-->

Jumat, 28 Januari 2022

Mukerkot PMI Kota Denpasar Rumuskan Program Kerja Penanggulangan Pandemi Covid 19


Denpasar - Musyawarah Kerja Kota (Mukerkot) Palang Merah Indonesia Kota Denpasar dilaksanakan pada Jumat (28/1) di Gedung Wanita Santi Graha, Denpasar. Dalam Mukerkot PMI Kota Denpasar pertama bagi kepengurusan 2021 -2026 di Tahun 2022 kali ini dibahas diantaranya evaluasi program di Tahun 2021 dan penyusunan serta pengesahan program kerja di tahun 2022.

Dalam kesempatan ini hadir Asisten I Setda Kota Denpasar Made Toya, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara didampingi Kepala Markas PMI Kota Denpasar, Nyoman Lantra, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi PMI Kota Denpasar, Made Widra, perwakilan PMI Provinsi Bali serta undangan lainnya.

Asisten I Setda Kota Denpasar, I Made Toya yang membacakan sambutan Walikota Denpasar mengatakan Mukerkot PMI Kota Denpasar Tahun 2022 ini merupakan titik awal kepengurusan 2021 -2026 melaksankan tugas dan fungsinya. Harapan Pemkot Denpasar apapun yang dirancang PMI Kota Denpasar tahun 2022 ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional pelayanan PMI tak terlepas dari visi misi terwujudnya PMI yang profesional dan berintegritas serta bergerak bersama masyarakat. PMI sebagai mitra pemerintah menangani berbagai masalah sosial, kebencanaan, menggugah kesadaran masyarakat untuk saling membantu terutama di masa pandemi terkait penangulangan covid-19.

Made Toya juga menambahkan, dalam menjalankan program kemanusiaan terutama dewasa ini penanggulangan Covid-19 di Kota Denpasar, PMI Kota Denpasar dapat selalu bersinergi dengan Pemkot Denpasar.

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi PMI Kota Denpasar yang juga sebagai Ketua Panitia, Made Widra mengatakan Mukerkot PMI Kota Denpasar Tahun 2022 ini dihadiri pengurus, anggota, dewan kehormatan dan peninjau dari forum relawan dan forum PMI. “Tujuannya untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang lalu dan merencanakan program kerja di tahun 2022. Evaluasi ini merupakan kesempatan melihat pertanggungjawaban capaian kerja selama ini dan dicarikan jalan keluar sehingga kinerja dapat dicapai kedepan. Program di tahun 2022 merupakan lanjutan program kerja yang belum tercapai di tahun sebelumnya. PMI Kota Denpasar tetap dengan komitmen kuat bersinergi dengan Pemkot Denpasar melaksanakan program dibidang kemanusiaan terutama disaat ini program pencegahan dan penanggulangan covid -19 yang berkolaborasi dengan Pemkot Denpasar” ujarnya. (esa/dps)

Walikota Wujudkan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju


Denpasar, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan Sasaran Kinerja Pemkot Denpasar Tahun 2022 di hadapan pimpinan OPD serangkaiam Rapat Kordinasi Kinerja di Ruang Praja Utama, Kantor Walikota Denpasar, Jumat (28/1). Hal ini dilaksanakan sebagai upaya memantapkan pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat sesuai Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Pimpinan OPD serta pimpinan Perumda di Lingkungan Pemkot Denpasar. 

Dalam arahanya, Walikota Jaya Negara menyampaikan, Pemkot Denpasar di tahun 2022 masih fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi. Namun demikian, pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat juga terus dioptimalkan dalam rangka mewujudkan 

Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 

Lebih lanjut dikatakan, pada tahun 2021 lalu Pemkot Denpasar telah merealisasikan beberapa program strategis. Diantaranya Pembangunan 5 TPS3R, Revitalisasi 4 TPS3R, Penataan Kawasan Jalan Gajah Mada, Penataan Pasar Kumbasari, Penataan Pelataran Pasar Badung dan Pembangunan Kanal Air Minum di Sungai Ayung. 

"Kita sadari, saat ini kita sedang fokus dalam penanganab pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, namun program prioritas secara perlahan kita realisasikan untuk mewujudkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat," terangnya

Di Tahun 2022 ini, pihaknya juga telah merancang beberapa program strategis. Hal ini berkaitan dengan Kinerja jajaran Pemkota Denpasar. Sehingga upaya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat terus dioptimalkan.

Jaya Negara mengatakan, terdapat 5 misi yang akan diwujudkan. Yakni meningkatkan kemakmuran masyarakat Kota Denpasar melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat yang berkeadilan. Kedua, menjaga stabilitas keamanan dengan terkendalinya kamtibmas, ketahanan pangan dan kesiapsiagaan bencana. Ketiga, kejujuran dan spirit sewakadarma sebagai penguat reformasi birokrasi menuju tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance). Keempat, unggul dalam kualitas SDM, pemanfaatan teknologi dan inovasi menuju keseimbangan pembangunan berbasis Tri Hita Karana dan Kelima penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan Kebudayaan Bali.

Karenanya, lanjut Jaya Negara pihaknya telah menetapkan 16 Sasaran Kinerja Strategis. Yakni meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan, meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan, meningkatnya pendapatan masyarakat, mengurangi kemiskinan, meningkatnya upaya penanganan pelanggaran Perda, menurunnya kasus kriminalitas, meningkatkan ketahanan pangan, meningkatnya kesiapsiagaan dan upaya penanganan bencana.

Selanjutnya meningkatnya kualitas pelayanan publik, meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi, mengurangi pengangguran, optimalnya pemanfaatan teknologi, meningkatnya inovasi daerah, meningkatnya kualitas infrastruktur, meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan meningkatnya pembangunan kebudayaan.

“Vasudaiva Khutumbakam yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara, semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan bersama-sama dengan menyama braya, sebagai upaya memantapkan pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat sesuai Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya. (Dps/Ags). 

Ketua TP PKK Denpasar Talk Show Sinergitas Program dan Kegiatan dengan TP PKK Provinsi Bali.


Denpasar- Wujudkan keluarga sehat, cerdas dan budaya bertaqwa menuju Indonesia maju di Tahun 2024, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ni Made Suastini menggelar  talk show Sinergitas Program  dan Kegiatan TP PKK Provinsi Bali dengan TP PKK Kota Denpasar di RPKD 92.6 FM Pemerintah Kota Denpasar Jumat  (28/1).

Acara ini juga hadir Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, program dan kegiatan TP PKK Kota Denpasar selalu bersinergi dengan program TP PKK Provinsi Bali tahun 2021 yaitu: Pokja 1 melaksanakan Webinar bijak dan cakap dalam menggunakan teknologi bagi keluarga. Pokja II memberikan pelatihan SDM tata kelola Usaha bagi kelompok UP2K PKK. Pokja III sosialisasikan gerakan Aku Hatinya PKK kepada para kader PKK Kecamatan, Desa/Kelurahan. Pokja IV Sosialisasi gerakan pencegahan stunting melalui gerakan 1000 HPK.

Untuk kegiatan kesekretariatan dilakukan sosialisasi rakernas IX TP PKK dan pelatihan administrasi secara berjenjang di tingkat Kecamatan/Desa dan Kelurahan.  Untuk kegiatan sosial memberikan berbagai bantuan PMT dan sembako serta paket sayur dan ikan kepada Balita Gizi Kurang dan ibu hamil  KEK di Kota Denpasar yang belum mendapatkan bantuan dari TP PKK Provinsi Bali dengan tujuan berupaya memenuhi kebutuhan Gizi Balita dan Ibu Hamil guna mencegah terjadinya stunting pada Balita. Dengan jumlah sasaran Balita: 186 paket dan ibu hamil KEK 152 paket pada tahun 2021. Tidak hanya itu tahun 2022, PKK Denpasar juga memberikan bantuan kepada Balita 129 orang, ibunhamil KEK 86 paket, penyandang Disabilitas sebanyak 86 paket, Kader PKk 473 orang, Lansia 86 orang dan memberikan bantuan paket vitamin bagi kader Posyandu sebanyak 2600 “Semua pogram yang dikerjaklan telah disinergikan dengan TP PKK Provinsi Bali,” ungkap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ni Made Suastini mengatakan, program Kerja TP PKK Provinsi Bali hanya  dua sosialisasi dan aksi sosial. Dari program itu diharapkan sinergitas dari Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota Se Bali.  Kegiatan sosialisasi itu telah dilaksanakan pada bulan Januari ini dan dilakukan di 5 media serta sekarang di Radio RPKD Kota Denpasar. “Sosialisasi ini sangat penting dilakukan di saat pandemi seperti saat terkait program PKK,” kata Suastini. 

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan PKK perlu disosialisasikan karena PKK itu strukturnya paling lengkap yaitu dari pusat sampai ke kelompok-kelompok dasa wisma bahkan payung hukumnya juga sudah jelas.  Visi Misi PKK adalah terwujudkan keluarga sehat, cerdas dan budaya, bertaqwa menuju Indonesia di tahun 2024.

Dari visi tersebut terbentuk agenda yang prioritas yaitu harus terwujudnya peningkatan ekonomi, revolusi mental , peningkatan pelayanan dasar dan lingkungan hidup. Untuk mencapai tersebut pihaknya sudah lakukan 5 misi yaitu pembentukan karakter keluarga  melalui pola asuh berdasarkan nilai-nilai dasar pancasila, meningkatkan pendapatan ekonomi dan pendidikan keluarga, mempertahankan pemahaman ekonomi,  pangan keluarga melalui asupan  sandang tata laksana rumah tangga , meningkatkan kesehatan keluarga lingkungan hidup dan pelaksanaan kehidupan sehat dan yang terpenting modernisasi PKK dengan memanfaatkan teknologi informasi. (ayu/h)

Lagi,18 Orang Pelanggar Masker Dijaring Tim Yustisi Denpasar


Denpasar- Tim Yustisi Kota Denpasar kembali amankan 18 orang pelanggar protokol kesehatan PPKM Level 2. Kali ini  Tim Yustisi Denpasar menjaring saat melakukan penertiban protokol kesehatan PPKM Level 2 di Jalan Sidakarya  (Banjar Tengah) Desa Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan


Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan,  dari jumlah yang melanggar 17 orang diberikan pembinaan dan 1 orang di denda di tempat, karena tidak menggunakan masker.

Menurutnya  saat ditanya semua pelanggar yang tidak membawa masker tersebut selalu beralasan lupa. Padahal aturan penggunaan masker sudah berlangsung setahun lebih.  


Lebih lanjut Sudarsana mengatakan, sampai saat ini pelanggaraan  masih banyak. Baik itu sengaja atau pun tidak.  Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Berkantor di Desa Perean Kangin, Bupati Tabanan Resmikan TPS3R dan Launching Desa Digital


Tabanan  – Guna mempercepat terwujudnya pembangunan berbasis Desa, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, mengajak Sekda dan jajaran OPD intens melanjutkan kegiatan Ngantor di Desa. Kali ini, Bupati Sanjaya berada di Desa Perean Kangin, Baturiti, Tabanan, Jumat, (28/1). 

Di kantor Perbekel Desa Perean Kangin, Bupati Sanjaya membahas beberapa permasalahan dan program-prom dengan Perbekel dan aparat desa, agar mendapatkan penanganan yang tepat. Usai sejam lebih melakukan diskusi, ia mendapatkan kehormatan meresmikan TPS3R dan Launching Desa Digital Desa Perean Kangin.

“Saya atas nama Pemkab Tabanan, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat karena spirit untuk membangun Desa Perean Kangin ini sangat Luar biasa. TPS3R merupakan program yang sangat baik dan ini wajib terwujud di seluruh Desa di Tabanan,” tegas Sanjaya. 

Ia juga sangat menyadari, persoalan sampah sangat sulit untuk dikelola tanpa kerjasama dari seluruh masyarakat. Karena menurutnya, pengelolaan sampah tidak bisa dihilir saja tetapi harus melalui hulu, yakni Desa. Hal ini juga selaras dengan apa yang menjadi Program Gubernur, maka penanganan sampah cukup bijak dikelola di Desa.

Bupati sanjaya sangat bersyukur dan Bangga Desa Perean Kangin telah memiliki TPS3R. Disamping itu, terobosan-terobosan yang lain seperti, Desa Digital dan mengembangkan BUMDes menjadi lebih baik merupakan suatu kebanggan bagi Pemkab Tabanan dalam mempercepat terwujudnya visi misi bersama. 

“Saya berharap, jadikanlah Desa Perean Kangin ini sebuah contoh maupun Pilot Project bagi desa-desa yang lain khususnya di Kecamatan Baturiti. Sehingga visi misi Pemkab, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), bisa kita wujudkan bersama,” imbuh Sanjaya.

Terkait hal ini, Perbekel Desa Perean Kangin I Ketut Astra, mengungkapkan rasa terimakasihnya atas dukungan dari Bupati Tabanan beserta jajaran Pemkab. Dukungan itu dikatakannya merupakan pelecut semangat baginya dan jajaran untuk bersinergi dengan masyarakat mewujudkan program-program di Desa. Dimana sesuai arahan dari Pemerintah, terutama program TPS3R dan Desa Digital ini harus diwujudkan. 

“Berkat dukungan Bupati dan jajaran Pemkab Tabanan, kami telah dapat mewujudkan TPS3R dan Desa Digital ini. Kami punya prinsip tetap membangun Desa lebih maju dengan slogan bahwa Desaku Bersih Tidak Mengotori Desa yang Lain. Kita juga sudah bentuk kelompok bank sampah dan dalam mewujudkan semua program, kami harus bersatu dan menjadikan Desa Perean Kangin Lebih Maju,” pungkas Perbekel Desa Perean Kangin itu. (Tbn)


Bupati Suwirta Apresiasi Nusa Penida Bonsai Festival 2022


Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Pameran Nusa Penida Bonsai Festival 2022 di Lapangan Umum Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Jumat (28/1). Pameran Bonsai Festival ini diselenggarakan oleh Himpunan Penggiat Periwisata Nusa Penida (HPPNP) sejak Sabtu (22/1) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Untuk kedepan Bupati akan menginventarisir festival-festival ini yang nantinya akan digabungkan menjadi kalender event Kabupaten Klungkung termasuk di Nusa Penida yang nantinya bisa dibiayai secara permanen atau setiap tahunnya. "Saya sangat apresiasi kegiatan pameran bonsai ini, kedepan akan digabungkan menjadi kalender event Kabupaten Klungkung termasuk di Nusa Penida yang nantinya bisa dibiayai secara permanen atau setiap tahunnya," ujar Bupati Suwirta didampingi Camat Nusa Penida I Komang Widiyasa Putra.

Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap bonsai-bonsai ini nantinya bisa meramaikan maupun menghias situasi atau nuansa di depan hotel atau villa. Sehingga harapakan kita nantinya penggiat atau masyarakat di Nusa Penida bisa mempunyai mata pencaharian baru tentunya terkait dengan pembuatan bonsai. Nah tentu dengan pembuatan bonsai ini, Bupati juga berharap kelestarian lingkungan bisa dijaga.

Sementara Ketua Panitia I Putu Gede Suka Widana mengatakan kegiatan Pameran Nusa Penida Bonsai Festival 2022 ini diselenggarakan mulai dari hari Sabtu (22/1) lalu. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh masyarakat khususnya di Nusa Penida dengan total sebanyak 139 bonsai yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas regional dan keras prosfek. "Terimakasih Bapak Bupati yang sudah memberikan support, semoga kedepan kegiatan Nusa Penida Bonsai Festival ini terus semakin berkembang," ujarnya.(klk/puspa).

Melonjak, Hari Ini Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar 110 Orang



Denpasar, Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (28/1), kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dan kasus sembuh bertambah 3 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 110 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.289 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.994 orang  (96,62) persen), meninggal dunia sebanyak 1.007 orang (2,63 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 288 orang (0,75 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar mulai mengalami tren peningkatan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (Dps).

Bangga dan Bersemangat : Ny Rai Wahyuni Sanjaya Kembali Salurkan Bantuan Langsung Kepada Penyandang Disabilitas

 

Tabanan  – Memenuhi komitmen untuk selalu memberikan perhatian langsung pada masyarakat, terutama penyandang disabilitas, lansia dan keluarga yang membutuhkan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, salurkan bantuan dari Kementerian Sosial bagi masyarakat di Desa Cepaka dan Desa Buwit, Jumat (28/1).

Kegiatan sosial ini merupakan program dari Kementerian Sosial lewat Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Mahatmiya yang terletak di Kediri dan bersinergi dengan Dinas Sosial Kabupaten Tabanan. Nampak ikut turun ke lapangan yakni Komisi 8 DPR RI, Kepala Dinas Sosial dan P3A, Kepala Balai Mahatmiya, Perbekel Desa Cepaka dan Desa Buwit, Ketua TP PKK Desa Cepaka dan Desa Buwit, serta pilar-pilar sosial yang ada di desa.

Sebanyak 6 unit Tripod dan Kursi Roda disiapkan untuk disalurkan langsung pada 6 warga penyandang disabilitas mulai pukul 9 pagi itu. Pemberian bantuan sosial ini dikhususkan bagi masyarakat yang memenuhi kriteria dan melalui beberapa tahapan yaitu yang masuk dalam Data Terpadu Kesehatan Sosial (DTKS) dan mendapat kunjungan langsung (Visit) ke lapangan serta lebih dahulu mendapat pengecekan kelayakan calon penerima oleh Dinas Sosial.

Ny Rai Wahyuni Sanjaya dalam hal ini sangat bersemangat dan bangga bisa menyalurkan bantuan di setiap kegiatan sosial yang terus menerus akan dilakukan, meskipun saat ini pandemi masih membelenggu. Pembagian bantuan dirasa sangat tepat bagi penyandang disabilitas, bagi warga yang kurang mampu terlebih yang terdampak pandemi secara langsung.

“Saya bangga dan bahagia sekali karena bisa turun menyalurkan bantuan pagi ini, harapannya kedepan agar kita bisa terus bersinergi dengan kementerian sosial, dengan Dinas Sosial agar masyarakat kami lebih banyak yang terbantu. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat kami dan kami juga berharap bisa lebih banyak memperoleh data agar bisa segera kita kondisikan penyaluran bantuannya” Kata Ny Rai Wahyuni Sanjaya.

Menanggapi kontinuitas aksi sosial yang berlangsung tersebut, Gede Gunawan selaku Kepala Dinas Sosial dan P3A berkomitmen untuk terus berusaha mendapatkan bantuan dari berbagai pihak secara optimal, sehingga kebutuhan masyarakat yang paling krusial bisa segera disalurkan. “Kita harap dengan data yang diusulkan masing-masing desa, kita bisa tetap berkoordinasi dengan balai-balai yang ada di seluruh Indonesia” Ujar Gunawan. Ia juga menjelaskan bahwa bedasarkan data, sudah hampir sekitar 1015 dari 3044 penyandang disabilitas yang ada di Tabanan, sudah terbantu dengan baik.

“Macam-macam alat bantu kita berikan, baik itu dari kursi roda, tongkat ketiak, tripod, alat bantu dengar, tongkat sensorik yang nantinya bisa meringankan beban penyandang disabilitas, agar mereka nantinya bisa menjadi seorang yang mandiri” Tambahnya. Ia menjelaskan terkait sumbangan yang pastinya memberikan manfaat bagi para penerima bantuan, sehingga stigma sosial yang melekat terhadap penyandang disabilitas nanti bukanlah sebagai orang yang memberatkan keluarga, tapi kedepannya mampu berdiri sendiri menopang kehidupannya “Dan barangkali kedepannya, semoga bisa menjadi penopang keluarga” tutupnya.(Tbn)

Kamis, 27 Januari 2022

Jaya Negara Apresiasi Donor Darah Pertiwi Bali


Denpasar- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pelaksanaan kegiatan donor darah yang digelar Perempuan Terdepan Indonesia (Pertiwi) Bali Indonesia, Kamis (27/1) di Jaba Paon Denpasar.
 
Kegiatan ini juga  dihadiri Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara,  Kadis Kesehatan Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai.
 
Wali Kota Jaya Negara mengapresiasi kegiatan donor darah yang digelar Pertiwi Indonesia Bali. "Kami mengapresiasi kegaiatan donor darah sebagai kegiatan sosial yang digelar Pertiwi Indonesia Bali," ujar Jaya Nagera.
 
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan donor darah yang digelar dalam situasi pandemi covid-19 ini sebagai kegiatan sosial yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan darah. Dalam situasi pandemi saat ini Pemkot Denpasar banyak mendapatkan bantuan dari organisasi-organisasi sosial yang ada untuk melaksanakan kegiatan sosial di Kota Denpasar.
 
Sementara Ketua Pertiwi Indonesia Bali, Hanna Marisa F Siregar mengatakan kegiatan donor darah telah menjadi agenda rutin Pertiwi Indonesia Bali. "Dalam bidang sosial Pertiwi Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah, yang kali ini di tahun 2022 menjadi agenda pertama kegiatan donor darah," ujarnya.
 
Kegiatan rutin donor darah dalam setahun digelar Pertiwi Indonesia Bali sebanyak 3 kali, hal ini juga tidak terlepas dari tergabungnya Pertiwi Indonesia Bali dalam gerakan donor darah perempuan Indonesia.
   
"Terima kasih Bapak Wali Kota Denpasar, ibu Ketua TP PKK Denpasar, Kadis Kesehatan Denpsar yang telah hadir dan memberikan dukungan kepada kegiatan Pertiwi Indonesia Bali, semoga harapan kedepan dapat terus menyelenggarakan  kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat membantu sesama," ujarnya.

Pemkab Jembrana - BRIN bersinergi Garap Jembrana Smart City


JEMBRANA, Pemkab Jembrana menjalin kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerjasama dengan penandatanganan nota kesepakatan antara  Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN , Mego Pinandito , di Kantor BRIN Jakarta, kamis (27/1/2022).

Sinergitas dan kerjasama mencakup pengembangan infrastruktur , SDM, riset, IT dan teknologi tepat guna dalam mendukung smart city  Cakupan kerjasama pun diperluas dalam  penguatan kualitas produk , kebun raya maupun tata kota.

Melalui kerjasama dengan BRIN itu  diharapkan mendukung percepatan pencapaian visi misi mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia dan sejahtera berlandaskan Tri Hita Karana .

Bupati I Nengah Tamba mengatakan kerjasama dengan BRIN sejalan dengan upaya Pemkab Jembrana dalam menyongsong tahun emas Jembrana 2026 . Oleh karena itu kesiapan perlu dilakukan , dengan dukungan sisi SDM ,tata kota yang smart , hijau serta kota yang layak dikunjungi.

Selain itu, Bupati Tamba menilai  kerjasama dengan BRIN  sebagai awal yang baik dalam mewujudkan sinergitas penelitian , pengembangan ,pengkajian,dan penerapan teknologi,serta inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Jembrana.

" Tahun ini ada jalan tol masuk Jembrana. Perubahan yang konstruktif akan terjadi ditandai pembangunan yang pesat, urbanisasi serta ledakan  investasi. Hal ini yang harus kita persiapkan , salah satunya melalui kerjasama dengan BRIN kali ini, " ujar Bupati Tamba.

Dijelaskan Bupati asal Desa Kaliakah ini,  Jembrana memiliki beberapa aset yang bisa dioptimalkan . Termasuk potensi alamnya yang melimpah menyongsong tahun keemasan tersebut. Seperti disektor pertanian dan hasil hasilnya, sektor kelautan , perikanan serta SDM yang mencukupi.

" Menyambut investasi itu, kami ingin menjadi daerah yang menyediakan makanan , buah buahan , ikan daging sayur. Kami ingin masyarakat Jembrana yang  penuhi kebutuhan itu. Namun tentu perlu dukungan riset agar optimal. Kerja sama dengan BRIN ini bisa dijadikan pedoman ," kata Tamba.


Sementara Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN , Mego Pinandito menjelaskan implementasi dari MOU nanti untuk membantu Pemkab Jembrana  bersama masyarakat dalam pemanfaatan teknologi TIK ( Teknologi Informasi dan Komunikasi ) serta  pengembangan  smart City.  Dalam kerjasama itu agar  Pemkab Jembrana siap menjadi kabupaten dengan  TIK yang kuat, kemudian membawa masyarakat mengetahui perkembangan  TIK itu sendiri.

" Melalui pengembangan itu ada sinergi yang harmonis antara Pemda dan masyarakat. Ini penting karena kalo pemkab sudah mengembangkan smart city tapi masyarakatnya justru belum akan tidak bermanfaat . Begitu juga sebaliknya," paparnya .

Lebih lanjut, Pinandito menjelaskan cakupan  mou nanti tidak hanya soal TIK, tapi juga pengembangan teknologi tepat guna lainnya . Ia mencontohkan  cokelat dan Komoditas lainnya melalui teknologi pasca panen dan pengolahan pangan lainnya .  
" Pengembangan di sektor kuliner juga  bisa terwujud  melalui teknologi yang kita kembangkan," sambungnya.

Demikian halnya pada  sektor pariwisata , kebutuhan  buah tangan atau  oleh oleh mendukung ekonomi lokal untuk  kunjungan wisatawan domestik. Teknologi itu juga sebutnya  tersedia di BRIN.


" Mudah- mudahan BRIN dengan pengembangan pengetahuan dan teknologi yang ada bisa bersama sama dengan masyarakat Jembrana  mengembangkan ekonomi masyarakat secara menyeluruh," pungkasnya .

Turut hadir dalam penandatanganan MOU , Sekda I Made Budiasa, Asisten 2 dan 3 Pemkab Jembrana , Kepala Bapeda I Made Sudantra , Plt Kadis Kominfo  I Made Gede Budhiarta serta pokli bidang IT dan komunikasi publik  I Putu Agus Swastika. (Abhi/h).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved