-->

Sabtu, 17 Desember 2022

Aksi Sosial dan Berbagi TP.PKK Kabupaten Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta melaksanakan kunjungan di Kecamatan Kintamani. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka aksi sosial penyerahan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di tiga desa diantaranya, Desa Songan, Abang Batudinding dan Desa Suter.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (16/12/22) tersebut juga dihadiri oleh Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ny. Suciati Diar, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha, Ketua TP PKK Kecamatan Kintamani serta Perbekel  Desa setempat.

Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan aksi sosial yang dilaksanakan tersebut merupakan program unggulan dari TP.PKK Kabupaten Bangli. Aksi sosial tersebut dilaksanakan dalam bentuk penyerahan paket sembako kepada masyarakat penderita kulit bersisik, bantuan tas dan peralatan menulis kepada siswa kurang mampu, dan dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan nutrisi kepada lansia yang sudah sesuai dengan data yang disiapkan oleh pihak Desa. 

Selain itu TP.PKK Kabupaten Bangli juga menyerahkan bantuan di semua kecamatan di Kabupaten Bangli, yang mana penyalurannya di kordinir oleh Ketua TP.PKK di masing-masing Kecamatan, dengan kriteria Ibu hamil kurang energi kronis (KEK), Ibu hamil dengan resiko tinggi dalam kategori hamil terlalu muda, hamil terlalu tua atau jarak kehamilan terlalu dekat. Sehingga apa yang menjadi Program Pemerintah Kabupaten Bangli yaitu mencegah dan menurunkan stunting bisa kita lakukan di seluruh desa di Kabupaten Bangli.

Ny. Sariasih menambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan kepada balita kurang gisi, balita gisi buruk dan balita stunting. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah dan menanggulangi atau mengurangi  angka stunting di Kabupaten Bangli, sehingga harapannya kedepan balita- balita kita yang sudah dikategorikan stunting bisa keluar dari kasus stunting tidak melebihi  umur lima tahun.  Sedangkan ntuk program terbesar TP.PKK Kabupaten bangle di tahun 2022 ini adalah penyerahan bantuan  paket sembako kepada kader PKK di seluruh Kabupaten Bangli, serta masih banyak lagi kegiatan yang dapat menyentuh masyarakat yang akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2022 ini sampai ke tingkat paling bawah,"Imbuhnya.

Pemkot Denpasar Apresiasi Musyawarah Wilayah HIMPSI Bali X Tahun 2022


BALIKINI.NET | DENPASAR — Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Bali menggelar Musyawarah Wilayah HIMPSI Bali X Tahun 2022 yang mengambil tema "Kolaborasi Psikologi untuk keluarga dan masyarakat Indonesia yang Sejahtera", di Kampus Universitas Bali Internasional Sabtu (17/12).

Acara ini dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar Dewa Nyoman Semadi mewakili Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, anggota DPD RI Anak Agung Gede Agung dan Ketua Himpunan Psikologi Pusat  Dr. Andik Matulessy, M.Si Psikolog

Dalam kesempatan itu Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar Dewa Nyoman Semadi mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi kegiatan Musyawarah Wilayah HIMPSI Bali X Tahun 2022. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus karena ada seminar untuk khalayak umum tentang berbagai permasalahan dari sudut  pandang psikologi. Tentunya seminar yang mengangkat  permasalahan masyarakat seperti ini sangat ditunggu-tunggu  untuk dibahas dari para ahli psikologi. 

Selain seminar, dalam acara ini juga digelar musyawarah untuk memilih pengurus HIMPSI Bali periode 2023-2027. “Melalui kegiatan ini kami harapkan mendapatkan calon pengurus HIMPSI sesuai dengan yang diharapkan anggota,” harap Dewa Semadi

Sementara itu Ketua Panitia Nyoman Trisna Arynata  S.Psi,. M.A  mengatakan, dalam Musyawarah Wilayah HIMPSI Bali X Tahun 2022 ini bisa berlangsung sesuai dasar hukum dan semangat kolaborasi  psikolog.  Oleh karena itu dalam acara ini ada beberapa kegiatan yakni Pra-Muswil (Simposium dan Seminar/Webinar paralel) . Dalam Simposium ada beberapa pembahasan permasalahan yang mengangkat tema Merefleksikan sinergi dan Kolaborasi dalam riset dan praktik psikologi dengan tiga narasumber yakni Jony Eko Yulianto, M.A., Ph.D. dari Universitas Ciputra yang nenyuarakan narasi kelompok marginal sebuah tanggung jawab sosial. Made Diah Lestari S.Psi., M.Psi., Ph.D dari Universitas Udayana dan Erwin Adrianta Surijah M.Psi., Psikolog yang mengangkat refleksi penelitian psikologi dengan pendekatan Co-Design dan delphi method dari Universitas Dhyana Pura Bali , Kandidat Dokter Queensland University Technology.
 
Mengingat acara ini sangat penting sehingga dalam kegiatan ini pihaknya  melibatkan khalayak umum seperti mahasiswa, maupun peneliti, praktisi psikologi. “Dalam acara ini kami juga mengundang HIMPSI sejawat baik pusat, kalangan pemerintahan, industri, masyarakat umum dan lain sebagainya, ”ucap Trisna.
 
Acara dilanjutkan dengan  seminar online tentang berbagai isu yakni pertama Keluarga dan kebencanaan, kedua mengenai intervensi psikologis  dengan media bermain untuk pelaku dan korban bullying dan seminar penerapan psikologi positif di sekolah inklusif.
 

Jaga Kelestarian Sungai, Kelurahan Padangsambian Tebar Benih Ikan Nila


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Kelurahan Padangsambian lakukan Penebaran benih Ikan Nila untuk menjaga kelestarian sungai. Penebaran benih ikan Nila di Padangsambian dilaksanakan di 3 lokasi yakni di  Tukad Ulundanu, Tukad Pelange, dan Tukad Srogsogan pada Sabtu (17/12)

Lurah Padangsambian, I Ketut Alit Artika menyampaikan benih ikan yang ditebar adalah jenis benih ikan nila yang berjumlah 20 ribu benih. Untuk benih-benih ikan nila yang ditebar merupakan bantuan dari Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar. 

“Penebaran benih ikan dilakukan untuk melestarikan perairan yang ada di Kelurahan Padangsambian dan melestarikan ikan tawar serta untuk menanggulangi inflasi,” ujar Alit Artika

Lebih lanjut Alit Artika menyampaikan, pada pelaksanan kegiatan ini pihak kelurahan bekerjasama dengan dengan anggota Sabha Yowana Desa Adat Padangsambian.
“Melibatkan anak muda pada kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kelestarian sungai,” ujarnya

Bupati Tamba Apresiasi Pekenan IWAPI Jembrana


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bupati I Nengah Tamba mengapresiasi IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) atas terselenggaranya Pekenan IWAPI Jembrana yang menggandeng para pelaku UMKM yang ada di Jembrana.

Hal tersebut disampaikan Bupati usai membuka Pekenan IWAPI Jembrana dengan tajuk "Peran IWAPI Untuk UMKM menuju Jembrana Emas 2026" di gedung kesenian Ir. Soekarno, Sabtu (17/12/2022).

“Sesuai dengan tema yang diangkat, dalam rangka menyongsong tahun Emas 2026 para pelaku usaha harus disiapkan sejak dini agar menjadi entrepreneur yang tangguh.  UMKM harus kita besarkan bersama karena mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar dan ada tugas kita bersama untuk membinanya termasuk juga peran IWAPI didalamnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati yang didampingi Ny. Candrawati Tamba dan Sekda I Made Budiasa berharap melalui momentum ini juga dapat mendorong para pengusaha wanita di Kabupaten Jembrana untuk selalu maju ke depan dan berperan aktif di berbagai sektor.

“Ditengah persaingan dan tantangan yang semakin berat, saat ini masih terdapat pengusaha wanita yang belum memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produknya. Nah disana peran IWAPI,  harus hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Berikan mereka edukasi dan pelatihan, gandeng pengusaha wanita milenial untuk  memberikan pengetahuan soal digital, sehingga usaha jalan terus bahkan berkembang pesat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua IWAPI Jembrana Made Anderi Lester mengungkapkan bahwa kegiatan Pekenan IWAPI Jembrana merupakan pertama kalinya diadakan dengan menggandeng 25 UMKM yang ada di Jembrana. UMKM tersebut terdiri dari berbagai jenis diantaranya usaha makanan dan minuman, pernak-pernik dan kain tenun Jembrana.   

“Semoga kedepan, diacara yang sama, kami lebih banyak dapat menggandeng pelaku UMKM dan terima kasih kepada Bupati Jembrana atas kehadiran sekaligus arahannya. Tentu apa yang menjadi arahannya, segera kami eksekusi di organisasi khususnya yang ditekankan yakni pemanfaatkan kemajuan teknologi bagai pengusaha wanita dan itu memang sejalan dengan misi kami, bagaimana mendorong UMKM di Jembrana dan menjadikan perempuan pengusaha yang mandiri berbasis digitalisasi,” pungkasnya

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua IWAPI Bali Tini Gorda bersama Ketua IWAPI masing-masing Kabupaten di Bali, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, serta para pelaku UMKM di Jembrana.

Lanjut UHC, Bupati Tamba Teken Kerjasama dengan BPJS Kesehatan


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Sebagai upaya untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana kembali melanjutkan perjanjian kerjasama dengan BPJS Kesehatan cabang Singaraja  untuk Universal Health Coverage (UHC) tahun 2023.

Penandatanganan kerjasama dilakukan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama dengan Kepala BPJS Kesehatan cabang Singaraja, Endang Triana Simanjuntak di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Sabtu (17/12).

Melalui Universal Health Coverage, Pemkab Jembrana memberikan jaminan dan memastikan kepada masyarakat, minimal 98% sudah terlindungi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal tersebut baik melalui program JKN  yang dibiayai pemerintah maupun secara mandiri oleh masyarakat dan pemberi kerja.

Pemkab Jembrana sendiri telah menyiapkan anggaran sebesar 48,7 Miliar di Tahun 2023. Selain itu juga mendapat bantuan pembiayaan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk masyarakat yang terdaftar di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Serta adanya sumber pembiayaan mandiri baik perorangan maupun oleh badan usaha.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa menjelaskan berdasarkan hasil rekonsiliasi data bulan Desember 2022, UHC di kabupaten Jembrana telah mencapai 99,51% atau 324.298 jiwa dengan pembiayaan terakhir khusus untuk PBI Daerah sebesar 5,4 Miliar per bulan.

Budiasa menambahkan, untuk saat ini peserta JKN sudah terintegrasi dengan NIK, sehingga masyarakat yang sudah terdaftar di JKN bisa membawa KTP untuk mendapat layanan kesehatan.

"Kepesertaan kita sudah terintegrasi dengan NIK, jadi walau berobat tidak membawa kartu peserta, hanya dengan KTP/KK sudah bisa dilayani. Kita juga sudah sepakati dengan BPJS Kesehatan bahwa peserta JKN kelas 3 yang dulunya mandiri, walaupun masih memiliki tunggakan pembayaran bisa langsung kita alihkan ke PBI (Penerima Bantuan Iuran,red)," terang Budiasa.

Sementara, Bupati Tamba meminta kepada Direktur RSU Negara dan Kadis Kesehatan agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan layanan kesehatan milik pemerintah.

"Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar mereka mau menggunakan layanan kesehatan khususnya di Puskesmas atau Rumah Sakit Pemerintah," harap Bupati Tamba.

Dilain sisi, Kepala BPJS Kesehatan cabang Singaraja, Endang Triana Simanjuntak mengatakan dengan mengikuti UHC, Pemerintah Kabupaten Jembrana memiliki hak istimewa dalam pelayanan kepesertaan JKN.

"Di Jembrana mendapat privilage non cut off, artinya semua penduduk Jembrana yang hari ini sakit dalam waktu 1 x 24 jam bisa menjadi peserta JKN dan langsung bisa dilayani di Rumah Sakit," ucapnya.

Endang menuturkan bahwa UHC berasal dari seluruh segmen, pihaknya berharap agar Pemerintah Daerah tetap UHC tetapi dengan  anggaran yang semakin lama, semakin sedikit. Salah satunya dengan cara mendorong semua DTKS menjadi peserta PBI APBN.

Selain itu juga, pihaknya berharap bersama pimpinan OPD berdasarkan arahan Pak Bupati dan Pak Sekda bagaimana mengejar segmen pekerja-pekerja yang harusnya didaftarkan oleh perusahaannya tetapi masih terdaftar di PBI bisa dikeluarkan, dan memaksa untuk pemberikerjanya yang mendaftarkan.

"Hakikatnya bagaimana mengeluarkan kebijakan-kebijakan terutama bagi para pengusaha untuk ikut berkontribusi dalam UHC ini, sehingga Pemkab tidak berbebani 100% untuk membiayai semua penduduk," pungkasnya. 

Walikota Jaya Negara Buka Parade Gong Kebyar Anak-Anak dan Wanita


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Parade Gong Kebyar Anak-Anak dan Wanita Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Sabtu (17/12) dan akan berlangsung hingga 18 Desember 2022 mendatang. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud keseriusan dalam mendukung pemajuan seni dan budaya lewat pembinaan dan pelestarian. Selain Parade Gong Kebyar, sebelumnya Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan telah sukses menggelar Lomba Bapang Barong dan Mekendang, serta Parade Baleganjur se-Kota Denpasar. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Propinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Ketua TP PKK Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra,  Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. IA. Widnyani Wiradana serta undangan lainya. 

Disela kegiatan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan Gong Kebyar sebagai salah satu kesenian yang sangat digandrungi oleh masyarakat Bali dan merupakan ajang kreatif para Seniman Tari dan Karawitan Bali khususnya di Kota Denpasar. 

Karenanya, lanjut Jaya Negara, pelaksanaan kegiatan kali ini merupakan wahana pembinaan dan pelestarian dari semua Kesenian Gong Kebyar yang telah berkembang di Wilayah Kota Denpasar. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para generasi muda menujukkan tehniknya serta memanfaatkan olah kreativitas dalam permainan Gong Kebyar. 

“Parade pada tahun ini menampilkan Gong Kebyar Anak-anak dan Gong Kebyar Wanita yang ada pada 4 (empat) Kecamatan di Kota Denpasar dengan format mebarung,” jelasnya 

Lebih lanjut dijelaskan, melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan anak muda Kota Denpasar tidak berhenti berkreatifitas. Sehingga lomba ini dapat menjadi program padat karya berbasis seni budaya dan kreatifitas. 

"Sebagai Kota yang heterogen, nantinya peserta terbaik akan terus dilaksanakan pembinaan, kami bangga melihat anak-anak muda tetap berkreatifitas dan tidak kehilangan jati diri," ujar Jaya Negara

"Dari kegiatan ini nantinya diharapkan dapat memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian, serta muncul bibit-bibit seniman Gong Kebyar baik anak-anak maupun wanita yang handal, serta dikemudian hari akan berguna untuk kelangsungan perjalanan kesenian yang ada di Kota Denpasar, termasuk pelaksanaan Pesta Kesenian Bali," imbuhnya. 

Sementara Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purawantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta menjelaskan, Parade Gong Kebyar Anak-Anak dan Wanita dilaksanakan dengan system/format mebarung. Dimana, nantinya Peserta parade tampil secara bergiliran dengan urutan materi yang telah disepakati. 

Wayan Narta menambahkan, semua pemain baik penari dan penabuh tidak diperkenankan mengikuti lebih dari satu sekaa dalam parade kali ini dan lebih mengedepankan unsur pembinaan. Adapun materi yang dibawakan yakni Tabuh Kreasi Kekebyaran/Pepanggulan  yang sudah ada dan/atau dibuat baru serta Tari bebas kecuali Tari maskot Sekar Jempiring.

“Untuk umur peserta Gong Kebyar Anak-Anak adalah 15 tahun kebawah atau kelas tiga SMP kebawah. Sedangkan untuk kategori umur peserta Gong Kebyar Wanita  dibebaskan menyesuaikan dengan estetika pementasan,” jelasnya 

Pihaknya mengatakan, aspek pengamatan meliputi ide gagasan, tema sajian, kematangan teknik penyajian, koreografi/komposisi, kreativitas, keutuhan materi, keharmonisan, tata pemanggungan, dan ekspresi penampilan.

“Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan ini, kepada semua sekaa peserta parade diberikan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp. 30.000.000,- dan Piagam penghargaan. Sedangkan bagi 2 Peserta Penampilan Terbaik yaitu 1 Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak dan 1 Sekaa Gong Kebyar Wanita berdasarkan hasil keputusan Tim Pengamat, akan diberikan tambahan dana pembinaan berupa uang masing-masing sebesar Rp. 8.000.000,- dipotong pajak,” pungkasnya. 
Untuk diketahui, pada hari pertama pelaksanaannya, Parade Ging Kebyar akan mempertemukan Sekehe Gong Wanita Sidha Nadha Merdangga, Banjar Tengah, Desa Sidakarya dan Sekehe Gong Wahana Swara Githa, WHDI Kota Denpasar pada sesi pertama. Sedangkan pada sesi kedua akan tampil Sekehe Gong Anak-Anak Banjar Belaluan Sad Mertha, Desa Dangin Puri Kauh bersama Sekehe Gong Anak -Anak Kesuma Sari, Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan. 

Selanjutnya pada hari kedua sesi pertama akan tampil Sekehe Gong Wanita Githa Dukuh Suari, Banjar Tegal Dukuh Anyar, Pemecutan bersama Sekehe Gong Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja. Sedangkan pada sesi kedua turut akan tampil Sekehe Gong Anak-Anak Bandana Keswara, Banjar Monang-Maning, Pemecutan dan Sekehe Gong Kencana Wiguna, Banjar Kehen, Desa Kesiman Petilan. 

Ketua Dekranasda Bali Hadiri Acara Pointer Bimbingan Teknis Tenun Cag-Cag di Desa Sembiran


BALIKINI.NET | BULELENG — Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menghadiri acara Pointer Bimbingan Teknis Tenun Cag-Cag di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng pada Jumat (16/12). 

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Putri Koster menyampaikan bahwa akhirnya masyarakat Desa Sembiran bisa mendapatkan pelatihan menenun, karena sebelumnya 250 peserta dari Bali telah mendapat pelatihan dari Dekranasda Pusat, namun karena terkendala persyaratan masyarakat Desa Sembiran tidak bisa ikut. Untuk itu, Dekranasda Provinsi Bali melalui Disperindag Provinsi Bali berusaha untuk memberikan pelatihan kepada para penenun cagcag di Desa Sembiran. 

Menurut Putri Koster, Tenun Cagcag merupakan tenun tertua di Bali yang berasal dari Desa Sembiran dan para penenun cagcag sudah semakin punah, untuk itu pihaknya merasa perlu untuk kembali meregenerasi penenun  cagcag, sehingga kain tenun cagcag dapat dilestarikan dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. 

“Saya merasa penting utk meregenerasi dan mereproduksi karya kuno Tenun Sembiran karena tenun ini tenun merupakan tenun tertua, bahkan konon lebih tua dari Tenun Gringsing Tenganan,” ucapnya. 

Selanjutnya, Bunda Putri Koster sapaan akrabnya mengajak masyarakat Desa Sembiran untuk melestarikan tenun Cagcag dengan cara memakainya dalam acara keagamaan maupun adat, yang kemudian dipertegas dalam aturan perarem ataupun awig-awig. Sehingga dalam acara keagamaan seluruh masyarakat Desa menggunakan tenun Desanya sendiri, dari hal itu diharapkan ekonomi bisa berputar dan penenun kain cagcag semakin banyak. 

Selain itu, dalam perputaran ekonomi pemasaran kain tenun, maka diharapkan Bumdes bisa menyediakan benang, yang kemudian benang tersebut dibeli oleh penenun, dan selanjutnya hasil tenunan tersebut dibeli oleh Bumdes yang selanjutnya dipasarkan ke masyarakat. Jika hal itu terjadi maka tenun cagcag dapat terus bereproduksi dan penenun tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai penenun. 

“Saya minta masyarakat jangan gengsi dalam memakai tenun, endek dan songket sudah memiliki hak kekayaan komunal. Jadi mari kita bersama-sama melestarikan kain tenun Cagcag warisan leluhur kita”, pungkasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Disperindag Provinsi Bali menyerahkan 15 alat tenun Cagcag kepada Perbekel Desa Sembiran yang selanjutnya diserahkan kepada 15 penenun Desa Sembiran yang disaksikan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali.

Masih Terbuka,Pendaftaran Calon Dewas Dan Direksi Perusda KBS Diperpanjang Sampai 21 Desember


BALIKINI.NET | DENPASAR — Panitia Seleksi (Pansel) Bakal Calon Dewan Pengawas dan Direksi Perusda Kerthi Bali Santhi memperpanjang masa pendaftaran seleksi terbuka Bakal Calon Dewan Pengawas Dan Direksi Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi dari semula berakhir tanggal 15 Desember 2022 diperpanjang sampai dengan 21 Desember 2022.

Seperti disampaikan dalam Surat Pansel Nomor 006/Pansel/KBS/2022 yang ditandatangani Ketua Pansel I Dewa Putu Sunartha, perpanjangan dilakukan mengingat sampai dengan batas waktu pendaftaran belum memenuhi batas minimal bakal calon Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi.

“Kepada masyarakat umum untuk berkarir sekaligus mendedikasikan diri sebagai Pejabat dalam Organ Badan Usaha Milik Daerah pada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi yang bergerak dalam bidang ekonomi digital khususnya pariwisata,” kata Sunartha dalam pengumuman.

Adapun formasi lowongan yang dibuka antara lain Ketua Dewan Pengawas, Direktur Utama, Direktur Operasional dan Keuangan serta Direktur Bisnis dan Pengembangan Digital.

Untuk informasi lebih detil terkait perpanjangan termasuk syarat dan cara pendaftaran dapat dilihat pada tautan  INI

RSUD Wangaya Gelar Seminar Pencegahan dan Penanganan Stunting


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sebagai upaya pembekalan strategi pencegahan dan penanganan kasus Stunting oleh tenaga medis di Kota Denpasar dan dalam rangka memperingati HUT RSUD Wangaya Kota Denpasar Ke-102 Tahun, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana membuka seminar yang digelar secara virtual oleh RSUD Wangaya Kota Denpasar dengan tema "Besinergi Mencegah dan Mengatasi Stunting Untuk Generasi Unggul dan Indonesia Maju", pada Sabtu (17/12).

Direktur RSUD Wangaya Kota Denpasar, dr. A.A. Made Widiasa mengatakan, seminar ini diikuti oleh 1000 peserta yang terdiri dari seluruh praktisi kesehatan, mahasiswa kesehatan dan masyarakat umum diseluruh Provinsi Bali, dengan materi pertama yakni, cegah Stunting sejak dalam rahim, materi kedua mencegah lebih baik dibandingkan mengobati, materi ketiga miskonsepsi tentang Stunting sebagai kendala percepatan penurunan Stunting di Bali, serta materi keempat peran bidan dalam pendampingan keluarga beresiko Stunting.

Walikota Denpasar, I.G.N Jaya Negara, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana menyampaikan, upaya penurunan kasus Stunting di Kota Denpasar menjadi tanggung jawab bersama, termasuk rumah sakit yang memiliki sarana dan prasarana kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak yang menderita stunting. Oleh karenanya Pemerintah Kota Denpasar mengapresiasi dan mendukung digelarnya seminar ini sebagai peningkatan kompetensi dan pemahaman kepada tenaga medis dalam penanganan Stunting.

Alit Wiradana menambahkan Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar hingga saat ini dan berkelanjutan terus gencar melakukan aksi sosial Pemberian Makan Tambahan (PMT) untuk balita dan sosialisasi tentang pengertian Stunting dan pencegahannya kepada para ibu.

"Sudah menjadi tanggung jawab seluruh pihak, oleh karena itu kami menghimbau untuk bersama-sama berupaya dan melakukan langkah-langkah strategis, melalui penyuluhan pemberian gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan pola asuh anak kepada ibu dan ibu hamil, demi terwujudnya Kota Denpasar bebas Stunting dan generasi penerus Kota Denpasar yang unggul," kata Sekda Alit Wiradana.

Konjen Australia Selenggarakan Seminar Bersama Pengajar dan Mahasiswa Lombok


BALIKINI.NET | MATARAM — Konsulat-Jenderal Australia di Bali menyelenggarakan seminar bersama sejumlah pengajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Program Mobilitas New Colombo 
Plan (NCP) dari Universitas Murdoch, Australia yang tengah melakukan studi berkaitan dengan pengelolaan limbah dan energi terbarukan di Lombok, pada Jumat, 16 Desember 2022.

Seminar bertema Pengelolaan Limbah dan Energi Baru Terbarukan ini ditujukan untuk berbagi ide, mendorong pemikiran baru dan kreatif, memamerkan solusi lokal, dan membangun kemitraan untuk mengatasi tantangan pengelolaan limbah dan energi baru terbarukan di Australia dan Indonesia.

Seminar yang dilaksanakan di Pejanggik Hall, Santika Mataram, Lombok ini menghadirkan Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Duncan Ward dari Clasroom of Hope and Block Solutions,  Andrew Sinclair dari Geo Trash Management Lombok dan perwakilan dari Eco Regions dan SIPOD  Australia, John Higson dalam panel diskusi yang dimoderatori oleh Konsul Bagian Ekonomi, Perdagangan dan Diplomasi Publik Konsulat-Jenderal Australia di Bali, Amelia Ekkel. 

“Seminar ini diselenggarakan pada waktu yang tepat mengingat minat yang jelas dari pemerintah Australia dan Indonesia untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan lingkungan, terutama sepanjang tahun G20 ini, " kata Konsul Australia, Amelia Ekkel.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, memberikan sambutan dan secara resmi membuka seminar ini bersama Konsul Amelia Ekkel. Seminar dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta dari berbagai universitas, LSM, anggota asosiasi bisnis dan pariwisata di Lombok serta masyarakat umum.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved