-->

Senin, 27 Februari 2023

Dandim Tabanan Akan Tingkatkan Prestasi INKAI Tabanan


Tabanan , Bali Kini -
Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., resmi dilantik sebagai Ketua Umum INKAI Kabupaten Tabanan di GOR Debes Jln. Mawar Banjar Gerokgak Gede Desa Delod Peken Kecamatan Tabanan Masa Bhakti 2022-2026, Sabtu (25/2/2023). 


Hadir dalam kegiatan Bupati Tabanan yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Ketua MSH INKAI Prov. Bali Sensei Jero Mangku I Made Saputra Karang beserta 7 INKAI, Ketua INKAI Kabupaten dan Kota Se-Bali, Danrindam IX/Udayana yang diwakili Komandan Dodik Kejuruan Rindam IX/Udayana, Kapolres Tabanan yang diwakili Wakapolres Tabanan, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tabanan ( diwakili), Kepala Pengadilan Negeri Tabanan (diwakili), Kepala Perangkat Daerah Terkait Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian Dilingkungan Setda Kabupaten Tabanan, Perwira Staf beserta Danramil Jajaran Kodim 1619/Tabanan, Ketua Umum Koni Kabupaten Tabanan, Ketua Umum Forki Tabanan, Para Sinsai dan Pengurus INKAI Kabupaten Tabanan beserta anggota INKAI.


Dalam Sambutan tertulisnya Ketua umum INKAI Bali Mayjen TNI (Purn) I Gusti Bagus Alit Putra, S.Sos, S.H., M.Si., yang disampaikan oleh Ketua MSH Inkai Prov. Bali Sensei Jero Mangku I Made Saputra Karang

"Pada intinya menyampaikan kami selaku yang mewakili Inkai Se-Prov.Bali mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk dibina dan dilatih oleh perguruan Inkai Kab.Tabanan.Kami juga mengucapkan selamat kepada pengurus Inkai yang baru dilantik.diharapkan dapat membina perguruan Inkai Tabanan menjadi lebih baik agar medapatkan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional". Ungkapnya 


Pada kesempatan itu Dandim 1619/Tabanan selaku Ketua Umum INKAI Kabupaten Tabanan mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya Pelantikan Pengurus INKAI Kab. Tabanan Masa Bakti 2022-2026 (PAW) dan akan dilanjutkan dengan Ujian Kenaikan Tingkat/Penurunan Kyu .  Saya menyampaikan rasa terima kasih  kepada Perguruan INKAI yang telah menakhkodai INKAI Kab. Tabanan, Disamping itu saya percaya bahwa pembinaan generasi muda melalui pendidikan Karate yang benar dan kontinyu akan mampu memmbentuk manusia Indonesia yang berkepripbadian luhur , berbudipekerti yang jujur dan memiliki daya juang yang tinggi dengan menjungjung tinggi nilai-nilai etika dan Saya juga yakin dengan kerjasama yang baik prestasi atlet ini akan dapat terus kita pertahankan dan bahkan kita tingkatkan dikemudian hari." ujar Dandim Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P.,terang Dandim Tabanan.


Pada kesempatan yang sama Ketua Forki Tabanan IGM Suryanta Putra, S.Sos juga mengatakan bahwa "Kami  mewakili Forki Tabanan mengapresiasi dan mendukung untuk seluruh kegiatan dalam kemajuan Inkai Tabanan. Dan kami juga mengucapkan terimakasih serta selamat kepada pengurus Inkai Tabanan yang baru. Semoga dapat menciptakan generasi dan penerus  dalam seni bela diri karate dan nantinya dapat membawa Inkai sampai ke ajang nasional dan internasional untuk mengharumkan nama Tabanan, Bali maupun Bangsa Indonesia di berbagai event Karate" Tuturnya 


Bupati Tabanan Dr. Komang Gede Sanjaya, S.E. M.M., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten administrasi umum Dewa Ayu Sri Budiartini, S.E , menyampaikan dan menyambut baik atas dilaksanakannya pelantikan Ketua INKAI kabupaten Tabanan kepengurusan 2022 - 2026. Kami  selaku pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada pengurus Inkai Tabanan yang baru dan semoga dapat semakin mengembangkan dan menciptakan bibit yang berprestasi dibidang seni beladiri karate serta dapat membawa dan mengharumkan nama kab.tabanan di kanca nasional maupun internasional" Kata Bupati Tabanan dalam sambutan Tertulisnya. 


Selanjutnya Asisten administrasi umum Dewa Ayu Sri Budiartini, S.E., mewakili Bupati Tabanan membuka secara resmi ajang ujian kenaikan tingkat/penurunan Kyu.pungkasnya.[rl/r2]

2 Tahun Tamba-Ipat, Perkuat Ekosistem Songsong Jembrana Emas 2026


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Masa kepemimpinan dan pengabdian Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna genap berjalan dua tahun .  Berbagai kebijakan strategis sudah  dikeluarkan dalam upaya membangun Kabupaten Jembrana yang lebih maju dan Bahagia ,melalui pengimplementasian visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana . Sementara untuk program kegiatan bertumpu pada  13 program prioritas disektor kesehatan , pendidikan ,jaminan hasil pertanian , pembukaan investasi dan lapangan kerja serta dibidang  sosial dan penanganan warga kurang mampu  

Bupati I Nengah Tamba dalam peringatan dua tahun kepemipinannya , minggu malam ( 26/2 mengatakan saat ini sedang bekerja keras bersama pasangan wakilnya , memperkuat ekosistem serta daya dukung guna menyongsong terwujudnya Jembrana emas 2026. Pembangunan jalan tol yang ditarget pemerintah pusat  rampung pada 2025 sebagai pintu masuk tumbuhnya ekonomi Jembrana , baik iklim pariwisata beserta  investasi dan lapangan kerja lainnya . Untuk itu , berbagai kesiapan digenjot sebagai embrio tumbuhnya ekonomi Jembrana .

“ Jalan tol sebagai indikator terwujudnya Jembrana emas 2026. Disamping kita siapkan ekosistem pariwisata . Kita bentuk embrionya  dulu , sehingga SDM serta prasarana lainnya  kita siapkan ,” ujar Bupati Tamba .

Dalam dua tahun masa kepemimpinannya itu ,  Bupati Tamba Bersama Wabup Ipat  menganggap beberapa program sudah berjalan . Pihaknya punya konsep yang jelas, struktur yang bisa di wujudkan untuk membangun Jembrana kedepan .

Namun, sebagai manusia biasa Ia mengakui tidak lepas dari kekurangan .

“ Tentu tidak bisa memenuhi keinginan serta  kepuasan semuanya   .Namun secara umum penjabaran visi misi dari berbagai program sudah kami laksanakan . Saya selalu optimis dan juga tidak pernah lelah membangun Jembrana dan akan membahagiakan masyarakat Jembrana,  akan tetapi tentunya tidak semua bisa di sama ratakan,” tandasnya .

Bupati juga menyampaikan mohon doa restu bersama Wabup  Ipat segala kekurangan dan segala yang belum dicapai . “ Mohon beri kami waktu. Kami akan kejar terus target ini, sehingga kami berdua apa yang dicanangkan yang menjadi visi misi kami menuju Jembrana Bahagia sesuai dengan Tri Hita Karana dan mudah-mudahan bisa kami capai bersama,” harapannya.

Masa Dua Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2023 berbagai capaian telah diraih . Diantaranya untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kabupaten Jembrana Tahun 2021 sebesar 81,26% dan Tahun 2022 sebesar 80,60%. Torehan ini  lebih tinggi dibandingkan dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Provinsi Bali yaitu sebesar 73,54% pada Tahun 2021 dan sebesar 76,86% pada Tahun 2022.

2.Umur Harapan Hidup Saat Lahir.

Umur Harapan Hidup Saat Lahir di Kabupaten Jembrana pada Tahun 2021 mencapai 72,46 dan sebesar 72,82 untuk Tahun 2022, hal ini melampaui capaian Umur Harapan Hidup Saat Lahir Provinsi Bali yaitu sebesar 72,24 pada Tahun 2021 dan sebesar 72,60 pada Tahun 2022.

3.Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Capaian IPM Kabupaten Jembrana terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Capaian IPM pada Tahun 2020 sebesar 72,36 kemudian meningkat menjadi 72,75 pada Tahun 2021 dan terakhir pada Tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 73,58.

4.Indeks Kebahagiaan.

Berdasarkan Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Tahun 2022, bahwa Indeks Kebahagiaan Kabupaten Jembrana mencapai 72,30. Capaian Indeks Kebahagiaan tersebut lebih tinggi 0,86 point dibandingkan capaian Indeks Kebahagiaan Provinsi Bali Tahun 2021 sebesar 71,44 dan bahkan Indeks Kebahagiaan Kabupaten Jembrana inipun melebihi Indeks Kebahagiaan Nasional yaitu sebesar 71,49 pada tahun 2021.

5.Pendapatan Sektor Pariwisata.

Pendapatan Daerah Kabupaten Jembrana dari sektor pariwisata Tahun 2022 mencapai 4,84 Milyar lebih, hal ini terjadi peningkatan sebesar 51,56% dibandingkan kontribusi sektor pariwisata Jembrana Tahun 2021 yaitu sebesar 2,35 Milyar lebih.

6.Infrastruktur Jalan.

Total panjang ruas jalan di Kabupaten Jembrana adalah 1.075 Km, dengan kondisi jalan rusak ringan Tahun 2022 sepanjang 141.4 Km atau 13,15% sedangkan jalan yang rusak berat sepanjang 102,8 Km atau 9,5%. Pemerintah Kabupaten Jembrana dibawah kepemimpinan Bupati Tamba dan Wabup Ipat   berkomitmen ,perbaikan jalan-jalan yang rusak tersebut akan tuntas pada tahun 2024. 

Ranperda Inisiatif Dewan Tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat


Renon ,Bali Kini
–DPRD Provinsi Bali menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif Dewan tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat pada Rapat Paripurna Ke-5 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023, Senin, 27/2/23  di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Bali.  

Rapat Paripurna dibuka Ketua Dewan Nyoman Adi Wiryatama didampingi Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Suyasa, dihadiri sebayak 39 anggota DPRD Bali. Dari pihak eksekutif diwakili Wakil Gubernur Bali Cok Ace  (Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati ) bersama pimpinan OPD terkait dan Pokli Dewan.

Dua agenda dibahas dalam rapat paripurna kali ini  yakni Penyampaian Penjelasan Dewan terhadap Ranperda Inisiatif Dewan tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat dan Penyampaian Penjelasan Gubernur terhadap Ranperda Provinsi Bali tentang Perubahan Atas Perda Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

 

Tjokorda Gede Agung, S.Sos. dari Bapemperda DPRD Bali menjelaskan bahwa mencermati otonomi daerah sebagai salah satu amanah reformasi, maka seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten /Kota di Indonesia memanfaatkan peluang yang diatur dalam UU Otonomi Daerah dimaksud. Termasuk oleh Pemerintah Provinsi Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata.

Demi menjaga kelangsungan kegiatan pembangunan maka salah satu kewajiban Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal 12 Ayat (1) huruf e, yang menyebutkan bahwa ketenteraman masyarakat, ketertiban umum dan pelindungan masyarakat .

“Masyarakat Bali yang dinamis, dirasakan memerlukan Peraturan Daerah yang menjangkau secara seimbang antara subjek dan objek hukum yang diatur. Oleh karena itu, sangat diperlukan pengaturan lebih lanjut dalam bentuk Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Pelindungan Masyarakat,’’ ditegaskan  Tjok. Gede Agung.

 

Selain itu  kronologis Ranperda Inisiatif Dewan ini diajukan telah melalui tahapan pembahasan awal dalam rangka penyusunan naskah akademik, draft raperda yang terdiri dari bagian konsideran menimbang dan mengingat; dengan Batang Tubuh terdiri dari XII BAB; 43 Pasal dan Penjelasan. Lanjut telah dilakukan harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Kantor Wilayah Provinsi Bali mengenai dasar hukum dan pertimbangan dalam ranperda ini.

Adapun ruang lingkup ranperda ini meliputi Kewenangan Pemerintah Provinsi; Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Pelindungan Masyarakat; Koordinasi dan Kerjasama; Pembinaan dan Pengawasan; Partisipasi Masyarakat; Pelaporan; dan Pendanaan.


Sementara itu, Gubernur Bali yang diwakili Wagub Bali Cok Ace (Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati ) Menegaskan Ranperda Provinsi Bali tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Perlindungan anak merupakan salah satu wujud dari Visi Pembangunan Daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu mewujudkan Jana Kerthi di Provinsi Bali. [ar/rl]

Pemkab dan Kajari Jembrana Teken MoU Terkait Perdata dan Tata Usaha Negara


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Jembrana terkait Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Kerjasama tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangi oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan Kepala Kajari Jembrana, Salomina Meyke Saliama di Gedung Sentra Tenun, Senin (27/2) yang juga didampingi Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna dan Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana. 

Khusus penanganan bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah diperlukan pemahaman dan kesamaan persepsi karena penyelenggaraan pemerintahan dirasakan sangat rentan menyentuh wilayah hukum dan perundang-undangan.

Bupati Tamba berharap sinergitas dapat berjalan dengan baik dan menuntut jajaran aparatur pemerintah kabupaten Jembrana dalam menjalankan pemerintahan dengan baik dan sesuai aturan.

"Saya sebagai Bupati Jembrana tentunya berharap kerjasama ini dapat kita laksanakan dengan baik. Saya tentu berharap kepada seluruh jajaran dibawah pimpinan pak Sekda secara cermat mengimplementasikan seluruh rencana terkait kegiatan-kegiatan yang ada di kabupaten Jembrana," harapnya.

Pihaknya pun mengakui tidak luput dari ketidaksempurnaan, namun diharapkan seluruh aparatur pemerintah kabupaten Jembrana tidak melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh sebab itu, perlu adanya supervisi dari lintas sektoral.  

"Kita sebagai manusia tentu mempunyai kekurangan, baik itu kekhilafan maupun kesalahan. Tapi saya minta jajaran pemerintah kabupaten Jembrana kesalah itu jangan dibuat, maka perlu ada yang mengawasi dan mengontrol seluruh pelaksanaan beban pekerjaan yang ada di masing-masing OPD," ucap Bupati Tamba.

Melalui penandatanganan MoU ini, Bupati Tamba berharap Kajari Jembrana dapat memberikan pelayanan dan pendampingan hukum dalam pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Hari ini kita menandatangi MoU secara bersama-sama, tentu kita membutuhkan pelayanan hukum, arahan dan juga bimbingan sehingga tidak ada yang melanggar hukum," ucapnya.

Sementara Kajari Jembrana, Salomina Meyke Saliama memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Jembrana yang telah menjalin kerjasama dalam pendampingan hukum khususnya salam bidang perdata dan tata usaha negara.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati bersama jajaran pemerintah Kabupaten Jembrana yang tetap menjalin kerjasama dengan kami Kejaksaan Negeri Jembrana dalam rangka mendampingi Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam bidang hukum perdata dan tata usaha kami yaitu dalam bantuan hukum, pendampingan hukum dan tindakan hukum lain," ucapnya.

Salomina menjelaskan siap memberikan pendampingan hukum kepada pemerintah daerah agar pelaksanaan pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

"Secara teknis kami mempunyai semua yang dibutuhkan pemerintah kabupaten Jembrana, itu free dan bapak Bupati tidak perlu membayar. Kami jasa pengacara siap mendampingi pemerintah daerah kabupaten Jembrana dalam hal memberikan bantuan hukum, pelayanan hukum dan tindakan hukum lainnya," jelasnya. (Ngr/humasj)


Pemkot Denpasar Luncurkan Aplikasi DPS, Tandai Pembukaan Gelaran DTIK Festival 2023


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Peluncuran aplikasi Denpasar Prama Sewaka (DPS), pada Senin (27/2) menjadi salah satu agenda pada rangkaian pembukaan Denpasar Teknologi Informasi Komunikasi (DTIK) Festival 2023.  Aplikasi DPS ini sendiri digagas Pemerintah Kota Denpasar untuk mengintegrasikan seluruh layanan dan informasi di Kota Denpasar, seperti informasi Pariwisata, informasi Kegawatdaruratan serta Layanan Publik Praktis yang dikemas dalam Satu Genggaman. 

Sebagai sebuah produk inovasi, aplikasi DPS dapat  diinstal melalui Playstore di smartphone masing masing, sejauh terkoneksi dengan internet.  Aplikasi ini menyediakan informasi guna membantu wisatawan menemukan destinasi terbaik di Kota Denpasar, seperti Desa Wisata, Wisata Alam, Wisata Buatan, Wisata Kuliner, Wisata Religi dan Wisata Sejarah. 

Selain itu, pada aplikasi DPS juga tersedia layanan nomor kegawatdarutan, serta pelayanan Rakyat Online Denpasar,  Pro Denpasar yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan informasi lebih cepat dan efisien. Layanan yang dimaksud adalah Layanan Pengaduan, Dukcapil, Lowongan Pekerjaan, Perijinan, Satu Data, Harga Pasar dan juga Tagihan PDAM. 

Selain momen peluncuran aplikasi DPS, perhelatan DTIK Festival tahun ini menjadi spesial, lantaran digelar bertepatan dengan puncak perayaan HUT ke 235 Kota Denpasar. Festival teknologi ini sendiri mengusung tema "Growth Digital Creativity and Collaboration".

Diadakan di kawasan Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, seremonial pembukaan DTIK Fest 2023 ini dihadiri langsung Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara yang didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Gusti Ngurah Gede, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serta jajaran Forkompimda Kota Denpasar.

Wali Kota Denpasar Jaya Negara, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai sebuah even teknologi untuk memunculkan dan
mengembangkan ide-ide kreatif di bidang teknologi, informasi dan komunikasi. 

"Saya sangat berterimakasih atas penyelenggaraan festival teknologi ini sebagai wadah untuk melahirkan generasi muda yang sukses dan mumpuni pada bidang teknologi, informasi dan komunikasi. 
Melalui ajang DTIK Festival ini saya berharap akan ada ruang bagi pegiat teknologi, dalam mengenalkan produk dan layanan teknologi yang dimiliki," katanya. 

Pengenalan pemanfaatan teknologi oleh Pemkot Denpasar dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan juga media menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi
antar stakeholder di bidang teknologi, lanjut Jaya Negara juga menjadi poin penting dalam pelaksanaan DTIK Festival tahun ini. 

"Setelah terhenti 2 tahun, pelaksanaan DTIK Festival tahun 2023 ini saya yakin akan  membawa warna dan semangat baru bagi dunia teknologi. Salah satunya seperti peluncuran aplikasi DPS, sebagai sebuah produk teknologi di Kota Denpasar, " imbuh Jaya Negara. 

Sementara itu, Kepala Diskominfos Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Merta mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan DTIK Festival 2023 ini berdasarkan pada spirit Kota Denpasar, Vasudhaiva Kutumbhakam yang dituangkan dalam kolaborasi antar OPD Pemkot Denpasar, mahasiswa, instansi sekolah dan Perguruan Tinggi, serta komunitas Start-Up. 

"Dalam rangkaian HUT ke 235 Kota Denpasar, dengan berdasar spirit Vasudhaiva Kutumbhakam, bergotong royong dan menyama braya, dalam kaitannya dengan DTIK Festival 2023 ini kami menggandeng berbagai elemen untuk berkolaborasi dalam upaya memajukan teknologi di Kota Denpasar," tutur Alit Adhi Merta. 

Ketua Panita Pelaksana DTIK Festival 2023, I Ketut Agus Indra Diatmika menjelaskan, pelaksanaan DTIK Festival 2023 ini akan digelar dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret mendatang, dengan beberapa jenis kegiatan lomba di dalamnya. Seperti Lomba Video Kreatif, Lomba Desain Logo DTIK 2024, Lomba Foto Twibbon dan lainnya. 

"Pelaksanaan DTIK Festival 2023 ini, kami menggelar salah satunya dalam bentuk lomba untuk menggugah kreatifitas masyarakat, terutama generasi milenial yang saat ini sangat melek dengan perkembangan teknologi," jelasnya. 

Selain aneka lomba, Agus Indra menambahkan, pelaksanaan DTIK Festival 2023 ini juga dikemas dalam beberapa ragam kegiatan bertemakan teknologi. Seperti seminar literasi bagi Guru TIK, seminar digitalisasi Ogoh Ogoh , workshop koding bagi siswa SD dan SMP dan juga seminar utama yang mengambil tema penumbuhan ekosistem kreatifitas dan kolaborasi teknologi bagi masyarakat dan komunitas. 

"Untuk jadwal, informasi detail kegiatan, serta pendaftaran workshop pada DTIK Fest 2023, warga Kota Denpasar bisa memantau informasi melalui www.dtikfest.id atau Instagram @kominfosdenpasar. Kami menghadirkan tema-tema menarik dan aktual, dengan menghadirkan pembicara yang merupakan pakar dan ekspert dalam bidangnya,” tambah Agus Indra lagi.

Pihak penyelenggara imbuh Agus Indra, berharap masyarakat dari tingkat pelajar SD hingga mahasiswa dan kalangan remaja-karang taruna hingga ibu-ibu PKK dan rumah tangga dapat memanfaatkan moment DTIK Fest untuk menambah pengetahuan dan skill tentang perkembangan dunia digital.  

Gelaran DTIK Festival 2023 ini, juga diisi pameran/expo produk dan layanan teknologi, dimana terbagi menjadi 2 (dua) bagian. Bagian pertama adalah pameran yang menampilkan karya masyarakat, komunitas, startup, mahasiswa dibidang teknologi. Sedangkan bagian kedua, adalah pameran yang menampilkan layanan online yang merupakan produk Pemkot Denpasar. Tak hanya itu, para pengunjung juga dapat menikmati ragam kuliner di area Food Truck dan juga hiburan musik di seputar lokasi kegiatan.

Pemkab Karangasem Terima Sertifikat Bebas Frambusia Dari Kemenkes RI, Bupati Gede Dana Ajak Masyarakat Tingkatkan PHBS


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Pemerintah Kabupaten Karangasem menerima Sertifikat Bebas Frambusia (pembasmian penyakit kulit menular berkelanjutan) dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin di The Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (21/2/2023) lalu.

Momen ini bertepatan dengan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) yang ditandai pemerian Sertifikat Bebas Frambusia kepada 103 Bupati/Walikota dan sertifikat Eliminasi Filariasis kepada 5 Bupati/Walikota se-Indonesia. Khusus untuk Provinsi Bali sendiri, ada 4 Kabupaten/Kota yang mendapatkan Sertifikat Penghargaan Bebas Frambusia yang salah satunya diterima Kabupaten Karangasem. 

Sertifikat ini telah diterima Bupati Karangasem I Gede Dana di Kantor Bupati, Senin (27/2/2023). Bupati Gede Dana mengatakan dirinya berkomitmen untuk menghilangkan atau meng-Eradikasi penyakit frambusia sesuai target Kemenkes RI. Diantaranya dengan menggerakkan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi serta menggerakan masyarakat dalam mencegah penyakit frambusia dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dan dukungan sektor kesehatan dalam pelaksanaan surveilans aktif frambusia.

“Kita sangat bersyukur, Karangasem mendapatkan sertifikat bebas frambusia, itu membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Karangasem sudah bisa menerapkan perilaku hidup sehat”. Kata Bupati Dana

Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat terus menjaga dan meningkatkan penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam kedidupan sehari - hari.

“Mari terapkan pola hidup sehat, semua masyarakat Karangasem harus sehat. Karena orang yang sehat akan menjadi cerdas dan produktif hidupnya,” ajak Bupati.

Perlu diketahui bersama, Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak usia kurang dari 15 tahun. Penyakit Frambusia sangat menular.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Putra Pertama menjelaskan sertifikat eradikasi frambusia itu membuktikan bahwa suatu wilayah tidak ditemukan kasus frambusia yang didahului dengan kegiatan surveilans aktif atau kegiatan pemeriksaan dan juga pelaporan yang rutin selama minimal 6 bulan berturut-turut tidak ditemukan kasus di Kabupaten Karangasem (daerah non endemis Frambusia)

Ia menambahkan, penilaian yang dilakukan di Kabupaten Karangasem sudah dilakukan pada tahun 2022 lalu. Frambusia adalah penyakit yang terabaikan zaman dulu untuk membuktikan apakah di Karangasem itu ada kasus frambusia atau tidak, maka dilakukan screening bagi anak sekolah.

“Untuk mendapatkan sertifikat bebas Frambusia perlu kegiatan aktif upaya penemuan kasus Frambusia di Fasilitas Kesehatan (Faskes), seperti kegiatan puskesmas keliling dan pemeriksaan anak sekolah (di bawah 15 tahun), hasilnya tidak ditemukan kasus Frambusia. Demikian juga melalui laporan bulanan serta  register Frambusia puskesmas tidak ditemukan kasus  ( 0 kasus ) atau Zero report minimal 6 bulan terakhir serta dibuktikan dengan surat pernyataan tidak ditemukan kasus Frambusia dari Faskes, Klinik, DPM dan Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Karangasem,” urainya

Putra Pertama menambahkan bahwa Frambusia adalah penyakit kulit yang sudah ada sejak lama. Penyakit ini dapat tumbuh dan berkembang di daerah yang tropis, panas, dan hujan sehingga kebersihan diri dan lingkungan merupakan faktor penting dalam penularan penyakit ini. Oleh karena itu setiap masyarakat wajib menjaga kebersihan diri dan lingkungannya masing-masing. (Ami)

Dua Tahun Memimpin, Bupati Sanjaya Bangun Patung Wisnu Murti dan Perbaiki 93 Persen Jalan


Tabanan , Bali Kini  -
Perkembangan waktu yang diimbangi dengan upaya percepatan dalam melaksanakan beragam program pembangunan di Tabanan, menjadikan masa 2 (dua) tahun kepemimpinan sebagai tumpuan dalam mewujudkan asa masyarakat. Bersama seluruh elemen masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, selalu berusaha sekuat tenaga mewujudkan visi Kabupaten Tabanan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani". 


Melalui visi tersebut serta dalam perjalanan dua tahun masa kepemimpinan ini, berbagai program dan inovasi telah diluncurkan serta beragam capaian telah dituntaskan, hingga berbagai penghargaan juga telah diraih. Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Sanjaya dalam pidato dua tahun pencapaian kinerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan periode 2021-2023 (26-02-2021 sampai dengan 26-02-2023) yang dilangsungkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Senin, (27/2) pagi. 


Berbagai penghargaan yang telah diraih sampai saat ini sebanyak 16 penghargaan, diantaranya, 10 besar Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, Opini WTP tahun 2021 dan Predikat WTP selama 8 tahun berturut-turut, peringkat ketiga penyaluran dana desa tingkat nasional dan sebagai pemerintah terbaik dalam pengelolaan DAK fisik, Dana Desa, KUR dan pembiayaan ultra micro, penghargaan komisi Aparatur Negara atas keberhasilan menerapkan sistem merit dengan predikat terbaik, hingga penghargaan BKN Award 2022 serta penghargaan Anubhawa Sasana Desa. 


"Tantangan dalam dua tahun ini, kita dihadapkan pada masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan juga bencana alam yang terjadi di Tabanan. Kondisi tersebut justru menjadi cambuk kita untuk selalu berpikir positif, cerdas, tuntas dan ikhlas serta bekerja fokus, lurus dan tulus dalam menjalankan bidang prioritas pangan, sandang, papan, kesehatan dan pendidikan, jamsostek, adat, agama, tradisi, seni dan budaya, hingga pariwisata. Hal itu ditunjang dengan bidang infrastruktur maupun lingkungan hidup dengan tetap berprinsip pada Asta program secara konsisten," ucap Sanjaya. 


Terdapat 23 Perda dan 174 Perbup yang telah diselesaikan sebagai penguatan terhadap pencapaian visi dan misi Tabanan. Dimana misi pertama adalah mewujudkan masyarakat "Aman" yang diimplementasikan dengan peningkatan kualitas jalan Kabupaten tahun 2021 dan 2022 sepanjang 103,93 kilometer dengan pembiayaan 235 milyar rupiah. Panjang jalan yang masih belum ditingkatkan masih tersisa sepanjang 58,53 kilometer atau 6,78 persen. Pada perencanaan tahun 2023 sudah dianggarkan peningkatan kualitasnya sepanjang 49,82 kilometer, sehingga panjang jalan yang masih tersisa hanya 1 persen. 



Selain itu, Pamsimas atau penyediaan air minum berbasis masyarakat juga telah terealisasi di 15 Desa. Begitu juga dengan penanganan rumah tidak layak huni dan sudah terbangun 332 unit, rehabilitasi jaringan irigasi, rehabilitasi jalan usaha tani, pemenuhan terhadap aspirasi masyarakat dengan dibangunnya kembali Patung Wisnu Murti dan selanjutnya Patung Bung Karno ditempatkan di Taman Bung Karno. Dilakukan juga revitalisasi Ruang Terbuka Umum, penanggulangan sampah dengan pembangunan 27 Unit TPS3R, peningkatan pendidikan, perubahan tata kelola keuangan puskesmas dan rumah sakit, hingga penyediaan alat kesehatan dan pembangunan gedung baru dan rehab. 


"Cakupan vaksinasi Covid-19 lengkap untuk Kabupaten Tabanan sebagai yang tertinggi di Provinsi Bali. Dengan rincian vaksinasi satu mencapai 98,09 persen, vaksinasi kedua mencapai 93,7 persen, sedangkan vaksin Booster satu mencapai 75,25 persen dan sedang berjalan vaksin Booster kedua mencapai 28,5 persen. Penanganan stunting sebagai program prioritas nasional dilakukan dengan pembentukan tim percepatan stunting Kabupaten Tabanan dengan melibatkan PKK dan Bunda Paud," ungkap Sanjaya. 


Dalam kegiatan yang turut di hadiri oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wabup I Made Edi Wirawan, Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, para Asisten dan seluruh Kepala OPD dan jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan, kepala atau perwakilan instansi vertikal dan BUMD, Camat serta Perbekel dan Bendesa Adat se-Kabupaten Tabanan tersebut, Bupati Sanjaya juga menyampaikan melakukan kolaborasi pengendalian inflasi, revitalisasi pasar, penanggulangan bencana serta bidang kemanan daerah, membangun masyarakat yang "unggul" hingga mencapai masyarakat yang "Madani". 


Membangun masyarakat yang "Unggul" direalisasikan dengan kegiatan reformasi birokrasi, peningkatan kualitas angkatan kerja dengan pelatihan ketenagakerjaan, penguatan IKM atau UMKM, penguatan ketahanan pangan, pengembangan Desa Wisata, terbangunnya 113 Desa Mandiri dan 20 Desa Maju, terbangunnya 41 Desa Digital, penetapan batas desa, hingga inovasi program berkantor di Desa telah dilakukan di 30 Desa. 


"Dengan berkantor di Desa, muncul berbagai inovasi yang lahir dari Desa seperti program Semara Ratih yang pada tahun 2022 telah dilaunching menjadi program Kabupaten. Inovasi ini tidak hanya memberikan Akta Perkawinan dan perubahan KTP secara cepat, namun calon pengantin diberikan sosialisasi dan konseling seperti cek kesehatan pra nikah sebagai upaya pencegahan stunting. Konseling agama yang diharapkan dapat menekan angka perceraian serta diwajibkan menanam pohon, sehingga inovasi ini secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian lingkungan," tegas Sanjaya. 


Selanjutnya, sesuai misi ketiga yaitu mewujudkan masyarakat yang memiliki kemandirian secara sosial ekonomi di berbagai bidang yang berkepribadian dalam kebudayaan yang disebut "Madani", diimplementasikan dengan berbagai kebijakan dan penandatanganan kerjasama dengan beberapa Pemkab ataupun Pemkot terkait pemasaran produk, sehingga memperlancar distribusi barang dan jasa serta konektivitas antar wilayah. Disamping itu, upaya membina toleransi antar umat terus dilakukan, menghadiri uleman masyarakat dalam yadnya dalam menjaga kearifan lokal, serta Madani juga terimplementasi dengan dilaunchingnya dua Desa sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, yakni Desa Dauh Peken dan Desa Beraban. [rls/r2] 

Sebanyak 1.500 Peserta Senam Sicita Meriahkan Apel HUT Kota Denpasar ke-235


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sebanyak 1.500 peserta Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) turut memeriahkan Apel HUT Kota Denpasar ke-235 di Lapangan Lumintang Denpasar, Selasa (27/2). Penampilan ribuan pesenam sukses  memukau Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta seluruh undangan yang hadir pada Apel Peringatan HUT Kota Denpasar ke-235. 

Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana didampingi Kadisdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan, penampilan pesenam ini merupakan eksebisi kolosal dalam memeriahkan Apel HUT Kota Denpasar ke-235. Dimana, pesertanya merupakan gabungan dari seluruh peserta Lomba Senam Sicita serangkaian HUT Kota Denpasar ke-235 yang terdiri atas OPD, Perumda, RSUD Wangaya, serta PKK Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar. 

Lebih lanjut dijelaskan, secara khusus Senam Sicita menggambarkan nilai-nilai Pancasila dalam gerakan-gerakannya, seperti membuka lima jari tangan. Dalam seluruh gerakannya, Sicita memiliki 4 rangkaian.  Yakni teknik pernafasan dan memberi semangat, pemanasan dengan 3 gerakan, 5 gerakan inti, dan penutup. Dari seluruh tahapan tersebut, tiap gerakannya memiliki nilai filosofis tersendiri.

Mulai dari 4 gerakan wajib yang dihadirkan. Pertama, gerakan tangan kanan di bahu kanan dan tangan kiri di pinggang yang menyimbolkan gotong royong atau bahu membahu. Kedua, gerakan hormat dengan posisi tangan kanan di pinggang sebagai penghormatan dari jiwa kita ke orang lain. Dilanjutkan gerakan tangan kanan dilipat diatas tangan kiri dan salam yang bermakna persatuan serta rasa syukur. Lalu diakhiri tepuk tangan dan bersorak sebagai lambang semangat. Tak berhenti disitu, nilai-nilai budaya juga akan kental terasa saat melakukan senam.

Tak hanya itu, lantunan musik-musik daerah dan nasional diaransemen secara apik sehingga menambahkan semangat. Terhitung ada 9 lagu yang digabungkan. Diantaranya, Bagimu negeri, Garuda Pancasila, Manuk Dadali, Kampuang Man Jauh di Mato, Ampar-Ampar Pisang, Ondel-Ondel, Yamko Rambe Yamko, Sipatokaan, Kebyar-Kebyar. Tidak hanya menguatkan rasa nasionalisme, rangkaian senam berdurasi 8 menit ini juga memberikan manfaat kesehatan.

Alit Wiradana menjelaskan, Senam Indonesia Cinta Tanah Air secara nyata mampu membangun Nation dan Character Bulding atau Pembangunan Karakter Bangsa dalam hal ini generasi muda Indonesia. Sebab, lanjutnya, dari seluruh gerakannya tereflesikan semangat yang membara, dilengkapi dengan musik yang penuh semangat nasionalisme. Sebuah perpaduan yang sempurna dari lagu kebangsaan dan lagu dari berbagai daerah di Nusantara. 

"Senam Sicita sengaja terus digelorakan untuk meneguhkan kecintaan terhadap Tanah Air. Dalam seluruh gerakan Sicita tereflesikan semangat yang membara, dilengkapi dengan musik yang penuh semangat nasionalisme," ungkap Alit Wiradana

Untuk diketahui, serangkaian HUT Kota Denpasar ke-235 telah dilaksanakan Lomba Senam Sicita yang melibatkan  OPD, Perumda, RSUD Wangaya, serta Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar. Adapun yang keluar sebagai Juara yakni untuk Kategori OPD sebagai Juara I yakni Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Juara II yakni Sekretariat Daerah, Juara III yakni Dinas Kesehatan, Juara Harapan I yakni RSUD Wangaya, Juara Harapan II yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Juara Harapan III yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 

Sedangkan untuk kategori Desa/Kelurahan Juara I yakni Desa Dauh Puri Kelod, Juara II yakni Kelurahan Dangin Puri, Juara III yakni Desa Dangin Puri Kelod, Juara Harapan I yakni Desa Sanur Kaja, Juara Harapan II yakni Desa Peguyangan Kaja, dan Juara Harapan III yakni Kelurahan Tonja. (AGs)).

Dua Tahun Memimpin, Bupati Sanjaya Perbaiki 93 Persen Jalan


BALIKINI.NET | TABANAN Perkembangan waktu yang diimbangi dengan upaya percepatan dalam melaksanakan beragam program pembangunan di Tabanan, menjadikan masa 2 (dua) tahun kepemimpinan sebagai tumpuan dalam mewujudkan asa masyarakat. Bersama seluruh elemen masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, selalu berusaha sekuat tenaga mewujudkan visi Kabupaten Tabanan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani".

Melalui visi tersebut serta dalam perjalanan dua tahun masa kepemimpinan ini, berbagai program dan inovasi telah diluncurkan serta beragam capaian telah dituntaskan, hingga berbagai penghargaan juga telah diraih. Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Sanjaya dalam pidato dua tahun pencapaian kinerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan periode 2021-2023 (26-02-2021 sampai dengan 26-02-2023) yang dilangsungkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Senin, (27/2) pagi.

Berbagai penghargaan yang telah diraih sampai saat ini sebanyak 16 penghargaan, diantaranya, 10 besar Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, Opini WTP tahun 2021 dan Predikat WTP selama 8 tahun berturut-turut, peringkat ketiga penyaluran dana desa tingkat nasional dan sebagai pemerintah terbaik dalam pengelolaan DAK fisik, Dana Desa, KUR dan pembiayaan ultra micro, penghargaan komisi Aparatur Negara atas keberhasilan menerapkan sistem merit dengan predikat terbaik, hingga penghargaan BKN Award 2022 serta penghargaan Anubhawa Sasana Desa.

"Tantangan dalam dua tahun ini, kita dihadapkan pada masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan juga bencana alam yang terjadi di Tabanan. Kondisi tersebut justru menjadi cambuk kita untuk selalu berpikir positif, cerdas, tuntas dan ikhlas serta bekerja fokus, lurus dan tulus dalam menjalankan bidang prioritas pangan, sandang, papan, kesehatan dan pendidikan, jamsostek, adat, agama, tradisi, seni dan budaya, hingga pariwisata. Hal itu ditunjang dengan bidang infrastruktur maupun lingkungan hidup dengan tetap berprinsip pada Asta program secara konsisten," ucap Sanjaya.

Terdapat 23 Perda dan 174 Perbup yang telah diselesaikan sebagai penguatan terhadap pencapaian visi dan misi Tabanan. Dimana misi pertama adalah mewujudkan masyarakat "Aman" yang diimplementasikan dengan peningkatan kualitas jalan Kabupaten tahun 2021 dan 2022 sepanjang 103,93 kilometer dengan pembiayaan 235 milyar rupiah. Panjang jalan yang masih belum ditingkatkan masih tersisa sepanjang 58,53 kilometer atau 6,78 persen. Pada perencanaan tahun 2023 sudah dianggarkan peningkatan kualitasnya sepanjang 49,82 kilometer, sehingga panjang jalan yang masih tersisa hanya 1 persen.

Selain itu, Pamsimas atau penyediaan air minum berbasis masyarakat juga telah terealisasi di 15 Desa. Begitu juga dengan penanganan rumah tidak layak huni dan sudah terbangun 332 unit, rehabilitasi jaringan irigasi, rehabilitasi jalan usaha tani, pemenuhan terhadap aspirasi masyarakat dengan dibangunnya kembali Patung Wisnu Murti dan selanjutnya Patung Bung Karno ditempatkan di Taman Bung Karno. Dilakukan juga revitalisasi Ruang Terbuka Umum, penanggulangan sampah dengan pembangunan 27 Unit TPS3R, peningkatan pendidikan, perubahan tata kelola keuangan puskesmas dan rumah sakit, hingga penyediaan alat kesehatan dan pembangunan gedung baru dan rehab.

"Cakupan vaksinasi Covid-19 lengkap untuk Kabupaten Tabanan sebagai yang tertinggi di Provinsi Bali. Dengan rincian vaksinasi satu mencapai 98,09 persen, vaksinasi kedua mencapai 93,7 persen, sedangkan vaksin Booster satu mencapai 75,25 persen dan sedang berjalan vaksin Booster kedua mencapai 28,5 persen. Penanganan stunting sebagai program prioritas nasional dilakukan dengan pembentukan tim percepatan stunting Kabupaten Tabanan dengan melibatkan PKK dan Bunda Paud," ungkap Sanjaya.

Dalam kegiatan yang turut di hadiri oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wabup I Made Edi Wirawan, Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, para Asisten dan seluruh Kepala OPD dan jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan, kepala atau perwakilan instansi vertikal dan BUMD, Camat serta Perbekel dan Bendesa Adat se-Kabupaten Tabanan tersebut, Bupati Sanjaya juga menyampaikan melakukan kolaborasi pengendalian inflasi, revitalisasi pasar, penanggulangan bencana serta bidang kemanan daerah, membangun masyarakat yang "unggul" hingga mencapai masyarakat yang "Madani".

Membangun masyarakat yang "Unggul" direalisasikan dengan kegiatan reformasi birokrasi, peningkatan kualitas angkatan kerja dengan pelatihan ketenagakerjaan, penguatan IKM atau UMKM, penguatan ketahanan pangan, pengembangan Desa Wisata, terbangunnya 113 Desa Mandiri dan 20 Desa Maju, terbangunnya 41 Desa Digital, penetapan batas desa, hingga inovasi program berkantor di Desa telah dilakukan di 30 Desa.

"Dengan berkantor di Desa, muncul berbagai inovasi yang lahir dari Desa seperti program Semara Ratih yang pada tahun 2022 telah dilaunching menjadi program Kabupaten. Inovasi ini tidak hanya memberikan Akta Perkawinan dan perubahan KTP secara cepat, namun calon pengantin diberikan sosialisasi dan konseling seperti cek kesehatan pra nikah sebagai upaya pencegahan stunting. Konseling agama yang diharapkan dapat menekan angka perceraian serta diwajibkan menanam pohon, sehingga inovasi ini secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian lingkungan," tegas Sanjaya.

Selanjutnya, sesuai misi ketiga yaitu mewujudkan masyarakat yang memiliki kemandirian secara sosial ekonomi di berbagai bidang yang berkepribadian dalam kebudayaan yang disebut "Madani", diimplementasikan dengan berbagai kebijakan dan penandatanganan kerjasama dengan beberapa Pemkab ataupun Pemkot terkait pemasaran produk, sehingga memperlancar distribusi barang dan jasa serta konektivitas antar wilayah. Disamping itu, upaya membina toleransi antar umat terus dilakukan, menghadiri uleman masyarakat dalam yadnya dalam menjaga kearifan lokal, serta Madani juga terimplementasi dengan dilaunchingnya dua Desa sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, yakni Desa Dauh Peken dan Desa Beraban.

Apel Peringatan HUT ke-235, Kota Denpasar Gelorakan Sepirit Vasudhaiva Kutumbakam


BALIKINI.NET | DENPASAR Kota Denpasar menapaki usia ke-235 di tahun 2023 ini. Peringatan HUT Kota Denpasar ini pun berlangsung khidmat saat Apel Bendera yang dipimpin langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Lapangan Lumintang, Denpasar, Senin (27/2). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Anggota DPRD Kota Denpasar,  Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Perwakilan Dandim 1611 Badung, Kepala Pengadilan Negeri Denpasar, I Nyoman Wiguna, Perwakilkan Kajari Denpasar.

Hadir pula Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa dan Perwakilan Bupati se Bali, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara DPRD Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana. Tampak pula Panglingsir Puri serta LVRI Kota Denpasar serta undangan lainya. 

Diawali pembacaan Sejarah Kota Denpasar, pelaksanaan apel berlangsung khidmat. Turut ditampilkan pula Kolaborasi Korsik dan Paduan Suara serta Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) secara Kolosal yang melibatkan 1.500 peserta dan berhasil memukau para undangan yang hadir. Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan dan bantuan. Mulai dari Penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI, Joko Widodo. 

Selain itu turut dilaksanakan pemberian Bantuan PMT Balita, Bantuan Sembako bagi Kader PKK, Bantuan Sembako bagi Tenaga Kebersihan, Penghargaan Juara Lomba Memasak Bahan Pangan Lokal, serta Penghargaan Juara Lomba Senam Sicita antar OPD dan Desa/Kelurahan. Sebelumnya, rangkaian HUT ke 235 Kota Denpasar  dilaksanakan beragam kegiatan. Seperti halnya Safari Kesehatan, Lomba Senam Sicita, Susur Manggrove, Jalan Sehat, dan masih banyak lainya. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa usai apel mengatakan, HUT ke 235 Kota Denpasar ini merupakan hari jadi seluruh masyarakat Kota Denpasar. Tentunya momentum ini kita maknai bersama untuk meningkatkan soliditas, solidaritas dan semangat gotong royong dalam balutan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam.

“Kita patut bersyukur di HUT Kota Denpasar ke-235 ini kita apel kembali di lapangan. Artinya situasi sudah pulih kembali pasca pandemi Covid-19,” ujarnya 

Lebih lanjut dijelaskan, sesuai dengan tema besar HUT Kota Denpasar ke-235 yakni ‘Dengan Semangat Vasudhaiva Kutumbakam, Bangkit Bersama Menuju Denpasar Maju’, diharapkan kedepan mampu menggugah semangat ASN dan masyarakat akan pentingnya kualifikasi, kompetensi dan kinerja dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar. Sehingga, secara berkelanjutan kita bersama bisa bangkit pasca Pandemi Covid-19. 

Dikatakanya, Vasudhaiva Khutumbakam pada prinsipnya menitikberatkan pada segala sesuatu dapat dikerjakan dengan paras paros sarpanaya, segilik seguluk selunglung subayantaka dengan mengambil semangat menyama beraya.  

“Karena disana ada kebersamaan, keharmonisan toleransi dan saling menghargai dengan semangat ini kita akan melahirkan semangat gotong royong sehingga kita bisa bangkit pasca pandemi,” ujarnya

Jaya Negara mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Pejabat dan Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang telah bergotong royong membantu sesama di masa pandemi yang sudah berhasil kita lalui. Selain itu, tak kalah pentingnya kerja keras, semangat dan loyalitas yang telah diberikan seluruh pemangku kepentingan dalam mengawal program kerja prioritas membangun Denpasar. Sehingga Kota Denpasar dapat sukses mendulang prestasi yang berkemanfaatan bagi masyarakat. 

Dari peringatan HUT ke-235 ini tentunya dapat menjadi momentum untuk mempercepat pembangunan di wilayah Kota Denpasar guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan secara berkelanjutan merancang berbagai program pelayanan dasar mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial serta pelayanan publik yang maksimal bagi masyarakat.

Jaya Negara menambahkan, beberapa program prioritas akan terus dioptimalkan. Mulai dari Penanganan Sampah Terintegrasi dan Berkelanjutan, Pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (Ducting Bersama), Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha dalam pengadaan LPJU sebanyak 2.783 titik serta kegiatan rutin pembangunan di bidang kesehatan dan pendidikan. 

“Melalui HUT ke-235 Kota Denpasar ini mari kita bersama-sama mendukung seluruh pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat dengan memberikan pelayanan serta inovasi yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya 

“Tentu kita harap ini menjadi suatu vibrasi positif bahwa kita harus tetap memiliki optimisme yang kuat dengan semangat gotong royong niscaya kita bisa bangkit bersama menuju Denpasar Maju, Dirgahayu Kota Denpasar ke-235,” imbuh Jaya Negara. 

Usai pelaksanaan Apel HUT Kota Denpasar ke-235, acara dilanjutkan dengan Pembukaan Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (D’TIK) Festival yang bertemakan "Growth Digital Creativity and Collaboration" di Kawasan Dharma Negara Alaya dan Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved