-->

Rabu, 18 Mei 2022

Bupati Suwirta Jadi Narasumber Capacity Building untuk Pengendalian Tembakau di Tingkat Daerah


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kembali didaulat menjadi Narasumber Virtual Capacity Building untuk Pengendalian Tembakau di Tingkat Daerah secara virtual melalui Video Conference Zoom Meeting, Rabu (18/5).

Bupati Suwirta dalam paparannya dalam berbagi pengalaman implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Klungkung yakni dengan komitmen yang kuat dalam penerapan Perda KTR, Pemberdayaan masyarakat adat dan Remaja, Dukungan Pengelola Usaha,  Sosialisasi dan Pembinaan. "Penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok tidaklah sulit, yang diperlukan hanyalah komitmen kuat dari pemimpin daerah itu sendiri sebagai pola panutan, " ujar Bupati Suwirta

Adapun strategi pengendalian bahaya roko di Klungkung dengan komitmen pemerintah, pemberdayaan masyrakat adat dan remaja, dukungan pengelola kawasan, sosialisasi, dan klinik berhenti merokok. "Perlu adanya komitmen pemerintah, sosialisasi pengawasan dan penegakan serta pengembangan jaringan lintas sektor adat dan organisasi kemanusiaan," jelas Bupati asal Nusa Ceningan ini.

Pihaknya juga menjelaskan Komitmen dan aksi dalam mensosialisasikan kawasan tanpa rokok di Klungkung yakni, Implementasi KTR, Elimasi iklan rokok luar gedung, pelarangan iklan rokok, promosi dan sponsor rokok serta mendorong pembuatan hukum adat (perarem) KTR Desa Adat, Gebrak partisipasi masyarakat klungkung dari berbagi lapisan dalam kampanye bahaya rokok. "Kita harus terus berkomitmen untuk mencegah agar merokok tidak menjadi sebuah kebiasaan, mengantisipasi perilaku merokok pada anak usia remaja untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat tanpa rokok," imbuhnya. 

Latihan Menembak Di Hari Kedua Personil Polres Tabanan Gunakan Senpi Laras Panjang


BALIKINI.NET, TABANAN Untuk melatih kemampuan menembak bagi personil Polres Tabanan dan meningkatkan disiplin anggota dalam penggunaan senjata api dalam pelaksanaan tugas. Sejak hari Selasa tanggal 17/5/2022 telah dilakukan Latihan menembak oleh anggota Polres Tabanan yang dipimpin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H. Pelaksanaan kegiatan latihan menembak berlangsung selama dua hari di lapangan tembak Praja Rasta Gandewa Polres Tabanan yang berlokasi di Desa Penebel Tabanan. Latihan menembak ini menggunakan beberapa jenis senpi milik Polres Tabanan, pistol revolver, Laras Panjang (AK2000 dan V2). Demikian juga dengan latihan bongkar pasang senjata dilaksanakan di lapangan tembak Praja Rasta Gandewa.

Pelaksanaannya latihan di hari kedua hari Rabu tanggal 18 Mei 2022 dipimpin oleh Kabag SDM Polres Tabanan , dengan peserta dari anggota opsnal Polres Tabanan dan personil jajaran Polsek. Bertindak sebagai instruktur dalam kegiatan Latihan ini oleh AIPTU I Gusti Agung M.P.   dan Aiptu I Gusti Arya Bagus S.P.,.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., melalui Kabag SDM Polres Tabanan Kompol Ni Ketut Seni Paniyantini, S.H., M.H. mengatakan bahwa "Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masing personil Polres Tabanan dalam penggunaan senpi. Disamping hal tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin anggota dalam penggunaan senjata api. Penggunaan senpi dalam bertugas agar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditentukan oleh dinas Polri." Ungkap Kabag SDM Polres Tabanan.

"Kami berharap kedepannya semua personil Polres Tabanan memiliki kemampuan menembak yang semakin mumpuni, bahkan tidak menutup kemungkinan akan bisa meraih prestasi dalam ajang lomba menembak pada event event tertentu" Tutup Kabag SDM Polres Tabanan. (Rabu 18/5/2022 sore)

Antisipasi PMK, Wabup Kasta Kunjungi Kelompok Ternak Satwa Winangun


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan di beberapa wilayah di Indonesia membuat sejumlah Kepala Daerah was was. Tidak terkecuali Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung yang kini terus berupaya mengantisipasi masuknya penyakit ini ke daerahnya.

Untuk memastikan kesehatan hewan, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta bersama Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida mengunjungi Kelompok ternak Satwa Winangun DI Desa Tangkas, Klungkung, Rabu (18/5).

"Penyakit Mulut dan Kuku memang belum terjadi di Bali, namun kita patut waspada. Untuk mencegah penyakit ini desinfektan kita bagikan kepada kelompok ternak untuk disemprotkan di kandang sapi. Mudah mudahan sapi dan semua hewan berkaki empat di Klungkung tidak ada yang terjangkit PMK ini. Ujar Wabup Made Kasta

Ketua Kelompok ternak Satwa Winangun Nengah Sudarma mengatakan belum pernah terjadi gejala penyakit PMK pada hewan ternak kelompoknya. Saat ini sebanyak 56 ekor sapi ditempat ya semu dalam keadaan sehat. Untuk mengantisipasi PMK, pihaknya mengaku menyemprotkan desinfektan 4 s/d 5 kali dalam sebulan.

"Belum ada gejala PMK pada sapi kelompok kami. Semoga PMK tidak akan pernah sampai di Bali apalagi di Klungkung. Saat ini penjualan sapi belum terpengaruh dan harga sapi masih bagus sekali. Sebulan menjual bisa menjual 2 s/d 5 sapi tidak menentu." ujar Nengah Sudarma yang kelompoknya memiliki anggota berjumlah 25 orang.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian IB Juanida mengatakan PMK tidak menular ke manusia. Untuk mengantisipasi penyebaran PMK, pihaknya melalui petugasnya dilapangan telah melakukan pengecekan kesehatan hewan ke sejumlah kelompok ternak.

"Ada berbagai cara untuk mencegah terjangkitnya PMK pada sapi diantaranya mengontrol akses masyarakat terhadap ternak dan peralatan; Mengontrol penggabungan hewan baru ke dalam kawanan ternak; Memantau dan melaporkan apabila ada hewan yang sakit; serta membuang kotoran dan bangkai secara benar. " ujar Kadis Pertanian IB Gede Juanida


Serius Garap Program Bidang Pertanian, Pemkab Karangasem Lirik Industri Kapas Menjadi Benang Hingga ke Jatim


Karangasem, Bali Kini - Pemkab Karangasem tidak ingin setengah-setengah dalam menjalankan programnya.  Seperti salah satunya, program di bidang pertanian yakni budidaya kapas, baik Bupati dan Wakil Bupati pun ingin menuntaskan hingga menjadi benang tenun untuk memenuhi pasar benang kebutuhan pengerajin tenun di Karangasem. Keseriusan Bupati I Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa untuk menjadikan Kabupaten Karangasem sebagai sentra kapas dan benang di Bali, dibuktikan dengan mengutus Dinas Pertanian, Dinas UKM Koperasi,dan Perindag, Balepelitbangda serta tenaga ahli untuk belajar dan meniru budidaya maupun industri kapas ke Jawa Timur,tepatnya ke Kabupaten Tuban, Malang dan Pasuruan. 

Rombongan yang berjumlah 7 orang termasuk Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, dihari pertama menjajaki kabupaten Tuban dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Surabaya, rombongan diterima oleh asisten  perekonomian dan pembangunan setda Tuban, Endro Budi Sulistyo, dan sejumlah OPD terkait di ruang rapat P. Soedjono Poetro. Dari pemaparan Asisten Endro Budi Sulistyo, budidaya kapas di Tuban ada dua varietas yakni kapas putih dan kapas berwarna coklat. Saat ini, budidaya kapas terpusat di satu kecamatan yakni di Kecamatan Kerek. "Paling banyak memang di Desa Kedung Rejo,luas lahan kapas seluas 25 hektar," papar Endro Budi Sulistyo. 


Disampaikan Endro Budi Sulistyo, hasil budidaya kapas baik kapas putih dan coklat diolah menjadi benang yang masih dilakukan dengan cara tradisional. Benang tersebut, lalu dipakai membuat kain tenun gedog. Sesuai intruksi Bupati Tuban, penggunaan batik, harus dari hasil tenun pengerajin kain gedog ini. Disebutkanya lagi, sampai saat ini, para petani kapas masih dilakukan secara mandiri dan belum ada kucuran anggaran dari pemerintah. "Mereka masih mandiri,kami hanya menciptakan pasar melalui intruksi Bupati," ujarnya. 

Proses pembuatan kain tenun, kata Endro,masih dilakukan dengan cara tradisional. Baik alat Pemintalan benang maupun kain gedong masih dilakukan secara tradisional,bukan dari mesin. Sebagian besar para pengerajin merupakan binaan dari Dinas Koperasi,dan Perdagangan,serta Dinas Pangan,Pertanian dan Perikanan kabupaten Tuban. "Hasil produksi kapas, masih untuk kebutuhan pengerajin tenun batik Gedog khas Tuban," ujarnya lagi. 

Usai bertemu, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa dan rombongan langsung menuju kelapangan,tepatnya ke Desa Kedung Rejo,Kecamatan Kerek. Salah satu Desa dari 6 Desa di Kecamatan Kerek yang dijadikan sebagai sentra budidaya kapas. Rombongan yang didampingi oleh Kadis Koperasi dan Perdagangan, Agus Wijaya untuk menjajaki UD Sekar Ayu,sekaligus sebagai pembina pengerajin kapas menjadi benang lalu dijadikan kain tenun batik Gedog.

Uswahtun Asanah, selaku pemilik Sekar Ayu mengakui, proses pemintalan kapas menjadi benang masih dilakukan dengan sangat sederhana,tidak ada alat modern yang dipakai. "Mulai panen lalu proses pemisahan biji kapas, kemudian pintal,direndam dalam larutan kanji atau nasi aking,barulah dijemur dan di sisir, lalu barulah bisa jadi benang," ujarnya. 

Dikatakanya, setelah benang siap ditenun, barulah diberikan kepada pengerajin yang biasanya dibawa pulang untuk dikerjakan. Ia pun mengaku,menggeluti usaha ini sejak turun temurun hingga saat ini. Kesulitanya, regenerasi pemintal maupun penenun masih sangat jarang. "Ini menjadi PR besar,bagaimana anak-anak muda menggelutinya, sekarang baru ada beberapa yang mau," ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengatakan, kunjungan ini merupakan keseriusan Pemkab Karangasem dalam upaya pengembangan dan pembudidayaan kapas menjadi benang. Apalagi, dengan kondisi lahan yang hampir sama antara Kabupaten Tuban dan Karangasem, tentu ini harus dikembangkan dengan serius. "Budidaya kapas sejatinya sudah ada sejak dulu, namun hilang dan kami ingin kembali membangkitkan budaya dan kearifan lokal,terutama kain endek dan songket," ujarnya. 

Melihat proses pemintalan kapas menjadi benang yang tidak terlalu sulit, Artha Dipa mengaku optimis harapan Pemkab untuk menjadikan Karangasem sebagai sentra benang terwujud,sehingga bisa memenuhi kebutuhan benang untuk pengerajin tenun di Bali. "Tinggal sekarang dinas terkait yang diajak bisa mengimplementasikan apa yang di dapat dari Tuban," pungkasnya.(rls) 

Jembrana Kembali Raih WTP


BALIKINI.NET, JEMBRANA — Prestasi membanggakan ditorehkan Pemkab Jembrana setelah kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021.

Capaian ini merupakan raihan WTP kedelapan kalinya secara berturut - turut oleh Pemerintah  Kabupaten Jembrana. Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri Paripurna yang membahas agenda terkait Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali TA 2021 kepada DPRD Provinsi Bali dan Gubernur Bali. Selasa (17/5).

Bedasarkan pemeriksaan yang dilakukan BPK RI memberikan opini ‘Wajar Tanpa Pengecualian’ atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Bali Tahun Anggaran 2021, kesimpulan yang sama dapat ditarik dari penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Bali Tahun 2021 yang satu linear dengan provinsi mendapat opini ‘Wajar Tanpa Pengecualian’. Hal tersebut menjadikan penghargaan ini menjadi yang ke-8 kalinya bagi Kabupaten Jembrana.

Disaksikan anggota VI BPK selaku Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VI, Dr. Pius Lustrilanang, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD ini diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Wahyu Priyono, kepada Bupati  Jembrana I Nengah Tamba di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali. 

Bupati I Nengah Tamba menyampaikan, bahwa pihaknya sangat bersyukur atas hasil raihan opini tersebut. “Saya berterimakasih kepada seluruh jajaran pemkab Jembrana maupun DPRD eksekutif legeslatif termasuk juga kerja sama baik kita bersama forkopimda karena sinergritas ini yang kita butuhkan, hal ini harus kita pertahankan untuk kedepannya”ujar Tamba.

Ia menambahkan apa yang telah didapat, tidak diraih secara individual. Namun berkat adanya kerjasama dari semua pihak yang telah mengupayakan pengelolaan keuangan dengan sebaik mungkin. “Apa yang telah direncanakan dan sudah kita kerjakan hari ini sudah diperiksa dan pemeriksaan itu memperoleh hasil yang baik. Hasil yang kita dapat ini tidak bisa dikerjakan sendiri, harus mempunyai team yang kuat, tekat dan niat sama untuk memajukan Pemerintah Kabupaten Jembrana.”imbuhnya.

Sementara Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi raihan positif laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keungan pemerintah daerah kabupaten kota se-Bali Tahun Anggaran 2021. “Kami atas nama pemerintrah provinsi Bali dan Kabupaten/Kota sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BPK RI utamanya tim pemeriksa BPK karena ditengah situasi pandemi covid 19 dapat menyelesaikan pemeriksaan atas LKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali selesai tepat waktu.”ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Bali menyadari bahwa laporan keuangan pada tahun anggaran ini masih jauh dari kata sempurna. 

“Saya mohon kepada BPK RI untuk tidak henti-hentinya memberikan arahan bimbingan dalam mengelola keuangan dan aset daerah sesuai Peraturan Perundang-undangan, sehingga kami akan mampu mengelola keuangan dan aset daerah, sekaligus meningkatkan kinerja semakin tinggi, berkualitas serta layak memperoleh Opini Pemeriksaan BPK dengan katagori Wajar tanpa Pegeceualian,"pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster, Ketua DPR Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si., Bupati/Wali Kota se-Bali, Ketua DPRD Kabupaten/Kota Se-Bali serta jajaran Pemerintah Provinsi Bali.(komang/

Bupati Suwirta Menerima LHP BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Klungkung


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG — Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota se- Bali T.A 2021 kepada DPRD dan Bupati/ Walikota se- Bali, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali, Denpasar, Selasa (17/5).

Pada acara ini, Bupati Suwirta menerima LHP BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Klungkung TA 2021 yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan BPK Provinsi Bali Wahyu Priyono. Serah-terima ini dilaksanakan setelah Rapat Paripurna Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali T.A 2021 kepada DPRD Provinsi Bali dan Gubernur Bali. 

Hadir, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala BPKPD I Dewa Geriawan dan Inspektur Daerah Kabupaten Klungkung I Made Seger. (sklk/Cok)

PKK Kabupaten Karangasem Tandatangani PKS Dengan BNNK Karangasem


Karangasem, Bali Kini - BNNK Karangasem laksanakan PKS (Perjanjian Kerjasama) dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem pada Selasa (17/5/2022) berlokasi di Sekretariat PKK Kabupaten Karangasem, tepatnya Jl. Ngurah Rai Amlapura. 

Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh Kepala BNNK Karangasem, Tri Kuncoro sebagai pihak pertama dengan Ketua TP. PKK Ny. Nuriasih Gede Dana. Dalam kesempatan tersebut, juga di adakan sosialisasi yang berslogan Speed Up Never Let Up, War On Drugs ini di narasumberi oleh Kepala BNNK Karangasem, Tri Kuncoro. Dijelaskan jika pada tahun 2022 ini, di Karangasem sendiri sudah ada 15 kasus penyalahgunaan narkoba. 

Sementara itu, Ny. Nuriasih yang juga merupakan istri dari Bupati Gede Dana mengucapkan terimakasih atas kerjasama tersebut. Pihaknya berharap apa yang disampaikan Kepala BNNK Karangasem dalam sosialisasinya agar dapat menjadi pengetahuan dasar dalam melaksanakan sinergitas kegiatan 10 Program Pokok PKK yang berkaitan dengan kerjasama tersebut kedepannya. 

"Dalam hal ini sangat diperlukan pembinaan mental kepada putra-putri kita,anak-anak remaja kita yang masih sangat labil sehingga dengan mudah bisa masuk pengaruh-pengaruh negatif yang akan merusak generasi penerus kita. Untuk itu dari Pokja yang membidangi agar menyiapkan program,kegiatan yang dapat kita sinergikan sehingga lebih optimal dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pemberantasan Narkotika, " Ujar Nuriasih. 

Selanjutnya, Nuriasih mengatakan harus menyelamatkan generasi muda adalah dari hal-hal negatif agar kedepan menjadi Generasi yang sehat,kuat dan tidak mengenal yang namanya Narkotika atau Anti Narkoba.

"Dengan akan ditandatangani Kerjasama antara TP.PKK Kabupaten Karangasem dengan BNN Kabupaten Karangasem,maka kegiatan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika dapat kita sinergikan bersama – sama untuk mewujudkan Kabupaten Karangasem BERSINAR (Bersih Narkoba)," Tutupnya. (Ami) 

Selasa, 17 Mei 2022

Perganti Antar Waktu Salah Satu Anggota Dewan Saat Paripurna


BALIKINI.NET, DENPASAR Gubernur Bali menyaksikan langsung Pengganti Antarwaktu Anggota DPRD Provinsi Bali yang juga dilaksanakan Rapat Paripurna ke- 12 di gedung DPRD Provinsi Bali masa Persidangan II Tahun Sidang 2022.

Proses politik ini perlu dilakukan di dalam DPRD Provinsi Bali, mengingat salah satu Saudara kita, I Nyoman Adnyana, S.H, M.M. yang merupakan anggota DPRD Provinsi 
Bali Masa Jabatan Tahun 2019-2024 telah meninggal. 

Sesuai dengan Undang-Undang 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota, jika anggota DPRD yang terpilih dalam pemilihan umum secara langsung meninggal dunia, maka perlu dilakukan penggantian sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada Rapat Paripurna hari ini dilaksanakan pelantikan dan  pengambilan sumpah kepada I Dewa Nyoman Rai, SH selaku Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Provinsi Bali, yang menggantikan I Nyoman Adnyana, S.H., M.M.

"Almarhum merupakan tokoh yang sangat potensial dan telah banyak memberikan sumbangsih baik gagasan maupun tindakan kepada Bali tercinta pada saat beliau menjadi Anggota DPRD Provinsi Bali sejak Tahun 2019. Selaku Kepala Daerah dan atas nama pribadi, saya menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan pengabdian yang telah diberikan bagi Bali, semoga Tuhan mencatat segala kebaikan dan pengabdian yang telah beliau sumbangkan," kata Gubernur Koster. 

Dirinya juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada I Dewa Nyoman Rai, SH atas dilantiknya saudara sebagai anggota DPRD Provinsi Bali. Harapannya dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. 

Pelantikan ini merupakan amanat bagi saudara melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat. "Saya yakin bahwa saudara dapat segera menyesuaikan diri serta membangun kerjasama untuk mewujudkan masyarakat Bali yang sejahtera dan bahagia," sebut Koster.

Disampaikannya bahwa saat ini masih memiliki banyak “Pekerjaan Rumah” yang perlu kita tuntaskan untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali.

Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Untuk mewujudkan itu, selaku Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, kami telah menyusun perencanaan yang matang untuk kita laksanakan kedepan. 

Dalam rangka mewujudkan rencana tersebut, saya berharap agar DPRD dan stakeholder terkait dapat bekerjasama dan terus menjaga suasana kondusif dalam pelaksanaan pembangunan di daerah demi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Bali. 

"Berhasil tidaknya penyelenggaraan pembangunan di daerah Bali ini, salah satunya tergatung kepada peran serta DPRD Provinsi Bali, terutama pada perencanaan dan pengawasan program pembangunan," kata koster.

Sebanyak 18 WBP Narkotik di Bangli Dilayar ke Jembrana


BALIKINI.NET, DENPASAR Sebanyako 18 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Rumah Tahanan Negara kelas II B Bangli ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Bangli. 

Pelaksanaan pemindahan ini dilakukan dengan pengawalan yang ketat dari petugas Rutan Bangli didampingi Kepala Bidang Pembinaan, bimbingan dan informasi teknologi Kantor Wilayah Kemenkumham Bali beserta staff.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan sebelum dilayarkan, dilakukan tes kesehatan dengan hasil negatif hasil rapid tes. 

Pemindahan Warga Binaan ini, kata dia selain bertujuan untuk mengurangi kapasitas dan mengatasi overcrowded, juga untuk mengurangi gangguan keamanan dan ketertiban serta program pembinaan untuk WBP. 

"Pemindahan ini sebagai langkah deteksi dini terhadap gangguan keamanan ketertiban," ujar Anggiat.

Kasus Meninggal Dunia Nihil, Sebanyak 6 Orang Pasien Covid-19 Sembuh di Kota Denpasar


BALIKINI.NET, DENPASAR Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (17/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah sebanyak 6 orang. Sementara itu, kasus positif bertambah 2 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.727 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.594 orang  (97,82 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 29 orang (0,05 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
   
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (Hum)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved