-->

Rabu, 19 Januari 2022

Walikota Jaya Negara Hadiri Pemelaspasan Tempat Pengabenan di Setra Bug Bug Kawasan Setra Badung


Denpasar, Setelah rampungnya pembangunan tempat pengabenan di kawasan Setra Agung Badung, dilanjutkan dengan upacara melaspas yang digelar pada Buda Kliwon Matal, Rabu  (19/1).
Pemelaspas yang dihadiri langsung Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Penglisir Puri Agung Denpasar, AA Oka Ratmadi, Penglisir Puri Pemecutan, anggota DPRD Provinsi Bali, AAN Adi Ardhana, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya, Anggota DPRD Kota Denpasar, serta undangan lainnya. 

Bendesa Adat Denpasar, AAN Rai Sudarma mengatakan rencana pembangunan tempat pengabenan ini sudah dirancang sejak tahun 2017 lalu, namun pembangunannya baru mulai tahun 2021 dan diakhir tahun 2021 pembangunannya rampung serta dilanjutkan dengan upacara pemelaspasan. 

"Setelah pembangunan rampung, hari ini dilaksanakan Pemelaspasan dan Mendem Pedagingan serta prosesi Mecaru,  ” kata  Rai Sudarma. 

Tempat Pengabenan ini berada di atas lahan seluas 33 are di Setra Bugbug yang berada di kawasan Setra Agung Badung. Setra Agung Badung memiliki luas 9,3 hektare, sementara Setra Bugbug memiliki luas 40 are. Lokasi tempat pengabenan ini berada di sisi barat daya Setra.

Pembangunan tempat Pengabenan yang dibantu Pemkot Denpasar ini pengerjaannya  dilakukan oleh CV Agnesa Bangun Persada dengan nilai pekerjaan sebesar  Rp 1,9 miliar lebih. Rai Sudarma menjelaskan, pembangunan ini tidak akan mengurangi makna Pengabenan termasuk Adat dan Budaya yang ada di dalamnya.

Pembangunan tempat Pengabenan ini tujuannya  untuk memperlancar pelaksanaannya, sehingga diperlukan kelengkapan berupa bangunan. Dia mengatakan, situasi saat ini mengharuskan para generasi muda untuk berfikir lebih ke depan lagi. Pembuatan tempat Pengabenan ini bukan ingin menghilangkan adat budaya, melainkan menguatkan adat budaya. Bahkan, dengan adanya tempat pengabenan ini dapat membantu dan meringankan beban biaya krama Desa Adat Denpasar dalam melaksanakan upacara Pitra Yadnya.

“Kita lihat jumlah krama yang mencapai sekitar 18.000 orang dari 105 banjar. Di antara mereka sampai ada yang keluar Desa mencari krematorium karena mereka minim dana. Jadi tujuan kita jangan sampai mereka melakukan ngaben ke luar. Inilah tujuan kita untuk meringankan beban masyarakat Desa Adat Denpasar,” tandasnya.

Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengapresiasi telah rampungnya tempat Pengabenan ini dan dilanjutkan dengan upacara pemelaspasan. 

" Pembangunan tempat Pengabenan ini tentu dilandasi dengan niat baik semua pihak untuk mempermudah krama dan masyarakat di dalam prosesi upacara Pitra Yadnya. Kedepan dengan adanya tempat pengabenan diharapkan tidak ada permasalahan sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Jaya Negara. (Dps)

15 Pelanggar Masker Terjaring di Padangsambian Denpasar, 4 Didenda


DENPASAR - Rabu, (19/1  Tim Yustisi Kota Denpasar kembali menggelar sidak masker di simpang Jalan Gunung Agung, Jalan Gunung Sanghyang dan Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kelurahan Padangsambian. Sebanyak 15 orang pelanggar terjaring dalam sidak kali ini.

Dari 15 orang sebanyak 4 orang dikenai sanksi denda masing-masing Rp 100 ribu. Sementara sebanyak 11 orang lainnya diberikan sanksi administrasi dan push up.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan pihaknya ingin agar masyarakat tetap taat melaksankan  protokol kesehatan.

Ia pun mengatakan, semua pelanggar yang tidak membawa masker tersebut beralasan lupa.

Padahal aturan penggunaan masker sudah berlangsung setahun lebih.

“Saya tidak mengerti, apakah mereka benar lupa, atau memang nyari alasan untuk mengelak saja. Dan kebetulan sekarang pas ada razia dia kena. Seharusnya ini sudah jadi kebiasaan dalam masa pandemi, dimana penggunaan masker adalah wajib,” katanya.

Ia mengatakan sidak ini digelar sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Penerapan denda ini dilakukan untuk pencegahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar. (**)

Tiga Perumda Kota Denpasar Tandatangani Kesepakatan Bersama Dengan Kejari


Denpasar, Tiga Perusahaan Umum Daerah (Perumda) milik Pemkot Denpasar secara resmi menandatangi kesepakatan bersama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Denpasar dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) . Penandatanganan ini dilaksanakan langsung Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, IB Gede Arsana, Dirut Bhukti Praja Sewakadarma, I Nyoman Putrawan dan Dirut Pasar Sewakadarma, IB Kompyang Wiranata bersama Kepala Kejari Denpasar, Yuliana Sagala disaksikan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Ruang Praja Utama, Kantor Walikota Denpasar, Rabu (19/1).

 

Dalam kesempatan tersebut, Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, IB Gede Arsana yang mewakili Tiga Perumda menyambut baik terealisasinya Penandatanganan Kesepakatan ini. Kesepakatan ini penting sebagai sarana untuk menjaga dan mempererat hubungan Ketiga Perusahaan Umum Daerah dengan Kejaksaan Negeri Denpasar.  Sehingga secara berkelanjutan dapat menyelesaikan permasalahan hukum baik dibidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara yang meliputi Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum dan Tindakan Hukum lainnya yang dihadapi oleh Perusahaan Umum Daerah di Kota Denpasar

 

Pada prinsipnya, Gus Arsana menekankan, kerja sama dan sinergi antara Perusahaan Umum Daerah dengan Kejaksaan Negeri Denpasar dalam rangka penyediaan, pemanfaatan dan pengembangan pelayanan publik. Yakni sebagai upaya untuk meningkatkan komitmen, kerja sama dan sinergi antara Perusahaan Umum Daerah dengan Kejaksaan Negeri Denpasar dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lainnya. 

 

Lebih lanjut dijelaskan, diera yang serba cepat dan kompetitif serta transparan sangatlah penting dibuatkan kesepakatan bersama ini dalam rangka menciptakan transparansi dan akuntabilitas. Sehingga  secara berkelanjutan meningkatkan kinerja Perumda dalam memberikan pelayanan lebih maksimal kepada seluruh masyarakat pelanggan secara efektif dan efisien.

 

“Kami mohon kepada lbu Kejaksaan Negeri Denpasar dan Jajaran untuk dapat membimbing dan menuntun serta mendampingi dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut,” jelasnya

 

Kepala Kejari Denpasar, Yuliana Sagala mengtakan, penandatanganan kesepakatan bersamaa ini merupakan sinergi dalam menjalin hubungan kemitraan antara Pemerintah Kota Denpasar dan Kejari Kota Denpasar. Kerjasama kemitraan ini merupakan bentuk tanggung jawab Kajari dalam memberikan pelayanan sebagai jaksa pengacara negara untuk menyelesaikan permasalahan baik dalam bidang Perdata dan TUN. Baik dalam bidang bantuan hukum, perlindungan hukum dan tindakan hukum lainya.

 

“Hal ini diharakan dapat mencegah timbulnya permasalahan hukum kedepanya. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran, maka disinilah kami hadir sebagai jaksa pengacara negara untuk melaksanakan tindakan preventif pada Perumda di Kota Denpasar, kami mendorong Perumda Kota Denpasar berada dalam situasi yang sehat,” ujarnya  sembari berharap Kejari dapat menjadi tiang kokoh yang dapat menopang kemajuan Perumda sehingga manfaat besarnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi terjalinnya kerja sama atau kesepakatan bersama di bidang hukum perdata dan tata usaha negara ini. Dengan adanya kesepakatan bersama ini artinya seluruh perusahaan umum daerah di lingkungan Pemkot Denpasar secara umum telah mendapatkan pendampingan hukum dari Kejari Denpasar.

 

“Momentum ini hendaknya dimanfaatkan sebagai upaya untuk berkoordinasi dan berkolaborasi untuk dapat memperkecil celah pelanggaran serta meningkatkan kepatuhan terhadap aturan hukum yang berlaku. Sehingga upaya dalam memberikan pelayanan publik yang maksimal bagi masyarakat dapat terus dilaksanakan,” ujarnya.

 

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dari Walikota Denpasar kepada Kepala Kejari Denpasar atas dukungan dan kerjasama dalam penanganan permasalahan hukum bidang Perdata dan Tatat Usaha Negara. (Ags/Dps).

 


Sekda Denpasar Alit Wiradana Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-11 Tahun


Denpasar-  Dalam upaya meminimalisir penularan Covid-19, Pemkot  Denpasar  terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis  kedua untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Kegiatan hari ini ditinjau langsung Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana  berlokasi di SD 1 Saraswati Denpasar , Rabu (19/1).

Dalam kesempatan tersebut hadir juga Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan , Dandim 1611 Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi dan Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini.


Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana  mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun untuk menciptakan kekebalan komunal dalam upaya pencegahan covid 19. Untuk target  anak yang divaksinasi tahap pertama sebanyak  60.064 anak di Kota Denpasar. Namun yang telah tervaksin sebanyak 76.720 orang anak. "Jumlah tersebut melebihi yang ditargetkan sehingga sasaran untuk vaksin kedua adalah mengikuti vaksin pertama yakni 76.720 orang anak tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Alit Wiradana.
 

Terlaksananya   vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun,  Alit Wiradana berharap berjalan lancar, sehingga nantinya seluruh anak mendapatkan vaksinasi 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Luh Putu Sri Armini menambahkan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihak sekolah melaksanakan vaksinasi bekerjasama  dengan puskesmas yang membawahi wilayahnya masing-masing. 

 Targetnya untuk vaksin kedua ini sesuai dengan vaksin pertama yakni sebanyak 76.720 orang anak. Sampai hari ini anak yang sudah di vaksinasi dosis 2 di Kota Denpasar sebanyak  10.738 orang anak kalau dipresentasikan baru banyak  17,88%.
 

Menurut Sri Armini pelaksanaan vaksinasi tahap 2  ini bisa tuntas dalam waktu dua minggu atau awal bulan Februari mendatang, "Target itu tergantung  kepada kesediaan vaksin jika tersedia kami bisa menyelesaikan dalam waktu dua minggu atau di awal bulan Februari terlaksana," jelas Sri Armini.

 
Vaksinasi didahului screening bagi penerima vaksin yang dilakukan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Sedangkan untuk pelaksanaan untuk dosis kedua, menggunakan vaksin jenis Sinovac. Bagi yang tidak bisa mengikuti di sekolah diminta untuk vaksinasi di Puskesmas  atau mendatangi faskes terdekat. "Upaya ini untuk menciptakan kekebalan komunal terutama pembelajaran tatap muka sudah berjalan, dan vaksinasi ini juga untuk mencegah masyarakat terpapar Covid-19. Namun setelah vaksin, kami tetap mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan prokes dalam beraktivitas, saat beraktivitas di luar rumah," katanya. 

 

Kepala Sekolah SD 1 Saraswati Denpasar Ni Made Kuaci Sukerti mengatakan sangat mengapresiasi gerak cepat yang dapat dilaksanakan Pemkot Denpasar. Dengan pelaksanaan program anak umur 6-11 tahun berharap sekolah akan kembali normal. Ia juga menambahkan target vaksinasi untuk anak  SD 1 Saraswati dari kelas 1-6 sebanyak 400 orang. "Kami dari pihak sekolah dan juga orang tua mendukung pelaksanaan pelaksanaan vaksinasi, sehingga ke depan sekolah bisa kembali normal dan berdampak langsung pada perekonomian dan kehidupan masyarakat,".  (Ayu)

Diresmikan Wali Kota Jaya Negara, TPS 3R Kubu Lestari Desa Pemogan Siap Beroperasi


Denpasar - Desa Pemogan Kecamatan Denpasar Selatan pada Rabu (19/1) melaspas Tempat Penampungan Sampah sementara (TPS) 3R. 

Usai pelaksanaan pemelaspasan dilanjutkan dengan  peresmian oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kadis DLHK Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa, Kabag Adbang Gede Cipta Sudewa, Kabag Protokol dan Komunkasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha, dan Perbekel Desa Pemogan, I Made Suwirya serta tokoh masyarakat desa setempat. 

Jaya Negara dalam kesempatan tersebut  menyampaikan apresiasi atas pembangunan TPS3R Desa Pemogan yang bertepatan dengan Budha Kliwon Matal telah dilaksanakan upacara pemelaspasan. Pembangunan TPS 3R ini sebagai komitmen kita bersama dalam menyelesaikan permaslahan sampah yang ada di Kota Denpasar. 

"Komitmen bersama dari semua pihak desa diharapkan pengelolaan sampah dari sumbernya dapat berjalan lancar serta pengolahan sampah dengan  metode 3R yakni Reduce Reuse Recycle selain bermanfaat bagi lingkungan juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga berpotensi terbukanya lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat sekitar,” ujar Jaya Negara.

Sementara Perbekel Desa Pemogan, I Made Suwirya menyampaikan TPS 3R Desa Pemogan dengan luas lahan total 1400 meter persegi sudah siap beroperasi. Hal ini tidak terlepas dari komitmen Pemkot Denpasar secara bersama dalam pengelolaan  sampah berbasis sumber. 

Perlengkapan TPS3R seperti mesin pengayak, pencacah dan kelengkapan pengelolaan sampah sudah dilengkapi. Harapan kita bersama keberlanjutan program TPS 3R Desa Pemogan dapat berjalan lancar dan kami mohon dukungan dari masyarakat dan tokoh masyarakat Desa Pemogan. 

"Secara luas kewilayahan dan jumlah penduduk, Desa Pemogan idealnya memiliki 4 TPS 3R  dan saat ini baru memiliki 1 TPS 3R, dan rencana  kedepan kami akan  melakukan pembangunan kembali yang tidak terlepas dari arahan dan  bantuan Pemkot Denpasar," ujarnya.

Dijelaskan pula bahwa Desa Pemogan mentransfromasikan TPS3R menjalankan pemilahan dan pengolahan sampah organik serta daur ulang. Dengan rencana pengolahan dilengkapi dengan area penurunan daur ulang, area penurunan organik, area pemilahan, area pengayakan, gudang, toko TPS3R, area pencacahan, area pembuatan pelet, serta penampungan lindi. 

"Diharapkan dengan  diresmikan TPS3R ini warga Desa Pemogan dapat tertib memilah sampah," ujarnya.

Walikota Jaya Negara Hadiri Pemelaspasan Wantilan Setra Pangu Desa Dauh Puri Kauh


Denpasar - Sehubungan dengan rampungnya proyek renovasi Bale Wantilan Setra Pangu Desa Dauh Puri Kauh, dilaksanakan upacara pemelaspasan serta pecaruan yang bertepatan Kajeng Kliwon Buda Kliwon Natal pada Rabu (19/01).

Upacara yang bertujuan untuk penyucian wantilan ini dihadiri langsung Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi anggota DPRD Kota Denpasar, I Gede Westra, Plt. Camat Denpasar Barat, Kabag Protokol dan Forum Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Kabag Kesra Raka Purwantara dan Perbekel Dauh Puri Kauh Gusti Made Suandhi. Hadir pula tokoh masyarakat dan pengempon lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua Umum Pura Prajapati Setra Pangu, I Gusti Made Rai Sukawana saat diwawancara mengatakan pelaksanaan upacara pemelaspasan serta mecaru dalam masa pandemi covid-19 ini tentu kami laksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta mewajibkan para pemedek untuk menggunakan masker.

Lebih lanjut dikatakannya upacara kali dilaksanakan upacara Melaspas dan Pecaruan Wantilan Setra Pangu, serta Mendem Dasar dan Memakuh. Yang mana pelaksanaan ini dipuput  oleh Ida Pandita Mpu Nabe Daksa Mertayoga, dari Griya Agung Banjar Beraban.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar khususnya kepada Bapak Walikota IGN. Jaya Negara, telah menghadiri pelaksanaan upacara kali ini serta ikut serta dalam prosesi Mendem Dasar di Wantilan Setra Pangu,” kata Gusti Made Rai Sukawana. Lebih lanjut dia mengatakan dengan rampungnya pembangunan Wantilan ini dapat membantu memperlancar pelaksanaan kegiatan upacara di Setra Pangu Desa Dauh Puri Kauh.

Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara berharap dengan rampungnya pembangunan Wantilan dan telah dilaksanakannya upacara pecaruan serta melaspas ini agar kedepannya dapat meningkatkan rasa kekeluargaan antar umat serta  Sradha Bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan dampak yang postif terhadap kita semua. Dan dalam situasi pandemi ini agar kita semua tetap waspada dan wajib untuk mengikuti anjuran prokes sehingga kita semua terhindar dari penyebaran virus yang lebih meluas," kata Jaya Negara.

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 5 Orang


Denpasar, Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia akibat Covid-19. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (19/1), kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh kembali bertambah 1 orang. Sementara kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.996 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.965 orang  (97,29) persen), meninggal dunia sebanyak 1.004 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 27 orang (0,07 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih ditemukan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasj dosis ketiga atau booster. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (HumasDps).

Taman Soekasada Ujung di Pilih Untuk Menjadi Tempat Wedding Salah Satu Finalis Putri Indonesia


Karangasem, Bali Kini -
Taman Soeksada Ujung merupakan Taman istana Raja Karangasem terdahulu, tidak heran tempat bersejarah yang dibangun oleh arsitektur Belanda bernama Van Den Hentz dan arsitektur Tiongkok, Loto Ang  ini dipilih sebagai tempat artis Ibu Kota untuk menggelar pesta Pernikahan hal ini menjadi daya tarik baru wisata Karangasem yaitu sebagai salah satu pilihan melaksanakan Royal Wedding dengan nuansa Kerajaan arsitektur perpaduan tiga budaya yaitu Belanda, China dan Bali. 


Di tanggal 12 Februari 2022 mendatang, salah satu finalis Putri Indonesia akan mengadakan pesta pernikahan di Taman Soekasada Ujung. "Di Hari itu, Taman Soekasada Ujung akan di tutup untuk umum seharian, " Ujar salah satu staff  dari plt Manager A.A. Made Dewandra Djelantik  Taman Soekasada Ujung, ,Rabu (19/1/2022). Hal ini demi menjamin kenyamanan para calon pengunjung agar dapat menyesuaikan hari kunjungannya dan memberi Pengalaman tersendiri para pasangan pengantin dan undangan yang hadir. 


Dimana sebelumnya, taman yang dibangun Raja Karangasem, A.A. Anglurah Ketut Karangasem di tahun 1909 ini memang kerap dijadikan tempat digelarnya acara-acara penting, seperti pernikahan, event dan lain sebagainya, disamping dijadikan tempat berswafoto pasangan Pra-wedding. 


Untuk diketahui, Taman Soekasada Ujung merupakan milik dari keluarga Puri Agung Karangasem yang dikelola secara Bersama   selama 30th dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem. Sempat terpuruk karena sepinya wisawatan internasional akibat pandemi Covid-19, perlahan-lahan Taman Soekasada Ujung bangkit kembali dengan melakukan beberapa inovasi dan akan melakukan pengembangan kedepannya. 


Sementara, untuk selanjutnya Taman Soekasada Ujung tetap dapat dikunjungi wisatawan baik domestik maupun internasional, Hal ini juga akan menjadi moment bagi para pengunjung taman Soekasada Ujung bisa mendapatkan suasana wedding sebelum atau sesudahnya karena beberapa bagian taman pasti akan di tambah dengan dekorasi khusus . Meski ditengah Pandemi taman ujung akan selalu bisa dikunjungi. Karena objek wisata ini sudah menerapkan prokes ketat bagi seluruh pegawai maupun pengunjung. (Ami)

Chef JRO MANGKU YUDHI di KAUKAU Restaurant


Ubud, Bali Kini -
Terinspirasi kembali oleh kekayaan budaya Bali, Restoran Kaukau di Adiwana Arkara Resort, Ubud, menghadirkan acara kuliner istimewa bertajuk Ketulusan Sad Rasa dengan menampilkan seorang maestro Chef di Bali, Chef Jro Mangku Yudhi dari Dapoer Bali Moela, yang akan diadakan pada hari Jumat, 21 Januari 2022, mulai pukul 18.00 Wita.


Chef Jro Mangku Yudhi merupakan salah satu chef yang telah malang melintang dan dikenal oleh para pecinta kuliner Bali dengan tangan magis nya dalam mengolah setiap masakan serta konsep otentik kuliner Bali. Melalui Dapoer Bali Moela yang dirancangnya, Chef Jro Mangku yang sejak 2015 telah terjun ke dunia spiritual sebagai pendeta Hindu Bali, mengolah bahan makanan dengan mempersiapkan langsung dari perkebunan di utara Bali tepatnya di Desa Les, Tejakula, Singaraja. Mengenyam beragam pengalaman termasuk di mancanegara, Chef Yudhi kembali ke tanah kelahiran nya untuk mendalami serta mengangkat kuliner setempat dan memperkenalkan konsep kuliner yang tidak saja menyajikan makanan yang memanjakan lidah, namun sarat akan makna dan cerita dalam proses pengerjaan nya.


Ketulusan Sad Rasa atau enam rasa dalam Bahasa Sansekerta, merupakan tema utama yang diangkat oleh Chef Jro Mangku Yudhi. Enam unsur rasa tersebut diantaranya Manis, Pahit, Asam, Asin, Pedas, Sepat, akan ditampilkan dan memberikan sensasi yang unik dan keistimewaan dimana panca indra penikmat akan di suguhkan oleh beragam cita rasa dalam satu malam.


Kami sangat berbangga hati dan merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Chef Jro Mangku Yudhi yang kita tahu merupakan salah satu maestro chef kuliner Bali, kata IW. Parka, General Manager Adiwana Arkara Resort. Kami percaya dengan pengalaman serta keahlian yang dimiliki oleh Chef Jro Mangku Yudhi, dapat memberikan tempat khususnya dimata pecinta kuliner masakan otentik Bali, tambah Parka.


Antusiasme penikmat kuliner terlihat sangat tinggi dengan animo pemesanan tempat yang cepat terjual yang ingin menikmati kuliner yang unik dan berkesan ini.[r1]


 

Selasa, 18 Januari 2022

Bupati Suwirta Hadiri Pengukuhan Awig-Awig Desa Adat Tegalwangi


Klungkung , Bali Kini -
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri upacara melaspas dan pengukuhan Awig-Awig Desa Adat Tegalwangi, bertempat di Pura Puseh Desa Adat Tegalwangi, Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan, Senin (17/1). 


Dalam sambutannya, Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada tim yang sudah membantu penyusunan awig-awig sampai akhirnya diresmikan. 


Bupati Suwirta mengingatkan agar dalam menyusun awig-awig dapat menggunakana konsep Amati Tiru dan Modifikasi (ATM). Awig-awig desa adat yang lain dapat dipakai referensi namun disesuaikan dengan kebutuhan pengaturan di desa adat setempat. Dan aturan tertulis ini dibuat dengan “etikad baik”, artinya mengatur masyarakat untuk tujuan baik. Maka dari itu, awig-awig disusun kemudian yang terpenting adalah implementasinya. Aturan akan bermanfaat apabila dilaksanakan.


Bupati Suwirta juga berpesan agar awig-awig yang terdapat di desa adat se-Kabupaten Klungkung dapat diselaraskan dengan Peraturan Daerah, seperti KTR, Narkoba, pemilahan sampah, dan peraturan lainnya. 


Bupati Suwirta menambahkan Bendesa dan Prajuru yang baik adalah mereka yang menggunakan konsep pesaje dalam bekerja. 

"Agar Bendesa dan Prajuru dapat menjadi panutan bagi masyarakat Desa dalam menjalankan Awig-awig," pinta Bupati Suwirta. 


Dalam acara pengukuhan tersebut, Bupati Suwirta melakukan penandatanganan Awig-Awig Desa Adat Tegalwangi yang disaksikan oleh masyarakat Desa Adat Tegalwangi dan undangan terkait lainnya. Turut hadir, Camat Banjarangkan I Dewa Komang Aswin, Bendesa Madya MDA Kabupaten Klungkung, I Dewa Made Tirta, dan Perangkat Desa Dinas dan Desa Adat Desa Nyalian serta undangan terkait lainnya. (Cok).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved