-->

Kamis, 01 September 2022

Walikota Jaya Negara Jadi Keynote Speaker Pada Seminar Nasional FIB Udayana


Denpasar, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didaulat menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional Bahasa, Sastra dan Budaya yang digelar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana di Auditorium Widya Sabha, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Kampus FIB Unud, Kamis (1/9). Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara turut membawakan materi bertajuk ‘Resolusi Konflik Dalam Persepektif Sastra dan Budaya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud, Prof. Ir Ngakan Putu Gede Suardana, MT, P.hd, IPU, Dekan FIB Unud,  Dr. Made Sri Satyawati, SS, M.Hum serta undangan lainya. Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara turut menandatangani Prasasti Penetapan Kampus Fakultas Ilmu Budaya Unud sebagai Cagar Budaya Kota Denpasar. Hal ini melanjutkan sejarah Kampus FIB yang awal berdirinya ditetapkan oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno dan menjadi lokasi perumusan Hari Lahir Kota Denpasar.

Dalam pemaparannya, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, situasi saat ini membawa manajemen pemerintahan ke dalam situasi Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA). Hal ini diakibatkan oleh tiga Disruption, mulai dari Digital Disruption, Millenial Disruption dan Covid-19 Disruption.

“Kondisi yang serba tidak menentu, berubah dengan cepat memerlukan fleksibilitas serta pehamanan, sehingga mampu mendukung terciptanya pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” katanya

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan Seminar Nasional Bahasa, Sastra dan Budaya dengan tema Santa Smreti ini sejalan dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju. Dimana secara khusus berkaitan dengan misi penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan kebudayaan Bali.

Hal ini kata Jaya Negara dibentengi dengan Sabha Upadesa yang merupakan lembaga kemasyarakatan dengan memadukan unsur Perbekel/Lurah, Bendega, Desa Adat, dan Subak dalam mengajegkan Tri Hita Karana di Kota Denpasar. Sehingga peran Sabha Upadesa sangat strategis dalam menyelesaikan permasalahan/konflik secara maksimal.

Selain itu, dengan adanya Sabha Upadesa,  diharapkan mampu memperkokoh sinergitas dan kolaborasi pemerintah dengan lembaga sosial kemasyarakatan, sehingga konflik-konflik sosial dapat dicegah dan diselesaikan dengan arif dan bijaksana berdasarkan semangat nilai kearifan lokal.

“Nilai kearifan lokal seperti spirit Weda Wakya “Vasudhaiva Khutumbakam” dapat diartikan kita semua bersaudara (menyama braya). Visi misi Kota Denpasar digerakkan oleh spirit itu, yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka,” jelasnya

Dekan FIB Unud,  Dr. Made Sri Satyawati, SS, M.Hum didampingi Ketua Panitia, Dr. Dra. Luh Putu Puspawati, M.Hum mengatakan, Seminar Nasional Bahasa, Sastra dan Budaya merupakan agenda akademis tahunan yang bertujuan untuk memberikan mimbar bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa, guru dan masyarakat. Sehingga diharapkan mampu menghilirisasi sari-sari pemikiran yang diperas melalui berbagai kajian, mulai dari bahasa, sastra dan budaya.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan tahun ini dilaksanakan dengan tema Santa Smreti yang mengandung makna ‘menelisik potensi bahasa, sastra dan budaya sebagai resolusi konflik’. Hal ini menjadi spirit kegiatan untuk merespon situasi konflik kemanusiaan yang terjadi di beberapa negara.

“Kita berharap bidang humaniora terutama bahasa, sastra dan budaya yang kita tekuni dapat menjadi instrumen baru meresolusi konflik yang terjadi, karena bidang humaniora merupakan tumpuan bersama untuk mencapai harmoni,” ujarnya

Sri Satyawati menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan satu hari ini diikuti oleh 67 pembicara dari berbagai wilayah. Seperti halnya Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Dosen Universitas Sebelas Maret, dr. Dwi Susanto. Serta Prof. Dr. I wayan Pastika, Dr. I Ketut Sudewa dan Dr. Ida Bagus Putra sebagai pembicara utama.

“Harapan kami tentu seminar nasional ini menjadi langkah baik untuk bangkitnya tradisi akademis dalam bidang bahasa, sastra dan budaya,” jelasnya. (Ags/H

Percantik Wajah Kota, Wawali Arya Wibawa Dukung Lomba Taman Telajakan

 

Denpasar - Untuk mempercantik wajah Kota Denpasar Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mendukung Lomba Taman Telajakan. Hal ini terungkap saat Wawali Kadek Agus Arya Wibawa  menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Denpasar, di kantor Walikota Denpasar, Kamis (1/9).

Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat  Desa Kota Denpasar, I Wayan Budha, serta Dewan Pengurus DPD LPM Kota Denpasar. Pertemuan ini membahas rencana program DPD LPM Kota Denpasar yang akan diselenggarakan, seperti Lomba Taman Telajakan, Program Bank Sampah Terpadu, serta Lomba Ceki yang memperebutkan piala bergilir.

“ Prinsipnya, Pemerintah Kota Denpasar mendukung program-program yang telah disampaikan, contohnya sendiri seperti Lomba Taman Telajakan yang akan diselenggarakan, karena disamping peserta memperebutkan hadiah, disisi lain juga akan mendukung program Pemerintah dalam mempercantik wajah kota dengan penambahan tanaman Jempiring sebagai maskot Kota serta program penghijauan di Kota Denpasar ini,” ujar Arya Wibawa.

Sementara Ketua Dewan Pengurus DPD LPM Kota Denpasar, I Gede Eka Suputra, mengatakan, untuk lomba Telajakan sendiri akan dimulai dengan tahapan sosialisasi dan pembinaan pada bulan September 2022 di Sekolah Dasar, Desa Lurah, Banjar-banjar, hingga Instansi Pemerintah dan Perusahaan BUMN yang ada di Kota Denpasar. Sedangkan Program Bank Sampah Terpadu akan dilakukan sosialisasi dan pembinaan mulai Bulan September Hingga Desember 2022. Program Lumintang Education Weekend Days juga mulai dilaksanakan pada bulan September 2022 pada setiap hari Sabtu dan Minggu di lapangan parkir utara Lapangan Lumintang serta Lomba Ceki sendiri yang memperebutkan Piala Bergilir DPD LPM Kota Denpasar yang akan dilaksanakan pada moment menyambut tahun baru di bulan Desember 2022.

Komitmen dalam mewujudkan City4forest Pemkot Denpasar Bersinergi dengan World Research Indonesia


Denpasar, Guna mewujudkan dan menguatkan komitmen program City4forest Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana secara resmi membuka kegiatan workshop dari World Research Indonesia (WRI) di Hotel Hyatt Regency Bali, Kamis (1/9).  

Program City4forest ini merupakan kegiatan perencanaan pembangunan dan tata kelola kota dengan menggunakan konsep Nature Based Solution (NBA) atau konsep berbasis alam, dengan kata lain mempertimbangkan kesimbangan dan keselarasan moderenisasi kota dengan kelestarian alam yang tetap terjaga. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten 1 Administrasi Pemerintahan I Made Toya, Perwakilan WRI Retno Wihanesta sebagai pemateri, serta jajaran kepala OPD terkait.

Dalam sambutan tertulis Walikota Denpasar I.G.N Jayanegara yang dibacakan oleh Alit Wiradana mengatakan, Kegiatan Workshop ini mendukung perencanaan spasial berbasis alam di Kota Denpasar, yang merupakan komitmen Kota Denpasar khususnya dalam hal meningkatkan kapasitas SDM dan praktik dalam pengelolaan sumber daya alam perkotaan melalui penerapan program dan teknologi yang tepat.

Kemudian dalam paparan materi city4forest oleh Retno Wihanesta menyampaikan perihal pengenalan konsep NBA, dan uraian permasalahan khas perkotaan yakni masalah  banjir dan kurangnya ruang hijau. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan dukungan pemerintah dalam pembuatan kebijakan, penerapan teknis pembangunan tertentu seperti rekontruksi lahan basah dan green roof,  serta ekonomi dan investasi.

" Saya berharap  workshop ini menjadi bahan kajian untuk pembangunan dan tata kelola kota melalui rencana kegiatan serta kebijakan-kebijakan untuk menjaga kelestarian alam di Kota Denpasar dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang diselaraskan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali," katanya. (Gita-Ays/

Wabup Pantau Gilimanuk Antisipasi Cegah Virus PMK Masuk Bali

 

Jembrana - Mewaspadai wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) pada ternak di Kabupaten Jembrana . Wabup Patriana Krisna (Ipat) turun bersama Tim Satgas Penanggulangan PMK  guna memastikan pengawasan berjalan optimal, Wabup Ipat turun melakukan peninjauan ke Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (1/9) pagi. 

Dalam peninjauannya ke Pelabuhan Gilimanuk tersebut, Wabup Patriana mengecek spraying disinfektan terhadap setiap kendaraan masuk Bali. 

Wabup Ipat mengatakan dalam mengantisipasi penyebaran PMK, jajarannya telah melakukan berbagai upaya bersama Satgas penanganan PMK. 

“Saya hari ini datang ke pelabuhan Gilimanuk dalam rangka memantau seperti apa proses dan SOP serta kendala-kendala yang dihadapi selama ini. Yang perlu menjadi perhatian bagaimana di Gilimanuk ada Satgas yang merupakan satu kesatuan yang dapat memantau dan memberikan tindakan dan solusi terhadap upaya-upaya dalam penanggulangan PMK,” ungkapnya. 

Pihaknya berharap dalam pencegahan PMK ini adalah menyangkut lalulintas ternak yang sementara masih dilarang masuk ataupun keluar Bali.

“Seperti kita ketahui Gilimanuk merupakan pintu masuk ke Bali jika sesuatu terjadi maka Bali juga akan terkena dampak.  Jadi kita harapkan kerjasama yang baik antara kepolisian, Dinas terkait dan tim Satgas penanganan PMK untuk selalu berusaha mencegah keluar masuknya hewan ternak sesuai dengan aturan yang melarang keluar masuknya hewan yang berpotensi PMK antar pulau. 

Semoga PMK ini bisa cepat teratasi sehingga perekonomian dapat kembali normal,” harapnya.


Sementara Kadis I Wayan Sutama mewakili Ketua Satgas Penanggulangan PMK mengatakan bahwa untuk penanggulangan PMK di Kabupaten Jembrana sudah bergerak sesuai dengan SOP, 
 
“Apabila di lapangan kita menemukan kasus kita melaksanakan isolasi kemudian eradikasi, kemudian lanjut aplikasi spraying desinfektan dan juga vaksinasi. Alokasi vaksin untuk di Jembrana kita terima dan sudah kita aplikasikan 16.500 .Kita terus bergerak dengan 10 tim.

Untuk penanganan PMK kita berharap kasus di lapangan terus melanda jangan sampai ada kasus baru. Yang jelas untuk Jembrana sudah kita laporkan melalui exsiknas 34 kasus dan 32 untuk pemotongan bersyarat,” tandasnya. (Adi)

Tuntaskan Permasalahan Sampah di Desa, Pemkab Klungkung Gencar Pembangunan TPS 3R


KLUNGKUNG, Guna mengentaskan permasalahan sampah di Desa, terutama persoalan sampah plastik dan menuju 100 persen TOSS Desa. Pemkab Klungkung semakin gencar pembangunan TPS 3R. Sebelumnya sudah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan, TPS 3R Aan, TPS 3R Desa Tihingan, TPS 3R Desa Getakan dan TPS 3R Desa Bakas, kini Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (1/9).

Sembari melakukan peletakan batu pertama Bupati Suwirta menyampaikan bahwa Klungkung sangat serius dalam menangani permasalahan sampah. Sementara sudah ada 45 Desa yang memiliki TOSS sendiri. Bupati Suwirta juga meminta Desa Adat dan Desa Dinas harus berkolaborasi dengan baik untuk mensosialiasikan menyadarkan masyarakat memilah sampah dari sumbernya agar masyarakat Aan ini sadar memilah sampah dari rumah dengan jadwal pembuaang yang disesuaikam dengan Kabupaten sehingga serentak.

"Tahun 2023 harus semua dituntaskan. Tidak ada yang susah, tidak ada yang tidak bisa, terus bergerak. Mari kita pilah sampah dari sumbernya agar sampah itu segera bisa kita tuntaskan. Sosialisasi pemilahan sampah dari rumah harus mulai dilakukan dari sekarang pemilahan dari sumberlah yang paling utama, semua bergerak melakukan sosialisasi pemilahan sampah, Sehingga jika TPS3R ini nanti sudah selesai pembangunannya, maka sampah yang masuk ke TPS3R sudah dipilah langsung oleh warga.” jelas Bupati Suwirta

Perbekel Desa Negari, I Gusti Ngurah Bagus Mahendra mengatakan, pembangunan TPS 3R Desa Negari menggunakan dana dari Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR sebesar 600 Juta dengan luas tanah 6 are dan dikerjakan selama 180 hari kalender. Bagus Mahendra mengharapkan dengan dibangunnya TPS3R ini dapat menjadikan Desa Negari menjadi desa yang asri bersih dari sampah dengan tujuan sampah didesa bisa diolah di desa tanpa mengotori desa lain.

Turut hadir Kaban Baperlitbang Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Ketut Suadnyana, Kadis PUPRPKP, I Made Jati Laksana, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Klungkung, I Wayan Suteja, dan undangan terkait lainnya.

Stepping Stone To Word Class University : Sarasehan Rektor Bersama Seluruh Civitas Akademi Undiknas


Denpasar – Dalam rangka mengapresiasi kinerja civitas akademika, Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM. menyelenggarakan Sarasehan Rektor sebagai refleksi capaian Undiknas menuju akhir tahun 2022 serta kinerja seluruh individu dan unit di lingkungan Undiknas (31/8/2022). Dalam pelaksanaannya kegiatan sarasehan diisi dengan penyerahan penghargaan dan juga motivasi bagi seluruh jajaran pengelola Undiknas atas capaian-capaian yang telah diraih hingga Agustus 2022 kemarin. Turut hadir dalam acara jajaran Vice Rector, Pimpinan Lembaga serta Kepala Unit serta jajaran dosen dan karyawan di lingkungan Undiknas.
Professor Shribawa begitu Rektor Undiknas akrab di sapa, membuka rangkaian acara sarasehan yang berlangsung di Auditorium Dwi Tunggal Undiknas. Rektor menyampaikan, apa yang telah Undiknas capai saat ini merupakan hasil kolaborasi dan kerja sama seluruh civitas yang ada di Undiknas sesuai dengan tupoksi mereka tanpa terkecuali. Jajaran satpam, cleaning service, tukang kebun juga telah menyumbangkan perannya masing-masing dalam seluruh lini kerja di lingkungan Undiknas. Tanpa kerja sama yang baik ini, Undiknas tentunya tidak akan berada pada posisi sekarang. Professor Shribawa juga berharap agar apa yang telah dicapai Undiknas hingga saat ini, dapat terus ditingkatkan di tahun – tahun mendatang.

 
Adapun pemberian apresiasi dalam acara sarasehan diawali dengan pemberian kepada bapak Ketut Adi Wirawan, S.Kom atas capaiannya memperoleh NITK (Nomor Induk Tenaga Kependidikan) sebagai seorang pranata komputer. Dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada karyawan terdisiplin dalam kehadirannya, yang diberikan kepada ibu Komang Ayu Devi Anggreni. Pemberian apresiasi kepada para peserta dan pemenang lomba pembuatan video pembelajaran Undiknas, Apresiasi pada dosen yang akan melanjutkan studi S3 yaitu bapak I Made Sindhu Yoga S.E., M.B.A. serta apresiasi kepada para karyawan yang telah gigih berpartisipasi dalam English Course Program.

Tidak lupa pemberian apresiasi juga diberikan kepada para dosen dan karyawan Undiknas yang telah memasuki masa purnabakti yakni Drs I Nyoman Anggaradana, M.Si., Drs I Ketut Nurcita M.M. dan, Dr Ida Bagus Giri Budiasa. Upaya ini dilakukan sebagai ucapan terima kasih telah mengabdi dan memberikan sumbangsih pengetahuan serta kerja keras dalam menghasilkan lulusan-lulusan mahasiswa yang unggul dan berdaya saing. Rektor Undiknas didampingi seluruh jajaran Vice Rector Undiknas memberikan sertifikat dan juga cincin emas berisikan logo Undiknas sebagai kenang-kenangan atas masa bakti yang telah diberikan ke Undiknas. Acara sarasehan juga diisi dengan pengangkatan supervisor satpam sesuai dengan jenjang kualifikasinya, pengangkatan serta pelantikan pejabat baru di lingkungan Undiknas, dan penyerahan program studi baru kepada fakultas. Dalam kegiatan sarasehan kali ini diadakan perayaan hari ulang tahun bagi jajaran karyawan dan dosen yang berulang tahun di bulan Agustus, yang juga merupakan perayaan bagi ulang tahun bagi Rektor Undiknas Professor Shribawa.

Acara sarasehan ditutup dengan pemberian souvenir acara kepada seluruh civitas akademika yang menghadiri acara sarasehan ini tanpa terkecuali dan juga melakukan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen sarasehan sebagai dokumentasi jejak digital.

Undiknas Gelar Workshop Akademik Dalam Rangka Tingkatkan Kualitas dan Mutu Pembelajaran Universitas


Denpasar – Dalam rangka untuk terus berinovasi dan berkembang Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) menyelenggarakan workshop akademik dengan mendatangkan narasumber ahli. Rangkaian workshop akademit ini digelar dengan membahas tema seputar metode pembelajaran yang efektif di era kekinian serta pelatihan serta tata cara pemanfaatan Learning Management System (LMS) yang ada di Undiknas. 

Kegiatan workshop berlangsung selama satu hari, pada tanggal 31 Agustus 2022. Berlokasi di Auditorium Dwi Tunggal Undiknas Denpasar kegiatan workshop dihadiri oleh seluruh jajaran dosen yang ada di lingkungan Undiknas.(1/9/2022)
 
Jajaran dosen di lingkungan Undiknas dalam mengikuti Workshop AkademikHadir sebagai narasumber yaitu bapak Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. yang merupakan seorang akademisi yang dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), didampingi oleh Vice Rector For Academic Development Dr. Ni Wayan Widhiasthini S.Sos ,M.Si sebagai moderator kegiatan workshop. Pada kesempatan yang diberikan dalam workshop Dr Tegeh memaparkan materi mengenai bagaimana pelaksanaan pembelajaran yang baik dn benar, yang tentunya juga dosen sebagai tenaga pendidik diharapkan dapat menyampaikan informasi maupun ilmu-ilmu secara inofatif sehingga proses belajar dapat terlaksana dengan sebagaimana mestinya.

Usai Pemaparan oleh bapak Dr Tegeh, kegiatan workshop dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai bagaimana pemanfaatan LMS yang ada di Undiknas dalam mendukung kegiatan belajar dan mengajar di kampus. Materi disampaikan oleh bapak Kadek Darmaastawan, S.Kom., M.T selaku dosen dan juga staff programmer di Institute for Information System Development (INTENS) Undiknas.
 
Pemberian apresiasi pada peserta workshop dalam mempraktekan tata cara dalam pemberian materi pembelajaran
Kegiatan workshop ditutup dengan sesi foto bersama serta penyerahan sertifikat kepada narasumber oleh Rektor Undiknas Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM. Melalui terselenggaranya workshop akademik ini diharapkan para dosen dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik lagi kepada para mahasiswa, tentunya hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan serta kualitas output mahasiswa ketika terjun ke masyarakat nantinya

Ketua YKI Bangli Pantau IVA Tes Terakhir Di Kecamatan Bangli


BANGLI, Setelah empat kecamatan  terpantau program gebyar IVA tes  yang dimotori Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bangli,  diawali dari Kecamatan Susut, Kecamatan Kintamani, Kecamatan Tembuku dan kini terakhir Kecamatan Bangli “astungkara target tercapai, hasil IVA tes peserta negative, dan program berjalan lancar sesuai harapan.

Hal itu  disampaikan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bangli Ny. Suciati Diar saat kunjungan terakhir memantau  kegiatan gebyar IVA tes di dua lokasi yaitu Puskesmas Bangli  Jalan Jelekungkang Desa Tamanbali dan Puskesmas Bangli Utara Jalan nusantara  Desa Pengotan.

didampingi Kadis Kesehatan Bangli Dr. I Nyoman Arsana beserta Tim, Wakil Ketua 1 YKI bidang organisasi sekaligus Sekretaris TP PKK Kab. Bangli I Dewa Ayu Putu Pusparini,  Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bangli Ny. Ayu Sri Dwipayana  Kamis (1/9) kembali disambut antusias oleh peserta test.

Ketua YKI Cabang Bangli Ny. Suciati Diar saat itu menyampaikan program ini terlaksana berkat kerjasama  pihaknya dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang ada di kabupaten Bangli untuk mengadakan program deteksi dini mulut rahim atau IVA tes (Inspeksi Visual Asam Asetat ) ini guna melakukan pencegahan atau upaya prefentif untuk lebih dini mengenali tanda-tanda atau gejala kanker mulut rahim yaitu dengan cara Inspeksi Visual Asam Asetat supaya benar benar terdeteksi dan mendapat solusi dan penanganan terbaik untuk kesehatan masyarakat Bangli“karena lebih baik mencegah dari pada mengobati” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Ny. Suciati Diar sakeng antusiasnya masyarakat mengikuti program ini yang bisanya masing- masing puskesmas sebanyak 25 orang peserta kini lebih meningkat, untuk Puskesmas Bangli  sebanyak  38 orang peserta dan Puskesmas Bangli Utara sebanyak 29 orang peserta “ astungkara semua peserta terlayani dan semua hasilnya  negative artinya kondisi peserta baik" kendati jika ada nantinya yang peserta yang terdeteksi akan dirujuk kerumah sakit terdekat untuk pengobatan lebih lanjut.tegas Suciati Diar.

Tak henti saat itu, edukasi pun terus disampaikan Ny.suci Diar kepada para peserta  untuk sadar menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih, baik pola makan dan kebersihan lingkungan serta rajin berolahraga.

terkait kelanjutan program YKI , Suciati Diar menyampaikan, Bulan- bulan ini juga bersama pihaknya akan mengadakan gebyar vaksin HPV ( human papiloma virus ) Kanker cerviks/kanker leher rahim untuk anak usia 11 tahun dengan sasaran 527 anak. bersama jajarannya yakin, dengan penuh semangat dan sinergitas pihak terkait seperti Dinas kesehatan dan Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Bangli untuk berada digaris terdepan mengedukasi masyarakat, kedepannya program ini pasti bisa dilaksanakan secara berkelanjutan tentunya peran serta partisipasi masyarakat untuk lebih sadar dan meningkat guna melakukan pencegahan deteksi dini terkait kanker mulut rahim ini.

Tak lupa saat itu disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya Puskesmas Puskesmas Bangli dan Puskesmas Bangli Utara  serta para peserta dan segenap pihak yang membantu memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini. Ajaknya “ mari kita selalu waspada, jaga kesehatan , saling mengedukasi dan ingat lebih baik mencegah daripada mengobati ”

Sementara itu salah seorang peserta IVA tes Ni Nyoman Parasadnya asal langkan  menyampaikan apresiasinya dengan mengucapkan terimakasihnya kepada Ketua YKI Cabang Bangli karna dengan adanya program IVA tes ini dirinya bersama peserta dan masyarakat lain sangat terbantu dan diringankan untuk mengetahui lebih awal akan kondisi yang sebenarnya pada diri masing-masing, apakah sehat atau terdeteksi kanker mulut rahim, syukur di kami tidak ada, dan program ini diharapkan terus berkelanjutan untuk mengantisifasi penyakit demi kesehatan masyarakat Bangli kedepan”tutupnya

Bupati Gede Dana Serahkan BKK Untuk Desa, Kelurahan dan Subak Sebesar 32 Milyar Rupiah


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana menyerahkan secara simbolis Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Karangasem kepada Desa dan Kelurahan  untuk Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian se-Kabupaten Karangasem Tahun 2022 sebesar Rp.32.050.000.000,- (tiga puluh dua milyard Lima puluh Juta Rupiah),di Aula Disdikpora Kabupaten Karangasem, Kamis (01/09/2022)

Dana yang diserahkan meliputi Bantuan Dana Kegiatan Desa Adat se-Kabupaten Karangasem Dana untuk kegiatan Banjar Adat se Kabupaten Karangasem dan juga Dana untuk kegiatan Subak dan Subak Abian. Dana kepada masing masing Desa Adat diserahkan sebesar Rp. 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta rupiah, Kepada masing-masing Banjar Adat sebesar Rp. 25.000.000,00 ( Dua Puluh Lima Juta rupiah ), dan Dana yang diserahkan kepada masing masing Subak maupun Subak Abian sebesar Rp. 10.000.000,00 ( Sepuluh Juta rupiah) . 

Dana Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa dan Kelurahan yang diperuntukkan kepada Desa Adat, Banjar Adat , Subak dan Subak Abian dalam Tahun Anggaran 2022 meningkat tajam bila dibandingkan dengan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian dalam Tahun Anggaran sebelumnya yaitu pada tahun Anggaran 2021 yang secara total sejumlah Rp. 17.770.000.000 ( Tujuh belas Milyar tujuh ratus tujuh puluh juta rupiah ), dengan perincian BKK untu desa Adat masing-masing sebesar Rp. 30.000.000,- ( Tiga puluh Juta rupiah, kepada Banjar Adat masing-masing Rp. 13.000.000,00 ( Tiga belas juta rupiah ) dan kepada Subak dan Subak Abian masing masing Rp. 6.000.000,00 ( Enam Juta rupiah ).

Bupati, I Gede Dana mengatakan bahwa dana BKK sesuai dengan petunjuk teknis dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan prajuru baik Desa Adat, Banjar Adat maupun subak dan subak abian. Hal ini adalah bagian dari tugas dalam memberdayakan Desa Adat Banjar Adat, Subak maupun Subak Abian. Menurutnya tenaga kerjanya/SDM harus diperhatikan agar ada keseimbangan antara pekerjaan dengan penghargaannya. "Jadi jangan hanya kita minta Desa Adat saja yang berjalan baik, penghargaan buat kerja keras yang selama ini dilakukan semua unsur di Desa Adat, Banjar Adat, Subak maupun Subak Abian juga kita perhatikan sehingga mereka juga bekerja dengan semangat," terang Gede Dana.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada semua unsur prajuru di Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian seperti Bendesa, Kelian Banjar dan Pekaseh serta Keliang Subak Abian untuk kedepannya juga harus bekerja profesional karena kedepannya Karangasem dalam tatanan era baru, tantangannya akan lebih sulit, mohon bantu semua program Pemerintah Kabupaten Karangasem, seperti nanti akan ada tenaga surveyor terkait Karangasem Satu Data, berikan informasi yang benar. Demikian halnya dengan pelaksanaan tatanan kehidupan masyarakat Bali dengan kearifan lokal sat kerthi loka Bali benar benar dapat dilakukan dengan sebaikbaiknya dalam usaha untuk mensejahtrakan krama Karangasem," ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah,  Plt. Inspektorat Kabupaten Karangasem, Kepala BPKAD, Kepala Dinas PMD, Ketua MDA Kecamatan, Bendesa Adat, serta perwakilan Keliang Banjar Adat se-Kabupaten. 

Rabu, 31 Agustus 2022

Hari Konservasi Alam Nasional Diperingati di Pantai Karangsewu Gilimanuk


Jembrana - Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun ini dipusatkan di Kawasan Taman Nasional Bali Barat, tepatnya di Pantai Karangsewu Gilimanuk kabupaten Jembrana. Kegiatan HKAN yang sekaligus Jambore Nasional Konservasi Alam dilaksanakan selama tiga hari (31 Agustus - 2 September). 

Mengusung tema “Amertha Taksu Abhinaya” yang mempunyai arti “Memulihkan Alam untuk Masyarakat Sejahtera”, acara tersebut dibuka secara langsung oleh Plt Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemukulan gong, Rabu (31/8). Kemudian dilanjutkan dengan meresmikan Pameran Konservasi Alam dan Pameran Produk Unggulan UMKM yang diselenggarakan oleh balai-balai taman nasional dan konservasi sumber daya alam di seluruh Indonesia.

Direktur PJLKK KLHK
Dr. Nandang Prihadi mengatakan peringatan HKAN 2022 diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif terkait konservasi yang dilaksanakan selama tiga hari di kabupaten Jembrana. Pada hari pertama pembukaan diisi dengan Talkshow, Pameran Konservasi Alam dan Pameran Produk Unggulan UMKM serta Pentas Seni. Kemudian hari kedua dilaksanakan Fieldtrip peserta Jambore Konservasi Alam, Talkshow Wisata Alam Berkelanjutan, Peluncuran e-ticketing Sitanpan dan Pentas seni. 

"Terakhir hari ketiga dilakukan Pelepasliaran Tukik di Pulau Menjangan sebanyak 600 ekor, Penyerahan Anugerah Konservasi Alam Tahun 2022 oleh Menteri LHK, Transplantasi Terumbu Karang dan pelepasliaran tukik, Pelepasliaran 108 ekor Curik Bali, Penanaman 2.022 bibit mangrove hingga Penyerahan Apresiasi penghargaan,"ucapnya.

Plt Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Bambang Hendroyono mengatakan dipilihnya Kabupaten Jembrana sebagai lokasi penyelenggaraan perayaan Hari Konservasi Nasional dinilainya sangat tepat dan sejalan dengan pelaksanaan G20 yang dimana Bali ditunjuk sebagai tuan rumah. Menurutnya wilayah Taman Nasional Bali Barat merupakan kawasan konservasi hutan sebagian besar berada di wilayah Jembrana.

"Saya hadir disini dengan Bapak Bupati tentunya karena daya tarik dari Taman Nasional Bali Barat sebagai kawasan hutan konservasi yang memiliki potensi besar untuk menjadi cikal bakal dari bangkitnya ekonomi khususnya dari sektor pariwisata, jadi kita akan gali potensi di Bali ini khususnya di Jembrana, bagaimana kita jalin sinergitas seluruh pihak  untuk bersama membangun dan memulihkan lingkungan demi mensejahterakan masyarakat,"ujarnya.

Sementara Bupati I Nengah Tamba berharap dengan dipilihnya kabupaten Jembrana sebagai pusat dilaksanakannya peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2022 dapat memberikan manfaat bagi alam dan seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana serta masyarakat di Provinsi Bali pada umumnya. "Momentum ini kita harapkan sebagai tonggak pemulihan sumber daya alam guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui peringatan HKAN tahun 2022 ini juga agar dijadikan semangat baru kepada kita semua untuk dapat melindungi dan melestarikan sumber daya alam di Indonesia,"pungkasnya.

Turut hadir Pj Bupati Buleleng, jajaran Forkopimda Jembrana, para Pejabat lingkup Kementerian LHK beserta jajaran, Pimpinan OPD, Organisasi/Lembaga serta Tokoh Masyarakat, Aktivis Lingkungan dan Konservasi.(yogi/hmsj)


Tambah Atraksi Seni Khas Karangasem Bagi Wisatawan, Pengelola Tirta Gangga Diapresiasi PHRI


Karangasem, Bali Kini - Inovasi dari Taman Tirta Gangga guna semakin menarik minat wisatawan untuk datang, tak hanya wacana semata. Setelah menambah fasilitas berupa Cafe dan menambah toilet di beberapa titik taman, kini Badan Pengelola Taman Tirta Gangga mempersembahkan hiburan tradisional. Kesenian Tradisional khas Karangasem yang dimaksud ialah Kesenian Tabuh Penting yang akan mengiringi penari penari Joged, nantinya para pregina ini  akan berinteraksi dengan para wisatawan untuk ikut menari. 

Tabuh Penting juga akan mengiringi beberapa jenis tarian lain termasuk gending-gending Gegenjekan. 

"Dengan senang hati saya menyampaikan kabar gembira kepada seluruh rekan-rekan, khususnya Travel Agent, Freelance Guide, Freelance Driver dan kepada seluruh masyarakat bahwa Taman Tirta Gangga akan menggelar Free Weekly Traditional Balinese Music Entertainment kepada wisatawan yang sedang berkunjung," Tandas Kepala Pengelola Taman Tirta Gangga, A.A. Kosalya, Rabu (31/8/2022). 

Pagelaran akan di rilis pada 4 September 2022 mendatang. Kesenian ini akan ditampilkan sebagai reguler event 4 kali dalam sebulan, dengan jadwal setiap hari Minggu pada pukul 11.00 sampai 15.00. Sementara, untuk tempatnya memanfaatkan bangunan di Wantilan Taman Tirta Gangga, Desa Ababi Kecamatan Abang, Karangasem. 

Hal tersebut mendapat tanggapan baik dari Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem, I Wayan Kariasa. "Saya sampaikan terimakasih untuk pengelola Taman Tirta Gangga karena sudah berinovasi dengan menambah atraksi bagi para wisatawan, menampilkan seni budaya yang kita miliki, salut," Tandasnya. (Ami)

Kunjungi Lansia Ny Antari Jaya Negara Serahkan Bantuan Kursi Roda


Denpasar - Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara kembali melaksanakan kegiatan sosial penyerahan bantuan kepada lansia, Rabu (31/8) di tiga lokasi Kecamatan Denpasar Selatan, dan Kecamatan Denpasar Barat.

Tampak turut serta dalam kegiatan ini Wakil Ketua K3S, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Dharma Wanita Persatuan Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dari Dinas Sosial Denpasar dan Donatur dari  Pertamina Fuel Sanggaran. 

Ketua K3S Ny. Sagung Antari bersama tim mengawali kunjungan di kediaman Ni Wayan Suyathi di lingkungan Kelurahan Sanur, Densel. Kehadiran Ny. Antari disambut keluarga lansia Suyathi yang saat itu tampak duduk di kursi karena mengalami kecelakaan. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan kursi roda yang diserahkan kali ini, dan bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya dalam menjalani proses pengobatan," ujar Suyathi. Penyerahan bantuan berlanjut di kediaman Ni Wayan Kanten di lingkungan Banjar Tengah Serangan, dan kunjungan terakhir Ny. Antari mengunjungi I Nyoman Ardana di lingkungan Jematang Dauh Puri Kauh. 

Disela-sela penyerahan bantuan kursi roda, Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan bahwa bantuan tiga buah kursi roda yang diserahkan kali ini atas bantuan dari Pertamina Fuel Sanggaran. 

"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para lansia yang sedang menjalani proses pengobatan," ujarnya. Disamping itu pula Ny. Sagung Antari berharap para lansia selalu menjaga kesehatan yang didukung pendampingan dari para keluarga. Bantuan kursi roda ini juga dapat dimanfaatkan untuk berjemur dan beraktifitas di rumah. 

Lebih lanjut Ny. Antari menjelaskan pelaksanaan kegiatan sosial dari K3S Denpasar yang bersinergi dengan Dinas Sosisal Denpasar serta didukung oleh perusahaan baik BUMN maupun perusahaan swasta  dan Perbankan melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR).

"Setiap pelaksanaan penyerahan bantuan dengan keterlibatan Dinas sosial Denpasar dapat meninjau kembali terkait pelayanan sosial yang ada, terlebih saat ini sudah ada layanan Pojok Kebaikan (Pobia) inovasi dari Dinas Sosial telah di resmikan yang nantinya dapat mempercepat pelayanan di bidang sosial," ujarnya.

Walikota Jaya Negara Dampingi Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan Tinjau Proyek TPST Kertalangu

 

Denpasar, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mendampingi Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan meninjau progres Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kertalangu Kota Denpasar, Rabu (31/8). Hal ini guna memastikan pengerjaan proyek sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan  saat diwawancarai menjelaskan, dalam gelaran G20 mendatang, aspek penting yang patut ditunjukkan kepada para undangan yakni kebersihan di Pulau Dewata sebagai tuan rumah. Karenanya, proyek pembangunan  Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu terus dioptimalikan bersama dua TPST lainya yakni TPST Tahura dan TPST Padang Sambian guna memastikan Bali bebas dari sampah.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengatakan dengan adanya 3 TPST di Kota Denpasar akan menampung semua sampah di Denpasar. Sehingga diharapkan minggu kedua bulan Oktober atau paling lambat minggu ketiga Oktober TPST ini sudah bisa beroperasi.

“Ini bisa mengolah 1.020 ton (sampah) per hari. Semua bisa disedot, saya pikir ini akan membuat Kota jadi bersih, dan Indonesia bersih, sampah ke laut juga makin berkurang,” katanya.

Dikatakannya, Kementrian dan Lembaga terkait diharapkan terlibat dalam mengurangi sampah dan menjadikan Indonesia lebih bersih. Terkait dengan residu yang dihasilkan dari TPST ini, kedepan Luhut Binsar Panjaitan meminta agar Universitas Udayana ikut berkontribusi dalam melakukan riset ilmiah tentang studi pemilahan sampah antara yang basah dengan yang kering. Sehingga hal yang dikerjakan memiliki landasan ilmiah.

“Tentunya bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Selain itu, agar nilai dan manfaat ekonomis dari TPST ini muncul, saya juga sampaikan agar hasil pengelolaan sampah di TPST ini bisa menghasilkan berbagai macam produk agar UMKM lokal bisa menambah hasil produk mereka sendiri sehingga perekonomian masyarakat sekitar bisa terus bergerak,” ujarnya

Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekretaris tim Pembangunan TPST dan TPS3R Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa mengatakan, jelang Presidensi G-20 yang sudah di depan mata, Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara, khususnya Bali dan Kota Denpasar akan semakin sibuk untuk mempersiapkan acara besar ini. Maka dari itu, pembangunan 3 TPST ini juga menjadi salah satu persiapan untuk menyambut KTT G20 dan menuntaskan permasalahan persampahan.

Dikatakannya, untuk saat ini progres kumulatif pembangunan TPST di Kota Denpasar 24,6 persen dari target progres 21 persen.

“Sehingga progresnya positif. Seharusnya kalau ditotal sudah 47 persen karena barangnya sudah ada, tinggal pasang. Tapi yang sudah terpasang 24,6 persen,” kata Cipta.

Adapun daya tampung dari TPST ini yakni TPST di Kesiman Kertalangu 450 ton, TPST Tahura Suwung 450 ton dan TPST Padangsambian Kaja 120 ton.

“Terkait dengan opersional TPST  awal Oktober ini sudah mulai komissioning baik tes komossioning fisik dan operasional tiga TPST. Dimana untuk pengelolaanya menggunakan kontrak payung selama 20 tahun,” katanya.


Sebanyak 19 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Denpasar


Denpasar, Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (31/8) diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 15 orang. Namun demikian, kasus positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 19 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.174 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 52.854 orang  (97,56 persen), meninggal dunia sebanyak 1.124 orang (2,08 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 196 orang (0,36 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar menunjukkan trend peningkatan, tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. 

Wujudkan Ketahanan Pangan, Desa Ubung Kaja Gelar Penanaman Bibit Padi Unggul Di Subak Pakel II


DENPASAR - Kesejahteraan para petani dan kelompok ternak di Desa Ubung Kaja mendapatkan perhatian serius dari jajaran pemerintah desa setempat. Perhatian itu diwujudkan dengan pelaksanaan program ketahanan pangan hewani dan nabati. Pogram ketahanan pangan yang dilakukan yakni melalui penanaman bibit padi jenis unggul INPARI 32 yang berlokasi di Subak Pakel II, pada Rabu (31/8). 

Saat kegiatan penanaman berlangsung hadir Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar A.A Gde Bayu Brahmasta, Camat Denpasar Utara I Wayan Yuswara dan Perbekel Desa 
Ubung Kaja I Wayan Astika serta beberapa jajaran terkait. 

Perbekel Ubung Kaja Wayan Astika mengatakan, pihaknya kini sedang menggiatkan upaya ketahanan pangan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. 

"Selain penanaman bibit padi, kami juga melakukan penyerahan bibit hewan ternak babi kepada kelompok ternak. Kami ingin memberdayakan kemampuan masyarakat, dalam hal ketahanan pangan," kata Wayan Astika. 

Program ketahanan pangan  ini sendiri lanjut Wayan Astika melibatkan masyarakat yang tergabung di dalam kelompok tani dan kelompok ternak di Subak Pakel II. 

"Kami mengharapkan dengan ketahanan pangan yang dilakukan ini akan dapat membantu para petani. Harapan kami program ketahanan seperti ini dapat terus berlanjut dan merata dilakukan, sehingga tujuan mensejahterakan masyarakat dapat tercapai," pungkas Wayan Astika.

Arsip Fisik Substantif Keimigrasian Dimusnahkan


Badung - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, memusnahkan Arsip Fisik Substantif Keimigrasian. Giat pemusnahan , Rabu (31/08) ini juga disaksikan pejabat dari Kemenkumham Bali.

Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Anak Agung Gde Krisna, Kepala Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Wisnu Nugroho, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Bali, Mamur Saputra, Pejabat Administrasi dan Pegawai di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

Plh. Kepala Bidang Teknologi Informasi Keimigrasian, Putu Suhendra menyampaikan Pemusnahan Arsip Substantif Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pasal 66 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan. 

"Pemusnahan arsip ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan ruang arsip yang memadai pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dan untuk terciptanya tata kelola arsip yang baik secara kelembagaan melalui efisiensi penyusunan arsip", jelas Putu Suhendra

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Keimigrasian, Sutoyo mengatakan seiring berjalannya waktu, kapasitas ruang penyimpanan arsip semakin terbatas sehingga dirasa perlu dilakukan penyusutan arsip. 

Untuk diketahui, pemusnahan arsip yang telah melebihi masa retensi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 35 Tahun 2013 tentang Jadwal Retensi Arsip dan Prosedur Penyusutan Arsip di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.

"Pemusnahan arsip ini, adalah Berkas Permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (DPRI) periode tahun 2019 sejumlah 17.590 serta Berkas Permohonan Izin Tinggal Kunjungan perode tahun 2019 sejumlah 50.269 dokumen", jelas Sutoyo.

Dengan dilaksanakannya pemusnahan arsip ini, Sambung Sutoyo diharapkan terciptanya tata kelola kearsipan di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai yang tertib, efisien, dan sesuai dengan aturan atau kaidah kearsipan yang berlaku.

Ditegaskan pula bahwa pemusnahan Arsip dilaksanakan sesuai dengan prosedur mulai dari proses penilaian sampai dengan persetujuan sehingga terciptanya tata kelola kearsipan secara umum dengan tertib, efesien dan tertata sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pengamat Maritim: Urgensi Implementasi i Voting bagi Pelaut pada Pemilu 2024


Jakarta - Pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum 2024 kurang dari dua tahun lagi. Tahapan pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024 pun sudah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat awal Agustus 2022 lalu.

Selain keikutsertaan  partai politik dalam Pemilu 2024, peran serta masyarakat dalam pemilu juga sangat penting. Peran serta masyarakat (pemilih) itu dalam politik merupakan ukuran keberhasilan dari demokrasi. Dengan semakin banyaknya pemilih yang ikut dalam pemilu, maka menunjukkan semakin kuatnya tatanan demokrasi yang ada di negara tersebut. 

"Apalagi Indonesia, Negara kita tercinta ini secara geografis terletak diantara simpangan 2 samudera dan 2 Benua. Dimana kita memiliki 17.504 Pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Rote. Dengan luas total wilayah Indonesia sekitar 7,81 juta km2. Dari total luas wilayah tersebut, 5,8 juta km2 adalah wilayah perairan.  Hanya sekitar 2,01 juta km2 yang berupa daratan," papar Pengurus dan Pendiri DPP Ahli Keselamatan dan Keamanan Maritim Indonesia (AKKMI), Capt. Marcellus Hakeng kepada media Rabu (31/8/2022).

Sebagaimana telah kita sama ketahui bahwa Negara Indonesia ini terdiri dari lautan yang ditaburi oleh pulau-pulau, setidaknya itu yang dikatakan Founding Father kita, Ir. Soekarno dalam berbagai kesempatan beliau berbicara di forum resmi, lanjutnya.

Pandangan tersebut disampaikan Capt. Hakeng, yang juga sebagai Wasekjend Bidang Maritim DPP KNPI dalam essay yang dibuatnya sebagai salah satu peserta Pelatihan bagi Pelatih Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan LEMHANNAS RI Angkatan II Tahun 2022 yang dilaksanakan pada 22 sd 31 Agustus 2022. Dalam Pemilu 2024 yang akan datang aktualisasi Demokrasi Pancasila dalam dunia maritim Indonesia memiliki urgensi untuk bisa dilaksanakan. 

"Berdasarkan data dari Dirjen Hubla Kementerian Perhubungan, maka pada 16 Sep 2021 terdapat 1,2 jt pelaut Indonesia. Ini merupakan jumlah yang besar karena jumlah pemilih dalam pemilu tahun 2019 saja sekira 158 juta pemilih. Atau hampir 1% dari total WNI yang memiliki hak pilih memilih berprofesi sebagai pelaut," ungkapnya.

Ditegaskan Capt. Hakeng bahwa saat ini masih dibutuhkan peran dan kehadiran negara agar Demokrasi Pancasila bisa dirasakan dengan berkeadilan di dunia maritim Indonesia.

"Kesulitan para Anak Buah Kapal mendapatkan haknya dalam memberikan suara saat berlangsungnya Pemilu adalah satu hal yang masih dirasakan dengan nyata, setidaknya sampai pemilu terakhir dilaksanakan di Indonesia tahun 2019," jelasnya.

Oleh sebab itu Capt. Hakeng mengusulkan agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat dilakukan secara i-voting. Cara itu bukan hanya untuk memberi akses kemudahan bagi para pelaut tapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Karenanya pelaksanaan pemilu secara digital (i-Voting) adalah satu aspek yang patut dikaji lebih dalam lagi sebagai salah satu alternatif guna percepatan penjabaran prinsip mewujudkan keadilan sosial dalam Demokrasi Pancasila," usulnya.

i-Voting adalah proses pemilihan umum yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet, dimana proses pemberian suara bisa dilakukan dimana saja, tanpa harus mengumpulkan pemilik suara di satu tempat.

"i-Voting juga memperbesar peluang partisipasi pemilih. Jika dalam sistem pemilu konservatif pemilih harus datang ke lokasi TPS untuk memberikan suaranya, hal ini tentunya akan menyulitkan bagi pelaut. Namun dalam konsep i-voting, pemilih tidak harus datang ke TPS, mereka bisa memberikan pilihannya dari mana saja, sehingga akan membuka ruang partisipasi yang luas," jelasnya.

Jadi, para pelaut dapat menggunakan gawai mereka saat mereka sedang berada dimana saja. "Penggunaan gawai sebagai media untuk dapat menggunakan hak pilih bagi para Pelaut secara online serta realtime melalui i-Voting adalah kebutuhan dasar yang dapat dikatakan mendesak untuk dapat diaktualisasi karena memang situasi ini sudah berlangsung dan dirasakan selama puluhan tahun oleh para Pelaut di Indonesia," pungkasnya. (*)

Selasa, 30 Agustus 2022

Kunker ke Jembrana, Pemkot Lhokseumawe Tertarik JSDDD


Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut hangat kunjungan kerja (kunker) Penjabat Walikota Lhokseumawe Provinsi Aceh, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd beserta rombongan ke Kabupaten Jembrana dalam kaitan melaksanakan study tiru tentang Pengelolaan Sampah dan Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD). Rombongan Walikota Imran diterima langsung Bupati Tamba bertempat di ruang VIP Bupati Jembrana, Selasa (30/8).

Selain persoalan sampah, pengelolaan satu data dari desa yang baru saja dilaunching menjadi magnet bagi Pemkot Lhokseumawe datang.

Bupati asal desa Kaliakah ini  menjelaskan bagaimana manfaat Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) yang saat ini merupakan sistem satu data daerah yang hanya ada di Kabupaten Jembrana.

Dalam JSDDD memuat seluruh data masyarakat Jembrana meliputi data kependudukan dan sosial ekonomi, sehingga dapat disaring untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Ini sangat bermanfaat dalam menyusun kebijakan baik dibidang pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat. Seperti beberapa waktu kemarin, salahsatu perusahaan besar dibidang produsen linting rokok (Mitra Prodin) membutuhkan ribuan tenaga kerja. Secara khusus, Bupati Tamba  memberikan data masyarakat kurang mampu dengan usia produktif untuk didaftarkan sebagai tenaga kerja di perusahaan tersebut.

"JSDDD adalah data istimewa yang kita miliki, seperti kemarin di perusahaan Mitra Prodin ketika membutuhkan tenaga kerja, bisa kita ambil dari JSDDD berupa data tenaga kerja dari keluarga miskin dengan usia produktif," jelas Bupati Tamba.

Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Jembrana I Made Yasa secara teknis menjelaskan JSDDD awalnya merupakan data SDGs yang ditambahkan berbagai variabel dari data yang dibutuhkan oleh masing-masing OPD, sehingga nantinya satu data ini mampu menyajikan berbagai informasi yang dibutuhkan.

"Jembrana Satu Data Dari Desa berawal dari SDGs yang juga ditambahkan berbagai variabel seperti data kemiskinan, data sosial, serta dari aspek lainnya. Awalnya kami hanya berpikir bagaimana data di masing-masing instansi yang tidak terpadu ini kita dapat disinkronkan menjadi satu data. Sehingga siapapun yang ingin mengetahui kondisi Jembrana dari tingkat desa, misalnya data kependudukan, pertanian, dan potensi yang kita miliki bersumber dari satu data," jelas Made Yasa.

Selain itu,Keberhasilan Kabupaten Jembrana dalam pengelolaan sampah mampu mengurangi sampah yang masuk ke TPA Peh hingga 34% juga ditanyakan 
Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam   study tiru ke Jembrana kali ini.

Bupati Tamba mengatakan sampah merupakan permasalah yang dialami seluruh daerah, keberhasilan Jembrana dalam mengurangi permasalah sampah dapat terwujud dengan kolaborasi berbagai pihak.

"Persoalan sampah merupakan warisan, ini menjadi ancaman nasional dan daerah. Yang kita mampu kerjakan hari ini adalah memilah sampah plastik dan organik untuk dapat dimanfaatkan kembali. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan NGO (Non-Governmental Organization) Asing, tutur Bupati Tamba.

Lanjutnya, masyarakat Bali diatur dengan dua aturan yaitu adat dan dinas, khusus di Jembrana pengelolaan sampah juga diatur dalam aturan adat. Karena sanksi adat menurutnya lebih memiliki kekuatan dalam mengatur kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Sistem pemerintah kita di Bali dibagi menjadi dua, ada adat dan dinas, dalam adat kita memperlakukan sampah dengan suatu aturan yang disebut dengan perarem, jadi Desa Adat yang mengatur hal tersebut. Di kita, sanksi adat lebih tinggi diresapi oleh masyarakat sehari-hari, salahsatu aturannya tidak boleh membuang sampah sembarangan. Ini yang kita lakukan di setiap Desa Adat," imbuh Bupati Tamba.

Ditambahkannya, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah mulai dari tingkat bawah, salahsatun upaya yang dilakukan adalah melaksanakan lomba Keren Tidak Ada Sampah (KEDAS) ditingkat Desa/Kelurahan. Hal ini mampu meningkatkan antusias masyarakat dalam memilah sampah mulai dari tingkat rumah tangga.

"Kita juga menggelar lomba tentang pengelolaan sampah antar desa/kelurahan, ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah," ucap Bupati Tamba.

Ditemui usai melaksanakan kunjungan lapangan, Pj. Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana yang telah menerima rombongannya dengan baik dalam kunjungan kerja ini.

Usai melihat langsung proses pengelolaan sampah di TPA Peh, Walikota Imran mengatakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mengelola sampah sehingga mampu mengurangi volume sampah yang sudah menuju ke zero waste menjadi pengetahuan yang sangay berarti bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe.

"Ini pembelajaran yang sangat berarti bagi kami di Lhokseumawe,  dalam upaya kami bagaimana menjaga kebersihan kota, bagaimana itu mengelola sampah, dan mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir sampah. Tentunya kami juga ingin belajar mekanisme pengumpulan sampah mulai tingkat paling dasar yaitu keluarga, RT, Desa hingga tingkat pembuangan akhir. Disini kami melihat, hampir semua produk sampah yang dihasilkan masyarakat bisa diolah dan dimanfaatkan disini, ini suatu best practice (praktek) dan best experience (pengalaman) yang sangat berarti bagi kami Pemkot Lhokseumawe," ucap Walikota Imran.

Sementara terkait JSDDD, Walikota Imran juga mengungkapkan ketertarikannya tentang inovasi pengelolaan Satu Data yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Jembrana. 

"Saya sangat antusias dan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mengkoordinasikan data yang ada di Kabupaten Jembrana. Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jembrana merupakan upaya yang luar biasa menuju kearah kebijakan pemerintah pusat untuk menyatukan semua data baik dari tingkat desa/kelurahan, kemudian kecamatan, kabupaten, provinsi hingga ke tingkat kementerian/lembaga yang ada ditingkat pemerintah pusat," pungkasnya. 

Kelurahan Pemecutan Manfaatkan Lahan Kosong Eks Loak Gunung Agung Sebagai Lahan Perkebunan Sayur Mayur


Denpasar – Guna menanfaatkan lahan kosong sehinga bermanfaat bagi masyarakat, Kelurahan Pemecutan melaksanakan penanaman sayur mayur di tanah bekas Pasar Loak Gunung Agung.

“Penanaman tanaman buah dan sayur mayur ini dilaksanakan guna menciptakan ketahanan pangan dan membantu masyarakat dalam meringankan beban  pengeluaran masyarakat khususnya pada masa pandemic ini sehingga kedepannya dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat lainnya,” kata Lurah Pemecutan, IB Upawana Manuaba saat dikonfirmasi pada Senin (30/8).

Lebih lanjut dikatakannya, penanaman sayur mayur dan  tanaman buah seperti pisang, pepaya, serta sayuran lainnya ini dilaksanakan bersama masyarakat Kelurahan Pemecutan dalam membantu masyarakat dan nantinya hasilnya dapat mengurangi pengeluaran masyarakat terutama pemenuhan pangan di  masa pandemic ini. Selain itu kedepannya di lahan ini akan dibuatkan kolam ikan sebagai sumber protein nabati dan sebagian dari luas lahan ini akan diperuntukan sebagai tempat penampungan sampah rumah tangga bagi masyarakat kelurahan Pemecutan," ujarnya.

“Kamj berharap kedepannya kegiatan ini dapat mejadi percontohan bagi wilayah lainnya. Mengingat saat ini lonjakan harga bahan pokok yang sangat signifikan. Selain itu kami harapkan agar masyarakat yang memilikilahan kosong agar segera dimanfaatkan seperti ini sehingga kedepannya dapat lebih bermanfaat dalam membantu mengurangi pengeluaran dapur yang saat ini harganya semakin meroket,” kata IB Upawana.

Cegah Penularan Rabies, Kelurahan Padangsambian Giatkan Vaksinasi di Dua Wilayah


Denpasar, Untuk mencegah penularan virus Rabies, Kelurahan Padangsambian bersama Dinas Pertanian Kota Denpasar  menggelar Vaksinasi rabies yang dilaksanakan di lingkungan Taman Harum dan lingkungan Padang Praja, Kelurahan Padangsambian pada Selasa (30/8) pagi. 

Lurah padangsambian, Alit Artika dihubungi terpisah mengatakan giat vaksinasi rabies di wilayahnya ini bertujuan untuk mengantisipasi  penularan penyakit rabies dari gigitan anjing terutama diwilayahnya. 

"Tenaga yang menangani vaksinasi rabies di wilayah kami kali ini sebanyak delapan orang berasal dari Dinas Pertanian Kota Denpasar dalam hal ini Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan" ujarnya
Dirambahkannya, target hewan yang divaksin rabies sebanyak 362 vaksin dengan peserta tervaksin sebanyak 183 hewan jenis anjing peliharaan.

 "Vaksinasi rabies ini sendiri dijadwalkan dua hari di hari Selasa dan Rabu dan akan dilanjutkan lagi tgl 30,31Agustus sampai tanggal 1, 2 dan 5 September mendatang" ungkapnya. (Esa/hdps)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved