-->

Sabtu, 11 Maret 2023

Rombongan Offroad Indonesia 4x4 Dilepas Bupati Tamba


BALIKINI.NET | JEMBRANA Ratusan offroader yang tergabung dalam Indonesia 4x4 melaksanakan Great Adventure Overland ke XIII dengan menjelajah pulau dewata Bali yang mengambil titik start di kabupaten Jembrana tepatnya di Sentra Tenun Jembrana. Rombongan offroader dilepas langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Jumat (10/3).

Dipilihnya kabupaten Jembrana sebagai titik start dalam adventure menjelajah bali, tidak lepas dari potensi alam dan budaya Selain itu kabupaten Jembrana juga sebagai pintu gerbang masuk pulau Bali.

"Seperti kita lihat sekarang Jembrana selain sebagai pintu gerbang pulau dewata juga banyak menyimpan banyak sekali potensi kecantikan alam, sejarah dan juga budaya. Salah satunya musik Jegog yang ditampilkan tadi,"ucap ketua rombongan Reza Hari Putra.

Pihaknya menyampaikan pelaksanaan Indonesia 4x4 overland yang ke 13 mengambil tema exotic Bali yang artinya menjelajah potensi alam sejarah hingga budaya. "Kita tidak sekedar offroad dijalan, tetapi kita juga membantu mengenalkan dan memviralkan potensi - potensi wisata di sepanjang perjalanan, dengan harapan Jembrana dan Bali pada umumnya makin dikenal diseluruh manca negara,"ujarnya.

Ditambahkannya, kegiatan offroad overland tersebut berlangsung mulai hari ini hingga 2 hari kedepan (10-12 maret) dengan rute Negara - Karangasem. "Untuk peserta selain diikuti dari berbagai daerah di Indonesia, juga ada peserta dari berbagai negara yang ikut serta,"sambungnya.

Sementara Bupati I Nengah Tamba menyambut baik kedatangan para offroader di Gumi Mekepung. "Tentu kita sangat welcome, mengingat Jembrana kita harapkan sebagai daerah barometer otomotif,"ucapnya.

Kehadiran mereka tentu diharapkan akan berdampak positif terhadap event otomotif di Jembrana dengan output akan banyak wisatawan yang datang ke Jembrana. "Sebelum kita lepas, mereka juga kita ajak berkeliling dalam sentra tenun untuk berbelanja mendukung UMKM Jembrana. Bahkan mereka juga kita arahkan untuk mengunjungi Sirkuit All in One yang ada di Pengambengan,"tandasnya.

Jumat, 10 Maret 2023

Terkait WNA Ber KTP Denpasar, Disdukcapil Sebut Ada Indikasi Pemalsuan Dokumen


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar angkat bicara terkait adanya kasus Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki identitas kependudukan berupa KTP el dan KK Kota Denpasar. Kadis Dukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata saat dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (10/3) menjelaskan bahwa yang bersangkutan terindikasi melakukan pemalsuan berkas yang selanjutnya digunakan untuk mengurus KTP El, KK dan Akta kelahiran yang beralamatkan Kota Denpasar. Mengetahui hal ini sebagai langkah cepat dokumen kependudukan dan catatan sipil yang bersangkutan telah diblokir sejak 20 Februari 2023 lalu.

Secara terperinci, Dewa Juli Artabrata menjelaskan kronologi penerbitan identitas kependudukan atas nama Agung Nizar Santoso yang diketahui merupakan orang yang sama dengan WNA berkewarganegaraan Syrian Arab Republic bernama Mohamad Zghaib tersebut. Dimana,  pendaftaran penduduk atas nama Agung Nizar Santoso ini dilkasanakan oleh I Ketut Steyer Wibisana. 

Dewa Juli menjelaskan, Pertama, pada tanggal 26 Nopember 2021 permohonan kartu keluarga membentuk keluarga baru, pindahan I Ketut Steyer Wibisana diajukan melalui aplikasi Taring Dukcapil, namun demikian permohonan kurang lengkap dan dikembalikan oleh operator. Selanjutnya pada tanggal 16 Juni 2022, penerbitan kartu keluarga baru karena membentuk keluarga baru kembali diajukan, namun demikian permohonan belum dikirim.

Selanjutnya pada tanggal 20 juni 2022 penerbitan kartu keluarga karena membentuk keluarga baru, atas nama I Ketut Steyer Wibisana sudah diproses karena sudah melengkapi berkas di Aplikasi Layanan Taring Dukcapil. Dikarenakan berkas sudah lengkap, dokumen diproses dan telah diambil. 

Sedangkan tanggal 13 September 2022 yang bersangkutan kembali mengajukan permohonan pencatatan biodata WNI dalam wilayah NKRI, namun demikian diketahui kurang lengkap lantaran belum melampirkan cek Iris Mata.

Sehari berselang, tanggal 14 September 2022 permohonan pencatatan Biodata WNI dalam wilayah NKRI dimohonkan kembali dan persyaratan sudah lengkap dan sesuai dengan aturan yang berlaku telah diproses.

Setelah memiliki KK, KTP EL dan Biodata tercatat, yang bersangkutan kembali mengajukan permohonan tanggal 20 September 2022 untuk pencatatan kelahiran WNI dalam wilayah NKRI, dan pecah kartu keluarga atas nama Agung Nizar Santoso. Mengingat berkas lengkap sesuai persyaratan, langsung diproses dan sudah selesai. 

“Jika dilihat dari kronologi diatas, maka semua dokumen atas berkas yang dipersyaratkan sudah lengkap  sesuai dengan aturan yang berlaku dan diupload melalui aplikasi Taring Dukcapil, sehingga Disdukcapil dalam hal ini langsung memproses dan menerbitkan permohonan saat itu,” ujarnya

“Setelah diketahui ada indikasi pemalsuan dan pemberian data yang tidak benar sesuai dengan verifikasi dan validasi Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) maka identitas yang bersangkutan telah di blokir pada 20 Februari 2023, tak hanya itu, akun atas nama I Ketut Steyer Wibisana juga telah di blokir dari aplikasi Taring Dukcapil,” imbuh Dewa Juli

Dalam kesempatan yang sama, Dewa Juli mengajak seluruh Kaling/Kadus dan Perbekel di Kota Denpasar untuk berperan aktif mengawasi dalam penerbitan dokumen kependudukan. Hal ini termasuk juga dalam memberikan rekomendasi dalam pengurusan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Seperti halnya KK, KTP El, Akta Kelahiran dan lain sebagainya. 

“Kepada Kaling, Kadus, Perbekel dan Lurah untuk lebih waspada jika ditemukan orang dewasa  membuat NIK baru dan perekaman biometrik KTP El jika wajah nya terlihat  WNA dan tidak bisa berbahasa Indonesia. Kami imbau agar benar benar di verifikasi, jika ada yang naturalisasi tolong dikonfirmasi ke lembaga yang mengeluarkan kewarganegaraan, seperti halnya Imigrasi terdekat,” ujarnya.   

Terkait kasus ini yang sudah bergulir ke ranah hukum  pada prinsipnya kita menghormati proses hukum yang berjalan. "Sesuai informasi, Staf Kecamatan Denpasar Utara yang terlibat telah dilakukan Pemecatan, jadi kami menghormati proses hukum yang berjalan,” ujarnya 

Langkah Turunkan Angka Stunting, Pemkot Bersama Poltekkes Denpasar Gelar Pameran Gizi



BALIKINI.NET | DENPASAR   Sebagai upaya menurunkan angka stunting di tengah masyarakat, mahasiswa jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar, menggelar Pameran Gizi, yang digelar di Banjar Saba, Kelurahan Penatih, pada Jumat (10/3).

Pameran Gizi ini mengambil tema “ Gerakan Sehati Ciptakan Generasi Emas Bebas Stunting ” digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai menu seimbang dan mengaplikasikannya di keluarga masing-masing sehingga diperoleh status gizi yang optimal. Adapun display yang dipamerkan meliputi menu seimbang untuk cegah Anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK), menu seimbang ibu menyusui, menu seimbang balita, menu seimbang cegah Anemia pada remaja putri dan menu sehat cerdaskan anak sekolah.

Pameran dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes. Hadir pula pada Pameran Gizi  tersebut Camat Denpasar Timur, I Made Tirana,SH.MH. Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar  Dr. Ni Komang Wiardani, SST.,M.Kes.  serta kader posyandu se-Kelurahan Penatih.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes. dalam sambutanya mengatakan, kejadian stunting di Bali diharapkan dapat diturunkan yang saat ini 8,0% menjadi 6,15% sesuai target di tahun 2024. Berdasarkan survey status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 Bali angka stunting di Bali merupakan angka terendah secara nasional sedangkan stunting di Kota Denpasar merupakan terendah di Bali yakni 5,5 persen tahun 2022, dimana sebelumnya sempat 9 persen pada tahun 2021 lalu . Walaupun angkanya cukup rendah dan cenderung menurun, tetapi jumlah tersebut harus tetap ditekan agar Bali khususnya Denpasar dapat terbebas dari stunting. Untuk itu perlu upaya bersama baik dari pemerintah maupun stakeholder terkait untuk bersama-sama menangani kasus stunting ini.

Delapan Kepala Daerah Puas Ikut Rising Fellowship


BALIKINI.NET | DENPASAR — Delapan kepala daerah yang mengikuti 2nd Rising Fellowship mendapat pengalaman yang bermanfaat selama mengikuti program selama lima hari di Singapura. Selain mendapat masukan dari para pejabat tinggi Singapura, para peserta melakukan peninjauan langsung ke lapangan.
          
Bupati Padang Panjang Fadly Amran menyampaikan kesan-kesan saat mewakili delapan kepala daerah pada acara penutupan program di Kementerian Luar Negeri Singapura, Jumat (9/3). Program 2nd Rising Fellowship dibuka Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing dan ditutup oleh Menteri Luar Negeri Vivian Balakhrisnan. Ikut hadir pada acara penutupan Menteri Negara pada Kementerian Luar Negeri Sim Ann.
         
“Kami sungguh merasa bersyukur mendapat kesempatan untuk mengikuti program ini. Di luar dugaan, kami bisa mendapat kesempatan untuk bertukar pikiran langsung dengan Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong dan juga menteri-menteri Singapura. Kami bisa melihat bagaimana para anggota parlemen Singapura bertemu dengan para konstituen secara rutin. Kami juga berkesempatan untuk melihat bagaimana Singapura mengembangkan teknologi dan penataan kotanya,” kata Fadly.
         
Bupati Padang Panjang menjelaskan, kita yang dipimpinnya jumlah penduduknya hanya 60 ribu jiwa. “Dari program ini, saya banyak belajar dan mendapatkan ide bagaimana selanjutnya membangun daerah kami,” ujar Fadly.
          
Tujuh kepala daerah yang mengikuti program secara penuh adalah Walikota Makassar M Ramdhan Pomanto, Bupati Banyumas Ahmad Hussein, Bupati Banggai Amirudin Tamoereka, Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani, dan Bupati Tegal Umi Azizah. Pada saat pembukaan pada Senin lalu sempat hadir  Wagub Bali Tjokorda Oka Artha, yang harus kembali karena ada tugas di daerahnya.
       
Menteri Luar Negeri Singapura menjelaskan, program Rising Fellowship digagas oleh Presiden Joko Widodo dan PM Lee Hsien Loong pada 2018. Tujuannya untuk membuat platform yang memungkinkan para pemimpin muda saling bertemu dan berbagi pengalaman, sehingga bisa membangun sikap saling percaya di antara kedua bangsa.
        
Program pertama sudah dilaksanakan pada 2019, tetapi terhenti karena pandemi Covid-19. Vivian mengharapkan, program ini bisa terus berlanjut karena akan memberikan manfaat bagi peningkatan hubungan di antara kedua negara.
        
Menlu Vivian mencatat tiga hal yang harus menjadi perhatian bersama ke depan. “Pertama adalah tantangan global yang penuh ketidakpastian. Tantangan ini hanya bisa dihadapi kalau kita bekerja sama,” kata Vivian.
        
Kedua adalah potensi besar yang dimiliki Indonesia, mulai dari penduduk muda yang besar, sumber daya alam yang melimpah, dan potensi ekonomi digital yang juga besar. “Singapura ingin menjadi partner yang bisa mengoptimalkan semua potensi tersebut,” tambah Vivian.
        
Ketiga perlunya meningkatkan hubungan di antara warga sehingga tercipta saling percaya yang semakin kuat. “Hubungan di antara kedua bangsa tidak cukup hanya pada level pemerintah dan bisnis, tetapi yang tidak salah pentingnya bagaimana warga di antara kedua bangsa bisa jauh lebih saling mengenal,” tutup Menlu Singapura.
        
Pada saat pembukaan Menteri Pendidikan Chan Chun Sing melihat perlunya kedua bangsa untuk terus membangun persahabatan. “Kita berharap anak-anak Indonesia tidak hanya mengenal Orchard Road, sebaliknya anak-anak Singapura tidak hanya tahu Jakarta atau Bali saja,” kata Menteri Chan Chun Sing yang pernah mengikuti pendidikan perwira dan bertugas selama dua tahun di Indonesia.
        
Saat Kamis bertemu Wakil PM Lawrence Wong, para kepala daerah menyatakan keinginan untuk meningkatkan hubungan dengan Singapura. Wakil PM menyampaikan, hubungan Indonesia dan Singapura berjalan sangat baik. Pada level pemerintahan banyak inisiatif kerja sama yang dilakukan.
         
“Pemerintah tentunya tidak bisa langsung melakukan kegiatan bisnis. Dunia usaha yang melakukan itu. Tetapi pada level Pemerintah, kami akan selalu siap untuk memfasilitasi,” kata Lawrence Wong.
         
Bahkan lebih dari investasi, Singapura siap untuk membantu promosi investasi dan pariwisata dari setiap daerah di Indonesia. Selain ini Singapura bisa menjadi pasar bagi produk-produk Indonesia.

Tak Ada Penambahan, Jatah Kursi Yang Diperebutkan Dalam Pemilu 2024 Di Karangasem Tetap 45


Karangasem, Bali Kini - KPU Karangasem umumkan hasil dari pendataan alokasi jumlah kursi yang diperebutkan dalam kompetisi pemilihan umum 2024 mendatang, yakni berjumlah 45 Kursi yang mana jumlah ini tetap sama seperti tahun 2019 lalu.

Hal ini kemudian disosialisasikan KPU Karangasem pada Kamis (9/8/2023). Dimana giat sosialisasi dilaksanakan di Villa Taman Surgawi Resort and Spa bersama para undangan yang diantaranya ialah para Ketua parpol. Merujuk pada penyebaran informasi Peraturan KPU No. 6 tahun 2023 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Karangasem Pemilu tahun 2024.

Deasy Natalia Komisioner KPU Karangasem divisi Sosialisasi usai melaksanakan sosialisasi, kepada pers mengatakan jika memang hasil dari pendataan dapil dan alokasi kursi dimana dapil untuk kabupaten Karangasem sudah ditetapkan. Dimana hasilnya masih sama dengan tahun 2019 lalu. "Kita sosialisasikan berapa dapil dan alokasi masing-masing, totalnya masih sama dengan 2019 tidak ada penambahan kursi. Yang nambah kemarin itu ada di dua Kabupaten lain. Bukan Karangasem," tandasnya, Jumat (10/3/2023). Alasan tidak adanya penambahan kursi, karena jumlah pemilih atau penduduk Karangasem masih sama seperti pemilu sebelumnya, yakni di rentang 500.000 - 1 juta jiwa.

Karangasem memiliki 6 Dapil, dengan alokasi kursi sebagai berikut: dapil I kecamatan Karangasem 6 kursi, dapil II yaitu kecamatan Bebandem, 5 kursi,  dapil III 5 kursi, Sidemen selat rendang yang digabung jadi satu, Dapil Karangasem IV yakni 11 kursi, Karangasem V dengan 8 kursi dan  Karangasem VI yaitu 7 kursi. (Ami)

Bupati Suwirta Tugaskan BUMDes Ambil Peran Tanggulangi Inflasi


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Usai monitoring harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Mentigi, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau BUMDes yang ada di Kecamatan Nusa Penida, Kamis (9/3). Kunjungan ke BUMDes dimaksudkan untuk menegaskan komitmen Pemda memberikan ruang kepada BUMDes untuk ambil peran dalam penanggulangan inflasi.

Adapun BUMDes yang dikunjungi yaitu BUMDesma Nusa Jaya LKD dan BUMDes Desa Kutampi. Dalam arahannya, Bupati Suwirta menugaskan BUMDes agar tidak terlalu banyak mencari untung, lebih kreatif dan cermat menangkap peluang untuk keberlangsungan BUMDes.

"Mari lakukan langkah-langkah konkret dalam menekan inflasi yang sedang terjadi," ajak Bupati kepada BUMDes yang ada di Nusa Penida. 

Bupati Suwirta lebih lanjut menyampaikan agar BUMDes dapat melakukan nego harga serendah-rendahnya, demi terciptanya keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat banyak. Yang terpenting saat ini BUMDes dapat ikut berpartisipasi dengan aktif dalam menekan inflasi yang terjadi khususnya di Nusa Penida. 

Bupati Suwirta Minta Komitmen Para Pihak untuk Penataan Destinasi Wisata Broken Beach


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG Sebagai tindak lanjut beberapa upaya yang telah dilaksanakan sebelumnya, Bupati Suwirta menghadirkan pemilik lahan dan pihak terkait mengenai rencana penataaan destinasi wisata Broken Beach dan Angel Billabong, di Desa Bunga Makar, Nusa Penida, Kamis (9/3). Komitmen para pemilik lahan, Desa Adat, Desa Dinas maupun Pemkab diperlukan untuk mempercepat terwujudnya ide penataaan destinasi ini. Tentu dibutuhkan partisipasi atau pengorbanan, namun untuk tujuan bersama yang lebih besar.

Pemkab Klungkung berencana akan melaksanakan penataan Destinasi wisata Broken Beach dan Angel Billabong agar infrastukturnya menjadi baik dan dapat dikelola secara profesional. Dalam monitoring tersebut, Bupati Suwirta mengharapkan agar pemilik lahan di destinasi tersebut dapat menyerahkan aset tanahnya kepada Pemerintah Kabupaten agar proses penataan dapat segera dilaksanakan. Tanah yang dibutuhkan Pemda tersebut terkait langsung mendukung upaya penataan. 

Hasil dari penataan nantinya tentu akan dapat dinikmati bersama (pemerintah dan masyarakat), dan yang tidak kalah penting akan dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. "Silahkan dimusyawarahkan lebih lanjut, saya minta kesediaan pemilik lahan untuk menyerahkan tanahnya paling lambat pada bulan April 2023." ujar Bupati Suwirta.

Turut mendampingi Bupati Suwirta, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baperlitbang) Kab. Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Ni Made Sulistiawati, dan Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra, serta instansi terkait lainnya.

Walikota Jaya Negara Serahkan Laporan Keuangan An Audited TA 2022 Kepada BPK RI Perwakilan Bali


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan secara resmi Laporan Keuangan Pemerintah Kota Denpasar An Audited kepada BPK RI Perwakilan Bali. Penyerahan laporan yang dilaksanakan serentak bersama Pemprov Bali dan Kabupaten Kota se-Bali ini diterima Plt. Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira di Kantor BPK RI Perwakilan Bali, Jumat (10/3). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster, Bupati se-Bali, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kepala Inspektorat se-Bali, serta undangan lainya. Selain penyerahan Laporan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Denpasar An Audited, Walikota Jaya Negara turut menerima surat tugas pelaksanaan pemeriksaan dari BPK RI Perwakilan Bali. 

Plt. Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, dalam sambutanya menjelaskan, sejak tiga tahun terkahir, Pemprov Bali bersama Kabupaten/Kota se-Bali secara serentak menyerahkan Laporan Keuangan Kepada BPK RI Perwakilan Bali. Hal ini menunjukan komitmen besar seluruh jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota kompak dalam pelaporan keuangan. 

Lebih lanjut pihaknya mendorong Pemerintah Daerah untuk bisa kembali mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tidak hanya mempertahankan, peningkatkan kualitas WTP juga penting untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. 

“BPK mendorong pemerintah daerah untum mempertahankan dan meningkatkan kualitas opini WTP, untuk ini diperlukan peningkatan kompetensi SDM yang berkelanjutan,” ujarnya  

“Dalam kesempatan ini kami sangat mengapresiasi capaian pemerintah daerah yang telah mencapai 90-95 persen capaian indikator rekomendasi WTP,” imbuhnya  

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, bahwa Pemkot Denpasar pada intinya siap mendukung suksesnya pemeriksaan rutin oleh BPK RI. Dimana, hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang. Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara juga turut mengintruksikan seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkot Denpasar untuk mendukung suksesnya proses pemeriksaan. Hal ini terutama dalam menyediakam data pendukung serta pelaksanaan wawancara. 

"“Kita bersyukur bisa menyerahkan laporan keuangan tepat waktu, laporan ini tentunya masih jauh dari sampurna. Sehingga kami berharap tuntunan dan bimbingan dari BPK, sehingga Kota Denpasar kembali layak menyandang predikat WTP yang semakin berkualitas dari tahun sebelumnya," ujar Jaya Negara 

Bupati Suwirta Harap Masyarakat Bersabar Terkait Upaya Perbaikan, Pengaspalan maupun Pelebaran Jalan di Nusa Penida


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG   "Masyarakat agar bersabar, dan ikut mengawasi serta mendukung Rencana Pemkab dalam memperbaiki, melakukan pengaspalan maupun melaksanakan pelebaran jalan demi kenyamanan dalam berkendara," harap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Pemkab Klungkung I Made Jati Laksana saat meninjau beberapa lokasi proyek perbaikan, pengaspalan maupun pelebaran ruas jalan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023, bertempat di Kecamatan Nusa Penida, kamis (9/3).

Dalam arahannya, Bupati Suwirta menugaskan Kepala Dinas PUPRPKP Pemkab Klungkung untuk membuat kajian mengenai kekuatan As Beton dengan Coldmix. 

Bupati Suwirta berpesan agar ketika melakukan proses perbaikan dan pengaspalan jalan, pastikan jalan lebih tinggi atau sama dengan bahu jalan, gunanya adalah untuk meminimalisir adanya genangan air di jalan yang dapat membuat ketidaknyamanan masyarakat dan wisatawan saat berkendara.

"Supaya proses pelebaran berjalan dengan baik, saya minta kesediaan masyarakat untuk membebaskan beberapa meter asset tanah miliknya," imbuhnya. 

Adapun lokasi jalan yang ditinjau antara lain ruas jalan dari Sampalan - toyepakeh, Ponjok – jurangbatu, Paku – banjar bingin, Banjar bingin – Dungkap, Bungamekar – Broken Beach. (Hklk/Cok).

Karya Ogoh - Ogoh di Jembrana Mulai Dinilai


BALIKINI.NET | JEMBRANA Hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945, Pemkab Jembrana akan menggelar parade lomba ogoh-ogoh saat pengerupukan di Catus Pata, Jembrana. Jelang perlombaan, seluruh ogoh - ogoh di masing - masing banjar terlebih dahulu dinilai dan diseleksi oleh tim penilai.

Pelaksanaan penilaian ogoh - ogoh oleh tim penilaian dari adat, seniman dan dinas itu, didampingi langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna. Penilaian dilaksanakan secara roadshow di 5 kecamatan pada 9-10 Maret.

Disela - sela meninjau proses penilaian, Bupati Tamba mengatakan kegiatan itu untuk memastikan kesiapan para peserta (sekaa truna truni) serta memastikan langsung proses penilaiannya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. "Kita sudah lihat langsung tadi  bagaimana kreativitas sekaa truna dalam membuat ogoh - ogoh bagus - bagus sekali. Semangat dan kreativitas ini yang harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan,"ucapnya.

Selain itu, dirinya selaku pimpinan daerah akan terus mendukung kegiatan-kegiatan budaya seperti ini agar tetap hidup dan lestari di masyarakat. Terlebih lomba parade ogoh - ogoh sebelumnya sempat vakum karena pandemi. "Ogoh - ogoh adalah warisan budaya Bali yang harus tetap dilestarikan dan dipromosikan kepada generasi muda. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya yang sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata budaya,"harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan beberapa hal yang menjadi dasar penilaian diantaranya, Keunikan Tema, Komposisi, Konstruksi, Anatomi, Kretifitas, Ekspresi, Pepayasan dan Nilai unsur agamanya. "Sejumlah syarat teknis tersebut wajib diikuti seluruh peserta, seperti ogoh - ogoh harus terbuat dari bahan ramah lingkungan, memiliki tinggi minimal 3 meter dan maksimal 5 meter, hingga progres pembuatan ogoh - ogoh harus sudah mencapai diatas 80 persen"sebutnya.

Sebelumnya tim sudah melakukan seleksi dari total 239 peserta yang mendaftar menjadi 5 besar di tiap kecamatan. Selanjutnya penilaian kembali dilakukan menjadi 3 besar dari 5 kecamatan di Jembrana (15 peserta). "Hasil seleksi nantinya akan diajukan untuk tampil dalam lomba yang digelar di catus pata depan kantor bupati Jembrana saat pengerupukan (sehari sebelum hari raya Nyepi). Dan bagi yang lolos seleksi akan mendapat uang transport tambahan sebesar 7 juta rupiah,"tandasnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved