-->

Senin, 14 Februari 2022

Komitmen Wujudkan Clean Government, Bupati Tabanan Pastikan Seluruh OPD Teken Pakta Integritas

 

Tabanan – Sebagai upaya untuk memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, pastikan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan tandatangani Pakta Integritas, Senin, (14/2) di aula rumah jabatan Bupati setempat.

Pakta integritas merupakan suatu dokumen yang berisikan pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggungjawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme. 

“Sesuai peraturan perundang-undangan menyatakan bahwa pelaksanaan Pakta Integritas diwajibkan bagi para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, para pejabat serta seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah,” ujar Bupati Sanjaya.

Di kesempatan itu, Pakta Integritas tersebut ditandangani secara simbolis oleh empat Kepala OPD terkait dan turut dihadiri oleh Sekda, para Asisten dan Kepala BKPSDM Tabanan. Hal itu dilakukan untuk membatasi peserta dalam kegiatan, sehingga prokes bisa dilakukan dengan optimal. 

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi seluruh kepala OPD menyatakan kesiapan untuk memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Hal ini diharapkan mampu menumbuhkan keterbukaan dan kejujuran, memperlancar pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien dan akuntabel.

Diharapkan juga setelah penandatanganan, Pakta Integritas integritas ini dapat dilaksanakan seutuhnya untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih (Clean Government). Seiring dengan besarnya harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan birokrasi serta guna mewujudkan visi Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM). 

“Mari kita tetap kompak membangun Tabanan yang kita cintai ini. Tidak ada yang lebih tidak ada yang kurang, semua mempunyai tupoksi masing-masing dalam menjalankan roda pemerintahan ini,” imbuh Sanjaya. (Tbn)

Tekan Penularan Covid 19 Melonjak, Tim Yustisi Denpasar Gencarkan Penertiban Prokes


Denpasar - Tim Yustisi Kota Denpasar yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI Polri,  Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Linmas dan Pecalang melaksanakan penertiban  PPKM Level 3 di Jalan Tangkuban Perahu Kelurahan Padangsambian Kecamatam Denpasar Barat Senin (14/2).

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana  mengatakan,  dalam penertiban itu pihaknya menjaring 22 orang pelanggar yang terdiri dari 18 orang salah menggunakan masker dan 4 orang tidak menggunakan masker.

"Untuk yang salah menggunakan masker diberikan pembinaan dan yang tidak menggunakan masker di berikan sanksi denda. Disamping itu hukuman push up juga diberikan untuk menimbulkan efek jera," kata Sudarsana.

Lebih lanjut ia mengatakan, penertiban proses akan terus digencarkan, mengingat  penularan covid 19  yang masih tinggi.

Sejumlah tempat keramaian juga menjadi sasaran operasi meliputi pusat perbelajaan, pelaku usaha dan tempat lainnya. Dalam penertiban itu Tim  juga memberikan himbauan agar mentaati prokes covid 19.

Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, diharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk terus melakukan dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang sudah diatur oleh pemerintah.  Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi dan membatasi mobilitas. "Karena dengan cara tersebut penularan  Covid-19 dapat ditekan dan dikendalikan," katanya.

Tindak Lanjut dari Rencana Detail Tata Ruang dan Daya Tarik Wisata Di Klungkung


Klungkung, Terkait penyusunan Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR) Kota Klungkung dan Daya Tarik Wisata (DTW) dari Desa Tegal Besar Kecamatan Banjarangkan hingga Goa Lawah Kecamatan Dawan, Bupati klungkung I Nyoman Suwirta beserta tim perencana, Senin (14/2) turun langsung ke lapangan untuk mengeksekusi dan berkoordinasi dengan  pihak – pihak terkait mulai dari kelihan subak, kepala desa, dan bendesa adat.

Bupati Suwirta berharap kepada kepala desa, kelihan subak, dan masyarakat pada umumnya agar tidak salah paham dengan perencanaan DTW ini, jangan nanti ada pikiran dari Tegal Besar sampai Goa Lawah akan didirikan hotel-hotel besar dan pemilik lahan dipaksa untuk melepas lahannya. Dirinya menjelaskan nantinya konsep DTW di Kabupaten Klungkung ini bisa mengakomodir para petani yang ada di wilayah tersebut dan dengan ditetapkannya DTW ini kita bisa mengatur wilayah tersebut menjadi daerah pariwisata berbasis pertanian bukan sebaliknya pertanian berbasi pariwisata. Pengaturan ini akan menjadi acuan dalam pengurusan ijin pembangunan fasilitas pariwisata imbuhnya.

Dirinya bersama tim juga berupaya seoptimal mungkin agar lahan pertanian ini masih bisa dipertahankan dan dimanfaatkan yang nantinya akan diintegrasikan dengan pariwisata. Selain itu yang paling penting kawasan suci yang ada di wilayah tersebut harus diproteksi dengan baik agar para pemilik lahan atau investor tidak sembarangan membangun hotel atau vila karena kita sudah atur dari awal.

Bupati Suwirta meyakinkan bahwa pengaturan RDTR/DTW ini tidak didasari kepenting pribadi, namun hanya semata mata untuk kemajuan Kabupaten Klungkung. Kami juga mendapat masukan langsung dari para kelihan subak sebagai pertimbangan dalam menentukan titik-titik DTW sehingga nanti finalisasinya dapat segera kita ajukan ke Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI.

Salam Gema Santi

Dua Hari Berturut Kasus Sembuh Lampaui Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar mulai meningkat. Selama dua hari berturut sejak kemarin kasus sembuh  melampaui penambahan kasus positif Covid-19. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (14/2), kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dan kasus sembuh bertambah 509 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 389 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 46.718 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 39.488 orang  (84,52 persen), meninggal dunia sebanyak 1.023 orang (2,19 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 6.207 orang (13,29 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terjadi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (Dps).

Minggu, 13 Februari 2022

Bupati Tamba Apresiasi Sunday Market


Jembrana, BALIKINI.NET –  Dukungan  agar UMKM segera bangkit dimasa pandemi terus diupayakan. Salah satunya melalui ajang sunday market yang digelar di Kecamatan Pekutatan.Bupati Jembrana I Nengah Tamba tirut hadir dalam acara Sunday Market yang diselenggarakan di Kelapa Retreat and Spa, Pekutatan, Jembrana, Minggu (13/2). 

Bupati sangat mengapresiasi acara Sunday Market karena mampu memberikan dampak positif terhadap kemajuan UMKM di Jembrana.

"Kami tentu menyambut baik kegiatan yang digagas pemilik Kelapa Retreat and Spa tersebut dengan menggandeng beberapa pelaku UMKM lokal di Jembrana. Apa yang disajikan disini adalah bagian dan kemauan daripada Owner Kelapa Retreat and Spa. Jadi saya mengucapkan terimakasih atas ide - ide kreatif ini,"kata Tamba.

Sebagai pemerintah daerah Bupati mengatakan tidak bisa bergerak sendiri, Ia juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak seperti yang dilakukan Kelapa Retreat and Spa. 

"Inilah yang ditunggu - tunggu bagi para pelaku UMKM yang ada di Jembrana. Dengan adanya Sunday Market ini, selain mengenalkan produk UMKM lokal, juga akan memberikan peningkatan ekonomi dan semangat kreatifitas yang lebih baik lagi bagi para UMKM,"harapnya.

Sementara, Isma selaku penyelenggara Sunday Market mengatakan kegiatan ini setiap tahunnya selalu ada. Dikatakannya, Sunday Market merupakan wadah bagi para UMKM dan kesenian di Jembrana. 

"Ada banyak produk - produk UMKM unggulan yang ditampilkan disini, seperti kerajinan tenun endek khas Jembrana hingga berbagai macam kulinernya. Termasuk kesenian khas Jembrana seperti Jegog juga kita tampilkan untuk menyambut para undangan yang diantaranya merupakan wisatawan mancanegara,"ujarnya.

Kegiatan Sunday Market juga diisi dengan penanaman bibit buah lokal di Areal Kelapa Retreat and Spa serta pemberian penghargaan kepada anak-anak yang mengumpulkan sampah plastik.

Upaya itu  untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak sejak usia dini, khususnya kesadaran menjaga lingkungan. ( Yogi/hm)

PPKM Level 3 Di Denpasar, Desa Dauh Puri Kaja Kembali Lakukan Pemantauan Prokes


Denpasar, BALIKINI.NET – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kota Denpasar, terus diawasi sejumlah satgas Desa/Kelurahan yang ada di Kota Denpasar. Seperti yang dilakukan Satgas Desa Dauh Puri Kaja yang kembali gencarkan pemantauan penerapan prokes di masyarakat, Sabtu (12/2) malam.

“Pemantauan yang dilaksanakan kali ini menyasar para pelaku usaha serta tempat-tempat yang rawan terjadinya keramaian di daerah Desa Dauh Puri Kaja,” kata Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, Gusti Ketut Sucipta saat dikonfirmasi pada Minggu (13/2).

Lebih lanjut dikatakannya, tak hanya menyasar pelaku usaha. Dalam pemantauan tersebut pihaknya bersama Satlinmas dan Pecalang desa setempat juga menyambangi serta menghimbau kepada para sekaa teruna yang sedang membuat ogoh-ogoh dan remaja komunitas theater yang sedang melaksanakan persiapan gladi bersih di pelataran trotoar Gedung Dharma Negara Alaya agar tetap menjaga jarak dan mematuhi prokes.

“ Kami berharap dengan dilaksanaknnya pemantauan protokol kesehatan ini dapat meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan masyarakat terkait penyebaran kasus covid 19. Walaupun sudah melaksanakan vaksinasi kalau masih saja teledor dan tidak taat prokes kemungkinan besar kita masih bisa terkena virus. Maka dari itu kami harapkan seluruh masyarakat di Kota Denpasar khususnya di Desa Dauh Puri Kaja agar tetap waspada dan saling mengingatkan untuk tetap menerapkan prokes, dengan begitu niscaya rantai penyebaran virus dapat cepat teratasi,” kata Gusti Ketut Sucipta.

Tanggal Unik dan Mahar Unik Pernikahan Melania Putria Di Taman Soekasada Ujung

 

Karangasem, BALIKINI.NET –  Objek Wisata penuh sejarah peninggalan kerajaan Karangasem, Taman Soekasada Ujung menjadi background megah pernikahan artis Ibukota Melania Putria yang merupakan mantan Putri Indonesia 2002 dengan Aldico Sapardan. Ijab kabul keduanya dilangsungkan di Bale Kambang Taman Ujung, Karangasem, Bali, pada Sabtu (12/2/2022). 

Dengan mengenakan gaun kebaya putih yang memperlihatkan siluet lekuk yang indah, Melanie menjadi pusat perhatian para undangan. Acara yang digelar secara terbatas ini juga ditampilkan secara live di Youtube Fit with MeL. 

Seperti perpaduan angka cantik di tanggal 12/2/2022, senada dengan itu mas kawin yang diberikan Aldico Sapardan juga berjumlah unik. Yakni uang tunai Rp 12.022.022 serta logam mulia seberat 12,2 gram. 

Sementara Ijab kabul berlangsung khidmat dengan wali nikah yang diwakilkan oleh sang penghulu. Kata sakral lalu dengan tegas dilantangkan oleh Aliando di hadapan penghulu "Saya terima kawin dan nikahnya Melanie Putria Dewita Sari Binti Habibudin almarhum, dengan maskawin tersebut dibayar tunai," Kata Aliando Sarpadan, yang mana kemudian disambut sah oleh para saksi nikah. (Ami)

Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Sketsa ST. Ria Remaja Banjar Geladag


Denpasar, BALIKINI.NET – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Sketsa ST. Ria Remaja Jaya Kusuma, Banjar Geladag, Denpasar, Minggu (13/2) yang ditandai dengan pemukulan Gong. Pelaksanaan lomba tersebut merupakan rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Caka 1944 Tahun 2022 serta upaya memberikan ruang kreatifitas bagi kreator ogoh-ogoh di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bendesa Adat Pedungan yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Jajaran Kelurahan, Karang Taruna, serta undangan lainya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dalam kesempatan tersebut turut ditampilkan kreasi ogoh-ogoh dari anak-anak Banjar Geladag Desa Adat Pedungan.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa usai membuka acara memberikan mengapresiasi lomba ogoh-ogoh mini dan sketsa ogoh-ogoh yang diselenggarakan ST. Ria Remaja Jaya Kusuma, Banjar Geladag, Desa Adat Pedungan serangkaian  menyambut Hari Suci Nyepi Caka 1944. Hal ini tentu mejadi kegiatan positif ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 saat ini. Namun demikian inovasi dan kreatifitas anak muda harus tetap tumbuh.

“Kita terus harus berinovasi, terus berkreatifitas, inovasi dan kreatifitas anak muda ini harus tetap tumbuh meski di masa pandemi, namun yang produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ujar Arya Wibawa

Lebih lanjut dikatakan, melalui lomba ini diharapkan kreatifitas sekaa teruna dalam bidang karya atau sketsa ogoh-ogoh dapat tertampung dan dapat dinikmati oleh pecinta Ogoh ogoh. Terlebih hasil karya dari insan muda Denpasar dan juga seluruh Bali ini sangat menginspirasi dan telah menggunakan unsur-unsur teknologi.

Dimana, karya ogoh-ogoh saat ini sudah berkembang pesat. Sehingga tak hanya menampilkan wujud ogoh-ogoh mini, namun juga menampilkan sketsa hingga alur cerita dalam konsep ogoh-ogoh. Sehingga tantangan saat ini dalam keterbatasan yang ada dapat  tetap produktif, berinovasi dan berkreativitas.

“Harapan saya saat ini dalam masa pandemi dapat memberikan solusi, dan wadah kreatifitas anak muda dalam berkespresi dan berharap pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.

Ketua ST. Ria Remaja Jaya Kusuma, I Made Gita Rivaldo mengatakan, ogoh-ogoh menjadi prosesi unik di Kota Denpasar dengan kreativitas sekaa teruna yang ada. Sehingga pada situasi pandemi saat ini ST. Ria Ramaja Jaya Kusuma menggelar lomba Ogoh-ogoh mini dan sketsa ogoh-ogoh ini sebagai wadah kreatifitas para kreator ogoh-ogoh. Sehingga diharapkan mampu membangkitkan semangat berkompetisi menghadirkan berbagai inovasi di bidang karya seni ogoh-ogoh.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi media pengembangan kreativitas dan wawasan pemuda, sekaligus menjadi stimulan bagi penyelenggara kegiatan serupa di kemudian hari,” ujarnya.

Untuk diketahui, Kegiatan Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Sketsa ST. Ria Remaja Jaya Kusuma, Banjar Geladag ini telah memasuki tahun kedua penyelenggaraanya. Dimana, tahun ini diikuti total 47 peserta yang terdiri atas 34 peserta Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan sebanyak 13 Peserta Lomba Seketsa Ogoh-ogoh. (Ags/Dps).

Wawali Arya Wibawa Buka Festival Legong Keraton Lasem ke VII


Denpasar, BALIKINI.NET – Serangkaian menyambut HUT 234 Tahun Kota Denpasar  sekaligus melestarikan budaya Bali,  Puri Agung Denpasar bersama Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menggelar Festival Legong Keraton Lasem ke VII di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar Minggu,  (13/2).

Festival ini dibuka secara resmi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di tandai dengan pemukulan gong. Acara ini juga hadir Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara dan  Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara.

 Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Festival Legong Keraton Lasem sangat bangus diselenggatakan sebagai bentuk pelestarian budaya Bali dan memberikan ruang bagi anak anak muda untuk unjuk kebolehan. Kedepan  kegiatan seni budaya akan dikemas dalam rangkian HUT Pemerintah Kota Denpasar. "Kedepan Pemkot akan melaksanakan kegiatan lomba seni budaya  setiap bulannya, seperti Lomba Mapang Barong di bulan apa, Legong Keraton Lasem  bulan apa dan begitu juga seni budaya lainnya," kata Arya Wibawa.

Dengan diadakan lomba maka setiap bulan akan ada  atau perlombahan tentang budaya pelestarian seni dan budaya. Hal ini patut didorong , karena ditengah menghadapi pandemi  walaupun dalam keterbatasan kreatifitas tidak boleh berhenti, sehingga dengan adanya lomba dapat tetap  menggerakan ekonomi, selain keberadaan  seni dan budaya  juga  terjaga dan bergerak. 

Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara menambahkan,  aktifitas seni di tengah pandemi merupakan bagian atau upaya Pemerintah Kota Denpasar yang harus di dukung. Walaupun dalam pandemi  namun prokes telah diatur sedemikian rupa dengan baik dan ketat. " Sehingga ekonomi tetap bergeliat aktivitas tetap jalan, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Sementara itu Pengelingsir Puri Agung Denpasar Anak Agung Ngurah Agung Wira Bhima Wikrama mengatakan festival  Legong Keraton Lasem ini bertujuan untuk pelestarian budaya khususnya tari pelegongan. Karena  tari pelegongan merupakan tari ibu. Artinya  sebagian besar gerak tari Bali ada pada Tari Legong Lasem ini. " Untuk itu dalam menyambut Hut 234 tahun Pemkot Denpasar tarian  Legong Keraton ini yang diperlombakan untuk memeriahkan HUT Kota Denpasar, disamping untuk pelestarian seni budaya," ujarnya.

Untuk peserta yang terlibat tahun ini sebanyak 30 tim. Satu tim terdiri dari 3 orang sehingga jumlah totalnya sebanyak 90 orang. (Ayu/)

Desa Dawan Klod dan Nyalian di Tetapkan Sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bersinar


Klungkung, BALIKINI.NET – Desa Dawan Klod dan Desa Nyalian ditetapkan sebagai model percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dan Bebas dari Narkoba (Bersinar). Penetapan ini dilakukan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DRPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Balai Banjar Tengah, Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, Minggu (13/22). 

Hadir Langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta,  Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH, Kepala BNK Provinsi Bali, Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali dan undangan terkait lainnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, mengatakan dalam melindungi perempuan dan anak khususnya di Kabupaten Klungkung sudah dilkukan dengan kawasan tanpa rokok melindungi dari jangkauan asap rokok. "Derajat kesehatan tertinggi, merupakan salah satu hak anak yang harus dipenuhi agar anak mampu tumbuh dan berkembang dengan baik, termasuk melindungi anak dari asap rokok yang dapat mengancam kesehatannya," jelasnya.

Selain itu program satu Desa satu TK Negeri Seluruh Desa di Kabupaten Klungkung juga sebagai tindakan peduli anak. Kedepannya masing TK dilengkapi mobil angkutannya. "Ini salah satu bentuk perlindungan khusus untuk anak-anak. Kami berharap semua anak-anak bisa bersekolah di TK hingga mendapatkan pelajaran maksimal dengan sumber daya manusia (SDM) lebih baik," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mendukung penuh penetapan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dan Bebas dari Narkoba (Bersinar) di Kabupaten Klungkung serta berkomitmen untuk melaksanakan program tersebut agar semua desa dapat menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, DRPPA wajib memenuhi 10 indikator yakni pengorganisasian perempuan dan anak di desa, desa memiliki data pilah yang memuat tentang perempuan dan anak, ada kebijakan di desa yang mengatur implementasi DRPPA.

Kemudian ada pembiayaan keuangan di desa untuk mewujudkan DRPPA, presentase keterwakilan perempuan di pemerintahan desa, presentase perempuan wirausaha di desa. Tidak ada anak yang bekerja, tidak ada kekerasan perempuan dan anak di desa, meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak serta tidak adanya perkawinan anak.

Apalagi, DRPPA merupakan perwujudan upaya negara dalam mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. "saya minta Bupati ikut mendorong pelaksanaan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di semua desa dan bisa direplikasi di setiap desa yang ada di Kabupaten Klungkung," ujar Ibu Bintang Puspayoga. (KLK/YANDE)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved