-->

Jumat, 21 Juli 2023

Sekda Denpasar Alit Wiradana Paparkan Digital Leadership di Ajang DLGA ASKOMPSI


Jakarta -- Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengikuti proses pemaparan dan penilaian materi finalis Digital Leadership Government Awards (DLGA) Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) Tahun 2023 yang dipimpin dipimpin Ketua ASKOMPSI H. Muhammad Faisal dan dimoderatori oleh Direktur Eksekutif ASKOMPSI, Ir. Eddy Santoso di Hotel Swiss-Belresidences, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (21/7). 

Hal itu lantaran Kota Denpasar masuk kedalam jajaran finalis Digital Leadership Government Awards (DLGA) Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) Tahun 2023 terkait penerapan Digital Goverment kategori kota bersama dua kota di Jawa Tengah yakni Kota Semarang dan Kota Surakarta. 

Tampak mendampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Kota Denpasar, Gde Wirakusuma Wahyudi dan Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik, Dewa Ngakan Rama Sanjaya. 

Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dalam paparannya mengatakan untuk mewujudkan visi misi Kepemimpinan Digital perlu keterlibatan dan pemahaman ASN dalam menjalankan program. Hal ini dilaksanakan melalui pengarahan dan kontroling serta membangun pondasi berupa pedoman tata kelola berbentuk regulasi transformasi digital yaitu Perwali tentang SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik) dan Perwali Smart City.

“Menjalankan Strategi Kepemimpinan Digital dengan membagi dua layanan yakni Front Office yaitu semua aplikasi layanan publik terpadu dalam Super Application DPS (Denpasar Prama Sewaka) yang berisi fitur lintas OPD serta Layanan Back Office dalam DIVOS (Denpasar Integrated Virtual Office) yang berisi aplikasi internal Pemkot Denpasar seperti Surat Menyurat Elektronik (e-surat), Kinerja dan Absensi Pegawai (Simak Dihati), Progress Anggaran dan lainnya," ujarnya. 

Ditambahkannya, dalam DPS saat ini yang paling popular di masyarakat adalah Layanan Pengaduan. Sehingga pengaduan masyarakat dapat tertangani dengan baik dan cepat. 

"Melalui aplikasi DPS pengaduan masyarakat bisa direspon dan ditangani dengan cepat. Tercatat rata-rata penanganan pengaduan oleh OPD adalah satu hari dari batas waktu tujuh hari sesuai Perwali. Kami mempunyai Dashboard untuk memantau dan mengontrol kedua layanan publik dan layanan internal tersebut," ujarnya

Selain itu kata Alit Wiradana, dalam menjalankan Kepemimpinan Digital diperlukan dukungan SDM yang memiliki kompetensi digital memadai. Sehingga guna mewujudkan SDM Digital, Pemkot Denpasar membangun kolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Pemda, Perguruan Tinggi, Komunitas dan Praktisi dalam berbagai skema. Hal ini
antara lain Digital Talents Scholarship (DTS), Digital Leadership Academy (DLA) dan lainnya. 

Dalam menjawab permasalahan perkotaan, selain melaksanakan Transformasi Digital Pemkot Denpasar juga terus melakukan inovasi dan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi membangun inovasi. Antara lain ikut serta dalam IGA (Innovative Government Award), KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik/Sinovik) serta terus mengembangkan DPS sebagai inovasi unggulan Pemkot Denpasar, kerjasama luar negeri seperti dengan Kota Darwin Australia, Kota Mossel Bay Afrika, British College untuk peningkatan perekonomian, ketenagakerjaan, pendidikan dan pariwisata, kerjasama antar pemda dalam penanganan Inflasi,  kerjasama dengan Komunitas/Kelompok Masyarakat seperti Dewan Smart City, Relawan TIK, Mafindo dan lainnya" ucap I.B Alit Wiradana.

Sementara itu Ketua ASKOMPSI, H. Muhammad Faisal mengatakan pelaksanaan Digital Leadership Government Awards ASKOMPSI tahun 2023 ini  dalam rangka mendorong percepatan terwujudnya Transformasi Digital di daerah dan sebagai tindak lanjut pelaksanaan kegiatan serupa pada tahun 2022 lalu.

“Berdasarkan  hasil penilaian  dari tim penilai ASKOMPSI Digital Leadership Government Awards 2023 telah ditetapkan beberapa daerah sebagai finalis dalam tiga kategori yaitu kategori Provinsi, Kabupaten dan Kota. Proses penilaian telah dimulai sejak akhir bulan Juni dan penyerahan penghargaan akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2023” ujarnya. 

BEM FP Unwar Sosialisasikan Produksi VCO Berbasis Zero Waste


Karangasem - Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (BEM FP Unwar) mensosialisasikan produk virgin coconut oil (VCO) berbasis implementasi zero waste. Kegiatan sosialisasi ini serangkaian pelaksanaan Program Penguatan Kegiatan Organisasi Mahasiswa (PPK-ORMAWA).

Sosialisasi pengembangan produk VCO dengan mengimplementasikan konsep zero waste dilakukan dalam upaya mendorong masyarakat mengembangkan produk Dengan tetap mempertahankan kelestarian alam. "Melalui implementasi konsep zero waste kami mengajak masyarakat bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi, dalam hal ini produk VCO" kata Ketua Tim PPK Ormawa FP Unwar, I Gede Karriasa disela-sela praktek pelatihan pembuatan VCO di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem pada Jumat (21/7).

Menurut Kariasa, melalui sosialisasi ini masyarakat dapat memanfaatkan kembali limbah yang dihasilkan dari pengolahan kelapa menjadi VCO. Contohnya memanfaatkan air kelapa menjadi Nata de Coco, serabut kelapa menjadi cocopeat dan ampas kelapa menjadi serundeng. melalui upaya ini diharapkan nantinya masyarakat di Desa Ban mampu bertanggungjawab terhadap limbah yang dihasilkan dan sumberdaya yang ada termanfaatkan secara optimal

Kariasa mengungkapkan pelatihan pembuatan VCO di Desa Ban dilakukan dalam upaya mengoptimalkan sumberdaya desa, dimana produksi kelapa cukup melimpah tetapi harga sangat murah. Satu butir kelapa selama ini dihargai Rp. 3000, dan diharapkan dengan diolah menjadi VCO dapat memberi nilai tambah secara ekonomi.

Ni Nyoman Pinget, anggota Kelompok Wanita Tani Dwi Lestari, Desa Ban, mengaku bersyukur mendapatkan pelatihan pembuatan VCO yang dikombinasi dengan pemanfaatan ampas kelapa menjadi serundeng. Pembuatan VCO dan serundeng kedepan diharapkan dapat menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga.

"Paling tidak dapat memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga" ujarnya.

Bupati Gede Dana Monitoring Proses Pembangunan Fasilitas Sekolah


Karangasem, Bali Kini - Setelah kemarin sempat melakukan monev pada proyek pembangunan ruas jalan di Kecamatan Abang dan Bebandem, hari ini Kamis, (20/7/2023) Bupati Karangasem I Gede Dana melanjutkan melakukan monitoring pembangunan/rehab di beberapa sekolah SD dan SMP di Kabupaten Karangasem.

Bupati Gede Dana dalam kunjungan itu mengharapkan penggunaan Dana DAK, DAU maupun APBD digunakan sebaik baiknya dan diusahakan pembangunanya diselesaikan tepat waktu.

Bupati Dana menegaskan,jangan ada lagi pengerjaan yang sampai melewati batas waktu. Waktu pengerjaan proyek pembangunan sekolah, semua harus sesuai dengan kontrak agar dapat segera digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Sekolah SD dan SMP yang ditinjau Bupati asal Datah ini diantaranya, pembangunan Lab IPA dan pembangunan Ruang UKS di SMPN 3 Bebandem yang dana pengerjaannya bersumber dari  dana DAK. 

Lokasi ke dua yakni pembangunan lanjutan ruang kelas baru di SMPN 1 Abang yang pengerjaannya bersumber dari dana DAU

Terakhir di SDN 4 Padangkerta, Bupati meninjau proses rehabilitasi ruang kelas yang pengerjaannya bersumber dari dana DAU.(Ami)

Kamis, 20 Juli 2023

Dishub Denpasar Gelar Bimtek Sasar Operator Angkutan Laut, Tingkatkan Pelayanan Pelabuhan


Denpasar -- Dinas Perhubungan Kota Denpasar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) menyasar Operator Angkutan Laut guna meningkatkan pelayanan Pelabuhan Pengumpan Lokal Sanur, Serangan, Mertasari dan Segara Kodang Pemelisan. Kegiatan Bimtek ini  dibuka Asisten II Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, A.A Gde Risnawan didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan di Gedung Sewaka Dharma (GSD), Kamis (20/7).

Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menyampaikan adapun tema dari Bimtek kali ini “Melalui Bimbingan Teknis Operator Angkutan Laut Kita Tingkatkan Jiwa Vasudhaiva Kutumbakam Untuk Mewujudkan Keselamatan Angkutan Laut di Kota Denpasar”. Dimana, pelaksanaan kegiatan ini  diikuti oleh peserta sebanyak 50 orang. 

Lebih lanjut dijelaskan, melalui Bimtek ini diharapkan seluruh Operator Angkutan Laut dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga terciptanya kinerja pelayanan Angkutan Laut yang prima serta terwujudnya peningkatan keselamatan Angkutan Laut di Kota Denpasar

“Para peserta pelatihan Bimbingan Teknis harus dapat memahami tugas pokok, fungsi dari instansi terkait dan penyelenggara Angkutan Laut menjadi Keselamatan Pelayaran sebagai bentuk komitmen pelayanan kita kepada masyarakat,”ujarnya

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, A.A Gde Risnawan menyampaikan Bimtek ini merupakan bentuk komitmen untuk  meningkatkan kualitas para operator kapal/fast boat dalam melayani masyarakat serta para wisatawan domestik, wisatawan mancanegara. Hal ini dilaksanakan guna mewujudkan pelayanan angkutan laut yang aman, nyaman,tertib, teratur dan selamat.

“Jadikan kegiatan ini sebagai wahana bersama untuk mengimplementasikan vasudhaiva kutumbakam (menyama braya), gotong royong, berkolaborasi dalam rangka peningkatan pelayanan angkutan laut dengan semangat sewaka dharma (melayani adalah kewajiban),”ujarnya.

Bupati Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dikukuhkan Menjadi Bapak dan Bunda Asuh Stunting


Tabanan - Menjadi figur penting dalam membantu anak-anak yang mengalami stunting untuk tumbuh dan berkembang dengan baik di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didaulat sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting Kabupaten Tabanan. 

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala BKKBN RI dalam kegiatan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Provinsi Bali yang dilangsungkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Kamis, (20/7).

Didaulatnya Bupati Tabanan, Sanjaya dan Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny Rai Wahyuni Sanjaya sebagai Bapak dan Bunda asuh stunting, juga tidak terlepas dari kontribusinya dalam menangani kasus stunting yang berhasil meraih 2 (dua) penghargaan penanganan stunting terbaik tingkat nasional. Yang mana, pengkuhan Bupati Tabanan dan Bunda Rai sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting ditandai dengan penyematan selempang oleh Kepala BKKBN RI yang diwakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Sarles Brabar.

Kepala BKKBN Bali Sarles Brabar mengatakan, bahwa aspek sumber daya manusia memang penting dalam melakukan pembangunan. Oleh karena itu, pembangunan SDM menjadi pengarus utamaan strategi pembangunan bangsa Indonesia kedepan, strategi yang tepat akan mempercepat keakselerasian pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta SDM menjadi faktor kunci dalam memenangkan persaingan global yang semakin ketat.

"Kami sangat berterimakasih, bahwa Bali, indeks pertumbuhan Sumber Daya Manusianya sudah diatas rata-rata dan cukup baik, yang tentunya saya sebagai orang Papua tentu saya ingin belajar dan melihat secara langsung bagaimana kita memanfaatkan SDM itu, karena ini sebagai kunci utama. Maka BKKBN kali ini lebih cenderung untuk berkolaborasi, lebih meningkatkan program-program yang berorientasi kepada kualitas. Oleh karena itu, BKKBN secara khusus mengapresiasi prestasi yang sudah diraih oleh Kabupaten Tabanan, " ujarnya.

Didaulatnya pihaknya sebagai Bapak Asuh Stunting, Bupati Sanjaya menyampaikan terimakasih khususnya kepada BKKBN RI, dimana hal ini merupakan kebanggaan yang besar bagi Kabupaten Tabanan. Momentum Harganas yang mengusung tema Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju, menjadi sangat penting dimaknai sebagai sebuah semangat bersama dalam melakukan perubahan. Adapun beberapa strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tabanan adalah melalui program inovasi Semara Ratih dan Bungan Desa di Kabupaten Tabanan.

"Kebetulan kita di Tabanan memiliki program ataupun inovasi langsung turun di tengah-tengah masyarakat, melihat apa yang terjadi, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat kita di Tabanan. Karena kita tahu, bahwa di Kabupaten Tabanan yang terdiri dari 640 ribu lebih masyarakat dari 133 Desa dan 349 Desa Adat dari 10 Kecamatan. Begitu luas bentangan Kabupaten Tabanan, dari ujung barat, timur, utara dan selatan, salah satu upaya pendekatan adalah melalui cara Berkantor di Desa," ujar Sanjaya.

Kalau berbicara terkait stunting, Sanjaya mengatakan, bahwa persoalannya bukan di hilir, tetapi di hulu, bagaimana harus dituntaskan dengan upaya kolaborasi dari berbagai sektor. Maka dari itu, melalui program inovasi Semara Ratih, bukan hanya memberikan Dokumen Kependudukan kepada pasangan pengantin, tetapi juga memberikan edukasi kepada calon pasangan, melalui konseling pra nikah, tes kesehatan dan lainnya, sehingga kedepan mampu melahirkan generasi yang sehat.

"Mari kita sama-sama bergerak dan kami mempunyai komitmen tahun 2024 tahun depan, yang sekarang ini stunting di Tabanan yang terbaik 8,2 persen agar bisa menjadi 5,2 persen. Ini yang kita mau capai dan saya beserta jajaran sudah membuat skema, bagaimana nanti masing-masing desa agar bisa menjadi desa bebas stunting. Kita sudah masuk ke desa, bicara Kabupaten, desanya dulu harus bebas stunting. Kalau ingin provinsi baik stuntingnya, masing-masing Kabupaten harus baik dulu, begitupun dengan di Indonesia. Jadi penanganan stunting kita harus mulai dari Desa," imbuh Sanjaya.

Senada dengan Bupati Sanjaya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang didaulat sebagai Bunda Asuh Stunting, menyampaikan terimakasih dan kebanggaannya kepada pihak BKKBN serta seluruh pihak terkait. Dalam beberapa tahun terakhir dikatakan pihaknya telah berupaya keras untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang kaya nutrisi, vitamin, mineral dan lainnya, hingga kegiatan itu selalu dijabarkan dalam setiap kegiatan PKK berkolaborasi dengan Pemkab Tabanan dan seluruh jajaran.

Pemberian makanan tambahan selalu intens dilakukan, begitu juga perhatian pada pemantauan pertumbuhan, penanganan infeksi dan penyakit, kebersihan dan sanitasi, pendidikan dan dukungan bagi para ibu agar memiliki pengetahuan tentang pola makan sehat, pemberian ASI serta perawatan bayi yang mumpuni, hingga edukasi dan sosialisasi terkait stunting terus intens dilakukan bersama dengan seluruh jajaran. Bunda Rai sangat meyakini, pencegahan stunting memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk keluarga, pemerintah, masyarakat maupun lembaga kesehatan.

Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan Pasar Murah Kembali Digelar di Desa Kamasan


KLUNGKUNG -- Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan Pasar Murah Kebutuhan Barang Pokok dan Barang Penting lainnya (Bopakting) kembali digelar. Hal tersebut terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meninjau Pasar Murah tersebut di Depan Kantor Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Kamis (20/7). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung  bekerjasama dengan Bulog dan PT. Mitra Gema Santi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta sangat menyambut baik pelaksanaan Pasar Murah ini sebagai upaya pengendalian inflasi daerah. Bupati juga berharap agar nantinya kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok. “Mari manfaatkan kegiatan Pasar Murah ini dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok,” harap Bupati Suwirta.

Adapun berbagai bahan pokok yang disediakan diantaranya Beras Bulog dengan harga Rp 47.000 ribu / 5kg, Gula dengan harga Rp. 13.500 per kg, Minyak Goreng dengan harga Rp. 14.000 per liter, Telur dengan harga Rp. 19.000 per 10 butir, Daging Ayam 900 gram dengan harga Rp 32.000.(humasklk/puspa).

Insentif Juru Arah di Jembrana naik 100 persen


Jembrana - Bupati Jembrana Nengah Tamba menunaikan janjinya  , menaikkan insentif bagi Juru Arah Dinas /RT se-kabupaten Jembrana. 

Kenaikan 100 persen dari sebelumnya  senilai Rp 1,2 juta/tahun di tahun 2023 insentif Juru Arah ini naik  menjadi Rp 2,4 juta/tahun.

Selain Juru Arah Dinas/RT, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Majelis Takmir yang sebelumnya belum mendapat insentif, di tahun 2023 ini mulai mendapatkan insentif. 

LPM mendapat insentif sebesar Rp 1,4 juta/Lembaga/tahun sedangkan untuk Majelis Takmir mendapat insentif sebesar Rp 125ribu/orang/bulan.

Pembagian Insentif tersebut dilaksanakan secara roadshow oleh Bupati Tamba yang di mulai dari Kecamatan Melaya bertempat di Aula Kantor Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kamis (20/7).

Dalam kesempatan yang sama, selain untuk Juru Arah Dinas/RT, LPM dan Majelis Takmir, insentif juga dibagikan kepada Guru Ngaji, Pembantu Petugas Pencatat Nikah (P3N) dan Petugas Kebersihan Rumah Keagamaan.

Dengan peningkatan insentif yang diberikan, Bupati Tamba berharap Juru Arah Dinas/RT dan LPM dapat menjadi ujung tombak informasi di masyarakat mengenai program kerja pemerintah dan bisa meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan daerah.

"Saya berharap keberadaan Juru Arah Dinas dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat bisa terus membantu pemerintah dalam menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat. Didampingi itu, serta dalam mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program pemerintah yang telah, sedang dan akan dilaksanakan," ucapnya.

Selain itu, pemberian insentif kepada Guru Ngaji, P3N, Majelis Takmir dan Petugas Kebersihan Rumah Ibadah diharapkan dapat mendorong peningkatan pelayanan keagamaan sehingga menumbuhkan ketaqwaan dan kerukunan dalam masyarakat.

"Demikian juga halnya dengan keberadaan Guru Ngaji, Pembantu Petugas Pencatat Nikah, Majelis Takmir dan Petugas Kebersihan Rumah Ibadah memiliki peran yang sangat penting dalam ikut serta memberikan layanan kepada masyarakat khususnya di bidang keagamaan, sehingga bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kenyamanan dalam melaksanakan ibadah," kata Bupati Tamba.

Pihaknya juga mengajak seluruh jajaran untuk bekerja bersama-sama dalam membangun Jembrana dan menyukseskan target Jembrana Emas di Tahun 2026 sehingga tercapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jembrana.

"Tumbuhkan situasi yang nyaman dan kondusif, melalui koordinasi dan komunikasi dengan seluruh stakeholder yang ada di desa seperti Bendesa Adat, BPD, LPM, Karang Taruna, Perangkat Desa dan Tokoh masyarakat lainnya, sehingga bisa bersatu padu dalam membangun Jembrana untuk menyongsong era emas 2026," tandasnya.

Dilain sisi, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kabupaten Jembrana, I Made Yasa menjabarkan jumlah penerima dan nilai yang didapat oleh masing-masing penerima dari seluruh kabupaten Jembrana yang mana dibayarkan per 6 bulan sekali atau per semester.

"Untuk Juru Arah Dinas/RT sebanyak 1.657 orang yang masing-masing menerima Rp 200ribu/bulan, Guru Ngaji sebanyak 168 orang yang masing-masing Rp 300ribu/bulan, 64 orang Majelis Takmir masing-masing mendapat Rp 125ribu/bulan, 51 LPM senilai Rp 1,4juta/lembaga/perbulan, 20 orang P3N masing-masing Rp 350ribu/bulan dan Petugas Kebersihan Rumah Ibadah menerima Rp 500ribu - 1 juta perbulan," jelasnya. (Ngr/humasj)

Pemkot Denpasar Dukung Gelaran Panjer Festival Tahun 2023


DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar memberikan dukungan atas pelaksanaan Panjer Festival Tahun 2023. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi ruang ekspresi dan eksplorasi bagi seniman, pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. Demikian diungkapkan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima Audiensi dari Panitia Panjer Festival pada Kamis (20/7) di Kantor Walikota Denpasar. 

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Wayan Narta, dan Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Made Sugiani. 

Wawali Arya Wibawa mengungkapkan bahwa Pemkot Denpasar memberikan dukungan dan apresiasi atas penyelenggaraan Panjer Festival ini. Dimana, pihaknya menilai kegiatan ini bisa mempertahankan kearifan lokal khususnya kesenian yang ada di Kota Denpasar. 

"Pola-pola seperti ini yang sebenarnya ingin dikembangkan di masing-masing desa kelurahan. Ini akan memperkuat dan mempertahankan seni budaya kita sesuai dengan kearifan lokal setempat, termasuk juga memberdayakan pelaku seni, ekraf dan UMKM," ungkapnya.

Panitia acara, Pande Nyoman Yudiana mengatakan bahwa kegiatan festival yang akan dilaksanakan pada bulan agustus ini bertujuan untuk menunjang aktivitas dan kreativitas anak muda Panjer. Kegiatan yang dilaksanakan untuk kedua kalinya ini dikemas dalam beberapa segmen utama. Yakni terdapat beberapa giat acara yakni festival budaya, festival musik, dan festival tenant F&B.

"Festival ini sebagai wadah para anak muda Panjer untuk berkreasi. Diharapkan setiap tahunnya semakin banyak lagi desa dan kelurahan yang turut berpartisipasi melakukan kegiatan festival sejenis", tuturnya.

Dua SD Di Wilayah Kota Karangasem Tidak Mendapat Siswa Baru


Karangasem Bali Kini - Dua Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Karangasem sama sekali tidak mendapatkan siswa baru. Dua Sekolah ini ialah SDN 10 Karangasem yang terletak di Jalan Lettu Dugdugan, Belong, Karangasem dan SDN 6 Karangasem beralamat di Jalan Ngurah Rai, Lingkungan Susuan, Karangasem, Bali.

Kepala Sekolah SDN 10 Karangasem, Desak Putu Aryati dikonfirmasi pada Selasa (18/7/2023) menerangkan jika hal tersebut dikarenakan letak sekolah yang berdempetan satu sama lain. Yakni diapit oleh SDN 6 Karangasem dan SDN 7 Karangasem yang terletak di Lingkungan Batannyuh.

"Karena terlalu mepetnya sekolah, dan sekolah kami hanya ada satu Banjar saja yang mendukung yakni Banjar Belong saja. Dan tahun ini tidak ada anak usia sekolah di lingkungan itu. Ini kan sudah masuk sesuai dengan jalur zonasi," katanya.

Ditahun sebelumnya, sekolah ini hanya mendapat 6 orang siswa baru yang sekarang seluruhnya sudah naik ke kelas dua. Sementara untuk jumlah siswa Kelas 3 terdapat 6 orang, kelas 4 ada 12 orang, kelas 5 ada 11 orang dan kela 6 ada 9 orang.

Begitupun guru yang mengajar di sekolah ini, hanya ada 5 orang guru saja, terdiri dari guru Kelas 2 orang,guru agama Hindu 2 orang, guru Olahraga 1 orang.

Atas kondisi tersebut pihaknya berharap agar dinas terkait membantu untuk mencarikan solusi. "Mudah-mudahan bisa dibantu, entah dengan mendroping siswa agar merata, kasihan sekolah kami punya halaman yang luas tapi muridnya sedikit. Apalagi kami tidak jarang mendapat prestasi," katanya sambil menunjukkan beberapa perolehan piala yang didapat. (Ami)

LPKA Karangasem Geledah Wisma Hunian


Karangasem, Bali Kini -  Dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman, kondusif dan produktif, LPKA Kelas II Karangasem menggelar penggeledahan pada wisma hunian penjara anak, Selasa (18/7/2023).

Petugas Satops Patnal yang dibantu Regu Pengawasan dan beberapa staff dikerahkan dalam giat tersebut. Petugas menyasar badan anak binaan, kamar hunian, ruang dapur, ruang ibadah, serta sudut-sudut yang dirasa berpotensi sebagai tempat penyimpanan barang terlarang. 

"Kegiatan diawali dengan pengarahan dari Ketua Satops Patnal LPKA Karangasem mengenai teknis pelaksanaan, dilanjutkan dengan pembagian alat perlindungan diri berupa masker dan handscoon kepada seluruh petugas. Selain barang terlarang, petugas juga menilai kebersihan kamar dan penggunaan listrik di wisma hunian," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Karangasem, Mochammad Sjaefoedin.

Penggeledahan terhadap anak binaan ini rutin dilaksanakan dua kali dalam satu bulan. "Kami di LPKA mengantisipasi barang barang yang tidak bisa/tidak boleh dibawa masuk ke dalam LPKA Karangasem seperti benda tajam, narkoba, dan HP," sambungnya.

Hasil dari penggeledahan, tidak ada anak yang ditemukan membawa barang yang tidak diperbolehkan masuk ke LPKA. 

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan suasana dan kondisi LPKA Karangasem tetap aman, kondusif, dan produktif. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved