Denpasar, Bali Kini - Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengukuhkan secara resmi Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa sebagai Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, dan juga para Bunda Literasi Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar, di Duta Orchid, Kesiman Kertalangu, Kamis (13/6).
Selain pengukuhan, kegiatan tersebut juga turut dirangkaikan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Bunda Literasi se-Kota Denpasar Tahun 2025 bertemakan “Penguatan Peran Pegiat Literasi : Optimalisasi Potensi dan Aksi Literasi“.
Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari dalam sambutanya menjelaskan, upaya pembudayaan gemar membaca tidak dapat dilaksanakan sendiri. Sehingga dibutuhkan komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Kota maupun Bunda Literasi dari tingkat kecamatan dan desa/kelurahan yang merupakan figur atau role model, untuk mewujudkan masyarakat berpengetahuan, produktif dan sejahtera.
"Budaya gemar membaca tidak bisa dilakukan sendiri, perlu dukungan banyak pihak untuk mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, produktif dan sejahtera," ungkap Sagung Antari.
Lebih dari itu, Sagung Antari juga menekankan pada seluruh Bunda Literasi yang dikukuhkan pada hari ini diharapkan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Hal ini utamanya dalam meningkatkan budaya literasi dan gemar membaca guna mewujudkan Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU).
"Semoga dengan lengkapnya Bunda Literasi di Kota Denpasar dari tingkat kota hingga desa/kelurahan dapat meningkatkan minat baca, budaya literasi serta gemar membaca untuk mewujudkan kota literasi menuju Denpasar Maju," tambah Sagung Antari.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana menuturkan bahwa kegiatan rapat kerja ini nantinya tidak hanya berfokus pada kuantitas kegiatan gemar membaca dan literasi, tetapi lebih ditekankan pada kualitas kegiatan yang bisa memberikan dampak positif sekaligus keberhasilan dalam promosi pembudayaan gemar membaca di masyarakat.
"Kegiatan nantinya tidak hanya berfokus pada kuantitas saja, tetapi lebih menekankan pada kualitas kegiatan yang memberikan dampak positif pembudayaan gemar membaca di masyarakat," katanya.
Tak hanya itu, Dewa Nyoman Sudarsana juga menyampaikan, kolaborasi dan sinergitas antara pemangku kepentingan dapat dilaksanakan di wilayah masing-masing, utamanya yang berkaitan dengan inovasi promosi literasi yang muncul.
“Jika kita membicarakan angka, maka berdasar kajian Perpusnas RI, tingkat kegemaran membaca Kota Denpasar meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2022 sebesar 63,97, tahun 2023 menjadi
73,34 dan pada tahun 2024 berada pada angka 83,38 dengan kategori tinggi. Namun, yang menjadi hal penting bukan saja angka semata, melainkan komitmen kita bersama untuk terus memupuk semangat bekerja dan mengabdi untuk meningkatkan literasi serta memajukan kota kita menjadi kota literasi,“ katanya.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram