hancur tolong nama baik kami  yg disebut penyerobotan di klarifikasi,”paparnya. [rl/r2] 



Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved