-->

Rabu, 10 Maret 2021

Pemkab Klungkung Muspayang Bakti Penganyar di Pura Tunjuk Pusuh Nusa Penida


Balikini, Klungkung -
Bertepatan dengan rahina Buda Kliwon Gumbreg Pemerintah Kabupaten Klungkung ngaturang Bakti Penganyar di Pura Sad Kahyangan Jagat Tunjuk Pusuh, Dusun Tanglad, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Rabu (10/3). Bakti penganyar dipimpin Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Hadir Ketua TP. PKK Klungkung, Ny. Ayu Suwirta, Camat Nusa Penida I Komang Widiyasa Putra dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Klungkung I Ketut Budiarta.


Usai melaksanakan persembahyangan bersama, Bupati Suwirta tidak henti-hentinya mengingiatkan agar pengempon dan krama yang sedang melaksanakan prosesi upacara selalu menjaga semangat dan niat yang tulus ikhlas untuk ngayah, sehingga pelaksanaan upacara ini dapat berjalan lancar. "Selalu jaga semangat dan niat yang tulus ikhlas untuk ngayah. Semoga prosesi upacara berjalan lancar," harap Bupati Suwirta.


Ketua Panitia Pura Tunjuk Pusuh, I Kadek Widiarta mengatakan bahwa prosesi upacara ini sudah dengan ketat melaksanakan protokol kesehatan. Prosesi diawali dengan melaksanakan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Jero Mangku Wayan Linggih. Upacara piodalan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali dan akan disineb pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 mendatang.(puspa/r2).

Sinergi CSR dan K3S Denpasar



[  Teks Foto : Ketua K3S Denpasar, Ny. Atari Jaya Negara dan Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Kadis Sosial Denpasar, Made Mertajaya dan Kepala Cabang Bank BPD Bali Kantor Cabang Utama Denpasar, Putu Dharmapatni, menyerahkan bantuan paket sembako, Rabu (10/3/2021) di Yayasan Tat Twam Asi Denpasar ]

Ny. Antari Jaya Negara Serahkan Kursi Roda, dan Sembako di Yayasan Tat Twam Asi

Balikini , Denpasar - Sinergi Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar dengan Coorporate Social Responsibilyti (CSR) Bank BPD Bali Kantor Cabang Utama Denpasar kembali melaksanakaan kegiatan sosial. 

Kali ini bantuan paket sembako diserahkan Ketua K3S Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Sosial Denpasar, Made Mertajaya dan Kepala Cabang Bank BPD Bali Kantor Cabang Utama Denpasar, Putu Dharmapatni, Rabu (10/3/2021) di Yayasan Tat Twam Asi Denpasar. Dalam kegiatan yang sama Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga menyerahkan bantuan korsi roda kepada salah satu lansia di wilayah Kelurahan Sumerta. 

Ny. Antari Jaya Negara mengatakan kegiatan bersama CSR dari perbankan dan pihak swasta telah menjadi agenda rutin K3S Denpasar. Kali ini bersama Bank BPD Bali Kantor Cabang Utama Denpasar menyerahkan bantuan paket sembako kepada Yayasan Tat Twam Asi Denpasar. Ny. Antari berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak Panti Asuhan Tat Twam Asi dalam berkreativitas dan berkegiatan sehari-hari. 

Usai mengunjungi Panti Asuhan Tat Twam Asi, Ny. Antari Jaya Negara bersama Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengunjungi salah satu lansia di Kelurahan Sumerta. Dalam kunjungan tersebut Ny. Antari menyerahkan bantuan kursi roda. Diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat dalam melakukan aktivitas sehari-hari di rumah dalam menjaga kesehatan lansia. “Semoga bantuan kursi roda yang diserahkan kali ini dapat bermanfaat seperti melakukan berjemur pada saat pagi hari maupun kegaiatan lainnya dirumah,” ujarnya. 

Sementara Wakil Ketua Yayasan Panti Asuhan Tat Twam Asi, Ny. I Made Muka menyampaikan rasa terima kasih kepada Bank BPD Bali dan Ketua K3S, Ny. Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa beserta jajaran Pemkot Denpasar yang telah memberikan dukungan moral maupun material kepada anak-anak Panti Asuhan Tat Twam Asi. Terlebih dalam masa pandemi saat ini dalam segala keterbatasan telah dapat mengulurkan tangan memberikan bantuan sembako. Anak-anak Panti Asuhan Tat Twam Asi menurut Ny. I Made Muka dalam masa pandemi ini sangat terbatas melakukan aktivitas. Dalam situasi normal sebelumnya berbagai kegiatan dilaksanakan bersama anak-anak panti. Dari kegiatan berkesenian, menari, menabuh, hingga kreativitas lainnya. Saat ini terdapat 39 orang anak-anak yang berada di Yayasan Panti Asuhan Tat Twam Asi yang sedang mengenyam pendidikan SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Dalam keberlanjutan pendidikan anak-anak panti, pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan sekolah di Kota Denpasar serta perguruan tinggi. 

Dalam kesempatan tersebut , Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga berkesempatan meninjau kegiatan belajar anak-anak panti secara daring. Ny. Antari memberikan semangat kepada anak-anak panti dalam menuntut ilmu meski dalam situasi pandemi saat ini. (pur/r2)


Selasa, 09 Maret 2021

Dua OPD Kota Denpasar Raih Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik dari Kemenpan RB

 


Ket foto : Pelayanan publik di Kota Denpasar.

Balikini ,Denpasar - Dua OPD Pelayanan Pubik di Kota Denpasar kembali mendulang prestasi gemilang. Keduanya yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Penanaman Modal dan Palayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Denpasar yang meraih penghargaan Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik. Demikian terungkap saat acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2020 yang digelar secara daring dan luring dari Jakarta, Selasa (9/3).


Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Denpasar, IB Alit Adhi Merta saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pemerintah pusat melalui Kementerian PAN dan RB. Dimana, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan reformasi birokrasi lewat evaluasi secara rutin setiap tahunya.


“Kami bersyukur di Kota Denpasar tahun ini kembali meraih nilai Sangat Baik, dan semoga kedepanya dapat terus ditingkatkan,” ujarnya


Lebih lanjut dijelaskan, terdapat enam aspek yang dinilai dalam evaluasi ini. Yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana pelayanan publik, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi. Khusus tahun ini, dimana ditengah situasi pandemi Covid-19, pelayanan publik Rumas Sakit Umum Daerah tidak diikutkan dalam penilaian oleh Kementrian PAN dan RB.


“Tahun ini hanya dua saja, yakni Disdukcapil dan DPMPTSP, sedangkan RSUD memang tidak diikutikan dari Kementrian PAN dan RB,” jelasnya


Gus Alit menambahkan bahwa, capaian ini tak lepas dari komitmen seluruh jajaran Pemkot Denpasar untuk menciptakan pelayanan publik yang berkemanfaatan bagi masyarakat.


“Tentunya bukan sekadar prestasi dan penghargaan, namun lebih jauh dari itu adalah memberikan kemanfaatan maksimal dan memberikan kemudahan dalam pelayanan bagi masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya


Sementara, Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata mangaku bersyukur atas diraihnya penghargaan pelayanan publik ini. Tentunya hal ini tak lepas dari dukungan seluruh jajaran di Pemkot Denpasar yang senantiasa memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dengan motto sewaka dharma. 


Selain itu, prestasi ini juga tak lepas dari inovasi yang terus dimaksimalkan meski ditengah pandemi Covid-19. Seperti halnya Si Taring Dukcapil, ADM, kerjasama pengantaran dengam Go Jek dan Grab. Untuk di DPMPTSP ada kerjasama dengan Pos Indonesia, penerapan OSS dan perijinan online. 


"Tentunya kami sangat bersyukur serta mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga kedepanya capaian ini dapat menjadi cambuk untuk memotivasi diri agar senantiasa memberikan pelayanan maksimal dan tak henti-hentinya berinovasi," harapnya. (Ags/r1)

Serah Terima Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, Ny Candra Tamba siap lanjutkan program


BaliKini,Jembrana -
Serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak  PKK Kabupaten Jembrana dilangsungkan  di gedung  auditorium Jembrana, Selasa(9/3)


Prosesi serah terima jabatan masa bakti 2021-2024, diawali dengan penyerahan memori pertanggung jawaban TP. PKK periode 2016-2021,dari  Ny. Wirawati Ledang kepada ketua TP. PKK yang baru dilantik, Ny. Candra Tamba. Selanjutnya penandatanganan  SK pengangkatan pengurus baru oleh Pj. Sekda, I Nengh Ledang.


Usai sertijab , Ketua TP. PKK yang baru dilantik, Ny. Candra Tamba mengaku akan melanjutkan program-progrm utamanya yang  berkaitan dengan tugas-tugas TP. PKK.

” Sebagai Ketua  TP. PKK yng baru  kami siap untuk melanjutkan program-progrm dari kepengurusan TP. PKK yang lama. Tentunya dengan bersinergi dengan semua pihak, ” ujarnya.


 Ny. Candra Tamba juga berharap, segenap jajaran TP. PKK dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai di tingkat banjar dan kelurahan, akan dilibatkan berama-sama dalam memajukan Jembrana,.


” Terhadap program-program TP. PKK sebelumnya , kami berkewajiban bersama -sama dengan segenap jajaran TP. PKK di Jembrana untuk menambahkan apa yang kurang dan melanjutkan apa yang sudah baik,” jelasnya.


Sementara Pj. Sekda, I Nengah Ledang optimis TP. PKK yang baru dilantik akan mampu menjalankan tugas yang telah diamanatkan  dalam 10 program pokok PKK.

”saya yakin dan percaya, meskipun  ibu-ibu yang dilantik ini masih sangat belia. Namun, dengan latar belakang pendidikannya yang cukup baik serta didampingi oleh ibu-ibu seniornya 10 program pokok PKK yang diimplementasikan kedalam beberapa pokja dapat dilakanakannya dengan baik," ujarnya.


Sementara Bupati, I Nengah Tamba dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekda, I Nengah Ledang mengatakan, segenap jajaran TP. PKK kabupaten Jembrana sampai ke tingkat desa dan kelurahan dan bnjar-banjar serta lingkungan untuk bekerja dengan cepat dan cerdas.

”  Beranjak dari visi dan misi itu ( Nangun Sad Kertih Loka Jembrana ) , kami harap TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam membangun 6(enam) sumber kehidupan untuk kebahagiaan masyarakat Jembrana,”ujarnya(eka/r).

Webinar pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe


BaliKini ,Klungkung -
Sebagaimana diketahui, Perang Puputan adalah Perang perlawanan Ida Dewa Agung Jambe raja Klungkung XI yang dilancarkan pada tanggal 28 April 1908, sekaligus mengakhiri kekuasaan raja di Negara Kerajaan Klungkung. Perang Puputan Ida Dewa Agung Jambe melawan kolonialisme Belanda telah ikut memberi bukti dinamika perjuangan Bangsa Indonesia.


Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menghadiri Webinar dalam rangka Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe di ruang rapat Praja Mandala, Selasa (9/3/2021).

Acara dilaksanakan secara offline maupun online, hadir Ida Dalem Smaraputra, Direktur Kepahlawanan Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia, Drs Joko Irianto, M.Si, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, Forkopimda Kabupaten Klungkung, tokoh Puri Klungkung, OPD terkait serta undangan lainnya.


Webinar ini merupakan salah satu syarat, sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 15 Tahun 2015. Webinar mengambil tema "Revitalisasi Nilai-nilai Kepahlawanan Ida Dewa Agung Jambe Dalam Memperkuat Solidaritas dan Jati Diri Perjuangan Bangsa Indonesia”.


Sebagai Moderator dari Sejarawan Akademisi Prodi Ilmu Sejarah FIB Universitas Udayana Dr. Drs. I Wayan Tagel Eddy, M.S, menghadirkan narasumber dari Direktur Kepahlawanan Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia, Drs Joko Irianto, M.Si., Guru Besar Ilmu Sejarah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Dr. Taufik Abdullah, MA, dan Sejarawan Akademisi Prodi Ilmu Sejarah FIB Universitas Udayana Prof. Dr. A.A. Bagus Wirawan, SU.


Bupati Suwirta dalam sambutannya mengatakan, disamping bertujuan melengkapi persyaratan usulan Ida Dewa Agung Jambe untuk mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional, webinar ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang  nilai-nilai adi luhung yang diwariskan serta memperkaya khasanah sejarah Perjuangan daerah Khususnya dari sejarah Nasional pada umumnya.


“Semoga atas kerjasama dan dukungan semua pihak, apa yang diagendakan dan apa yang menjadi tujuan kita bersama untuk mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe dapat terwujud,” ujar Bupati Suwirta.


Direktur Kepahlawanan Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia, Drs Joko Irianto, M.Si menyampaikan materi mengenai proses pengusulan Calon Pahlawan Nasional. Pihaknya meminta dukungan penuh seluruh masyarakat Klungkung, Pemerintah dan semua instansi terkait agar keinginan untuk menjadikan Ida Dewa Agung Jambe sebagai Pahlawan Nasional dapat terwujud. Melalui langkah-langkah yang sudah dilakukan Bupati Klungkung beserta jajaran dan dukungan penuh masyarakat Klungkung, diharapkan Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe dapat dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2021.


"Saya apresiasi responsif Bupati Klungkung beserta jajaran dalam mengusulkan Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe sebagai Pahlawan Nasional," ujar Joko Irianto. (lrs)

Gelar Grand Final, Duta Hijau Bali Ajak Pemuda dan Masyarakat Sadari Pentingnya Menjaga Lingkungan


Balikin,Denpasar -
Co-Founder Duta Hijau Bali, Pande Dwi Sinar Maheni mengharapkan melalui Pemilihan Duta Hijau Bali Tahun 2021, dapat merubah pola perilaku dan cara berfikir para pemuda dan masyarakat terhadap lingkungan, agar lebih sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan. 


"Hal inilah yang menjadi pondasi awal diadakannya pemilihan duta hijau bali 2021," jelas Dwi sinar dalam sambutannya pada acara Grand Final Duta Hijau Bali 2021, di Kebon Vintage Cars Bali, Denpasar, pada Sabtu (6/3).


Pemilihan Duta Hijau Bali pada Tahun 2021 ini yaitu bertemakan “Toyaning Jagadhita” yang memiliki makna air merupakan sumber kesejahteraan dunia. "Tema ini kami ambil mengingat karena pada hakikatnya 70% dari kehidupan ini terdiri atas air, maka dari itu diharapkan masyarakat senantiasa menjaga keasrian dan keberadaan air di muka bumi ini," jelasnya.


Kebanyakan seorang duta adalah pria dan wanita dengan paras rupawan, tetapi paras rupawan bukan satu-satunya hal yang diperlukan dalam memuluskan visi misi duta lingkungan. "Karena kepandaian dari sang duta juga sangat diperlukan apalagi jika berkaitan dengan negosiasi sekaligus penyuluhan kepada masyarakat," tambahnya.


Lebih lanjut, Dwi sinar merasa bangga melihat performa para Finalis Duta Hijau Bali selama ini, karena mereka memiliki visi dan semangat yang sama untuk lingkungan di Bali. 


"Mereka semua generasi muda yang hebat, banyak tahapan yang dilalui oleh peserta, mulai dari tahap seleksi yang diikuti 111 peserta sampai disaring menjadi 9 pasang atau 18 orang finalis. Hingga dilanjutkan pada tahap karantina serta sampai pada Grand Final," jelasnya seraya berharap semoga kedepannya duta yang terpilih dapat berperan aktif di tengah masyarakat.


Ketua Panitia Pemilihan Duta Hijau Bali yang sekaligus sebagai Winner Duta Hijau Bali Tahun 2019, I Gusti Putu Putra Mahardika menjelaskan tahapan penilaian Pemilihan Duta Hijau Bali, tidak hanya pada saat Grand Final saja. "Namun berdasarkan atas penilaian dan kecakapan mereka menanggapi tentang isu lingkungan yang terjadi di masyarakat," jelasnya. 


Selanjutnya, Putra Mahardika menjelaskan sebelum memasuki Grand Final, para Finalis Duta Hijau Bali telah diasah dan dipupuk kompetensinya pada pra karantina dan karantina yang telah dilaksanakan selama tiga hari, di Champlung Mas Hotel, Badung. Siapapun yang terpilih menjadi winner, Putra Mahardika mengharapkan kedepannya, semoga duta yang terpilih dapat mengemban tugas dan berkontribusi penuh terhadap sistem palemahan di Bali.


Ditemui pada kesempatan yang sama, Founder Duta Hijau Bali, Agus Pamuji Wardhana atau yang disapa Wayang mengharapkan Duta Hijau Bali dapat menginspirasi para pemuda untuk ikut berperan aktif memberikan solusi-solusinya di bidang penanganan isu lingkungan.


"Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut memberikan sumbangsih, serta membantu proses rangkaian Pemilihan Duta Hijau Bali dari awal hingga Grand Final ini berjalan dengan lancar," ungkapnya seraya berterimakasih kepada Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang berkenan hadir dan membuka acara.


Lebih lanjut Wayang juga berterimakasih kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa sekaligus mengharapkan untuk kedepannya dapat terjalin kerjasama antara Duta Hijau Bali dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam memberikan ide-ide kreatif di bidang pariwisata. (rls)

Atasi Permasalahan Sampah, Pemkot Denpasar Jajaki Kerja Sama Dengan PT. Indonesia Power Bali


Balikini ,Denpasar -
Penanganan permasalahan sampah menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Denpasar dibawah kepemimpinan IGN Jaya Negara - Kadek Agus Arya Wibawa. Hal ini sangat disadari bahwa saat ini masalah sampah menjadi persoalan yang sangat serius dan menjadi ancaman bila tidak segera diambil langkah langkah strategis. Untuk membahas hal tersebut Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara tengah menjajaki kerja sama dengan PT. Indonesia Power Bali yang hari ini Senin (8/3) bertemu langsung  General Manager (GM), Indonesia Power Flavianus Erwin Putranto di Kantor Wali Kota.


Dalam kesempatan tersebut, IGN Jaya Negara yang didampingi PJ. Sekda I Made Toya menyampaikan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung harus segera ditangani. Dengan cara pengelolaan sampah yang sistematis dan berkesinambungan meliputi pengurangan dan penanganan sampah.


Lebih lanjut, untuk mendorong percepatan pengelolaan sampah, pemerintah akan memberikan bantuan mesin pencacah dan pelet kepada seluruh desa/kelurahan di Denpasar. Kedepannya pengelolaan sampah dilakukan oleh pihak desa dan kelurahan dengan cara dicacah terlebih dahulu kemudian diubah menjadi pelet. Hasil pelet akan dikumpulkan terlebih dahulu dalam sebuah gudang yang kemudian diserahkan ke pihak Indonesia Power untuk dibeli dan dimanfaatkan jadi  listrik.


“Dengan adanya pengelolaan sampah yang sistematis dan berkesinambungan maka permasalahan sampah di Kota Denpasar dapat teratasi mulai dari hulu sehingga sampah yang terbuang ke TPA akan semakin berkurang. Selain itu, adanya mesin pencacah dan pelet akan meningkatkan nilai ekonomi di setiap desa. BUMDes selaku pihak pengelola mesin akan mendapatkan keuntungan dari hasil  penjualan pelet ke pihak PT. Indonesia Power’, ujar Jaya Negara.


Pihak PT. Indonesia Power menyambut baik kerja sama pengelolaan sampah dari Pemkot Denpasar. Erwin Putranto menyampaikan akan membentuk tim khusus untuk melakukan penelitian dan menghitung secara rinci mengenai harga jual hasil pelet dan syarat-syarat teknis lainnya. Indonesia Power mengolah pelet menjadi listrik di PLTU Jeranjang Lombok.


“Kami menyambut baik kerja sama dari Pemerintah Kota Denpasar. Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang harus kita selesaikan bersama. Untuk itu kami akan membentuk tim khusus untuk melakukan kajian," kata Erwin Putranto. Lebih lanjut, Erwin menyampaikan permasalahan yang muncul dari pembelian pelet adalah volume produksi yang masih minim. Jadi biaya kirim pelet ke PLTU Jeranjang Lombok menghabiskan biaya cukup besar. Upaya Pemkot Denpasar untuk mendirikan sebuah gudang sebagai tempat pengumpulan pelet dari setiap desa merupakan solusi yang tepat. "Kami siap bekerjasama dalam penanganan sampah ini,"pungkas Erwin Putranto [ar/r5]


Gubernur Keluarkan SE No 6, PPKM Diperpanjang Hingga 22 Maret


BaliKini ,Denpasar -
Upaya pemerintah menekan angka pertumbuhan kasus Covid dengan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara ketat. Namun, justru perkembangan kasus pandemi Covid-19 makin meningkat dengan penambahan jumlah per harinya.


Bahkan soal adanya isu pencabutan perawatan bagi Pasien Covid untuk melakukan mandiri, dibuktikan hingga saat ini Selasa, 09 Maret 2021 mencatat jumlah pasien yang masih dalam perawatan di Bali ada 1.821 orang. 


Sementara itu, peningkatan kasus positif masih terus ada penambahan mencapai 256 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 282 orang dan kali ini ada tambahan 7 orang pasien covid-19 meninggal dunia. Sehingga dapatlah dirinci selama pandemi ada 989 orang meninggal akibat Covid-19.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 36.135 orang. Pasien sembuh selama pandemi, dicapai sebanyak 33.325 orang. Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker Standar dengan benar, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan. Serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.


SE Nomor 06 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku mulai tanggal 9 Maret s/d 22 Maret 2021. Hal ini merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.


Dalam Surat Edaran ini terdapat beberapa pengaturan baru yang merupakan perubahan dari Surat Edaran terdahulu (Surat Edaran Nomor 05 Tahun 2021). Diantaranya, kegiatan di restoran/rumah makan/warung dan sejenisnya untuk layanan di tempat dilaksanakan maksimal 50% dari kapasitas normal, yang semula jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 21.00 Wita dilonggarkan dan dapat beroperasi sampai dengan pukul 22.00 Wita, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara lebih ketat.[ar/r5]

Bapak Bejat ini Sebut Hanya Masukkan Jari ke Kelamin Anaknya


Foto  ilustrasi

Balikini, Denpasar - Kasus seorang bapak yang tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri, masih jadi perhatian khusus Pengadilan Negeri Denpasar. Bagaimana tidak, keperawanan anaknya yang berumur 8 tahun harus terenggut dan mengalami psikis yang mendalam. 


Dalam agenda pemeriksaan terdakwa, Selasa (9/3) dikatakan Kadek Adi Supriadi,SH selaku Kasi Intel Kejari Denpasar menyebutkan jika terdakwa mengakui apa yang diceritakan oleh anaknya. Hanya saja masih membantah jika memasukkan kelaminnya, apalagi disebut memperkosa anak kandungnya sendiri.


Terdakwa mengakui hanya memasukkan jarinya saja ke kelamin Anaknya. Terdakwa membantah telah melakukan persetubuhan. "Pengakuan terdakwa ada yang dibantah dan ada yang diakuinya. Sidang masih tertutup," sebut Supriadi usai gelar sidang tertutup melalui sidang online.


Dalam sidang itu, Ni Wayan Swastini,SH sempat menanyakan kepada terdakwa soal bantahan tidak membuka celana dari korban anak kandungnya itu. "Bagaimana terdakwa melakukan kalau tidak membuka celana. Terdakwa tau hasil visumnya? Ada luka robekan pada kelamin anak anda, itu sudah jelas. Paham," tegas Jaksa.


Sebagaimana diberitakan bahwa dalam sidang yang diketuai Majelis Hakim Putu Ayu Sudariasih,SH.,MH menyebutkan bahwa perbuatan bejat IWS (29) asal Bangli ini baru terungkap kisaran bulan Mei 2019. 


Dimana saat itu ibu kandung korban melihat anaknya yang masih belia terlihat murung dan ketakutan. Tidak hanya itu, saat buang air kecil selalu menangis.

Setelah didesak, menceritakan jika korban telah disetubuhi ayahnya. Bahkan itu dilakukan lebih dari sekali. Dirinya takut menceritakan karena ancaman dari ayahnya (terdakwa). 


Dalam dakwaan tertulis jika awal aksi bejat ayahnya itu dilakukan saat ibu korban sedang lahiran anak ketiganya. "Saat istri lahiran, terdakwa dan korban bersama adik korban menemani di rumah sakit," tulis dalam dakwaan.


Selanjutnya, terdakwa mengajak kedua anaknya pulang ke kos di wilayah Jalan Tukad Batanghari, Renon. Setibanya di kos, korban dan adiknya tiduran dan terdakwa menonton Film dewasa. 


Entah apa yang merasupi otak terdakwa, langsung menarik putrinya dan memperkosanya. Korban mengaku tidak dapat berbuat banyak saat ayah melakukan aksi bejatnya itu, karena takut. Setelah puas melampiaskan nafsunya, terdakwa mengancam putrinya yang sudah disetubuhinya  untuk tidak bercerita kepada siapapun.


Perbuatan terdakwa oleh JPU dijerat dengan Pasal berlapis yakni Pasal 81 Ayat (2), Ayat (3)  UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP dalam dakwaan pertama, dan  Pasal 82 Ayat (1), Ayat (2)  UU yang sama dalam dakwaan kedua. Ancaman terhadap hukuman ini maksimal 15 tahun penjara.[ar/r5]

Bunuh Mantan Kekasih, Pria Sumba ini Dihukun 13 tahun


Balikini,Denpasar -
Oki P Mila alias Yunus (32) yang tega menghabisi nyawa kekasihnya diganjar hukuman pidana penjara selama 13 tahun penjara. Melalui kuasa hukumanya,  Pria asal Sumba ini mengatakan permohonan maaf kepada keluarga korban dan menerim putusan hakim.


Sebagaimana diberitakan, terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana pembunuhan terencana yang dilakukannya terhadap mantan kekasihnya, korban Elsabet pada 12 Agustus 2020. 


Tindakan itu dilakukan terdakwa yang tidak terima putus dari kekasihnya. Terlebih dirinya yang sempat memergoki kekasihnya bersama pria lain di dalam kamar kos kekasihnya (korban). 


"Menilai terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Perbuatan itu dilakukan secara terencana sebagaimana tertuang dalam 338 KUHP," sebut Jaksa Anak Agung MD Suarja Teja Buana,SH secara virtual di PN Denpasar.


Dikatakan Jaksa bahws peristiwa pembunuhan itu terjadi pada pukul 13.40 Wita. Dimana terdakwa yang mengajak korban untuk temuan di depan gang kos korban jalan I Wayan Gentuh V No. 11 Desa Dalung Kec. Kuta Utara, Badung.


Itu setelah malam sebelumnya, korban menolak untuk temuan di kamar kosnya. Terdakwa yang saat itu sudah membawa sebilah pisau dari kosnya, begitu korban tiba langsung ditusuk dibagian ulu hati korban hingga tewas.


Saat itu juga korban langsung kabur. Berkat chetingan yang masih tersimpang di HP korban, akhirnya Polisi berhasil melacak keberadaan terdakwa.


"Menghukum terdakwa pidana penjara selama 13 tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan," putus Hakim Hakim Novyartha,SH.,MH dan dijawab oleh Jaksa Anak Agung MD Suarja Teja Buana,SH dengan menerima putusan tersebut.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved