-->

Senin, 21 Maret 2022

Bupati Suwirta Minta Peserta Training Tata Rias Kecantikan Mengikuti Pelatihan Dengan Baik


Klungkung, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Kejuruan Tata Rias Kecantikan di Kantor Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Senin (21/3). Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, Drs. Ida Bagus Ngurah Arda, Camat Banjarangkan I Dewa Made Aswin serta instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengaku sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan tata rias kecantikan ini. Sebab, dizaman sekarang penampilan seseorang sangat perlu dijaga dan diperhatikan. Maka dari itu, pelatihan training seperti ini memang sangat penting dilakukan. "Penampilan itu sangat penting kita jaga dan perhatikan, jadi jangan pernah anggap remeh pelatihan ini. Mari ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," pinta Bupati Suwirta kepada para peserta.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, Drs. Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 20 hari kedepan dan diikuti sebanyak 16 orang peserta. Adapun tujuan dari pelatihan ini yakni untuk memberikan pemahaman terkait tata cara merias yang benar, sehingga nantinya mampu menghasilkan tenaga kerja yang unggul dan berkompeten. Sementara untuk materi yang diberikan diantaranya tata rias wajah, tata rias rambut dan perawatan wajah (facial).(puspa).

Bupati Tabanan Dukung Gotong-Royong Ngaben Masal Desa Adat Ole


Tabanan – Berikan dukungan langsung gotong-royong masyarakat yang saling berkesinambungan khususnya dalam kegiatan keagamaan Pitra Yadnya, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, beserta jajaran, menghadiri serta memberikan apresiasi terhadap uleman Karya Atiwa-tiwa / Ngaben Massal Kusa Pranawa.

Didampingi oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, Anggota Komisi IV DPR RI, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Para Kepala OPD Terkait, Camat beserta unsur Muspika Marga, Perbekel Desa Marga Dauh puri, Bendesa Adat Ole dan Kelaci, serta Krama Desa Adat dan Yowana Ole, Bupati Tabanan menyaksikan langsung Karya Atiwa-tiwa yang diselenggarakan di Desa Adat Ole, Desa Marga Dauh Puri Kecamatan Marga, Senin (22/3).

Terhadap karya Ngaben Masal ini, Pemkab Tabanan berikan apresiasi dan tanggapan positif sebab karya yang dilangsungkan masih dalam masa pandemi ini, bisa dilaksanakan dengan sikap gotong-royong dan rasa tulus ikhlas. Desa Adat Ole sendiri telah menetapkan pengabenan masal ini di dalam perarem adat, di mana pelaksanaannya berlangsung setiap 4 sampai 5 tahun sekali.

“Saya di Pemkab Tabanan, sekali lagi memberikan apreasiasi dan saya yakini, Bendesa adat dan tokoh manggala karya ini, dalam membangun pasti sudah didasari rasa gotong-royong, shrada bhakti, tulus ikhlas, dan melalui proses yang sangat panjang” Ujar Bupati Sanjaya. Terutama saat karya Pitra Yadnya masal ini dianggap sudah masuk dalam kesusastraan agama.

Dengan jumlah biaya sebesar 150 juta rupiah dikumpulkan oleh peserta berjumlah 30 Sawa dan 1 Ngelangkir atau sebanyak 31, dan 10 orang metatah dengan iuran masing-masing sebesar 3 juta rupiah. Sisa biaya dikumpulkan melalui iuran warga. Biaya yang sangat terjangkau bagi masyarakat, di mana pelaksanaan konsep yadnya dinilai sama mulianya.

“Pelaksanaan Pengabenan masal ini menjadi tren yang sangat baik. Termasuk di puri-puri yang ada di kabupaten Tabanan, sudah lumrah melaksanakan ngaben bersama. Maka dari itu, saya dari Pemkab menyambut baik Ketika masyarakat melakukan upacara-upacara, bukan saja dalam Pitra Yadnya, tapi di Dewa Yadnya, Rsi Yadnya, Manusa Yadnya maupun Ring Butha Yadnya” lanjutnya lagi.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan di masyarakat harus 1 jalur dengan pemerintah, hal tersebut agar mendukung percepatan terwujudnya Visi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). “Guna membangun keseimbangan, keharmonisan jagat lingkungan, manusia, krama dan budayanya” Tambahnya. Hal tersebut bagi Sanjaya, masih memiliki kaitan erat dengan element-element yang terdapat dalam Visi Tabanan, salah satunya ialah Atma kerthi.  

Terhadap apreasiasi yang diberikan, I Made Kuasa selaku ketua Panitia sampaikan ungkapan terima kasih kepada Jajaran Pemkab Tabanan yang hadir dan mendukung dalam uleman karya Desa Adat Ole yang berlangsung hari ini. Ia juga berkomitmen untuk terus menjaga kekompakan warga Desa Adat Ole demi kemajuan bersama menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)

Bangun Tiga TPST, Pemkot Denpasar Konsultasi Dengan LKPP


Denpasar - Pembangunan Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST) yang segera dibangun di tiga lokasi dilaksanakan konsultasi Pemkot Denpasar dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) pada Senin (21/3) di Kantor Wali Kota Denpasar.

Konsultasi bersama Deputi LKPP Bidang Hukum dan Penyelesaiaan Sanggah, Setya Budi Arijanta dipimpin Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana . Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kadis PUPR Pemkot Denpasar, A.A. Ngurah Bagus Airawata, Kadis DLHK IB. Putra Wibawa, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja yang juga selaku Sekretaris Tim TPST, Kabag Hukum Komang Lestari Kusuma Dewi, serta OPD terkait. 

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Jaya Negara menyampaikan rencana pembanguan tiga TPST yang berlokasi di Padangsambian Kaja Kecamatan Denpasar Barat, TPST Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur, dan TPST Tahura Suwung Kecamatan Denpasar Selatan agar dapat dilakukan pendampingan dari LKPP. 

Tender fisik bangunan sudah berjalan dan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR  dan tanda tangan kontrak pembangunan akan  dilakukan pada 3 Mei 2022. Untuk Anggaran proyek fisik 3 TPST  pagu DIPA Kementerian PU senilai Rp 105.M.

" Sementara  untuk pengelolaan TPST ini akan dilaksanakan oleh pihak ketiga melalui tender jasa pengelolaan persampahan, dan akhir bulan  Maret diharapkan dokumen tender sudah siap di UKPBJ Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut dijelaskan Pembangunan fisik sesuai jadwal pusat ditargetkan selesai Agustus 2022, dan pada Bulan September sudah dapat beroperasional oleh pemenang tender pengelola yang diproses Pemkot Denpasar. Sebelum melelangkan paket jasa pengelolaan tiga TPST ini memerlukan konsultasi dan pendampingan dari LKPP, sehingga dapat berjalan baik sesuai peraturan dalam pelaksanaan proses pengadaan barang jasa. Tiga lokasi TPST ini merupakan solusi karena TPA Suwung akan  ditutup karena kondisi sudah nyaris penuh. 

“Kami membutuhkan pendampingan  dari LKPP  terkait tender jasa pengelola persampahan sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Demikian juga   permasalahan sampah di Kota Denpasar dapat terselesaikan dengan baik melalui pembangunan  TPST ini, terlebih saat ini akan ada hajatan besar internasional KTT G20, serta diharapkan kepada OPT teknis dapat menjalankan arahan dari LKPP dan terus melakukan koordinasi serta komunikasi,” ujar Jaya Negara. 

Sementara Deputi LKPP Bidang Hukum dan Penyelesaiaan Sanggah, Setya Budi Arijanta menyampaikan apresiasi langkah Pemkot Denpasar dalam pembangunan tiga TPST yang ada serta melakukan  konsultasi dengan LKPP. Pengelolaan sampah melalui program pembanguan TPST ini dapat segera dilakukan terlebih dalam waktu dekat dilaksanakan G20 di Bali dengan pengelolaan sampah dapat sesuai dengan standar yang ada di lapangan. Pembangunan TPST agar segera dilakukan tender dengan syarat-syarat yang telah di tentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Ditekankan pula dalam tender nanti pihaknya mengingatkan agar tidak salah dalam memilih perusahaan pemenang tender, namun dapat melihat secara detail dan benar-benar perusahan pemenang mampu dalam bidang pengelolaan sampah. 

“Dalam tender tidak melihat pengajuan dengan harga rendah, namun dapat melihat dan diteliti dalam kwalitas pengerjaan sehingga tidak terjadi kendala dikemudian hari,” ujarnya, sembari menyampaikan pihaknya siap memberikan pendampingan kepada OPD teknis hingga nantinya pembangunan tiga TPST yang ada dapat berjalan dengan baik.

Ini Pesan Wabup Diar Kepada PSN Di Kecamatan Susut


BANGLI, Hadiri Pinandita Sanggraha Nusantara Di Kecamatan Susut Wabup Diar berharap tugas Fungsi Kepemangkuan Nganutin Sesana dan tidak terprovokasi isu negatif.

Hal itu disampaikan  Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengingat makin berkembangnya teknologi dan isu isu provokatif yang ada ditengah tengah masyarakat melalui media sosial yang makin hari tak terbendung keberadaannya.

Untuk itu, Wabup Diar selalu tekankan kepada Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) yang diikuti oleh seluruh Pemangku se-kecamatan Susut, pada Senin,(21/3) di Gedung serbaguna Desa Adat Sala, untuk lebih bijak menggali informasi agar tidak terprovokasi dan  menjalani kepemangkuan sesuai tugas pokok dan fungsinya serta selalu meningkatkan kwalitas pelayanan suci kepada krama hindu.”harapnya.


terkait kepelatihan Pemangku,  Wabup Diar bersama  pihaknya mendukung penuh  dan   akan selalu bersama sama   berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini.  Namun untuk menjaga  pakem adat, tradisi, dresta dan budaya dengan baik, itu semua Perlu dukungan, dorongan, support dan singkronisasi peran desa adat, PHDI dan MDA sebagai teknis kelembagaan keumatan, serta para kepala desa kaitanya dengan keberadaan pemangku di masing masing desa di wilayahnya masing masing”pungkasnya.  

Selaku ketua PSN kec. Susut Jero Mangku Wayan Sudiarsa mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk “ pinaka titi pengancan anggen nincapang pasuitran para jero mangku sane wenten ring Kecamatan Susut, mangde ngancan rumaket tur presida saling wantu lan pinaka cihna bakti para jro mangku ring agama Hindu tur Budaya Bali sane adi luhung mangde praside  ajeg.

Hadir juga pada kesempatan itu, dari PHDI Kab.Bangli, MDA Kab.Bangli,Ketua PSN Kab. Bangli, Camat Susut,Bagian Kesra , Perbekel dan Jro Mangku se-kecamatan Susut.


Bupati Suwirta Genjot Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Kabupaten Klungkung


Klungkung, Bagi masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan Vaksinasi Booster Covid-19, mari bersama-sama ikuti kegiatan percepatan vaksin ini dengan sebaik-baiknya. Arahan tersebut disampaikan saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat evaluasi percepatan Vaksinasi Booster Covid-19 melalui video conference di ruang vicon Kantor Bupati Klungkung, Senin (21/3).

Bupati Suwirta menambahkan agar desa yang belum memenuhi capaian vaksinasi booster ini bisa belajar dari desa-desa lain yang sudah semuanya terlayani vaksin. Bupati juga meminta agar masing-masing perangkat desa benar-benar ikut mengawal dan mengawasi kegiatan vaksin ini dengan baik. "Seluruh perangkat desa harus benar-benar mensosialisasikan atau menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi booster ini terutama kepada masyarakat yang belum vaksin," harap Bupati Suwirta.

Terkait dibidang pariwisata, tentu ketaatan protokol kesehatan merupakan hal yang sangat penting harus kita ikuti bersama. Kita tidak boleh menganggap remeh protokol kesehatan (prokes). Oleh sebab itu, optimalkan untuk mengurus vaksinasi ini dan jangan sampai berlama-lama menangani vaksin ini. Selain itu, kolaborasi antara desa dinas dan desa adat harus dijalankan dengan baik. "Ayolah semangat semuanya dan lebih serius dalam menangani vaksinasi ini, jangan sampai ada sikap memboya," tegas Bupati Suwirta.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni melaporkan perkembangan capaian Vaksinasi Booster Covid-19 di Kabupaten Klungkung sampai dengan tanggal 21 Maret 2022 diantaranya 22 Desa sudah diatas 50 persen sedangkan 37 Desa cakupannya dibawah 50 persen sementara 12 Desa cakupannya dibawah 30 persen.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana, Kepala BPBD Kabupaten Klungkung I Putu Widiana serta Forkompinda Kabupaten Klungkung.(hklk)

Sebanyak 32 Orang Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasat kembali melampaui penambahan kasus positif. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (21/3), diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 32 orang. Sedangkan, kasus positif Covid-19 bertambah 12 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.398 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.088 orang  (97,45 persen), meninggal dunia sebanyak 1.093 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 217 orang (0,42 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi yakni masih 2 digit. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).

Perang Ukraina-Rusia, Serupa Kisah "Daud Melawan Goliat"

 



Perang Rusia Ukraina dibandingkan dengan kisah Daud dan Goliat. Sang Goliat, Rusia dengan militer terkuat kedua di dunia berhadapan dengan "Daud" Ukraina yang terus melakukan pertahanan dengan bantuan senjata dari Pentagon dan NATO. Selengkapnya, kita ikuti laporan VOA.



Wawali Arya Wibawa Buka Pelatihan Produksi Film Dokumenter Bagi Pelajar


Denpasar, Pelatihan Produksi Film Dokumenter Bagi Pelajar Kota Denpasar mulai digelar dan di buka langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dengan melibatkan siswa SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar, Senin (21/3) di Gedung Dharma Negara Alaya.

Pembukaan pelatihan ini di buka dengan ditandai penyematan tanda peserta oleh Wawali Arya Wibawa, yang pada kesempatan ini di dampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Kepala Bidang Fasilitasi HAKI dan Regulasi Bekraf Denpasar, I Putu Yuliartha, Direktur Denpasar Dokumentary Film Festival, Maria Ekaristi beserta unsur terkait lainya.
 
“Pelaksanan pelatihan produksi film dokumenter seperti ini harus terus kita jaga dan dukung, apa lagi saat memasuki tahun yang ke-13 di tahun 2022 ini. Dimana konsistensi ini harus terus di pertahankan karena sebuah program tingkat keberhasilannya salah satunya  bisa   dilihat dari kosintensi penyelenggaranya. Untuk itu program ini harus terus di kembangkan dan saya minta untuk setiap tahunya panitia menentukan tema-tema yang menarik,” kata  Wawali Arya Wibawa saat di temui di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut pihaknya selaku pimpinan daerah menyambut gembira pelaksanaan pelatihan produksi film dokumenter bagi siswa SMP, SMA, dan SMK di Kota Denpasar. Kami berharap pelatihan ini dapat membekali peserta dengan kemampuan yang memadai mengenai cara-cara yang baik untuk menyampaikan pesan dan gagasan untuk kemajuan diri sendiri dan lingkungannya. Kami juga berharap, setelah mendapat pelatihan ini, para peserta menjadi duta-duta visual yang menyiarkan berbagai keunggulan Kota Denpasar ke seluruh dunia.

Sementara Ketua Panitia, Anak Agung Gede Agung Dharma Putra, yang juga Kepala bidang Dokumentasi, Perfilman dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dalam laporannya mengatakan, Pelatihan terpusat sudah dilaksanakan sejak 2016 diselenggarakan dengan metode kemah selama lima hari. Kemah dilaksanakan di dekat Danau Buyan, Pancasari (tahun 2016 dan 2017), lalu di Tegal Dukuh, Taro, Gianyar (2019 dan 2020). Dikarenakan situasi pandemic, pelatihan 2021 tidak dilaksanakan dan baru 2022 ini dilaksanakan di DNA, sementara untuk kemah  tidak dilaksanakan.

Lebih lanjut dijelaskan, Usai pelatihan, para peserta harus merealisasikan ide dan konsepnya dalam produksi yang akan dilaksanakan mulai April dan harus sudah selesai pada Agustus 2022. Karya/film ini kemudian akan dikompetisikan pada Puncak Penyelenggaraan Denpasar Documentary Film Festivai, 28 Oktober 2022 nanti. Dan Film terbaik dari tiap kategori akan diikutkan pada Kompetisi Video yang diselenggarakan oleh Organisasi Kota-Kota Pusaka Dunia (OWHC), dimana peserta dari Kota Denpasar telah mengikuti kompetisi ini sejak 2015 dan selalu masuk menjadi finalis. Semoga tahun depan bisa menempati posisi tiga besar dan posisi terbaik pada tahun-tahun kedepan.

Untuk dapat mengikuti pelatihan ini, peserta mengikuti tahapan seleksi yang kali ini di ikuti 30 orang peserta yang lolos berasal dari 3 SMP, 9 SMA dan 6 SMK yang mengikuti dan panitia telah menyiapkan 2 skenario offline dan online. Pelaksanaan pelatihan kegiatan  dilaksanakan mulai dari 21-25 Maret yang dipusatkan di Dharma Negara Alaya. (ays/dps).

Masih Remaja Jadi Pengedar, Dua Remaja ini Dipenjara 6 Tahun


Denpasar - Dua remaja yang baru lepas dari seragam abu-abu, memilih untuk menjalankan bisnis narkoba karena tidak bisa melanjutkan kejenjang kuliah. Naasnya, ke dua terdakwa yang masih belia ini pun harus masuk bui "kuliah" selama 6 tahun di Lapas Kerobokan, Badung.

Majelis hakim pimpinan Hari Supriyanto, memutuskan hukuman kepada masing-masing terdakwa Komang Adi Saputra (18), dan Wayan Suryanata (20) yang dibacakan dalam sidang yang digelar online di PN Denpasar.

Ke duanya dinyatakan bersalah melakukan pemufakatan jahat dengan sengaja melawan hukum undang-undang tentang narkotika. Ke dua terdakwa ini terbukti secara sah telah menguasai dan bertindak sebagai perantara jual beli narkotika jenis sabu.

Perbuatan dari masing-masing terdakwa oleh hakim dinyatakan sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009, tentang narkotika Golongan 1 bukan tanaman.

"Menghukum kepada masing-masing terdakwa dengan pidana penjara selama 6 tahun dan denda sebesar Rp.1.820.000.000 dengan ketentuan apabila tidak sanggup membayar maka dapat digantikan pidana 6 bulan penjara," putus hakim.

Pertimbangan ketuk palu hakim di PN Denpasar, berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan dalam dakwaan. Disebutkan bahwa kedua terdakwa ditangkap polisi Senin 25 Oktober 2021, sekitar pukul 20.15 WITA di sebuah rumah di Jalan Padang Griya, Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat. 

Gerak gerik dari kedua terdakwa saat berboncengan yang memancing Polisi untuk melakukan tindakan. Namun saat itu di lokasi, nihil ditemukan barang bukti. Petugaspun langsung meminta HP terdakwa guna melakukan pengecekan dugaan ada komunikasi transaksi narkoba.

 Terdakwa Wayan menjawab bahwa HP nya tertinggal di rumah temannya, A.A Anjas Cahya Dinata (terdakwa dalam berkas terpisah) yang beralamat di Jl. Padang Griya, Padang Sambian kelod, Denpasar Barat. 

Lalu, polisi mendatangi rumah tersebut. Di sana polisi melihat terdakwa Wayan dengan gelagat yang mencurigakan langsung masuk kamar dan membuka almari pakaian mengambil sebuah tas compek warna hitam yang akan disembunyikan di atas plavon kamar. 

Saat itu juga Polisi langsung merampas dugaan adanya barang bukti. Benar saja, dalam tas itu ditemukan ada 35 paket plastik klip sabu dengan berat keseluruhan 30, 66 gram dan barang bukti terkait lainnya.

Atas dasar inilah, keduanya dihukum selama 6 tahun. Jaksa Ni Komang Sasmiti yang sebelumnya menuntut keduanya dihukum 7,5 tahun memilih untuk meminta waktu selama tujuh hari guna memberikan tanggapan atas keputusan hakim.

Pohon Kelapa Tumbang Kena Mobil Hendak Melintas


Karangasem, Bali Kini - I Gede Sutama warga asal banjar Bale Gede, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem harus dilarikan ke UGD RSUD Karangasem lantaran tertimpa pohon tumbang ketika hendak lewat mengendarai sebuah mobil merk APV di Jalan Juwuk Manis – Gelumpang, Kecamatan Karangasem, Senin (21/3/2021). 

Begitu mendapat laporan, Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa langsung kelokasi untuk mengatensi kejadian tersebut. Disebutkan ada 3 orang di dalam mobil. 

"Mobil tersebut rusak dibagian depan dan kaca depan pecah, didalam mobil ada 3 orang. Satu orang mengalami luka dibagian kepala. Saat ini sudah mendapat penanganan di RSUD karangasem, dan korban sudah bisa langsung pulang, " Ujarnya. 


Sementara, pohon yang menimpa mobil korban ialah pohon kelapa. Dimana saat kejadian pohon tumbang tersebut melintang menutupi jalan. Untuk itu BPBD kabupaten Karangasem langsung menangani dengan memotongnya menggunakan alat sensor kayu. (Ami)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved