-->

Jumat, 17 Maret 2023

Bupati Bangli Hadiri Senam Sehat Serangkaian HUT PPNI KE 49 di Alun Alun Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Serangkaian Hari Ulang Tahun PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) ke 49 Tahun dengan tema "Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme". PPNI Kabupaten Bangli melaksanakan  senam sehat bersama, bertempat di  Alun-Alun Bangli, pada Jumat (17/3/2023).

HUT PPNI di Kabupaten Bangli ditandai dengan pelepasliaran  burung merpati sebagai bentuk pelestarian alam, yang juga dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Unsur TNI/Polri, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, Seluruh ASN dilingkungan Pemkab Bangli, Pengurus beserta anggota PPNI Kabupaten Bangli.

Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan Piala dan Penghargaan Universal Health Coverage Award dari Wakil Presiden RI kepada Kabupaten Bangli, yang mana piagam dan piala tersebut diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dr.Nyoman Arsana pada 14 Maret 2023 lalu bertempat di Balai Sudirman Jakarta Selatan, kemudian selanjutnya hari ini diserahkan kepada Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.

Ketua PPNI Kabupaten Bangli, Ns. I Putu Arsila, S.Kep dalam laporannya menyampaikan, Keberadaan anggota PPNI di Kabupaten Bangli hingga saat ini berjumlah sebanyak 1.037 orang yang tersebar di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Bangli. Anggota PPNI merupakan anggota dengan jumlah terbanyak jika dibandingkan dengan anggota profesi lainnya. "Ujar Arsila".

Pihaknya menambahkan, dengan jargon Pemerintah Kabupaten Bangli yaitu "jengah membangun Bangli", PPNI telah bersama- -sama berpartisipasi  membangun Kabupaten Bangli terutama pembangunan bidang kesehatan. Semoga Kabupaten Bangli menjadi semakin maju, dan mampu melompat lebih tinggi dari Kabupaten lainnya di Provinsi Bali. "Imbuhnya".

Ketua PPNI Kabupaten Bangli mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bangli beserta jajaran, serta semua pihak yang telah memberikan support yang sangat luar biasa atas segala kegiatan PPNI yang dilaksanakan di Kabupaten Bangli. "Kami akan senatiasa mengabdikan kemampuan kami untuk membangun tanah kelahiran kami dan memberikan pelayanan keperawatan semaksimal mungkin"."imbuh ketua PPNI asal Desa Bunutin Bangli tersebut".

Sememtara itu Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan selamat Ulang Tahun ke 49 kepada PPNI. Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota PPNI yang tersebar di seluruh fasilitas kesehatan, baik di tingkat puskesmas, rumah sakit umum, serta rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Bangli, yang telah bersama-sama berpartisipasi membangun Kabupaten Bangli melalui bidang kesehatan. PPNI merupakan organisasi profesi terbesar di Indonesia, semoga selalu dapat mengabdikan dirinya kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Bangli.

Ogoh Ogoh Diarak Anak Anak TK, Bupati Dana : Bagus, Kenalkan Seni Budaya Sejak Dini


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Sebanyak 195 anak anak TK Negeri Karangasem berkumpul di GOR Gunung Agung dengan membawa Ogoh-Ogoh pada Jumat (17/03) pagi. Mereka berkumpul untuk bersiap mengarak ogoh-ogoh mini secara berkelompok dalam kegiatan pawai ogoh ogoh mini yang dilepas langsung Bupati Gede Dana.

Bupati Gede Dana seusai melepas peserta pawai ogoh ogoh mini dengan ditandai pemukulan kentongan, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pawai ogoh ogoh anak anak yang dilaksanakan oleh TK Negeri Karangasem ini.

Menurutnya, hal ini sangat baik sebagai contoh pengenalan seni serta cara melestarikan dan menjaga  sejak dini sebuah budaya seperti 'Ogoh-Ogoh' setiap menjelang Hari Suci Nyepi.

Ia mengatakan, pengenalan terhadap budaya ini tidak hanya dilakukan sekolah tapi juga harus dilakukan oleh orang tua masing-masing anak. Karena pembuatan hingga pawai ogoh-ogoh menjadi prosesi turun temurun masyarakat Hindu di Bali yang dilaksanakan setiap menjelang Hari Raya Nyepi.

Dengan parade ini, Bupati Dana berharap, selain pengenalan seni budaya, anak-anak diberikan pemahaman fungsi ogoh-ogoh termasuk filosofi dasar yang berkaitan dengan Hari Raya Nyepi.

"Ogoh-ogoh erat kaitannya dengan Hari Suci Nyepi, pemahaman itu meskipun pada tingkat dasar sudah harus ditanamkan kepada anak-anak sejak usia ini. Dengan pengenalan sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang memahani dan mencintai budaya, serta memiliki kreativitas," katanya.

Oleh panitia penyelenggara, disampaikan, jalur yang digunakan strat di GOR Gunung Agung, Jl. Untung Surapati, Pertigaan Abang dan Finish di Kodim 1623. Pengamanan lalu lintas melibatkan polisi setempat dengan dipantau para guru juga orang tua anak anak.

Disampaikan juga bahwa parade hari ini adalah perwujudan projek P5 (Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila), karena TK Negeri adalah salah satu sekolah penggerak. P5 ini merupakan bagian dari struktur Kurikulum Merdeka selain pembelajaran intrakurikuler. P5 merupakan pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung sesuai dengan karakteristik lingkungan sekitar agar anak memiliki kompetensi global dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pembuatan ogoh-ogoh dikatakan adalah hasil kolaborasi dari guru,anak serta orang tua yang banyak berperan. Tampak antusias anak anak sangat tinggi, bahkan Orang Tua anak anak juga ikut aktif sampai barisan terlihat tidak hanya guru tapi ikut ditata oleh orang tua.(rls)

Walikota Jaya Negara Buka Kasanga Festival Nyepi Caka 1945


Jadi Wahana Kreatifitas Tanpa Batas Yowana Denpasar di Bidang Seni Ogoh-Ogoh 

BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I  Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka secara resmi gelaran Kasanga Festival Caka 1945 di Kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (17/3). Pelaksanaan kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Pemkot Denpasar, Pasikian Yowana Kota Denpasar dan komunitas Sing Main-Main ini diharapkan mampu menjadi wahana kreatifitas tanpa batas Yowana Denpasar di bidang seni ogoh-ogoh. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kota Denpasar, Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana, FKUB, dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana. Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriawara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Direktur Bisnis BPD Bali Nyoman Sumanaya serta undangan lainya. Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan uang Pembinaan bagi 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar. 

Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar, AA Made Angga Harta Yana saat diwawancarai menjelaskan, Kesanga Festival yang tetap berpedoman pada spirit Vasudhaiva Kutumbakam ini mempertemukan beragam bidang, mulai dari Ogoh-ogoh STT, Ogoh-Ogoh Mini, Ogoh-Ogoh TK/PAUD, Sketsa Ogoh-Ogoh, UMKM, Kerajinan, Kriya, Clothing, Merchandise, serta Kuliner. Didalam arena Kesanga Festival, turut dipamerkan 12 karya terbaik STT se-Kota Denpasar yang berasal dari 4 Kecamatan. Nantinya, 12 ogoh-ogoh ini akan di paradekan di Kawasan Patung Catur Muka Denpasar pada Sabtu (18/3) atau hari kedua pelaksanaan Kasanga Festival. 

“Sesuai dengan ide besar Pak Walikota dan Wakil Walikota melalui Kesanga Festival ini diharapkan mempertemukan serta menggabungkan beragam kreatifitas yang ada, yang tentunya berkaitan dengan Hari Suci Nyepi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang ada,” ujarnya 

Lebih lanjut dijelaskan, Kasanga Festival yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini, selain menghadirkan 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar, event ini juga turut menghadirkan Lomba Ogoh-ogoh Mini yang diikuti oleh 33 peserta dan Lomba Sketsa Ogoh-ogoh yang diikuti oleh 36 peserta, serta yang terbaru adalah penampilan 12 ogoh-ogoh TK/PAUD se-Kota Denpasar. Tak hanya itu, terdapat pula 40 UMKM Kota Denpasar yang bisa menjadi pilihan warga kota untuk berbelanja dan kulineran. Selain itu, juga turut dimeriahkan penampilan hiburan band. Seperti Lolot, Mr. Botax, Bagus Wirata, Joni Agung & Double T, Painful By Kisses Rajawali Ingkar Janji, dan Band lainya. 

“Kami berharap Kasanga Festival ini dapat menguatkan seni budaya Bali yang dikolaborasikan dengan teknologi. Kami berharap, Kesanga Fest bukan menjadi sebuah program rintisan kembali namun bisa ditetapkan menjadi program prioritas pemerintah kota Denpasar untuk mewadahi kreativitas kesenian anak muda dan kami percaya Bapak Walikota dan Wakil Walikota sangat konsen dan mencintai kesenian Bali,” ujarnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bangga lantaran dengan sinergitas ini dapat melaksanakan Kasanga Festival. Tentunya hal ini dapat menjadi dasar dan tolak ukur pengembangan kretifitas, dalam usaha memperkuat budaya Bali. Kasanga Festival merupakan wahana dan ajang kreatifitas tanpa batas Yowana Kota Denpasar yang bernafaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam. 

“Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum menjelang Tawur Agung Kasanga/Pangrupukan. Hal ini dimaksudkan agar kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi yang produktif dengan berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (Etika, Logika Dan Estetika). Sasaran kedepan dari Kasanga Festival ini memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kota Denpasar Yang Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, jika bersama dicermati, Kasanga Festival penting untuk dilaksanakan. Hal ini lantaran kegiatan ini merupakan sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuh kembangkan kreativitas di kalangan Yowana, Agama, Adat Dan Budaya Bali yang berkesinambungan. Tak hanya itu, pelaksanaan festival ini juga dapat menjadi sarana penggalakkan UMKM dan pemulihan ekonomi guna menunjang pembangunan daerah untuk mewujudkan Denpasar  Smart Orange Economy. 

“Tentunya kami berharap kesempatan ini dipakai untuk berdiskusi untuk menguatkan skill, ketrampilan dan menangkap peluang ekonomi,"  kata Jaya Negara

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan Kasanga Festival ini, bisa menjadi tuntunan membuat ketentraman, sebagai sarana meningkatkan aktifitas dan kreatifitas, Guna, Gina, Pragina dan Guna Kaya. Oleh sebab itu menjadi tanggungjawab kita sebagai warga masyarakat Denpasar, untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Kasanga Festival ini,” imbuhnya.

Kamis, 16 Maret 2023

Sebagai Percontohan Implementasi One Health System Rabies Center, Puskesmas I Denpasar Selatan Jadi Kunjungan Delegasi ASEAN


BALIKINI.NET | DENPASAR — Puskesmas I Denpasar Selatan dalam penanganan kasus rabies di Kota Denpasar, khususnya kecamatan Denpasar Selatan, menjadi kunjungan delegasi ASEAN dalam kegiatan Consultative Meeting for ASEAN Leaders Declaration on One Health Initiative, sebagai percontohan implementasi baik dari One Health System, pada Kamis (16/3).

Dimulai dari tanggal 15-17 Maret, Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan (KEMENKES) Republik Indonesia ini diikuti oleh 100 orang delegasi dari 10 negara anggota ASEAN, dengan agenda meninjau percontohan implementasi One Health yakni pencegahan penularan penyakit pada hewan ke manusia.

Kepala UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan, Dr. Ni Komang Wulan Putri Tjatera saat dikonfirmasi menjelaskan, dalam menangani kasus zoonosis yang hal ini penyakit rabies, pihaknya menjalin kolaborasi bersama Balai Besar Veteriner dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yang saling terintegrasi melalui Whatsapp Group.

"Dalam kolaborasi ini, kami kerap memberikan sosialiasi tentang pencegahan dan pertolongan pertama pada gigitan hewan, menjalin kerjasama pihak terkait untuk melakukan vaksinasi atau sterilisasi kepada hewan peliharaan, hingga pada penanganan pasien kasus gigitan hewan," kata Dr. Wulan Putri Tjatera.

"Adanya kunjungan ini, tentu memberikan motivasi dan semangat kami untuk selalu berbenah dalam mewujudkan One Health System di Kecamatan Denpasar Selatan, namun tak lepas dari peran serta masyarakat yang turut aktif untuk bersama menjaga lingkungan hidup, khususnya hewan peliharaaan agar tetap sehat, dengan melakukan vaksin dan steril, agar terciptanya Kota Denpasar bebas dari rabies," Imbuhnya.

Catat Angka 5,5%, Kota Denpasar Raih Penghargaan Prevalensi Angka Stunting Terendah di Bali


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar berhasil meraih Penghargaan sebagai daerah dengan Prevalensi Stunting Terendah di Provinsi Bali. Torehan prestasi ini lantaran Kota Denpasar berhasil menyentuh prevalensi angka stunting hingga 5,5%,  berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, setelah tahun sebelumnya berada di angka 9,0%. 

Diadakan di Prime Plaza Hotel, Denpasar, penghargaan ini diberikan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Bali, pada Kamis (16/3) dan diserahkan  Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mewakili Wakil Gubernur Bali, yang juga Ketua TPPS Provinsi Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati diterima oleh Kepala Dinas P3AP2KB Kota Denpasar Gusti Agung Sri Wetrawati.

Tampak hadir pula, Deputi ADPIN BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso dan juga Kepala Perwakilan BKKN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih. 

Kepala Dinas P3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati menjelaskan, keberhasilan Kota Denpasar meraih prevalensi angka stunting terendah se-Bali ini, tak terlepas dari kerja keras Tim Konvergensi Stunting dan Tim Pendamping Keluarga di Kota Denpasar.

"Tim konvergensi ini melibatkan jajaran lintas OPD, TP PKK dan juga pelibatan unsur swasta melalui program CSR. Dengan program prioritas yang memfokuskan pada tujuan penurunan prevalensi angka stunting," katanya. 

Program prioritas yang dimaksud, lanjut Sri Wetrawati antara lain meliputi program edukasi pengasuhan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) bagi ibu hamil dan keluarga oleh Dinas P3AP2KB, serta peningkatan fasilitas Posyandu dan pemberian makan tambahan yang dimotori TP PKK berkolaborasi dengan Dinas PMD dan Dinas Kesehatan. 

Selain itu, Dinas PUPR juga dilibatkan dalam pembangunan sanitasi serta air bersih bagi warga. Ada juga Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program BLT dari Dinas Sosial, dan pembinaan masyarakat tentang penganekaragaman dan pemanfaatan sumber daya lokal. Sementara  program edukasi pencegahan stunting bagi anak anak PAUD  diberikan oleh Dinas Dikpora.

"Berdasarkan hasil Rembuk Stunting tahun 2023 ini,  penurunan prevalensi angka stunting ini juga masih melibatkan Tim Konvergensi multi sektor. Hal ini dilakukan agar angka stunting di Kota Denpasar semakin bisa ditekan, sehingga nantinya dapat lahir generasi emas berkualitas di Kota Denpasar," tutupnya.

Cegah DB Pemkot Denpasar Gencarkan PSN dan Larvasida

 

BALIKINI.NET | DENPASAR —  Untuk mencegah terjadinya Demam Berdarah Pemkot Denpasar melalui Puskesmas III Denpasar Selatan menggencarkan Kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan Larvasida. Kali ini kegiatan dilakukan di Banjar Gelogor Carik, Pemogan pada Kamis (16/3).

Kepala Puskesmas III Denpasar Selatan drg.Yudy Setiawati mengatakan Kegiatan PSN dan Larvadisasi ini merupakan kegitan rutin di bulan Maret ini. "Tim mengunjungi rumah-rumah warga dimana Kader Jumantik dan Koordinator Jumantik  memeriksa tempat - tempat penampungan air, halaman dan di dalam rumah . Jika ditemukan jentik nyamuk akan diberi Larvasidasi dan Pemberian bubuk Abate kepada warga" jelasnya. 

Pihaknya juga langsung mengedukasi warga untuk membersihakan halaman dan rumah agar tidak sampai ada genangan air. "Kami mendorong warga menjadi Jumantik Mandiri di rumah sendiri agar rumah bersih bebas dari tempat - tempat penampungan air yg berpotensi adanya jentik. 

Ditambahkannya pada pemantauan kali ini ditemukan bebarapa Jentik di Pot Bunga dan Got. Tindak lanjut kami melakukan Penaburan bubuk abate dan Penyuluhan agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan," katanya. 

Bupati Suwirta Lantik 11 Pejabat Administrator Dilingkungan Pemkab Klungkung



BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Tunjukan sikap profesionalisme yang tinggi, tunjukan jati diri dan tunjukan kemampuan bagaimana membuat inovasi untuk membangun Kabupaten Klungkung ini ke depan dengan sebaik-baiknya. Arahan itu disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat Melantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Pejabat Administrator lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (16/3).

Ada sebanyak 11 Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya sesuai dengan Keputusan Bupati Klungkung Nomor : 821/486/BKPSDM/2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra serta Kepala OPD terkait lainnya

Bupati Suwirta juga menambahkan bahwa seorang pemain harus mempunyai sikap disiplin yang tegas dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing. Selain itu, Bupati juga berharap agar para pejabat yang baru dilantik ini bekerja dengan tulus ikhlas, sehingga nantinya bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. "Selamat kepada Pejabat yang telah dilantik. Semoga ke depan bisa mengemban tugas dengan baik sehingga nantinya bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga meminta agar para pejabat menjalin team work kerja yang baik. Koordinasi dan komunikasi harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga program kerja bisa terlaksana dengan baik. "Jalin team work kerja yang baik sehingga nantinya program kerja bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya," imbuhnya

Wagub Cok Ace Minta PHRI Terus Berbenah Sikapi Tantangan Dunia Pariwisata Pasca Pandemik


BALIKINI.NET | BADUNG — Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati membuka secara resmi Muscab PHRI BPC Badung, di Hotel Infinity8 Bali, Jimbaran, Nusa Dua (Kamis 16/3)

Mengawali sambutannya, Wagub Cok Ace menyambut baik terselenggaranya Muscab PHRI BPC Badung pada pagi hari ini, dimana  pelaksanaan Muscab sempat tertunda selama satu tahun akibat pandemi Covid 19. Wagub berharap denggan pelaksanaan Muscab akan terbentuk kepengurusan PHRI BPC Badung yang baru yang nantinya akan dapat membawa organisasi ke arah yang lebih baik khususnya dalam menyikapi  berbagai tantangan dunia pariwisata yang semakin kompleks kedepannya pasca pandemi Covid 19. 

Wagub Cok Ace menambahkan pasca Covid 19, pariwisata Bali khususnya menghadapi sejumlah tantangan dan persoalan yang harus segera kita sikapi bersama. Salah satunya adalah perubahan daripada segmen pasar, dimana sebelum Covid pasar wisatawan mancanegara didominasi dengan China dan Australia. Namun pasca Covid 19, kedatangan wisman China belum optimal seperti sebelumnya sehingga tiga besar pasar wisman saat ini berasal dari Australia, India dan Rusia.  “PHRI saya harapkan mampu menyikapi perubahan dan tantangan yang terus berkembang saat ini. Usaha yang kita lakukan harus mampu menyesuaikan dengan arah dan selera pasar,” imbuhnya . 

Wagub Cok Ace yang juga menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Bali menambahkan selain perubahan segmen pasar, pariwisata Bali juga dihadapkan pada permasalahan akomodasi. Disamping belum semua akomodasi yang beroperasi di Bali  menjadi anggota PHRI, jumlah akomodasi saat ini juga tidak seimbang dengan jumlah wisatawan yang datang ke Bali sehingga tingkat okupansi daripada  hotel hotel  juga belum optimal.

Pembukaan Muscab PHRI BPC Badung turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Ketua PHRI BPC Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, perwakilan Kepala Dinas Pariwisata Badung, para pengurus dan anggota PHRI BPC Badung serta undangan lainnya.

Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP. Dilantik Menjadi Rektor Unwar Periode 2023-2027


BALIKINI.NET | DENPASAR — Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP. , secara resmi dilantik menjabat Rektor Universitas Warmadewa (Unwar) Peridoe 2023-2027 menggantikan Prof. dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Kamis (16/3/2023). Sebelum dilantik oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali (YKKBP), Prof. Pandit mengikuti prosesi majaya-jaya di Pura Swagina Sri Ksari Unwar. Dilanjutkan dengan pengambilan Sumpah Jabatan. Prof. Pandit merupakan pemenang dalam pemilihan rektor, unggul dari tiga kandidat lain.

Terpilih menjadi Rektor Unwar, Prof. Pandit mengucapkan terimakasih kepada Rektor Unwar Periode 2019-2023 yang telah meletakkan pondasi Unwar ke arah Internasional dan akan dilanjutkan perjuangan Unwar yang kompetitif di tingkat Asean tahun 2023-2027.

Prof. Pandit mengatakan saat ini Unwar memiliki Visi dan Misi yang telah dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP), yaitu Visi Menjadi Universitas Bermutu yang Berwawasan Ekowisata dan Berdaya Saing Global Tahun 2034. Berdasarkan RIP tersebut dibagi menjadi beberapa tahapan atau milestones 4 tahunan serta dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra). Dimana, Unwar merupakan institusi besar yang saat ini memiliki 9 UPPS dengan 26 Program Studi serta mahasiswa aktif sebanyak 12.713 mahasiswa, 448 dosen, dan 251 tenaga kependidikan. 

Berdasarkan hal tersebut, Prof. Pandit memiliki Visi dan Misi mengantarkan Unwar menjadi unggul, berdaya saing di Asean, dan mampu mensejahterakan civitas akademika. Untuk menjadi Warmadewa unggul, dengan misi dan program kerja yang akan dilaksanakan. Pertama, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dengan program SDM unggul yang memenuhi kompetensi sesuai dengan akreditasi 9 kriteria. Kedua, mengimplementasikan kurikulum dengan proses pembelajaran outcome based education (OBE) agar menghasilkan lulusan yang berdaya saing di tingkat Asean. Ketiga, memastikan efektifitas sistem penjaminan mutu internal menuju continuous quality improvement dengan berjalannya siklus PPEPP disertai dengan benchmarking.

Keempat, mengembangkan tradisi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berwawasan ekowisata yang di-diseminasikan dan dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi, internasional, internasional bereputasi (scopus), serta luaran HKI, Paten, TTG, dan Buku ber-ISBN. Dan kelima, membangun karakter lulusan sesuai dengan spirit Sapta Bayu yang dilandasi nilai-nilai Sapta Bayu, antara lain berupa kepemimpinan, integritas, dan antikorupsi.

Prof. Pandit mengungkapkan bahwa ditingkat dunia Unwar saat ini berada berada pada ranking 7.465. Kemudian di tingkat Asia ranking 2.946, di tingkat Asean ranking 474, dan di Indonesia/Nasional ranking 211. Sesuai dengan visi dan misinya, Prof. Pandit menargetkan Unwar berada pada peringkat 150 di tingkat Nasional (Indonesia), di tingkat Asean masuk 400, di tingkat Asia masuk 2.800, serta masuk 7.000 di tingkat dunia dari 31.000 lebih Institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. “Untuk memenuhi peringkat tersebut, maka Universitas Warmadewa harus bekerja keras dengan memanfaatkan dan memacu SDM unggul yang telah dimiliki saat ini serta memenuhi seluruh persyaratan Webometric, sehingga dapat bersaing di tingkat Asean,” tandas Prof. Pandit.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengungkapkan terpilihnya dan ditetapkannya Prof. Pandit sebagai Rektor Unwar periode 2023-2027 diawali dengan proses penjaringan, pendaftaran para calon dan tahapan seleksi oleh senat Unwar. Ada lima calon mengajukan diri, dan senat memutuskan empat calon yang dirokemdasikan untuk diusulkan ke yayasan. Yayasan kemudian melakukan pendalaman visi misi calon rektor, dilanjutkan dengan konsultasi yang melibatkan pembina, pengurus dan pengawas yayasan. Dan terakhir diputuskan satu dari empat calon rektor yang kemudian ditetapkan sebagai Rektor Unwar periode 2023-2027. Dari mekanisme dan prosedur yang dilakukan ini sangat demokratis, tapi tetap mengacu pada statuta Universitas Warmadewa. 

“Mengapa kita memilih Prof. Pandit, tentu pertimbangan berdasarkan pendalaman visi misi dan pengalaman selama mengemban tugas di Universitas Warmadewa,” ujar Wisnumurti.

Oleh karena itu, Rektor Prof. Pandit diharapkan mampu menjadikan Unwar unggul, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034 sesuai dengan visi Unwar. “Mari kita dukung rektor yang baru, mudah-mudahan mampu menjadi nahkoda kapal besar Universitas Warmadewa menuju pada cita-citanya unggul, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034,” pungkasnya.

Sebelum terpilih menjadi rektor, Prof. Pandit pernah menjabat sebagai Wakil Dekan di Fakultas Pertanian Unwar, Dekan Fakultas Pertanian, Direktur Program Pascasarjana Unwar, dan Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unwar. 

Kepala LLDIKTI Wilayah VIII yang diwakili Koordinator Tim SDM LLDIKTI Wilayah VIII Made Kresnawan mengucapkan selamat atas dilantiknya Rektor Unwar Periode 2023-2027. Ia mengatakan hingga saat ini Universitas Warmadewa sangat banyak capaian yang telah diraih dalam masa kepemimpinan
terdahulu. Universitas Warmadewa memiliki tantangan yang tidak ringan dalam persaingan ke depan dalam menyiapkan SDM Unggul. Namun demikian, ke depan dalam menghadapi perubahan- perubahan yang cepat dari lingkungan, baik nasional maupun global, harus terus menerus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, inovatif, berintegritas dan berkedaulatan.

Dikatakan sebagai organisasi, Universitas Warmadewa senantiasa menjadi learning organization dan bersifat adaptif. Konsep Kampus Merdeka untuk penyiapan SDM Unggul & Inovasi yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2020 dalam rangka mempersiapkan tantangan perubahan masa depan, antara lain tatanan perekonomian Indonesia, lanskap lapangan pekerjaan, digitalisasi terhadap kebutuhan tenaga kerja dan pada akhirnya mendukung lahirnya SDM Indonesia yang Unggul, Luhur, Adaptif, dan Kolaboratif. Untuk itu saatnya Universitas Warmadewa dengan Rektor yang baru dilantik melanjutkan tongkat estafet dalam meningkatkan kekuatan internal dan eksternal untuk menjawab tantangan perubahan, menyusun strategi transformasi untuk masa yang akan datang. 

Bupati Gede Dana Sebutkan, Hampir 100 Persen Warga Karangasem Tercover JKN


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Untuk mewujudkan pola pembangunan semesta berencana menuju Karangasem Era Baru sesuai dengan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Pemerintah Kabupaten Karangasem, menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan upaya pencapaian Universal Health Coverage (UHC). Dimana seluruh Masyarakat Karangasem saat ini telah memiliki jaminan kesehatan.

Bupati Karangasem, I Gede Dana kepada awak media, Kamis (16/3/2023) menyampaikan, Jaminan Kesehatan Nasional yang selanjutnya disebut JKN adalah berupa perlindungan kesehatan untuk memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang. 

JKN tersebut diperuntukkan bagi masyarakat Karangasem yang kepesertaannya merupakan peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) dengan manfaat pelayanan kesehatan di ruang perawatan kelas III, yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Karangasem, yang pembiayaannya berupa pembayaran iuan kepada peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), di fasilitas FKTP (Puskesmas, Klinik) dan RS yang bekerjasama dengan BPJS.

“Saat ini seluruh masyarakat Karangasem sudah tercover JKN BPJS Kesehatan. Karena ini merupakan kebutuhan dasar, maka selaku pemerintah kami melakukan berbagai upaya agar seluruh masyarakat Karangasem bisa terlindungi dengan JKN,” tegas Gede Dana. Tinggal bagaimana meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat mulai dari Puskesmas hingg layanan di rumah sakit. 

Untuk persentase UHC saat ini seudah mencapai 98.02 persen, dengan jumlah segmeen kepesertaan mencapai 520.788 orang. Pencapaian UHC yang diraih Pemkab Karangasem tersebut, Pemerintah Pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Muhadjir Effendi, kemudian memberikan penghargaan kepada Kabupaten Karangasem dalam UHC Award dan piagam penghargaan pada tanggal 14 Maret 2023 di Balai Sudirman, Tebet Jakarta Selatan. (Ami)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved