-->

Jumat, 24 Maret 2023

Jumat Bersih, Desa Dangin Puri Klod Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan


BALIKINI.NET | DENPASAR Sejumlah perangkat Desa Dangin Puri Klod  melakukan aksi gerakan Jumat Bersih pada Jumat (24/3) dengan bergotong royong membersihkan lingkungan dan pencabutan baliho, serta pembersihan bangkai ogoh-ogoh di seputaran Jalan Letda Reta Utara Denpasar. 

Saat dihubungi, Perbekel Dangin Puri Klod I Made Sada mengatakan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan sekitar, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pencabutan baliho yang sudah kedaluarsa. 

"Kami berupaya, kegiatan Jumat Bersih ini bisa terlaksana secara rutin dengan dukungan dan partisipasi warga untuk menjaga lingkungan untuk tetap bersih dan asri," ujar I Made Sada. 

Gerakan Jumat Bersih ini merupakan program rutin yang menyasar kebersihan dan keasrian lingkungan. 

I Made Sada juga mengungkapkan aksi Jumat Bersih ini juga melibatkan perangkat desa, BPD dan Juru Pemantau Lingkungan.

"Kami harapkan semua warga juga turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terutama sekarang ini ada beberapa kasus penyakit demam berdarah. Dengan kebersihan lingkungan dapat mencegah berkembang biaknya  nyamuk pembawa virus DB,” tutupnya.

Kamis, 23 Maret 2023

Walikota Jaya Negara Buka Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival 2023


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara membuka Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOF) Tahun 2023 yang ditandai dengan penancapan Kayonan, Kamis (23/3) bertempat di Banjar Kaja Sesetan.

Tradisi omed-omedan kali ini mengambil tema “Guna Dharma Kerti” yang mengandung makna Guna adalah Potensi diri, Dharma merupakan ajaran kebaikan, dan kerti adalah berkarya jadi Guna Dharma Kerti memiliki makna Potensi diri dengan ajaran kebaikan yang berlandaskan ajaran agama Hindu untuk selalu berkarya.

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Anggota DPRD Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung, Forkopimda Kota Denpasar, Bendesa Adat Sesetan Made Widra, serta Tokoh masyarakat setempat.

Sebelum puncak prosesi Omed-omedan diadakan perlombaan ogoh-ogoh di wilayah setempat dan peringatan HUT ST Satya Dharma Kerti.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba. Walikota Jaya Negara disela sela acara mengatakan pelestarian seni budaya yang ada di Kota Denpasar harus terus di dukung, terutama bagi generasi-generasi penerusnya. Menurutnya kebudayaan yang berkelanjutan memang harus dimulai sejak dini.

Ketua Panitia SHOF 2023, Diof Adi Pramana mengatakan, “Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2023” merupakan kegiatan yang memiliki konsep festival Seni dan Budaya. Kegiatan ini telah diselenggarakan setiap tahunnya bertepatan dengan hari Ngembak Geni dan sudah berlangsung sebanyak 12 kali, namun pada tahun sebelumnya kegiatan ini sempat terhenti dikarenakan  pandemic covid-19 yang melanda seluruh dunia, akan tetapi pada tahun 2023. "Saat ini setelah covid 19 mereda, Sekaa Truna Truni Satya Dharma Kerti menginginkan bangkit kembali untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh rasa semangat dan untuk melestarikan tradisi Bali khususnya pada Banjar Kaja Desa Sesetan.

Melalui tema “Guna Dharma Kerti” kami berharap dapat meningkatkan potensi pemuda dan pemudi untuk selalu berkarya dalam melestarikan warisan budaya leluhur yang bernilai adi luhung dengan berlandaskan ajaran agama hindu.

“Saya juga ingin manyampaikan terimakasih kepada 100 UMKM yang turut serta dalam memeriahkan kegiatan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2023 ini,” pungkasnya. 

Tanggulangi Sampah Sisa Pengerupukan, Pemkot Denpasar Kerahkan Seluruh Armada dan Petugas Kebersihan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengerahkan seluruh armada dan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah yang tertinggal pasca serangkaian upacara Pengerupukan yang dilanjutkan dengan parade Ogoh Ogoh, pada Selasa (21/3) malam,  hingga subuh Rabu  22 Maret jam 5 pagi. 
Diperkirakan volume sampah mengalami peningkatan sekitar  25% dari biasanya. 

Kabid Kebersihan DLHK Kota Denpasar, Ketut Adi Wiguna mengatakan, armada dan petugas yang dikerahkan, sengaja  diupayakan agar saat pelaksanaan Catur Berata Penyepian, kondisi ruas jalanan di Denpasar sudah bersih. 

" Peningkatan volume sampah ini diperkirakan 25% lebih banyak dari biasanya. Kami mengupayakan ruas jalanan sudah bersih saat pelaksanaan Catur Berata Penyepian. Jadi, untuk pembersihan ini, kami kerahkan semua armada dan petugas yang kami miliki di lapangan dan petugas harus ektra sampai pukul 05.00 pagi hari," jelasnya.

Adi Wiguna juga memaparkan, dari pantauan timnya, hampir seluruh sudut Kota Denpasar diwarnai dengan sampah sampah yang berserakan baik bekas botol minuman air mineral, pembungkus makanan maupun bekas Ogoh Ogoh yang ditinggalkan di jalanan. 

Untuk itu Adi Wiguna menghimbau, agar ke depannya para warga masyarakat memiliki kesadaran untuk membawa dan membuang sampah pada tempatnya. Dia juga menekankan pada kelompok  pemuda agar  dapat membawa kembali Ogoh-Ogoh karyanya untuk dapat dimusnahkan (prelina) di setra Desa Adat masing-masing. 

"Hari ini (Kamis, 23 Maret) kami juga mendampingi anggota Sekaa Teruna  dari Banjar Batu Bintang Kelurahan Dauh Puri Kauh di Setra Badung untuk memprelina atau membakar ogoh ogohnya. Semoga ini bisa dicontoh oleh yang lainnya," pungkasnya.

Pemkot Denpasar Bagikan Nasi Jinggo Dan Air Mineral Gratis


BALIKINI.NET | DENPASAR — Ribuan masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya tumpah ruah memadati kawasan Catus Pata Catur Muka Denpasar. Kehadiran masyarakat ini adalah untuk menyaksikan parade Ogoh Ogoh serangkaian upacara Pengerupukan sehari menjelang Hari Raya Nyepi, Selasa (21/3).

Pelaksanaan Parade Ogoh Ogoh ini dipantau langsung Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Wakapolda Bali Brigjen Pol Ketut Suardana, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana, Ketua MDA Kota Denpasar AA. Ketut Sudiana serta sejumlah pejabat utama Polda Bali dari Kantor Walikota yang berdekatan dengan Catus Pata. Setelah sempat ditiadakan selama 3 tahun karena pandemi Covid 19, parade ogoh Ogoh tahun ini betul betul menjadi moment kegiatan yang ditunggu ditunggu masyarakat Kota Denpasar. 

Sejak sore masyarakat sudah memadati kawasan Catus Pata Catur Muka yang menjadi titik nol Kota Denpasar dan Pulau Bali ini Terlihat juga puluhan wisatawan asing juga ikut berdesakan menyaksikan parade Ogoh Ogoh ini. Walikota Jaya Negara mengatakan walaupun tiga hari sebelumnya sudah digelar Kesanga Fest yang diisi dengan Parade Ogoh Ogoh terbaik Kota Denpasar, tidak menyurutnya warga Kota Denpasar untuk datang lagi menyaksikan parade Ogoh Ogoh saat malam pengerupukan. 

"Ini betul betul menyedot ribuan masyarakat  untuk datang lagi menyaksikan parade Ogoh Ogoh yang diikut oleh Sekeha Teruna dan komunitas pemuda lainnya di wilayah Desa Adat Denpasar yang menampilkan berbagai jenis kreasi Ogoh Ogoh," kata Jaya Negara. 

Sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang hadir , Pemkot Denpasar juga menyiapkan Nasi Jinggo Dan Air Mineral Gratis kepada masyarakat. Tampak Walikota Jaya Negara juga sibuk ikut membagi bagikan Nasi Jinggo dan Air Mineral kepada masyarakat yang kehausan. Bahkan saking padatnya masyarakat yang menyaksikan parade ogoh ogoh beberapa orang yang pingsan karena berdesakan dan kepanasan. 

Melihat kondisi ini Jaya Negara juga tampak ikut mengevakuasi dan membantu warga yg pingsan karena kelelahan dan kepanasan akibat berdesakan. Beruntung Pemkot Denpasar sudah menyiapkan puluhan mobil ambil ambulan dan dokter serta petugas medis  untuk melakukan pertolongan. Dirut RS Wangaya dokter AA Made Widiyasa juga ikut sibuk melakukan penanganan.  

Bahkan ruang tamu Walikota juga dijadikan tempat perawatan bagi korban yang pingsan. Sementara petugas keamanan dari Polda Bali,  Polresta Denpasar, TNI,  Dishub Denpasar, dan Satpol PP Denpasar yang berkolaborasi dengan Pecalang dan Desa Adat menurunkan kekuatan penuh untuk mengawal pelaksana Ogoh Ogoh di Kota Denpasar. 

Hampir semua Desa Adat di Kota Denpasar juga menggelar parade Ogoh Ogoh di wewidangan Desa Adat masing masing. Sampai  berakhirnya pelaksanan kegiatan  parade Ogoh Ogoh dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Rabu, 22 Maret 2023

Hari Nyepi Di Bali, Sholat Tarawih Di Masjid Boleh Dilakukan Dengan Beberapa Syarat


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Perayaannya Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1945 berbarengan dengan awal puasa dimana umat Islam akan melaksanakan  aktivitas ibadah Sholat Tarawih pada Rabu (22/3/2023) atau jatuh pada tanggal 1 Romadhan.

Meski aktifitas masyarakat di Bali dibatasi karena umat Hindu harus melaksanakan Catur Brata Penyepian, namun umat Islam tetap dapat melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid, meski dengan beberapa batasan. 

Seperti di Masjid Al Taubah yang ada di Banjar Dinas Lebah Sari, dimana penduduknya mayoritas umat beragama Islam tetap akan melaksanakan Sholat Tarawih pada malam nanti.

Haji Sirad, Ketua Takmir Masjid Al Taubah mengatakan, jika masyarakat setempat tetap dapat melaksanakan solat tarawih di Masjid namun dengan beberapa syarat. 

"Merujuk pada surat edaran dari pemerintah kemudian surat edaran dari Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Karangasem dimana Semua warga kami tidak boleh keluar dari kampung, tidak ada aktifitas yang terlalu mencolok yang sekiranya mengganggu saudara kami yang Hindu dalam melaksanakan ibadah Nyepi," katanya.

"Malam hari nanti merupakan awal dari pelaksanaan ibadah Tarawih jatuh pada tanggal 1 Romadhan, aktifitas sholat tarawih akan berjalan seperti biasa karena ada ijin. Namun dengan beberapa hal yang harus kami taati, seperti tidak boleh ada penerangan yang terlalu mencolok, hanya menggunakan lampu yang redup atau sedikit. Kemudian penggunaan pengeras suara kami tiadakan, hanya suara dalam saja. Sementara, Pembacaan Al-Qur'an pada malam tarawih (tadarus) tetap diadakan seperti biasanya," terangnya. 

Warga di Banjar Lebah Sari akan melaksanakan Sholat Tarawih pada malam nanti pukul 20.30 WITA. (Ami)

Berikan Penghargaan dan Sambut Satgas Konga Unifil, Pangdam XIV/Hsn: Bekerja Yang Lebih dan Cerdas


BALIKINI.NET | MAKASSAR — Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M. Tr. (Han)., memimpin Upacara Pemberian Piagam Penghargaan Kepada Prajurit Berprestasi dan Penyambutan Personel Purna Tugas Satgas TNI Konga Unifil TA 2022 – 2023, di lapangan M. Yusuf Makodam Kota Makassar. Selasa (21/03/2023). 

Penyerahan penghargaan tersebut diberikan kepada Dandim 1408/Makassar menjadi Kodim terbaik nomor dua dalam kategori pengendalian Pandemi Covid-19 tingkat Kodim seluruh Indonesia dan Kapaldam XIV/Hsn menerima penghargaan satuan kerja (Satker) terbaik III dengan Nilai IKPA tertinggi dari seluruh Satker layanan KPPN Makassar I pada kategori Pagu Sedang. 

Juga kepada 14 prajurit Kodam XIV/Hasanuddin Atlet yang tergabung dalam Tim Karate pada Kejuaraan Nasional SHINDOKA CUP I di GOR UNHAS Makassar dan meraih Predikat sebagai Juara Umum dengan menyabet 8 Medali Emas, 6 Medali Perak dan 4 Medali Perunggu dan kepada Babinsa mendapat penghargaan dari Kementan dalam membantu peternak mengatasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). 

Selain itu, saat ini juga menyambut secara resmi Satgas TNI Konga Unifil TA 2022 – 2023 yang telah selesai melaksanakan tugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian dunia misi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) periode 2022-2023 di Lebanon.

Dalam kesempatan tersebut, Mayjen Totok menyampaikan apresiasi serta rasa bangganya kepada para prajurit Kodam XIV/Hasanuddin yang telah menorehkan berbagai tinta emas prestasi yang membanggakan dalam mengharumkan nama Kodam XIV/Hasanuddin.

“Harapan saya kalian sebagai warga Kodam XIV/Hasanuddin, ini dapat menjadi suatu pemicu semangat untuk bertugas yang lebih baik karena prestasi tersebut, saya yakin kalau diberikan kepercayaan pasti juga bisa, semua tergantung dari niat dan kemauan kita," ujarnya.

"Apa resepnya, mereka tidak pernah bekerja biasa-biasa saja, tapi mereka bekerja dengan niat, komitmen, tanggungjawab dan punya suatu tujuan, bekerja yang lebih dan cerdas dan punya nilai atau manfaat dari hasil kerjaan tersebut, jadi bukan bekerja yang biasa-biasa saja”, ungkapnya.

Tak lupa Jenderal bintang dua ini menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Nyepi dan juga bulan Puasa Ramadhan bagi para jajaran keluarga besar Kodam XIV/Hasanuddin yang merayakan.

“Semoga ibadah puasa kita selama satu bulan bukan hanya menahan lapar dan dahaga tapi memiliki sesuatu nilai ibadah mendapat pahala dan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif dan bernuansa agama untuk bekal kita nantinya di akhirat," ucap Pangdam. 

"Kemudian dalam rangka Hari Raya Nyepi, kepada yang merayakan, saya mengucapkan selamat hari raya nyepi semoga semua lebih baik ke depan”, tutupnya.

Bupati Tamba Ajak Umat Sedarma Laksanakan Catur Brata Penyepian


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Upacara Tawur Kesanga di Kabupaten Jembrana dipusatkan di Catus Pata Prempatan Civic Center Kantor Bupati Jembrana, Jalan Jend. Sudirman Negara, Selasa (21/3). Pecaruan dipuput oleh enam sulinggih, yakni Ida Pedanda Grya Anom, Ida Pandita Mpu Bujangga Siwa Putra Tri Daksa Dharma Kusuma Grya Dauhwaru, Ida Sri Mpu Istri Pande Grya Taman Tigaron, Ida Sri Bhagawan Jaya Waringin Grya Mendoyo Dangin Tukad, Ida Bujangga Rsi Dharma Santika Grya Gumbrih dan Ida Bhagawan Dharma Yoga Grya Dharma Sunia.

Turut hadir mengikuti persembahyangan Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta istri, Wabup IGN Patriana Krisna beserta ibu, Ketua DPRD Jembrana, Kapolres Jembrana, serta unsur PHDI dan jajaran lainnya.

Selain upacara tawur kesanga, bersamaan dengan itu juga dilaksanakan pecaruan nawa gempang, penyucian dan pembersihan area Gedung Kesenian Bung Karno.

Usai melaksanakan persembahyangan, Bupati I Nengah Tamba mengatakan, sehari jelang hari raya Nyepi, rutin melaksanakan pecaruan mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan banjar. " Hari ini bersama – sama kita melaksanakan pecaruan agung di perempatan civic center kantor bupati Jembrana yang juga diikuti di setiap desa adat dan kecamatan. Ini bertujuan membersihkan buana agung dan buana alit serta menetralisir unsur-unsur negatif (bhuta) menjadi unsur-unsur positif (dewa), melebur semua perbuatan buruk yang selama ini kita lakukan. Diharapkan dengan adanya pecaruan buana alit buana agung ini dalam memasuki warsa caka 1945 ini kita lebih maju dan sukses serta bisa mensejahterakan masyarakat jembrana,”ucapnya. 

Selain itu dirinya juga menjelaskan pelaksanaan pecaruan tawur kesanga ini juga dibarengi dengan melaksanakan pecaruan terkait peristiwa tenggelamnya anak di area Gedung Kesenian yang terjadi sebelumnya. “Karena lokasi upacaranya juga berdekatan kita langsung gabungkan upacara pecaruan tersebut. Biar bersih semua karena besok kita sudah memasuki catur brata penyepian. Jadi seluruh umat hindu saya minta untuk betul – betul melaksanakan catur brata penyepian dengan baik,”ujarnya.

Sementara Ketua Panitia I Wayan Windra menjelaskan, jenis upacara yang digunakan dalam Tawur Kesanga Tahun Caka 1945 ini adalah Bebangkit Caru Manca Kelud Medurga dengan dipuput oleh enam sulinggih. Sementara untuk pecaruan kolam Gedung Kesenian Bung Karno menggunakan upacara Caru Nawa Gempang.(yogi/hmsj)

Suasana Nyepi di Karangasem, Pecalang Disiagakan Amankan Nyepi


BALIKINI.NET | KARANGASEM —  Dalam Perayaan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Karangasem, Bali, suasana sangat sunyi dapat dirasakan warga yang tertib dalam menjalankan Catur Brata Penyepian, pada Rabu (22/3/2023). 

Jalanan terlihat lenggang, dikosongkan sehingga tidak ada satupun kendaraan yang diijinkan keluar kecuali untuk keadaan darurat.

Para petugas polisi adat atau yang disebut Pecalang disiagakan di beberapa titik lokasi seperti di perempatan jalan, pertigaan dan pos Pecalang untuk menjaga mengamankan pelaksanaan Nyepi. 

Tak hanya itu, para Pecalang ini juga melaksanakan patroli keliling untuk memonitoring keadaan sekitar dan memastikan ketertiban warga sekitar dalam melaksanakan Nyepi.

Kelihan Banjar Adat Timbul, Desa Bungaya, Kabupaten Karangasem, Wayan Dharma Putra menjelaskan, jika ada warga yang melanggar keluar rumah saat pelaksanaan Nyepi maka nantinya dapat dikenakan sanksi adat. "Untuk sanksinya kita serahkan ke Desa Adat, sementara jika ada warga yang melanggar kita berikan teguran. Jika pelanggaran berat, Desa Adat mungkin akan mengenakan sanksi berupa denda," katanya. (Ami)

Selasa, 21 Maret 2023

Provinsi Bali Terima Penghargaan PPKM Award


BALIKINI.NET | JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo menganugerahi penghargaan PPKM Award kepada Provinsi Berkinerja Terbaik dengan kategori Pengendalian Pandemi Covid-19 pada, Senin (Soma Kliwon, Uye) 20 Maret 2023 di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta Pusat. 

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Bali yang dipimpin oleh Gubernur Bali, Wayan Koster tercatat sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik melakukan Pengendalian Pandemi Covid-19. Atas prestasi tersebut, Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri,  Muhammad Tito Karnavian memberikan Pemerintah Provinsi Bali penghargaan PPKM Award 2023 Terbaik IV dengan kategori Pengendalian Pandemi Covid-19 Wilayah Jawa – Bali.

Sebelumnya Gubernur Bali, Wayan Koster juga telah meraih penghargaan nasional di dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Penghargaan tersebut antara lain : 1) Penghargaan Pelaksanaan PPKM Mikro Terbaik yang Memiliki Strategi Terbaik dan Peran Paling Efektif dalam Tata Kelola Pengendalian COVID-19, dari Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI, tahun 2021; dan 2) Penghargaan PEOPLE OF THE YEAR 2021 untuk kategori Best Governor for Healthcare & Action Against Pandemic, dari MetroTV, tahun 2021.

#GubernurBali
#NangunSatKerthiLokaBali
#BaliEraBaru

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved