-->

Selasa, 10 Mei 2022

Bikin Semrawut, Satpol PP Denpasar Tertibkan Spanduk Baliho Kadaluarsa


Denpasar - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban spanduk, baliho, banner yang telah kadaluarsa dan terpasang tidak pada tempatnya, Senin (10/5).

Kepala Satpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra mengatakan penertiban yang dilakukan menyasar  beberapa ruas jalan seperti Jalan Imam Bonjol, Dewi Sartika,  Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kapten Agung, Jalan PB. Sudirman, Simpang Renon, Jalan Hangtuah, dan Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur. Dalam penertiban itu  sebanyak 3 baliho, 19 spanduk dan 10 banner yang diturunkan.

Lebih lanjut dikatakan,  penertiban ini juga merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Satpol PP Kota Denpasar bekerjasama dengan tim Kecamatan. "Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota sehingga tidak kelihatan semrawut dan kumuh," katanya.

Ia mengatakan, puluhan baliho yang ditertibkan adalah baliho yang sudah lewat masa izin pemasangannya. Tidak hanya itu pihaknya juga menertibkan banner, spanduk, dan banner yang di pasang  melanggar aturan dan  tidak pada tempatnya .

Sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama-sama elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan banner/ spanduk. Meskipun demikian, masih ada baliho yang sudah kadaluarsa tidak mau diturunkan pemiliknya.

Selain itu, pemasangan spanduk dan sarana promosi  lainnya masih dilakukan dengan menempel dan memasang paku pada pohon.
 
Kondisi pemasangan spanduk  yang tidak sesuai peraturan inilah menyebabkan wajah perkotaan menjadi semrawut, kumuh dan  merusak pemandangan kota. 

Ia menambahkan, penurunan spanduk  tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan spanduk dan sejenisnya.(ayu/hs)

Program Atma Kerthi Disambut Antusias, Dana 600 Juta Rupiah Direalisasikan Untuk Warga Karangasem Urus Akta Kematian

 

BALIKINI.NET | KARANGASEM - Antusiasme masyarakat Karangasem semakin tinggi pasca diterapkannya program Atma Kerthi yakni memberikan dana santunan pada masyarakat yang mau mengurus akta kematian, guna memotivasi warga disiplin administrasi kependudukan. 

Dikonfirmasi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem, I Made Kusuma Negara, Selasa (10/5/2022) mengatakan perihal program Atma Kerthi tersebut memang diminati masyarakat. Dijelaskannya dari jumlah warga di 8 kecamatan di Karangasem berdasarkan data Tabulasi, Pemohon program Atma Kerthi kepengurusan akta kematian pertanggal 24 Februari hingga 26 April 2022, jumlahnya 600 orang. Masing-masing dari kecamatan Sidemen 52, Selat 56, Rendang 36, Manggis 61, Kubu 76  Karangasem 129, Bebandem 80, Abang 110.

"Untuk yang sudah realisasi mendapatkan penghargaan akta kematian yang nominalnya 1 Juta Rupiah perorang. Itu jumlahnya 600 orang, dengan dana yang terealisasi 600 Juta Rupiah,"terang Kusuma Negara.

Terlepas masih adanya data warga yang masih belum valid, namun diakui program ini berhasil membantu dalam memvalidasi data. "Jika dibandingkan sebelumnya, memang sekarang masyarakat yang mau mengurus akta kematian meningkat jumlahnya,"ujar Kusuma Negara. Peningkatan tersebut, tercatat sudah mencapai 2700 warga Karangasem yang telah mengurus akta kematian.  

Untuk diketahui, syarat dalam mengurus akta kematian penduduk yakni; yang meninggal merupakan warga Karangasem yang telah terdata dalam data base kependudukan Karangasem. Warga dipersilahkan mengajukan surat permohonan penghargaan pada bupati dan surat pernyataan ahli waris, masing-masing bermaterai 10.000 yang diketahui oleh Perbekel/Lurah. Serta melengkapi fotocopy KTP ahli waris, fotocopy rekening bank, fotocopy kutipan akta kematian, fotocopy NPWP. "Kalau tidak punya NPWP, kena potongan 6% administrasi di Bank,"sambung Kusuma Negara. 

Selanjutnya, pihaknya berharap  agar program ini tetap dapat berjalan dengan baik kedepannya. (Ami)

Terobosan Baru, Bapas Karangasem Siapkan Petugas Bahasa Isyarat

 

BALIKINI.NET | KARANGASEM - Pelayanan publik berbasis HAM bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pada semua unit kerja di lingkungan Kemenkumham. Selain berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan penerima layanan, juga harus berpedoman pada prinsip-prinsip HAM.

Menindaklanjuti komitmen penyelenggaraan pelayanan publik berbasis Hak AsasI Manusia (HAM), Bapas Kelas II Karangasem menandatangani perjanjian Kerjasama dengan SLB Negeri 1 Karangasem dalam rangka penyediaan petugas Bahasa isyarat. 

“Pelayanan prima harus diberikan kepada setiap pengguna layanan tanpa kecuali, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus, kami mencoba memfasilitasi penyandang tuna rungu dan wicara agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan para petugas, untuk memastikan mereka memperoleh pelayanan terbaik, tutur Kabapas, Kadek Dedy Wirawan. 

Kepala Divisi Pemasyarakatan Hukum dan HAM Bali, Gun Gun Gunawan mengapresiasi langkah Bapas Karangasem yang serius menggarap peningkatan kualitas layanan bagi pengguna layanan prioritas. 

“Pelayanan berbasis HAM harus terus diupayakan dalam berbagai aspek, tidak hanya dari sisi sarana prasarana, tetapi juga dari sisi sumber daya manusia, termasuk penterjemah bahasa isyarat, papar Gun Gun.

Pelayanan publik di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali diharapkan mampu menyelenggarakan layanan yang semakin adil dan sesuai kebutuhan masyarakat kelompok rentan.

"Ini merupaka satu lompatan nyata yang dilakukan Bapas Karangasem dan sudah memulai dengan menyediakan SDM penerjemah bahasa isyarat bagi pengguna layanan," kata Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk.

Jadi Kurir Sabu Lewat FB, Remaja asal Sumenep ini Dipenjara 6 Tahun


BALIKINI.NET | DENPASAR - Di umurnya 19 tahun, Abbrori remaja asal Sumenep, Madura ini harus mendekam dalam penjara selama 6 tahun penjara. Putusan itu dibacakan dalam sidang virtual, setelah hakim PN Denpasar menyatakan dirinya terbukti bersalah melawan hukum Undang-undang Narkotika. 

Remaja yang selama ini tidak memiliki pekerjaan, mengaku menjadi kurir narkoba sejak pertemenan dirinya dengan seseorang di medsos Facebook (FB) dengan nama Alfandi (DPO). Dari perkenalannya sejak pertengahan tahun 2021, sudah lebih dari 10 kali dirinya menerima paket sabu untuk diluncurkan.

Sebagaimana dalam dakwaan yang ditulis JPU Ketut Yulia Wirasningrum, SH.,MH bahwa remaja yang tinggal di Jalan Gunung Talang  II Gang Jepun, Banjar Buana  Indah, Padang  Sambian Kelod, Denpasar Barat itu diamankan usai melakukan tugasnya menempel paket sabu.

Petugas yang sejak awal memburu pergerakan terdakwa, diketahui sedang berada di depan Gang Mahkota 98 Jalan Imam Bonjol  Banjar Samping Buni, Denpasar Barat. Saat itu sekitar pukul 00.10 waktu dini hari Minggu 5 Desember  2021.

"Saat ditangkap, terdakwa baru selesai menempel sabu tidak jauh dari depan gang dirinya diamankan," tulis Jaksa Yulia dalam dakwaannya.

Dari penggledahan petugas, ditemukan pada saku celana sebelah kanan yang dipakai oleh terdakwa  barang bukti berupa  3 paket shabu dan disaku celana  terdakwa sebelah kiri ditemukan 2 paket. Serta satu paket lagi ditempat lokasi titik tempelan. 

Pengembangan di tempat tinggal terdakwa, Polisi hanya menemukan alat bukti penguat lainnya seperti catatan oderan serta alat hisap dan timbangan. Dari berat total sabu yang diamankan petugas ada 6 plastik klip narkotika jenis shabu  dengan berat keseluruhan 1,68 gram netto. 

"Bahwa perbuatan telah terbukti tanpa hak atau melawan hukum  menawarkan untuk dijual, menerima, menjadi perantara narkotika golongan I," putus hakim dalam persidangan online.

Perbuatan remaja kelahiran 14  Juni 2002 ini, sebagaimana  tertuang dalam Pasal 112(2) Undang-undang Narkotika No.35 Tahun 2009. "Menghukum terdakwa pidana penjara selama 6 tahun, denda Rp.1,5 miliar Subsidair 1 tahun," putus hakim, yang lebih ringan 6 bulan dari tuntutan JPU.

Jaga Kelangsungan Hidup Penyu, Wapres Lepas Tukik Ke Laut


BALIKINI.NET | BADUNG -  Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin melakukan pelepasan anak penyu/tukik di Pantai Kuta yang terletak di belakang Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC), Badung, Bali, Selasa (10/05/2022). 

Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin secara perlahan melepaskan tukik ke alam bebas yang diikuti langkah alami para anak penyu ke arah laut. Terlihat senyum terpancar dari wajah Wapres dan Ibu saat menyaksikan momen tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Founder Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC) I Gusti Ngurah Tresna, yang memandu jalannya pelepasan tukik mengajak seluruh peserta yang hadir untuk meneriakkan yel yel "Go Baby Go…Go Baby Go…". Menurutnya, hal tersebut dapat memberikan semangat agar anak penyu dapat segera berjalan menuju ke laut.

Ia juga memaparkan tentang siklus hidup penyu yang nantinya akan kembali lagi ke tempat pertama penyu tersebut menetas.

“Habitat penyu ada di tengah laut, 60 jam berenang, empat hari tidak makan berenang terus, nantinya 25 tahun kemudian akan kembali ke tempat menetas,” paparnya.

Namun, pengelola yang sudah mengabdi selama 20 tahun tersebut menyayangkan, rentannya siklus hidup penyu membuat tidak banyak anak tukik yang mampu bertahan hidup. “Only one (hanya satu) yang dapat survive (bertahan hidup) dari 1.000 anak penyu,” terangnya.

Di sisi lain, relawan terlatih dari KBSTCC Yossy Wijaya, pada momen yang sama turut menjelaskan mitologi dari penyu tersebut.

“Penyu sendiri secara mitologi memiliki mitos sebagai pembawa berkah keberuntungan dan usia panjang serta sebagai penjaga laut dan bumi ini, dan secara ekologi kehidupan laut, mereka adalah indikator bahwa pinggiran laut itu sehat airnya dan bebas polusi sehingga aman untuk berenang dan berwisata,” ungkap Yossy.

Sebagai informasi, KBSTCC dibentuk sebagai bagian dari proses perlindungan satwa penyu yang datang bertelur di Pantai Kuta. Proses perlindungan berupa konservasi relokasi telur penyu hingga proses menetas dan akan dilepas kembali ke laut usai penetasan. 

Proses ini secara edukatif dan praktikal dilakukan oleh para pengurus KBSTCC dengan dampingi oleh I Wayan Wiradnyana, Founder Bali Sea Turtle Society(BSTS).

Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, turut mendampingi Wapres dalam kegiatan tersebut, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dan Tim Ahli Wakil Presiden Farhat Brachma.

Selama Libur Lebaran, Airport Ngurah Rai Layani 343.104 Penumpang


Mangupura - Selama 10 hari masa libur lebaran tercatat pergerakan penumpang yang tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai, sebanyak 343.104 Penumpang dan 2.447 pergerakan pesawat udara baik domestik maupun internasional.

Khusus penerbangan domestik kedatangan terbanyak berada pada tanggal 1 Mei 2022 sebanyak 18.594 penumpang serta keberangkatan tertinggi terjadi pada tanggal 8 Mei 2022 dengan 19.461 penumpang.

Peningkatan signifikan statistik lalu lintas angkutan udara disebabkan adanya libur panjang yang didukung dengan kemudahan persyaratan penerbangan sesuai regulasi pemerintah. Sebanyak 279.079 penumpang domestik dan 64.025 penumpang internasional baik datang maupun berangkat.

“Pada momen libur lebaran ini terjadi peningkatan jumlah penumpang dan pesawat udara beroperasi," kata Herry A.Y Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.

Ditegaskan, hingga saat ini masih menyiagakan posko terpadu angkutan lebaran yang melibatkan personil internal berserta unsur keamanan eksternal seperti TNI dan Polri, pada flow keberangkatan area drop zone terdapat 2 lokasi yakni di daerah parkir premium dan depan terminal keberangkatan domestik.

"Adapun terkait 3 rute asal tujuan terbanyak didominasi dari Jakarta 159.569 penumpang, Surabaya 45.655 penumpang dan 14.637 penumpang rute Ujung Pandang, dari maskapai domestik yang mengangkut rata-rata memiliki rute tersebut sehingga mendukung proses penerbangan dari dan menuju ke Pulau Bali," ujar Herry.

Kata dia, hingga Senin 9 Mei 2022 masih nampak pergerakan penumpang yang cukup ramai, namun prediksi dibawah dari trafik kemarin. 

"Berkaitan dengan hal itu juga, kami menyiagakan Posko Angkutan Udara Lebaran 1443 Hijriah hingga 10 Mei 2022 mendatang," tutupnya. (**)

Senin, 09 Mei 2022

Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 5 Orang


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus bertambah. Namun demikian, kasus positif masih terjadi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (9/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 2 orang. Sementara, kasus positif  sebanyak 5 orang. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.701 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.579 orang  (97,84 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 18 orang (0,03 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (sDps).



Bupati Suwirta Harap Para Guru Peka Terhadap Potensi Anak Didik


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG - Dalam rangka mengevaluasi sektor pendidikan di wilayah pedesaan hingga perkotaan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melaksanakan kunjungan ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Senin (9/5). 

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Suwirta berpesan agar dibuatkan data mengenai potensi yang dimiliki oleh sektor pendidikan non-formal di Kabupaten Klungkung, sedangkan untuk saat ini yang dimiliki hanya data yang sudah tertangani saja. Hal ini penting agar Pemkab Klungkung dapat mengetahui berapa masyarakat yang belum memiliki kesetaraan dalam pendidikan dan dapat secepatnya dalam mengambil tindakan. 

Mengenai kompetensi guru, Bupati Suwirta menyampaikan agar sertifikat kompetensi harus diimbangi dengan kualitas kompetensi, dimana pengakuannya secara formal adalah melalui sertifikat kompetensi, tetapi kualitas daripada guru tersebut harus dijamin dan terukur. Terukur dalam artian prestasi anak didik di sekolah baik akademik maupun non-akademik. Para guru juga diharapkan peka terhadap potensi anak dan dapat memberikan ruang bagi anak didiknya.

"Saat ini jamannya merdeka belajar, dimana mereka belajar tidak harus secara formal, jadi apapun kegiatan yang mampu meningkatkan kemampuan siswa tersebut, baik secara kualitas maupun kuantitas harus di support oleh para guru, untuk guru olahraga juga saya harap dapat secara aktif melihat bibit-bibit atlet dan dibimbing dengan baik" ujar Bupati Suwirta.

Dihari yang sama, Bupati Suwirta juga melakukan kunjungan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemkab Klungkung, kunjungannya bertujuan untuk memotivasi para pegawai agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Klungkung dibidang administrasi kependudukan, dan mengingatkan apabila terdapat barang yang sudah tidak digunakan agar dibuatkan surat permohonan untuk di hapus atau dilelang. (Hulk/Cok) 

Kurangi Penggunaan Kantong Plastik, Disperindag Denpasar Sosialisasi Ke Pasar Pasar Rakyat

 

BALIKINI.NET | DENPASAR - Disperindag Kota Denpasar  sosialisasikan Peraturan Gubenur dan Perwali terkait  Pengurangan dan Pembatasan Sampah Plastik Sekali Pakai dan sosialisasi sistem  Transaksi Pembayaran Digital kepada para pedagang pasar rakyat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Suwung Batan Kendal Senin (9/5).

Kadis Diseprindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, sosialisasi yang dilakukan diberikan Disperindag adalah mengajak seluruh pedagang pasar untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan pasar (pemilahan sampah di masing masing pedagang menyiapkan tempat sampah) pelayanan dan penataan dagangan agar tertata dan penataan dagangan agar tertata rapi. Hal ini dilaksanakan untuk memberikan layanan kepada  pengunjung pasar/pembeli agar tetap nyaman berbelanja.
"Komitmen para pengelola untuk bersama sama mengawasi para pedagang dan pengunjung untuk tidak membawa atau memberikan tas kresek atau tas plastik sekali pakai bagi pembeli," kata Sri Utari.

Selain Diseprindag Sri Utari mengatakan, dalam sosialisasi ini juga diberikan oleh pihak DLHK Kota Denpasar terkait pemilahan  sampah dan menyiapkan tempat  sampah antara organik dan an organik. Selain itu pengelola pasar wajib mengolah sampah pasar dengan bekerjasama dengan yayasan.

Sri Utari menambahkan,dalam kegiatan ini, pihaknya juga menggandeng BPD Bali untuk memberikan Sosialisai dan mengedukasi pedagang terkait transaksi digital, dengan sistem digital dapat memberikan manfaat kecepatan layanan, transparansi, keakuratan data dan transaksi pembayaran non tunai dengan QRIS untuk para pedagang pedagang di Pasar Suwung Batan Kendal. Dengan menggunakan sistem digital   ada beberapa keuntungan bagi pedagang seperti uang langsung masuk ke rekening pedagang ,terhindar dari uang palsu, pedagang tidak perlu menyiapkan uang kembalian dan dapat menerima pembayaran dari berbagai dompet digital dan mobile banking bank lain. Lebih lanjut Sri Utari mengatakan Pasar Adat Suwung Batan Kendal akan dipilih sebagai lokasi kegiatan Cinta Pasar Dalam rangka menyongsong Hut Bank BPD Bali ke 60 Tahun," katanya.

Sementara itu Pengelola Pasar  Nyoman Sarna meminta agar pihaknya selalu didampingi oleh pemerintah untuk bersama-sama didalam sosialisasi dan edukasi pengurangan dan pembatasan plastik sekali pakai di Pasar Suwung Batan Kendal dan bagi masyarakat pengunjung. Selain itu ia mengaku  program BPD sangat bagus dan perlu didukung.(ayu/hs)

Kapolres AKBP Leo Dedy Defretes, Turun Langsung Pimpin Patroli Berskala Besar


BALIKINI.NET | BADUNG - Dalam rangka untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban(Kamtibmas) pasca Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H tahun 2022, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH turun langsung pimpin patroli berskala besar untuk mengantisipasi tindak kejahatan, khususnya dikawasan wisata yang menjadi tujuan wisatawan, Sabtu, (6/5) malam.

Tampak hadir dalam apel kesiapan Patroli yaitu Wakapolres Kompol I Ketut Dana, SH, PJU Polres Badung, para  Kasatgas Ops Kerupat Agung 2022 dan Kapolsek jajaran serta ratusan Personil Polres Badung di lapangan apel Mapolres jalan Kebo Iwa No 1, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. 

Kapolres Badung mengatakan, Kegiatan patroli skala besar dilakukan khususnya di jalur-jalur wisata, perumahan kosong yang ditinggal mudik, dalam upaya mencegah terjadinya Curas, Curat, dan Curanmor.

"Disini Polri ingin memastikan selama libur panjang situasi Kamtibmas Polres Badung tetap aman dan nyaman. Jika ada yang berniat tidak baik, melakukan kejahatan dirumah warga yang ditinggal mudik, atau di tempat mana saja di wilayah hukum Polres Badung, kami akan tindak tegas," Kata Kapolres AKBP Leo Dedy Defretes.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved