-->

Rabu, 01 Desember 2021

Pandemi , Bupati Dorong Pengembangan Koperasi Berbasis Digital


BALI KINI ■ Sektor koperasi di Jembrana saat ini mengalami pertumbuhan sekitar 2,5 persen dari sebelumnya. Peningkatan terjadi dibidang usaha koperasi, dari sisi aset dan SHU meskipun tidak signifikan. Hanya saja terkendala dalam perkembangan usaha khususnya yang menjalankan usaha simpan pinjam. Perkembangan usaha itu belum maksimal bahkan beberapa koperasi mengalami kemacetan. Untuk itu, koperasi didorong melakukan perubahan dalam sistem dengan memanfaatkan teknologi , terlebih dimasa sulit Pandemi Covid-19 saat ini. Hal itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai membuka workshop digitalisasi koperasi di Gedung Kesenian Bung Karno, pada rabu ( 1/12).

Lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten juga mendorong pelaku koperasi masuk kepasar digital. Pengembangan itu, untuk menjawab tantangan jaman , bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya .

” Pandemi ini mengajarkan kita banyak hal. Sudah saatnya kita rubah mindset bisnis dengan cara-cara baru. Manfatkan perkembangan teknologi digital dan lakukan inovasi produk Pandemi momentum menghadirkan visi dan tata cara baru," kata Bupati Tamba.

Menurutnya, digitalisasi nanti membantu koperasi mewujudkan koperasi yang kuat, sehat, berkualitas dan berdaya saing. Memanfaatkan teknologi digital serta platform e-commerce. 

”Saya yakin kita bersama mampu.  Asalkan dikelola oleh pengurus, pengawas dan pengelola yang memiliki integritas, kredibel,  inovatif dan bertanggung jawab," sambungnya. 

Dengan digitalisasi,  kata Bupati, koperasi sudah saatnya melirik generasi milenial Jembrana. Terlebih jumlahnya cukup tinggi  mencapai 23% dari jumlah penduduk Jembrana.

Sementara Ketua Dekopinda Jembrana Gede Gunadnya mengatakan, dimasa Pandemi ini gerakan koperasi di Jembrana masih bisa bertahan melaksanakan usaha dan pelayanan kepada anggota. Namun diakui , situasi pandemi memiliki pengaruh. Secara kuantitas serta volume usaha mengalami penurunan dibanding sebelum Pandemi. Karena itu, workshop tahun ini tema yang diangkat adalah digitalisasi dimasa Pandemi . Diharapkan, melalui materi itu  mampu  meningkatkan pengetahuan para pengelola koperasi khususnya terkait digitalisasi koperasi  .

“ Kedepan kita berharap koperasi bisa dikelola secara efektif , efisien dan transparan , menuju koperasi yang sehat," ucap mantan sekda Jembrana ini.

Workshop digitalisasi koperasi digelar sehari  diikuti pengelola KUD, KPN ,KSP, KSU hingga Kopwan sebanyak 100 orang .Turut juga hadir Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan  Jembrana I Komang Agus Adinata. (abhi)

Wabup Patriana Krisna Terima Kunjungan DPRD Sumba Tengah


BALI KINI ■ Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menerima rombongan DPRD Kabupaten Sumba Tengah yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sumba Tengah Tagela Ibisola di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati, Rabu (1/12/2021).  

Kunjungan tersebut terkait mempelajari pola pengelolaan pertanian di Kabupaten Jembrana. Turut mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama berserta jajaran di Pemkab Jembrana.

Ketua DPRD Sumba Tengah Tagela Ibisola mengatakan maksud dan tujuan kunjungan ke Kabupaten Jembrana dalam rangka mempelajari pola pengelolaan pertanian di Jembrana. 
“Saya ketahui di Bali khususnya Kabupaten Jembrana sektor pertaniannya bagus, banyak komoditi unggulan yang dikembangkan Jembrana, tentu menjadi pilihan yang tepat untuk hadir ke Jembrana sehingga diharapkan  melalui kunjungan ini ada hasil yang bisa dibawa ke Kabupaten kami,” ucapnya.  

Sementara Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran DPRD Kabupaten Sumba Tengah di wilayah ujung barat Provinsi Bali. 

Kabupaten Jembrana sendiri memiliki luas secara keseluruhan adalah 841,80 Km² atau 14,93 % dari luas Provinsi Bali, terluas kedua setelah Kabupaten Buleleng. Dengan luasan daerah yang demikian merupakan potensi yang sangat baik khususnya di sektor pertanian maupun sektor-sektor lain seperti perkebunan, perikanan, industri maupun perdagangan. 

“Ditengah situasi sulit akibat pandemi covid-19 sekarang ini, dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lainnya di Bali yang hanya mengandalkan sektor pariwisata, Kabupaten Jembrana masih tetap kuat, mengingat ditopang oleh sektor pertanian dan perikanan,” ujarnya.

Lebih lanjut Wabup Patriana menuturkan sektor pertanian  di Jembrana merupakan sektor yang masih mendominasi struktur ekonomi Kabupaten Jembrana, secara umum Kabupaten Jembrana memiliki potensi sebagai salah satu lumbung padi nasional, merupakan wilayah penghasil tanaman pangan dengan berbagai komoditas unggul dengan kualitas eksport diantaranya coklat jembrana yang sudah menembus pasar ekspor dunia, kemudian ada manggis, dan komoditi lainnya.

“Itu gambaran secara umumnya, nanti lebih terperinci silakhan dinas terkait memaparkan dengan jelas  kepada rekan rekan DPRD Sumba Tengah. Semoga dengan kunjungan di Jembrana ini  mampu  memberi gambaran pengelolaam sektro pertanian yang nantinya dapat  diaplikasikan di Kabupaten Sumba Tengah ” pungkasnya. (Ari/hms)

Bupati Tamba Dampingi Kunjungan Kerja Wamen LHK


BALI KINI ■ Bupati Jembrana I Nengah Tamba mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong beserta rombongan ke Jembrana. Rombongan diterima di Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Rabu (1/12). Turut mendampingi Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat Agus Ngurah Krisna beserta jajaran dan para Asisten Setda Kabupaten Jembrana. 

Usai diterima dan berdiskusi di Balai TNBB, rombongan langsung diajak menuju kawasan hutan mangrove di Karangsewu Gilimanuk yang masuk dalam cakupan Taman Nasional Bali Barat. Setiba dilokasi, Wamen Alue Dohong bersama Bupati Tamba dan rombongan lainnya dengan dibantu Kelompok Nelayan Karangsewu melaksanakan penanaman mangrove sebagai upaya pelestarian hutan.

Wamen LHK Alue Dohong menyampaikan kunjungannya ke Bali guna meninjau kawasan hutan mangrove, salah satunya yang berada di kabupaten Jembrana. 

“Di Jembrana kita meninjau hutan mangrove karangsewu yang masih menjadi satu kesatuan dengan kawasan Taman Nasional Bali Barat. Ternyata terdapat jenis mangrove hasil perkawinan antara jenis rizhopora apiculata dengan rizhopora stylosa sehingga menghasilkan jenis mangrove yang lebih kuat rhizopora lamarckii. Mangrove ini harus betul – betul kita jaga kelestariannya,”ujarnya.
  
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan selamat datang dan berterimakasih karena sudah berkunjung ke Jembrana. 

“Tadi kita sudah melakukan penanaman mangrove bersama di kawasan Karangsewu ini. Semoga ini bisa memberikan dampak positif agar kita lebih peduli terhadap kelestarian hutan mangrove ini,”ucapnya.

Melalui kunjungan Wamen LHK ke Jembrana juga dimanfaatkan Bupati Tamba untuk berdiskusi banyak hal. Terutama menyangkut Taman Nasional Bali Barat. Disampaikannya, kawasan TNBB ini merupakan sebuah aset negara tetapi ada di pemerintah kabupaten Jembrana. Menurutnya, sudah ada banyak investor yang sudah menyewa tempat itu untuk menjadikan tempat wisata, namun tidak pernah dikerjakan hingga sekarang. 

“Untuk itu saya berpesan kepada Bapak Wamen LHK agar perjanjian penyewa tempat ini ditinjau kembali. Karena kondisi tersebut merugikan pemerintah kabupaten Jembrana. Jika ada penyewa dan mau membangun disini tentu akan menyerap banyak tenaga kerja disini nantinya,”tandasnya. ( Yogi)

Abrasi Jineng Agung Makin Parah, Bupati Janjikan Perbaikan Tahun depan


BALI KINI ■ Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau lokasi abrasi pantai di Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, pada Selasa sore (30/11).

Turut hadir dalam pemantauan ini, Kepala Satuan Kerja PPK Sungai dan Pantai II Balai Sungai Wilayah Bali Penida (BSWBP) Kementerian PUPR, Made Denny Satya Wijaya, asisten 2 sekda, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Kadis PUPRPKP, I Wayan Sudiarta, Kepala Pelaksana BPBD, I Putu Agus Artana Putra, Wakapolsek Melaya, Lurah Gilimanuk, dan Kelian Jineng Agung. 

Abrasi ini sudah terjadi 7 tahun lebih, sekarang kondisinya makin parah sampai menggerus bagian kamar rumah warga. Inilah yang membuat Bupati Jembrana terus mengawal agar proses bantuan pemulihan abrasi ini dapat disetujui untuk direalisasikan.

Bupati menyampaikan Apa yang didiskusikan dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dan juga BSWBP terkait abrasi ini dan juga rencana pembangunan Pelabuhan Gilimanuk sebagai Pelabuhan bertaraf Internasional tentu tidak mungkin daerah disekitarnya akan dibiarkan kondisinya jelek. 

" Astungkara (Hindu: Semoga terjadi atas restu Tuhan) tahun depan (2022) dapat terealisasi, "ujar I Nengah Tamba. 

Bupati juga memohon doa semua pihak agar rencana bantuan ini dapat terealisasi. 

"Semoga tidak ada intervensi sangat besar menggagalkan bantuan ini. Tapi percayalah, tetap kita perjuangkan, " ungkap I Nengah Tamba.

Untuk yang abrasi di pebuahan akan diperjuangkan tahun 2023. Semua akan kita kawal dan perjuangkan, tetapi karena keterbatasan anggaran, masyarakat harus maklum, kata I Nengah Tamba. 

Untuk panjang yang akan mendapatkan perbaikan di Jineng Agung ini sepanjang 1 KM dengan anggaran 40 miliar rupiah, ungkap I Nengah Tamba. 

Sementara Made Denny mengatakan bahwa proyek ini sudah dianggarkan di pusat dan sudah ketok palu dan dapat direalisasikan tahun depan (2022). Mohon doanya semoga tidak terjadi perubahan. 

Rasa iba Bupati, I Nengah Tamba kepada korban yang rumahnya tergerus gelombang pasang diberikan uang secara pribadi yang jumlahnya tidak disebutkan.(hms)
 

Selasa, 30 November 2021

Bupati Tamba Hadiri Penutupan Pembinaan Anak Magang Perikanan ke Situbondo


BALI KINI ■ Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menghadiri  penutupan Acara Pembinaan Fisik dan Mental Pegawai Maritime Food Estate Kampung Bahari Nusantara,Senin (29/11) di Pos Angkatan Laut Desa Pengambengan.

Program itu  kerjasama TNI Angkatan Laut, Pemda Jembrana, dan PT. Aksan Putra Bahari, di POS TNI AL Pengambengan.

Sebanyak 25 anak muda Jembrana dibina Fisik dan Mental oleh TNI AL Pos AL Pengambengan untuk nantinya diberangkatkan ke BPBAP (Balai Perikanan Budidaya Air Payau) di Situbondo untuk menerima pendidikan selama 2 bulan tentang budidaya udang vaname.

Bupati dalam arahannya memberikan dukungan moril kepada 25 anak muda Jembrana untuk bekerja yang baik, jangan gengsi, gali ilmu sebanyak-banyaknya, dan kemudian mandiri untuk menjadi entrepreneurship/wirausaha sukses, ujar I Nengah Tamba menceritakan pengalamannya sebagai direktur perusahaan selama kurang lebih 25 tahun.

Hadir dalam kegiatan ini, Staf Ahli Wakasal, Kolonel Marinir Helmi Hardiansah, Anggota DPRD dari PKB, Sajidin, Asisten 2, Asisten 3, Komandan Pos TNI AL, Peltu Komang Didik Wirahadi, Camat Negara, dan Prebekel Desa Pengambengan.

I Nengah Tamba juga menyarankan kepada orang tua untuk mendukung anak dengan selalu memberikan motivasi mengikuti pelatihan dengan semangat, belajar yang baik, dan jangan kirimkan berita yang melemahkan semangat anak serta doa restunya. “Bapak/Ibu orang tua jangan mengeluh dan cengeng-cengengan”, gurau Bupati.

Keberangkatan kali ini adalah kedua kalinya bagi anak anak  muda Jembrana ke Situbondo.

Sebelumnya juga sudah 25 anak muda Jembrana yang datang dan bekerja di Kampung Bahari Nusantara di Desa Pebuahan. Sudah 50 tenaga kerja yang terserap. Yang 25 anak ini akan bekerja di Kampung Bahari Nusantara di Desa Pengambengan. Dengan kerja sama ini Pemkab akan mendapatkan pendapatan nantinya, disamping akan melibatkan Perusda untuk sektor Pakan Udang dan Pembelian hasil tambak udang, papar I Nengah Tamba.

Kepada anak-anak, Bupati tekankan: Kalian harus jujur, harus tanggung jawab, jangan mencoreng nama Jembrana, jangan mencoreng nama Bupati. Tidak lupa Bupati ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat, seperti TNI AL, Jajaran Pemkab Jembrana, dan PT. Aksan Putra Bahari.

Sementara Daeng Husin selaku orang tua dari Rizal Ardiansyah salah satu peserta yang berasal dari pengambengan yang mewakili semua orang tua dalam penyampaian pesan dan kesannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati atas lowongan lapangan pekerjaan kepada anak-anak kami, semoga kesempatan yang diberikan bisa menjadi suatu kepercayaan buat anak-anak kami. Dan mohon kepada anak-anak, semua apa yang disarankan Bapak Bupati untuk dilaksanakan, paparnya.

Di sisi peserta sendiri, I Kadek Indra Darmawan sebagai ketua kelompok mengatakan bahwa pelatihan selama 2 hari ini sangat menyenangkan dan siap untuk mengikuti pelatihan selama 2 bulan di Situbondo, mendapatkan ilmu untuk siap kerja setelah pulang, ujarnya yang didampingi oleh semua peserta.( Nengah).

Senin, 29 November 2021

Jelang Akhir Tahun, Bupati Tamba Lantik Dua Pejabat Eselon II


Jembrana- Tah penghujung akhir tahun ini, Senin(29/11), Bupati Jembrana  I Nengah Tamba melantik 2 orang Jabatan Pimpinan  Tinggi (JPT) Pratama ( setara eselon II) di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana, pada senin (29/11).

Kedua JPT Pratama  yang dilantik yakni, I Wayan Sudiarta dan I Made Dwi Maharimbawa masing masing sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang, Perumahan dan Pemukiman kabupaten Jembrana serta asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Jembrana.

Pelantikan  yang  dilangsungkan di aula Aula lantai 2 Jimbarwana dihadiri oleh ketua DPRD Ni Made Sri Sutharmi, Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, Sekda I Made Budiasa, para Asisten dan para pimpinan OPD.

Dalam Surat Keputusan bernomor 821.2/161/BKPSDM/2021 tentang mutasi pegawai negeri sipil dalam jabatan  pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana, I Wayan Sudiarta yang sebelumnya sebagai Kadis Lingkungan Hidup dipercaya sebagai JPT di dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang, Perumahan dan Pemukiman kabupaten Jembrana. 

Sementara I Made Dwi Maharimbawa yang sebelumnya menjabat sebagai  kadis Perhubungan, kelautan dan perikanan kabupaten Jembrana kini menempati posisi sebagai Asisten Administrasi umum sekretariat daerah  kabupaten Jembrana. 

Kepada kedua JPT Pratama yang dilantik, bupati I Nengah Tamba minta agar mampu menjalankan tupoksi dengan baik serta mampu menunjukkan kompetensi prestasi dan integritas.”Kedua pejabat yang dilantik ini tentu sudah melalui mekanisme dan prosedur  berdasarkan  uji  kompetisi. Saudara tentu mempunyai tugas-tugas yang  tidak  ringan. Namun demikian, saya minta kedua JPT yang  telah dilantik  ini dapat bekerja dengan sungguh-sungguh bahkan mampu berkopetisi sesuai tupoksinya masing-masing,”ujarnya.

Kata bupati asal desa Kaliakah, saat ini sudah tidak ada waktu lagi untuk bersenang-senang. Pasalnya, tantangan  pembangunan kedepan sangat membutuhkan  metode dan pelayanan yang sangat cepat.

"Surat Keputusan(SK) berlaku sejak saudara dilantik per tanggal 8 Nopember ini. Prakstis saudara sudah tidak ada waktu  lagi sebagai pejabat untuk bersenang-senang. 6(enam)  misi kita dalam memajukan kabupaten Jembrana. Ini saya minta kepada saudara agar benar-benar di implementasikan secara nyata di tengah-tengah masyarakat sehingga harapan untuk menuju masyarakat bahagia akan segera terwujud," pungkasnya (msj).

Bupati Sampaikan Tanggapan atas Pemandangan Umum Fraksi


BALI KINI ■ Rapat Paripurna VIII DPRD Kabupaten Jembrana Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021/2022 dibuka secara resmi oleh ketua DPRD, Ni Made Sri Sutharmi. Rapat paripurna yang mengagendakan Jawaban dan/atau Tanggapan Bupati Jembrana atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Jembrana terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2022 Dan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung, Senin (29/11) di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten  Jembrana.

Atas pemandangan umum fraksi pada  rapat paripurna sebelumnya, Bupati Tamba  menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Jembrana atas saran dan masukan yang telah diberikan.
Berbagai masukanitu kata Tamba  untuk menyempurnakan kedua rancangan peraturan daerah tersebut. Penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah yang kami sampaikan merupakan bentuk keharmonisan antara para stakeholder penyelenggara pemerintahan daerah di Kabupaten Jembrana. “Saya berharap hubungan yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat kita jaga, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dalam memajukan dan membahagiakan masyarakat Kabupaten Jembrana dapat tercapai,”ujarnya.

Dari berbagai masukan dan saran dari masing - masing fraksi saat rapat sebelumnya, ada dua persoalan yang perlu mendapat atensi dari pihak eksekutif yakni pemandangan umum Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Gerindra, terkait dengan peralihan pola pembelajaran disekolah pada masa pandemi dan pemandangan umum Fraksi partai PDI Perjuangan, terkait perlunya kebijakan inovatif untuk meningkatkan pengembangan UMKM.

Khusus mengenai peralihan pola pembelajaran disekolah pada masa pandemi yang lebih menekankan proses belajar mengajar secara online sehingga berakibat terhambatnya transfer ilmu kepada para siswa dan dampak refocusing anggaran yang menyebabkan rencana perbaikan infrastruktur bangunan sekolah terabaikan. Pada dasarnya Bupati Tamba sependapat, bahwa dalam persiapan pasca pandemi nantinya rencana-rencana perbaikan fisik sekolah dan peningkatan penunjang pendidikan bagi guru maupun siswa agar dapat direalisasikan semaksimal mungkin, demi mewujudkan pelayanan pendidikan yang merata dan berkualitas. 

“Namun, perbaikan fisik ataupun pembangunan gedung sekolah dilaksanakan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga pelaksanaannya harus melalui mekanisme yang diatur dalam ketentuan khusus Peraturan Menteri terkait tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan DAK Fisik Pendidikan. Terkait dengan pendirian sekolah baru khususnya SMA Negeri, dapat saya sampaikan bahwa pada tahun ajaran 2021/2022 sudah dibangun unit sekolah baru, yaitu SMA Negeri 3 Negara yang berlokasi di Desa Baluk, Kecamatan Negara, dan saat ini sudah menerima 3 (tiga) rombongan belajar,”terangnya.

Sementara menanggapi pemandangan umum Fraksi partai PDI Perjuangan, terkait perlunya kebijakan inovatif untuk meningkatkan pengembangan UMKM yang lebih spesifik dan melakukan tinjauan start up usaha yang berpotensi memiliki peluang pertumbuhan dimasa depan dengan melibatkan generasi muda. Bupati menyampaikan bahwa, untuk meningkatkan pengembangan UMKM, ia akan optimalkan peran PLUT KUMKM Kabupaten Jembrana. 

“Kedepannya kami akan menjadikan PLUT KUMKM Kabupaten Jembrana  sebagai Center of excellence. Yang artinya bahwa PLUT memiliki fungsi dalam memberikan layanan dan sekaligus memfasilitasi terlaksananya program pelatihan, pendampingan, pemagangan dan kurasi produk melalui peningkatan kapasitas wirausaha, teknis, manajerial, serta kinerja kelembagaan untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, dan nilai tambah, perluasan akses pasar, dan pembiayaan dalam pemulihan perekonomian, sehingga kedepan peran PLUT tidak lagi hanya memberikan pendampingan tetapi sebagai penggerak serta menumbuhkan ekonomi kreatif melalui Inkubator Wirausaha,”pungkasnya.

Hadiri Pelantikan PBVSI Jembrana, Wabup harap Cabor Voli Tingkatkan Prestasi


Jembrana , Bali Kini -
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus persatuan Bola Voli seluruh Indonesia (PBVSI) kabupaten Jembrana masa bakti 2021 -2025, bertempat di GOR Kresna Jvara, Senin Sore (29/11/2021). 


Ketua Umum Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Bali Nyoman Sukanada  secara resmi melantik Ketua Umum Pengurus PBVSI Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana dan rekan-rekan Periode 2021-2025.

Prosesi pelantikan dan pengukuhan ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan,penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan pataka organisasi.


Ketua Umum PBVSI provinsi Bali Nyoman Sukanada berharap kepengurusan baru dilantik ini,mempunyai Visi dan Misi Program dan tujuan terutama untuk berprestasi mengharumkan dan mengangkat nama kabupaten Jembrana dalam olah raga Voli.

“Selamat atas dilantiknya saudara-saudara, kita punya tanggung jawab dan tugas untuk memajukan olahraga bola voli di Kabupaten Jembrana” ucapnya.


Senada dengan Ketua Umum PBVSI Bali, Wabup Patriana Krisna berharap  pengurus PBVSI yang baru  dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

Semangat pengurus yang baru itu agar dapat  membawa olahraga Bola Voli di Jembrana lebih berprestasi lagi.

Selain itu , pengurus yang baru saja dilantik diminta   bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam pengembangan olahraga dan membantu  mensukseskan program-program pembangunan di Kabupaten Jembrana.

“Selamat kepada kepengurusan PBVSI yang baru, semoga mampu mengemban visi dan misi, mengembangkan olahraga bola voli di Jembrana kearah yang lebih baik lagi,” ujarnya.


Lebih lanjut Ia berharap PBVSI di bawah kepengurusan I Ketut Eko Susilo Artha Permana, agar bisa memajukan olahraga Bola Voli di Jembrana. “Anak-anak Atlet Bola Voli dibina dari tingkat SD, SMP, dan SMA, agar menjadi Atlet yang andal dan bisa mengharumkan nama daerah hingga menjadi perwakilan Provinsi,” harap Wabup Ipat. 


Turut hadir dalam pengukuhan tersebut Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali Nyoman Sukanada, Ketua KONI Jembrana I Gede Gunadnya, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, perwakilan TNI/Polri serta seluruh pengurus PBVSI Kabupaten Jembrana. (Ari/hm 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved