-->

Senin, 15 Maret 2021

Antisipasi Pelanggar Prokes, Tim Pemburu Awasi Tempat-Tempat Wisata


Balikini, Badung
-Tim yustisi pemburu pelanggar Prokes Polres Badung yang dipimpin Kasat Binmas Iptu I Gusti Putu Suarjaya, SH terus bergerak mengawasi dan memantau situasi pendisiplinan protokol kesehatan di wilayah kabupaten Badung.


Kini tim Regu 3 pemburu pelanggar Prokes memberikan pengawasan di pantai Batubolong, Kuta Utara Badung. Senin, (15/3) pagi.


"Kami melaksanakan kegiatan patroli penertiban Prokes terkait PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat) sudah sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 dalam tatanan kehidupan era baru," Terangnya.


Ia juga menjalaskan bahwa operasi ini lebih difokuskan terhadap warga masyarakat di tempat - tempat wisata, pasalnya hari ini adalah hari ngembak geni, saatnya warga umat hindu merayakannya usai melaksanakan catur brata penyepian.


"Ya hari ini umat hindu melaksanakan kunjungan untuk saling memaafkan baik tehadap orang tua, saudara maupun kerabat setelah itu biasanya mengunjungi tempat-tempat wisata bersama kelaurga," Ucap Kasat Binmas Polres Badung.


"Saya ucapkan terima kasih, karena masyarakat yang melaksanakan liburan di tempat-tempat wisata taat aturan Prokes," Ucapnya.[pol/r]

39 Ribu Lebih Masyarakat Denpasar Telah Divaksin Covid-19

 




Ket foto : Pelaksanaan vaksinasi untuk Lansia di Kota Denpasar beberapa waktu lalu. 


Balikini , Denpasar -
Komitmen Pemkot Denpasar untuk percepatan penanganan Covid-19 lewat optimalisasi vaksinasi terus digencarkan. Berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan pada Senin (15/3) tercatat sebanyak 39.847 masyarakat Denpasar yang telah menerima vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan, Pemkot Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali merupakan simpul pergerakan perekonomian dan berbagai sektor. Karenanya, mobilitas penduduk di Kota Denpasar dapat dikatakan tinggi. Sehingga, percepatan penaganan Covid-19 lewat optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan.

“Sesuai dengan arahan Walikota dan Wakil Walikota, jadi kita sepakat untuk memaksimalkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, dan hal tersebut terbukti mampu menurunkan tingkat penularan berdasarkan data harian,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, hingga kini tercatat 39.847 orang masyarakat Kota Denpasar telah menerima vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut terdiri atas Komulatif Petugas Medis dan Non Medis sebanyak 16.769 orang, Komulatif Pelayanan Publik sebanyak 14.049 orang dan Komulatif Lansia sebanyak 9.029 orang.

Sri Armini mengatakan, lewat vaksinasi dapat mendukung upaya pencegahan penularan covid 19. Hal ini lantaran imunitas atau antibody tubuh telah terbentuk untuk melawan Covid-19.

“Jadi vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh manusia untuk melawan Covid-19, namun demikian protokol kesehatan tetap wajib diterapkan,” ujarnya

Sri Armini mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk ikut mensukseskan program vaksinasi ini. Dimana, masyarakat dapat melaksanakan pendaftaran secara langsung di aplikasi www.pedulilindungi.id  dengan memilih fasyankes yang dikehendaki.

“Ayo kita bersama sukseskan program vaksinasi Covid-19 ini, sehingga penanganan Covid-19 dapat dipercepat dan perekonomian masyarakat dapat segera pulih,” pungkasnya. (Ags/r3).


Usai Nyepi Penambahan 100 Orang Positif Covid


Balikini ,Denpasar -
Upaya pemerintah menekan angka pertumbuhan kasus Covid dengan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara ketat. Hanya saja situasinya justru perkembangan kasus pandemi Covid-19 makin meningkat per harinya.


Bahkan soal adanya isu pencabutan perawatan bagi Pasien Covid untuk melakukan mandiri, dibuktikan hingga saat ini Senin, 15 Maret 2021 mencatat jumlah pasien yang masih dalam perawatan di Bali ada 1.664 orang. 


Sementara itu, peningkatan kasus positif masih terus ada penambahan mencapai 100 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 227 orang dan kali ini ada tambahan 8 orang pasien covid-19 meninggal dunia. Sehingga dapatlah dirinci selama pandemi ada 1.025 orang meninggal akibat Covid-19.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 37.000 orang. Pasien sembuh selama pandemi, dicapai sebanyak 34.311 orang. Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker Standar dengan benar, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan. Serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.


SE Nomor 06 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku mulai tanggal 9 Maret s/d 22 Maret 2021. Hal ini merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.


Dalam Surat Edaran ini terdapat beberapa pengaturan baru yang merupakan perubahan dari Surat Edaran terdahulu (Surat Edaran Nomor 05 Tahun 2021). Diantaranya, kegiatan di restoran/rumah makan/warung dan sejenisnya untuk layanan di tempat dilaksanakan maksimal 50% dari kapasitas normal, yang semula jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 21.00 Wita dilonggarkan dan dapat beroperasi sampai dengan pukul 22.00 Wita, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara lebih ketat.[ar/r5]

Sabtu, 13 Maret 2021

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya Gelar Upacara Tawur Kesanga di Catus Pata


BaliKini ,Tabanan -
Pemerintah Kabupaten Tabanan bekerjasaama masyarakat Tabanan melaksanakan Upacara Tawur Kesanga di Catus Pata Tabanan, Sabtu (13/3). Berkaitan dengan masih dalam kondisi pandemi, pelaksanaan dan sembahyang dilakukan secara terbatas namun tidak mengurangi makna.


Dimana, pelaksanaan tawur kesanga ini disaksikan langsung Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, bersama Wakilnya I Made Edi Wirawan, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, beserta Forkopimda Tabanan, dan dipuput oleh empat Sulinggih.


Tawur kesanga ini merupakan kegiatan wajib yang harus digelar sebelum memasuki tahun baru dalam perhitungan Hindu, yang merupakan simbol dari penyucian diri yang dilaksanakan satu hari sebelum Catur Bhrata Penyepian atau Hari Raya Nyepi. Upacara ini juga bermakna sebagai wujud keselarasan antara umat manusia dengan alam.


Usai melakukan persembahyangan Tawur Kesanga, Bupati Sanjaya berharap agar Upacara Tawur Kesanga Catur Brata Penyepian Tahun Caka 1943 ini, seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan bisa terlepas dari pandemi Covid-19 yang telah lebih dari setahun membayangi kehidupan masyarakat.


"Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir. Kalau orang Bali bilang mangde gelis metilar," imbuh Sanjaya.


Ia juga menyampaikan upacara tawur kesanga kali ini tetap mengambil tingkatan yang paling tinggi, yakni Tawur Agung. Dipuput oleh Sarwa Sadaka, yakni empat Sulinggih dari berbagai golongan dan disaksikan oleh seluruh murdaning jagad Tabanan.


"Astungkara Tabanan telah bisa melaksanakan Tawur Agung Kesanga ini dengan baik di tengah situasi pandemi saat ini," ucap Sanjaya.


Kembali Ia menegaskan, makna dan tingkatan dari Upacara Tawur Agung Kesanga ini tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya, namun mengingat situasi yang dialami sekarang ini pesertanya dibatasi dan disesuaikan dengan protap kesehatan.


Disamping itu, Sanjaya juga berharap melalui Tawur Agung Kesanga ini dapat  menciptakan keseimbangan dan keselarasan antara umat manusia dengan alam. Sehingga Visi misi Nangun Sad Kertih Loka Bali menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani dapat diwujudkan sesuai harapan bersama.


Pada kesempatan tersebut, Sanjaya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Tabanan menyambut Hari Raya Nyepi kali ini dengan keheningan dan kesucian hati dan jiwa. Disamping itu, mampu menjadikan perayaan nyepi kali ini sebagai ajang mulat sarira dan menjadikan musibah ini sebagai introspeksi diri.


"Mari kita laksanakan Catur Brata Penyepian kali ini dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya," pinta Sanjaya.[tb/r2]

Jumat, 12 Maret 2021

Sambut Nyepi, Bank Urban Bagikan 1000 Paket Sembako Untuk Masyarakat


Balikini, Denpasar -
Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943 yang jatuh pada 14 Maret 2021, Bank Urban melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan sebanyak 1000 (Seribu) paket sembako. 


Penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Jumat (13/3) sore di kantor Urban Company, Denpasar.


Menurut CEO Urban Group Dewa Gede Adi Putra, kegiatan sosial ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Bank Urban terhadap masyarakat dalam rangka Hari Raya Nyepi.


"Hari ini Bank Urban menyerahkan secara simbolis 1000 paket sembako untuk menyambut Hari Raya Nyepi, sekaligus bentuk syukur Kita atas apa yang telah didapat selama ini," ujarnya didampingi sang istri Kadek Maharani Kemala Dewi.


Lebih lanjut, pengusaha asal padang tegal, ubud ini mengatakan jika kegiatan-kegiatan sosial serupa akan terus dilakukan oleh Urban Group sebagai bentuk tanggungjawab sosial kepada masyarakat khususnya di Bali.


"Tentu kegiatan seperti ini akan terus Kita lakukan," imbuhnya.*[ngr]

Gubernur-Wagub Bali Dampingi Menkes Tinjau Kesiapan Lokasi Vaksinasi di Ubud


BaliKini ,Gianyar -
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorde Oka Artha Ardhana Sukawati mendampingi Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin  meninjau kesiapan lokasi vaksinasi di wilayah Ubud, Gianyar yang sesuai rencana bakal dikunjungi dan dipantau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa, 16 Maret mendatang.


Lokasi pertama yang menjadi pantauan Menkes adalah Puskesmas 1 Ubud, kemudian kantor Kelurahan Ubud dan Puri Ubud, Gianyar, Jumat (12/3). Vaksinasi akan dipusatkan di Puri Ubud dengan 50 skrining. Setelah meninjau Puri Ubud, rombongan melanjutkan peninjauan ke Maxone, sebelum  kembali bertolak ke Jakarta.


Dengan digencarkannya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, diharapkan segera mampu memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya Bali. Terlebih, sebagian besar masyarakat Bali sangat bergantung pada sektor pariwisata. Akibat adanya pandemi ini, sontak perekonomian Bali seperti  mati suri.


"Mari kita dukung vaksinasi agar tercapai masyarakat yang sehat dan ekonomi bangkit," ungkap Menkes Budi Gunadi.


Budi Gunadi Sadikin menyampaikan Indonesia dan Bali khususnya tengah bersiap membuka pariwisata di tahun 2022. Ubud dan dua lokasi lainnya di Bali akan menjadi pilot project untuk dikunjungi wisatawan mancanegara. "Ini baru akan dibuka, karena ekonomi Bali akan mati jika pariwisata tidak dibuka," ungkapnya.


Meski demikian, karena pertimbangan pandemi Covid-19, pariwisata Bali tidak bisa dibuka dengan cepat. "Saya mengerti, masyarakat dan pelaku pariwisata berharap Bali segera dibuka dengan cepat untuk wisata mancanegara, namun kita harus mempertimbangkan situasi pandemi ini," terangnya disela kunjungan.


Lebih lanjut, untuk mendapatkan kepercayaan dari dunia Internasional maka Bali wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 dengan baik. Terlebih Bali akan dibuka pertama untuk pariwisata dunia. "Maka dari itu segala halnya harus dipersiapkan secara matang," imbuhnya.*

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 86 Orang



Balikini ,Denpasar -
Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali melejit. Pada Jumat (12/3) penambahan angka kesembuhan melejit di angka 86 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 68 orang dan 3 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 86 orang, kasus positif juga bertambah 68 orang dan 3 pasien dinyatakan meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Jumat (12/3).

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 11.456 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.587 orang  (92,41 persen), meninggal dunia sebanyak 214 orang (1,87 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  655 orang (5,72 persen).


Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 63 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kaja. Pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 71 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kangin. Dan pasien terakhir diketahui seorang laki-laki usia 61 tahun yang berdomisili di Kelurahan Ubung.

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan ,” imbuhnya 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga," ajak Dewa Ra 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (*)

Bupati Jembrana Tamba Bersama TNI / Polri Berikan Bantuan Sembako Kepada Lansia


BaliKini, Jembrana -
Pemkab Jembrana terus berkomitmen fokus pada penanganan pandemi covid-19. Selain menekan  penyebaran kasus,  komitmen ini dibuktikan dengan perhatian Bupati Jembrana , I Nengah Tamba serta Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna dalam membantu warga terdampak .  

Setelah memberikan bantuan bagi  para tokoh adat dan tokoh agama berupa dana insentif ,  kali ini giliran ribuan  lansia dibantu sembako. Menariknya , agar efektif dan tepat sasaran , bantuan disalurkan  bersinergi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dimasing-masing desa. Secara simbolis bantuan bagi warga lansia itu  diserahkan secara marathon pada Jumat (12/3). Ikut mendampingi dalam penyerahan bantuan Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim 16/17 Jembrana Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, Kajari Jembrana Triono Rahyudi  serta  Plt. Sekda Jembrana I Nengah Ledang.Bupati Tamba menyampaikan bantuan sembako untuk para lansia ini sebagai bentuk bhakti sosial kepada para lansia menjelang hari raya Nyepi. "Sebelumnya kita sudah serahkan bantuan insentif kepada para tokoh agama di Jembrana, dan hari ini secara marathon kita menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para lansia. Semoga sedikit bantuan tersebut dapat membantu meringankan dampak ekonomi yang dirasakan warga dalam masa pandemi ini. Jangan lihat nilainya, tapi lihat ketulusannya,"ujar Tamba.


Terkait dengan efektivitas dalam pendistribusian itu, Bupati Tamba menegaskan, akan dibantu pihak TNI dan Polri, “Sejak beberapa hari ini kita sudah serahkan secara simbolis kepada para perbekel dan lurah, namun setelah perayaan hari raya nyepi ini, paket-paket sembako kita pastikan sudah bisa diterima oleh masing-masing penerima yang ada di setiap desa dan kelurahan. Itu nanti kita  dibantu oleh para Babinkamtibmas dan Babinsa sesuai data yang ada di setiap desa dan kelurahan,”imbuhnya.


Disela - sela penyerahan bantuan , Bupati Tamba juga sempat melakukan pertemuan dengan para petani. Pertemuannya yang berlangsung di Subak Puspa Sari, Desa Tuwed tersebut guna mendengar langsung keluh kesah yang dialami para petani selama ini. Menurutnya, banyak laporan yang masuk kedirinya terkait sulitnya penjualan hasil panen utamanya padi saat panen  "Ya, selain menyerahkan bantuan sembako, saya juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan para petani. Saya berdiskusi langsung untuk mengetahui permasalahan yang dialami petani selama ini. Kita sudah dengar masalah - masalah apa saja yang dihadapi petani saat ini. Tentu kami bersama dinas terkait akan segera mencari solusi terbaik untuk menangani masalah ini,"tegas Tamba. ( yogi/r1)


 


Bupati Tabanan Doktor I Komsng Gede Sanjaya Apresiasi Rekomendasi DPRD atas LKPJ Tahun 2020

BaliKini Tabanan  – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, menyampaikan apresiasi atas rekomendasi DPRD Kabupaten Tabanan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan Tahun Anggaran 2020, dalam paripurna DPRD Kabupaten Tabanan, Jumat (12/3).


Sidang Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga didampingi para Wakil Ketua, yang dilaksanakan secara teleconference melalui aplikasi zoom meeting. Turut hadir saat itu, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan,SE, jajaran Forkopimda Tabanan, para anggota dewan terhormat, Sekda, para Asisten, Instansi Vertikal dan BUMD serta para OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.



Ketua DPRD I Made Dirga menerangkan bahwa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan akhir tahun anggaran 2020, telah dilakukan pembahasan sesuai dengan mekanisme yang ada di DPRD Kabupaten Tabanan, berikut saran, masukan dan kritik dalam rekomendasi LKPJ tersebut.


Berkenaan dengan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan akhir tahun anggaran 2020 yang disampaikan pada tanggal 15 pebruari 2021 yang lalu, dan juga telah dibahas secara seksama oleh para anggota DPRD Kabupaten Tabanan,  pada kesempatan yang baik ini, Bupati Sanjaya selaku Kepala Daerah, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota Dprd Kabupaten Tabanan.


”Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pembahasan yang telah dilakukan terhadap LKPJ yang telah kami sampaikan, sehingga pada hari ini telah menghasilkan rekomendasi atas keseluruhan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah Kabupaten Tabanan selama tahun 2020,” ujarnya.


Lebih lanjut Ia menyampaikan, rekomendasi atas LPKJ Bupati Tabanan akhir tahun anggaran 2020 adalah tahap akhir proses pembahasan LKPJ yang dimulai dari  tahapan penyampaian,  pembahasan dan akhirnya sampai pada penetapan keputusan DPRD tentang rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Tabanan akhir tahun anggaran 2020.


“Kami selaku kepala daerah sangat menghargai dan memaknai rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD Kabupaten Tabanan sebagai wujud kepedulian dan kesungguhan dari segenap anggota DPRD Kabupaten Tabanan, dalam rangka memperhatikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Tabanan,” imbuh Sanjaya.


 


Oleh karena itu, segala saran, masukan, atau kritik yang tertuang dalam poin-poin rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Tabanan tahun 2020, merupakan bahan yang sangat berharga, yang akan ditindaklanjuti pihaknya demi optimalisasi kinerja pemerintahan Kabupaten Tabanan ke depan.


“Selanjutnya atas rekomendasi ini, kami beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan saran dan masukan yang telah tertuang di dalam rekomendasi yang telah disampaikan oleh DPRD Kabupaten Tabanan, sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” beber Sanjaya.


Diakhir sambutannya, Bupati Sanjaya juga meminta semoga kerjasama dan sinergitas yang telah terbangun dengan baik selama ini dapat terus ditingkatkan, guna terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul Dan Madani. [rl/r2]


Jelang Perayaan Hari Raya Nyepi, Pemkab. Jembrana Gelar Pasar Murah


Balikini, Jembrana-
Menjelang  perayaan hari raya Nyepi tahun saka 1943 masehi (Minggu, 14/3) nanti. Pemerintah kabupaten Jembana  kembali menggelar pasar murah . Pasar murah kerjasama dengan Bank BPD Bali Cabang Negara dilaksanakan  di areal parkir pemerintah kabupaten Jembrana, jumat (12/3).


Bupati, I Nengah Tamba yang didampingi Ny. Chandra Tamba, Pj. Sekda, I Nengah Ledang, para asisten dan para pimpinan OPD, turut memantau  jalannya pasar murah itu . Menurut Bupati Tamba ,  pasar murah  bentuk apresiasi pemkab jembrana kepada masyarakat dan ASN. Selain itu bertujuan menstabilkan harga  saat menjelang hari raya Nyepi. “ Sesuai prinsip ekonomi, ketika ada permintaan harga akan ikut naik. Jadi melalui pasar murah ini kita ingin harga tetap stabil. Masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan .  Selanjutnya akan dilaksanakan operasi pasar agar lonjakan harga tidak drastis, ” ujarnya.


Terkait dengan situasi pasar di saat pandemi Covid-19 masih berlangsung, Bupati Tamba mengaku, harga-harga kebutuhan pokok di pasar di kabupaten Jembrana masih sangat stabil. ”Saat ini harga kebutuhan pokok di pasar masih stabil, jika ada pedagang yang seenaknya menaikkan harga resikonya tentu barangnya akan tidak laku,”tegasnya.


Tamba juga menegaskan, terkait keterlibatan BPD Bali dalam pasar murah ini adalah sebagai penyedia sistem pembayaran minim kontak guna . Tujuannya  menekan penyebaran virus Corona di masa pandemi. ” Kita laksanakan ini bekerjasama dengan pihak BPD Bali. Dalam transaksi ini pihak BPD menggunakan aplikasi Q-RIS. Ini dilakukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19. Disisi lain aplikasi ini sangat efektif dan sangat aman dalam melakukan transaksi,” ungkapnya.


Sementara kepala BPD Bali Cabang Negara, IB. Surawan mengaku, kalau pihaknya sagat memberikan support kepada pemerintah kabupaten Jembrana,”kami di BPD Bali tentu sangat memberikan support kepada pemkab. Jembrana, sekaligus kami bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dan ASN ini agar membiasakan menggunakan aplikasi Q-RIS dalam berteransaksi,”ujarnya.


Ditambahkannya , dengan bertransaksi  mengunakan Q-RIS akan aman dan transparan. ” Kita harapkan, masyarakat dan ASN, dalam melakukan transaksi di era digital ini kita harapkan terbiasa menggunakan pola transaksi menggunakan Q-RIS,”pungkasnya(eka/r1).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved