-->

Selasa, 14 Maret 2023

Gelar Festival Budaya, Jegeg Bagus Tabanan Ajak Generasi Muda Bali Lestarikan Budaya Bali


BALIKINI.NET | TABANAN — Langkah sederhana dalam pelesatarian budaya Bali terus  dilaksanakan oleh Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan. Penyelenggaraan Festival 
Budaya XII adalah salah satunya. Program tahunan yang digagas dan diselenggarakan oleh Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan ini bertujuan untuk memberikan wadah 
edukasi dan pelestarian budaya Bali bagi generasi muda khususnya di Kabupaten Tabanan.

“Dengan mengusung tema Sundaram Adhimukti Jayaning Singasana diharapkan dapat meraih semangat kejayaan kedudukan Kota Tabanan melalui pelestarian kesenian atau 
kebudayaan yang dipersembahkan oleh generasi muda Tabanan,” jelas Made Dany Mahendra, S.Tr. Akt. selaku ketua panitia Festival Budaya XII.

Ketua panitia yang bergelar Runner Up II Bagus Tabanan 2022 mengharapkan dengan terlaksananya Festival Budaya XII ini. generasi muda dapat lebih mencintai dan 
melestarikan kembali kesenian dan kebudayaan Bali. “Hal ini dapat meraih kembali semangat masa kejayaan Kabupaten Tabanan yaitu Kota Singasana melalui kegiatan 
festival budaya,” tambahnya.

Kegiatan Festival Budaya XII ini terdiri dari 2 jenis kategori lomba yaitu lomba tari bali dan lomba busana adat ke pura. Kategori lomba tari bali terbagi menjadi kategori lomba Tari Puspanjali (Kelas 1-3 SD), Tari Condong (Kelas 4-6 SD), Tari Baris Tunggal (Kelas 4-6 SD), dan Tari Margapati (Kelas 7-9 SMP). Kemudian, kategori lomba busana adat ke pura terbagi menjadi Kategori A (Kelas 1-3 SD), Kategori B (Kelas 4-6 SD), Kategori C (Kelas 7-9 SMP). Perlombaan ini tidak hanya diperuntukkan bagi generasi muda Tabanan saja, melainkan diperuntukkan juga bagi seluruh generasi muda Bali.

Pendaftaran masing-masing kategori lomba dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp100.000. Konfirmasi pembayaran dapat dikirimkan kepada narahubung yang tertera.
Pembukaan pendaftaran dimulai sejak Minggu, 5 Maret 2023 – Rabu, 26 April 2023. 

Kemudian, kegiatan Technical Meeting akan dilaksanakan pada Minggu, 30 April 2023 di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Tabanan yang dimulai pukul 8 pagi. Pelaksanaan 
kedua kategori lomba ini dilaksanakan pada Minggu, 7 Mei 2023 di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan.

Adapun persyaratan, ketentuan lomba, tata cara pembayaran, dan materi musik tari yang akan digunakan saat perlombaan berlangsung dapat diakses dan diunduh pada tautan: 
https://bit.ly/KetentuanFestivalBudayaTabananXII2023. Kemudian, calon peserta dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui google form secara daring melalui tautan: 
https://bit.ly/PendaftaranFestivalBudayaTabnanXII2023.

Made Dany Mahendra, S.Tr. Akt. selaku ketua panitia Festival Budaya XII juga menambahkan jika dokumen pendukung dapat dikumpulkan saat mendaftar secara 
daring atau dapat dikumpulkan pada saat Technical Meeting. “Dokumen pendukung dapat langsung diunggah saat pendaftaran secara daring. Namun, jika terdapat kendala, 
dokumen pendukung dapat dikumpulkan pada saat Technical Meeting pada 30 April 2023,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lengkap cek di Instagram @jegegbagustabanan atau hubungi narahubung Indrawan : 0821 4464 8813, Wiranti : 0812 3997 3024, Dany: 0812 3812
3052

Minggu, 12 Maret 2023

Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan 2023, Ajang Bergengsi dalam Mencari Generasi Muda sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan merupakan salah satu  kegiatan rutin tahunan yang digagas dan dilaksanakan oleh Pasemetonan Jegeg Bagus 
Tabanan. Kegiatan Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan tahun 2023 dilaksanakan untuk  mencari dan membina 10 pasang generasi muda sebagai agen branding yang  berpartisipasi aktif, kreatif, berdedikasi, dan bertanggung jawab dalam promosi  pariwisata dan budaya di Kabupaten Tabanan.

Kegiatan Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan tahun 2023 akan melalui beberapa tahapan yakni Seleksi Tahap I, Seleksi Tahap II, Pra Karantina, Karantina, dan Grand Final yang  sekaligus akan dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Tabanan.


Pendaftaran Jegeg Bagus Tabanan 2023 resmi diperpanjang hingga Hari Minggu, 26 Maret 2023. Penutupan pendaftaran juga sekaligus akan dilaksanakannya Technical  Meeting. Technical Meeting akan dilaksanakan di Gedung Lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Tabanan yang dimulai pada pukul 08.00.

Seleksi I akan dilaksanakan pada Hari Minggu tanggal 2 April 2023 untuk mencari 20 pasang Bagus dan Jegeg. Kemudian, 20 pasang finalis akan diseleksi kembali pada  Seleksi II pada Hari Minggu tanggal 9 April 2023 untuk mencari 10 pasang finalis. 

Kegiatan seleksi ini juga dilaksanakan Gedung Lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Tabanan. 10 pasang finalis tersebut akan berproses pada saat pra karantina dan karantina. Kemudian, berlomba dan akhirnya dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Tabanan pada saat Grand Final yang dilaksanakan pada 16 Juli 2023.

Adapun persyaratan administrasi dan persyaratan khusus yang harus dilengkapi dalam mengikuti Kegitan Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan 2023 yang dapat diunduh pada  tautan: https://bit.ly/PendaftaranPemilihanJBT2023 dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui google form tersebut. Seluruh berkas administrasi dapat dikumpulkan  pada saat Technical Meeting pada 26 Maret 2023. Seluruh berkas dikumpulkan dalam map berwarna merah (Jegeg), dan dalam map berwarna hijau (Bagus).

Untuk informasi lebih lengkap cek di Instagram @jegegbagustabanan atau hubungi narahubung 0813-3871-5434 (Sukra), 0857-3959-2208 (Prema Maharani), 0819-3476-1333 (Feby Anggreni)

Sabtu, 11 Maret 2023

Pemkab Tabanan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar di Subak Bengkel


BALIKINI.NET | TABANAN — Komitmen untuk berkontribusi dalam Ketahanan Pangan Nasional serta mempertahankan eksistensi Kabupaten Tabanan sebagai Lumbung Pangannya Bali, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M dalam hal ini diwakili oleh Sekda Dr. I Gede Susila.,S.Sos.,M.Si menghadiri sekaligus membuka acara Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar yang berlangsung di Balai Subak Bengkel, Desa Bengkel Kecamatan Kediri Tabanan, Sabtu (11/3). 

Dimulai sejak pagi hari, acara yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini dilangsungkan secara serentak selama beberapa hari di bulan panen di Indonesia. Di Tabanan yang pertama digelar di Balai Subak Bengkel, di mana luas pertanian yang diagendakan panen di Subak Bengkel yakni di angka 335 HA dengan kontribusi produksi padi sebesar 338 Ton gabah kering giling dalam pencapaian produksi padi di kecamatan kediri sebesar 4.514 ton dari total produksi Kabupaten Tabanan yaitu 11.467 ton per bulan Maret 2023.  

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Tabanan beserta Anggota, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov Bali, Perwakilan dari BI Provinsi Bali dan Perwakilan Kepala OJK 8 Bali, Kepala Bulog Kacab Tabanan, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta Camat Kediri dan Forkopimcam Kediri, kegiatan tersebut juga diikuti oleh para petani muda Tabanan. 

Dalam sambutan Bupati Sanjaya yang dibacakan oleh Sekda Susila, pihaknya menyampaikan rasa kebanggaan dan kebahagiaannya sebab bisa turun melihat dan berinteraksi dengan para pejuang pertanian yang ada di Tabanan dengan pencapaian tinggi dan sangat membanggakan. “Kita patut berbangga bahwa petani-petani kita disebut dengan pejuang pertanian. Karena melalui keringat mereka sampai saat ini kita di Kabupaten Tabanan masih bisa menyandang predikat lumbung pangannya Bali” Ujarnya. 

Hal tersebut juga berkaitan dengan beberapa waktu lalu, saat Tabanan menerima predikat Juara 1 Nasional Ketahanan Pangan di Indonesia. Sekda Susila menyampaikan bahwa, di satu sisi patut bangga mempertahankan pangan dan pertanian di Tabanan, di sisi lain kepercayaan ini harus dipegang teguh dan merupakan tanggung jawab yang besar. 

“Kita perlu berkomitmen dan tekad kita semua untuk mempertahankan lumbung pangan daerah kita, saya menaruh hormat setinggi-tingginya kepada para petani yang masih teguh menjalankan komitmennya, sebagaimana kita pahami bahwa petani di Bali bukan hanya sebuah profesi tetapi menyangkut filosofi hidup dan ideologis kaum marhaen” sambungnya saat itu. 

Susila juga menekankan bahwa sektor pertanian jarang diminati generasi muda, oleh sebab itu melalui gerakan petani muda Tabanan pihaknya menaruh harap agar tercapai inovasi yang baru pada sektor pertanian sehingga generasi muda nantinya ikut berkecimpung dan terlibat dalam memajukan tani. Sebab itulah yang menjadi komitmen Pimpinan Daerah untuk serius mempertahankan pertanian termasuk pangan daerah Bali khususnya Tabanan melalui Visi Tabanan Era Baru. 

“Saya berharap kedepannya, panen yang kita laksanakan hari ini akan menjadi momentum pelaksanaan panen-panen di tempat lainnya, saya meyakini dengan prinsip “tetep mekenyem” dan “semangat bangga menjadi orang Tabanan” akan menjadi modal penggerak kita memajukan pertanian menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani”

Papar Susila saat dalam pidato Bupati. 

Rasa haru juga disampaikan oleh I Made Subagia, S.pi.,M.M selaku Kadis Pertanian Tabanan, atas dukungan yang diberikan oleh jajaran Pemkab dan para undangan yang hadir. “Kegiatan ini adalah kegiatan secara serentak di Indonesia yang dipimpin oleh Bapak Menteri, kami merasa terharu dan berbangga sekali atas dukungan yang diberikan karena membangun pertanian di Tabanan tidak bisa sendiri tapi harus saling kolaboratif demi menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani” jelasnya. 

Pihaknya juga menyampaikan pesan Menteri Pertanian bahwa panen ini diharapkan dapat dilakukan secara optimal dengan memanfaatkan potensi sumber daya air, alam dan lahan sehingga nantinya mampu menjaga inflasi dan ketahanan pangan. Acara tersebut ditandai dengan panen padi oleh Sekda beserta jajaran, bersamaan secara simbolis. 

Kamis, 09 Maret 2023

Perketat Keamanan Jelang Hari Raya Nyepi, Bupati Tabanan Gelar Rakor Forkopimda


BALIKINI.NET | TABANAN   Perketat keamanan Jelang Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M gelar Rapat Koordinasi dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, di The Silla’s Agrotourism Bedugul, Baturiti Tabanan, Kamis (9/3).Pertemuan rutin ini juga sebagai media untuk mempererat koordinasi dan komunikasi dengan jajaran Forkopimda.

Melalui diskusi terstruktur tersebut, Kapolres Tabanan yang diwakili oleh Kabag Ops memaparkan kesiapan-kesiapan yang akan dilakukan guna pengamanan jelang Hari Raya Nyepi termasuk saat pelaksanaan melasti dan pawai ogoh-ogoh. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Forkopimda Tabanan, Sekda Tabanan selaku Sekretaris Forkopimda dan Para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Koordinasi yang berlangsung terkait pelaksanaan pengamanan oleh Polres Tabanan dan jajarannya dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas dalam rangka Hari Raya Nyepi Caka 1945 yang akan dilaksanakan selama 6 (enam) hari yaitu mulai dari tanggal 18-23 maret 2023, sehingga situasi Kamtibmas di Tabanan tetap kondusif, aman dan terkendali. 

Beberapa strategi telah dirancang dari segi pengamanan termasuk data kegiatan-kegiatan di masyarakat pada 133 desa Dinas. Data yang dimaksud diantaranya jumlah pembuatan ogoh-ogoh yakni 812 dari 817 Banjar Adat di Tabanan. Bupati Sanjaya mengatakan pihaknya mengambil langkah antisipasi awal guna persiapan dan kesiapan pengamanan di Tabanan dengan mempererat barisan TNI Polri, Satpol PP hingga pengamanan wilayah termasuk pecalang, juga komunikasi dengan para tokoh agama, terlebih saat Hari Raya Nyepi berlangsung bersamaan dengan datangnya Bulan Puasa. 

“Nyepi ini kan dilaksanakan setiap tahun, tapi sekarang Nyepi terasa lebih istimewa karena pasca Covid 19, dan kita sadari bersama, ogoh-ogoh merupakan norma keagamaan, ritual sebelum nyepi, baik Melasti ataupun ogoh-ogoh dan pasti akan menggiring suatu keramaian, karena bagian dari budaya dan adat istiadat. Persoalannya, setiap tahun situasinya berubah baik internal maupun eksternal. Maka dari itu, kami mengerahkan seluruh pasukan bekerjasama dengan TNI Polri, “ ungkapnya. 

Pihaknya menyatakan, jika internal sudah diatur dengan baik pasti masalah bisa diatasi dengan baik juga, terutama jika sudah teridentifikasi jumlah ogoh-ogoh dan titik lokasinya. Namun yang patut mendapatkan perhatian lebih adalah pengaruh eksternal. Maka dari itu, parade ogoh-ogoh bisa dilaksanakan dengan beberapa catatan, salah satunya tiidak berkelakuan di luar norma dan jika melanggar, akan mendapatkan sanksi ketat. 

“Hari Raya ini, kita sambut dengan sebaik-baiknya, jaga keamanan serta toleransi antar umat terlebih saat menjelang bulan puasa, karena euphoria pasca covid, semoga tidak ada hal-hal yang anarkis dan merugikan” sambungnya. Sanjaya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda atas kerjasama dan koordinasi yang solid, sehingga berbagai perkembangan termasuk kebangkitan ekonomi, intensitas pembangunan, kreatifitas anak muda dan pariwisata sudah mulai meningkat kembali.  

Mengenai pengamanan-pengamanan yang akan dilakukan, seperti yang dipaparkan oleh Kabag Ops, I Nyoman Sukadana, S.H.,M.H, salah satunya termasuk pengamanan secara terbuka pada lokasi kegiatan upacara melasti serta pengamanan kegiatan pada saat pawai ogoh-ogoh, serta berkordinasi dengan instansi terkait untuk penutupan/pengalihan arus lalin pada jalan yang akan dilalui. 

“Selain itu juga terus melakukan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agat tetap kondusif selama pelaksanaan melasti dan pawai ogoh-ogoh, serta menambah perkuatan personil dari TNI dan instansi keamanan lainnya sebagai wujud sinergitas TNI Polri dan Pam Swakarsa dalam melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat” Jelasnya.

Selasa, 07 Maret 2023

Bupati Tabanan Melaksanakan Persembahyangan Bersama di Pura Batur Puri Singasana


BALIKINI.NET | TABANAN — Bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kesanga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M melaksanakan persembahyangan bersama yang dilaksanakan di Pura Batur Puri Singasana Jero Subamia yang bertempat di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Senin Malam (6/3).

Turut mengikuti persembahyangan, anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, juga diikuti oleh para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Camat, Perbekel Dauh Peken, Bendesa Adat Kota Tabanan, Penglingsir Jero Subamia serta Jero Mangku Lanang Istri. 

Kehadiran Bupati Tabanan beserta dengan jajaran pemerintah melaksanakan persembahyangan di Pura Batur Singasana Jero Subamia ini, merupakan yang pertama terjadi sehingga serasa istimewa. Bupati Sanjaya menyampaikan bahwa kehadirannya beserta jajaran merupakan hal yang telah ditentukan oleh alam dan sudah diberkati oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya mengungkapkan tentang pelestarian adat, seni, budaya serta mahakarya arsitektur yang masih lestari di Pura Batur Puri Singasana Jero Subamia. Sebabnya, ornament-ornament yang dipertahankan di Puri masih mengesankan tempo lampau yang bernilai budaya tinggi. 

“Tugas kita di pemerintah, adalah melestarikan heritage, pelestarian wajib dijunjung sebagai wujud puji syukur dan rasa terima kasih. Apalagi dalam menjaga khayangan jagat, Pemerintah Wajib hukumnya untuk melestarikan” Ujarnya. Hal tersebut, jelas Sanjaya, tersirat dalam bagian point Pelestarian Adat, Seni dan Budaya pada Visi dan Mnisi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Dalam sambutannya malam itu, Sanjaya berkomitmen untuk terus ikut berpartisipasi dan berperan dalam setiap pelestarian Puri-puri di Tabanan, pihaknya akan terus mendukung dan berharap agar terus terjaganya heritage yang mencirikan masa lalu khas Tabanan. “Pelestarian ini tujuannya, mengembalikan lagi kejayaan masa lalu, bahwa Tabanan memiliki nilai arsitektur yang luar biasa” imbuhnya.

Pihaknya juga mengusulkan agar ornament piring keramik terus dilestarikan, sebab ornament tersebut mampu merepresentasikan Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali. “Piring keramik itu adalah lambang kemakmuran, seperti Tabanan yang Makmur” ujar Sanjaya lebih lanjut. 

Dukungan dan kehadiran jajaran pemerintah malam itu tentunya disambut hangat oleh Para warga pasemotanan Jero Subamia. Seperti yang diungkapkan oleh penglingsir Jero Subamia I Gusti Gede Putra Wirasana. 

“Kami keluarga besar Jero Subamia mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Bupati Tabanan dan jajarannya. Ini membuktikan bahwa peran dari murdaning jagat Tabanan adalah untuk memohon tuntunan dari Sang Hyang Prama Kawi lewat parahyangan di Pura Batur Puri Singasana. Persembahyangan inipun adalah inisiatif dari Bapak Bupati. Semoga apa yang menjadi harapan dan cita-cita Bapak Bupati dan jajarannya serta harapan dari masyarakat khususnya di kabupaten Tabanan terlaksana dengan baik, tidak hanya berperan melalui sekala tapi juga melalui niskala” Paparnya.

Senin, 27 Februari 2023

Dua Tahun Memimpin, Bupati Sanjaya Perbaiki 93 Persen Jalan


BALIKINI.NET | TABANAN Perkembangan waktu yang diimbangi dengan upaya percepatan dalam melaksanakan beragam program pembangunan di Tabanan, menjadikan masa 2 (dua) tahun kepemimpinan sebagai tumpuan dalam mewujudkan asa masyarakat. Bersama seluruh elemen masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, selalu berusaha sekuat tenaga mewujudkan visi Kabupaten Tabanan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani".

Melalui visi tersebut serta dalam perjalanan dua tahun masa kepemimpinan ini, berbagai program dan inovasi telah diluncurkan serta beragam capaian telah dituntaskan, hingga berbagai penghargaan juga telah diraih. Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Sanjaya dalam pidato dua tahun pencapaian kinerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan periode 2021-2023 (26-02-2021 sampai dengan 26-02-2023) yang dilangsungkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Senin, (27/2) pagi.

Berbagai penghargaan yang telah diraih sampai saat ini sebanyak 16 penghargaan, diantaranya, 10 besar Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, Opini WTP tahun 2021 dan Predikat WTP selama 8 tahun berturut-turut, peringkat ketiga penyaluran dana desa tingkat nasional dan sebagai pemerintah terbaik dalam pengelolaan DAK fisik, Dana Desa, KUR dan pembiayaan ultra micro, penghargaan komisi Aparatur Negara atas keberhasilan menerapkan sistem merit dengan predikat terbaik, hingga penghargaan BKN Award 2022 serta penghargaan Anubhawa Sasana Desa.

"Tantangan dalam dua tahun ini, kita dihadapkan pada masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan juga bencana alam yang terjadi di Tabanan. Kondisi tersebut justru menjadi cambuk kita untuk selalu berpikir positif, cerdas, tuntas dan ikhlas serta bekerja fokus, lurus dan tulus dalam menjalankan bidang prioritas pangan, sandang, papan, kesehatan dan pendidikan, jamsostek, adat, agama, tradisi, seni dan budaya, hingga pariwisata. Hal itu ditunjang dengan bidang infrastruktur maupun lingkungan hidup dengan tetap berprinsip pada Asta program secara konsisten," ucap Sanjaya.

Terdapat 23 Perda dan 174 Perbup yang telah diselesaikan sebagai penguatan terhadap pencapaian visi dan misi Tabanan. Dimana misi pertama adalah mewujudkan masyarakat "Aman" yang diimplementasikan dengan peningkatan kualitas jalan Kabupaten tahun 2021 dan 2022 sepanjang 103,93 kilometer dengan pembiayaan 235 milyar rupiah. Panjang jalan yang masih belum ditingkatkan masih tersisa sepanjang 58,53 kilometer atau 6,78 persen. Pada perencanaan tahun 2023 sudah dianggarkan peningkatan kualitasnya sepanjang 49,82 kilometer, sehingga panjang jalan yang masih tersisa hanya 1 persen.

Selain itu, Pamsimas atau penyediaan air minum berbasis masyarakat juga telah terealisasi di 15 Desa. Begitu juga dengan penanganan rumah tidak layak huni dan sudah terbangun 332 unit, rehabilitasi jaringan irigasi, rehabilitasi jalan usaha tani, pemenuhan terhadap aspirasi masyarakat dengan dibangunnya kembali Patung Wisnu Murti dan selanjutnya Patung Bung Karno ditempatkan di Taman Bung Karno. Dilakukan juga revitalisasi Ruang Terbuka Umum, penanggulangan sampah dengan pembangunan 27 Unit TPS3R, peningkatan pendidikan, perubahan tata kelola keuangan puskesmas dan rumah sakit, hingga penyediaan alat kesehatan dan pembangunan gedung baru dan rehab.

"Cakupan vaksinasi Covid-19 lengkap untuk Kabupaten Tabanan sebagai yang tertinggi di Provinsi Bali. Dengan rincian vaksinasi satu mencapai 98,09 persen, vaksinasi kedua mencapai 93,7 persen, sedangkan vaksin Booster satu mencapai 75,25 persen dan sedang berjalan vaksin Booster kedua mencapai 28,5 persen. Penanganan stunting sebagai program prioritas nasional dilakukan dengan pembentukan tim percepatan stunting Kabupaten Tabanan dengan melibatkan PKK dan Bunda Paud," ungkap Sanjaya.

Dalam kegiatan yang turut di hadiri oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wabup I Made Edi Wirawan, Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, para Asisten dan seluruh Kepala OPD dan jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan, kepala atau perwakilan instansi vertikal dan BUMD, Camat serta Perbekel dan Bendesa Adat se-Kabupaten Tabanan tersebut, Bupati Sanjaya juga menyampaikan melakukan kolaborasi pengendalian inflasi, revitalisasi pasar, penanggulangan bencana serta bidang kemanan daerah, membangun masyarakat yang "unggul" hingga mencapai masyarakat yang "Madani".

Membangun masyarakat yang "Unggul" direalisasikan dengan kegiatan reformasi birokrasi, peningkatan kualitas angkatan kerja dengan pelatihan ketenagakerjaan, penguatan IKM atau UMKM, penguatan ketahanan pangan, pengembangan Desa Wisata, terbangunnya 113 Desa Mandiri dan 20 Desa Maju, terbangunnya 41 Desa Digital, penetapan batas desa, hingga inovasi program berkantor di Desa telah dilakukan di 30 Desa.

"Dengan berkantor di Desa, muncul berbagai inovasi yang lahir dari Desa seperti program Semara Ratih yang pada tahun 2022 telah dilaunching menjadi program Kabupaten. Inovasi ini tidak hanya memberikan Akta Perkawinan dan perubahan KTP secara cepat, namun calon pengantin diberikan sosialisasi dan konseling seperti cek kesehatan pra nikah sebagai upaya pencegahan stunting. Konseling agama yang diharapkan dapat menekan angka perceraian serta diwajibkan menanam pohon, sehingga inovasi ini secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian lingkungan," tegas Sanjaya.

Selanjutnya, sesuai misi ketiga yaitu mewujudkan masyarakat yang memiliki kemandirian secara sosial ekonomi di berbagai bidang yang berkepribadian dalam kebudayaan yang disebut "Madani", diimplementasikan dengan berbagai kebijakan dan penandatanganan kerjasama dengan beberapa Pemkab ataupun Pemkot terkait pemasaran produk, sehingga memperlancar distribusi barang dan jasa serta konektivitas antar wilayah. Disamping itu, upaya membina toleransi antar umat terus dilakukan, menghadiri uleman masyarakat dalam yadnya dalam menjaga kearifan lokal, serta Madani juga terimplementasi dengan dilaunchingnya dua Desa sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, yakni Desa Dauh Peken dan Desa Beraban.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved