-->

Kamis, 03 Juni 2021

Damkar Karangasem Evakuasi Kucing Masuk Sumur


Bali Kini , Karangasem -
Selama ini, Petugas Pemadam Kebakaran tak hanya menangani kebakaran saja, namun juga membantu masyarakat menyelamatkan hewan-hewan kesayangan mereka yang dirasa perlu bantuan, seperti misalnya yang terjadi pada Kamis (3/6/2021) petugas Damkar menyelamatkan seekor kucing yang masuk ke dalam sumur. 


Bali Kini, Karangasem - Kamis, pagi hari Pos Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem menerima panggilan untuk melakukan evakuasi seekor kucing yang jatuh kedalam sumur warga di Banjar Kutuh, Desa Jasri Kelod, Karangasem. Kucing milik Ni Luh Sri (60) itu terjatuh ke dalam sumur sedalam 8 meter. 


"Tadi kita menerima laporan permintaan evakuasi kucing yang jatuh kedalam sumur warga. Setelah laporan masuk, tim langsung bergerak ke lokasi," kata Kasi Ops Penyelamatan Damkar Karangasem, I Putu Darma Kartika ketika dikonfirmasi.


Begitu mendapat laporan, sebanyak 5 orang personil Tim Damkar langsung bergegas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Dengan mengerahkan dua unit armada mobil. Upaya evakuasi dilakukan dengan cara masuk ke dalam lubang sumur menggunakan tangga. 


Sayangnya, tim mengalami kesulitan. Evakuasi tidak berjalan lancar, lantaran kucing tersebut sempat masuk ke dalam lubang yang ada pada bagian dinding pinggir sumur. Evakuasi pun cukup beresiko untuk dilakukan. Kendati begitu sampai saat ini kucing masih hidup. 


"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemilik, jika kucingnya mau keluar dari dalam dinding dan ada permintaan lagi, maka kami akan kembali ke lokasi untuk melakukan evakuasi lagi, " Ungkap Putu Darma. 


Pihak Damkar masih terus melakukan pemantauan. "Karena sumur masih menggunakan sistem manual, kami bisa gunakan keranjang untuk melakukan evakuasi. Namun kucing malah masuk ke dalam lubang dinding yang ada di bawah sumur. Dan jika kontruksi bagian bawah sumur yang terbuat dari bata dibongkar, ditakutkan akan jebol," ungkap Kartika.


Selain evakuasi hewan peliharaan, Tim Damkar Karangasem kerap kali mendapat panggilan untuk membantu masyarakat menangkap ular yang masuk ke dalam rumah atau membersihkan sarang Tawon yang dapat membahayakan pemilik rumah. (Ami)

Panen Anggur Hitam Di Karangasem, Wisatawan Bisa Petik Buahnya Sendiri


Bali Kioni , Karangasem -
Kawasan di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem terkenal dengan lahannya yang tandus dan kering. Namun hal ini tidak menyurutkan niat I Wayan Mara untuk berkebun buah anggur. Dengan memanfaatkan lahan seluas 18 are, ia berhasil membudidayakan buah Anggur hitam yang tak hanya menghasilkan buah saja namun juga menjadi tempat rekreasi. Dimana para wisatawan bisa mengajak keluarganya berkunjung sambil memetik buah anggur hitam langsung dari pohonnya. 


Bali Kini, Karangasem -  I Wayan Mara merupakan warga lokal yang berasal dari Desa Bunutan. Ia menuturkan jika inisiatifnya untuk berkebun anggur dilakukan lantaran ingin memanfaatkan lahan dikawasan areal kebun. Tanaman anggur dipilihnya karena dirasa lebih menguntungkan dibanding tanaman lain seperti misalnya jagung yang sudah lumrah ada di kabupaten Karangasem. 


Melihat tanahnya yang kering dan tandus lantaran cuaca panas tentu dirasa tidak mudah untuk mengembangkan tanaman anggur. Namun faktor cuaca ini sangat mempengaruhi perkembangan buah anggur ini. 


"Saya mulai sejak dua tahun lalu sampai saat ini sudah panen lebih dari 5 kali karena juga dipengaruhi faktor cuaca kalau musim panas hasilnya pasti bagus kalau hujan pasti hasilnya tidak bagus secara optimal,"tutur Mara, Kamis (3/5/2021). 


Di kebun anggur milik Mara ini, para pengunjung dipersilahkan untuk datang dan memetik sendiri buah anggurnya. Dimana harga buah anggur yang ia panen biasanya di jual dengan harga paling murah 15 ribu rupiah perkilonya.  "Karena sistemnya kalau datang langsung ke kebun kami persilahkan untuk memetik sendiri dengan memilih buah anggur yang sudah layak petik, " Ungkap Mara. 


Untuk sementara waktu, buah anggur di kebun miliknya belum matang dan masih menunggu masa panen. (Ami)

Masyarakat Karangasem Akan Segera Mendapat Pelayanan Antar Jemput Pasien


Bali Kini , Karangasem -
Masyarakat Karangasem akan segera mendapat pelayanan kegawat daruratan berupa pelayanan antar jemput pasien. Rencana tersebut, disampaikan Bupati Gede Dana saat memberi pembekalan kepada para petugas antar jemput pasien, bertempat di Gedung Widya Praja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, Rabu (2/6/2021). 


Bali Kini, Karangasem -  Bupati Gede Dana akan melaunching kegiatan Pelayanan Antar Jemput Pasien pada tanggal 22 Juni 2021 yang bertepatan dengan penyelenggaraan perayaan HUT Kota Amlapura yang Ke-381.Selain itu, Ia juga akan terjun kelapangan bertemu perangkat desa sampai ke tingkat masyarakat untuk mensosialisasikan kegiatan pelayanan antar jemput pasien dimaksud.

 

Program antar jemput pasien ini adalah wujud dari keseriusan Pemerintah Kabupaten dalam melayani masyarakat. Ia juga menegaskan, program ini direalisasikan untuk memenuhi janji Kampanye terdahulu sebelum terpilih menjadi Bupati Karangasem. 

 

"Bekerjalah dengan Fokus Tulus dan Lurus, jangan pernah main-main dengan program ini. Pemerintah sudah merancangnya dengan sangat Detail. Saya ingin program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat", tegas Bupati Gede Dana kepada 84 orang petugas yang terdiri dari 28 orang tenaga paramedis, 30 orang tenaga pendamping dan 24 orang tenaga sopir.

 

Disamping itu, menurutnya, masih banyak masyarakat Karangasem yang mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan karena kesulitan transportasi. Penyebabnya, faktor geografis, faktor biaya dan faktor tidak ada keluarga yang mengantar. 

 

Program kesehatan adalah salah satu bagian yang terpenting dalam Visi-Misi Kabupaten Karangasem saat ini, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Santhi dan Nadi. Pembanguan di Bidang Kesehatan merupakan salah satu dari Tujuh (7) Prioritas Pembangunan Daerah di Kabupaten Karangasem saat ini. Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan kesehatan, berorientasi pada upaya pemenuhan pelayanan kesehatan dalam jumlah dan kualitas yang memadai.

 

Sementara itu, Wabup Artha Dipa menyadari, tugas yang akan dilaksanakan ini,memerlukan kesabaran yang tinggi. Menurutnya,kesabaran para petugas aka diuji pada saat di lapangan. Saat bertemu banyak orang dengan banyak karakter, para petugas diminta harus tetap merasa bahagia. Karena tugas ini adalah tugas kemanusiaan. “Untuk menghadapai karakter banyak orang di lapangankuncinya hanya satu, yaitu tetap tersenyum, jangan pernah terpancing emosi,” pesannya. 

 

Wabup Artha Dipa juga menegaskan bahwa kegiatan pelayanan antar jemput pasien memerlukan dukungan dari semua pihak. “Mari kita bersama sama mendukung kegiatan ini, sehingga kita dapat meringankan kesulitan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan,”tegasnya.

 

Kadis Kesehatan Gusti Bagus Putra Pertama yang juga selaku Ketua Panitia Pembukaan Pembekalan Pelayanan Antar Jemput Pasien menjelaskan, tujuan dari penyelenggaraan kegiatan pembekalan ini adalah untuk menyiapkan petugas sebelum melaksanakan tugas pelayanan antar jemput pasien di masing-masing rayon. Pembekalan ini akan berlangsung selama 10 hari kerja dari tanggal 2 sampai dengan 18 juni 2021. Kegiatan dibagi menjadi 5 hari kegiatan di dalam gedung dan 5 hari kegiatan diluar gedung. (Ami) 

Rabu, 02 Juni 2021

Walikota Jaya Negara Serahkan Bantuan Pangan dan Sembako Kepada Veteran


Bali Kini , Denpasar -
Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara didampingi Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyerahkan bantuan pangan dan sembako  kepada para veteran di Kota Denpasar. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bulan Bung Karno III Tahun 2021 Provinsi Bali pada Rabu (2/6) kepada  di Sekretariat LVRI Denpasar, Gedung Merdeka, Jl. Surapati Denpasar. 


Bantuan berupa Sayur Mayur, ikan lele siap goreng dan sembako secara simbolis diserahkan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Ketua K3S Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketua K3S, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.


“Bantuan sayur mayur dan sembako yang diserahkan kali ini kepada anggota LVRI Denpasar dapat bermanfaat,” ujar Wali Kota Jaya Negara. Lebih lanjut disampaikan pelaksanaan Bulan Bung Karno III Provinsi Bali tahun ini juga dilaksanakan K3S Denpasar, dalam kegiatan sosial berbagi kasih bersama para veteran pejuang kemerdekaan Kota Denpasar. Peringatan pada masa pandemi saat ini di Kota Denpasar, dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan sosial. Hal ini juga tidak terlepas dari tema Bulan Bung Karno tahun ini, Prana Bhuwana yang artinya Pohon Sebagai Nafas Bumi. Hal ini menggambarkan dedikasi semangat dan inspirasi perjuangan Bung Karno untuk Bangsa Indonesia laksana keberadaan pohon bagi kehidupan.


“Pada masa pandemi saat ini pelaksanaan Bulan Bung Karno di Kota Denpasar difokuskan pada kegiatan sosial, seperti hari ini bersama para Veteran Pejuang Kemerdekaan RI di Kota Denpasar,” ujarnya. 


Ketua K3S Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan pelaksanaan kegiatan sosial dalam memperingati Bulan Bung Karno tahun ini yang juga tidak terlepas dari sinergitas OPD terkait Pemkot Denpasar. Yakni Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar, serta Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar. Bahan pangan sayur mayur, ikan lele siap goreng dan sembako berjumlah masing-masing 125 paket. Disamping itu pihaknya juga melibatkan peran Coorporate Social Responsibility (CSR) menyerahkan bantuan kursi roda, hingga pelaksanaan donor darah yang akan berlangsung pada Sabtu 12 Juni mendatang di Gedung Dharma Negara Alaya, Jl. Mulawarman Denpasar. “Kami mengharapkan peran serta masyarakat dalam kegiatan bakti sosial seperti halnya donor darah, serta diharapkan bantuan sosial ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan juga Veteran Pejuang Kemerdekaan di Kota Denpasar,” ujarnya


Sementara Sementara Dewan Pimpinan Cabang LVRI Kota Denpasar, Djro Wiladja mengatakan anggota LVRI Denpasar yang masih diberikan umur panjang sampai saat ini berjumlah 294 orang. Jumlah tersebut terdiri dari Veteran Pejuang Kemerdekaan, Veteran Pembela, Veteran Perdamaian, dan Veteran Ahli Waris Anumerta. Pelaksaanaan kegiatan LVRI Denpasar saat ini mendapatkan dukungan penuh dari Wali Kota Denpasar melalui Dinas Sosial, serta melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang telah memberikan perhatian kepada para Veteran di Kota Denpasar.


Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, A.A Bayu Bramasta, Kadis DPMD Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, dan Kadis Sosial, I Made Mertajaya.[rls/1]

Jembrana Tandatangani Kesepakatan Pengelolaan Sampah Berbasis Desa Adat


Bali Kini , Jembrana -
Melalui penandatanganan kesepakatan dengan pemerintah Provinsi Bali, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama para perbekel/lurah dan bendesa adat se-Jembrana menyatakan komitmennya atas pengelolaan sampah berbasis Sumber di wilayah Desa dan Desa Adat sebagai implementasi Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019, Rabu (2/6) bertempat di Gedung Jaya Sabha Denpasar. Turut mendampingi, Kadis Lingkungan Hidup, Bappeda, Ketua Forum Perbekel/Lurah Kabupaten Jembrana, Ketua Majelis Desa Adat Madya serta seluruh Perbekel/Lurah dan Bendesa Adat se-Kabupaten Jembrana.


Bupati Jembrana usai kegiatan menyampaikan dukungan serta komitmennya dalam menjalankan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di wilayah Desa dan Desa Adat sebagai implementasi Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019. "Dengan penandatanganan komitmen tersebut kita sudah tegas bersama perbekel/lurah maupun bendesa adat se-Jembrana untuk bertindak cepat melaksanakan arahan Bapak Gubernur untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di wilayah Desa dan Desa Adat untuk Bali yang bersih bebas dari sampah,"ucap Tamba.


Setelah ini, Bupati mengatakan akan melakukan rapat kembali terkait arahan Gubernur untuk menentukan langkah terbaik apa yang akan diambil kedepannya. "Kita akan adakan rapat terkait arahan Bapak Gubernur. Bersama perbekel dan bendesa adat kita akan tinjau dulu  desa - desa mana saja di Jembrana yang sudah siap melaksanakannya,"imbuhnya.


Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 tahun 2019 ini harus dilaksanakan percepatan dari tingkat Desa/Kelurahan dan Desa Adat. Hal tersebut guna mendorong percepatan terciptanya lingkungan alam yang bersih, hijau, dan indah serta berkualitas. "Perbekel/Lurah dan Bendesa Adat di bawah pengawasan Bupati harus bergerak cepat, memberikan edukasi dan sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber untuk menggugah kesadaran Warga Desa agar berperan aktif secara bergotong-royong guna mewujudkan lingkungan alam yang bersih, hijau, dan indah serta berkualitas sesuai pedoman yang diberikan,"ujar Koster.


Guna memberikan motivasi terhadap inisiatif, inovasi, dan kreatifitas dalam pengelolaan sampah berbasis sumber, Gubernur Koster juga berencana akan menyelenggarakan Lomba Desa yang mampu menerapkan nilai-nilai filosofi Sad Kerthi. Ia berharap adanya sinergi antara Desa/Kelurahan dan Desa Adat setempat beserta seluruh komponen masyarakat untuk ikut berperan aktif. "Target semua kegiatan harus dilaksanakan pada tahun 2021 atau paling lambat 2022 untuk semua Desa/Kelurahan serta Desa Adat di Pulau Dewata. Sehingga astungkara di tahun 2023 sudah bisa dideklarasikan Bali bersih dari berbagai jenis sampah,"pungkasnya.


Secara rinci Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber berisi pengaturan warga dengan membatasi perilaku yang menghasilkan banyak sampah, mewajibkan melakukan pemilahan sampah di rumah tangga, melarang warga membuang sampah ke desa dan desa adat lain, melarang warga membuang sampah tidak pada tempatnya, membatasi penggunaan bahan plastik sekali pakai sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai, melarang warga membuang sampah di Danau, Mata Air, Sungai dan Laut sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2020 tentang perlindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut.( Yogi)

Sasar Karyawan Pabrik, Wabup Patriana Krisna Pantau Vaksinasi Covid-19


Bali Kini ,Jembrana-
Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, Rabu(2/6) memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di desa Pengambengan kecamatan Negara.


Vaksinasi dosis kedua menyasar sebanyak 310 orang karyawan dan karyawati perusahan pengolahan ikan. 


Wabup Patriana Krisna mengatakan, vaksinasi hari ini merupakan  upaya percepatan satgas covid-19 Jembrana dengan menyasar langsung kantong kantong masyarakat. " Kami melakukan pemantauan vaksinasi untuk pekerja di perusahaan PT. Indo Hamafist, sekaligus rangkaian   hari buruh. Kita ingin berjalan lancar diikuti karyawan , karena vaksinasi itu langkah pemerintah  menangani penyebaran  Covid-19,”ujarnya.


 


Wabup Patriana berharap  target 70 persen warga Jembrana tervaksinasi bisa segera tercapai." Hari ini kita rencanakan sebanyak 310 orang yang dipusatkan di PT. Indo Hamafist Pengambengan. Harapan kita selain vaksinasi ini dapat berjalan lancar dan baik juga target sasaran 70 persen kedepan segera dapat tercapai,”harapnya.


Sementara Juru Bicara  Satgas  Covid-19, I Gusti Agung Putu Arisanta mengaku kalau vaksinasi yang dilaksanakannya itu merupakan vaksinasi lanjutan dari dosis pertama dengan menyasar sebanyak 310 orang untuk karyawan PT. Indo Hamafist”Hari ini merupakan vaksinasi dosis kedua sebanyak 310 orang yang merupakan lanjutan vaksinasi covid-19 tahap pertama sebelumnya.


Dengan telah divaksin untuk dosis kedua ini artinya dengan telah divaksin untuk dosis kedua untuk karyawan kita berharap kekebalan kelompok ( herd immunity) masyarakat Jembrana bisa terwujud ,”ujarnya.


Arisanta juga menegaskan, masyarakat di Jembrana sampai saat ini telah tervaksin sebanyak 32 persen atau sebanyak sebanyak 69.000 . Sedangkan sasaran keseluruhan sebanyak 210.000.


Kalau dihitung warga masyarakat yang telah tervaksin, realisasi kita baru kisaran  32 persen. Nah percepatan ini terus kita lakukan. Selain pelayanan vaksinasi di 15  fasilitas kesehatan yang ditunjuk , juga dengan upaya jemput bola , seperti kegiatan hari ini menyasar karyawan pabrik,”pungkasnya(eka).

Bupati Suwirta Terima Audiensi Basarnas Bali


Bali Kini , Klungkung -
Guna meningkatkan pelayanan dalam mendukung keamanan Masyarakat khususnya dalam penyeberangan ke Nusa Penida Bupati I Nyoman Suwirta menerima audiensi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Basarnas Bali Gede Darmada, S.E., MAP. di ruang kerja Kantor Bupati Klungkung Rabu (2/6/2021).


Dalam kesempatan itu Bupati Suwirta mengatakan, Basarnas mempunyai peran yang sangat penting dalam pelayanan khususnya dalam penyebarangan ke Nusa Penida, hal ini kita bisa lihat dari pertolongan kecelakaan yang ada di Nusa Penida. “Semoga kerjasama ini terus terjalin dengan sebaik-baiknya,mengingat Klungkung mempunyai wilayah Kepulauan Nusa Penida,” pungkasnya.


Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada menyampaikan, audiensi tersebut terkait kerja sama dan kordinasi antar Basarnas Bali dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang sudah terjalin dengan baik ”Saya selaku Kepala Basarnas mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama dan telah memberikan fasilitas berupa peminjaman gedung yang digunakan untuk operasional Pos Unit Siaga Nusa Penida” ujarnya.(puspa).

Bungkus Sabu Dicor Semen, Pria Subang ini Dituntut 10 Tahun


Bali Kini ,Denpasar -
Wili Elyasa, residivis asal Subang, Jawa Barat terlihat pasrah ketika mendengar tuntutan Jaksa yang mengajukan hukuman selama 16 tahun penjara. Ironisnya, bos bandar yang selama ini merekrutnya hingga kini belum ada kabar dan masih DPO.


Jaksa Sofyan Heru,SH dalam sidang virtual yang diketuai Hakim Ketut Kimiarsa,SH.,menilai pria berumur 32 tahun itu bersalah sebagaimana tertuang dalam Pasal 112 (2) UU Narkotika No.35 tahun 2009. 


Bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melawan hukum sebagaimana dimaksudkan, memiliki, menyediakan dan menggunakan untuk jual beli narkotika golonga 1 yang beratnya mencapai 378, 52 gram.


"Memohon kepada majelis hakim agar terdakwa Wili Elyasa dihukum pidana penjara selama 16 tahun, serta denda sebesar Rp.10 miliar subsider satu tahun penjara," tuntuy Jaksa dibacakan secara online.


Terdakw yang didampingi pihak Posbakum secara online juga mengajukan pembelaan secara tertulis yang akan dibacakan pada sidang berikutnya.


Sebagaimana tertuang dalam dakwaan, terdakwa yang merupakan residivis narkoba ini kembali dilidik pergerakannya oleh Polisi. Terdakwa sendiri diamankan saat berada di dalam kamar kos Jalan Tukad Pakerisan Gang XVI, Panjer.


Dari drama aksi penggrebekan, Jumat 11 Desember 2020 pukul 13.30 Wita itu, Polisi mengamankan sebanyak 10 plastik klip kecil dan 40 klip plastik klip yang dicor semen. Barang tersebut disembunyikan terdakwa di bawah rak piring. 


"Berat bersih seluruhnya ada 378, 50 gram sabu. Pengakuan terdakwa barang tersebut milik bosnya yang dikenal dengan nama Kadir (DPO)," sebut Jaksa Herua tertuang dalam dakwaan.[ar/r5]

Pukul Pedagang Keripik Hingga Tewas, Pria ini Dituntut 13 Tahun


Bali Kini ,Denpasar -
Terdakwa kasus pembunuhan terhadap wanita pedagang keripik pisang yang dikemplong kepalanya dengan tabung gas, dituntut hukuman selama 13 tahun penjara.


Terdakwa, Basori Arifin (24) setidaknya harus membayar mahal akibat naik pitam melihat istrinya di tampar oleh korban Sri  Widayu saat menagih hutang sebesar Rp.500 ribu. 


Sebagaimana dibeberkan dalam dakwaan Jaksa Ida Bagus Putu Swadarma,SH menerangkan bahwa kasus ini berawal saat terdakwa asal Jember bersama istri dan anaknya mendatangi warung korban, Sri  Widayu yang berjualan kripik di Jalan Bay Pas Ngurah Rai Nomor 438, Sanur.


Maksud dari kedatangannya adalah untuk menagih hutang yang dipinjam oleh korban sebesar Rp.515 ribu. Namun saat ditagih, korban malah membentak dengan nada tinggi, dengan mengatakan belum ada uang.


Sempat terjadi cekcok antara terdakwa dan korban, hingga dilerai oleh saksi Titik (istri terdakwa) disusul tangisan anaknya. Bukannya sadar dan malu, korban malah menampar istri terdakwa.


Tak terima istrinya ditampar, terdakwa meminta anak dan istrinya keluar warung tersebut. Terdakwa kemudian mengambil helm di motor dan dipakai mengemplang kepala korban. 


"Terdakwa mengakui memukul kepala korban dengan helm sebanyak dua kali hingga helm pecah. Lantaran terdakwa sakit hati, saat pinjam memelas tapi saat ditagih malah kasar," sebut Jaksa didengarkan secara virtual oleh Hakim pimpinan Wayan Sukradana,SH.MH di PN Denpasar.


Terdakwa sempat mencekik korban dan menonjok wajah korban. Saat itu, istri terdakwa kembali masuk warung untuk mengingatkan terdakwa dan menghentikan, karena anaknya nangis. "Sudah mas, sudah. Kasian anaknya". Tarik istri terdakwa saat itu.


Namun hal itu tidak dihiraukan, karena korban terus berteriak. Korban juga sempat melakukan perlawanan, akhirnya terdakwa mengambil tabung gas 3 Kg yang saat itu ada didekatnya dan digunakan untuk memukul kepala korban hingga terkapar tak sadarkan diri.


Terdakwa sendiri baru berhasil ditangkap sepekan kemudian dalam persembunyiannya di Jawa Timur, dini hari Sabtu (6/2) sekira Pukul 00.30 Wita, bertempat di Daerah Kawah Ijen Sumber Weringin Kec. Sukarejo Bondowoso, Jatim.


Dalam keterangan awalnya, terdakwa sempat mengaku jika tidak mengetahui korban hingga tewas. Kabar tewasnya korban diketahuinya keesokan harinya lewat medsos. 


Oleh JPU, terdakwa dijerat Pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian. "Menuntut terdakwa pidana penjara selama 13 tahun," tuntut Jaksa Swadarma,SH.[ar/r5]

Wagub Cok Ace Ajak BPPD se-Indonesia Bersinergi dalam Pemulihan Pariwisata


Bali Kini , Denpasar -
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengajak Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) se-Indonesia bersinergi dalam upaya pemulihan pariwisata yang terpuruk di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut diutarakannya saat didaulat menjadi pembicara kunci pada acara Meet and Greet BPPD se-Indonesia yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (2/6/2021). 


Mengawali paparannya, Wagub Cok Ace yang mengikuti acara dari ruang kerjanya kembali menyegarkan ingatan peserta meet dan greet tentang kompleksnya dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19. Pandemi ini, ujar Wagub Cok Ace, tak hanya menimbulkan dampak bagi sektor kesehatan, namun berimbas pula pada bidang ekonomi, sosial budaya hingga keamanan. Menggarisbawahi bidang ekonomi, Wagub Cok Ace menyebut Bali mengalami dampak paling parah karena pertumbuhan ekonominya sangat bergantung pada sektor pariwisata yang terpuruk di tengah pandemi.

 

Menyikapi hal tersebut, Pemprov Bali tak tinggal diam dan terus mengupayakan agar pemulihan pariwisata bisa dilaksanakan sejalan dengan upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Khusus untuk pengendalian penyebaran Covid-19, Pemprov Bali menempuh langkah strategis diantaranya pelibatan desa adat melalui pembentukan posko gotong royong dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Yang membanggakan, merujuk hasil survei Kementerian Kesehatan, Bali dinobatkan sebagai provinsi paling taat pakai masker. Selain peningkatan disiplin penerapan prokes, Bali juga menggenjot program vaksinasi Covid-19 yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Berpatokan pada standar WHO yang mensyaratkan 70 persen penduduk di suatu wilayah harus sudah mendapat vaksin dosis lengkap untuk membentuk herd immunity, Guru Besar ISI Denpasar ini menyebut capaian Bali sudah hampir 50 persen. “Jumlah penduduk Bali 4,32 juta, 70 persen dari jumlah tersebut berkisar pada angka 3 jutaan. Data per hari ini, hampir 50 persen dari jumlah tersebut sudah memperoleh vaksinasi Covid-19,” terangnya. 


Wagub Cok Ace yang juga selaku Ketua BPPD Bali menambahkan, berbagai upaya yang ditempuh, secara nyata berdampak pada mulai melandainya penambahan angka positif Covid-19. Dalam sepekan terakhir, penambahan angka terkonfirmasi positif Covid-19 bertahan pada kisaran 2 digit. Bahkan, data per tanggal 1 Juni 2021, penambahan angka positif hanya sebanyak 28 orang, jumlah pasien sembuh sebanyak 50 orang dan meninggal 1 orang. “Untuk ukuran provinsi, capaian ini luar biasa,” imbuhnya sembari berharap agar ke depannya situasi makin membaik sehingga Bali benar-benar bisa dibuka untuk pasar internasional dengan negara terbatas pada bulan Juli mendatang.


Pada bagian lain, Panglingsir Puri Ubud ini menyampaikan terima kasih atas perhatian yang begitu besar dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Perhatian itu antara lain ditunjukkan dengan intensnya kunjungan sejumlah menteri untuk melihat langsung kondisi Bali. Wagub Cok Ace berharap, kunjungan sejumlah menteri ini menjadi angin segar bagi pariwisata Bali, khususnya dalam menggenjot pasar domestik. Masih terkait dengan upaya pemulihan pariwisata Bali, Kemenko Maritim dan Investasi juga mengagas program Work From Bali. Kendati belum signifikan berpengaruh pada tingkat hunian kamar hotel di Bali yang jumlahnya mencapai 150 ribu, menurutnya upaya ini patut diapresiasi. “Paling tidak, kita menunjukkan kepada wisatawan bahwa Bali masih nyaman untuk dikunjungi. Ini penting untuk memulihkan kepercayaan wisatawan, khususnya domestik,” imbuhnya. 


Mencermati trend pandemi di sejumlah negara yang masih fluktuatif, Wagub Cok Ace mendorong pelaku pariwisata lebih optimal menggarap pasar domestik. Merujuk pada data, ia memberi gambaran tentang besarnya potensi wisdom. Disebutkan olehnya, setiap tahunnya tercatat 11 hingga 12 juta orang Indonesia berwisata ke luar negeri.  “Kalau setengahnya saja bisa kita garap, ini akan berdampak positif bagi pemulihan sektor pariwisata,” tambahnya. Untuk itu, ia mengajak BPPD se-Indonesia bersatu membuat terobosan dalam menggarap wisdom. Langkah ini sangat penting agar sektor pariwisata tak makin terpuruk. “Kita jaga optimisme pelaku pariwisata, semangat mereka tak boleh padam. Jika semangat mereka sampai padam, akan terjadi kerusakan permenan yang akan sangat sulit diperbaiki,” pungkasnya. Acara bertajuk “Kolaborasi BPPD untuk Kebangkitan Pariwisata Indonesia” diikuti perwakilan BPPD se-Indonesia yang terhubung secara online.*

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved