Sabtu, 22 April 2023
Jumat, 21 April 2023

Rayakan paskah, Bupati Tamba Ajak Umat Kristiani Dukung Program Pemkab Jembrana

Kurang Dari Dua Bulan, Polres Karangasem Berhasil Membekuk 6 Tersangka Kasus Narkoba
Kamis, 20 April 2023

Atasi DBD Petugas Jumantik Kelurahan Kesiman Rutin Laksanakan PSN

Wali Kota Jaya Negara Nyuaraang Kulkul Dalam Prosesi Upacara Melaspas Alit Bale Kulkul

Sambut Idul Fitri 1444 H, Kodim 1710 Mimika Gelar Bazar Ramadhan Dan Pembagian THR

Polda Bali Himbau Masyarakat Agar Lihat Sikon Gilimanuk Saat Mau Mudik.
Himbauan tersebut kami berikan khusus kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik melalui pelabuhan Gilimanuk.
Karena situasi dari kemarin hingga saat ini pemudik yang menggunakan mobil maupun sepeda motor sangat membludak, hingga kantong-kantong parkir yang di siapkan petugas kepenuhan.
Kami berharap kepada masyarakat sebelum melakukan perjalanan mudik agar cek situasi seputaran pelabuhan gilimanuk, bisa melalui media sosial atau berita baik cetak maupun elektronik.
Tujuannya untuk mengetahui situasi dan kondisi seputaran pelabuhan apakah sudah landai atau belum, sehingga kita tidak terjebak dan tidak menunggu terlalu lama di kantong parkir seputaran pelabuhan Gilimanuk untuk menunggu naik kapal.
Tujuan dari himbauan kami ini untuk menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif. Kami Polda Bali berharap agar mudik kita semua dapat berjalan aman dan berkesan serta selamat hingga tujuan kampung halaman tercinta. "ucap Kombes Satake".[*]

Angkat Branding Usada Bali, Ny. Putri Koster Ingatkan Faktor Kemasan dan Kebersihan Produk
DENPASAR, Bali Kini - Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menaruh perhatian terhadap Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali (usada Bali) yang termasuk dalam salah satu dari 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru. Untuk mengangkat branding usada Bali, Ny. Putri Koster mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kemasan dan kebersihan produk. Hal itu ditegaskannya dalam paparan saat menjadi narasumber pada taping program Dialog Pagi Kompas TV Dewata, Rabu (19/4/2023).
Selain Ny. Putri Koster, taping yang dilaksanakan di Studio Kompas TV Dewata itu juga menghadirkan dua narasumber terkait yaitu Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S dan Prof. Dr. rer.net. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si. Apt selaku Kelompok Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja.
Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Bunda Putri ini mengungkapkan bahwa generasi pendahulu mewariskan begitu banyak jenis obat tradisional yang manfaatnya sudah terbukti. "Panglingsir kita dikenal memiliki kemampuan yang mumpuni dalam pengobatan tradisional. Hal itu tertuang dalam lontar yang belum seluruhnya kita gali dan baca," ujarnya. Menurut Bunda Putri, apa yang diwariskan oleh para leluhur mesti dilestarikan dan dapat diangkat kembali dengan sejumlah penyesuaian agar bisa diterima di era modern. Beberapa hal yang menurutnya mesti disesuaikan adalah kemasan produk dan faktor higienis. "Ini penting diperhatikan agar obat tradisional memiliki daya saing. Dengan kemasan bagus, obat akan mudah digunakan serta terjamin kebersihannya," urainya.
Masih dalam paparannya, perempuan yang dikenal memiliki multi talenta di bidang seni ini menyinggung peran aktif TP PKK Bali dalam mensosialisasikan pemanfaatan layanan pengobatan tradisional sebagai salah satu alternatif pengurangan zat kimia. Ditambahkan olehnya, salah satu sasaran 10 Program Pokok PKK adalah kesehatan. Oleh karena itu, TP PKK sebagai partner pemerintah berkomitmen mendukung program di bidang kesehatan. Berkaitan dengan gerakan pemanfaatan obat tradisional, TP PKK mendorong pemanfaatan halaman rumah tanaman obat keluarga (toga). Dikaitkan dengan program Pemprov Bali, toga bisa dimanfaatkan sebagai P3K di lingkup keluarga. Lebih dari itu, jika hasilnya cukup banyak, toga bisa dipasarkan untuk dijadikan dapat bahan baku pembuatan obat tradisional Bali.
Selain integrasi program, TP PKK Bali juga aktif melakukan sosialisasi melalui media seperti televisi dan radio. "Tentu saja, kami selalu melibatkan ahli yang berkompeten di bidangnya," imbuhnya.
Sementara itu, Prof. Damriyasa secara garis besar menjelaskan tentang 44 Tonggak Peradaban Bali Era Bali yang merupakan implementasi dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. "44 poin itu adalah penanda Bali Era Baru. Hasil kerja nyata dari Bapak Gubernur Wayan Koster," ungkapnya. Pada prinsipnya, 44 tonggak peradaban itu bersifat komprehensif, menyangkut tiga hal yang fundamental yaitu alam, manusia dan budaya.
Lanjut diuraikan olehnya, Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali menjadi salah satu tonggak penanda Bali Era Baru. Gubernur Koster menaruh perhatian terhadap layanan pengobatan tradisional karena Bali dikaruniai kekayaan alam dan keragaman hayati yang Anugerah alam, keragaman hayati melimpah yang telah dimanfaatkan secara turun temurun untuk bahan obat herbal. "Krama Bali unggul dalam bidang usada. Jika bisa digali dan dikembangkan secara maksimal, selain untuk kesehatan juga bisa mendatangkan manfaat ekonomi. Ini disadari betul oleh Bapak Gubernur,” cetusnya. Ia pun menerangkan sejumlah langkah konkrit dalam pengembangan layanan kesehatan tradisional. Secara yuridis, telah dikeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali. Berikutnya, Pemprov Bali juga telah membangun Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO) yang tersebar di Rendang, Baturiti dan Pengotan. Selain itu, Pemprov Bali juga tengah mengupayakan dibukanya jurusan pengobatan tradisional di salah satu lembaga pendidikan. Prof.Damriyasa berkomitmen serius menggarap bidang ini karena besarnya potensi yang dimiliki Pulau Dewata. Jika tak digarap serius, ia khawatir potensi ini akan diambil oleh pihak luar.
Melengkapi penjelasan Damriyasa, Prof. Gelgel menyebutkan bahwa layanan kesehatan tradisional di seluruh dunia menghasilkan USD 4,4 triliun pada tahun 2020 dan setiap tahunnya diperkirakan naik 10 persen. Ia berpendapat, dengan potensi melimpah yang dimiliki, Daerah Bali punya kesempatan mendongkrak pendapatan dari Layanan Kesehatan Tradisional yang bisa diintegrasikan dengan sektor pariwisata.
Ia lantas mencontohkan keberhasilan Bali dalam penanganan Covid-19 dengan pemanfaatan usada arak. Dari kalkulasinya, saat itu pemerintah bisa menghemat anggaran cukup banyak karena pemulihan pasien menjadi lebih cepat dengan bantuan usada arak. Dituturkan olehnya, penemuan usada arak bermula saat ia membaca lontar cukil daki yang didalamnya menyebut pemanfaatan arak dan sejumlah rempah untuk meringankan gejala penyakit yang identik dengan Covid. "Dalam lontar hanya disebutkan tentang pernapasan, nah kita yang mesti pintar menerjemahkan dan mengkaitkan dengan situasi terkini. Ternyata itu menjadi temuan luar biasa dan sangat membantu," terangnya. Mengakhiri paparannya, Prof. Gelgel mengajak masyarakat untuk terus menggali, mengembangkan dan melestarikan usada Bali. Jangan sampai ada penyesalan manakala potensi itu dilirik dan dimanfaatkan pihak luar.[rls]

WNA Asal Russia Hilang Terseret Ombak Pantai Saba
GIANYAR , Bali Kini - Seorang WNA asal Russia terseret arus dan tenggelam di Pantai Saba, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Rabu (19/4/2023). Berawal ketika korban, VK (L/33) berenang di pantai bersama 2 orang lainnya, tiba-tiba datang ombak besar dan mereka terseret.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memperoleh informasi kejadian tersebut dari BPBD Gianyar pada pukul 19.00 Wita. Menurut informasi dari pelapor, korban hilang 1 orang dan korban selamat berjumlah 2 orang. Estimasi kejadian sekitar pukul 17.45 Wita.
Segera setelah menerima laporan, diberangkatkan 6 personil Basarnas Bali menuju Pantai Saba. Setibanya di lokasi tim berkoordinasi dengan BPBD Gianyar, SAR Samapta Polda Bali, serta unsur SAR lainnya. Penyisiran darat oleh tim SAR gabungan dilaksanakan kurang lebih pukul 21.00 Wita. Sebanyak 11 orang menyisir ke arah timur, dari Pantai Saba hingga Pantai Pering, sementara 11 orang lainnya ke arah barat, dari Pantai Saba sampai Pantai Purnama
Dengan keadaan gelap dan penerangan terbatas, menjadi kendala dan tidak maksimalnya pergerakan tim SAR gabungan. Pada pukul 22.45 Wita tim SAR gabungan menghentikan penyisiran dengan hasil masih nihil. Pagi ini operasi SAR dilanjutkan kembali dengan pembagian tim yakni SRU darat dan SRU laut.
Selama upaya pencarian malam ini turut melibatkan Basarnas Bali, Sat Brimob Polda Bali, Dit Samapta Polda Bali, Polairud Polres Gianyar, Polsek Blahbatuh, Babinsa Desa Saba, Babinkamtibmas Desa Saba, BPBD Gianyar, Balawista Gianyar, serta aparat Desa Saba. (ay)
Rabu, 19 April 2023

FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram