-->

Selasa, 04 Mei 2021

Jelang Idul Fitri, PKK Jembrana Gelar Pasar Murah


Bali Kini , Jembrana -
Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1442 hijriah di Jembrana, Pemkab Jembrana bersinergi dengan Bank BPD Bali menggelar pasar murah untuk masyarakat yang dipusatkan di Kantor Desa Pengambengan, Rabu (4/5/2021). Pelaksanaan pasar murah turut dipantau Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Ketua Tim Penggerak PKK Jembrana Ny. Candra Tamba. Kedepan , tidak hanya di Desa Pengambengan ,  pasar murah yang melibatkan UMKM di Jembrana tersebut juga akan digelar di beberapa desa di Jembrana.


Dari pemantauan, pasar murah disambut antusias warga masyarakat desa Pengambengan dan sekitarnya. Dengan harga terjangkau, pasar murah tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pokok . Diantaranya beras (47.500/5kg), minyak goreng (13.250/liter), gula pasir (11.600/kg), bawang merah (12.500/kg), telur (1.350/butir), mie instan (2.375/pcs), gas elpiji 3kg (14.500) dan lainnya.   


Ketua TP PKK Jembrana Ny. Candra Tamba mengatakan kegiatan pasar murah yang digelar hari ini merupakan bentuk sinergitas PKK Jembrana dengan Dinas Koperindag Jembrana yang bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan pelaku UMKM dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1442 H.

 “Dengan adanya pasar murah ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga ekonomis menjelang hari raya Idul Fitri. Saya juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya umat muslim yang nantinya akan merayakan hari raya Idul Fitri agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan,”ujarnya


Disela – sela pemantauan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan pasar murah digelar dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini digelar di tiga tempat, Pengambengan, Cupel dan Air Kuning. Menurutnya pasar murah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten yang bersinergi dengan BPD bali. "Menyambut hari raya dan dalam suasana covid-19 perlu sekiranya masyarakat itu dibantu. Sinergitas antara pemerintah daerah dan BPD semoga bisa menjadi sesuatu yang berharga menjelang lebaran ini, " ujar Tamba


Salah satu warga masyarakat dusun munduk, desa pengambengan, Mutiah mengaku bahwa kehadiran pasar murah sangat berarti , terlebih menjelang hari raya dan situasi Pandemi sekarang ini. " Terimakasih, pasar murah sangat membantu, bermanfaat menjelang hari raya. Bisa beli keperluan hari raya dengan harga terjangkau disini," tandas Mutiah. ( Yogi/ r2).


Walikota Jaya Negara dan Ketua DPRD Ngurah Gede Pantau Vaksinasi Di Kesiman


Ket Foto : Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede  saat melakukan peninjauan vaksinasi  Covid-19 pada Selasa (4/5) di Banjar Cerancam Kelurahan Kesiman.


Bali Kini ,Denpasar - Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede melakukan peninjauan vaksinasi  Covid-19 pada Selasa (4/5) di Banjar Cerancam Kelurahan Kesiman.  Peninjauan ini dilaksanakan guna memastikan kelancaran serta optimalisasi cakupan  target vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar yang kini menargetkan masyarakat umum dan lansia yang masih tercecer di wilayah Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur


Vaksinasi kali ini menyasar target sebanyak 300 orang masyarakat umum dan lansia perhari dengan sistem jemput bola di wilayah di Kelurahan Kesiman.


Pada kesempatan ini Walikota Jaya Negara sempat membagikan masker  kepada para masyarakat yang ada di tempat vaksinasi. Hal ini di karenakan masih banyak lansia yang  menggunakan masker tidak memenuhi standar kesehatan.


“Kesehatan masyarakat memang harus lebih ketat di jaga, penggunaan masker juga harus menggunakan standar kesehatan untuk mencegah penularan virus covid 19 pada masyarakat," kata Jaya Negara.


Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar terus dioptimalkan. Dimana saat ini menyasar masyarakat umum dan lansia yang masih belum tervaksin.


“Saat ini kita genjot untuk masyarakat umum dan lansia dengan sistem jemput bola sehingga dapat tercapai target vaksinasinya, dan peninjauan ini guna memastikan kelancaran pelaksanaan vaksinasi di Kota Denpasar berjalan dengan maksimal,” jelas Jaya Negara.


Jaya Nagara juga mengatakan OPD di Kota Denpasar menjadi bapak angkat di Desa dan Kelurahan untuk bertanggung jawab dan memfasilitasi Desa dan Kelurahan yang menjadi binaanya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum. 


"Saya sudah minta masing masing Kepala OPD  ikut membantu Desa dan Kelurahan yang menjadi binaannya untuk mempercepat cakupan dan serapan vaksinasi covid 19," tegas Jaya Negara.(rls)

Rayakan Hari Buruh , Pemkab Jembrana beri Vaksinasi 400 Pegawai Pabrik


Bali Kini , Jembrana -
Memperingati Hari Buruh yang jatuh tiap 1 Mei, Pemkab Jembrana memberikan vaksinasi covid-19 bagi 400 buruh pabrik di Desa Pengambengan , Kecamatan Negara  selasa ( 4/5). Buruh tersebut merupakan karyawan dari tiga pabrik yang bergerak disektor pengolahan ikan . Pelaksanaan vaksinasi dipantau langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba , bersama Asisten Administrasi Umum  I Ketut Kariadi Erawan serta Kepala  Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja I Komang Suparta. Pelaksanaan vaksinasi dipilih sebagai cara kreatif merayakan Mayday  2021 , sekaligus upaya bersama dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan perekonomian nasional. 


Bupati Tamba disela peninjauan mengatakan kegiatan vaksinasi hari ini  tidak hanya serangakaian hari buruh , tapi juga upaya percepatan  target vaksinasi di Jembrana . Kegiatan ini sambungnya , juga sesuai  tema peringatan hari buruh tahun ini , recover together.  “ Tema itu mengusung semangat kolaborasi, dalam rangka pemulihan bersama akibat dampak pandemi . Kita dukung dengan percepatan vaksinasi di Jembrana .Setiap hari kita  target 1300 bisa divaksin , “ papar Bupati Tamba. Ia menjelaskan upaya percepatan itu , tidak hanya berhenti di Pengambengan saja tapi terus bergerak menyasar wilayah lainnya . Terutama difokuskan pada daerah –daerah dengan interaksi tinggi dan padat . “ Kita terus bergerak mendukung target percepatan jumlah vaksinasi itu .  Berikutnya menjadi  sasaran Kelurahan  Loloan Timur, Loloan Barat , “ terang Tamba . Dukungan serupa juga diharapkannya dari masyarakat agar ikut mensukseskan program vaksinasi . Bupati asal Desa Kaliakah ini menegaskan masyarakat tidak perlu takut divaksin . Terlebih  ketakutan itu  karena mendapat informasi yang belum pasti .  Pemkab Jembrana juga disebutnya ,  sudah  mendapat tambahan 25. 000 vial vaksin astra zenika. Sehingga stok vaksin harusnya tercukupi .   “ Jangan takut , karena mereka yang divaksin jauh lebih aman dibandingkan dengan mereka  yang tidak . Tapi ingat tetap terapkan protokol kesehatan selama masa pandemi , “ tegasnya .


Sementara  Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja I Komang Suparta pelaksanaan vaksinasi hari ini sesuai arahan menaker untuk mengisi peringatan may day  dengan kegiatan sosial dan kegiatan kreatif lainnya . Sehubungan dengan situasi  pandemi covid-19 yang masih berlangsung , dipilih kegiatan vaksinasi dengan total sasaran 400 karyawan . “  Kita pusatkan di pengalengan ikan PT Indohamafish . Jadi tidak hanya diikuti karyawan diperusahaan ini saja , tapi juga perusahaan lainnya yang beroperasi di Desa Pengambengan .  Sekaligus juga diisi dengan pemberian bingkisan kepada tenaga kerja di Pengambengan yang terdampak covid-19 , “ paparnya . Ia berharap melalui vaksinasi menambah keamanan dan kenyamanan  karyawan dalam bekerja. “ Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini semua aman  , dan kegiatan ini  sebagai langkah nyata bersama untuk turut berpartisipasi meringankan beban pekerja/buruh yang terdampak Covid-19, " ujar  Komang Suparta. ( abhi )

Gagahi Murid Les, Pensiunan Guru Tikmatik ini Dituntut 12 Tahun


Bali Kini ,Denpasar -
Oknum pensiunan guru Sekolah Dasar (SD) yang mengajar Tikmatik (Matematika) berinisial I Nyoman S tertunduk lesu begitu mendengar JPU menuntut hukuman pidana selama 12 tahun penjara.


Kakek 67 tahun ini dinilai bersalah telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap korban anak di bawah umur. Dimana perbuatan itu dilakukan terdakwa saat korban anak sedang menerima les pelajaran.


Perbuatan terdakwa oleh Jaksa Widyanigsing,SH sebagaimana diatur dan dijerat Pasal 82 Ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu No. 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang Jo. Pasal 76 E Undang-undang No. 35 Tahun 2014 tentang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.


"Menuntut terdakwa pidana penjara selama 12 tahun dan pidana denda sebesar Rp 1 miliar yang bilamana tidak dapat dibayarkan maka dapat digantikan dengan penjara selama tiga bulan," tuntut Jaksa dalam sidang online yang dipimpin Hakim Putu Gde Novyartha,SH.,MH di PN Denpasar.


Untuk diketahui perbuatan cabul dilakukan terdakwa ini terjadi ketika mengajar les matematika kepada korban di rumah korban di seputaran Jalan Tukad Musi, Denpasar Selatan pada 6 November 2020 lalu. 


Lansia asal Desa Dangin Puri, Denpasar Timur ini, saat itu meraba bagian dada korban yang berumur 11 tahun. Lantaran mendapat perlakuan yang tak senonoh, korban langsung pergi sambil menangis.nKorban kemudian menceritakan kejadian itu ke ibunya. 


Dari hasil Visum Et Repertum Psikiatrikum, menunjukkan korban mengalami depresi berat setelah menjadi korban pencabulan dari guru lesnya itu. 


Korban alami gangguan mental berupa Episode Depresi Berat Dengan Gejala Psikotik (F32.3) dan Gangguan Stres Pasca Trauma (F43.1) yang menggangu fungsi sosial dan interpersonal serta aktivitas kesehariannya. Sifat itu muncul sejak peristiwa pencabulan yang dialami.


Terdakwa dalam menanggapi tuntutan Jaksa yang mengajukan hukuman 12 tahun penjara, meminta pihak kuasa hukumnya untuk mengajukan pembelaan secara tertulis.[ar/5]

Hindari Larangan Mudik Diatas 6 Mei, Aktifitas Pemudik Di Padangbai Melonjak


Bali Kini ,Karangasem -
Lonjakan penumpang mulai padati Padangbai, hal ini lantaran para pemudik menghindari larangan mudik yang diberlakukan mulai tanggal 6 Mei 2021. Lonjakan penumpang ini sudah terjadi sejak Sabtu (1/5) malam hingga Senin (3/5) malam lalu. Dipantau di Pelabuhan Padangbai pada Senin malam lalu, para pemudik yang didominasi pengguna roda dua ini cukup banyak terlihat sejak pukul 21.00 malam.


Faizal Arif Rahman selaku Supervisor Jaga ASDP Pelabuhan Padangbai mengatakan jika puncak ramainya aktivitas pemudik ialah terjadi pada Sabtu malam. 


Peningkatan penumpang terjadi antara 25 hingga 75 persen dibandingkan hari normal saat pandemi Covid-19. Pada Sabtu malam itu, merupakan puncak tertinggi pemudik yang melewati Pelabuhan Padangbai mencapai 180 penumpang jalan, 300 penumpang pengendara roda dua per 12 jam. “Kalau yang Senin malam ini sedikit menurun,” kata Faiz, (4/5/2021). 


Meski begitu antrian tidak terjadi di areal loket pembelian tiket. Di satu sisi, lokasi tempat rapid tes malah dipadati penumpang yang belum mengantongi surat keterangan bebas Covid-19. 


Meski ramai, namun tetap tidak ada penambahan dermaga. Hal ini lantaran kondisi arus mudik di masa pandemi terlebih dengan adanya larangan mudik dua kali ini masih mengandalkan kapal yang tersedia. Disamping itu adanya tol laut Tanjungmas-Lembar dan Surabaya Lembar juga menjadi pemicu penurunan penumpang di Padangbai hingga 60 persen.


“Dalam satu hari ya itu ada enam trip. Tidak ada tambahan armada kapal seperti sebelum pandemi. Karena saat ini penumpang yang mudik juga tidak banyak,” jelas Faiz. (Ami)

Bayi Orok di Temukan di Sungai Dam Darmasaba


Bali Kini ,Badung - 
Sejumlah pemancing yang hendak memancing di Sungai Dam Tanah Putih, Banjar Bucu, Desa Darmasaba Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada hari Senin, (3/5/2021) sekitar pukul 12.00 WITA menemukan Bayi masih orok jenis kelamin laki - laki, tanpa busana sudah meninggal diduga telah dibuang oleh orang tuanya.


Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto, SH, menjelaskan penemuan mayat bayi tersebut bermula saat 4 orang pemancing asal Jawa hendak memancing, tiba di TKP salah satu dari mereka  (Moh Yadik red) 24 tahun asal Bondowoso, Jatim, melihat dari kejauhan ada boneka yang berada di atas batu aliran sungai selanjutnya Ia mendekatinya dan setelah di dekati ternyata ada bayi orok yang berjenis kelamin laki laki tanpa kain yang di perkirakan sudah meninggal.


Selanjutnya Moh Yadik  memanggil temannya Saipul Bahri, (44), dan Sitiaminah (30) sama-sama asal Jawa untuk  melihat, dan berselang beberapa waktu mereka bertiga melihat aliran air sungai semakin membesar karena Pintu Dam Air di Tanah Putih sudah di buka.


Mengetahui air semakin membesar Moh. Yadik (saksi 1 red) mengangkat orok bayi laki - laki tersebut ke pinggiran sungai karena takut hanyut, setelah mayat bayi laki laki tersebut di angkat kemudian ia memberitahu temannya yang satu lagi Suhardi (34) tahun asal Bondowoso.


"Mereka berempat yang mengetahui bayi tersebut kemudian menyampaikan ke Kepala Desa Darmasaba (Ida Bagus Surya Prabhawa) selanjutnya di laporkan ke Polsek Abiansemal," Sebutnya.


"Pihaknya masih menyelidiki pelaku pembuang bayi tersebut. Sementara jenazah bayi laki laki tersebut dibawa ke rumah Sakit Mangusada Badung," Tandasnya.[rls]

Kebakaran TPA Di Desa Culik, Masyarakat Dihimbau Tidak Membakar Sampah


Bali Kini , Karangasem -
Memasuki musim kemarau, kebakaran kerap terjadi di beberapa titik di wilayah Karangasem. Seperti yang terjadj pada Senin (4/5) malam di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Tukad Canggah, Banjar Dinas Seloni Desa Culik Kecamatan Abang, Karangasem, warga melaporkan adanya kobaran api besar yang melalap kira-kira 2 are area TPA tersebut. 


Perangkat desa setempat segera turun tangan, bahkan Perbekel dari desa Purwakerthi yakni I Nengah Karyawan ikut andil dalam madamkam api. "Karena kami desa di hilir yang merasakan dampaknya, jadi bisa bersinergi dengan perbekel Culik," Kata Nengah Karyawan. Untuk diketahui wilayah Desa Culik dan Desa Purwakerthi memang merupakan desa tetangga. 


Tak hanya itu, petugas pemadam kebakaran dan Polsek Abang juga ikut bersinergi dalam menangani kebakaran tersebut. Kapolsek Abang AKP I Kadek Suadnyana didampingi Kanit intel, Kapospol Amed dan anggota jaga langsung mengecek ke lokasi. 


"Akibat kejadian tersebut nihil korban jiwa maupun material yang mana jauh dari pemukiman,dikarenakan karena lalainya saat membakar sampah di tempat pembuangan terakhir dan api sudah dapat dipadamkan," Ungkap AKP I Kadek Suadnyana. 


Sementara Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 13 orang petugasnya. Dengan menggunakan 3 unit armada dan 10.000 liter air, api kemudian dapat dijinakkan dengan cepat, sehingga tidak sampai merembet ke Pura Dalem yang berada di sebelahnya. 


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, I Nyoman Tari lantas meminta untuk Perbekel setempat agar mengimbau masyarakatnya untuk tidak melaksanakan pembakaran sampah maupun ladang dan hutan sebagai satu langkah pencegahan terjadinya kebakaran yang bisa menimbulkan dampak lebih luas, karena akan sangat rawan di musim kemarau ini. (Ami)

Senin, 03 Mei 2021

48 Orang Sembuh, Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 95 Persen Lebih


[ Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai ]

Bali Kini ,Denpasar - Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar yang secara konsisten terus meningkat membuat prosentase kesembuhan juga bertambah. Pada Senin (3/5) prosentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 95, 07 persen. Angka tersebut setelah dilaksanakan update harian dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 48 orang, kasus positif Covid-19 sebanyak 37 orang dan 1 pasien meninggal dunia.


“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 48 orang, kasus positif bertambah 37 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 1 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Senin (3/5).


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 14.228 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 13.527 orang  (95,07 persen), meninggal dunia sebanyak 321 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  380 orang (2,67 persen).


Terkait kasus meninggal dunia, pasien  merupakan seorang perempuan usia 85 tahun yang berdomisili di Desa Kesiman Petilan.


Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. 


“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya 


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 


"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rls).

Kaji Penguatan Posko PPKM Di Daerah, Satgas Covid 19 Pusat Berkunjung ke Kota Denpasar

 


Ket Foto :  Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat menerima Satuan Tugas Penanganan Covid 19  pada Senin (3/5) di kantor Walikota Denpasar




Bali Kini ,Denpasar - 
Sehubungan dengan pelaksanaan Kajian Operasional Penguatan/pembentukan Posko di 128 Kota/Kabupaten di  wilayah PPKM mikro, Satuan Tugas Penanganan Covid 19 mengunjungi pemerintah Kota Denpasar yang di terima langsung Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, pada Senin (3/5) di kantor Walikota Denpasar

Kunjungan Satgas Covid 19  yang dipimpin I Nyoman Gede Agus Asrama bertujuan untuk melakukan pendampingan penguatan/pembentukan posko, mengidentifikasi situasi yang ada dan sumber daya yang tersedia serta melakukan diskusi untuk mengetahui kendala yang di hadapi oleh posko satgas di tingkat kabupaten/kota.

I Nyoman Gede Agus Asrama mengatakan sehubungan mobilitas masyarakat dengan penambahan kasus COVID 19 maka pentinganya penguatan/pembentukan posko satgas yang menjadi infrastruktur kendali penanganan masalah kompleks nasional.

"Posko satgas merupakan perangkat organisasi operasional terstruktur pusat-daerah untuk kendali penyelesaian masalah kompleks skala nasional khususnya di Kota Denpasar peran posko satgas peran posko dapat mendukung terbukanya kembali sektor pariwisata" ujarnya

Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengapresiasi kunjungan Satgas COVI-19 ke Kota Denpasar dimana dapat memberikan pemahaman mengenai penguatan/pembentukan posko yang ada di pemerintah daerah.

"Kedepan materi yang telah di berikan oleh Satgas COVID19 bermaanfaat bagi Pemerintah Kota Denpasar dan tentunya akan di kordinasisan serta di tindak lanjuti oleh posko satgas desa/kelurahan di Kota Denpasar," ujarnya (rls)  

Hasil Revisi Perda Retribusi Jasa Usaha, Gratiskan Stand PKB


 [ Foto: A.A Ngurah Adhi Ardhana ]

Bali Kini ,Denpasar - Revisi tentang Perda Retribusi Jasa Usaha, menghasilkan beberapa poin dimana salah satunya tentang pemakaian stand PKB maupun panggung panggung Ardha Candra di Art Centre.


Dimana pada intinya DPRD Bali mencetuskan agat baik saat pelaksaan Pesta Kesenian Bali (PKB) maupun di luar kegiatan PKB, dibebaskan dari biaya sewa. Karena selama ini, sebelum pandemi dimana pemakaian stand dan panggung Ardha Candra dipungut retribusi.


Penghapusan biaya sewa ini diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, yang baru disahkan DPRD Bali dalam Perubahan ketiga atas Perda ini diusulkan oleh DPRD Bali (Ranperda inisiatif Dewan).


Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu tujuan dilakukannya revisi terhadap Perda ini. Kendati demikian, Koordinator Pembahasan Ranperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, A.A Ngurah Adhi Ardhana, dalam laporannya pada Rapat Paripurna itu menegaskan, bahwa DPRD Bali mengusulkan Raperda Retribusi Jasa Usaha ini, sebagai Raperda Inisiatif Dewan, bukan semata-mata karena pertimbangan komersial, tetapi juga keberpihakan kepada kepentingan seluruh masyarakat Bali. 


Keberpihakan itu salah satunya dalam bentuk menggratiskan biaya sewa stand dan panggung Ardha Candra. "Misalnya pada Lampiran I Raperda tentang Retribusi Jasa Usaha ini, huruf D. Dinas Kebudayaan Bali, butir 1. UPTD Taman Budaya, mengenai Obyek Retribusi 1. Pemakaian Bangunan : a. Untuk stand kegiatan Pesta Kesenian Bali; b. Untuk stand Kegiatan di bawah Gedung Ksirarnawa, dan panggung Ardha Candra, saat ataupun di luar kegiatan PKB tarifnya ditiadakan atau 0 rupiah," jelas Gung Adhi.


Selain menghapus biaya sewa stand dan panggung Ardha Candra, keberpihakan kepada kepentingan masyarakat Bali dalam Perubahan Perda ini juga terlihat dengan menurunkan tarif pengujian pada Dinas Perikanan dan Kelautan. 


"Demikian juga tarif pengujian pada Dinas Perikanan dan Kelautan, yang muncul pembahasannya pada saat Rapat Kerja, kami telah setujui untuk dilakukan penurunan, sesuai dengan kondisi riil nilai pekerjaan dan berdasarkan kondisi kompetitor di lapangan, sesuai dengan nilai keekonomisannya," kata Gung Adhi.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved