-->

Kamis, 10 Februari 2022

Walikota Jaya Negara Motivasi Langsung Kelapangan Serta Serahkan Bantuan Prokes


Denpasar, Setelah mengaktifkan  kembali Satgas  Covid tingkat Banjar/Dusun, Desa dan Kelurahan Se Kota Denpasar, Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana turun langsung ke lapangan memantau kesiapan para satgas covid 19 dan memotivasi langsung para petugas satgas Banjar yang sedang bertugas. Pada kesempatan ini melakuan pemantauan di tiga tempat, yakni Banjar Tapakgangsul Denpasar Utara, Banjar Kerta Pura, Denpasar Barat dan Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan, Kamis sore (10/2).

Melihat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Denpasar beberapa hari terakhir mewajibkan Satgas Covid-19 harus bergerak cepat merancang program dan strategi untuk mengendalikan kasus covid 19. Untuk itu dimulai dengan mengaktifkan kembali Satgas  Banjar/Dusun. Satgas ini bertugas membantu menggencarkan 3 T, edukasi Prokes ke warga,  penyaluran sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang sedang menjalani isolasi mandiri dan membantu satgas kota dalam penerapan  disiplin prokes. Hal ini disampaikan Walikota Jaya Negara saat memantau langsung kesiapan para satgas banjar.

“Saya meminta kepada Satgas di Kecamatan, Desa dan Kelurahan   untuk bisa memantau masyarakatnya melalui petugas satgas banjar,  jika ada warganya yang terpapar covid agar bisa langsung ditangani. Untuk itu desa kelurahan harus membuat sebuah group Whatsapp yang berisikan nama-nama warga yang terpapar covid agar diikut sertakan di dalam group itu. Dengan tujuan jika warga yang melaksanakan isolasi jika membutuhkan bantuan bisa memberitahu satgas yang bersangkutan dan langsung dapat di tangani secepatnya,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan, untuk para satgas banjar agar tetap menjaga kesehatan dan prokes saat bertugas dengan cara bergiliran dan melakukan pembagian waktu saat berjaga. Semoga lonjakan kasus ini bisa cepat melandai dan kita selalu diberikan kesehatan.

Sementara Juru Bicara Satgas Covid 19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, pengaktifan satgas banjar ini bertujuan untuk memantau masyrakat di masing-masing wilayah dengan cepat jika ada yang terpapar covid. "Dengan pengaktifan kembali satgas di tingkat Banjar/Dusun, Desa/Kelurahan akan bisa segera memberikan bantuan dan menangani kasus covid 19 yang ada di wilayahnya, sehingga upaya untuk memutus rantai penularan covid 19 dapat dioptimalkan," kata Dewa Rai.

Dalam kunjungan tersebut Walikota Denpasar  juga menyerahkan sarana dan prasarana protokol kesehatan kepada para satgas covid banjar yang ada di kota Denpasar. Dengan jumlah 120 box masker medis, 12 dus sabun batang, 36 dus sabun cair dan 12 dus hansanitiser di setiap kecamatan. (ays/dps).

Pastikan Penerapan Prokes, Tim Yustisi Serta Aparat Desa Kesiman Kertalangu Sidak Hotel


Denpasar – Guna memastikan penerapan protokol kesehatan di masyarakat termasuk hotel yang lebih optimal, terlebih saat ini terjadi lonjakan kasus penyebaran covid-19 yang semakin meningkat di Kota Denpasar, dilaksanakan sidak yang menyasar salah satu Hotel di Jalan WR. Supratman, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kamis (10/02).

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana saat dikonfirmasi mengatakan giat ini dilaksanakan terkait terjadinya lonjakan kasus covid-19 di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakannya, selama kegiatan kami bersama Babinsa, Babhinkamtibmas, Dishub, Linmas, serta aparat Desa Kesiman Kertalangu menyasar serta mengecek seluruh kelengkapan sarana prokes yang ada di Hotel  seperti hand sanitizer, tempat cuci tangan, tissue, thermogun, serta wajib scane barcode aplikasi PeduliLindungi untuk tamu yang akan masuk ke dalam hotel tersebut.

“Kami berharap dengan dilaksanakan giat sidak ini dapat memberi kesadaran baik itu masyarakat maupun pelaku usaha, sehingga kedepannya agar menyiapkan sarana prokes yang lengkap untuk tamu yang akan berkunjung atau menginap. Dan diharapkan juga kepada masyarakat lainnya agar tidak menciptakan kerumunan sehingga dapat mempercepat memutus tali penyebaran virus covid 19 sehingga kita semua dapat melaksanakan kegiatan seperti sedia kala,” kata Nyoman Sudarsana. 

Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengecekan ke tempat tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan termusuk mall dan hotel.

Korupsi Air Tangki PDAM di Nusa Penida, Dua Pria ini Dituntut 17 Bulan


Denpasar - Selain hukuman pidana penjara, kedua terdakwa I Ketut Narsa, S.Sos dan I Ketut Suardita juga dituntut mengembalikan uang kerugian negara yang telah dikembalikan sebesar Rp. 320.450.000.

Keduanya dinilai terbukti bersalah oleh JPU Putu Gde Darmawan Hadi Saputra,SH.,MH dalam tindak pidana korupsi penyalahgunaan hasil penjualan air tangki pada PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung Unit Nusa Penida dalam kurun waktu mei 2018 s/d september 2019 an. 

Perbuatan kedua terdakwa yang dilakukan secara bersama sama, sebagaimana tertuang dalam Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 UU RI No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Menuntut kedua terdakwa pidana penjara masing-masing dengan hukuman selama 1 tahun 5 bulan (17 bulan) dan denda masing-masing sebesar Rp. 50.000.000,- Subsidiair 3 bulan kurungan," tuntut Jaksa dalam sidang Tipikor yang dibacakan secara virtual.

Selain pidana penjara, Jaksa Penuntut Umum juga menuntut terdakwa membayar uang pengganti dengan total nilai sebesar Rp. 320.450.000. Namun oleh kedua terdakwa pada tanggal 5 Nopember 2021 telah menitipkan uang ganti rugi tersebut sebagai pengembalian kerugian Negara. 

Hal ini yang akan diperhitungkan sebagai pembayaran uang pengganti kerugian Negara dan akan disetor ke kas Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Klungkung Cq. PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung.

Kedua terdakwa kepada majelis hakim menyampaikan secara langsung untuk memberikan keringanan hukuman dan akan mengajukan pembelaan (pledoi) pada persidangan selanjutnya, Selasa 22 Februari 2022.

Untuk diketahui, kedua terdakwa tidak melaksanakan penjualan air tangki tersebut sebagaimana aturan yang diterapkan di PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung Unit Nusa Penida. Dimana sudah diterapkan sistem penjualan dan pelaporan secara online bernama aplikasi BIMA SAKTI yang terintegrasi dengan PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung.

Bahwa para terdakwa melakukan penjualan air tangki secara manual dalam arti tidak menggunakan aplikasi BIMA SAKTI sehingga terdakwa bisa tidak secara langsung menyetorkan uang hasil penjualan air tangkinya kepada kas PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung dimana jika menggunakan aplikasi BIMA SAKTI maka transaksi akan langsung tercatat dan terlihat pada system di PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung.

"Bahwa uang hasil penjualan air tangki yang dijual secara manual tersebut tidak seluruhnya di input ke aplikasi BIMA SAKTI ada beberapa kwitansi penjualan yang uang hasil penjualannya disimpan oleh terdakwa II Suardita dilaci meja kerjanya atas sepengetahuan Terdakwa I  Narsa." Sebut Jaksa tertuang dalam dakwaan.

Terdakwa Narsa selaku atasan yang dari terdakwa Suardita, beralasan menyimpan uang tersebut untuk dipergunakan berjaga-jaga jika ada pembatalan pengiriman air tangki yang disebabkan truk tangki tidak bisa menjangkau tempat tinggal konsumen.

Menurut para terdakwa tidak ada menu pembatalan dalam aplikasi BIMA SAKTI,  namun demikian ada banyak pelanggan yang tercatat dalam buku order penjualan air tangki yang sudah berkali-kali membeli air tangki tetap tidak disetorkan uang hasil penjualannya, padahal tidak ada kendala pengiriman.

Berdasarkan keterangan dari Direktur PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung dalam persidangan sebelumnya bahwa pembatalan dapat dilakukan walaupun uang para pelanggan sudah disetorkan ke kas PDAM sebagaimana ketentuan yang telah diatur.

Tim Yustisi Denpasar Tertibkan 24 Pelanggar Prokes


Denpasar, Kasus penularan covid 19 di Kota Denpasar mengalami kenaikan. Untuk menekan penularan covid 19, Tim Yustisi Kota Denpasar perketat penertiban PPKM Level 3 di Kota Denpasar.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan, kegiatan penertiban kali ini dilaksanakan di Jalan WR Supratman Desa Kesiman Kertalangu  Kecamatan Denpasar Timur. Dimana dalam penertiban ini terjaring 24 orang pelanggaran masker. Dengan rincian sebanyak 21 orang dibina karena salah menggunakan masker dan   3  orang di denda karena tidak menggunakan masker.

Seperti penertiban sebelumnya semua pelanggar juga diberikan  sanksi fisik berupa push up ditempat dan menghapal sila  pancasila. 

Sanksi diberikan dengan tegas karena kasus covid 19 saat ini mengalami peningkatan namun  setiap penertiban pihaknya selalu menemukan masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan."Bagi yang tidak membawa masker kami juga memberikan secara gratis," kata Sudarsana. 


Penertiban ini dilakukan sesuai  dengan   Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

Dengan berbagai langkah yang dilakukan diharapkan semua masyarakat mentaati protokol kesehatan.

Pastikan Penerapan Prokes, Sat Pol PP Sidak 3 Mall di Kota Denpasar


Denpasar, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar melaksanakan sidak dengan menyasar beberapa Mal atau Pusat Perbelanjaan di Kota Denpasar pada Kamis (10/2). Kegiatan yang dilaksanakan guna memastikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ini menyasar Plaza Renon, Level 21 Mall dan Ramayana Bali Mall.

Tim yang terdiri atas Sat Pol PP Kota Denpasar dan anggota quick respon ini  mengecek satu persatu sarana dan prasarana protokol kesehatan di fasilitas Mall atau pusat perbelanjaan. Mulai dari tempat mencuci tangan, hand sanitizer, penerapan jaga jarak, antisipasi kerumunan serta penerapan aplikasi PeduliLindungi.

Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat diwawancarai menjelaskan, pengecekan atau sidak sarana prasarana serta penerapan protokol kesehatan di beberapa Mall/Pusat Perbelanjaan di Kota Denpasar ini sebagai upaya berkelanjutan untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19. Hal ini mengingat terjadi penigkatan penularan yang signifikan serta Kota Denpasar saat ini berada pada penerapan PPKM Level 3.

“Dari giat hari ini kita pantau 3 Mall/Pusat Perbelanjaan di Kota Denpasar, ini sebagai upaya berkelanjutan untuk mencegah penularan Covid-19, terlebih di fasilitas umum,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, secara umum seluruh Mall dan Pusat Perbelanjaan yang ditinjau telah menyedikan sarana pencegahan Covid-19 yang memadai. Namun demikian, penerapan dan pengawasan Aplikasi PeduliLindungi masih harus dioptimalkan.

“Secara umum untuk sarana prasarana protokol kesehatan sudah maksimal, sekarang ini tinggal aplikasi PeduliLindungi yang betul-betul diawasi bersama, sehingga tidak menimbulkan kerumumnan di lokasi dan sesuai kapasitas,” ujarnya

Bawa Nendra mengimbau kepada seluruh masyarakat serta pelaku usaha Mall/Pusat Perbelanjaan ini agar menyesuaikan jumlah kapasitas pengunjung di aplikasi PeduliLindungi. Serta mengawasi bersama penerapan protokol kesehatan. Sehingga secara berkelanjutan dapat mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kota Denpasar dengan tetap memberikan ruang terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Kami menghimbau pelaku usaha agar ikut mengedukasi aktivitas masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan 5M secara ketat,” harapnya. (Ags/Dps).

Penjual Ogoh-ogoh Mini Tetap Eksis Jelang Nyepi


Denpasar - Tingginya lonjakan penambahan kasus Covid-19 di Bali khususnya diwilayah Metro Denpasar, membuat kebijakan yang beda dimasing-masing kabupaten.

Bahkan di daerah lumbung padi Tabanan, desa adat kompak menghimbau truna truni untuk tidak membuat ogoh-ogoh atau melakukan kegiatan pengrupukan dengan mengarak ogoh-ogoh. Termasuk juga dengan kebijakan pemerintah kota Denpasar. Terakhir  untuk Bali telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di atas 2000 kasus. Terbesar di wilayah Denpasar, yang tercatat jumlah terpapar Covid-19 melebihi dari angka 1000 orang.

Pesta Ogoh-ogoh yang sudah dua tahun tak terlaksana karena pandemi sempat menjadi sebuah kerinduan para truna truni banjar. Namun kegembiraan itu hanya sesaat. Bahkan ada banjar yang muda mudinya hingga harus melakukan penggalian dana dengan membuat kupon bazar.

Namun tidaklah bagi para pembuat dan pedagang ogoh-ogoh mini. Seperti yang terjadi diwilayah jalan Sempidi hingga Kapal dan Mengwi. Sederatan dagang terlihat menjajakan dagangan ogoh-ogoh mini.

"Sudah dua tahun terakhir ini, sepi pembeli untuk ogoh-ogoh mini. Begitu sempat ogoh-ogoh diadakan, sekarang ramai yang beli," ucap Pak Yan Putra, salah satu pedagang di Sempidi.

Terkait arak-arakan ogoh-ogoh yang rencananya ditiadakan, mengingat kembali melonjak kasus Covid-19. Pak Yan mengaku masih belum berimbas pada dagangannya yang menjual ogoh-ogoh mini. 

"Sampai hari ini masih tetap ada aja yang beli pak. Sebelum ada edaran ogoh-ogoh ditiadakan. Bisa sampai 10 ogoh-ogoh terjual seharinya. Sekarang tiga sampai empat ogoh-ogoh seharinya terjual," pengakuannya, Kamis (10/02).

Ogoh-ogoh mini ini umumnya menjual Jenis tema Paksi, Celuluk, Garuda, Hanoman dan lainnya dijual dengan harga grosir dari 25 ribu hingga 300 ribu serta ada juga harga khusus 900 ribu dengan ukuran besar tinggi 2 meter.

Ketua PWI Pusat Bidang Organisasi Launching pedomanrakyat.co.id di Jasmine Room Hotel Claro Kendari


BaliKini.NET - Kendari, Bertepatan Hari Pers Nasional (HPN), Ketua PWI Pusat Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Ottoh, SH memimpin acara launcing/peluncuran media online pedomanrakyat.co.id, Rabu 9 Februari 2022 di Ruang Jasmine, Claro Hotel di Kendari.

Zulkifli Gani Ottoh saat sambutan peluncuran mengatakan, pihaknya bangga, karena teman-teman Pedoman Rakyat bisa bersatu dan tetap solid.

Dikatakannya, Pedoman Rakyat itu tidak mati. Semangat juang para mantan wartawannya tak meragukan SDM-nya.

"Kami yakin, media online pedomanrakyat.co.id akan tumbuh dan berkembang baik. Syaratnya harus fokus. Keluarkanlah seluruh jurus-jurus. Karena kami tahu persis, media online yang berkembang di Sulsel, umumnya ada campur tangan alumni Harian Pedoman Rakyat," ungkap Zugito.

Sementara itu Pemimpin Umum pedomanrakyat.co.id, Ardhy M Basir menandaskan, kehadian media online ini sudah lama dinantikan para alumni Harian Pedoman Rakyat dan pembaca setianya.

"Peluncuran bersejarah ini ditunda, karena memang menunggu momen Hari Pers Nasional 2022," kata Ardhy.

Senada dengan itu, Direksi diwakili Drs HL Arumahi mengatakan, Pedoman Rakyat yang sudah lama tak menemui pembaca, bukanlah mati, tapi hanya pingsan.
Salah satu indkatornya, satu hari sebelum launching, puluhan karangan bunga ucapan selamat berdatangan dan terus mengalir hingga nyaris mengganggu badan jalan Adhyaksa, Makassar.

"Semoga kehadiran pedomanrakyat.co.id dapat memberi warna tersendiri dalam masyarakat kini dan di masa depan," harap Arumahi.

Sebelumnya, Pemimpin Redaksi pesomanrakyat.co.id, Muhammad Arafah melaporkan, kehadiran pedomanrakyat.co.id ini wujud kuatnya desakan dan harapan teman alumni Pedoman Rakyat agar terbitkan kembali Pedoman Rakyat berupa media online.

"Saat silaturahmi dan peringatan HUT Pedoman Rakyat tanggal 1 Maret 2021, teman-teman rekomendasikan penerbitan media online. Alhamdulillah, 9 feruari 2022, impian itu terwujud," kata Mujammad Arafah.

Peluncuran pedomanrakyat.co.id di Claro Hotel Kendari ini secara offline. Selain itu puluhan alumni Pedoman Rakyat juga mengikuti via zoom online di Cafe Baca Jln Adhyaksa, Makassar.

Peluncuran di Kendari dihadiri Ketua PWI Pusat Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Ottoh, Wakil Ketua PWI Sulse Bidang Cyber, H Ismail Asnawi, Redaktur Pelaksana pedomanrakyat.co.id, H Manaf Rahman, Ketua PWI Wajo, H Rukman Nawawi, Wakil Ketua PWI Sulsel Bidang Pembelaan Wartawan yang juga Pimpinan Bugis Pos, Usdar Nawawi, Pemimpin Redaksi Merpati Pos, Marno Pawessai dan sejumlah undangan lainnya di Kendari dan Makassar.

Acara peluncuran pedomanrakyat.co.id juga disaksikan secara virtual oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari dan sejumlah pengurus PWI Pusat maupun PWI Sulsel.

Rangkaian kegiatan diwarnai penandatanganan prasasti peluncuran dan penyerahan piagam penghargaan kepada Ketua PWI Pusat Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Ottoh. ( **  )

Rabu, 09 Februari 2022

Dapur Sekaligus Tempat Tidur Dilalap Sijago Merah, Penghuni Menangis Terpukul


Karangasem, Bali Kini -  Sebuah bangunan dapur semi permanen milik I Gede Musti (59) warga Banjar Dinas Kalang Anyar Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem hangus dilalap si jago merah, Rabu (9/2/2022) petang. Mirisnya, tak hanya sebagai dapur, bangunan tersebut juga dimanfaatkan sebagai tempat tidur. 

Terlihat suasana panik dan sedih menyelimuti tempat kejadian perkara ketika petugas Damkar Karangasem mencoba memadamkan kobaran api tersebut. Bahkan petugas mencoba menenangkan salah seorang anggota keluarga yang menangis terpukul melihat dapur seluas 3x5 meter persegi yang juga sekaligus tempat tidur dari orangtua Gede Musti itu dihantam api besar. 


Diduga, kebakaran terjadi akibat kelalaian penghuni rumah, ketika habis memasak. "Ketika api mulai membakar dapur korban, rumah dalam keadaan kosong, " Ujar Kepala Dinas Damkar Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah yang juga turun melakukan penanganan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,  namun belum diketahui berapa kerugian yang diderita korban.

Sementara, penanganan dilaksanakan oleh Regu 2 pos pemadam Karangasem yang dipimpin langsung oleh kasi PKPE. Dan melibatkan 12 orang personal serta mengerahkan 5 unit armada. Api kemudian berhasil dijinakkan dengan menggunakan 8000 liter air.  (Ami) 

Peringatan Hari Pers, Bupati Ajak Insan Pers Sinergi Bangun Jembrana


Jembrana - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 di kabupaten Jembrana dirayakan dengan sederhana  di Warung Camplung Mekar, Desa Yehkuning, kecamatan Jembrana. Hadir   langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan menggelar pertemuan dengan insan pers se-Jembrana, Rabu (9/2).

Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini juga dirangkaiakan dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada lansia dan penyandang disabilitas yang diserahkan Bupati Tamba didampingi Ketua Jaringan Jurnalis Jembrana (JJJ). 

Selain itu juga diserahkan bingkisan kesehatan kepada awak pers yang bertugas di Jembrana.

 Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada insan pers. Bupati berharap peran positif dari insan pers terhadap pembangunan Jembrana. "Saya harap peran positif dari rekan - rekan media sekalian melalui pemberitaan pembangunan Jembrana terutama dalam menyambut tahun emas Jembrana 2026. Mari berangkulan dan bekerja bersama membangun kemajuan Jembrana," ucapnya .
 
Ditengah  suasana pandemi, bupati juga mengajak insan pers tetap bersamangat serta menjga kesehatan dalam tugas sehari hari. Peran pers disebutnya sangat penting, khususnya menyebarluaskan informasi penting serta membantu menangkal Penyebaran hoak.

"  Tentu dengan pemberitaan yang positif akan berdampak positif juga terhadap masyarakat,"kata Tamba.

Bupati juga menegaskan saat ini banyak berita hoax tersebar dalam kemajuan digital sekarang ini. Untuk itu Ia juga mengharapkan peran media dalam mengcounter hal tersebut. "Saat ini kita tak lepas dari perkembangan teknologi. Dalam hal ini peran serta media dalam menyikapi berita hoax sangat dibutuhkan agar masyarakat bisa paham dan mengerti kebenaran akan berita hoax tersebut. Ini adalah perjuangan kita bersama dalam mengawal kemajuan Jembrana kedepan," tandasnya.

Mewakili rekan rekannya,  Witari dari media Denpost mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya peringatan HPN tahun ini. Terlebih diperingati dengan kepedulian kepada para lansia dan disabilitas. "Terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Selaku insan pers kami akan selalu mendukung program progam positif dari pemerintah, termasuk memerangi berita - berita hoax yang marak belakangan ini,"ucapnya.  (yogi/hms)

Wawali Arya Wibawa Terima Kunjungan Kerja Pemkot Salatiga, Pelajari Kemitraan dan Strategi Komunikasi Media


Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan kerja (Kunker) Pemerintah Kota Salatiga yang dipimpin Wakil Walikota Salatiga Muhamad Haris di ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Rabu (9/02). 

Rombongan Pemkot Salatiga yang diikuti beberapa Pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga juga mengajak beberapa media yang ngepost di Pemkot Salatiga. Fokus kunjungan kali ini Pemkot Salatiga ingin  mempelajari terkait dengan  Kemitraan dan  Strategi Komunikasi Media serta peran smart city dalam masa pendemi covid 19.     

Menurut Muhammad Haris pihaknya ingin mengetahui lebih dalam bagaimana menjalin kemitraan dengan media massa, strategi komunikasi serta pemanfaatan IT dalam penanganan pandemi covid 19. 

Muhammad Haris menyampaikan, di tengah kondisi pandemi ini yang mengakibatkan semua kegiatan harus dibatasi dilaksanakan secara tatap muka tentu menjadi tantangan dalam melakukan pelayan publik. 

Oleh karena itu, harus dilakukan terobosan untuk tetap memberikan pelayanan publik yang maksimal. 

“Pandemi telah mendorong akselerasi transformasi digital. Denpasar sebagai salah satu kota yang kami rasa telah melakukan transformasi digital menuju Smart City,” ujarnya 

Sementara Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa yang didampingi Asisten I Setda Kota Denpasar Made Toya, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai serta beberapa OPD terkait mengatakan bahwa Pemkot Denpasar senantiasa menjalin komunikasi dan kerjasama dengan berbagai media, baik media cetak, elektronik , online maupun media sosial. 

 “Kami sangat terbantu dengan media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Peran media sangat besar terhadap keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik di Kota Denpasar dan menjadi mitra strategis bagi kami di pemerintah Kota Denpasar, " kata Arya Wibawa. 

Dalam hal pemanfaatan teknologi komunikasi menurut Arya Wibawa, pihaknya akan segera meluncurkan Super Apps yang diberi nama “Denpasar Dalam Satu Gengaman”. Aplikasi tersebut akan berisi informasi tentang Kota Denpasar dan memudahkan masyarakat menerima informasi  pelayanan publik serta melakukan pengaduan. 

“Selama ini Denpasar telah menerapkan Smart City dalam menangani dan menghadapi pandemi. Pelayanan publik kota Denpasar dalam hal perijinan maupun pengurusan Admiduk dan lain lain telah dilakukan secara Online,” ujarnya
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved