-->

Jumat, 25 Februari 2022

Pemerintah Kabupaten Tabanan Launching Inovasi PADI DESA

 
Tabanan  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M dalam hal ini diwakili oleh Asisten 1 Setda Tabanan, AA. Ngurah Agung Satria Tenaya, S.Sos., M.Si, melakukan launching inovasi “PADI DESA” (Peta Digital Desa) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III, Kantor Bupati Tabanan, Jumat (25/2).

Inovasi “Peta Digital Desa” atau yang biasa disebut PADI DESA ini merupakan terobosan yang memudahkan masyarakat dalam menfasilitasi percepatan penetapan batas desa guna menunjang Desa Presisi, menuju Peta Wilayah Digital, yaitu desa dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga dapat memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya. Nampak hadir dalam acara tersebut, Para Camat dan Perbekel Kabupaten Tabanan dan OPD Terkait selaku tim penetapan dan penegasan batas desa Kabupaten Tabanan.

Penetapan dan penegasan batas wilayah sebuah desa, menjadi prioritas bagi pemerintah, sebab perbatasan wilayah harus jelas agar tidak menghambat proses pembangunan di desa dan menyebakan potensi terjadinya konflik antar desa dan antar warga. Selain itu, dalam perkembangannya, seluruh penyelenggara pelayanan publik juga dituntut untuk menciptakan alternatif-alternatif layanan yang mudah, aman dan cepat bagi masyarakat.

Sementara tujuan dari penetapan dan penegasan ini ialah untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu desa yang memenuhi aspek teknis dan yuridis. Sebab, wilayah desa merupakan asset desa yang wajib diamankan dalam bentuk fisik, hukum dan administratif.

Dalam pelaksanaan kegiatan penetapan dan penegasan batas desa, telah dilakukan Langkah-langkah termasuk diantaranya; sosialisasi dengan para camat dan perbekel se-Kabupaten Tabanan, Kunjungan ke 8 (delapan) kecamatan dengan mengundang para perbekel yang difasilitasi oleh para camat dengan agenda pemaparan mengenai penegasan batas desa, melaksanakan penelusuran lapangan men gegnai batas desa dengan mengundang desa-desa penyanding serta melaksanakan verifikasi, penyampaian dan persetujuan hassil kerja.

Pada kesempatan ini, mewakili Bupati Tabanan, Agung Satria Tenaya sampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada bagian tata pemerintahan atas launcing inovasi PADI DESA, serta kepada para camat dan seluruh perbekel atas Kerjasama dan koordinasinya selama ini. “Saya berharap pelaksanaan Peta Digital Desa ini dapat terlaksana dengan baik, dilaksanakan oleh petugas yang professional dan kompeten serta dapat melayani masyarakat secara berkesinambungan” Ujarnya

Ia juga menyampaikan, dengan meningkatnya kinerja dalam melayani masyarakat, maka ekspektasi masyarakat sangat besar dalam mendapatkan pelayanan dari pemerintahan yang semakin baik. Oleh sebab itu, inovasi harus terus dilakukan guna menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. “Melalui momentum ini, saya mengajak seluruh Perangkat Daerah dan Pemerintah Desa di Kabupaten Tabanan untuk turut menyukseskan percepatan penetapan dan penegasan batas desa melalui Inovasi Padi Desa” tambahnya.

Seirama dengan harapan Bupati, para petugas, camat dan perbekel yang hadir pada acara pagi itu, juga sangat mengapresiasi upaya pemerintahan yang senantiasa mendukung dan memudahkan tim yang bertugas, untuk bersama-sama membangun Tabanan, yang dimulai dari Desa. (**)

Kamis, 24 Februari 2022

Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah Jelang Nyepi


Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan BUPDA Padangsambian gelar pasar murah sambut hari nyepi. Kegiatan pasar murah dilakukan di Area Pasar Adat Desa Padangsambian bersama dengan Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) pada Kamis (24/2). Selain menggelar pasar murah juga dilakukan sosialisasi penggunaan QRIS pada pedagang dan masyarakat setempat. Sosialisasi penggunaan QRIS merupakan kerjasama Pemkot Denpasar dengan Bank Indonesia (BI) untuk mempercepat digitalisasi sistem pembayaran, dalam mendukung akselerasi ekonomi keuangan digital nasional.

Dalam kesempatan tersebut hadir Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya dan juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provisi Bali, Trisno Nugroho serta undangan lainnya.

Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam sambutannya mengatakan digelarnya Pasar Murah oleh BUPDA Desa Padangsambian sejalan dengan semangat “Vasudhaiva Kutumbakam” pelaksanaan pasar murah ini mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok dan memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokok jelang Hari Suci Nyepi.

“Komitmen Pemkot Denpasar dalam menggenjot digitalisasi disegala sektor pelayanan publik telah dimulai dengan menerapkan transaksi QRIS di sebagain besar pasar tradisional Kota Denpasar. Selain itu, telah diancang digitalisasi retribusi parkir dan terobosan Pajak Digital (PAGI) Kota Denpasar,,” ujar Arya Wibawa.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provisi Bali, Trisno Nugroho menyebut QRIS adalah salah satu kebijakan sistem pembayaran yang tengah didorong implementasi dan perluasan penggunaannya. Bank Indonesia mendorong seluruh pasar rakyat terutama di Kota Denpasar untuk menerapkan penggunaan QRIS.

“Terutama terkait situasi pandemi covid-19, penerapan QRIS juga mendukung program kesehatan oleh Pemerintah Daerah karena meminimalkan kontak langsung yang rentan penyebaran virus. Selain itu penggunaan QRIS sebagai salah satu cara menghindari uang palsu yang sejalan dengan kampanye cinta, bangga dan paham rupiah oleh BI. Semuanya terangkum sebagai kolaborasi nyata dari BI dan Pemerintah Daerah dalam upaya mengedukasi masyarakat menjadikan penggunaan QRIS sebagai gaya hidup,” sebutnya.
(tbl-esa/dps)

 

Pemkot Denpasar Hadiri Webinar Internasional Pariwisata Implementasi MoU Sister City Denpasar-Mossel Bay


Denpasar, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Webinar Internasional Pariwisata bersama Pemerintah Kota Mossel Bay, Afrika Selatan pada Rabu (23/2). Hal ini sebagai implementasi MoU Sister City Denpasar dengan Kota Mossel Bay yang kini telah memasuki tahun ketiga. 

Webinar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mossel Bay ini menghadirkan salah satu pembicara dari Pemerintah Kota Denpasar yakni oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Denpasar, Ida Bagus Sidharta Putra. 

Dihadapan para peserta yang terdiri atas para pelaku pariwisata Kota Denpasar, Mossel Bay dan juga dari beberapa negara lain antara lain dari Mexico, Brasil, Portugal dan Brussel, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan bahwa penyelenggaraan Webinar Internasional kepariwisataan dengan peserta para pemangku kepentingan dan pelaku usaha di sektor pariwisata kedua kota ini dapat memberikan dampak positif di bidang pariwisata. 

Dimana, kata Jaya Negara, dengan mengusung tema Tourism Without Border diharapkan mampu membangkitkan geliat pariwisata di masa pandemi Covid-19 saat ini. Hal ini secara teknis dapat berupa adanya hasil dalam hal strategi untuk bangkit kembali setelah pandemi covid 19, berkolaborasi dalam promosi, paket pariwisata, tourism exchange programme dan penguatan hubungan kerja sama Denpasar dan Mossel Bay.

"Harapan kami kedua kota dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman di sektor pariwisata serta kedepannya kegiatan kedua kota dapat berkelanjutan, serta membawa kedua kota kearah yang lebih baik dan mempercepat pemulihan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan dapat segera terwujud," ujar Jaya Negara. (Hs)

Kejari Badung Titipkan 12 Tahanan ke Lapas Kelas II Kerobokan


Denpasar - Setelah sempat sebelumnya Kejari Badung melayarkan 19 tahanan titipan dari Lapas Kerobokan ke Bangli dan Tabanan. Kini, Kejari Badung kembali menambah tahanan titipan ke Lapas terbesar di Bali.

Ada 12 tahanan yang dititipkan dan bersetatus masih dalam proses di Pengadilan Negeri Denpasar. Sebelumnya sebanyak 19 orang yang dititipkan sempat dipindahkan. Dari ke 19 tahanan itu diantaranya 7 orang Tahanan perkara Narkotika dipidahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangli dan 12 orang tahanan tindak pidana umum pada hari Senin dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tabanan.

Hal itu disampaikan I Ketut Maha Agung, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Negeri Badung, didampingi oleh IG Gatot Hariawan, S.H. selaku Kepala Seksi Tindak Pidana Umum dan I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo, S.H. selaku Kepala Seksi Bidang Intelijen.

"Tahanan yang dipindahkan tersebut merupakan tahanan yang berstatus masih dalam proses sidang atau telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Denpasar," tegas Maha Agung, Kamis (24/02).

Pemindahan tahanan tersebut, lanjut Maha Agung dikarenakan Lapas Kelas II Kerobokan selain over kapasitas dan pertimbangan keamanan, faktor hak asasi juga menjadi pertimbangan Kejaksaan Negeri Badung untuk memindahkan tahanan tersebut.

”Hingga saat ini permasalahan terkait dengan over kapasitas masih belum mendapatkan solusi, sehingga kami membangun sinergi dan membangun komunikasi dengan Lapas Bangli dan Lapas Tabanan sebagai alternatif kami dalam menyiasati permasalahan over kapasitas di Lapas Kerobokoan tersenut. Semoga hal ini menjadi perhatian pemerintah dan segera didapatkan solusi yang terbaik terkait dengan proses penanganan tahanan tersebut," Puput, Kajari Badung.

18 Orang Disidik Terkait Dugaan Kasus Korupsi LPD Desa Adat Sangeh


Badung - Setelah berjalan selama 45 hari melakukan penyelidikan terkait adahya dugaan Tindak Pidana Korupsi LPD Desa Adat Sangeh dengan kerugian negara sebesar Rp 130.869.196.075,68. Kini Kejari Badung meningkatkan kasus ini ketahap penyidikan.

Adapun penanganan terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di LPD Desa Adat Sangeh ini telah dimulai oleh tim penyelidik di awal bulan Januari 2022.
Selama penyelidikan Tim penyelidik telah memeriksa sebanyak 18 orang saksi, antara lain dari pihak Ketua LPD, pengurus LPD, Badan Pengawasas periode terdahulu serta badan pengawasa yang menjabat saat ini.

Dari hasil penyelidikan ditemukan beberapa kelemahan yang membuat LPD Sangeh menderita kerugian antara lain ; LPD Desa Adat Sangeh tidak memiliki SOP secara tertulis baik dalam hal pemberian pinjaman, simpanan berjangka dan tabungan.

"Serta kurangnya kompetensi dan kejujuran SDM di LPD Desa Adat Sangeh dalam menyusun laporan keuangan. Bahkan, LPD Desa Adat Sangeh dalam menyusun laporan keuangan tidak mencatat secara real time," terang Kepala Kejaksaan Negeri Badung, I Ketut Maha Agung,SH.,MH dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/02).

Selanjutnya, ditemukan juga bahwa LPD Desa Adat Sangeh tidak berpedoman pada prinsip kehati-hatian dalam melakukan pemberian kredit. Ini menunjukkan lemahnya pengendalian prosedur pemberian kredit oleh LPD Desa Adat Sangeh.

LPD Desa Adat Sangeh tidak melaksanakan Peraturan Gubernur Bali Nomor 14 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksana Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 tentang Lembaga Perkreditan Desa dalam mengelola likuiditas keuangannya.

Bentuk bentuk penyimpangan yang terjadi di LPD Sangeh antara lain ; 

1. Terdapat beberapa kredit fiktif.
2. Adanya pencatatan selisih tabungan antara neraca dan daftar nominative.
3. Serta adanya kredit macet yang tidak disertai dengan anggunan.

Atas temuan fakta-fakta tersebut, ditegaskan Maha Agung, tim penyelidik pada tanggal 23 Februari 2022 telah menggelar Ekspose dan disepakati untuk meninggkatkan penyelidikan LPD Sangeh ke tahap penyidikan.

"Peningkatan status ini untuk dapat lebih mendalami serta mengumpulkan bukti dan alat bukti guna menentukan siapa tersangka dalam kasus ini," singkat I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo, Kasi Intel Kejari Badung.(**)


Hari Ini, Kejari Bangli Musnahkan 50 Barang Bukti


Bangli, BaliKini.Net -- Kejaksaan Negeri Bangli pada hari Kamis, 24 Februari 2022 telah melaksanakan kegiatan Pemusnahan terhadap Barang Bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (Inkracht Van Gewijsde), kegiatan Pemusnahan Barang Bukti pada Kejaksaan Negeri Bangli tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangli Ery Syarifah, SH.,MH. 

Pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri dan disaksikan oleh Kepolisian Resor Bangli, Pengadilan Negeri Bangli, Rumah Tahanan Klas IIB Bangli dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Bangli menjelaskan, bahwa kegiatan Pemusnahan Barang Bukti sebanyak 50 (lima puluh) perkara yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, diantaranya terhadap barang bukti kejahatan Narkotika, Pencurian, perjudian, uang palsu dan lain sebagainya. 

Pemusnahan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melaksanakan eksekusi terhadap putusan pengadilan serta menghindari terjadinya penumpukan barang bukti di Gudang barang bukti kantor Kejaksaan Negeri Bangli.
Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri Bangli Satya Wirawan, SH. menyampaikan bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan barang bukti perkara tindak pidana umum yang berupa :

1.Narkotika jenis Sabu-sabu seberat + 3,9 (tiga koma Sembilan) Gram;
2.Narkotika jenis Ganja seberat + 39,36 (tiga puluh Sembilan koma tiga enam) Gram;
3.Uang Palsu sebanyak Rp.15.630.000,- (lima belas juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah) dengan rincian 341 (tiga ratus empat puluh satu) lembar yang terdiri dari pecahan uang Rp.10.000,- Rp.20.000,- Rp.50.000,- Rp 100.000,-

Serta barang bukti lainnya seperti Hand Phone, Paito, sepeda motor, senjata tajam, pakaian, tas dll.

Barang bukti berupa Narkotika dilakukan pemusnahan dengan cara dilarutkan dengan blender dan air. Sedangkan Barang bukti lainnya dilakukan pemusnahannya dengan cara dihancurkan dan dibakar. Sementara untuk senjata tajam dengan menggunakan alat pemotong.

Kepala Kejaksaan Negeri Bangli, secara simbolis menyalakan api dalam tumpukan barang bukti bersama dengan Kepolisian Resor Bangli, Pengadilan Negeri Bangli, Rumah Tahanan Kelas IIB Bangli dan  Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli. 

Pelaksanaan pemusnahan barang bukti berjalan lancar, aman tertib dan dilakukan sesuai dengan Standar Protokol Kesehatan. (**)

Jembrana Tercepat Penyalur Dana Desa Di Bali

 

Jembrana, BaliKini.Net -- Kabupaten Jembrana ditetapkan sebagai daerah penyalur dana desa tahap I  tercepat di Bali .Penghargaan diserahkan Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia diterima Sekda I Made Budiasa di Denpasar ,kamis (23/2).

Selain itu, Jembrana juga diganjar Penghargaan sebagai  pemerintah daerah terbaik dalam mendukung penyaluran KUR tahun 2021 ,diikuti oleh Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. 

Penghargaan diselenggarakan sebagai bentuk evaluasi atas kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Desa, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro . Selain itu, upaya mendorong percepatan panyaluran DAK Fisik, Dana Desa, dan KUR/UMi di tahun 2022.

Mewakili Bupati Jembrana, Sekda Budiasa mengapresiasi pencapaian tersebut. 
Kedepan, sebagai motivasi agar pengelolaannya  jauh lebih baik, bisa direalisasikan lebih cepat, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan dapat terserap 100%.

"Bukan hanya cepatnya saja kita kejar namun penyerapan dan realisasinya juga bisa 100%. Sehingga berimbas positif bagi  fiskal daerah juga mempengaruhi pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.

Lebih lanjut, Budiasa mengatakan, selain penghargaan pemda tercepat dalam penyaluran dana desa tahap 1 tahun 2022, Pemkab Jembrana juga meraih penghargaan terbaik 1 pendukung penyaluran KUR tahun 2022 kategori pemda.Sedangkan total kinerja dana desa di Jembrana tahun 2022 untuk tahap I mencapai Rp42,43 milyar.

" Bapak Bupati Jembrana sangat intens dalam membina KUR, baik dari segi penyiapan produksi, pengemasan dan permodalan. Karena yang banyak mengakses KUR di Jembrana ini kan UMKM dan Start-up," ujarnya.

Sementara Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tri Budhianto mengatakan  penghargaan  untuk pemicu semangat bagi pemda untuk meningkatkan kinerja dalam penyaluran dak fisik, dana desa , dan KUR/UMi tahun 2022.

Ia menerangkan , Penyaluran DAK  fisik di propinsi Bali pada tahun 2021 tercatat kurang menggembirakan, yaitu sebesar 78,76% dari alokasi pagu .Sementara penyerapan secara nasional mencapai 91,37%. 

" Kita berharap capaian  tahun ini meningkat,  sehingga kordinasi  pengelola DAK fisik mesti dilakukan agar segera   menyelesaikan kontrak atas pekerjaan fisik didaerah masing masing," tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho, perwakilan dari pemkab Badung dan pemkot Denpasar serta seluruh jajaran Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali. ( Abhi/as)

Pemkab Tabanan Raih Penghargaan Pemda Terbaik Dalam Pengelolaan DAK Fisik


Tabanan  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M, lakukan koordinasi dengan pimpinan daerah se-Bali dengan menghadiri Acara Rapat Koordinasi Pemda se-Bali tahun 2022, tentang Reviu dan Apresiasi Pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa dan KUR Tahun 2021 dan Persiapan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali, Kamis (24/22).

Bertempat di Aula Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali, kegiatan yang dihadiri langsung oleh Drs. Dewa Made Indra, M.Si selaku Sekda Provinsi Bali, dan Kepala Kantor Wilayah DIrektur Pelaksana Anggaran Ditjen Perbendaharaan Kementerian, serta Para Sekda Kabupaten/Kota. Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini, juga ditayangkan melalui media daring zoom meeting dan youtube.  Pertemuan dilangsungkan sebagai bentuk evaluasi atas kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Desa, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Selain itu juga menjadi langkah strategis yang dilaksanakan dalam upaya mendorong percepatan penyaluran DAK fisik, Dana Desa, dan KUR/Umi di tahun 2022.

Kegiatan yang mengambil tema “Meningkatkan Kinerja DAK Fisik, Dana Desa dan KUR Guna Mendukung Pemulihan Ekonomi Bali” menekankan pentingnya pelaksanaan akselerasi atas penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa. Sebab, Penyaluran DAK Fisik di Provinsi Bali pada tahun 2021 tercatat kurang menggembirakan, yaitu sebesar 78,76% dari alokasi pagu sementara penyerapan secara nasional mencapai 91,37%. Dan diharapkan capaian tahun 2021 tersebut bisa dapat ditingkatkan kembali. Oleh karena itu, diharapkan para pengelola DAK FIsik segera melakukan koordinasi dan segera menyelesaikan kontrak atas pekerjaan fisik yang akan dilakukan.

Berbeda dengan DAK Fisik, penyaluran Dana Desa di Provinsi Bali nampak sangat menggembirakan. Capaian realisasi Dana Desa dalam tiga tahun terakhir (2018-2021) selalu mencapai angka 100%. Kabupaten Tabanan di Tahun 2021, berhasil mendapatkan peringkat ketiga pengelolaan Dana Desa tingkat Nasional dan Penghargaan Sebagai Juara Umum Tahun 2021, yaitu Pemda yang berhasil meraih predikat sebagai Pemda Terbaik dalam Pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa, dan KUR-Umi tahun 2021.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Tabanan sampaikan ungkap syukur dan Bahagia atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian Keuangan RI melalui Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali atas pengelolan DAK Fisik Dana Desa dan Penyaluran KUR tahun 2021. Bagi Bupati Sanjaya, ini merupakan bagian dari implementasi Visi Tabanan yang masih linear dengan Visi Pemerintah Provinsi, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, utamanya bagian dari “Unggul”. Di mana, bedasarkan dengan karakteristik masyarakatnya, Tabanan menjadi satu-satunya di Bali yang percepatan pembangunannya dilakukan dari Desa, sesuai dengan harapan dari Presiden RI yaitu membangun dari pinggiran.

Sanjaya juga menyampaikan, penghargaan yang didapatkan ini, bertepatan dengan momentum setahun kepemimpinannya di Kabupaten Tabanan. “Anugerah penghargaan dari Kementerian Keuangan, di momen ini, menjadikan catatan emas yang terukir dalam perjalanan pemerintahan kami, tentunya di Pemkab Tabanan, kami memiliki tim yang dikomandoi oleh Sekda dan Para Asisten serta OPD yang membidangi terkait pengelolaan tentang kebijakan di Pemerintah Kabupaten. Jadi saya berikan apresiasi dan terima kasih atas kerja samanya, karena telah bekerja keras dengan sangat baik hingga penghargaan ini bisa kita terima” ungkap Sanjaya.

Lebih lanjut Sanjaya juga berharap, semangat membangun di Bali akan terus meningkat, meskipun masih di landa pandemi Covid-19. “Di kondisi yang luar biasa ini, kami tetap berusaha mempertahankan kinerja, khususnya yang terkait dengan pengelolaan keuangan, agar selalu dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” Kata Sanjaya. Di samping itu, ia juga berharap, koordinasi dan komunikasi yang baik dapat terus terjalin antara Pemerintah Provinsi dan Para Kepala Daerah di Kabupaten / Kota se-Bali, sebagai kunci dalam membangun Bali bersama-sama.

Hal ini juga didukung oleh Apresiasi langsung yang diberikan KA Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali dan Sekda Provinsi Bali. Diharapkan penghargaan ini bisa menjadi salah sattu pemicu semangat bagi Pemad untuk meningkatkan kinerjanya dalammempercepat proses penyaluran DAK fisik, sehingga kemudian dapat memberikan multiplier effect kepada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali.

Dalam kegiatan Rakorda tersebut, dilaksanakan pula penyapaian penghargaan kepada Pemda yang berprestasi dalam kinerja pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa dan KUR-UMi tahun 2021, serta Bank penyalur KUR terbaik tahun 2021. Di mana Pengelola DAK Fisik terbaik tahun 2021 berturut-turut diraih oleh Pemkab Tabanan, Gianyar dan Buleleng dan selanjutnya kategori Pemda terbaik dalam pengelolaan Dana Desa tahun 2021, jatuh kepada Pemkab Tabanan, Buleleng dan Badung. (Tbn)

Hari Ini, Tim Yustisi Kota Denpasar Jaring 32 Orang Pelanggar Prokes


Denpasar - Tim Yustisi Denpasar kembali menjaring  32 orang pelanggar protokol kesehatan. Pelanggar tersebut dijaring saat tim melakukan penertiban di Jalan  Tukad Pakerisan - Tukad Sanghiang Kelurahan Panjer   Kecamatan Denpasar Selat. Hal ini disampaikan Ka Sat Pol PP Kota Denpasar, AA. Bawa Nendra saat penertiban, Kamis (24/2).

Menurutnya, setiap Tim Yustisi Denpasar melakukan penertiban sampai saat ini masih menemukan  pelanggaran protokol kesehatan. Seperti saat ini pihaknya menjaring 32 orang pelanggaran prokes. Dari jumlah itu sebanyak 27 orang  dibina karena salah menggunakan masker dan  5  orang di denda karena tidak menggunakan masker. “Sebagai efek jera para pelanggar yang terjaring juga diberikan sanksi fisik berupa push up di tempat. Bagi yang tidak menggunakan masker pihaknya memberikan secara gratis,” kata Bawa Nendra.

Mengingat pelanggar prokes selalu ada  maka penertiban akan terus  digencarkan  di semua objek yang sering menimbulkan kerumunan yang ada di Kota Denpasar. 

Tentunya penertiban ini dilakukan sesuai  dengan   Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. Dengan berbagai langkah dilakukan diharapkan semua masyarakat mentaati protokol kesehatan. Sehingga pandemi covid 19 dapat terkendali.

 

Ny. Antari Jaya Negara Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Alat Prokes


Denpasar, BaliKini.Net -- Menyambut HUT ke 234 Tahun Kota Denpasar, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar menyerahkan bantuan kursi roda dan alat-alat protokol kesehatan kepada 5 lansia dan disabilitas di empat Kecamatan Kota Denpasar.

Bantuan ini diserahkan secara door to door  oleh Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua K3S Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. Pada kesempatan itu Ketua K3S juga menyempatkan diri meninjau pelaksanaan vaksinasi Booster di Kelurahan Serangan.

"Dalam momen menyambut HUT ke 234 Kota Denpasar kami ingin berbagi kepada para lansia dan kaum difabel dengan  menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan," kata Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara. 

Lebih lanjut Ny.  Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan kegiatan penyerahan  bantuan kursi roda ini  didukung oleh Sanidata Group melalui dana CSR. Sedangkan untuk bantuan alat-alat protokol kesehatan di fasilitasi oleh BPBD Kota Denpasar. 

Bantuan kursi roda dan alat prokes ini menyasar lansia dan disabilitas di  Jalan Sentanu Peguyangan, Jalan Kartini Dusun Wanasari Banjar/Lingkungan  Wanasari Dauh Puri Kaja, Jalan Arjuna Br.Tampak Gangsul Dangin Puri Kauh, Jalan Hayam Wuruk Banjar Kepisah Sumerta Kelod, Jalan Pulau Bacan Banjar/Lingkungan Bumi Asri Dauh Puri Klod dan Jalan Tukad Semanik Lingkungan Peken Serangan.

Menurutnya penyerahan dilakukan secara door to door atau langsung di kediaman penerima agar dapat mengetahui kondisi kesehatan dan berbagi kasih serta memberikan semangat untuk tetap menjaga kesehatan khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini. Maka dari itu bantuan kursi yang diberikan diharap  dapat bermanfaat bagi para lansia dalam mengisi kegiatan sehari-hari di rumah maupun melakukan pengecekan kesehatan. 

Salah satu Lansia penerima bantuan I Ketut Lender mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya K3S Kota Denpasar atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Menurutnya bantuan kursi roda ini sangat membantu  dalam beraktivitas sehari-hari. Karena kakinya sudah lama tidak bisa berjalan atau telah lumpuh. (ayu/hs)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved