-->

Sabtu, 22 April 2023

Indahnya Toleransi, Pecalang Amankan Shalat Eid Di Karangasem


BALIKINI.NET | KARANGASEM Keindahan toleransi terlihat pada kegiatan Shalat Eid yang dilaksanakan pada Sabtu (22/4/2023) dimana disaat para jama'ah melaksanakan shalat, para Pecalang ikut andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Shalat Eid.

Ribuan jama'ah sejak pagi berbondong-bondong melaksanakan Shalat Eid dalam rangka Idul Fitri 1444 H ke Lapangan Tanah Aron, Karangasem, Bali. Dalam momentum Idul Fitri ini para umat Islam melaksanakan Shalat Eid guna meningkat iman dan taqwa. 

Usai Shalat Eid, kegiatan dilanjutkan dengan Khotbah yang  bertemakan anak yatim. Ketua PHBI kabupaten Karangasem Haji Edi, mengatakan jika ribuan jama'ah yang mengikuti Shalat Eid kali ini berasal dari beberapa wilayah di Lingkungan Karangasem. "Antusiasme pelaksanaan shalat Eid di Kabupaten Karangasem meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski banyak yang melaksanakan di Masjid masing-masing, tapi untuk di Lapangan ini, kali ini cukup banyak. Motivasinya sangat besar karena sudah beberapa tahun berlalu kita tidak dapat melaksanakan Shalat Eid ini karena pandemi Covid-19," tandasnya.

Sementara itu, para Pecalang Jagabaya Desa Adat Karangasem mengerahkan 10 orang personilnya untuk berjaga mengamankan pelaksanaan Shalat Eid. Mereka mengatur lalulintas, memastikan keamanan dan ketertiban para jama'ah.

Salah satu Pecalang Jagabaya, I Gede Putu Budiasa mengatakan jika pelaksanaan penjagaan oleh Pecalang memang rutin dilaksanakan. Bukan hanya dalam acara keagamaan agama Islam ataupun Hindu, namun juga dalam perayaan agama lainnya.

"Kami Pecalang Jagabaya Desa Adat Karangasem tiap tahun memang rutin melaksanakan penjagaan, karena di lingkungan Karangasem itu ada beragam agama yang perayaannya berbeda. Ada agama Hindu, Islam, Kristen, Budha dan lainnya. Jadi untuk hari ini kami melaksanakan penjagaan Shalat Eid," katanya. (Ami)

Jumat, 21 April 2023

Rayakan paskah, Bupati Tamba Ajak Umat Kristiani Dukung Program Pemkab Jembrana


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Jemaat GSJA (Gereja Sidang Jemaat Allah) El Roi melaksanakan perayaan Paskah dengan tajuk Jembrana Berdoa, Jumat (21/4) di Gereja Sidang Jemaat Allah El Roi di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.

Pelaksanaan Doa bersama turut diikuti oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama seluruh Pendeta dan Jemaat dilaksanakan dengan penuh kidhmat dan rasa syukur.

Bupati Tamba menyampaikan, kehadirannya sebagai wujud toleransi dan saling memiliki. Sebagai Orang nomor satu di Kabupaten Jembrana, dirinya wajib untuk dapat mengayomi seluruh umat beragama.

"Kehadiran saya di perayaan Paskah Jembrana Berdoa sebagai rasa memiliki saya terhadap seluruh umat yang ada di Jembrana," ucapnya.

Pihaknya pun mengajak seluruh jemaat untuk bisa mendukung program-program pemerintah kabupaten Jembrana untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia sebagaimana visi dan misi kabupaten Jembrana yang tertuang dalam Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana.

"Saya juga menyampaikan visi dan misi kabupaten Jembrana, saya mohon dukungan seluruh jemaat. Semoga saya bisa tuntaskan seluruh program ini, sehingga bisa mengantar menuju Jembrana Emas Tahun 2026," harap Bupati Tamba.

Selain itu juga, Bupati asal desa Kaliakah ini berdoa bersama agar seluruh umat selalu mendapat tuntunan dari Tuhan sehingga bisa bersama-sama bersatu mewujudkan kabupaten Jembrana yang lebih baik.

"Saya mendoakan seluruh umat Kristiani yang ada di Jembrana selalu sehat, semakin teguh keimanannya dan selalu ikut serta membangun kabupaten Jembrana yang kita cintai," ucapnya.

Disisi lain, Pendeta Natanael Elijon Sihombing menyampaikan bahwa salah satu tugasnya sebagai Pendeta adalah sebagai partner pemerintah dalam mendukung program-program pemerintah melalui bimbingannya kepada seluruh jemaat.

"Kami sebagai pendeta adalah rekan kerja pemerintah, dalam hal mensosialisasikan program-program pemerintah kepada umat Kristiani," tuturnya.

Pendeta Natanael mengungkapkan, rutin melaksanakan peribadatan dengan tujuan mendukung dan mendoakan pemerintah agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan seluruh masyarakat.

"Kami sebagai hamba Tuhan, rutin setiap dua kali dalam seminggu pada hari Selasa dan Jumat berdoa untuk Jembrana dan Bapak Bupati bersama semua jajarannya," ucapnya.

Sebagai minoritas, Pendeta Natanael merasa telah diperhatikan sama seperti seluruh umat lainnya. Umatnya diberikan ruang dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana sehingga seluruh jemaat memperoleh hak yang sama untuk melaksanakan peribadatan dengan penuh kidhmat.
 
"Di Jembrana, kami sangat kecil, kami bersyukur karena atas perhatian Bapak Bupati kami tidak dikesampingkan. Kehadiran Bapak Bupati hari ini kami rasakan sebagai simpati dan pengayoman bagi kami umat Kristiani," pungkasnya. (Ngr/humasj)

Kurang Dari Dua Bulan, Polres Karangasem Berhasil Membekuk 6 Tersangka Kasus Narkoba


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Satuan Narkoba Polres Karangasem dipimpin langsung Kasat Narkoba AKP I Ketut Wiwin Wirahadi, SH, MH menggelar pers rilis terkait kasus narkoba yang berhasil diamankan dari bulan Februari hingga April 2023.

Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, 6 Tersangka kasus narkoba dari 4 TKP berbeda di Kabupaten Karangasem,Bali berhasil dibekuk dengan mengamankan BB total yakni narkotika jenis sabhu dengan 3 LP yang memiliki brutto 7,00 gram, netto: 33 gram, serta narkotika jenis ganja dengan 1LP dan memiliki brutto: 10.41 gram, netto :7,49 gram.

Masing-masing tersangka berasal dari 4 kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Karangasem 2 orang, Bebandem, 1 orang, Sidemen 2 orang dan Kubu 1 orang. Penangkapan tersebut berawal dari penyelidikan team Opsnal Satuan Narkoba berdasarkan pemetaan jaringan serta hasil pengembangan beberapa tersangka yang berhasil di tangkap sebelumnya.

TKP pertama yakni di wilayah Karangasem, dua orang pelaku berinisial Z dan M yang tengah mengambil tempelan paket di jam 9 malam diamankan pada Kamis (16/2/2023) lalu di pinggir jalan raya Veteran tepatnya dilingkungan Dukuh kelurahan Padangkerta, Karangasem. Polisi lantas menyita barang bukti yakni 2 paket narkotika jenis sabhu, 1 unit sepeda motor Scoopy, 1 buah handphone merk Realme, dan 1 buah tabung kaca. Selain menggunakannya sendiri, modus operandi pelaku juga menjual belikan dan menjadi perantara jual-beli narkoba tersebut. Kedua tersangka dikenai Pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) Undang Undang RI nomor 25 tahun 2008 tentang narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana seumur hidup atau minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.

Untuk di TKP kedua yakni Kecamatan Kubu, pada Senin (17/2/2023) polisi mengamankan FB di sebuah rumah kontrakan yang digunakan sebagai warung makanan di Banjar Dinas bonyoh, Desa Ban, Kecamatan Kubu, dimana pelaku mengantongi sepaket ganja. Ternyata, pelaku menanam sendiri tanaman jenis ganja, kemudian ia memanennya untuk digunakannya sendiri. Polisi kemudian menyita BB yakni Ganja dengan berat kotor (brutto) 10.41 gram serta 45 lembar kertas rokok berwarna coklat, handphone, celana berwarna abu abu dan bungkus paket berwarna hijau tosca.

Sementara, di Sidemen, polisi membekuk dua orang yang terlibat narkoba, berinisial IWS dan IWBS pada Sabtu (1/4/2023). Penangkapan terjadi sekitar pukul 12 Siang di pinggir jalan raya Demen-Satria, Desa Sokasari. Pelaku kedapatan menyimpan dan membawa paket narkotika jenis sabu. BB yang diamankan polisi yakni sebungkus rokok Sampoerna putih yang didalamnya berisi palstik klip bening yang sejatinya ialah sabu seberat 1 gram. Polisi juga amankan 1 unit mobil Honda jazz warna abu beserta stnknya dan barang bukti lainnya seperti 1 Tupperware yang berisi rangkaian alat isap, plastik kup bening, korek api gas yang sudah dimodif, timbangan digital, pipet, sumbu dan lain sebagainya. Dua orang pelaku ini patungan membeli barang tersebut untuk diedarkan kembali, serta digunakan sendiri.

Di Kecamatan Bebandem, polisi mengamankan IKS pada Selasa (4/4/2023) dirumahnya yakni di Jln Bungaya Kangin tepatnya di Banjar Dinas Subagan, Timbul Desa Bungaya, kecamatan Bebandem. Tersangka menyimpan dan menggunakan narkoba jenis sabu. Polisi berhasil mengamankan BB yakni tisu warna putih yang dibungkus lakban, didalamnya terdapat kristal bening jenis sabu dibungkus plastik klip bening.

Kapolres Karangasem, AKBP. Ricko A.A Taruna mengatakan jika salah satu residivis narkoba merupakan mantan narapidana. "Salah satu residivis yang berasal dari Sidemen merupakan mantan napi dengan kasus pemakaian narkoba, sudah sempat dipenjara selama 8 bulan," katanya.

Sementara, Kasat Narkoba Polres Karangasem, AKP Ketut Wiwin Wirahadi mengatakan jika peredaran narkoba di Karangasem cukup merata di 8 Kecamatan. "Tidak ada wilayah yang dominan, untuk di Kabupaten Karangasem cukup merata peredaran narkobanya," katanya. (Ami)

Kamis, 20 April 2023

Atasi DBD Petugas Jumantik Kelurahan Kesiman Rutin Laksanakan PSN


BALIKINI.NET | DENPASAR — Untuk mengantisipasi serta mencegah  meluasnya penyebaran virus dengue yang ditularkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Petugas Jumantik Kelurahan Kesiman rutin melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan abatisasi secara berkelanjutan.

"Hari ini kegiatan PSN berlangsung di Linkungan Buaji Anyar," ungkap Lurah Kesiman Nyoman Nuada saat dihubungi Kamis (20/4)

Lebih lanjut ia mengatakan, pihak  Jumantik melakukan PSN di seluruh banjar yang ada di Kelurahan Kesiman . Karena Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) penting dilaksanakan guna mencegah adanya penyakit DBD terutama pada musim pancaroba saat ini dan perlunya memberikan contoh serta menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya sehingga terhindar dari terjangkitnya berbagai macam penyakit, baik menular maupun tidak menular.

PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus terdiri dari Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat  penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

Sedangkan untuk  Plus-nya, kegiatan pencegahan DBD lainya bisa dilakukan seperti  Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk,. Menanam tanaman pengusir nyamuk. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat  nyamuk,. Melalui sosialisasi yang diberikan saat pelaksanaan PSN diharapkan pencegahan meluasnya penyebaran virus dengue bisa dilakukan lebih intensif. 

Wali Kota Jaya Negara Nyuaraang Kulkul Dalam Prosesi Upacara Melaspas Alit Bale Kulkul


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah IGN. Jaya Negara Nyuaraang  Kulkul dalam prosesi Upacara Melaspas Alit Bale Kulkul dan Bale Gede di Pura Khayangan Penataran Desa Adat Sumerta Kamis (20/4).

Upacara  ini dilaksanakan lantaran telah rampungnya renovasi bangunan Balai Kulkul dan Balai Gede di Pura Khayangan Penataran Desa Adat Sumerta.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya mengatakan, upacara melaspas  untuk membersihkan dan menyucikan benda ataupun bangunan baru secara niskala sebelum digunakan dan dipakai untuk kegiatan adat agar berjalan lancar sebagaimana mestinya. 

Selain itu upacara ini sebagai landasan masyarakat dalam meningkatkan Sradha Bakthi kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. 

"Pelaksanaan upacara   ini bagi masyarakat untuk menggali dan meningkatkan  nilai spiritual. Semoga Upacara  ini dapat memberi energi positif yang menetralisir hal-hal negatif untuk mencapai keseimbangan alam beserta isinya," ungkap Jaya Negara

Pengemong Pura Jro Mangku I Made Brata mengatakan,  Bale Kulkul dan Bale Gede telah usai di renovasi.   Untuk membersihan dan penyucian bangunan maka dilaksanakan upacara melaspas. "Karena pembangunan akan  berkelanjutan untuk bangunan yang berikutnya, maka dalam acara ini dilaksanakan upacara melaspas alit  yang dipuput oleh  Jro Mangku Gede Khayangan," ucap Jro Mangku I Made Brata

Sebelum upacara Melaspas, yang dilakukan terlebih dahulu adalah Mecaru. Hal ini memiliki tujuan untuk nedunang Bhutakala atau mengundang sang Bhutakala untuk disajikan _Labaan_ (sesajen). 

Lebih lanjut ia mengatakan, renovasi Bale Kulkul dan Bale Gede ini bersumber dari dana punia dari  masyarakat dari 15 banjar  dan luar desa artinya yang _Mesetra_ disini. Jumlah dana pembangunan Bale Gede sebesar Rp 320 juta dan Bale Kukul Rp 80 juta.

Dengan berlangsungnya upaca ini ia berharap semua masyarakat diberikan keselamatan, kesehatan dan kerahayuan.

Sambut Idul Fitri 1444 H, Kodim 1710 Mimika Gelar Bazar Ramadhan Dan Pembagian THR


BALIKINI.NET | MIMIKA — Sebentar lagi Umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H termasuk juga para anggota Kodim 1710/Mimika. Untuk menyambut hari besar tersebut, Kodim 1710/Mimika menyelenggarakan Bazar Ramadhan dan pembagian THR, Kamis (20/04/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Primkopad Oro Doro Enakoa Kodim 1710/Mimika, Jl. Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, yang dipimpin oleh Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir dan diikuti sekitar 200 orang yang terdiri dari Prajurit dan Persit.

Kegiatan diawali dengan sambutan Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi yang dibacakan Kasdim dimana Dandim menyampaikan agar Idul Fitri dijadikan sebagai momen saling bermaafan dan mempererat hubungan keluarga khususnya keluarga besar Kodim 1710/Mimika. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian bingkisan lebaran kepada perwakilan Prajurit, PNS dan Ibu Persit oleh Kasdim 1710/Mimika yang dilanjutkan dengan foto bersama.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan pembagian bingkisan Ramadhan, pembagian THR dan Bazar kepada semua prajurit Kodim 1710/Mimika. Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini pun dijual berbagai barang murah yang diharapkan sangat bermanfaat bagi anggota Kodim 1710/Mimika yang akan merayakan hari raya Idul Fitri.


Polda Bali Himbau Masyarakat Agar Lihat Sikon Gilimanuk Saat Mau Mudik.


Gilimanuk , Bali Kini - Kabid humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu, menyampaikan  himbauan kepada masyarakat agar lihat situasi dan kondisi di pelabuhan Gilimanuk jembrana saat persiapan mudik, rabu (19/4/2023).

Himbauan tersebut kami berikan khusus kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik  melalui pelabuhan Gilimanuk.


Karena situasi dari kemarin hingga saat ini pemudik yang menggunakan mobil maupun sepeda motor sangat membludak, hingga kantong-kantong parkir yang di siapkan petugas kepenuhan.


Kami berharap kepada masyarakat sebelum melakukan perjalanan mudik agar cek situasi seputaran pelabuhan gilimanuk, bisa melalui media sosial atau berita baik cetak maupun elektronik. 


Tujuannya untuk mengetahui situasi dan kondisi seputaran pelabuhan apakah sudah landai atau belum, sehingga kita tidak terjebak dan tidak menunggu terlalu lama di kantong parkir seputaran pelabuhan Gilimanuk untuk menunggu naik kapal.


Tujuan dari himbauan kami ini untuk menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif. Kami Polda Bali berharap agar mudik kita semua dapat berjalan aman dan berkesan serta selamat hingga tujuan kampung halaman tercinta.  "ucap Kombes Satake".[*]

Angkat Branding Usada Bali, Ny. Putri Koster Ingatkan Faktor Kemasan dan Kebersihan Produk


DENPASAR, Bali Kini  -
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menaruh perhatian terhadap Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali (usada Bali) yang termasuk dalam salah satu dari  44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru. Untuk mengangkat branding usada Bali, Ny. Putri Koster mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kemasan dan kebersihan produk. Hal itu ditegaskannya dalam paparan saat menjadi narasumber pada taping program Dialog Pagi Kompas TV Dewata, Rabu (19/4/2023). 


Selain Ny. Putri Koster, taping yang dilaksanakan di Studio Kompas TV Dewata itu juga menghadirkan dua narasumber terkait yaitu Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S dan Prof. Dr. rer.net. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si. Apt selaku Kelompok Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja. 


Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Bunda Putri ini mengungkapkan bahwa generasi pendahulu mewariskan begitu banyak jenis obat tradisional yang manfaatnya sudah terbukti. "Panglingsir kita dikenal memiliki kemampuan yang mumpuni dalam pengobatan tradisional. Hal itu tertuang dalam lontar yang belum seluruhnya kita gali dan baca," ujarnya. Menurut Bunda Putri, apa yang diwariskan oleh para leluhur mesti dilestarikan dan dapat diangkat kembali dengan sejumlah penyesuaian agar bisa diterima di era modern. Beberapa hal yang menurutnya mesti disesuaikan adalah kemasan produk dan faktor higienis. "Ini penting diperhatikan agar obat tradisional memiliki daya saing. Dengan kemasan bagus, obat akan mudah digunakan serta terjamin kebersihannya," urainya. 


Masih dalam paparannya, perempuan yang dikenal memiliki multi talenta di bidang seni ini menyinggung peran aktif TP PKK Bali dalam mensosialisasikan pemanfaatan layanan pengobatan tradisional sebagai salah satu alternatif pengurangan zat kimia. Ditambahkan olehnya, salah satu sasaran 10 Program Pokok PKK adalah kesehatan. Oleh karena itu, TP PKK sebagai partner pemerintah berkomitmen mendukung program di bidang kesehatan. Berkaitan dengan gerakan pemanfaatan obat tradisional, TP PKK mendorong pemanfaatan halaman rumah tanaman obat keluarga (toga). Dikaitkan dengan program Pemprov Bali, toga bisa dimanfaatkan sebagai P3K di lingkup keluarga. Lebih dari itu, jika hasilnya cukup banyak, toga bisa dipasarkan untuk dijadikan dapat bahan baku pembuatan obat tradisional Bali.


Selain integrasi program, TP PKK Bali juga aktif melakukan sosialisasi melalui media seperti televisi dan radio. "Tentu saja, kami selalu melibatkan ahli yang berkompeten di bidangnya," imbuhnya. 


Sementara itu, Prof. Damriyasa secara garis besar menjelaskan tentang 44 Tonggak Peradaban Bali Era Bali yang merupakan implementasi dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. "44 poin itu adalah penanda Bali Era Baru. Hasil kerja nyata dari Bapak Gubernur Wayan Koster," ungkapnya. Pada prinsipnya, 44 tonggak peradaban itu bersifat komprehensif, menyangkut tiga hal yang fundamental yaitu alam, manusia dan budaya. 


Lanjut diuraikan olehnya, Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali menjadi salah satu tonggak penanda Bali Era Baru. Gubernur Koster menaruh perhatian terhadap layanan pengobatan tradisional karena Bali dikaruniai kekayaan alam dan keragaman hayati yang  Anugerah alam, keragaman hayati melimpah yang telah dimanfaatkan secara turun temurun untuk bahan obat herbal. "Krama Bali unggul dalam bidang usada. Jika bisa digali dan dikembangkan secara maksimal, selain untuk kesehatan juga bisa mendatangkan manfaat ekonomi. Ini disadari betul oleh Bapak Gubernur,” cetusnya. Ia pun menerangkan sejumlah langkah konkrit dalam pengembangan layanan kesehatan tradisional. Secara yuridis, telah dikeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali. Berikutnya, Pemprov Bali juga telah membangun Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO) yang tersebar di Rendang, Baturiti dan Pengotan. Selain itu, Pemprov Bali juga tengah mengupayakan dibukanya jurusan pengobatan tradisional di salah satu lembaga pendidikan. Prof.Damriyasa berkomitmen serius menggarap bidang ini karena besarnya potensi yang dimiliki Pulau Dewata. Jika tak digarap serius, ia khawatir potensi ini akan diambil oleh pihak luar. 


Melengkapi penjelasan Damriyasa, Prof. Gelgel menyebutkan bahwa layanan kesehatan tradisional di seluruh dunia menghasilkan USD 4,4 triliun pada tahun 2020 dan setiap tahunnya diperkirakan naik 10 persen. Ia berpendapat, dengan potensi melimpah yang dimiliki, Daerah Bali punya kesempatan mendongkrak pendapatan dari Layanan Kesehatan Tradisional yang bisa diintegrasikan dengan sektor pariwisata. 


Ia lantas mencontohkan keberhasilan Bali dalam penanganan Covid-19 dengan pemanfaatan usada arak. Dari kalkulasinya, saat itu pemerintah bisa menghemat anggaran cukup banyak karena pemulihan pasien menjadi lebih cepat dengan bantuan usada arak. Dituturkan olehnya, penemuan usada arak bermula saat ia membaca lontar cukil daki yang didalamnya menyebut pemanfaatan arak dan sejumlah rempah untuk meringankan gejala penyakit yang identik dengan Covid. "Dalam lontar hanya disebutkan tentang pernapasan, nah kita yang mesti pintar menerjemahkan dan mengkaitkan dengan situasi terkini. Ternyata itu menjadi temuan luar biasa dan sangat membantu," terangnya. Mengakhiri paparannya, Prof. Gelgel mengajak masyarakat untuk terus menggali, mengembangkan dan melestarikan usada Bali. Jangan sampai ada penyesalan manakala potensi itu dilirik dan dimanfaatkan pihak luar.[rls]

WNA Asal Russia Hilang Terseret Ombak Pantai Saba


GIANYAR , Bali Kini -
  Seorang WNA asal Russia terseret arus dan tenggelam di Pantai Saba, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Rabu (19/4/2023). Berawal ketika korban, VK (L/33) berenang di pantai bersama 2 orang lainnya, tiba-tiba datang ombak besar dan mereka terseret. 


Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memperoleh informasi kejadian tersebut dari BPBD Gianyar pada pukul 19.00 Wita. Menurut informasi dari pelapor, korban hilang 1 orang dan korban selamat berjumlah 2 orang. Estimasi kejadian sekitar pukul 17.45 Wita. 


Segera setelah menerima laporan, diberangkatkan 6 personil Basarnas Bali menuju Pantai Saba. Setibanya di lokasi tim berkoordinasi dengan BPBD Gianyar, SAR Samapta Polda Bali, serta unsur SAR lainnya. Penyisiran darat oleh tim SAR gabungan dilaksanakan kurang lebih pukul 21.00 Wita. Sebanyak 11 orang menyisir ke arah timur, dari Pantai Saba hingga Pantai Pering, sementara 11 orang lainnya ke arah barat, dari Pantai Saba sampai Pantai Purnama


Dengan keadaan gelap dan penerangan terbatas, menjadi kendala dan tidak maksimalnya pergerakan tim SAR gabungan. Pada pukul 22.45 Wita tim SAR gabungan menghentikan penyisiran dengan hasil masih nihil. Pagi ini operasi SAR dilanjutkan kembali dengan pembagian tim yakni SRU darat dan SRU laut. 


Selama upaya pencarian malam ini turut melibatkan Basarnas Bali, Sat Brimob Polda Bali, Dit Samapta Polda Bali, Polairud Polres Gianyar, Polsek Blahbatuh, Babinsa Desa Saba, Babinkamtibmas Desa Saba, BPBD Gianyar, Balawista Gianyar, serta aparat Desa Saba. (ay)

Rabu, 19 April 2023

Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk Terus Meningkat


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Memasuki H-3 arus mudik lebaran terus mengalami peningkatan utamanya penumpang dan kendaraaan yang menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk. Bahkan padatnya volume kendaraan itu sampai mengakibatkan kemacetan dari hutan cekik ke pelabuhan.

Hal tersebut mendapat perhatian langsung Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra serta Gubernur Bali Wayan Koster yang didampingi Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna serta jajaran Forkopimda Jembrana memantau langsung arus mudik di area Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (19/4).

Dalam pantauannya didapati antrean padat menuju pelabuhan Gilimanuk. Kapolda beserta rombongan lainnya juga menyapa secara langsung para pemudik yang sedang antre.

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengungkapkan Pelabuhan Gilimanuk saat ini sudah memasuki kategori sangat padat. Kepolisian saat ini tengah bersinergi dengan instansi terkait untuk mengatasi masalah tersebut. "Saat ini ada 32 kapal ditambah 1 kapal dengan daya angkut lebih besar yang beroperasi. Ini kita harapkan akan membantu mengurai kemacetan yang terjadi disini,"ujarnya.

Selain itu sudah disiapkan alur untuk mengantisipasi kemacetan bagi kendaraan roda empat maupun roda dua yang ditampung terlebih dahulu di terminal kargo. "Terminal kargo ini bisa jadi tempat tunggu untuk beristirahat yang nyaman dan layak bagi para penumpang sebelum antrean menuju pelabuhan Gilimanuk. Termasuk tempat pembelian tiket juga disediakan disana,"ungkapnya.

Disamping itu mengatasi kemacetan di sepanjang rute arus mudik di Bali, pihaknya juga telah menempatkan 35 pos pengamanan yang tersebar di setiap titik rute arus mudik baik wilayah utara, barat, dan selatan. "Ada 5.250 personel yang ditugaskan terdiri dari gabungan antara TNI/Polri dan instansi terkait. Kita optimis pola yang sudah disiapkan bisa memastikan kelancaran arus mudik di wilayah Bali,"sambungnya.

Sementara Wabup Patriana Krisna mengatakan arus mudik menuju pelabuhan Gilimanuk saat ini mengalami peningkatan signifikan. Untuk itu dirinya hadir secara langsung mengecek perkembangan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk. "Tadi bahkan Kapolda Bali dan Gubernur Bali ikut turun langsung memantau. Kita bersama-sama ingin pastikan para pemudik mendapatkan pelayanan maksimal di Bali khususnya di wilayah Jembrana,"pungkasnya.

Diakhir kunjungan, Kapolda Bali beserta rombongan juga turut menyerahkan bantuan sembako kepada personel yang bertugas dalam pengamanan arus mudik di Gilimanuk.(yogi/hmsj)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved