-->

Minggu, 05 Juni 2022

Kuatkan Ideologi Bung Karno, Pemuda Demokrat Gelar Seminar Kebangsaan


Badung, Bali Kini -
Melalui semangat marhaenisme, DPC Pemuda Demokrat Kota Denpasar berkolaborasi dengan DPC Pemuda Demokrat Badung dalam menggelar Seminar Kebangsaan yang bertempat di Kriya Gosana Kantor Bupati Puspem Badung. Seminar Kebangsaan mengambil tema “Aktualisasi Pemikiran Bung Karno dalam Pembangunan Bangsa dan Negara”. Seminar Kebangsaan ini mengajak  seluruh generasi muda baik pada tataran sekolah, kampus, desa adat, organisasi kepemudaan yang ada di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. 


 Kegiatan Seminar Kebangsaan ini adalah rangkaian HUT Pemuda Demokrat Indonesia sekaligus menyongsong bulan Bung Karno dan lahirnya Hari Pancasila. "Melalui Seminar ini diharapkan mampu memberikan pemahaman edukasi kepada generasi Muda mengenai gagasan pemikiran Bung Karno dalam pembangunan Bangsa dan Negara dalam hal ini perannya pemuda agar bergerak untuk masyarakat Badung dan Kota Denpasar,"ujar Wikan Pradnya Dana selaku Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kota Denpasar. 


Lebih Lanjut I Dewa Putu Ardita Yasa, S.Ag selaku ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Badung mengatakan seminar kebangsaan ini menghadirkan para pembicara yang hebat pada bidangnya; I Wayan Adi Arnawa, S.H selaku Seketaris Daerah Badung serta sebagai Keynote Speaker, dan dua pembicara yang berunsur dari generasi milenial; I Kadek Surya Jayadi, S.S., M.A selaku Akademisi Muda lulusan UGM, dan seorang aktivis Anak Agung Bagus Cahya Dwijana, S.H.


Sementara, Seketaris Daerah Badung menjelaskan “Penguatan nilai-nilai pancasila sangat penting terutama dalam pendidikan anak dan generasi muda di masa kini. Jadi jangan sampai Pancasila hanya sekedar teori saja, kerena yang paling penting Pancasila dapat diimplementasikan pada tindakan kita sehari-hari, menekankan pentingnya pendidikan Pancasila dalam pendidikan generasi muda sebagai penguat karakter bangsa, inilah wujud semangat Marhaen Bung Karno, "tegasnya.


Selanjutnya, I Kadek Surya Jayadi, S.S., M.A mengatakan Bung Karno adalah seorang pemikir dan seseorang yang gemar membaca literature apapun. Sehingga Kecakapan hidup Bung Karno dalam mengolah sebuah informasi dan pengetahuan. "Meneladani Bung Karno harus lah melek literasi, semakin tinggi literasinya, semakin baik pula kecakapan hidup seseorang. Bangsa-bangsa yang besar dan maju lainnya di dunia memiliki latar belakang literasi yang baik dan panjang," Ucapnya. Lanjutnya,  bangsa yang berkarakter seperti bangsa Indonesia ini, literasi dapat dijadikan sebagai standar untuk pengamalan Pancasila.


Sementara aktivis muda Anak Agung Bagus Cahya Dwijana, S.H., menjelaskan melalui moment bulan Bung Karno ini “Saya melihat Bung Karno mampu membawa pergerakan Bangsa Indonesia pada tatanan baru,  Beliau bisa melepaskan belenggu dari Penjajahan kolonial dan imperialisme. Selain itu,.Bung Karno memformulasikan konsep Trisakti, yakni: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan sebagai bentuk revolusi suatu bangsa. Falsafah Trisakti yang dinarasikan Bung Karno tersebut sampai sekarang masih sangat relevan. Tiap bangsa, harus memiliki kemandirian untuk dapat disebut merdeka seutuhnya" tegasnya.


Diakhir kegiatan, Dewa Ardita mengucapkan Terimakasih kepada pihak-pihak yang mensupport kegiatan ini. "Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung, DPD Pemuda Demokrat Provinsi Bali serta OKP lainnya” ucapnya. (Ami)

Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan


Karangasem, Bali Kini -
Menjelang perayaan Galungan umat Hindu di Bali utamanya di Kabupaten Karangasem, mulai disibukkan dengan menyiapkan berbagai sarana dan prasarana upakara, salah satunya berburu perlengkapan membuat penjor, buah dan bunga untuk sarana untuk membuat Banten  atau Sesaji yang nantinya akan dihaturkan saat Hari Raya Galungan. 


Menyikapi makin dekatnya perayaan Galungan, Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama dinas terkait, juga telah melakukan kegiatan monitoring harga buah, bunga dan berbagai kebutuhan pokok lainnya yang banyak dicari dan diperlukan oleh masyarakat khususnya umat Hindu. Bupati Gede Dana juga langsung memerintahkan Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan agar tetap wajar. 


Khusus untuk bahan sesaji, Bupati Gede Dana didampingi Wabup Wayan Artha Dipa, Minggu (5/6/2022) menghimbau sekaligus menyarankan kepada masyarakat agar menggunakan Bunga Kasna. Dikatakannya, Bunga Kasna memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Bali, karena mereka mempercayai jika Bunga Kasna adalah pemberian dari ida Betara yang berstana di Gunung Agung, warna Bunga Kasna yang putih dan bersih menjadi lambang kesucian dan kejernihan pikiran, aromanya yang sangat harum menjadi lambang daya tarik dan kewibaan, daunnya yang berwama hijau lembut melambangkan ketenteraman hati. 


Bunga Kasna sendiri merupakan tumbuhan endemik Bali, hanya tumbuh di lereng Gunung Agung yang secara turun temurun telah memberikan nilai religius, budaya, sosial, dan ekonomi kepada masyarakat Karangasem, sehingga perlu dilindungi, dilestarikan, dikembangkan, serta telah menjadi identitas Daerah dalam mewujudhan visi pembangunan daerah, Nangun Sat Kerthl Loka Bali di Karangasem Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Karungasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Santhi, dan Nadi (Prakerthi Nadi).


“Bunga Kasna merupakan bunga khas Kabupaten Karangasem yang digunakan sebagai sarana Upakara Yadnya, jadi selaku pemerintah kami menghimbau masyarakat menggunakan Bunga Kasna sebagai sarana Upakara dalam setiap perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan,” himbau Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem ini.


Pemerintah Kabupaten dan Masyarakat Karangasem harus berpihak dan berkomitmen terhadap sumber daya lokal dengan berperan aktif untuk melindungi, melestarikan, mengembangkan, memberdayakan, don memanfiatken Bunga Kasna sebagai jati diri masyarakat Karangasem yang berkarakter dan berintegsitas. 


Dalam perayaan Galungan dan Kuningan ini, Bupati Gede Dana mengajak masyarakat untuk meningkatkan Srada Bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, serta tetap menjaga dan melestrasikan adat, tradisi dan budaya adiluhung yang menjadi kepribadian masyarakat di Kabupaten Karangasem. 


“Akhirnya kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Karangasem mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa menganugrahkan kedamaian dan kesejahteraan bagi kita semua,” demikian ucap Bupati Gede Dana. (Ami/adv)

Sekda Alit Wiradana Tinjau Gladi Persiapan Janger Duta Denpasar Di Kalangan Ayodya


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana pada Minggu (5/6) mininjau gladi persiapan pementasan Kesenian Tradisi Janger Malelampan ST. Dharma Laksana, Banjar Kaja Panjer yang akan tampil di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV pada 17 Juni malam mendatang di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Centre Denpasar.

Sebelumnya Sekda Alit Wiradana juga menghadiri peringatan Hut Bank BPD Bali di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Centre Denpasar. Sekda Alit Wiradana yang hadir  tampak memberikan semangat kepada para seniman Janger Melelampan, Banjar Kaja Panjer. "Penampilan yang sangat baik, tentu hal ini dapat terus dipertahankan hingga nanti pada puncak pementasan Janger Banjar Kaja Panjer sebagai duta Denpasar pada ajang PKB, tanggal 17 Juni mendatang," ujar Sekda Alit Wiradana.

Lebih lanjut Alit Wiradana mengingatkan kepada seluruh seniman yang terlibat dalam penampilan Janger untuk selalu menjaga kesehatan. Masukan dan saran dari para pembina dapat menjadi acuan untuk penguatan penampilan nanti pada ajang tahunan pesta kesenian Bali. 

"Adik-adik seluruh seniman terlibat dalam Janger melelampan ini untuk selalu jaga kesehatan sehingga pementasan nanti dapat maksimal sesuai dengan harapan kita bersama," ujarnya.

Sementara Koordinator Kesenian tradisi Janger Malelampan ST. Dharma Laksana, Banjar Kaja Panjer, Anak Agung Ngurak Eka Pratama menyampaikan telah melaksanakan berbagai persiapan hingga nanti pada ajang pementasan di ajang PKB tanggal 17 Juni mendatang. Dalam kesempatan kali ini pihaknya bersama pembina dan seluruh tim melaksanakan gladi yang akan tampil mencoba persiapan penampilan di atas panggung taman Budaya Art Centre Denpasar. Hal ini untuk memastikan ruang gerak penampilan serta kami berharap penampilan Janger Banjar Kaja Panjer dapat tampil maksimal di ajang PKB. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak dan juga kesempatan yang telah diberikan dari Pemkot Denpasar kepada Sekaa Janger Banjar Kaja Panjer untuk tampil sebagai duta di ajang PKB. "Hari ini kami kembali mencoba melestarikan kesenian Janger di Banjar Kaja Panjer, dan kami mengucapkan terimakasih atas kesempatanya sebagai Duta Kota Denpasar di PKB,” jelasnya. (Pur/P

Bupati Suwirta Monev Harga Kabutuhan Pokok Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Disela-sela hari libur menjelang persiapan hari raya Galungan dan Kuningan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan monitoring ke Pasar Umum Galiran, Kecamatan Klungkung, Minggu (5/6). 

“Jadi pagi hari ini saya turun memantau situasi dan mengecek langsung harga kebutuhan pokok, situasi begitu terlihat sangat ramai dan harga kebutuhan pokok juga ada beberapa yang mengalami lonjakan,” ujar Bupati Suwirta saat keliling memantau situasi didampingi Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa dan Kepala UPT. Pasar Semarapura I Komang Sugiantara.

Bupati Suwirta juga menambahkan dari harga bunga dan telur mengalami peningkatan, sedangkan yang mengalami peningkatan sedikit itu hanya harga daging babi dan daging lainnya. Sementara untuk stok minyak masih stabil dan masyarakat tidak ada yang mengeluh. Selain itu, dari pantau yang terlihat pengunjung sangat ramai ini, Bupati Suwirta sudah menugaskan Kadis Koperasi dan Kepala Upt. Pasar semarapura untuk lebih intens menjaga situasi terutama penempatan barang-barang. 

“Karena saya melihat sebagian pedagang mengeluarkan barang dagangnya untuk mengejar pembeli, nah ini tentu tidak baik dan tidak nyaman bagi pengujung. Jadi ini menjadi perhatian serius kita bersama dan tolong antisipasi ini kedepan agar mereka tertib menaruh barang dagangannya,” pinta Bupati Suwirta.

Kemudian terkait kebersihan pasar sudah terlihat sangat bersih dan kramik-kramik juga kelihatan sangat bagus, situasi ini diharapkan tetap dipertahankan oleh para pedagang maupun pembeli terutama penggunaan sampah plastic harus benar-benar dijaga dengan sebaik-baiknya sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai. “Untuk para pembeli bawa tas dari rumah, sehingga kebersihan sampah terutama sampah plastik ini bisa kita antisipasi dan jaga bersama dengan baik,” harap Bupati Suwirta.

Kepala UPT. Pasar Semarapura I Komang Sugiantara mengatakan saat ini harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Galungan dan Kuningan diantaranya seperti harga daging babi Rp. 90.000 per kilogram, daging sapi Rp. 110.000 per kilogram, harga daging ayam Rp. 40.000 per kilogram, harga cabai Rp, 90.000 per kilogram, harga bawang merah Rp. 30.000 per kilogram, harga bawang putih Rp. 20.000 per kilogram, harga minyak curah 1,5 liter Rp. 24.000, harga minyak goreng kemasan Rp. 24.000, harga telur ayam Rp. 50.000 per krat. Sedangkan untuk harga bunga seperti bunga genitir super Rp. 30.000 per kilogram dan harga bunga pacah seribu Rp. 25.000 per kilogram. Terakhir harga buah-buahan seperti harga buah jeruk keprok Rp. 17.000 per kilogram dan harga buah mangga Rp. 20.000 per kilogram.

Alami Cedera Saat Mendaki Gunung Agung, Ilham Dijemput Tim SAR Gabungan


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Seorang pendaki alami cedera kaki saat mendaki Gunung Agung Kabupaten Karangasem Sabtu (4/6/2022). Ialah Ilham Saputra (21) yang masih berstatus mahasiswa, memulai pendakian bersama 2 rekan lainnya sejak dini hari, pukul 01.00 Wita dari Pos Pendakian Pengubengan. 

Evakuasi dilaksanakan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Karangasem, BPBD Karangasem, Polsek Rendang, Bhabinsa Besakih, Babinkamtibmas Besakih, Damkar Karangasem, PMI Karangasem, potensi SAR lainnya serta pihak keluarga dan masyarakat setempat. Dikatakan I Gusti Ngurah Eka W., Koordinator Pos SAR Karangasem jika pihaknya menerima laporan pada pukul 11.15 Wita.

"Dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memberangkatkan 10 orang personil Pos SAR Karangasem menuju lokasi. Evakuasi berjalan lancar, korban  mengalami cedera pada pergelangan kaki, " Katanya. 

Tim SAR menempuh perjalanan dari dekat pura Pengubengan hingga sampai posisi korban berkisar 2 jam lamanya. Pada pukul 15.30 Wita korban berhasil dievakuasi dengan selamat.

 "Tepat di ketinggian 2000 kami bertemu dengan target kemudian kami menangani target untuk cederanya," terangnya. Mereka tiba di bawah pukul 17.40 Wita, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Rendang menggunakan ambulance PMI Kabupaten Karangasem. Kondisi target cukup baik, bisa jalan perlahan dengan dibantu, terlihat sedikit bengkak di atas pergelangan kaki kiri. Diungkapkan Ngurah Eka bahwa selama proses pencarian hingga terevakuasi tidak ditemukan kendala karena cuaca sangat mendukung. (Ami)

Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Bali bersama Dinas Ketahanan Kabupaten Tabanan dukung KWT Tabanan Miliki Ijin PRT




Tabanan, Bali Kini -
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dukung penuh produk olahan yang diproduksi oleh KWT (Kelompok Wanita Tani) di Kabupaten Tabanan, termasuk juga untuk produk olahan yang diproduksi oleh KWT yang tergabung dalam kelompok Lumbung Rasa. Hal ini disampaikan oleh I Nyoman Widyana Putra, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi Bali, Jumat (4/6/2022) dimana pihaknya berharap para KWT ini segera mendapat ijin produksi untuk hasil produk olahannya guna pemasaran yang lebih mudah. 


"Kita ingin memberikan nilai tambah terhadap produk-produk olahan yang dihasilkan oleh para KWT tersebut dalam kaitan supaya mereka dapat nilai penghasilan tambahan dari produk-produk olahan itu. Nah, produk-produk olahan itu selama ini hanya dipasarkan di pasar-pasar tradisional di hingga sampai di warung-warung saja, kita ingin kedepannya produk-produk ini dari pangsa pasar itu lebih maju bisa masuk ke pasar-pasar modern, " Katanya. Sementara salah satu persyaratan agar dapat masuk ke pasar modern, ialah harus memiliki izin produk PRT (Produksi Rumah Tangga). 

"Kegiatan itu yang kita akan laksanakan supaya KWT itu paham Bagaimana proses dari kelembagaannya itu sendiri kemudian budidayanya," Sambungnya.

 


Hal yang sama juga di tegaskan oleh  Sekdis Dinas Ketahanan Pangan Drh. I Made Arya Putra dari segi selain itu putra menambahkan pengolahan hasil dari produk, para KWT ini memahaminya juga. "Termasuk proses untuk di perizinan nanti kita akan dorong terus usahan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perijinan seperti yang disampaikan Pak sekdis, " Ungkapnya. Sementara itu, pihaknya juga mengaku ini merupakan dukungan atas Pergub nomor 99 Tahun 2008 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Hasil Pertanian dan Industri Lokal Bali.

"Data dari kami, memang belum ada KWT-KWT di Tabanan yang memiliki PRT, " Kondisi inilah yang mendorong Dinas Ketahanan Pangan Provinsi  Bali dan Tabanan untuk laksanakan sosialisasi agar para KWT ini memiliki izin Produk PRT. (Ami)



Sabtu, 04 Juni 2022

Ny. Sagung Antari Jaya Negara Hadiri Pasar Rakyat "Berbelanja dan Berbagi" di Kabupaten Gianyar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana hadiri Pagelaran Pasar Rakyat Berbelanja dan Berbagi yang dilaksanakan Tim Pengggerak PKK Provinsi Bali di  Halaman Pasar Rakyat Kabupaten Gianyar Sabtu (4/5).

Dalam acara tersebut hadir Ketua Tim Penggerak Provinsi Bali Ny. Putri Koster dan Ketua Tim Penggerak PKK se Bali serta Istri Gubenur Yogyakarta. 

Dalam mendukung Pasar Rakyat Berbenja dan berbagi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar berbelanja sepuluh kantong paket  sembako dan membagikan kepada    kader PKK, lansia, penyandang disabilitas  yang kurang mampu. "Dalam mendukung kegiatan Pasar Rakyat semua Ketua Tim Penggerak PKK Kota maupun Kabupaten wajib belanja 10 paket sembako  dan kemudian dibagikan kepada warga Gianyar yang kurang mampu khususnya untuk  Kader PKK, lansia dan penyandang disabilitas," kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan, satu paket sembako tersebut seharga Rp 100 ribu. 
Dengan ikut serta berbelanja dan berbagi diharapkan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu melalui aksi sosial gerakan PKK Provinsi Bali dan Kabupaten Kota se Bali.

Ketua Tim Penggerak Provinsi Bali Ny. Putri Koster mengatakan, kegiatan ini merupakan Program PKK Provinsi Bali,  dari dua kegiatan  salah satunya fokus pada sosialisasi untuk menyampaikan program pemerintah kabupaten/kota atau provinsi dan menyampaikan program penting terkait program PKK melalui media.  Untuk program kedua adalah  aksi sosial yaitu apa yang yang di lakukan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. "Itu yang kami lakukan berkoodinasi dengan Tim Penggerak Kabupaten/Kota dan  ujung tombaknya pelaksananya adalah Tim Penggerak PKK Desa di seluruh Bali," katanya

Pasar Rakyat di gagas dari tahun 2022 kegiatanya dilaksanakan seluruh Bali secara bergilir. Seperti hari ini diadakan di Kabupaten Gianyar sehingga Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota hadir dan berbelanja.  Berbelanja disini namun tidak boleh bawa pulang karena di bagikan langsung untuk masyarakat  Gianyar, sekitar 100 orang. Semua orang yang mendapat itu  dipilih oleh Ketua Tim Penggerak PKK yang menjadi tuan rumah seperti sekarang adalah masyarakat Gianyar. (ayu/

Walikota Jaya Negara Dampingi Menhub Budi Karya Sumadi Tinjau Progres Pelabuhan Sanur


BALIKINI.NET | DENPASAR — Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meninjau progres pengerjaan fisik Pelabuhan Laut Sanur di Denpasar, Sabtu (4/6). Hal tersebut guna memastikan kualitas dan realisasi fisik sudah sesuai dengan target. Turut mendampingi Menhub Budi Karya dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Pejabat Utama Kementrian Perhubungan, serta pejabat lainya.

Satu persatu fasilitas dan bangunan turut mendapat peninjauan. Dimana, dari hasil penijauan, diketahui progres pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai 81,08 Persen. Angka ini mengalami deviasi positif sebesar 9,92 persen dari target yakni 71,16 persen. Dimana, pembangunan ini ditarget rampung keseluruhan pada Bulan September mendatang.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi kepada awak media menjelaskan, Sanur merupakan sebuah tempat yang legendaris. Dimana, hampir sebagian besar orang mengetahui Sanur. Sehingga konektifitas yang ada di Sanur ini sangat penting dirancang menjadi suatu Hub untuk menghubungkan Bali dengan pulau disekitarnya.

“Kita ketahui bersama bahwa G20 akan dilaksanakan di Bali, sehingga pada kesempatan yang baik ini saya melaksanakan pengecekan, dan semoga di Bulan September mendatang tuntas seluruhnya, dan ditarget Bulan Oktober sudah beroperasi,” jelasnya

Lebih lanjut dijelaskan, dengan selesainya pembangunan Pelabuhan Sanur, nantinya para wisatawan tidak lagi terganggu dalam hal konektifitas. Tak hanya itu, Pelabuhan Sanur nantinya juga diharapkan mampu menjadi pemantik potensi wisata dan bisa menjadi bagian dari Presidensi G20.

“Arsitektur bangunan ini sangat unik, kita mengadopsi arsitektur Bali yang sangat kuat, kita harapkan ini menjadi titik kumpul atau titik konektifitas beberapa pulau dan destinasi lain, saya yakin dengan ada infrastruktur Pelabuhan Sanur ini dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Bali,” jelasnya

“Pihaknya bersama Kementrian BUMN terus berkordinasi untuk mewujudkan Sanur sebagai destinasi wisata internasional yang berkualitas, seperti pesan Presiden RI Joko Widodo bahwa setiap pembangunan wajib memberikan makna dan kemanfaatan optimal bagi masyarakat,” imbuhnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa pada prinsipnya Pemkot Denpasar sangat menyambut baik atas realisasi pembangunan Pelabuhan Laut Sanur ini. Dimana pihaknya menyebut bahwa keberadaan pelabuhan ini nantinya akan mendukung pengembangan pariwisata selain juga sebagai upaya untuk mendukung konektifitas masyarakat dalam hal transportasi. Hal ini mengingat tingginya mobilitas masyarakat dari dan menuju Nusa Penida.

“Disamping untuk pariwisata, keberadaan pelabuhan ini juga untuk mendukung upacara adat keagamaan masyarakat atau spiritual, selain itu juga menjadi kebutuhan masyarakat baik Denpasar maupun Nusa Penida,” jelasnya

Lebih lanjut dikatakan, kedepan Pemkot Denpasar pun akan merancang fasilitas penunjang pelabuhan. Sehingga dapat memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat sekitar, UMKM dan pelaku usaha lainya.

“Dengan adanya pengembangan Pelabuhan Sanur ini tentu kami berharap selesai tepat waktu, berjalan lancar serta tentunya bisa meningkatkan konektifitas dan berkemanfaatan optimal, termasuk penataan UMKM dan industri kreatif sehingga mampu memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat secara umum dan khususnya UMKM dan insdustri kreatif di pesisir Sanur,” ujar Jaya Negara. (WAY/

'Melesat' Kite Festival Pedungan Diikuti 455 Peserta, Jaya Negara : Dukung Pelestarian Tradisi


BALIKINI.NET | DENPASAR Sekeha Teruna Dwi Tunggal, Banjar Menesa Puseh, Kelurahan Pedungan, Denpasar menggelar lomba layang-layang bertajuk Dwi Tunggal Melesat Kite Festival.

Lomba layang-layang ini di buka langsung Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara di tandai dengan penyerahan piala bergilir Walikota kepada panitia lomba, Sabtu (4/6).

Walikota, Jaya Negara mengatakan, layang-layang telah menjadi permainan tradisi bagi masyarakat. Terlebih layang-layang memiliki filosofi konsep Rare Angon yang terus berkembang serta menjadi event di ajang daerah, nasional hingga internasional. Kreatifitas dalam layang-layang saat ini semakin maju, sehingga perlu terus didukung.
Apa lagi ini merupakan pemulihan budaya pasca pandemi selama dua tahun ini, yang mana ini lomba layang-layang secara offline pertama pasca pandemi yang melanda.

Kreatifitas layang-layang harus terus didukung dalam pelestarian permainan tradisi dengan kreatifitas yang terus berkembang.

“Tradisi layang-layang dari segi ekonomi kreatif  tidak saja menjaga tradisi, namun mampu memberikan manfaat ekonomi kedepan dalam bidang kreatifitas,” ujarnya sembari mengajak para Rare Angon untuk selalu menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban serta tetap prokes.

Sementara Ketua Panitia Dwi Tunggal Melesat Kite Festival, Kadek Aiswha Narendra mengatakan lomba layang-layang ini diikuti oleh 455 peserta. Lomba ini merupakan yang pertama dan digelar selama dua hari yakni Sabtu - Minggu, 4 - 5 Juni 2022. Pelaksanaan lomba digelar di Carik Nyalin yang masuk wilayah Subak Kerdung, Desa Adat Pedungan.

"Tapi kami masih buka pendaftaran dengan target minimal 500 atau kalau bisa 1.000 peserta," kata Narendra.

Ada beberapa kategori dalam lomba ini mulai dari layangan plastik, kategori remaja, dewasa, dan celepuk. Sementara jenis layang-layang yang dilombakan yakni bebean, pecukan, janggan buntut, janggan, dan celepuk. Dan Untuk peserta lomba ini berasal dari seluruh Bali.

"Pendaftaran lomba ini sudah kami buka sejak 2 Mei 2022 lalu," katanya.

Biaya pendaftarannya berkisar antara Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribu. Ia mengatakan, terdapat delapan orang juri dalam perlombaan ini. Pemenang akan mendapat piala, piagam, dan uang pembinaan.

Selain itu ada juga penghargaan untuk pengirim layangan terbanyak, dimana satu sekaa bisa mengirim 20 layangan.

"Untuk pengirim terbanyak mendapat piala, piagam dan dua ekor ayam," katanya.

Ia mengatakan kegiatan bertujuan untuk melestarikan budaya khususnya layangan Bali. (ays/

Gedung PHDI Jembrana Mulai Dibangun


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melaksanakan  peletakan batu pertama dalam pembangunan Gedung Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Jembrana bertempat di Jln. Jenderal Sudirman pada Jumat sore (3/6). Pembangunan gedung difasilitasi kementerian agama RI.

Usai peletakan batu pertama yang didampingi oleh ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana, S.Pd dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, I Gede Sumarawan, Bupati menyampaikan ucapan Terima kasih atas bantuan dana pembangunan gedung kantor PHDI dari Kementerian Agama, sehingga PHDI dapat menunjukkan identitasnya. 

" Saya sangat bahagia sekali, berawal dari kantor ini nantinya dapat mengajegkan umat sesuai dengan apa yang kita keinginan, Hindu di Bali ini harus menjadi tuan rumah, apalagi di Jembrana, ungkap I Nengah Tamba. 

Menurutnya, dengan mulainya pembangunan  gedung ,akan ada interaksi komunikasi, maupun edukasi tentang masalah agama, tentang pendidikan agama, moral, etika, dan tata titi kehidupan beragama. 

"Serta tentunya ,keberadaan gedung nanti akan menjadi kantor yang benar-benar bermanfaat bagi umat dan umat lain dalam menyambung silahturahmi. Semoga dapat berjalan lancar," imbuh I Nengah Tamba.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, I Gede Sumarawan, menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bupati Jembrana  melakukan peletakan batu pertama.
 
"Ini adalah bantuan dari Kementerian Agama berupa bantuan kepada Lembaga Agama yang diberikan saat ini sebesar Rp. 500.000.000,-. Sesuai tugas dan fungsi kami salah satunya adalah bagaimana meningkatkan kualitas kehidupan beragama," paparnya .
 
Ditambahkannya,  dengan dibangunnya kantor ini diharapkan akan muncul suatu tatanan kehidupan beragama yang lebih baik. Akan muncul ide-ide yang baik, dan meningkatkan kerukunan kehidupan beragama. Serta modal dalam melakukan pembangunan secara nasional.
 
Lanjut Sumarawan, ini adalah bantuan stimulus, sehingga harapannya pemkab Jembrana nantinya  berkenan membantu kekurangannya. " Tentu kita di Kementerian Agama akan tetap berjuang untuk memohon bantuan lagi di tahun depan, ungkap Sumarawan. 

Disisi lain , ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Jembrana dan Kepala Kantor Kemenag Jembrana atas dimulainya pembangunan gedung PHDI.

Pembangunan diatas lahan seluas seluas 9 x 27 meter sesuai proposal yang diajukan.
 Sedangkan untuk aset tanah yang dibangun ini adalah milik PHDI Kabupaten Jembrana yang dalam sertifikatnya masih atas nama Yayasan Dharma Sentana .

" Saat ini sedang dalam  proses untuk balik nama menjadi milik PHDI Kabupaten Jembrana. Untuk melanjutkan tetap akan mohon bantuan kepada umat, Bapak Bupati, Kementerian Agama agar kantor ini dapat diselesaikan,"  kata Arsana .( Nengah)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved