Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Warga di Kecamatan Abang, Karangasem, mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG subsidi 3 kilogram. Sejak awal Agustus 2025, pasokan ke pangkalan gas di wilayah tersebut diperketat sehingga jumlah tabung yang beredar semakin terbatas.
Dipantau di salah satu pangkalan, Pertamini Abang milik CV Duta Arta Sari yang berlokasi di Desa Abang, Kecamatan Abang Karangasem, pasokan gas yang sebelumnya mencapai 100–150 tabung kini hanya turun menjadi 60–70 tabung saja.
“Gas subsidi ketat, pengiriman awalnya 150 menjadi hanya 60. Tabung gas awal Agustus sudah ketat,” kata Wayan Astira, karyawan Pertamini Abang, Senin (25/8).
Akibat pengurangan tersebut, pihak pangkalan terpaksa membatasi pembelian. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 tabung, termasuk kios atau warung yang biasanya membeli dalam jumlah lebih banyak. Sistem pre-order (PO) juga diterapkan, di mana warga harus menitipkan tabung kosong terlebih dahulu dan baru bisa mengambil saat barang tersedia.
“Sekarang habisnya lebih cepat. Kadang dalam 2–3 jam stok sudah ludes,” tambah Astira.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh para pengecer. Mereka hanya mendapat jatah 2–5 tabung saja sehingga tidak bisa memenuhi permintaan konsumen. “Hari Sabtu memang tidak ada pengiriman. Sampai hari ini stok kosong,” ujar Pak De Kari, pemilik kios di Abang.
Warga berharap pasokan LPG subsidi bisa kembali normal agar kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi. “Harapan saya sih agar gas lancar. Saya sebagai karyawan juga tidak pusing menjualnya,” pungkas Astira. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram