-->

Kamis, 19 Januari 2023

Wabup Ipat Sampaikan Tanggapan Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda RTRW


BALIKINI.NET | JEMBRANA — DPRD Kabupaten Jembrana menggelar Rapat Paripurna III Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022/2023 yang mengagendakan Jawaban dan/atau Tanggapan Bupati Jembrana atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Jembrana terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jembrana Tahun 2022-2042.

Rapat tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Jajaran Forkopimda serta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana, Kamis (19/1).

Menanggapi Pandangan Umum Fraksi sebelumnya, mewakili Bupati Jembrana, Wabup Ipat menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Jembrana melalui pandangan umumnya, telah dapat menerima dan menyetujui rancangan peraturan daerah tersebut untuk dilanjutkan pembahasannya sesuai dengan tahapan, mekanisme dan tata tertib yang berlaku. 

Beberapa tanggapan yang disampaikan Wabup Ipat diantaranya terkait dengan arah kebijakan penataan ruang wilayah di Kabupaten Jembrana yang dipandang lebih menitikberatkan pada sektor industri serta memposisikan pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata sebagai secondary policy dalam strategic plan penataan ruang wilayah.

"Arah kebijakan penataan ruang wilayah di Kabupaten Jembrana kedepan yang diwujudkan dalam Ranperda RTRW adalah pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dengan memperhatikan kondisi existing dan karakterisik masing-masing wilayah di Kabupaten Jembrana, memperhatikan seluruh sektor dan potensi daerah dengan konsep keterpaduan dan saling terkait dan mendukung satu sama lain. Sektor unggulan daerah, seperti industri, pertanian, perikanan, dan pariwisata dikembangkan saling mendukung dan bersinergi satu sama lain sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah," ucap Wabup Ipat.

Lebih lanjut, Menanggapi saran Dewan agar memperhatikan kelestarian lingkungan dalam setiap pelaksanaan pembangunan, khususnya dalam wilayah prioritas industri untuk menghidari dampak yang buruk bagi keberlangsungan hidup di wilayah kawasan, pada prinsipnya Wabup Ipat mengatakan sependapat. 

"Dalam merumuskan penataan ruang wilayah, kita berpedoman pada visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali dalam penataan ruang wilayah, visi dan misi pembangunan wilayah Kabupaten Jembrana serta memperhatikan karakteristik wilayah Kabupaten Jembrana, isu strategis, dan kondisi objektif yang diinginkan berdasarkan daya dukung lingkungan dan berlandaskan falsafah Tri Hita Karana," ungkapnya.

Sambungnya, menanggapi pandangan Dewan agar tidak  terjadi overlapping dalam pembangunan untuk menghidari dampak lingkungan dan kondisi sosial masyarakat.
"Dapat kami sampaikan bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jembrana Tahun 2022-2042 telah mengatur ketentuan umum zonasi. Ketentuan ini dimaksudkan untuk menghindari overlapping pembangunan pada tiap zona yang telah ditetapkan pada rencana pola ruang Kabupaten Jembrana," imbuhnya.

Selain itu, Membalas tanggapan Dewan tentang sasaran dari Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jembrana Tahun 2022-2042 agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta membuka peluang investasi, Wabup Ipat mengatakan sependapat.

"Kami sampaikan juga bahwa berdasarkan rekapitulasi data investasi pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, nilai investasi di Kabupaten Jembrana pada Tahun 2022 mencapai 3,8 Triliun Rupiah dari 290 perusahaan. Namun demikian, tentu kita tidak boleh berpuas diri dengan hasil tersebut, masih banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan bersama-sama untuk mewujudkan Jembrana Bahagia dan Jembrana Emas Tahun 2026,"

Tak hayanya itu, hal lain yang disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dalam persidangan terkait Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Jembrana terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jembrana Tahun 2022-2042 itu juga diantaranya.

mengenai penegakan hukum atau penertiban terhadap bangunan yang ditengarai menyalahi RTRW, memantapkan rencana pola ruang wilayah Kabupaten Jembrana dalam kawasan lindung dan budidaya demi keseimbangan dan keserasian perkembangan antar wilayah, perbedaan penggunaan skala peta wilayah administrasi Kabupaten Jembrana, dan terakhir terkait dengan beberapa istilah asing  seperti barrier zone, green area, green belt, mitigasi nonstruktural, sand dunes, cavital intensive, dan labor intensive. 

Panen Semangka Unggul Jembrana, Perhektar Capai 40 Ton


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Semangka sebagai salah satu komuditi unggul pertanian di Jembrana hasilkan buah dengan kualitas unggul, panen buah dengan kandungan air yang cukup tinggi ini sangat menjanjikan, dengan lahan pertanian yang luas sehingga menyerap banyak tenaga kerja di Jembrana.

Menurut Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Komuditi semangka musim panen tahun ini diperkirakan dapat menyerap lebih dari 700 tenaga kerja di Jembrana, sehingga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

"Kita perlu syukuri dalam suasana tekanan ekonomi dewasa ini, petani kita tetap bisa eksis, kita punya 800 hektar lahan pertanian semangka di Jembrana, musim panen tahun ini akan dapat menyerap lebih dari 700 tenaga kerja di Jembrana," ungkap Bupati Tamba saat meninjau panen semangka di Lahan Subak Yehbuah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. Kamis (19/1) pagi.

I Nengah Tamba turun langsung ke lapangan untuk mengetahui proses panen semangka, ia mengatakan hasil panen dapat mencapai 40 ton dalam 1 hektar lahan pertanian.

"Ini adalah hasil panen para petani kita, dari lahan seluas 1 hektar dapat menghasilkan 30 sampai 40 ton semangka sekali panen dengan jangka waktu hahya 2 bulan dari menanam bibit hingga masa panen," 

Pihaknya menjamin akan menbantu petani dari sisi permodalan dengan mengandeng pihak perbankan untuk memberi pinjaman modal kepada para petani. 

"Saya sudah mengkondisikan bagaimana perbankan harus turun ke petani, membantu memberikan permodalan karena dalam waktu  dua bulan astungkara hasil panen bagus, hasil panen terjual dan keuntungan juga sudah didapat, sehingga akan terjadi perputaran ekonomi,"kata Bupati Tamba.

Ia mengimbau para petani untuk membentuk kelompok petani semangka sehingga pemerintah mudah mendata untuk penyaluran bantuan.

"Bapak dan ibu buat kelompok ya, buat kelompok petani semangka, nanti kita bantu pupuk dan bibit semangka dari dinas pertanian," ungkapnya.

Sementara, Nengah Sueri seorang  Pengempul/Pembeli semangka mengatakan Jembrana memiliki semangka dengan kualitas unggul yang digemari oleh para konsumen bukan hanya di Bali namun juga di pulau Jawa.

"Kita ambil semangka di seluruh Jembrana, semangka Jembrana sudah terkanal memiliki kualitas unggul, Saya bisa beli sampai 40 ton semangka perhari tergantung pada hasil panen dari petani dan pengiriman kita sampai Surabaya, Jawa Tengah, Jawa Timur dan pengirmin lokal ke Denpasar dan Singaraja," ungkapnya.

Ia menambahkan harga jual semangka stabil serta memiliki harga yang cukup tinggi, sehingga keuntungan bertani semangka sangat menjanjikan namun juga perlu modal yang tidak sedikit.

"Perkilo semangka bisa kita jual Rp.5.000 di pasar, untuk petani keuntungannya lumayan, misalkan satu lahan dengan modal empat puluh juta rupiah keuntungannya bisa mencapai sepuluh juta rupiah sekali panen, jadi untuk satu lahan  keuntungan dari modal yang dikeluarkan bisa mencapai dua puluh persen hanya dalam dua bulan saja,"pungkasnya.( Gusti)

Bupati Suwirta Coba Trek Mangrove dan Menara Pandang Nusa Ceningan

 

BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Koordinator Perikanan Direktorat Kelautan dan Perikanan Bappenas, Setiawati tinjau Pembangunan Trek Mangrove dan  Menara Pandang Kawasan Konservasi Daerah di Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (19/1).

"Adanya Pembangunan Trek Mangrove dan  Menara Pandang sepanjang 100 meter dengan biaya 1,2 M yang bersumber dari Bappenas ini nantinya diharapkan bisa menjadi tempat daya tarik wisatawan saat berkunjung ke Nusa Penida," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan selain nantinya menjadi daya tarik untuk wisatawan. Adanya Trek Mangrove dan Menara Pandang ini juga akan diintegrasikan dengan fasilitas olahraga yang dibangun di Lapangan Ceningan, tambak dan restaurant di sekitar trek mangrove. Bupati berharap tentu ada kolaborasi dan dukungan dari pemerintah pusat untuk menangani Nusa Penida ini. Setelah nanti dilakukan serah terima, Perbekel harus siapkan Bumdes untuk mengelola destinasi wisata ini. 
"Terimakasih pemerintah pusat atas bantuan destinasi wisata ini. Mari masyarakat bersama-sama ikut menjaga dan merawat semua fasilitas yang ada disini agar nantinya tidak cepat rusak," harap Bupati Suwirta.

Koordinator Perikanan Direktorat Kelautan dan Perikanan Bappenas, Setiawati mengatakan setelah turun ke lokasi ternyata progres pembangunan Trek Mangrove dan Menara Pandang ini sangat bagus, pihaknya berharap dengan adanya pembangunan destinasi wisata ini nantinya Nusa Penida bisa semakin berkembang dan banyak dikunjungi wisatawan. "Jaga semua fasilitas disini dengan sebaik-baiknya jangan sampai ada yang merusak," pintanya.(puspa) 

Tingkatkan Kerjasama, Bakamla RI dan USCG Gelar Latihan Small Boat Operation


BALIKINI.NET | JAKARTA — Sebanyak 16 personel Bakamla mengikuti Pelatihan Small Boat Operation (SBO) tingkat dasar dan lanjutan yang diadakan oleh Mobile Training Team (MTT) United States Coast Guard (USCG) di Dermaga Marina Ancol, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Pada kesempatan ini, peserta latihan melaksanakan uji materi manuver/olah gerak jika terjadi Man Over Board (orang jatuh di laut) dan bagaimana cara kita mendekati korban serta membagi tugas dan komunikasi antara juru mudi, penunjukkan, dan ABK yang mengambil korban dan proses lepas sandar kapal, yang diaplikasikan dalam bentuk pelajaran teori diatas kapal Bakamla Catamaran 5-04 dan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) 87-12.

Latihan Small Boat Operation tingkat dasar ini sebagai upaya untuk menyiapkan personel Bakamla khususnya Tim Pemeriksa Kapal Patroli Bakamla agar terlatih baik dan kompeten dalam menjalankan prosedur dan dasar-dasar pengoperasian kapal kecil khususnya Catamaran dan RHIB.

Pada pelatihan Small Boat Operation (SBO) Mobile Training Team USCG mendatangkan langsung lima pelatih yaitu Boatswains mate 1 St Matthew Strbjak, Lieutenant Steven Pope, Boatswain mate Chief Petty Officer Patrick Morrisy, Maritime Enforcement 2nd Class Bronson Beck dan Maritime Enforcement Specialist Senior Chief Petty Officer Kenneth Christian. (*)

Musim Durian, Berkah Bagi IRT Menjadi Pedagang Musiman


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Tiba di Musim Durian, menjadi berkah dari beberapa ibu rumah tangga yang beralih profesi menjadi pedagang musiman, menjajakan buah durian di pinggir jalan. 

Apalagi, buah durian merupakan buah  favorit untuk hampir seluruh masyarakat Indonesia, hal ini menjadikan ajimumpung bagi ibu-ibu IRT ini untuk meraih rejeki tambahan.

Di wilayah Desa Penaban, Karangasem misalnya, salah seorang IRT bernama Sukinah (55) menata meja di pinggir jalan dan menjajakan buah durian yang ia beli dari kebun durian warga setempat.

"Lumayanlah, dalam sehari pasti saja dapat jualan. Untuk durian yang saya jual ini  jenis durian Susu dan durian Kuning," katanya ketika ditemui Media Bali Kini pada Kamis (19/1/2023)

Untuk harganya sendiri beragam mulai dari Rp.10.000 hingga Rp. 40.000 tergantung ukurannya. Sementara, Ibu Sakinah mulai menjajakan jualannya dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore. "Tergantung ya, jam berapa habisnya. Paling singkat saya selesai jualan jam 4 sore," tandasnya.

Dengan berdagang durian, omzet yang diraih Ibu Sakinah, dalam sehari yakni rata-rata Rp.400.000,-. (Ami)

Rabu, 18 Januari 2023

Bulan Dies Natalis Ke-54 Universitas Pendidikan Nasional: Asah Talenta Raih Prestasi


BALIKINI.NET | DENPASAR — Selasa, 17 Januari 2023 Universitas Pendidikan Nasional Denpasar (Undiknas) menyelenggarakan acara peluncuran dan pembukaan Bulan Dies Natalis (BUDINATA) ke-54 Tahun 2023 bertempat di Lapangan Kampus Universitas Pendidikan Nasional. Hadir dalam rangkaian kegiatan pembukaan BUDINATA, jajaran Rektor Universitas Pendidikan Nasional, Jajaran Vice Rector Universitas Pendidikan Nasional, jajaran Dosen serta Karyawan Universitas Pendidikan Nasional dan perwakilan dari mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional.

Dengan mengusung tema “Asah Talenta Raih Prestasi”, Ibu Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos., M.Si. selaku ketua Dies Natalis Undiknas ke-54 kali ini menyampaikan bahwa tahun 2023 merupakan Year of Internationalisation dalam milestone Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), ini merupakan momentum bagi seluruh civitas akademika untuk terus bergerak dalam mengasah talenta dan bersama-sama berkontribusi kepada Universitas dalam menuju World Class University. 

Melalui tema Dies Natalis kali ini menerangkan bahwa tahun ini Universitas Pendidikan Nasional berkomitmen untuk terus bertumbuh dan berkembang meraih capaian - capaian prestasi di skala nasional maupun internasional. 

Acara peluncuran dan pembukaan Dies Natalis Undiknas tahun ini secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Pendidikan Nasional, Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM. ASEAN.Eng. Dalam sambutannya, Professor Sri Subawa menyampaikan bahwa saat ini Universitas Pendidikan Nasional memasuki tahun Internasionalisasi, penerapan dan implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta mengasah soft skill dan talenta bagi seluruh Dosen maupun Karyawan di lingkungan Universitas sebagai langkah menuju World Class University. 

Dengan demikian Universitas Pendidikan Nasional diharapkan mampu bersaing dan menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat akan mutu dan kualitas pendidikan tinggi yang terus meningkat.

Memasuki usia ke-54 pada tanggal 17 Februari 2023 mendatang, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) melalui penyelenggaraan Bulan Dies Natalis (BUDINATA) yang akan berlangsung dari tanggal 17 Januari 2023 sampai pada acara puncak yaitu tanggal 17 Februari 2023. Rangkaian BUDINATA Ke-54 akan diisi dengan berbagai kegiatan dan lomba, serta melalui terselenggaranya BUDINATA Ke-54 diharapkan dapat menjadi bahan bakar bagi seluruh civitas akademika untuk meraih berbagai capaian dan prestasi di tahun - tahun mendatang.

Lantik Pengurus PHDI Wabup Wayan Diar Berharap Harmonisasi Dan Kearifan Lokal Selalu Dijaga


BALIKINI.NET | BANGLI — Hal itu disampaikan Wakil Bupati (wabup) Bangli I Wayan Diar saat melantik pengurus Parisadha Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kecamatan se- Kabupaten Bangli Rabu(18/1) di Pura Kehen Bangli. Hadir pada acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bangli,  Ketua PHDI Kab. Bangli, Majelis Desa Adat Kab. Bangli, Anggota Forum Koordinasi Tingkat Kecamatan.

Lurah Cempaga, Bendesa Adat Cempaga dan Kelian Adat Pekuwon.  

Pelantikan ini diawali rangkaian upakara mejaya jaya yang diikuti oleh pengurus terpilih PHDI Kecamatan se-Kabupaten Bangli dan  dipuput  oleh Ida Peranda Gede Putra Manuaba Griya Gede Brahmana Bukit Bangli

Saat itu Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menyampaikan, atas nama pemerintah Kabupaten Bangli  mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PHDI Kecamatan se- Kabupaten Bangli.

Selaku pengurus PHDI kecamatan yang dilantik Wabup Diar berharap untuk selalu Kompak sesuai harapan umat , dengan tetap menjaga toleransi antar umat beragama , menjaga kearifan lokal , berpedoman dengan norma dan aturan yang ada,  sehingga harmonisasi kerukunan antar umat makin mengental, Bangli akan tetap aman dan terkendali. 

Lebih lanjut disampaikan Wabup Wayan Diar, jika umatnya terkoordinir dengan baik niscaya segala bentuk rongrongan atau budaya negative yang masuk di Kabupaten Bangli  akan sirna dan terhalang dengan tembok kebinekaan dan keharmonisan umat yang ada”saya yakin  itu ujarnya. 

Tak lupa pada kesempatan itu Wabup Wayan Diar meminta masukan , saran dan kritik terkait masa kepemimpinannya karna dirinya sadar bahwa tidak akan mampu memimpin Bangli tanpa dukungan penuh tokoh dan masyarakat Bangli.” untuk itu silakan pantau , koreksi kami, berikan kami saran dan bantu kami dengan kerjasama dan sinergitas untuk jengah membangun Bangli, sehingga segala bentuk pembangunan di Bangli berjalan dengan baik sesuai harapan”. 

Ketua PHDI Bangli I Nyoman Sukra menyampaikan dengan dilantiknya pengurus terpilih diharapkan mengerti akan tugas pokok dan perannya adalah membantu Pemerintah kabupaten Bangli didalam penyelenggaraan pembinaan umat.  dan pengurus parisadha tidak masuk dalam dunia politik ataupun pengurus partai tertentu. dan jika menjadi pengurus partai politik harus mengundurkan diri karena sudah tertuang  di AD ART, pengurus parisadha harus netral,”tegasnya.

Terkait banyaknya aliran kepercayaan yang dianut sebagian masyarakat, Nyoman Sukra berharap “ untuk pengurus Jangan sampai aliran kepercayaan asing menyusup ke parisadha sebab akan meracuni kepercayaan umat.  dan jangan dikucilkan Semeton hindu yang kena aliran asing karena kewajiban kita harus merangkul dan menyadarkan mereka kembali kejalan yang benar dan, itu baru niat yang mulia,” pungkasnya. (*)

Rumah Roboh, Pasutri Muda asal Mendoyo Dauh Tukad Harus Mengungsi

 

BALIKINI.NET | JEMBRANA — Musibah rumah roboh menimpa pasangan suami istri I Gede Raka Merta Sanjaya (23) dan Ni Komang Pramesti Regita Cahyani (18) asal Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo. Rabu (18/1). Pagi.

Diketahui musibah disebabkan oleh tingginya curah hujan yang turun di wilayah Kecamatan Mendoyo pagi tadi, serta struktur bangunan rumah yang kurang kokoh sehingga mengakibatkan terjadi musibah rumah roboh.

Hal tersebut mendapat perhatian Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) yang turun langsung ke lokasi siang tadi untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga korban, bantuan berupa : sembako, perlengkapan mandi, peralatan dapur, tikar dan tenda darurat dari Dinas Sosial dan Badan Penangulangan  Bencana Daerah Kabupaten Jembrana.

Wabup Ipat yang didampingi Perbekel Mendoyo Dauh Tukad,  Kasi Rehabilitasi, Rekontruksi BPBD Kabupaten Jembrana serta unsur dari Dinas Sosial Kabupaten Jembrana usai menyalurkan bantuan mengatakan turut prihatin atas musibah yang menimpa korban.

"Kami turut prihatin atas kejadian ini, semoga tidak terjadi hal serupa yang menimpa warga lainnya, Saya harap warga tetap waspada akan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini kurang baik seperti hujan deras yang disertai anggin kencang," ucapnya.

Pihaknya mengapreasiasi atas kesigapan aparat dan intansi terkait yang nenurutnya tanggap dalam penanganan bencana.

"Saya ucapkan terima kasih pihak kepolisian, Dinas sosial, BPBD dan Perangkat Desa yang responnya begitu cepat membantu warga yang mengalami bencana, Saya titip kepada Instansi yang menangani setelah penyaluran bantuan sementara ini, dapat dilanjutkan dengan diberikan bantuan rumah yang layak melalui program bedah rumah, " ungkapnya.

Beruntung korban musibah rumah roboh tidak memakan korban jiwa, Ni Komang Pramesti Regita Cahyani pemilik rumah menuturkan bahwa dirinya dan anaknya yang masih balita tidak ada didalam rumah saat kejadian.

"Saya tidak tahu kalau rumah sudah roboh, saat itu saya dan anak sedang berada dirumah tetangga, kira-kira kejadiannya sekitar jam sembilan pagi setelah hujan, kebetulan suami saya juga masih bekerja, jadi tidak ada seorang pun di rumah, dan tidak ada yang menyaksikan kejadian itu," ungkapnya.

Komang Pramesti mengatakan saat ini  hanya tinggal dengan anak dan suaminya di rumah tersebut.
Akibat musibah itu sejumlah perabotannya rusak dengan nilai kerugian ia taksir  mencapai Rp.5 Juta. Sedangkan  rumahnya tidak memungkinkan ditempati lagi.

"Untuk sementara mungkin kami akan menumpang di rumah orang tua, dan kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah atas terjadinya musibah ini, sehingga dapat memiliki rumah yang layak ditempati lagi," pungkasnya. 

Kotori Wajah Kota, Satpol PP Denpasar Kembali Tertibkan Puluhan Baliho


BALIKINI.NET | DENPASAR — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali  tertibkan  puluhan Baliho, Spanduk, Banner, Pamflet dan Umbul-umbul  rusak dan kadaluwarsa  Rabu (18/1/2023).

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana, mengatakan penertiban ini sebagai bentuk peningkatan citra wajah kota dalam aspek ketentraman dan ketertiban umum di sepanjang ruas  jalan umum. Penertiban spanduk, banner, baliho, pamflet dan umbul-umbul  dilakukan secara berkelanjutan di seluruh wilayah di Kota Denpasar. Kali   ini menyasar   di Jalan Hayamwuruk, Jalan Simpang Surapati, Jalan Letda Made Putra, Jalan PB. Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Teuku Umar dan Jalan Imam Bonjol.

 Dalam penertiban terdapat 28 Banner, 13 Banner, 7 Pamflet, 2 Baliho dan 1 Umbul-umbul yang ditertibkan.
"Baliho, Spanduk, Banner, pamflet dan umbul-umbul dengan kondisi rusak maupun yang telah kadaluarsa," ucap Sudarsana.

Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Penertiban ini akan terus dilakukan, untuk mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan masyarakat. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar mencabut spanduk, banner, maupun baliho yang mereka pasang jika masa izinnya telah habis.

Antisipasi Demam Berdarah, Puskesmas di Denpasar Gencar Lakukan Fogging dan PSN


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam upaya menurunkan terjadinya angka kasus demam berdarah, pelaksana foging team dan tenaga  Jumantik dari Dinas Kesehatan Kota gencar melakukan kegiatan foging serta Pembratasan Sarang Nyamuk (PSN) di seluruh wilayah kota  Denpasar Selatan, Rabu (18/1).

Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan Dokter Wulan Tjatera mengungkapkan, kegiatan foging merupakan salah satu langkah untuk memberantas nyamuk dewasa. 

“Biasanya kegiatan foging fokus dilaksanakan setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) ke rumah penderita DBD. Jika didapatkan jentik di beberapa titik rumah penderita DBD dan rumah sekitar, kami akan langsung lakukan lakukan foging fokus,” ujar Dokter Wulan. 

Kegiatan ini melibatkan jajaran kesehatan seperti dari Puskesmas, jumantik dan koordinator jumantik yang selalu bekerja sama dengan petugas dinas kesehatan untuk penyediaan sarana dan prasarana foging, juga dengan pihak kepala lingkungan serta aparat desa.

Selain itu, Kepala Puskesmas II  Denpasar  Dokter Ida Ayu Ketut Martini juga mengungkapkan bahwa penyemprotan dilakukan dirumah penderita DBD dan bangunan sekitarnya dalam radius minimal 200 meter. 

Tahun ini ada rencana desa yang diwakilkan dengan kepala dusun yang akan bekerja sama dengan kepala sekolah SD di wilayah desa Sanur Kaja untuk menggerakkan anak didiknya melakukan  pemeriksaan jentik,” kata Dokter Ida Ayu Ketut Martini

Hal tersebut akan dikordinasikan oleh jumantik dengan jangka waktu 2 minggu sampai 1 bulan sekali. Kegiatan ini sudah diwacanakan dengan pak perbekel Sanur Kaja.

Ditemukan 2 kasus DBD di jalan Tukad Petanu Gang Nuri dan kemudian pihak Puskesmas I Densel langsung gerak cepat melakukan tindakan foging fokus sekitar kurang lebih 20 rumah di sepanjang gang Nuri tersebut. 

Disisi lain, beberapa wilayah yg sudah dilakukan foging diantaranya di Br Kertasari Panjer, Manik Saga Panjer, Tegal Sari Panjer, Jl Tukad Pakerisan Gg XV Br Antap Panjer, Jl Palapa IX Sesetan serta Jl Tukad Petanu Gang Nuri. 

"Tindakan kami dalam menghadapi meningkatnya kasus DBD lebih meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai DBD serta 3M+ baik melalui media sosial maupun secara langsung melakukan penyuluhan dalam gedung serta penyuluhan keliling dan juga mengedukasi masyarakat secara langsung melalui jumantik pada saat melakukan pemantauan jentik”, ungkap Dokter Martini.

"Kami menghimbau masing-masing lingkungan untuk selalu gotong royong melakukan kebersihan lingkungan ,” katanya

Menghadapi tingkat kasus penyakit demam berdarah, puskesmas dan Dinas Kesehatan mengoptimalkan peran dari juru pemantau jentik atau jumantik agar lebih waspada untuk memantau tempat-tempat penampungan air yg berpotensi menjadi sarang nyamuk dan melalukan penaburan larvasida pada tempat2-tempat penampungan air tersebut. 

“Kami juga membagikan larvasida kepada para warga di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Selatan, jadi seandainya mereka menemukan adanya jentik bisa langsung membubuhkan larvasida tersebut”, tutup Dokter Martini.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved