-->

Jumat, 19 Mei 2023

Walikota Denpasar Jaya Negara hadiri prosesi Nebas dan Mintelin Pelawatan Ida Bhatara Sesuhunan Pura Maha Widya Mandira UNHI.


 Ket. Foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menghadiri prosesi Nebas dan Mintelin Pelawatan Ida Bhatara Sesuhunan Pura Maha Widya Mandira UNHI pada Rahina Tilem Jiyestha, Jumat (19/5)

Denpasar ,Bali Kini - Bertepatan dengan rahina Tilem Jiyestha, Jumat (19/5), Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara turut menghadiri prosesi Nebas dan Mintelin Pelawatan Ida Bhatara Sesuhunan Pura Maha Widya Mandira, Universitas Hindu Indonesia, Denpasar.


Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara hadir bersama Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa. Hadir pula sejumlah Penglingsir Puri diantaranya Penglingsir Puri Kesiman, AAN. Kusuma Wardhana, Rektor UNHI, Dr. drh. I Made Damriyasa, MS ,sejumlah undangan lainnya serta seluruh jajaran dan Civitas Akademika UNHI. 


Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara mengatakan berjalannya aktivitas adat dan keagamaan di Kota Denpasar sebagai kota berbudaya dilandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong - royong.


 "Upacara Nebas dan Mintelin Pelawatan Ida Bhatara Sesuhunan Pura Maha Widya Mandira, Universitas Hindu Indonesia ini dapat menjadi momentum bagi seluruh Civitas Akademika kampus UNHI bersinergi dengan masyarakat untuk senantiasa menjaga keharmonisan antara Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan sebagai implementasi Tri Hita Karana dalam berkehidupan. 


“Mari kita selalu tingkatkan sradha bhakti guna memperkuat diri dan bersinergi mendukung pembangunan di Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara. 


Sementara, Ketua Panitia Karya, Dr. Cokorda Gde Bayu Putera, SE, M.Si menjelaskan rangkaian upacara Nebas dan Mintelin Pelawatan Ida Bhatara Sesuhunan di Pura Maha Widya Mandira, Universitas Hindu Indonesia ini akan langsung dilanjutkan prosesi Ngodakin Pelawatan Sesuhunan. Ini merupakan awal dari rangkaian prosesi Masupati Pelawatan Ida Bhatara Sesuhunan di Pura Maha Widya Mandira yang rencananya akan digelar bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali, 28 Juli 2023 mendatang.


 "Selanjutnya akan dilaksanakan Piodalan Pura Maha Widya Mandira, Universitas Hindu Indonesia, Denpasar ini bertepatan dengan Rahina Purnama Kapat pada Bulan Oktober mendatang. Semoga rangkaian upacara yang kami laksanakan ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan vibrasi positif dan daya dukung yang baik terhadap pembangunan Kota Denpasar berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam," katanya. (esa)

Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba


BALIKINI.NET | KLUNGKUNGBuka Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba, Bupati Suwirta Kolaborasikan dengan Duta Genre dan
Duta Remaja Anti Rokok. Hal ini disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba BNNK Kabupaten Klungkung di Wyndham Tamansari Jivva Resort Lepang, Klungkung, Jumat (19/5).

Bupati Suwirta dalam arahannya meminita BNNK Klungkung gencar melakukan strategi dengan langkah preventif berkolaborasi dengan Duta Genre (generasi muda berencana) dan Duta Remaja Anti Rokok Kabupaten Klungkung untuk melakukan sosialisasi. "Bahaya narkoba semua sudah tahu namun sekarang bagaimana kita mensosialisasi dengan kolaborasi guna mencegah dengan memberdayakan perangkat adat di desa untuk mengantisipasi penyalahgunaan, dalam bentuk kegiatan-kegiatan positif untuk anak-anak muda," ujar Bupati Suwirta.

Kepala BNNK Kabupaten Klungkung, I Ketut Setiawan,  Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba akan dinilai Indek Kota kabupaten tanggap narkoba. Di Akhir tahun akan mendapatkan nilai, untuk ketanggapan. "nanti akan dinilai, apakah di kota/kabupaten tersebut sudah sangat tanggap, tanggap, cukup tanggap, kurang tanggap atau tidak tanggap sama sekali terhadap permasalahan narkoba," jelasnya

Lebih lanjut BNNK sebagai ledingsektor akan menerapkan strategi untuk menekan peredaran narkoba dan penting untuk dilakukan oleh seluruh stakeholder yang ada sebagai pedoman untuk bersama-sama saling bersinergi sesuai perannya dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan Nakorba.

Tahun 2023 Ini Direaliasikan 23 Unit, Program Pro Rakyat Sediakan Rumah Layak Huni


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan  secara langsung dua unit Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau yang dikenal dengan Bedah Rumah beserta sarana perlengkapannya di Wilayah Banjar Bukit Buwung, Desa Kesiman Petilan, Jumat (19/5). Adapun dua unit bantuan Rumah Layak Huni tersebut diserahkan kepada Penerima Bantuan atas nama I Wayan Rasmika dan I Made Mustika. Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Denpasar dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan rumah layak huni, meski dalam situasi pasca pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan sarana perlengkapan rumah tangga dan Sembako yang merupakan sinergi Pemkot Denpasar bersama perusahaan dan Yayasan Sosial melalui program CSR atau TJSL. Adapun beberapa perusahan yang berpartisipasi yakni FK LKS Denpasar yang memberikan bantuan 2 Set Lemari, Yayasan Megumi Santhi Indonesia yang memberikan bantuan 2 Set Dipan dan Kasur, Yayasan Bunga Bali yang memberikan bantuan 2 paket sembako, serta PT. Narendra Putra Dewata, Kompor Gas, Regulator, Bantal dan Seprei sebanyak 2 set. 

Turut mendampingi Walikota Jaya Negara, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman san Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Tim Rumah Layak Huni, Perwakilan Dinsos, serta jajaran Desa Kesiman Petilan. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat Kota Denpasar yang berstatus kurang mampu. Sehingga upaya untuk mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan.

“Kedepan bantuan bedah rumah atau Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Layak Huni  secara bertahap akan terus kami tingkatkan dan laksanakan, hal ini utamanya untuk membantu masyarakat Kota Denpasar sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi, dan mencapai  rumah sehat layak huni yang berkelanjutan,” kata Jaya Negara 

Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman san Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja didampingi Kabid Perumahan, Ni Wayan Vijayanthi Sari mengatakan, Tahun 2023 ini Pemkot Denpasar merealisasikan total 23 Unit dengan menyasar Rumah Tidak Layak Huni masyarakat kurang mampu. Jumlah tersebut terdiri atas Bantuan RLH yang dilaksanakan pada Anggaran Induk dan Anggaran Perubahan TA. 2023 dengan nilai bantuan per unit sebesar Rp. 75 Juta.

“Hal ini merupakan atensi Bapak Walikota dan Wakil Walikota untuk secara berkelanjutan dirancang bantuan, sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi, dan mencapai  rumah sehat yang layak huni secara berkelanjutan,” katanya

Lebih lanjut dijelaskan, dalam pelaksanaan realiasi bantuan bedah rumah ini, pembangunan juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya dalam bangunan di Bali. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali seperti  Ikuh Celedu dan Bentala pada bangunan atap.

Terkait penetapan penerima, Cipta Sudewa mengatakan bahwa penerima bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni ini telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi. Hal ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya di verifikasi oleh Tim  dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik. 

“Kedepan Program bedah rumah/ Perbaikan RTLH akan terus dilanjutkan sebagai progran pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni, mudah-mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” harapnya.

Sementara, Keluarga Penerima Bantuan, I Wayan Rasmika mengucapkan terimakasih atas bantuan Rumah Layak Huni/Bedah Rumah Pemkot Denpasar. Tentunya ini sangat bermanfaat.

“Terimakasih kepada Bapak Walikota dan para donatur  atas bantuan bedah rumah, dan perlengkapan yang diberikan, terimakasih banyak,” ujarnya dengan sumringah 

Pimpin Rapat Pertanggungjawaban Festival Semarapura 2023, Ini Kata Bupati Suwirta


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Meskipun penyelenggaraan Festival sudah berjalan lancar, aman dan tertib untuk kedepannya seluruh panitia harus tetap bekerja secara transparan, profesional dan patuh kepada aturan. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat memimpin rapat pertanggungjawaban Festival Tahun 2023 di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Jumat (19/5). Seperti yang diketahui Festival Semarapura ke-5 ini sudah resmi ditutup Bupati Suwirta pada tanggal 1 Mei 2023 lalu dengan berbagai kegiatan digelar diantaranya seperti pameran UMKM, Kuliner dan sejumlah kegiatan hiburan lainnya.

Bupati Suwirta juga mengucapkan terimakasih kepada para panitia penyelenggara atas sukses dan lancarnya kegiatan Festival ini. Bupati berharap dalam evaluasi acara ini untuk tahun berikutnya, saat penganggaran kedepan jangan ada tumpang tindih. OPD harus membagi pertanggungjawaban hari ini sehingga kegiatan Festival selanjutnya bisa berjalan lebih sukses lagi. "Untuk kedepannya panitia harus bekerja secara transparan dan hati-hati tetap berpedoman pada aturan yang berlaku," harap Bupati Suwirta.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati menyampaikan bahwa Festival Semarapura Tahun 2023 ini sudah berjalan dengan baik dan lancar, dari segi keamanan pun juga sangat tertib meskipun ada dua tambahan kegiatan yaitu Demo Pembuatan Kriss dan penampilan Marching Band dari Polda Bali. Tidak hanya itu, terlihat jumlah pengunjung setiap harinya juga semakin meningkat. "Terimakasih Bapak Bupati atas saran dan arahannya selama ini sehingga penyelenggaraan Festival Semarapura Tahun 2023 berjalan lancar, aman dan tertib," ucapnya.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Klungkung Luh Ketut Citrawati serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Klungkung.

Demikian Penyampaian Gubernur Koster di DPRD Bali Mengenai LKPD


BALIKINI.NET | DENPASAR — Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang disusun oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah. Saat ini implementasi LKPD adalah berbasis akrual. 

Demikian disampaikan Gubernur Koster pada sidang Paripurna fi gedung Dewan Provinsi Bali, Jumat (29/05). "Ini merupakan bukti bahwa pemerintah daerah telah mampu mempertanggungjawabkan pelaksanaan APBD dengan lebih transparan, akuntabel, dan juga memberi manfaat yang lebih baik bagi para pemangku kepentingan. Sistem akrual membantu memprediksi situasi di masa yang akan datang serta mendukung pengambilan keputusan," ungkap Gubernur.

Guna memenuhi pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota  se-Bali telah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) unaudited Tahun Anggaran 2022 secara bersama-sama pada tanggal 10 Maret 2023, bertempat di Kantor BPK Perwakilan  Provinsi Bali. 

Menindaklanjuti hal tersebut, BPK Perwakilan Provinsi Bali selanjutnya melakukan pemeriksaan terinci. Adapun pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan dengan memperhatikan kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan sebagaimana diatur dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, serta efektivitas sistem pengendalian intern.

"Dalam kesempatan mulia ini, izinkan kami atas nama pribadi maupun Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, atas segala masukan, koreksi, dan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan yang telah dilakukan. 

Selama proses pemeriksaan dilaksanakan tentunya kami dapat mengetahui begitu banyak kekurangan dan kealpaan kami dalam menyajikan laporan keuangan selama ini," kata Koster. 

Untuk menindaklanjuti temuan-temuan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), kami telah menyusun rencana aksi (action plan) agar tindak lanjut hasil audit dapat terselesaikan tepat sasaran dan tepat waktu. Kami bertekad dan berkomitmen untuk mengikuti segala aturan, sebagai acuan bagi kami untuk dapat menyiapkan laporan keuangan yang lebih baik, akuntabel, terukur, dan terarah di masa yang akan datang.

Sebagaimana kita ketahui bersama, Penyerahan LHP BPK RI atas LKPD Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2022, telah dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2023 di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali, yang turut disaksikan oleh Pemerintah Provinsi Bali, dengan opini seluruhnya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 

Sangat besar harapan Pemerintah Provinsi Bali dapat mempertahankan opini WTP atas pengelolaan keuangan daerah, yang telah diraih secara berturut-turut dari Tahun 2013. Tentunya opini WTP yang diraih saat ini lebih berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kami menyadari pencapaian WTP bukanlah tujuan akhir dalam pengelolaan keuangan daerah. Yang tak kalah pentingnya adalah keberhasilan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi  Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru”. Tutup laporan Gubernur Koster.

Kamis, 18 Mei 2023

Ajak lindungi satwa langka, Bupati Tamba Lepas Liarkan Belasan Penyu Hijau Selundupan

 

BALIKINI.NET | JEMBRANA — Delapan belas penyu hijau dilepasliarkan di Teluk Banyuwedang, Kebupaten Buleleng, Kamis (18/5).  Penyu-penyu itu sebelumnya berhasil diamankan jajaran Polres Jembrana dari salah seorang pelaku penyelundupan di Jalan Mayor Sugianyar, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana pada Senin (15/5/2023). 

Pasca diamankan Polres Jembrana, belasan penyu hijau itu  dirawat sementara di tempat penangkaran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali guna menjaga kesehatan penyu untuk kemudian dilepas kehabitat asal.

Turut melepas Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Kepala OPD Kabupaten Jembrana, Kajari Jembrana yang diwakili Kepala Seksi Barang Bukti & Barang Rampasan Ni Wayan Mearthi, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Bali, KPH Bali Barat, masyarakat umum.

Kegiatan itu juga disaksikan beberapa wisatawan asing dan berbagai LSM pecinta lingkungan. Pelepasan itu sekaligus sebagai ajakan dan mengkampanyekan gerakan melindungi satwa langka .
 
Usai melepas penyu, Bupati Tamba ucapkan terimakasih atas pengawasan Kapolres Jembrana berserta jajarannya, sehingga upaya untuk penyelundupan delapan belas penyu tersebut bisa dibatalkan.  

“Hari ini sudah dikembalikan kehabitatnya, astungkara 18 ini bisa hidup sehat kembali dan juga bisa bertelur ulang untuk melahirkan anak kembali yang banyak. Sehingga pada akhirnya kelestarian ini bisa di jaga, ” ujarnya. 

Selain itu, Bupati Tamba juga menghimbau kepada masyarakat bahwasanya penyu ini merupakan binatang yang dilindungi dan patut untuk dilestarikan.  
“Jangan sampai masalah penyu ini masyarakat pura-pura tidak mengetahui, lindungilah dan hargailah. Semoga masyarakat semakin sadar bahwa penyu itu adalah ekosistem yang patut kita jaga dan harus kita lindungi, ” jelasnya. 

Bupati Tamba berharap kejadian tertangkapnya oknum yang menyimpan belasan penyu hendak dijual tersebut tidak terulang lagi khususnya di Jembrana. 
 
“Dengan ditangkapnya pelaku hingga bisa dilepasliarkan kembali, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Jembrana maupun pihak lainnya yang terlibat atas kerja kerasnya mengungkap kasus jual beli penyu ilegal,” terang Tamba.

Hal senada di ungkapan Kepala Balai KSDA Provinsi Bali. R. Agus Budi Santosa mengapresiasi Kapolres Jembrana beserta jajarannya. Bahwa ini merupakan kesekian kalinya pihak dari kepolisian membantunya untuk pengungkapan kasus  TSL (Temuan Satwa Liar). 

“Ada 18 ekor ini kita lepaskan semua atas ijin dari penyidik. Untuk satwa semuanya dari jenis yang sama penyu hijau, 1 jantan dan 17 betina.  Untuk yang betina sudah kita USG  tidak ada telor didalamnya, ada 2 yang ada tumornya  akan tetapi tumornya sudah kita angkat jadi sekarang sudah tidak ada lagi tumornya, ” ungkap Agus Budi. 

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan satwa yang akan diliarkan itu ada syarat-syaratnya, salah satunya harus sehat jasmani dan rohani serta organ tubuhnya harus lengkap dan juga di harus mampu hidup di alam liar. 

“Setelah kita  lakukan asesmen dengan tim dokter hewan  dan juga dibantu JSI dan UNUD kita yakini bahwa ini sudah layak di lepas liarkan. Astungkara hari ini kita lepaskan semuanya.  Kita harus pastikan semua yang kita lepaskan memang layak untuk di lepas liarkan sehat dan mampu bertahan di alam liar, ” tandasnya (Adi/Humas)

Walikota Jaya Negara: Mari Tebarkan Kebaikan, Kedamaian dan Kebahagiaan Ditengah Masyarakat


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar menggelar Dharma Shanti sebagai puncak perayaan Hari Suci Nyepi Caka 1945 Tahun 2023 di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Rabu (17/5). Puncak perayaan tahun ini turut menggemakan spirit Vasudhaiva Khutumbakam yang mengandung  makna bergotong royong, menyama braya bahwa kita semua bersaudara. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari, Ida Pedanda Putra Telaga, Ida Pedanda Istri Raka, Ida Pedanda Istri Rai Pemecutan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar,IB Alit Wiradana Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka, Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana, seluruh pimpinan OPD, Bendesa Adat, Perbekel/Lurah, Sekaa Teruna, tokoh masyarakat   serta undangan lainya. 

Rangkaian Dharma Shanti diawali dengan pemujaan oleh Ida Pedanda Putra Telaga Griya Gulingan Sanur yang dilanjutkan dengan pembacaan sloka serta Dharma Wecana oleh Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari. Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara turut menyerahkan punia kepada Ida Sulinggih.  Dan setelahnya menyerahkan hadiah bagi pemenang Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Sketsa Ogoh-Ogoh serangkaian Kesanga Fest Tahun 2023. 

Dalam Dharma Wecana yang disampaikan, Ida Pedanda Gede Wahahan Wanasari menekankan pentingnya spirit Vasudhaiva Khutumbakam. Hal ini khususnya dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan. Sehingga kedepan masyarakat kompak bersama pemerintah. 

"Pada intinya, pemimpin harus mampu menjawab keinginan atau permasalahan rakyat, dan rakyat harus sejalan dengan pemimpin, inilah Vasudhaiva Khutumbakam, gotong royong, _menyama braya rahayu kepanggih_ ," ujar Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Dharma Shanti Nyepi diselenggarakan dengan mempedomani ajaran Sad Dharna. Dimana pelaksanaannya menekankan bagaimana setiap insan mampu menebarkan kebaikan, kedamaian dan kebahagiaan ditengah masyarakat. Hal ini sesuai dengan falsafah Dharma Raksatah Raksitah yang mengandung makna mendalam bahwa siapapun yang menjaga tegaknya dharma, maka akan dilindungi oleh dharma itu sendiri. 

Lebih lanjut Jaya Negara menekankan, sesuai dengan tema kali ini, pihaknya berharap semua pihak membangun sinergi di berbagai bidang untuk kemajuan bangsa dan negara. Hal ini utamanya spirit Vasudhaiva Khutumbakam untuk bersama bersinergi dalam mendukung pembangunan menuju Denpasar Maju. 

"Momentum Dharma Santhi ini mari kita tebarkan kebaikan, kedamaian dan kebahagiaan ditengah masyarakat melalui spirit Vasudhaiva Khutumbakam mari bersinergi mendukung pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan menuju Denpasar Maju," ujarnya

Sementara Panitia Kegiatan, I Dewa Ketut Adi Putra mengatakan, tema yang diangkat tahun ini yakni, " Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Serta Semangat Vasudhaiva Khutumbakam Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia". Hal ini menekankan bahwa dengan semangat pengabdian pada negara dan agama diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk membangun karakter dan moral. Sehingga kehidupan sosial yang damai untuk mencapai kebahagiaan, baik antar masyarakat, pemerintah, dan alam itu sendiri dapat tercipta secara berkelanjutan. 

Dikatakan Dewa Adi Putra, masyarakat Denpasar adalah masyarakat hiterogen yang terbangun dari masyarakat dengan latar belakang multi kultur. Keragaman sosial budaya melahirkan perbedaan. Perbedaan akan menjadi indah jika setiap komponen dapat menghargai dan memanfaatkan perbedaan. 

"Semoga melalui Dharma Santhi Nyepi Caka 1945 ini kita bisa mempererat silaturahmi dan memupuk rasa toleransi untuk menghadirkan kedamaian bagi masyarakat," ujarnya. 

Untuk diketahui, selain pembacaan sloka dan dharma wacana, Dharma Santhi tahun ini berlangsung meriah dengan penampilan Juara I Lomba Gender dan Lomba Rindik Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2023, tampil pula Sekeha Gong  Anak-Anak Kencana Wiguna yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada PKB XLV Tahun 2023 yang membawakan Tabuh Kreasi Anyingar Cingar dan Tari Kreasi Ngaro, serta penampilan Pragmentari Sang Aji Saka oleh Komunitas SEJIWA.

Sekda Alit Wiradana Buka Lomba Rindik di Desa Padang Sambian Kelod


BALIKINI.NET | DENPASAR — Menyambut Bulan Bhakti Gotong Royong Tahun 2023, desa Padang Sambian Kelod mengadakan lomba Rindik yang dibuka dengan pemukulan gong oleh Sekertaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana di Balai Banjar Jaba Pura, Desa Padangsambian Kelod Kecamatan Denpasar Barat, Kamis (18/5).

Seperti diketahui, lomba Rindik yang digelar kali ini diikuti oleh 5 peserta yang berasal dari Sekaa Teruna Banjar Jaba Pura yang memiliki kriteria penilaian terdiri dari, bentuk atau lagu pokok, teknik, penjiwaan, serta penampilan.

Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas antusiasme para peserta lomba, dan sinergitas seluruh perangkat desa di berbagai kegiatan dalam rangka membangun memajukan desa.

"Kami harap bentuk kegiatan ini akan mampu membawa dampak positif kepada generasi muda untuk tetap menjunjung adat dan budaya seiring kemajuan teknologi, dan tentunya segala kegiatan kemasyarakatan di desa Padang Sambian Kelod ini tidak lepas dari peran aktif dan sinergi seluruh perangkat desa," ujar Sekda Alit Wiradana.

Sementara itu, Perbekel Desa Padang Sambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra mengatakan, rangkaian kegiatan pada Bulan Bhakti yang telah terselenggara antara lain kegiatan bersih-bersih desa dan donor darah yang merupakan simbol gotong royong masyarakat Desa Padang Sambian Kelod di Bulan Bhakti sebagai mitra Pemerintah Kota Denpasar dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dengan tetap melestarikan adat dan budaya.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hadiri Peringatan HKG ke-51 di Medan


Tabanan , Bali Kini  -
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, menghadiri undangan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tahun 2023. Berbagai agenda menarik turut menyemarakan kegiatan tingkat nasional yang digelar di Convention Hall Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan, Sumatera Utara, Rabu, (17/5).


 


Agenda tersebut diantaranya, penayangan video kaleidoskop TP PKK Pusat, Penandatanganan MoU antara TP PKK Pusat dengan Badan Pangan Nasional (Rumah Pangan Bebas Stunting), dan TP PKK Pusat dengan PT. Nestle, pemberian penghargaan kader inspiratif PKK dari kabupaten/kota se-Indonesia, dan lainnya. Kegiatan juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting dan tokoh-tokoh inspiratif lainnya, khususnya perempuan.


 


Mengusung Tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh”, kegiatan ini dibuka oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin, Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian, Ketua TP PKK Provinsi Sumut dan Ketua TP PKK Kota Medan serta dihadiri seluruh Ketua TP PKK Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia.


 


Nampak saat itu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang saat itu didampingi oleh Sekretaris TP PKK Kabupaten Tabanan, mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Dimana kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PKK, Mars HKG PKK, pembacaan sejarah singkat PKK oleh TP. PKK Pusat, sambutan selamat datang dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, penayangan video kegiatan TP PKK kemudian dilanjutkan laporan Ketua Umum TP PKK, Ny. Tri Tito Karnavian.


 


Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU antara TP PKK Pusat, Bapanas dan PT. Nestle Indonesia yang dirangkaikan dengan Penyerahan buku resep makanan sehat anak dari OASE KIM kepada Ketua Umum TP PKK dilanjutkan dengan Launching KIBAS STUNTING (Keluarga Indonesia Bebas Stunting) yang diisi dengan Penayangan Video Rumah Pangan.


 


Selain itu, piagam dan penghargaan juga diberikan kepada 26 Kader Inspiratif PKK tahun 2023, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Iriana Joko Widodo. Di kesempatan itu juga, Ibu Negara nampak berbincang akrab dengan beberapa kader inspiratif PKK yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun, terkait kegiatan, kesan dan pesan selama menjadi kader PKK.


 


Usai berbincang dengan kader inspiratif TP. PKK, Ibu Iriana Joko Widodo didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin, Ibu Ketua Umum TP PKK, Ibu Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Ibu Ketua TP PKK Kota Medan, melakukan pemotongan tumpeng sebagai penanda peringatan HKG PKK ke-51. Kemudian dilanjutkan pembacaan doa dan kegiatan ditutup dengan Tarian Multi Etnis serta Paduan Suara yang dibawakan oleh Kader PKK Kota Medan.[rls]

Desa Sidakarya Gotong Royong Lakukan Aksi Penghijauan dan Bersih Sampah di Pesisir Pantai


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sejumlah kelompok Nelayan Desa Sidakarya, Kelian Banjar Desa Adat Sidakarya ,  pada Kamis (18/4) bergotong royong melakukan aksi penghijauan dan bersih sampah di pesisir pantai Sidakarya. 

Perbekel Desa Sidakarya I Wayan Madrayasa mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk penghijauan dan bersih-bersih pantai, yang dilaksanakan dari jam 07.00-10.00 WITA. 

“Kegiatan ini kita laksanakan berkaitan dengan HUT Desa Sidakarya yang ke 41 kemudian dirangkai dengan Bulan Bung Karno, dan bulan Bhakti Gotong Royong LPM," kata Madrayasa. 

Kegiatan ini di melibatkan BPD, LPM,  kelompok Nelayan Desa Sidakarya Kelian Banjar se Desa Adat Sidakarya , sekaa Teruna Desa Sidakarya dan tokoh-tokoh Masyarakat Desa Sidakarya. 

Kegiatan ini agak jarang dilakukan karena untuk menuju  pantai Sidakarya tidak memiliki akses menuju pantai 

“Jika kita mau ke pantai harus melewati Desa Sanur Kauh dengan menyebrang melewati laut memakai jukung,” tambahnya. 

I Wayan Madrayasa berharap melalui kegiatan ini  pemerintah bisa membantu  merealisasikan akses masuk ke pantai supaya kelompok nelayan bisa beraktifitas di laut.

“Hal tersebut akan berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat Desa Sidakarya dan juga dapat  dipergunakan sebagai tempat upacara keagaman seperti melasti dan kegiatan keagamaan lainnya,” tutupnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved