-->

Kamis, 04 April 2024

Jembrana Terima Dana BKK dan Hibah 100 Milyar Lebih, Bupati Tamba : Wujud Rasa Sayang Badung


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Jembrana mendapat dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan Hibah dari Pemkab Badung. Bantuan ini diserahkan langsung Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta yang diterima Bupati Klungkung, I Nengah Tamba di  Gor Krsna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Rabu (4/4/2024).


Dana BKK tersebut diserahkan kepada 134 penerima, yang tersebar di 5 Kecamatan dengan total jumlah bantuan sebesar Rp. 18.993.712.000, dan bantuan keuangan khusus (BKK) yang diserahkan kepada 36 penerima, dengan total jumlah bantuan sebesar Rp. 83.050.000.000.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba mengucapkan terimakasih kepada Bupati Badung yang sudah memberikan bantuan ini. Ia berharap dengan bantuan ini nantinya bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. 

"Kami sangat terharu dan sekali lagi mengucapkan banyak-banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Giri Prasta beserta jajaran Pemkab Badung karena telah bersedia hadir di Kabupaten Jembrana dalam rangka penyaluran dana hibah secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Jembrana.  Dana hibah yang beliau salurkan untuk masyarakat Jembrana sangatlah besar, dan ini wujud rasa sayang beliau kepada kita masyarakat Jembrana," ungkapnya.

Bupati Tamba juga menambahkan kedepan agar komunikasi dan koordinasi antar Kabupaten ini terus dilakukan dengan baik sehingga pembangunan di Bali bisa berjalan maksimal.  

“Mari kita bersama-sama terus jalin koordinasi dan komunikasi yang baik antar Kabupaten sehingga pembangunan di Bali bisa berjalan maksimal dan merata,” imbuhnya

Sementara itu, Bupati Giri Prasta mengatakan penyerahan Dana Hibah dan BKK ini merupakan bentuk komitmen dari program ‘Badung Angelus Buana’ yang bermakna Badung Berbagi, dari Badung untuk Bali.

 “Ketika kita lakukan program dana hibah ataupun bkk, disini akan muncul namanya pemerataan ekonomi, disini juga akan muncul pemerataan pembangunan dan ketika pemerataan pembangunan dan ekonomi ini muncul kami pastikan di wilayah kita ini, di Pulau Dewata ini akan tercipta yang dimaksud dengan kesejahteraan yang berkeadilan. Dan juga tujuan program ini untuk mempercepat pembangunan yang ada di Kabupaten Jembrana dan hubungan sinergitas ini kita lakukan dengan baik, prinsip saya semakin banyak yang kita ajak bekerja semakin ringan beban masyarakat, yang ada itu prinsip kami, yang penting program ini keluar dari zona nyaman yang tidak melanggar regulasi kita jalankan,” jelasnya.

Bupati Giri Prasta juga berpesan kepada masyarakat penerima hibah agar selalu bersatu padu melaksanakan semua program pembangunan di wilayah masing-masing. “Kita semua semeton Bali, umat sedharma harus bersatu membangun infrastruktur, sarana dan prasarana di berbagai bidang. Demikian pula di bidang keagamaan sebagai wujud sradha dan bhakti sebagai umat Hindu," ucapnya.

Pihaknya juga meminta siapapun yang mendapatkan bantuan ini harus betul-betul digunakan untuk kepentingan masyarakat, jangan sampai bantuan ini dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja. 

“Manfaatkan bantuan ini dengan baik jangan sampai digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja,” harapnya. (Ari/H)

Cek Kesiapan Hadapi Arus Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolri Tinjau Pelabuhan Gilimanuk


Jembrana , Bali Kini -
Arus mudik yang menyeberang ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk mendapat perhatian dari Kapolri Jendral Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, Kamis (4/4).


Kapolri bersama rombongan datang dengan mengunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Gilimanuk, kedatangan Tribrata 1 itu disambut  Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto serta pimpinan instansi terkait di Gilimanuk.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

meminta jajarannya mengawasi penjualan tiket liar sehingga masyarakat yang akan mudik bisa terlayani dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat menyampaikan arahan di Pos Pengamanan Terpadu Pelabuhan Gilimanuk. 

Nampak Hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.


Sebelum menyampaikan arahan, Kapolri bersama para pejabat yang hadir mendengarkan terlebih dahulu paparan dari Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi. Ira menyampaikan mengenai evaluasi dan perbaikan yang dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang.


Atas evaluasi tersebut, Kapolri menyampaikan terima kasih. Kapolri berharap catatan tersebut menjadi perbaikan agar pelaksanaan mudik Lebaran 2024 bisa berjalan lebih baik.


“Saya kira ini menjadi catatan penting kita bersama alhamdulillah juga bahwa hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan peninjauan pada saat situasi arus mudik masih bisa terkendali sehingga tentunya beberapa catatan ini betul-betul menjadi bermanfaat buat kita semua,” ujar Kapolri.



Selain itu,  Jenderal Sigit menyebut beberapa masyarakat memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan arus lalin saat puncak mudik Lebaran 2024/1445 H.


“Sementara ini kita lihat bahwa beberapa masyarakat memang mengikuti apa yang kita anjurkan untuk melaksanakan mudik lebih cepat, tadi kita sempat berbincang-bincang dengan beberapa masyarakat dan rata-rata yang bekerja di sektor swasta, UMKM ini tadi kita lihat beberapa orang sudah kembali (mudik) lebih dulu,“ katanya


Sigit menyebut mudik lebih awal akan mengurangi potensi lonjakan pemudik pada hari H-3 dan H-4 Lebaran. Dia berharap masyarakat yang belum mudik bisa segera pulang ke kampung halamannya masing-masing.


“Mungkin setelah itu barangkali pekerja di hotel, atau tempat-tempat lain mungkin akan nyusul. Saya kira ini menjadi bagus untuk mengurangi potensi puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi di H-4, H-3 dan kemungkinan juga bisa di H-5,“ katanya.


Sigit juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendengarkan imbauan untuk mudik lebih awal. Sigit berharap mudik tahun ini berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.


“Sekali lagi terima kasih kepada masyarakat yang mendengarkan imbauan kita, mudah-mudahan mudik kali ini bisa kita pertahankan sama dengan tahun 2023,“ ucap dia.


Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Jembrana I Nengah Tamba sangat berterima kasih atas kedatangan bapak Kapolri untuk memantau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk.


“Saya bersama beliau (Kapolri)  juga ikut memantau arus mudik beserta pos-pos pelayanan arus mudik yang ada di Gilimanuk,” ucapnya. (Adi/HuJ)

Rabu, 03 April 2024

Pastikan Keamanan Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolda Bali Tinjau Pelabuhan Gilimanuk


Jembrana , Bali Kini
- Menjelang meningkatnya arus mudik Lebaran tahun ini, Kapolda Bali  Irjen. (Pol) Ida Bagus Kade Putra Narendra sempat mendatangi Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (3/4). Kapolda bersama pejabat utama Polda Bali, disambut Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta Forkompinda Jembrana meninjau kesiapan areal fasilitas parkir kargo Gilimanuk dan Pelabuhan Gilimanuk.

Peninjauan itu sekaligus memastikan kelancaran mudik Lebaran jelang kunjungan Kapolri ke Pelabuhan Gilimanuk .

Dalam pengecekannya tersebut, Kapolda Bali juga meninjau fasilitas Pos Terminal Cargo Gilimanuk, Ruangan VVIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk/Pos Terpadu hingga mengecek jalur yang akan dilewati pemudik yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk/keluar Bali.

Pada kesempatannya, Kapolda Bali Irjen (Pol) Ida Bagus Kade Putra Narendra menyampaikan bahwa Polda Bali telah menyiapkan fasilitas penunjang bagi pemudik dan mengerahkan anggota untuk memberikan pelayanan berupa pengamanan bagi para pemudik.

“Petugas dari Polda berjumlah 2000 personil yang akan dikerahkan untuk pengamanan mudik. Karena titik kita tidak hanya di Gilimanuk namun juga untuk antisipasi di pelabuhan Padangbai dan Bandara,” jelasnya

Kapolda Bali juga menyampaikan berbagai antisipasi sudah disiapkan jajaran Kepolisian, TNI, Pemda dan unsur terkait. Khususnya mencegah terjadinya lonjakan yang menimbulkan antrean panjang. 

Dirinya harap pelayanan di Gilimanuk terus ditingkatkan, sehingga para petugas dapat bekerja secara humanis  untuk mengarahkan masyarakat yang akan melakukan mudik.

“Kita akan atur dan antisipasi supaya tidak ada antrian yang berjubel - jubel, sehingga masyarakat yang akan mudik bisa sampai tujuan dengan aman dan selamat,“ harap Kapolda.

Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kedatangan bapak Kapolda Bali untuk memantau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk.

“Apalagi besok rencana bapak Kapolri juga ikut memantau arus mudik beserta pos-pos pelayanan arus mudik yang ada di Jembrana,” ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga sudah menyiapkan pelayanan bagi para pemudik yang akan melewati Kabupaten Jembrana.

“Kami juga sudah siap dalam hal pelayanan bagi para pemudik yang akan lewat di Kabupaten Jembrana, seperti halnya di kantong parkir yang ada di area kargo,“ tukasnya. (Adi/Hum J)

Senin, 01 April 2024

Penyelundupan Penyu Hijau Yang Berhasil Ditangkap Dilepas Bupati Tamba Kembali Di Pantai Kelatakan


Jembrana , Bali Kini -
Sebanyak 18 ekor penyu hijau diamankan Polres Jembrana dari upaya penyelundupan di pesisir pantai Banjar Klatakan, desa Melaya, Kecamatan Melaya, pada Kamis (28/3) pekan lalu. 

Setelah menjalani proses observasi, 16 dari 18 penyu yang dinilai sudah siap untuk dikembalikan ke habitatnya, dilepasliarkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Dandim Jembrana Letkol Inf Mohamad Aldiansyah, perwakilan Kejari Jembrana, BKSDA Bali serta pemerhati satwa lainnya di Konservasi Penyu Kurma Asih, desa Perancak, Senin (1/4).

Bupati Tamba memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Jembrana yang telah beberapa kali berhasil menggagalkan upaya penyelundungan satwa dilindungi khususnya penyu hijau di wilayah kabupaten Jembrana.

"Terima kasih kepada jajaran Polres Jembrana yang telah bisa mengamankan upaya-upaya penyelendupan penyu hijau yang telah berusia puluhan tahun ini," ucapnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan satwa dilindungi serta untuk tidak takut melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila menemukan upaya penyelendupan satwa dilindungi.

"Mari bersama-sama kita jaga satwa agar tidak sampai punah, dan apabila melihat maupun mengetahui adanya penyelundupan ataupun perdagangan satwa dilindungi agar segera dilaporkan ke pihak kepolisian," ujarnya.

Dilain sisi, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan berhasilnya penggagalan upaya penyelendupan penyu hijau ini karena adanya laporan dari masyarakat yang selanjutnya segera ditindaklanjuti oleh jajaran Kepolisian Resor Jembrana khususnya di Polsek Melaya.

Jajaran Polsek Melaya bersama pelapor selanjutnya bergerak mengejar pelaku yang ditangkap saat mengendarai mobil pickup yang setelah dilakukan pemeriksaan terdapat 18 ekor penyu dalam keadaan hidup di dalam bak mobil tersebut.

"Dari intrograsi awal terduga pelaku, satwa dilindungi jenis penyu hijau tersebut didapat dari nelayan dan rencananya penyu hijau tersebut akan dibawa ke Denpasar," ujar Kapolres Endang Tri Purwanto.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan terduga pelaku dapat diancam pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda mencapai Rp 100 juta.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 40 ayat (2) Yo pasal 21 ayat (2) huruf a UU RI Nomor 5, Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yaitu barang siapa dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup diancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 100 juta rupiah," tegasnya. ( Ngurah/h4)

Minggu, 31 Maret 2024

GOW Jembrana Ngayah Rejang Renteng, Serangkaian Karya Ida Betare Turun Kabeh Pura Besakih

Jembrana , Bali Kini - Rangkaian Upacara Tawur Tabuh Gentuh dan Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, di desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di kabupaten Jembrana yang terdiri dari Tim Penggerak PKK, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Dharma Wanita Persatuan (DWP) ngaturang ayah-ayahan tari Rejang Renteng pada Bakti Penganyar Pemerintah Kabupaten Jembrana di Pura Agung Besakih, Minggu (31/3).


Tari Rejang Renteng dilaksanakan di Pura Penataran Agung, didefinisikan sebagai tari sakral yang dipentaskan pada upacara agama di pura yang dalam hal ini dipentaskan pada karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih.


Sebelumnya, seluruh penari melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna bersama dengan Sekda Jembrana, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah kabupaten Jembrana yang dipuput oleh Ida Peranda Gede Nyoman Tulikup dari Griya Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem.


Disamping merupakan wujud sradha bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Besakih, Bhakti Nganyarin ini juga sebagai salah satu upaya untuk memohon kerahayuan jagad serta meningkatkan spiritualitas diri sebagai umat beragama yang diharapkan mampu memberikan energi-energi yang positif serta memancarkan segala kebaikan kepada umat.


Rasa syukurpun terucap dari Bupati Sanjaya karena bisa berkumpul dalam keadaan sehat bersama jajaran guna melaksanakan Bhakti Penganyar di Pura Penataran Agung Besakih.

Selain itu juga sebagai momentum untuk memohon anugrah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar semua masyarakat mendapat lindungan-Nya.


“Kami memohon agar semua masyarakat di Bali khususnya di kabupaten Jembrana selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” ucap Bupati Tamba didampingi Wabup Ipat


Sementara itu, Pamucuk Pemangku Pura Agung Besakih I Gusti Mangku Jana menyampaikan setiap upacara besar seperti Ida Bhatara Turun Kabeh yang dilaksanakan di Pura Agung Besakih rutin dilaksanakan upacara penganyar. 

Pihaknya pun menjelaskan bahwa bakti penganyar merupakan persembahyangan yang tulus ikhlas sebagai wujud bakti umat kepada Ida Bhatara yang berstana di Pura Agung Besakih.


“Tujuannya menghaturkan angayubagia wara nugraha dan nunas pasuecan Ida Bhatara semoga umat Hindu dapat diberkahi dan dituntun oleh Ida Bhatara agar tujuan tercapai dalam hal baik pembangunan secara mental maupun spiritual termasuk juga pembangunan fisik tetap dituntun oleh Ida Bhatara,“ tuturnya.


Jro Mangku Jana menambahkan setelah semua Kabupaten/Kota telah melaksanakan upacara bakti penganyar, upacara selanjutnya merupakan penyineban dimana Ida Bhatara kembali distanakan di Pura masing-masing.


“Setelah upacara penganyar yang dilaksanakan oleh masing-masing Kabupaten/Kota, maka pada tanggal 14 April 2024 dilaksanakan upacara Panyineban. Sesuai dengan rangkaian upacara penutup, pratima atau Ida Bhatara yang berstana di masing-masing Pura dikembali distanakan di Pesineban masing-masing,” tandasnya (Adi/Hum)

Rabu, 27 Maret 2024

Bupati Tamba Buka Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2025


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) membuka secara resmi Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Semesta Berencana Kabupaten Jembrana tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Rabu (27/3).


Musrenbang tersebut, bertujuan untuk membahas rancangan RKPD kabupaten yang dilaksanakan.

Turut hadir dalam musrenbang tersebut, Jajaran Forkopimda Jembrana, Sekda I Made Budiasa, Perwakilan Bappeda Provinsi Bali, pimpinan instansi vertikal/OPD di Lingkup Pemkab Jembrana.

Dalam musrenbang yang mengangkat tema, "Pemantapan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Melalui Peningkatan Insfrastruktur Dan Kualitas Sumber Daya Manusia", Bupati I Nengah Tamba menyampaikan arahan fokus pada pembangunan tahun 2025.

Di antaranya, meningkatkan kualitas dan daya saing SDM, Pemerataan pembangunan wilayah yang didukung Infrastruktur berkualitas dan lingkungan yang berkelanjutan, Pembangunan ekonomi berkualitas dan berkelanjutan, dan Peningkatan kehidupan dan berdemokrasi serta Reformasi Birokrasi dan Inovasi Daerah.

“Dalam melaksanakan program prioritas di tahun 2025 diperlukan perencanaan dan pendanaan yang memadai sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan baik. Tentu peningkatan PAD melalui berbagai sektor perlu kita tingkatkan,” ucap Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Tamba menuturkan dengan terbitnya Perda 1 tentang pajak dan restribusi daerah serta dengan dilaksanakannya Proyek strategis Nasional seperti theme park di Pekutatan, Pembangunan Polo Berkuda di Melaya, Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Pengembangan nantinya dapat  meningkatkan PAD Kabupaten Jembrana. 

Disisi lain, Pihaknya juga menjabarkan berbagai capaian pembangunan di Kabupaten Jembrana. Seperti pembangunan Sentra Tenun, Sirkuit All In One, Krematoriun Jembrana Bahagia, Peningkatan Investasi dan Ekspor Kakao Jembrana, Pembangunan Rice Milling Unit (RMU), Pembangunan Pabrik Coklat, dan Revitalisasi Pasar Negara.

Pemberian uang saku (Biaya Pendidikan) untuk Siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dari keluarga miskin, pemberian Beasiswa Berprestasi kepada Mahasiswa asal Jembrana, J-Net Plus; free akses internet di banjar-banjar, ruang milenial, Ruang Puskesmas dan Tempat Wisata.

Kemudian pemberian makanan gratis setiap hari bagi jompo miskin terlantar, Pertumbuhan Wirausaha baru yang sudah difasilitasi PLUT, Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan. Pemberian Insentif Bagi 64 Bendesa Adat, Insentif Kepada 280 Kelian Adat, 231 Kelian Subak. Pemberian Daging Babi dan Beras Bagi 64 Desa Adat untuk Persiapan Hari Raya Nyepi Pemberian Insentif Kepada Tokoh Umat, Insetif Kepada Sulinggih, Insentif kepada P3DN dan Kepada Guru Ngaji, Insentif kepada kelian tempek, dan Juga Biaya Operasional bagi Desa Adat.

"Tentu, semua pencapaian itu tidak terlepas dari kerja keras, team work yang solid dan kuat seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Jembrana. Sekali lagi, marilah kita melayani dengan Visi dan Misi, program prioritas, kegiatan strategis daerah untuk menuju Jembrana Emas 2026," tuturnya.

Terakhir, dengan adanya Musrenbang penyusunan RKPD Kabupaten Jembrana tahun 2025 ini diharapkan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Jembrana mendatang akan lebih terarah, terukur dan akuntabel serta menjawab isu-isu strategis yang ada. (rls)

Wabup Ipat Buka Turnamen Basket SMANSA Cup XIII










Jembrana , Bali Kini - Dengan ditandai pemukulan kulkul (Kentungan), event tahunan Kejuaraan  Basket antar sekolah se-Jembrana yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Negara (SMANSA) resmi dibuka Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna di GOR Krsna Jvara, Desa Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Rabu (27/3/2024).


Turnamen Basket SMANSA CUP ke XIII 2024 ini berlangsung mulai dari tanggal 27 s/d 6 April 2024, yang diikuti oleh 49 Tim Basket dari tingakt SD sampai SMA/SMK se-Kabupaten Jembrana. 

Usai membuka turnamen basket Smansa Cup, Wabup IGN Patriana Krisna mengapresiasi positif Turnamen Basket SMANSA CUP XIII 2024 ini selain sebagai ajang untuk memperat rasa persatuan dan kesatuan anta pelajar, kegiatan ini juga sebagai metode untuk memikat dan menstimulus generasi muda Jembrana. Dengan rutinitas latihan dan kontinuitas even seperti ini akan lahir pemain-pemain professional muda yang bisa membawa nama baik Jembrana nantinya khusunya di bidang olahraga bola basket.

Lebih lanjut, Wabup Ipat mengingatkan melalui semangat olahraga agar selalu meningkatkan rasa kebersamaan, sportifitas, menjunjung tinggi Fair Play, memperkokoh persatuan dan kesatuan menuju masyarakat yang dinamis,harmonis, damai dan sejahtera. 

“Saya ucapkan selamat bertanding, tunjukkan kualitas diri yang terbaik, sehingga menciptakan hasil yang maksimal dalam setiap pertandingan, ” ucapnya


Sementara, Plt Kepala SMA Negeri 1 Negara, I Wayan Sudiarta mengatakan, guna menjaring atlet–atlet muda Jembrana berbakat di bidang olahraga basket, SMA N 1 Negara secara konsisten rutin menggelar kompetisi bola basket tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat se-Jembrana.

“Lewat turnamen ini kita berupaya menumbuhkan minat olahraga di kalangan pelajar,“ ujar Sudiarta.

Selain itu, Kegiatan pertandingan Basket ini bukan semata-mata suatu rutinitas tahunan saja, melainkan untuk mempererat rasa persaudaraan, persahabatan, dan kekeluargaan. Bisa merangsang tumbuh kembangnya klub basket dan minat basket dikalangan masyarakat.

“Semoga melalui upaya-upaya serius yang telah, sedang dan kita lakukan, serta dukungan sepenuhnya dari seluruh masyarakat pecinta olahraga bola basket yang ada di wilayah Kabupaten Jembrana ini,“ tandasnya (Adi/HuJ)

Selasa, 26 Maret 2024

Bupati Tamba Gelar Buka Puasa Bersama Warga Cupel dan Pengambengan


Jembrana , Bali Kini
- Serangkaian bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba disela-sela kesibukannya menyempatkan diri menyapa dan berbuka puasa bersama masyarakat desa Cupel dan desa Pengambengan, kecamatan Negara.


Dikesempatan tersebut, Bupati Tamba juga menyerahkan secara simbolis bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada masyarakat penerima manfaat yang dibagikan di Kantor Desa Cupel dan Masjid Nurul Hidayah desa Pengambengan, Selasa (26/3).


Tercatat sebanyak 545 orang terdaftar sebagai penerima CPP di desa Cupel dan sebanyak 921 orang sebagai penerima CPP di desa Pengambengan.


Dihadapan masyarakat hadir, Bupati Tamba menyampaikan akan adanya potensi pertumbuhan perekonomian di kawasan Cupel, Pengambengan dan sekitarnya karena adanya Revitalisasi pelabuhan perikanan Pengambengan menjadi pelabuhan perikanan Bali.


"Kita akan mendapatkan pelabuhan yang sangat besar sekali, investasinya hampir Rp 1,7 Triliun," ujar Bupati Tamba.


Lanjutnya, Cupel akan menjadi jalur utama menuju pelabuhan yang berada di desa Pengambengan, yang nantinya juga akan bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan kegiatan ekonomi baik di desa Pengembangan maupun desa Cupel termasuk juga penyerapan tenaga kerja yang tinggi.


"Diperkirakan akan ada 4000 kapal nelayan, akan ada 12 ribu tenaga kerja kesini. Akan ada dampak positif seperti masyarakat bisa menyediakan tempat kos, warung makan, dan banyak lagi," sambungnya.


Nantinya, kata Bupati Tamba, desa Pengambengan akan dikenal sebagai pusat bahari, sebagai pusat pelabuhan perikanan Bali dan disebut dengan green port.


Selain itu, adanya Sirkuit All in One di desa Pengambengan telah terbukti memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Pengambengan karena adanya berbagai event lokal bahkan internasional.


Ditahun ini, Bupati Tamba mengatakan akan kembali menyelenggarakan berbagai event yang kembali membawa pertumbuhan perekonomian bagi warga Pengambengan.


"Kegiatan di sirkuit All in One ke depan ini akan ada Kejurnas motocross, kedua akan ada festival layang-layang, ada juga festival budaya yang akan dihadiri bapak Menteri, dan ada juga festival makepung yang semuanya membawa pergerakan ekonomi masyarakat Pengambengan," ujarnya.


Tak lupa, pada kesempatan yang baik tersebut, Bupati Tamba tidak sungkan untuk meminta maaf kepada masyarakat apabila dalam kepemimpinan membangun Jembrana masih ada hal-hal yang belum maksimal untuk dapat dilaksanakan.


"Dihari yang suci ini saya memohon maaf yang sebesar-besarnya manakala saya sebagai seorang manusia pasti ada kekurangannya," pungkas. (Ngr/huJ)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved